78 Gambar 3.22 struktur code study kasus 1 C++.
79 Setelah program di compile dan diperbaiki, maka akan tampil hasil running seperti gambar dibawah ini : Jika hasil running adalah bilangan genap Gambar 3.23 tampilan hasil running bil genap. Jika hasil running adalah bilangan ganjil
80 Gambar 3.24 tampilan hasil running bil ganjil. b. Buatlah sebuah program untuk mengkonversi angka ke nilai. Flowchart program konversi angka ke huruf.
81 Gambar 3.2 study kasus 2. Penjelasan : Flowchart dimulai dengan gambar terminator “mulai”, dan dilanjutkan dengan deklarasi int angka, i char huruf. Kemudian symbol input/output masukkan angka,dilanjutkan dengan deklarasi i=1, huruf = A, while (i<=angka). Lalu akan ditampilkan hasil konversi angka ke huruf menggunakan symbol input/output lalu terminator untuk “selesai”. Buatlah program baru dengan cara file-new-source file atau dengan menggunakan tombol Ctrl+N di keyboard kemudian ketik source code dibawah ini: #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { cout<<”Program Konversi angka ke huruf”<<endl; cout<<endl; cout<<”Masukkan Angka : ”;
82 int angka,i; char huruf; cin>>angka; cout<<endl; l=1; huruf = ‘A’; while (i<=angka){ cout<<i<<”-->”<<huruf<<endl; i++; huruf++; } cout<<””<<endl; cout<<””<<endl; cout<<”Nama\t\t : Sani Putri Pratiwi Hamid”<<endl; cout<<”NPM\t\t : 07352211093<<endl; getch();} Compile dan perbaiki program sampai benar :
83
84 Gambar 3.25 Struktur code studi kasus 2 C++ Setelah program diperbaiki dan di compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar dibawah ini :
85 Gambar 3.26 tampilan hasil running C++. c. Buatlah program konversi angka ke nilai huruf. Jika nilai 100>= nilai >80 maka nilai A Jika nilai 80>= nilai >60 maka nilai B Jika nilai 60>= nilai>40 maka nilai C Jika nilai 40>= nilai>20 maka nilai D Jika nilai 20>= nilai>0 maka nilai E
86 Berikut ini flowchart konversi angka ke huruf :
87 Flowchart 3.3 Studi Kasus 3 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan gambar terminator “mulai”, dan di lanjutkan dengan deklarasi variable int angka dan i , char huruf. Menampilkan “ masukan Nilai : “ (output). symbol prepation Pilihan berupa bil <20 untuk nilai E, jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <40 untuk nilai D, jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <60 untuk nilai C, jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <80 untuk nilai B, dan jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <100 untuk nilai A. dari semua piihan itu jika memenuhi fungsi maka ditampilkan dengan sympol output lalu terminator untuk “selesai”. Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini : #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main(){ cout<<"Nama\t\t : Sani Putri Pratiwi Hamid"<<endl; cout<<"NPM\t\t : 07352211078"<<endl;
88 int nilai; string hasil; while(1){ cout<<"PROGRAMC C++ KONVERSI NILAI ANGKA MENJADI NILAI HURUF"<<endl; cout<<"\nMasukkan NIlai : "; cin>>nilai; if(nilai>80 && nilai<=100){ hasil="A"; } else if(nilai>60 && nilai<=80){ hasil="B"; } else if(nilai>40 && nilai<=60){ hasil="C"; } else if(nilai>40 && nilai<=60){
89 hasil="D"; } else if(nilai>0 && nilai<=20){ hasil="E"; } cout<<"\nNilai Predikat : "<<hasil<<endl; getch(); system("cls"); } return 0;
90 Compile dan perbaiki program sampai benar
91 Gambar 3.27 Struktur code studi kasus 3 C++ Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Jika hasil running adalah nilai A. Gambar 3.28 Tampilan hasil running Jika hasil running adalah nilai B.
