The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

modul ajar pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by budisriyanto1972, 2022-07-05 19:54:12

MA PJOK-1

modul ajar pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan

Keywords: #MAPJOK1

S RA G EN

MODUL AJAR

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Fase D SMP (Kelas 7)

Gerak Spesifik Permainan Bola Basket

Negsas Penyusun:
MGMP PJOK
Bisa SMP Negeri 1 Sidoharjo

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun Muh Arief Dwi Saputro, S.Pd Kelas / Semester VII / 1 (satu)

Asal Sekolah SMP N 1 SIDOHARJO Mapel PJOK

Tahun 2021 Alokasi Waktu 3 Pertemuan (9 JP)

Fase D Jumlah Siswa 32

Domain Mapel GERAK SPESIFIK PERMAINAN BOLA BASKET

B. KOMPETENSI AWAL :

1. memahami aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap, menggiring, menembak bola,

rebound, dan pivot dalam permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang

dimiliki peserta didik;

2. mengidentiikasi bentuk-bentuk aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap, menggiring,

menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola basket sesuai potensi dan

kreativitas yang dimiliki peserta didik;

3. menganalisis prosedur aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap, menggiring,

menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola basket sesuai potensi dan

kreativitas yang dimiliki peserta didik;

4. menyusun konsep aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap, menggiring, menembak

bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang

dimiliki peserta didik;

5. mempraktikkan aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap, menggiring, menembak

bola, rebound, dan pivot permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki

peserta didik;

6. menunjukkan sikap berakhlak mulia, mandiri, kebinekaan global, gotongroyong, bernalar

kritis, dan kreatif;

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
● Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
● Mandiri
● Bernalar Kritis
● Kreatif
● Gotong Royong

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana : Bola Basket, Cones (corong), Peluit, Stopwatch, Laptop, Lcd

Proyektor

Prasarana : Lapangan Bola Basket

E. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap Muka / Pjj Daring

II. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
2. Peserta didik mampu mengidentiikasi bentuk-bentuk aktivitas gerak spesiik melempar,
menangkap, menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola
basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
3. Peserta didik mampu menganalisis prosedur aktivitas gerak spesiik melempar,
menangkap, menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola
basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
4. Peserta didik mampu menyusun konsep aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
5. Peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas gerak spesiik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola, rebound, dan pivot permainan bola basket sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki peserta didik.

6. Peserta didik mampu menunjukkan sikap berakhlak mulia, mandiri, kebinekaan global,
gotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks,
yaitugabungandarijalan, lari,lompat, sertaunsur kekuatan, kecepatan, ketepatan,
kelentukan, dan lain-lain. Untuk melakukan gerakan-gerakan bola basket secara baik
diperlukan kemampuan dasar fisik yang memadai. Kondisi fisik yang baik akan
memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks). Gerak spesifik
permainan bola basket antara lain: (1) Gerak spesifik melempar dan menangkap bola,
(2) Gerak spesifik menggiring bola, (3) Gerak spesifik menembak, (4) Gerak spesifik
gerakan berporos, (5) Gerak spesifik LayUp shoot, dan (6) Gerak spesifik
merayah/rebound

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kalian ketahui tentang permainan bola basket?
2. Bagaimana pembelajaran permainan bola basket dapat menjadikan peserta didik
memiliki sikap dan berahlak mulia, mandiri, gotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif?
3. Apa manfaat belajar permainan bola basket dalam kehidupan seharihari?
4. Pernahkah kalian melakukan latihan secara khusus atau menonton pertandingan bola
basket? Jika ya, berikan komentar terhadap aktivitas bola basket tersebut!

