The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Juneda, 2023-03-24 03:53:57

E-book TIK

Olahraga renang

OLAHRAGA RENANG Sejarah Renang Sejarah Renang di Dunia Sejarah renang sendiri mulai diketahui pada saat zaman prasejarah. Bukti tersebut didasarkan pada sebuah penemuan sebuah lukisan tentang olahraga renang yang sudah ada pada zaman batu atau sekitar 10.000 tahun yang lalu. Selain itu, bukti arkeologis juga menunjukkan bahwa olahraga renang telah dipraktekkan sejak 2500 SM di Mesir hingga berlanjut di peradaban Asyur, Yunani, dan Romawi. Dalam perkembangannya, sejarah renang modern awalnya hanya digunakan sebagai kegiatan yang termasuk golongan rekreasi. Namun, pada sekitar tahun 1830-an di Inggris, diselenggarakan sebuah kompetisi renang. Sebelum itu, pada tahun 1828 dibuka sebuah tempat pemandian yang bernama St. George untuk umum sekaligus sebagai tempat untuk berenang. Dikutip dari BBC, olahraga renang diciptakan oleh seorang bernama Matthew Webb. Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb untuk kali pertama memperkenalkan olahraga renang kepada masyarakat dunia. Saat itu, ia sedang berenang untuk menyeberangi selat Inggris dengan renang gaya dada. Sang kapten mampu menempuh jarak sepanjang 34,12 KM dan sampai daratan kembali dalam waktu selama 21 jam 15 menit. Berselang satu dekade kemudian, Inggris membuat sebuah perlombaan renang di sekitar Kota London dengan nama National Swimming Society. Pada tahun 1880 itu juga dibentuk asosiasi renang amatir di Inggris dengan anggota yang berjumlah 300 klub regional. Kemudian, beberapa negara Eropa yang lain turut serta untuk mendirikan federasi renang, seperti Jerman pada 1882, Perancis 1890 hingga Hungaria 1896. Kompetisi olahraga renang amatir di Eropa pertama kali diselenggarakan pada tahun 1889 di Kota Wina. Sementara itu, kompetisi renang untuk perempuan diadakan pertama kali pada tahun 1892 di Skotlandia. Seiring berjalannya waktu, olahraga renang semakin populer dan disukai oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia. Hal tersebut pada akhirnya mengantarkan olahraga renang masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade Athena 1896. Setelah berhasil di Olimpiade Athena 1896, gaya punggung diperkenalkan sebagai salah satu nomor baru pada cabang olahraga renang di Olimpiade Paris tahun 1990. 1


Awalnya, gaya yang digunakan dalam kompetisi renang hanya gaya dada atau biasa dikenal juga dengan breastroke. Setelah keberhasilan olahraga renang masuk di Olimpiade, mulai banyak penelitian dan pengembangan tentang olahraga ini. Ada banyak gaya renang baru yang diperkenalkan sekaligus dimasukkan sebagai salah satu kategori kompetisi internasional. Misalnya, pada tahun 1902, Richmond Cavill yang berasal Australia memperkenalkan gaya bebas sebagai teknik baru dalam kompetisi renang. Pada abad ke-19, renang kompetitif pun semakin banyak disukai oleh masyarakat. Renang kompetitif tingkat tinggi sendiri memiliki tujuan untuk memecahkan rekor pribadi atau dunia sekaligus mengalahkan pesaing di setiap perlombaan yang diadakan. Hingga pada akhirnya didirikan sebuah Asosiasi Renang Dunia (FINA) pada tahun 1908 sebagai organisasi internasional yang menjadi wadah berbagai aktivitas renang. Pengertian Renang Olahraga renang menurut (Kasiyo Dwijowinoto,1979: 1) merupakan olahraga yang sangat menyenangkan dan cocok untuk siapa saja tanpa memandang umur. Renang adalah salah satu jenis olahraga yang populer di masyarakat. Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat diajarkan pada anak- anak dan dewasa, bahkan bayi umur beberapa bulan sudah dapat mulai diajarkan renang. Renang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di dalam air dan merupakan cabang olahraga yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik putra maupun putri. Olahraga renangtermasuk olahraga yang paling menyehatkan, sebab hampir semua otot tubuh bergerak dan berkembang dengan mengoordinasikan kekuatan setiap perenang. Renang sangat populer di dunia baik untuk rekreasi maupun untuk pertandingan sebagai salah satu cabang dari olahraga. Renang merupakan kegiatan jasmani untuk manusia. Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi renang diungkapkan oleh beberapa ahli, menurut para ahli yang banyak dijadikan rujukan para pegiat olahraga renang. 2