92 Gambar 3.29 Tampilan hasil running Jika hasil running adalah nilai C.
93 Gambar 3.30 Tampilan hasil running Jika hasil running adalah nilai D. Gambar 3.31 Tampilan hasil running Jika hasil running adalah nilai E.
94 Gambar 3.32 Tampilan hasil running 3.6 Kesimpulan dan saran a. Kesimpulan Struktur pemilihan (selection) merupakan struktur dasar algoritma yang digunakan dalam program dan memerlukan proses pengujian suatu kondisi secara bersyarat untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris isntruksi akan dilanjutkan prosesnya atau tidak. selain itu, pengujian kondisi secara bersyarat ini juga memiliki fungsi untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang disediakan. Perulangan (looping) merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan. pada bahasa pemrograman java kita mengenal dua macam perulangan atau looping, yaitu perulangan yang jumlah looping atau perulanganya sudah kita ketahui dengan pasti dan perulangan tidak kita ketahui jumlahnya. maksudnya yaitu perulangan yang jumlah looping atau perulanganya sudah kita ketahui dengan pasti berapa kali kita mau melakukan perulangan. b. Saran
95 ketersediaan kondisi aktual sangat diperlukan agar suatu program seleksi dapat berjalan dengan baik, dan hasilnya akan bernilai ya atau tidak. diperlukan juga sebuah ketelitian agar tidak terjadi kesalahan saat memasukkan simbol-simbol maupun huruf dan angka.
BAB IV ARRAY 4.1PENDAHULUAN 1. Array Array ialah kumpulan variabel yang mempunyai tipe data yang sama serta dinyatakan menggunakan nama yang sama. Dimana setiap elemen yang diakses dengan membedakan indeks array-nya.Array adalah variabel berindeks dan array merupakan konsep yang penting pada pemrograman, sebab array memungkinkan buat menyimpan data juga referensi objek pada jumlah yang banyak serta terindeks.dimana array menggunakan indeks integer untuk menemukan urutan elemen-elemennya, serta elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen keduanya mempunyai indeks 1,serta seterusnya. Array dalam bahasa indonesia disebut dengan larik, dan ialah suatu variabel dengan nama variabel yang sama, tetapi bisa menyimpan berbagai nilai. Array pada ilmu komputer, ialah suatu tipe terstruktur yang dapat
menyimpan banyak data menggunakan suatu nama yang sama serta menempati tempat pada memori yang berurutan dan bertipe data sama. Array bisa diakses sesuai indeksnya, indeks larik biasanya dimulai dari 0 dan ada juga yang dimulai dari yang bukan 0.Pengaksesan larik biasanya dibuat menggunakan perulangan (loopi
82 BAB IV ARRAY 4.2PENDAHULUAN 1. Array Array ialah kumpulan variabel yang mempunyai tipe data yang sama serta dinyatakan menggunakan nama yang sama. Dimana setiap elemen yang diakses dengan membedakan indeks array-nya.Array adalah variabel berindeks dan array merupakan konsep yang penting pada pemrograman, sebab array memungkinkan buat menyimpan data juga referensi objek pada jumlah yang banyak serta terindeks.dimana array menggunakan indeks integer untuk menemukan urutan elemen-elemennya, serta elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen keduanya mempunyai indeks 1,serta seterusnya. Array dalam bahasa indonesia disebut dengan larik, dan ialah suatu variabel dengan nama variabel yang sama, tetapi bisa menyimpan berbagai nilai. Array pada ilmu komputer, ialah suatu tipe terstruktur yang dapat menyimpan banyak data menggunakan suatu nama yang sama serta menempati tempat pada memori yang berurutan dan bertipe data sama. Array bisa diakses sesuai indeksnya, indeks larik biasanya dimulai dari 0 dan ada juga yang dimulai dari yang bukan 0.Pengaksesan larik biasanya
83 dibuat menggunakan perulangan (looping). 4.3TUJUAN PRAKTIKUM a. Mempraktikkan cara penggunaan array satu dimensi dan dimensi banyak. b. Membuat file kerja dengan bahasa C++. c. Mempraktikkan elemen array satu dimensi dan dimensi banyak ke dalam C++. 4.4LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PRAKTIKUM a. Bukalah aplikasi Dev C++ melalui start menu :
84 Gambar 4.1 Tampilan aplikasi Dev C++ b. Tampilan awal akan tampak seperti dibawah ini : Gambar 4.2 Tampilan awal Dev C++ c. Buatlah program baru dengan cara file-new-source file bisa juga gunakan Ctrl+N seperti gambar dibawah ini :
85 Gambar 4.3 Membuat program baru d. Ketik source code programnya seperti gambar dibawah ini :
86 Gambar 4.4 struktur code C++ e. Setelah menulis source-nya, tekan compile and run seperti gambar dibawah ini : Gambar 4.5 proses compile f. Akan muncul dialog untuk menyimpan program, berikan nama sesuai yang diingkan.