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan : Media :

1. mengucapkan salam, berdoa dan presensi untuk • Bola Basket

mengembangkan karakter dalam membentuk Profil Pelajar • Cones (corong)

Pancasila • Peluit

2. menyampaikan materi dan tahapan pembelajaran yang • Stopwatch
dilakukan • Laptop
• LCD Proyektor
3. menyampaikan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran • Lapangan Bola
untuk ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan

Basket

4. mengaitkan materi pembelajaran yang akan disampaikan
dengan pengetahuan awal peserta didik

5. mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap tahapan
pembelajaran yang dilakukan

6. memimpin pemanasan
7. membariskan peserta didik dengan tidak menghadap

matahari berjarak satu rentang dalam formasi bersaf,
berbanjar atau melingkar sesuai kondisi lapangan
8. memimpin pemanasan dengan berbagai peregangan statis
dan dinamis atau bentuk lain seperti games.

PERTEMUAN KE 1 Sumber :
Materi Pokok : Buku PJOK,
➢ Sejarah singkat permainan bola basket Internet Google
➢ Gerak spesifik melempar bola You Tube
➢ Gerak spesifik menangkap bola
➢ Bermain lempar tangkap bola

1) Guru membariskan peserta didik menjadi empat
baris (seperti saat pemanasan)

Inti :
2) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan
lempar tangkap bola berbanjar di tempat,
lempar tangkap bola berbanjar berpindah
tempat, lempar tangkap bola melingkar
berpindah tempat, bermain lempar tangkap
bola lima, dan bermain lempar tangkap bola.
3) Peserta didik melakukan gerakan lempar
tangkap bola berbanjar di tempat, lempar
tangkap bola berbanjar berpindah tempat,
lempar tangkap bola melingkar berpindah

tempat, bermain lempar tangkap bola lima, dan
bermain lempar tangkap bola.
4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan.
6) Peserta didik melakukan releksi pembelajaran
terhadap diri sendiri dan anggota kelompok
selama pembelajaran berlangsung.
7) Guru melakukan penilaian selama proses
pembelajaran berlangsung.
8) Selama kegiatan pembelajaran lempar tangkap
bola, peserta didik mengembangkan sikap
bekerja bersama, bertindak proaktif terhadap
kondisi lingkungan isik, sosial, mampu dan mau
berkomunikasi dengan orang lain,
mengedepankan penggunaan bersama sumber
daya dan ruang yang ada, mengenali kualitas
dan minat diri serta tantangan yang dihadapi,
memahami strategi dan rencana
pengembangan diri, mengembangkan
pengendalian dan disiplin diri, serta berusaha
menjadi individu yang percaya diri, leksibel, dan
adaptif.
PERTEMUAN KE 2
Materi Pokok :
➢ Dribling

1) Guru membariskan peserta didik menjadi empat
baris (seperti saat pemanasan).

2) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan
dribling berbanjar ke arah cones, dribling zig-
zag, dribling dan pivot, dribling melingkar,
dribling bergerak bebas, lomba dribling zig-zag

3) Peserta didik melakukan gerakan dribling
berbanjar ke arah cones, dribling zig-zag,
dribling dan pivot, dribling melingkar, dribling
bergerak bebas, lomba dribling zig-zag.

4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada

materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan.
6) Peserta didik melakukan releksi pembelajaran
terhadap diri sendiri dan anggota kelompok
selama pembelajaran berlangsung
7) Guru melakukan penilaian selama proses
pembelajaran berlangsung.
8) Selama kegiatan pembelajaran dribling dan
pivot, peserta didik mengembangkan sikap
mandiri dan gotong royong sebagai wujud
pengembangan Proil Pelajar Pancasila
PERTEMUAN KE 3
Materi Pokok :
➢ Shooting
➢ Rebound

1) Guru membariskan peserta didik menjadi empat
baris (seperti saat pemanasan)

2) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan
shooting tanpa bola di tempat, shooting ke arah

teman, shooting ke arah teman berpindah
tempat, shooting ke arah ring, shooting dan
rebound ke papan pantul, dan lomba Shooting.
3) Peserta didik melakukan gerakan shooting tanpa
bola di tempat, shooting ke arah teman,
shooting ke arah teman berpindah tempat,
shooting ke arah ring, shooting dan rebound ke
papan pantul, dan lomba Shooting.
4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan.
6) Peserta didik melakukan releksi pembelajaran
terhadap diri sendiri dan anggota kelompok
selama pembelajaran berlangsung.
7) Guru melakukan penilaian selama proses
pembelajaran berlangsung.
8) Selama kegiatan pembelajaran shooting, peserta
didik mengembangkan sikap mandiri dan gotong
royong sebagai wujud pengembangan Profil
Pelajar Pancasila
Penutup :
1. Memastikan peserta didik sudah berkumpul semua dan dalam keadaan relaks.
2. Memimpin pendinginan.
3. Memfasilitasi peserta didik menceritakan pengalaman belajarnya.
4. Melakukan refleksi dan umpan balik dalam bentuk penghargaan atas partisipasi aktif
peserta didik.
5. Membimbing peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta
memimpin).