Diantaranya adalah pendapat yang disampaikan oleh : Menurut Drs. Zulfian Heri, Renang adalah suatu bentuk gerakan yang sama tuanya dengan bentuk-bentuk gerakan yang lain misalnya lari, lempar, dan sebagainya. (Sejarah teknik dasar renang dan peraturan perlombaan renang (23: 1998))Pengertian renang secara umum menurut (Badruzaman 2007: 13) " the floatation of an object in a liquid due to its buoyancy or lift". yang lebih kurang maknanya adalah "upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air". Secara lebih rinci Badruzaman berpendapat : “Swimming is the method by which humans (or other animals) movethemselves through water.” yang memiliki arti "suatu cara dilakukan orang atau binatang untuk menggerakan tubuhnya di air". Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa renang merupakan suatu aktivitas olahraga dalam air yang dapat digunakan sebagai sarana penyegaran tubuh dan refresing otak, yang dapat dilakukan oleh seluruh lapisan usia dari bayi hingga dewasa.. Dalam pengertian ini yang termasuk renang adalah sebuah kegiatan yang menghasilkan kesehatan jasmani dan pikiran. Manfaat Renang Renang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang juga merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Renang terbilang minim risiko cedera fisik, karena saat renang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu renang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Renang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain : a. Membentuk otot. Saat renang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus "melawan" massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh. 3


b. Membantu mengencangkan otot-otot yang kendur. Gerakan renang yang benar akan membantu mengencangkan otot-otot tubuh yang kendur. Otot-otot di bagian lengan, payudara, perut, paha, dan betis, akan menjadi lebih kencang dan badan menjadi lebih liat. c. Melangsingkan tubuh. Wanita-wanita dengan kelebihan berat badan biasanya menggunakan renang sebagai salah satu terapi rutin untuk membantu membakar lemak, selain senam. Ini dapat berlaku sebaliknya, bagi wanita yang terlampau kurus, renang juga bisa menjadi terapi untuk menaikkan berat badan. d. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru. Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, renang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air. e. Menambah tinggi badan. Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan). f. Melatih pernafasan. Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk renang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang. g. Membakar kalori lebih banyak. Saat renang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh. h. Self safety. Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami halhal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut, dll). i. Menyegarkan pikiran dan menghilangkan stress. Secara psikologis, renang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan renang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih nyaman, badan bebas gerah. 4


j. Memperlancar aliran darah bagi ibu hamil. Bagi ibu hamil, kegiatan renang dapat membantu memperlancar aliran darah ibu kepada janinnya dan membantu menguatkan otototot. Juga dapat membantu pernafasan. k.Manfaat psikologis tambahan, melatih pengaturan waktu, mengembangkan jiwa sportif, dan meningkatkan rasa kepercayaan diri. Jenis Kolam Renang Menurut John Geraint, CampbellKit (2006) dalam buku Handbook of sports and recreational building design hal. 6-7, jenis-jenis kolam renang terdiri dari : Kolam Konvensional Kolam jenis ini biasa disebut dengan kolam kompetisi. Kolam konvensional digunakan untuk ajang kompetisi renang, menurut FINA (Federasi Renang Internasional) memiliki ukuran : Panjang Panjang Standart kolam menurut FINA adalah 50, 25 m, namun terdapat pula ukuran lain. Lebar Memiliki lebar 20 hingga 25 m. umumnya kolam jenis ini memiliki 4 hingga 10 jalur lintasan. Sedangkan yang dianjurkan untuk pertandingan olimpiade memiliki 8 hingga 10 lintasan. Kolam Santai Leisure Pools tidak memiliki ukuran tertentu. Kolam jenis ini bisa disebut dengan kolam rekreasi. Kolam rekreasi memiliki berbagai macam ukuran, bentuk, dan biasanya memiliki kedalaman air kurang dari 1,5 m. kolam rekreasi biasanya bersifat outdoor akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada kolam rekreasi indoor. 5