87 Gambar 4.6 proses penyimpanan g. Setelah klik save, akan muncul jendela yang menampilkan hasil program array yang telah dibuat. Gambar 4.7 tampilan hasil running h. Anda telah berhasil membuat sebuah program array dengan
88 bahasa pemrograman C++ menggunakan Dev C++. 4.5 LATIHAN KEGIATAN PRAKTIKUM a. Latihan 1 Buatlah program baru dengan cara klik new-file-source file atau gunakan Ctrl+N, kemudian ketik source code program dibawah ini : #include<conio.h> #include<iostream>
89 using namespace std; int main() { //int ujian [5] ={90,95,78,85,80}; int ujian [5]; for (int k=0; k<5; k++){ cout<<"Masukkan data nilai ujian ["<<k<<"]="; cin>>ujian[k]; } for (int j=0; j<5; j++){ cout<<"Data nilai ujian["<<j<<"]=" <<ujian[j]<<endl; } cout<<" "<<endl; cout<<"Nama : Sani Putri Pratiwi Hamid"<<endl; cout<<"NPM : 07352211093"<<endl; getch() }
90 Compile dan perbaiki program hingga benar.
91 Gambar 4.8 source code latihan 1 Tampilan hasil running akan tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 4.9 tampilan hasil running latihan 1 b. Latihan 2 Buatlah program baru dengan cara file-new-source file atau menggunakan Ctrl+N kemudian ketik source code seperti dibawah ini : #include<iostream>
92 #include<conio.h> using namespace std; int main() { float data [5]; float data_total=0; float total, rata; //input data ke array for(int k=0; k<5; k++) { cout<<"Masukkan data ["<<k<<"]="; cin>>data[k]; } //menghitung total nilai array for(int j=0; j<5; j++) { total = total+data[j];
93 } //menghitung rata-rata rata=total/5; cout<<"Nilai rata-rata data pada array ="<<rata<<endl; cout<<"===============================\n"<<endl; cout<<"Nama\t : Sani Putri Pratiwi Hamid"<<endl; cout<<"NPM\t : 07352211093"<<endl; getch(); } Compile dan perbaiki program hingga benar.
94
95 Gambar 4.10 Struktur code C++ latihan 2 Setelah program diperbaiki dan di compile hingga benar, maka akan tampil hasil running seperti dibawah ini : Gambar 4.11 tampilan hasil running
96 4.6 STUDY KASUS a. Buatlah sebuah program untuk menemukan data yang terdapat didalam elemen.Buatlah program baru dengan cara file-newsource atau gunakan Ctrl+N kemudian ketik source programnya seperti dibawah ini :
97
98 Gambar flowchart study kasus 4.1 Penjelasan : Dimulai dengan terminator, dan dilanjutkan untuk header dalam program untuk keterangan deklarasi int ujian [5] sebagai fungsinya. decision for (int k=0; k<=5; k++), jika true maka ditampilkan "masukkan nilai ujian" yang telah diinputkan fungsinya. Lalu decision for(int j=0;j<5;j++) jika true maka ditampilkan sebagai data nilai ujian jika false maka dikembalikan di decision 1. dan ditutup dengan getch (); untuk penyelesainya. Kemudian ketikkan source code C++ seperti dibawah ini : #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main () { int ujian[5]; //input data ke array for (int k=0; k<5; k++)
99 { cout<<"Masukkan data nilai ujian["<<k<<"]="; cin>>ujian[k]; } //tampil data array for (int j=0; j<5; j++) { cout<<"data nilai ujian["<<j<<"]="<<ujian[j]<<endl; getch(); } Compile dan perbaiki program hingga benar.