6. Guru dan peserta didik menuju kelas untuk mengikuti pelajaran atau kegiatan
selanjutnya.

7. Guru (jika mungkin bersama peserta didik) merapikan kembali sarana dan prasarana
belajar mengajar.

E. ASSESMEN
b. Assesmen Diagnostik

Non-Kognitif Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Informasi apa saja yang ingin digali ?
Pergaulan siswa Hal apa saja yang paling menyenangkan
dan tidak menyenangkan ketika libur?
Kondisi keluarga
Apa saja aktifitasmu selama libur di
rumah

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan ? Alat bantu apa yang dibutuhkan ?
Menyiapkan Form dengan pilihan berupa gambar

buku
serta menveritakan melalui tulisan

Kognitif Durasi Assesmen 5 Menit
Waktu Assesmen 07.30

Identifikasi Materi Kemungkinan Rencana Tindak
Pertanyaan Jawaban Skor (Kategori)
*Melempar /
yang akan diujikan passing Lanjut
*menggiring /
Bola Voli Sebutkan 5 mendrible 1-5 Mengelompokkan
*menembak /
macam teknik shoting Sangat Baik Siswa sesuai
*berporos /
dasar bola pivot Baik Kategori
*merayah /
basket ! rebound Cukup

Kurang Menyesuaikan

Sangat Kurang pembelajaran

sesuai dengan

katagori

Memberi remidial
bagi kelas yang di
bawah rata-rata

Langkah-Langkah apa saja yang akan dilakukan ? Alat bantu apa yang dibutuhkan ?

Membuat jadwal pelaksanaan

Mempersiapkan materi sesuai panduan

Memberi siswa soal dan melakukan diagnosis Bola, Stopwatch, Peluit dan Buku
pembelajaran PJOK
Membagi kelas menjadi 2 kelompok (diatas rata-
rata dan di bawah rata-rata
Siswa di bawah rata-rata akan di dampingi guru
kelas dan mendapat tambahan pelajaran

c. Assesmen Formatif
1) Tujuan utama dalam permainan bola basket adalah . . . .
a. memasukkan bola ke keranjang lawan
b. memainkan bola dengan teknik baik
c. menggunakan strategi yang jitu
d. memenangkan suatu pertandingan

2) Berikut ini adalah gerakan dalam permainan bola basket, kecuali . . . .
a. melempar bola
b. mengontrol bola
c. menangkap bola
d. menggiring bola

3) Untuk dapat melempar atau mengoperkan bola dengan baik terlebih dahulu yang
harus dikuasai adalah . . . .
a. melempar bola b. mengontrol bola
c. menangkap bola
d. menggiring bola

4) Salah satu usaha seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada
temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan disebut . . . .
a. melempar bola
b. mengontrol bola
c. menangkap bola
d. menggiring bola

5) Operan yang digunakan untuk operan jarak pendek adalah . . . .
a. operan dari samping
b. operan pantulan
c. operan dari atas kepala
d. operan setinggi dada

6) Untuk menghindari bola dari raihan (serobotan) lawan yang tinggi atau jangkung,
maka digunakan gerakan . . . .
a. operan dari samping
b. operan pantulan
c. operan dari atas kepala
d. operan setinggi dada

7) Operan yang dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi adalah . . . .
a. operan dari samping
b. operan pantulan
c. operan dari atas kepala
d. operan setinggi dada

8) Upaya membawa bola dengan cara memantulkan bola di tempat, memantulkan
bola sambil berjalan dan memantulkan bola sambil berlari disebut . . . .
a. menggiring bola
b. melempar bola
c. menangkap bola
d. menembak bola ke keranjang

