ELEKTRONIK
MODUL
Berbasis TPACK
Materi Sifat Koligatif Larutan
Penyusun: Nila Agustia FH (0404522008)
KELAS
XII
SEMESTER II
TAHUN AJARAN
2022/2023
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Puja dan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
modul berbasis TPACK pada materi sifat koligatif larutan dengan sebaik-baiknya.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita yakni Nabi
Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang benderang dengan ditandainya dengan perkembangan terknologi dan
ilmu pengetahuan seperti zaman sekarang. Tujuan disusunnya modul ini guna
memudahkan peserta didik dalam proses pembelajaran dan menghasilkan bahan
ajar yang berbasis TPACK.
Selama penyusunan modul ini, penulis mengalami beberapa hambatan dan
kendala. Namun terlepas dari hambatan dan kesulitan itu, penulis mendapatkan
banyak ilmu dan pengalaman dalam penyususunan modul ini. Penulis sadar
dengan selesainya modul ini bukan berarti terlepas dari kekurangan dan
kelemahannya. Oleh karena itu, penulis menerima semua keritikan dan saran
dari para pembaca.
Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
menambah khazanah keilmuan khususnya bagi peserta didik kelas XII. Amin Ya
Rabbal 'Alamiin...
Kudus, 2022
Penulis
Nila Agustia Fatimatul Hidayah
NIM. 0404522008
UNTUK SMA/MA KELAS XII 2
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................1
PRAKATA.................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................3
PETA KONSEP..........................................................................................4
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL.............................................................5
PENDAHULUAN........................................................................................6
A.IDENTITAS MODUL.............................................................................6
B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ....................................6
C. INDEKS PENCAPAIAN KOMPETENSI...................................................7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1...................................................................9
Tujuan Pembelajaran............................................................................9
Apersepsi.............................................................................................9
Pendalaman Materi.............................................................................10
Rangkuman.........................................................................................14
Penugasan Kelompok..........................................................................14
Evaluasi Pembelajaran.......................................................................16
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.................................................................18
Tujuan Pembelajaran..........................................................................18
Apersepsi...........................................................................................18
Pendalaman Materi.............................................................................19
Rangkuman.........................................................................................22
Penugasan Kelompok..........................................................................23
Evaluasi Pembelajaran.......................................................................25
GLOSARIUM...........................................................................................27
UNTUK SMA/MA KELAS XII 3
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PETA KONSEP
UNTUK SMA/MA KELAS XII 4
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PETUNJUK PENGGUNNAAN MODUL
Untuk memudahkan penggunaan e-modul ini, hal yang harus
Anda lakukan yaitu:
1.Pelajari dan pahami kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran yang harus dicapai.
2.Pelajari dan pahami peta materi yang disajikan dalam
setiap modul
3.Pelajari dan pahami tujuan yang tercantum dalamsetiap
kegiatan pembelajaran
4.Pelajari materi Sifat koligatif Larutan secara berurutan.
5.Kerjakan soal latihan untuk mengukur sampai mana
pemahaman Anda dalam mempelajari materi Sifat Koligatif
Larutan.
6.Untuk mengevaluasi proses pembelajaran, kerjakan
evaluasi yang sudah ada di dalam e- modul ini.
7.Apabila menemui kendala, jangan sungkan untuk bertanya
kepada Bapa/Ibu guru Anda.
8.Selamat belajar semoga sukses.
UNTUK SMA/MA KELAS XII 5
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENDAHULUAN
A. IDENTITAS MODUL
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XII IPA
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran
Judul Modul : Sifat Koligatif Larutan
Model Pembelajaran: Inkuiri
B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat
mengamalkan ajaran agama
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
yang dianutnya
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid
sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai
anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
mengamalkan perilaku
ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
jujur, disiplin, tanggung
mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
jawab, peduli (gotong
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
royong, kerjasama, toleran,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
damai), santun, responsif
merancang dan melakukan percobaan serta
dan proaktif, dan
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
menunjukan sikap sebagai
sehari-hari.
bagian dari solusi atas 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun,
berbagai permasalahan
toleran, cintadamai dan peduli lingkungan
dalam berinteraksi secara
serta hemat dalam memanfaatkan sumber
efektif dengan lingkungan
daya alam.
sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif
menempatkan diri sebagai serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
cerminan bangsa dalam memecahkan masalah dan membuat
pergaulan dunia keputusan
UNTUK SMA/MA KELAS XII 6
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis penyebab adanya
menganalisis pengetahuan faktual,
fenomena sifat koligatif larutan
konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada penurunan tekanan uap,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
kenaikan titik didih, penurunan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
titik beku, dan tekanan osmotik
budaya, dan humaniora dengan wawasan 3.2 Membedakan sifat koligatif
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, larutan elektrolit dan non
dan peradaban terkait penyebab elektrolit
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1 Menyajikan hasil analisis
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan data percobaan
dengan pengembangan dari yang
terkait penurunan tekanan uap,
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
kenaikan titik didih, penurunan
bertindak secara efektif dan kreatif, serta
titik beku, dan tekanan osmotik
mampu menggunakan metoda sesuai
larutan
kaidah keilmuan 4.2 Mengolah dan menganalisis data
percobaan untuk membandingkan
sifat koligatif larutan elektrolit
dengan sifat koligatif larutan
nonelektrolit yang konsentrasinya
sama.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1. Menghitung konsentrasi suatularutan (fraksi mol dan molalitas).