100
101 Gambar 4.12 Struktur code C++ Jika program sudah benar, maka akan tampil hasil running seperti dibawah ini :
102 Gambar 4.13 Tampilan hasil running b. Buatlah sebuah program untuk menemukan data yang terdapat didalam elemen. Buatlah flowchart terlebih dahulu seperti dibawah ini :
103
104 Gambar flowchart study kasus 4.2 Penjelasan : Dimulai dengan terminator mulai dan header, lalu di lanjutkan untuk memasang fungsi float data[5]; float rata, total = 0; atau deklarasi juga variabel. dan decision untuk for (int k=0; k<5; k++) sebagai syarat jika true maka tampilkan cout<<"masukkan data["<<k<<"]="; cin>>data[k]; setelahnya decision untuk for (int j=0; j<5; j++). jika true maka masuk ke sistem total = total+data[j]; dan rata = total/5; lalu tampilkan nilainya dengan cout<<"rata-rata data pada array="<<rata<<endl; dan ditutup dengan getch(); untuk penyelesainya. Setelah itu ketikkan source code program dibawah ini : #include<iostream> #include<conio.h> #include<windows.h> using namespace std; int main() {
105 system("color 0A); float data[5]; float rata, total=0; //input data ke array { cout<<"Masukkan data["<<k<<"]="; cin>>data[k]; } //menghitung total nilai pada array for(int j=0; j<5; j++) { total=total+data[j]; } //menghitung rata-rata rata=total /5; cout<<"rata-rata data pada array ="<<rata<<endl; getch();
106 } Compile dan perbaiki program hingga benar. Gambar 4.14 struktur code C++ program Setelah di compile dan diperbaiki hingga benar, maka akan tampil
107 hasil running seperti dibawah ini: Gambar 4.15 tampilan hasil running
108 c. Buatlah sebuah program untuk menemukan data yang terdapat di dalam elemen. berikut ini merupakan flowchart untuk menemukan data yang terdapat di dalam elemen :
109
110 Gambar flowchart study kasus 4.3 Penjelasan : Dimulai dengan terminator dan header, lalu deklarasi variabelnya main (); int data [10] = {4, 1, 0,-9,8,5,-1,2,3,-7}; lalu tampilkan cout<<"Data yang dicari:"; cin >>x; untuk sistem ketemu=0kemudian decision for(elemen=0;elemen<=9;elemen++), jika true maka int elemen, ketemu x;if(data[elemen]==x) untuk sistem ketemu = !ketemu;break; atau if (ketemu==0) maka tamplkan cout<<"Data tidak ditemukan"; jika bukan maka else untuk menampilkan cout<<"Data ada di elemen:"<<elemen; dan di tutup dengan getch. Ketik source code C++ dibawah ini. #include <iostream> #include<conio.h> #include<windows.h> using namespace std; int main()
111 { system("color 0A"); int data[10] ={4,1,0,-9,8,5,-1,2,3,-7}; int elemen, ketemu, x; cout<<"data yang dicari :"; cin>>x; ketemu=0; for(elemen=0; elemen<=9; elemen++) { if data (data[elemen]==x) { ketemu = !ketemu; break; } } if(ketemu ==0) cout<<"Data tidak ditemukan ";