9) Berikut ini adalah kegunaan menggiring bola, kecuali . . . .
a. memperagakan permainan yang indah
b. mencari peluang serangan
c. menerobos pertahanan lawan
d. memperlambat tempo permainan

10) Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah . . . .
a. menggunakan dua tangan
b. menggunakan salah satu tangan
c. menggunakan tangan kanan
d. menggunakan tangan kiri

F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Untuk mengetahui pembelajaran yang baru berlangsung itu menarik dan bermakna
bagi peserta didik atau tidak; guru melakukan refleksi diri terhadap jalannya proses
belajar agar kualitas pembelajaran pada pertemuan berikutnya lebih meningkat.
Berikut contoh bentuk releksi guru di akhir pembelajaran yang berupa pertanyaan-
pertanyaan, antara lain
1. Apakah pembelajaran tadi menarik dan bermanfaat buat kalian?
2. Apakah yang membuat materi itu menjadi menarik?
3. Adakah kesulitan yang dialami saat mengikuti proses pembelajaran sehingga
perlu pembelajaran ulang?
4. Apakah minggu depan sudah bisa melanjutkan ke materi berikutnya?
5. Adakah usulan yang ingin kalian sampaikan agar pembelajaran pertemuan
berikutnya lebih menarik dan mudah dipahami?
Pertanyaan itu disampaikan guru kepada peserta didik secara klasikal atau individu
sesuai kebutuhan. Hasil releksi digunakan guru untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran ke depan.

Lembar Refleksi Guru

Keterangan /
No Uraian Ya Tidak

Proses Perbaikan
Proses pembelajaran secara umum berlangsung
1 dengan menarik, menyenangkan, menantang, dan
bermakna
2 Tujuan pembelajaran dapat dicapai

3 Materi pembelajaran tersampaikan dengan baik
Model/ pendekatan/ strategi/ metode/ gaya/

4
teknik pembelajaran yang digunakan efektif
Media/ bahan/ alat yang dipilih dan digunakan

5
tepat dan variatif
Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan

6
dengan teknik yang tepat

7 Keterlibatan dan antusiasme peserta didik baik
Catatan Umum:

Mengetauhi Sragen, 10 Juli 2021
Kelapa SMP Negeri 1 Sidoharjo Guru Mata Pelajaran

Budi Sriyanto, S.Pd., M.Pd Muh Arief Dwi Saputro, S.Pd
NIP. 19720504 199401 1 001 NIP. -

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

a. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan terkait materi yang

sudah dipelajari.

b. Lempar tangkap bola berpasangan selama satu menit dari jarak dua meter, catat

jumlah perolehannya.

c. Shooting dengan satu tangan selama satu menit catat jumlah perolehannya.

d. Dribbling zig-zag melewati sepuluh rintangan tanpa ada cones (corong jatuh) catat
waktunya.

Nama : ..................................
Kelas : ..................................
Hari / tgl
Lempar tangkap bola
Shooting
Dribiling zig-zag

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Pengertian Permainan Bola Basket
Bola basket merupakan salah satu contoh olahraga bola besar. Permainan ini
berlangsung dengan cara mempertandingkan dua tim basket dan berebut bola
untuk dimasukkan ke dalam ring lawan. Skor yang didapatkan sangat tergantung
dari cara masuknya bola. Skor yang akan Grameds dapatkan kalau berhasil
mencetak skor berkisar satu sampai tiga poin.

Tidak sama dengan permainan bola voli, dalam permainan bola basket, pemain
diberikan batas waktu untuk saling berhadapan. Jadi bukan berdasarkan tim mana
yang lebih dulu mencapai skor tertentu. Namun berdasarkan durasi waktu. Aturan
bola basket internasional menetapkan waktu sepuluh menit sebanyak empat
babak. Namun khusus untuk National Basketball Association (NBA), pertandingan
berlangsung selama empat babak dan setiap babaknya berdurasi dua belas menit.