3.1.2. Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada
penurunan tekanan uap.
3.1.3. Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutanp ada kenaikan
titik didih.
3.1.4. Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada
penurunan titik beku.
3.1.5. Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada tekanan
osmosis.
3.1.6. Menghubungkan konsentrasi (fraksi mol/kemolalan) dengan sifat koligatif
larutan
3.1.7. Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan.
UNTUK SMA/MA KELAS XII 7
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3.2.1. Menjelaskan perbedaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
3.2.2. Menjelaskan penyebab adanya perbedaan antara sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
3.2.3. Menuliskan fomula untuk menentukan sifat koligatif larutan elektrolit (dengan
melibatkan faktor Van Hoff).
3.2.4. Menghitung sifat koligatif larutan elektrolit menggunakan formula yang
melibatkan faktor Van Hoff.
3.2.5. Menjelaskan perbedaan antara sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit
4.1.1. Mengkomunikasikan secara lisan dan tulisan hasil analisis terkait sifat koligatif
larutan.
4.2.1. Membandingkan sifat koligatif antara larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
data percobaan yang diberikan.
UNTUK SMA/MA KELAS XII 8
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
ORIENTASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1. Peserta didik dapat menghitung konsentrasi suatu larutan (fraksi mol dan
molalitas).
3.1.2.Peserta didik dapat menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif
larutan pada penurunan tekanan uap.
3.1.3.Peserta didik dapat menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif
larutan pada kenaikan titik didih.
3.1.4.Peserta didik dapat menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif
larutan pada penurunan titik beku.
3.1.5.Peserta didik dapat menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif
larutan pada tekanan osmosis.
3.1.6.Peserta didik dapat menghubungkan konsentrasi (fraksi mol/kemolalan)
dengan sifat koligatif larutan
3.1.7. Peserta didik dapat menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif
larutan.
APERSEPSI
Gambar 1.1 Penaburan garan CaCl2 untuk Negara yang mengalami empat musim
mencairkan salju dijalan yaitu, musim panas, musim gugur, musim
dingin, dan musim gugur. Saat musim
(sumber: https://mashable.com/archive/7-suburban-snow-hacks) dingin, salju yang turun sering
mengganggu aktifitas manusia karena
salju seringkali menutupi jalan. Lapisan
saju pada jalan banyak mengakibatkan
mobil tergelincir dan berbahaya. Sehingga
lapisan salju tersebut perlu dibersihkan.
Ada beberapa cara untuk membersihkan
salju dari jalan, salah satunya adalah
menaburkan garam CaCl2 pada salju.
Garam CaCl2 akan menurunkan titik beku air hingga mencapai suhu 0°C. Akibatnya
lapisan salju tersebut akan mencair. Penurunan titik beku merupakan salah satu jenis sifat
koligatif larutan. Penjelasan lebih dalam mengenai fenomena ini dapat disaksikan pada
ltautan berikut https://youtu.be/rPtJkqZQxO0 .
UNTUK SMA/MA KELAS XII 9
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENDALAMAN MATERI
Jika zat terlarut dalam larutan memengaruhi beberapa sifat fisik larutan, yaitu titik didih
larutan, titik beku larutan, tekanan uap, dan tekanan osmotik larutan. Sifat-sifat tersebut
disebut sifat koligatif. Berkurang atau bertambahnya zat terlarut mengubah sifat koligatif
tersebut. Prinsip ini dapat di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau
menjadi solusi untuk suatu masalah. Misalnya penggunaan CaCl2 untuk mencairkan salju
dijalan. Penaburan garan CaCl2 dua merupakan salahsatu penerapan sifat koligatif
penurunan titik beku.
A. SIFAT KOLIGATIF
Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang berarti “berkumpul bersama”. Sifat
koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis dan ukuran zat
terlarut, tetapi hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut. Sifat koligatif
berdasarkan jenis larutannya dibedakan menjadi dua, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit
dan sifat koligatif larutan nonelektrolit. Sifat koligatif sangat dipengaruhi oleh jumlah zat
terlarut yang ada dalam larutan. Penambahan zat terlarut dalam pelarut akan
menghasilkan tekanan uap yang lebih rendah daripada tekanan uap pelarutnya. Dengan
demikian, titik didih larutan lebih tinggi dari daripada pelarut murni dan titik beku larutan
lebih rendah daripada pelarut murni. Hal ini berlaku untuk zat terlarut yang bersifat
nonvolatil (tidak mudah menguap).
