E-Book Ringkasan Pedoman Bagi Bendahara Pengeluaran Dalam Rekonsiliasi Belanja

RINGKASAN PEDOMAN BAGI BENDAHARA
PENGELUARAN DALAM REKONSILIASI BELANJA

Ringkasan Alur Rekonsiliasi Belanja

6. 1.
Rekonsiliasi Penyiapan

Belanja DPA

5. Alur 2.
Penyiapan Rekonsiliasi Pengajuan
Laporan
Fungsional Belanja UP

4. 3. Belanja
Pengajuan
GU dan LS

1

Pengajuan UP Setelah
dokumen SPP-
 Dalam pengajuan UP UP terpenuhi
digunakan dokumen SPP-UP
(Surat Perintah Pembayaran- baru keluar
Uang Persediaan) SP2D yang
digunakan

untuk
pencairan UP

 Dokumen SPP-UP terdiri dari:

1. Surat Pengantar SPP-UP

2.Ringkasan SPP-UP

3.Rincian rencana penggunaan

dana SPP-UP

4.Salinan SPD (Surat

Penyediaan Dana)

5.Surat Pernyataan Pengajuan

(SPP-UP)

6.Surat Pernyataan

Tanggungjawab

7.Surat Pernyataan Verifikasi

oleh PPK SKPD

2

Pengajuan GU dan LS

 Setelah UP dicairkan, maka

Bendahara Pengeluaran bisa

membelanjakan uang

persediaan tersebut

 Dalam pengajuan GU dan LS
menggunakan dokumen SPP-
GU (Surat Perintah
Pembayaran-Ganti Uang) dan
SPP LS (Surat Permintaan
Pembayaran-Langsung)

 Pada saat pengajuan GU
diperlukan Berita Acara
Rekonsiliasi Belanja dengan
Bidang Akuntansi

3

Penyiapan Laporan Fungsional

 Laporan Fungsional ini

berfungsi sebagai dokumen

utama dalam Rekonsiliasi

Belanja dengan Bidang

Akuntansi untuk

mendapatkan Berita Acara

Rekonsiliasi sebagai salah

satu syarat untuk

mengajukan GU

 adapun langkah-langkah

penyiapan Laporan

Fungsional yaitu :

1. Mengentrikan kegiatan

Belanja

2. Membuat BKU (Buku Kas

Umum) Bendahara

Pengeluaran)

3. Pencetakan Rekening

Koran

4. Penyiapan Laporan

fungsional

4

Rekonsiliasi Belanja

 Rekonsiliasi Belanja adalah

pencocokan data transaksi

keuangan (belanja) yang

diproses dengan beberapa

sistem/subsistem yang

berbeda berdasarkan

dokumen sumber yang sama

Bagi seorang Bendahara
Pengeluaran, Rekonsiliasi
Belanja dengan bidang
Akuntansi Badan Keuangan
Daerah sangat diperlukan
karena berguna untuk
mengajukan GU.

 adapun syarat untuk
Rekonsiliasi Belanja yaitu:

1. Buku Kas Umum
Bendahara Pengeluaran

2. SPJ Fungsional
3. Rekening Koran
4. Rekapan Pajak Manual

 Setelah Rekonsiliasi Belanja

antara Bendahra

Pengeluaran sama dengan

pemeriksa Rekon di bidang

Akuntansi, baru Bendahara

Pengeluaran mendapatkan 5