2. Sejarah Permainan Bola Basket
Adalah James Naismith yang mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai
pencetus permainan bola basket ini. Awalnya ide tersebut muncul karena saat
musim dingin, banyak permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para
muridnya. Keinginannya untuk membuat sebuah permainan yang dapat dimainkan
di dalam ruangan tertutup, menggerakannya untuk membuat permainan bola
basket. Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi
Springfield College yang terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan
Naismith untuk terus berinovasi dalam olahraga hasil kreasinya tersebut.

Di permulaannya, tahun 1891, permainan bola basket dilakukan menggunakan bola
sepak. Jadi tidak langsung menggunakan bola basket seperti sekarang ini. Saat itu,
Naismith merancang permainan bola basket dengan cara melemparkan bola ke
dalam keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di tembok di gedung
olahraga tersebut menjadi penentu skor.

Jumlah pemainnya pun setiap tim terdiri dari sembilan orang. Dan saat itu belum
ada teknik dribble. Lalu bagaimana donk cara menggiring bola? Caranya dilempar
ke teman satu tim. Seiring dengan waktu, permainan ini mulai berkembang.
Terutama setelah basket mulai digemari oleh berbagai kalangan dan berbagai
macam usia, permainan ini semakin mengalami penyempurnaan-penyempurnaan
hingga menjadi seperti permainan bola basket yang sekarang kita kenal.
Permainan ini cepat menyebar ke publik. Dan pada tahun 1895, digelarlah
pertandingan bola basket yang pertama kali mempertemukan dua perguruan tinggi,
yakni Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.

Meski dilakukan di dalam ruangan, tidak lantas menjadikan permainan bola basket
sebagai olahraga yang membiarkan pemainnya bisa bersantai. Tajamnya
pandangan, kekuatan nafas, kecepatan berlari, kelihaian dalam mengelabui,
kemampuan menembak tepat sasaran, dan ketangkasan tangan menjadi
kemampuan yang harus dimiliki agar menjadi pemain bola basket yang baik. Maka
jangan heran kalau Grameds bakal mandi keringat saat melakukan permainan ini.

3. Permainan Bola Basket Masuk Ke Indonesia
Sejarah mencatat, pada tahun 1920, terjadi eksodus warga negara China ke negara-
negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Sementara itu, China merupakan
salah satu sasaran utama dari Young Men’s Christian Association (YMCA) untuk
dijadikan tempat penyebaran permainan bola basket. China yang lebih dulu
mengenal permainan bola basket dua puluh tahun sebelumnya, turut membawa
permainan ini ke Indonesia saat terjadi eksodus tersebut.

Para perantau tersebut membentuk komunitas sendiri, salah satunya mendirikan
sekolah-sekolah untuk warga negara China. Di sekolah-sekolah tersebut, permainan
bola basket diajarkan dan menjadi populer.

Kemudian berdirilah komunitas-komunitas basket di beberapa kota besar yang
didirikan oleh para perantau ini. Sebut saja Tionghoa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui,
Chinese English School dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat merupakan klub asal

salah satu legenda basket Indonesia salah satu legenda basket Indonesia, Sony
Hendrawan (Liem Tjien Siong). Sejak saat itulah, permainan bola basket juga
dimainkan oleh khalayak ramai.

Organisasi yang menaungi bola basket di dunia bernama Federation Internationale
de Basketball (FIBA). Organisasi ini berpusat di Jenewa, Swiss. Di kancah nasional,
induk permainan bola basket bernama PersatuanBola BasketSeluruhIndonesia
(Perbasi) yang berpusat di Jakarta.

4. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Alam menguasai permainan bola basket terdapat beberapa hal yang harus kamu
ketahui, seperti cara bermainnya, aturan di dalamnya, ukuran lapangan, serta
pemainnya yang dapat kamu pelajari dalam Buku Jago Bola Baket Untuk Pemula.