Kolam Kombinasi Kolam ini adalah perpaduan antara kolam konvensional dan rekreasi. Kolam kombinasi biasanya menggunakan kolam konvensional yang sudah ada, lalu ditambah dengan fasilitas dan aktifitas untuk rekreasi. Kolam latihan digunakan untuk latihan para club renang yang khusus ditempatkan dalam satu wadah. Kolam menyelam / diving digunakan untuk latihan menyelam. Kolam ini biasanya memiliki bentuk persegi. Teknik Dasar Olahraga Renang 1. Teknik Mengapung Bagi pemula, teknik ini tidak mudah. Ketika melakukannya untuk pertama kali atau masih awal-awal latihan, biasanya tubuh masih kaku. Kunci melakukan teknik ini ada badan diharuskan rileks dan tetap tenang. Semakin panik, maka semakin besar kemungkinan tubuh Grameds tenggelam. Untuk berlatih teknik ini, Grameds bisa melakukannya dengan dua macam cara, yaitu mengapung berdiri atau mengapung telentang. Untuk melatih kemampuan mengapung berdiri, Grameds perlu berdiri di pinggir kolam. Untuk keamanan, pilihlah kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pastikan semuanya aman dan secara perlahan, mulailah menyelam dengan tangan berpegangan pada tepi kolam. Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan coba dorong badan Grameds menjauh dari tepi kolam. Posisikan tangan dan kaki sejajar di permukaan air. Jangan lupa gerakkan tangan seperti kepakan sayap ayam dan kaki bergerak seperti gerakan kaki saat melakukan gaya dada. 6


2. Teknik Pernapasan Pernafasan sangat penting dalam olahraga renang karena kekuatan dan kecepatan seorang perenang sangat dipengaruhi oleh kekuatan nafas Grameds. Pertama, Grameds berdiri di tepi kolam dengan rendah, namun pastikan wajah tetap berada di atas permukaan air. Kedua, bernafaslah melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan masukkan kepala Grameds ke dalam air. Jangan lupa hembuskan melalui hidung Grameds. Yang perlu diingat adalah menghirup nafas melalui mulut dan menghembuskannya melalui hidung. Jangan terbalik ya, Grameds. Ketiga, yang tidak kalah penting, melakukan latihan terus-menerus hingga Grameds menemukan pola bernafas yang khas sesuai kemampuan Grameds sendiri. Disarankan para ahli, latihan pernafasan dilakukan 10-15 kali setelah latihan agar nafas Grameds kuat. 3. Teknik Meluncur Teknik ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan tubuh di awal renang. Teknik meluncur dilakukan dengan meluncurkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Pertama, Grameds masuk ke dalam kolam dan berdiri dengan posisi membelakangi dinding kolam. Kemudian salah satu telapak kaki ditempelkan ke dinding dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah. Posisi ini sangat penting untuk memperbesar luas permukaan gaya tolakan saat meluncur. 7


Kedua, dengan menggunakan kaki, doronglah badan untuk meluncur. Kemudian posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk memecah air sehingga tidak banyak gaya yang terbuang karena halangan air. Sebisa mungkin, atur kepala masuk ke dalam air dan telinga tingginya sejajar dengan kedua lengan. Jangan lupa untuk sesering mungkin melatih tahapan-tahapan hingga Grameds menemukan keseimbangan dalam melakukan teknik meluncur. Tidak hanya itu, perlu bagi Grameds untuk mengendalikan ketakutan dan kepercayaan diri. Sebab beberapa orang gagal bukan pada tekniknya, namun ia sudah kalah sebelum mencoba karena tidak percaya diri dan takut. 8


DAFTAR PUSTAKA https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-renang/ https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/Canopy/article/view/8821/5834 https://www.gramedia.com/literasi/olahraga-renang/


Gaya Bebas -Yang menemukan: John Arthur Trudgen, Inggris, 1873 Gaya Dada / Kaya Katak - Yang menemukan : Mesdir, Assyria, dan Babilonia. Gaya Pungung Gaya Kupu-Kupu - Yang menemukan : David Armbruster, Amerika Serikat, 1934


Click to View FlipBook Version