Untuk melakukan permainan bola basket, Grameds perlu banget nih memahami
teknik-teknik dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu menguasai teknik
memegang bola, passing, dribble, shooting, pivot, rebound, dan slam dunk. Gimana
sih cara melakukannya? Kita bahas bersama yuk, Grameds.
a. Teknik Dasar Memegang Bola

Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling
mendasar. Karena ia merupakan induk dari segala teknik yang ada di dalam
permainan ini. Melakukannya tidak bisa sembarangan, sebab jika kamu

memegang bola dengan baik, kamu akan lebih mudah mengendalikan bola.
Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu.
Caranya memegang bola adalah letakkan kedua tangan Grameds di kanan kiri
bola. Agar bola tidak mudah terlepas, jemari Grameds harus direnggangkan atau
dibuka lebar. Posisi tangan ini sangat penting dilakukan, baik untuk menerima
bola ataupun akan melakukan operan ke teman.

b. Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)
Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik
mengoper bola ke teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin
membawa bola tanpa melakukan operan sama sekali. Teknik ini memiliki
beberapa cara, kita bahas lebih detail di bawah ya.

1) Chest Pass (Operan Dada)

Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat
umum digunakan. Kalau Grameds menonton pertandingan bola basket,
pernah tidak memperhatikan seorang pemain melakukan operan yang
sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan
memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest pass.
Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola
ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti
paragraf di atas.

2) Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu
timmu jauh, kamu bisa banget menggunakan operan ini nih, Grameds.
Memang operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan
lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan namun
jaraknya jauh.

Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan
diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan
tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar
maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.

3) Behind The Back Pass (Operan Belakang Punggung)
Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan kita.
Tidak ada salahnya mengangan-angankan sesuatu, karena bermimpi itu
gratis. Bukan begitu, Grameds? Salah satu yang pernah menjadi angan-angan
dalam bola basket adalah teknik operan behind the back pass atau operan
belakang.
Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik ini menjadi
teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya memunculkan decak
kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena operan ini membuat bola
menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan. Ketidakpastian yang dimiliki lawan

dalam menghalau operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini
seringkali mengelabui lawan.

Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan teknik khusus
dalam melakukannya. Biasanya pemain yang sudah professional yang dapat
melakukannya dengan baik. Salah satu pemain yang lihai melakukan operan
ini adalah Kobe Bryant.

4) Baseball Pass (Operan Baseball)
Dari namanya saja, Grameds pasti sudah bisa menebak. Benar! Operan ini
dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar
bola. Saat melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih.
Pasalnya, operan ini seringkali dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri
menuju pertahanan lawan dengan akurat dan power yang bertenaga secara
cepat.
Tidak hanya itu, operan ini terkadang digunakan untuk mengelabui lawan.
Seakan menembak bola, namun hanya mengoper bola.

5) Bounce Pass (Operan Memantul)

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini
dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit
dijangkau.

Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam
kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di depan badan.
Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun telapak tangan
menghadap ke arah luar.

c. Teknik Dribble ( Menggiring Bola)

Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola
basket dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil
memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan
atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.

Melalui teknik dribble, Grameds bisa mengetahui kelincahan seorang pemain
basket. Biasanya, pemain yang berposisi sebagai point guard memiliki
kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi pemain yang
paling baik dalam men-dribble bola. Maka tidak heran jika point guard seringkali
menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton, dan Earvin
“Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket yang berposisi
sebagai point guard.
Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian
bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi
dan dribble rendah. Dribble tinggi biasanya dilakukan saat pemain berada dalam
keadaan bebas. Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat pemain berada
dalam pressure lawan.

d. Teknik Pivot
Grameds, teknik ini berupa gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah
satu kaki sebagai poros sekaligus sebagai tumpuan tubuh. Pivot dilakukan dengan
kedua tangan memegang bola.
Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya setelah menerima operan dari
rekan satu tim karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan
inovasi teknik yang menyesuaikan aturan bola basket, yaitu pemain yang
memegang bola diharuskan melakukan dribble dan akan dinilai sebagai suatu
pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan dribble.

e. Shooting (Teknik Menembak Bola)

Kemampuan mencetak skor sangat bergantung pada skill dalam
melakukan shooting bola ke dalam ring lawan. Semakin baik kemampuan shooting,
semakin besar kemungkinan untuk meraup poin-poin tinggi. Sebab posisi
menembak menentukan besarnya nilai yang akan didapatkan.
Pemain yang berperan utama sebagai penembak bola ke ring lawan
dijuluki shooting guard. Mereka diambil dari pemain-pemain yang memiliki akurasi
tembak yang handal. Michael Jordan dan Kobe Bryant adalah contoh legenda bola
basket yang berposisi sebagai shooting guard.

Grameds perlu banget melatih insting, agar dapat mengetahui
teknik shooting mana yang harus digunakan dalam kondisi yang terjadi. Sebab
setiap kondisi belum tentu bisa dilakukan dengan sembarang shoot.
Teknik shooting memiliki beberapa cara. Mari kita bahas yuk, Grameds.
1) Set Shoot

Tembakan ini biasa dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free throw atau
bebas melakukan tembakan tanpa harus melompat. Karena shoot ini hanya bisa
dilakukan dalam kondisi tanpa hadangan ataupun kawalan, tembakan ini jarang
dipakai.
Agar bisa melakukan tembakan ini, Grameds perlu memegang bola dengan
kedua tangan sambil menekuk lutut dalam keadaan memasang kuda-kuda.
Sementara badan masih tegak, tajamkan pandangan ke target. Lenturkan jari
dan berikan tambahan dorongan dari lengan. Sebelum bola ditembakkan,
pastikan insting dan perasaanmu terlibat.
2) Lay Up Shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di
akhir dribble dan begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola
dengan satu tangan menuju target. Lemparan tersebut dilakukan sambil
melompat seakan melayang. Jika Grameds ingin mahir melakukan shoot ini,
berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari hadangan dari blocker.
3) Jump Shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik
tertinggi untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat,
yakni bow,eye, elbow, follow through.
4) Slam Dunk
Teknik shoot ini merupakan teknik yang paling ditunggu-tunggu penonton.
Teknik ini merupakan gerakan yang seringkali bisa membuat komentator
kegirangan dan heboh karena cantiknya gerakan shoot ini. Oleh sebab itu, tim
yang dapat memasukkan bola dengan cara ini seringkali terangkat moralnya. Dan
juga bisa meruntuhkan semangat tim yang kebobolan dengan cara ini.
Awalnya, slam dunk hanyalah sebuah pertunjukan. Namun, secara perlahan
teknik ini dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan. Slam dunk merupakan

menembak bola dengan melayang dan melompat ke udara, tidak sekedar
melempar bola atau hanya melambungkan bola.
f. Teknik Rebound
Teknik berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring
basket. Jika tembakan yang gagal berasal dari tim Grameds, maka rebound berguna
untuk memanfaatkan kemelut di depan ring. Namun jika yang tembakannya gagal
adalah tim lawan, rebound dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah
pertahanan Grameds.

C. GLOSARIUM
pemanasan persiapan tubuh untuk melakukan gerakan yang sesungguhnya.
pembelajaran proses interaksi antar peserta didik, dengan tenaga pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
pendidikan jasmani suatu proses pembelajaran melalui aktivitias jasmani yang didesain
untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik,
pengetahuan dan prilaku hidup sehat dan aktif, dan sikap sportif, kecerdasan emosi.
pendinginan menurunkan suhu tubuh secara perlahan, mempersiapkan tubuh untuk
melakukan aktiitas lain.
Profil pelajar pancasila tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui
sistem pendidikan. proil lulusan, dalam konteks ini adalah proil pelajar pancasila,
merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “karakter serta kemampuan esensial apa
yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap individu warga
negara indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka menamatkan sekolah
menengah atas?”

Bolabasket olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang saling memasukkan bola ke
keranjang lawan dengan tangan.
Menangkap bola suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola
dengan tangan dan hasil pukulan ataupun lemparan teman
Mengoper bola memindahkan, mengirim bola.

D. DAFTAR PUSTAKA
Adang, Suherman. 2013. Inspirasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Kemendikbud RI.
Syarifudin & Mikroj Shohibul. 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehan Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia
https://www.gramedia.com/literasi/permainan-bola-basket/


Click to View FlipBook Version