Sifat koligatif larutan meliputi beberapa hal berikut,
1.Penurunan tekanan uap larutan
Penguapan adalah peristiwa yang terjadi ketika partikel-partikel zat cair
meninggalkan kelompoknya. Semakin lemah gaya tarik-menarik antarmolekul zat
cair, semakin mudah zat cair tersebut menguap. Semakin mudah zat cair menguap,
semakin besar pula tekanan uap jenuhnya. Banyaknya uap yang terbentuk di atas
permukaan zat cair dinamakan dengan tekanan uap. Ketika partikel-partikel zat cair
meninggalkan kelompoknya menjadi uap, di saat yang bersamaan uap tersebut akan
kembali menjadi zat cair. Tekanan yang ditimbulkan pada saat terjadi kesetimbangan
antara jumlah partikel zat cair menjadi uap dan jumlah uap menjadi zat cair disebut
tekanan uap jenuh.
2.Penurunan titik beku larutan
Titik beku larutan adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan
uap padatannya atau titik dimana air mulai membeku. Titik beku normal suatu zat
adalah suhu pada saat zat meleleh atau membeku pada tekanan 1 atm (keadaan
normal). Tekanan luar tidak terlalu berpengaruh pada titik beku. Pada tekanan 760
mmHg, air membeku pada suhu 0 oC. Jika suatu zat terlarut ditambahkan pada suatu
pelarut murni hingga membentuk larutan maka titik beku pelarut murni akan
mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena molekul molekul pelarut susah berubah
menjadi fase cair karena partikel terlarut menghalangi pergerakan partikel pelarut.
Misalnya, titik beku normal air adalah 0 oC. Namun dengan adanya zat terlarut pada
suhu 0 oC air belum membeku.
UNTUK SMA/MA KELAS XII 10
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3. Kenaikan titik didih larutan
Suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan sama dengan tekanan luarnya (tekanan
pada permukaan cairan) disebut dengan titik didih. Jika tekanan uap sama dengan
tekanan luar, maka gelembung uap yang terbentuk dalam cairan dapat mendorong
diri ke permukaan menuju fase gas.
Jika air murni dipanaskan pada tekanan 1 atm (760 mmHg), maka air akan mendidih
pada suhu 100oC. Jika pada suhu yang sama dilarutkan gula, maka tekanan uap air
akan turun. Jika semakin banyak gula yang dilarutkan, maka makin banyak
penurunan tekanan uapnya. Hal ini mengakibatkan larutan gula belum mendidih pada
suhu 100oC. Agar larutan gula cepat mendidih, diperlukan suhu yang cukup tinggi,
sehingga tekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan uap di sekitarnya. Selisih
antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni disebut kenaikan titik didih
(ΔTb ).
4. Tekanan Osmotik
Peristiwa osmosis adalah proses merembesnya pelarut dari larutan yang lebih encer
kedalam larutan yang lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan melalui
membran semipermeabel. Jika kedua larutan mencapai konsentrasi yang sama,
osmosis akan berhenti atau dapat dihentikan denga memberi tekanan pada larutan
pekat. Tekanan ini disebut tekanan osmotik.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai macam-macam sifat koligati, silahkan saksikan
video pembelajaran pada tautan berikut ini https://youtu.be/g0niOlaxOJA .
B. SATUAN KONSENTRASI DALAM PERHITUNGAN SIFAT KOLIGATIF
Larutan merupakan campuran homogen yang membentuk satu fasa, yaitu mempunyai
sifat dan komposisi yang sama antara satu bagian dengan bagian lain di dekatnya. Larutan
tersusun atas dua komponen, yaitu, komponen yang besar itu disebut pelarut (solvent)
dan yang lain disebut zat terlarut (solute). Untuk menyatakan komposisi larutan secara
kuantitatif, maka kita harus memahami satuan-satuan konsentrasi yang menyatakan
jumlah partikel, yaitu molalitas (m) dan fraksi mol (x). Molalitas larutan berkaitan dengan
kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, sedangkan fraksi mol menentukan
penurunan tekanan uap. Kedua satuan konsentrasi tersebut juga berhubungan dengan
satuan molarutas (M) dan persen massa (%).
UNTUK SMA/MA KELAS XII 11
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
1. Konsentrasi Molar atau Molaritas (M)
Konsentrasi molar atau molarutan senyatakan banyak zat terlarut dalam setiap
liter larutan (mol L-1). Konsentrasi molar dinyatakan dengan satuan molar (M).
m= massa zat terlarut (gram)
Mr= massa molekul relatif zat terlarut (g/mol)
V= volume pelarut (mL)
2. Konsentrasi molal atau kemolalan (m)
Konsentrasi molal atau kemolalan menyatakan banyak mol zat terlarut dalam
setiap kilogram pelarut (mol kg-1). Konsentrasi molal dinyatakan dengan satuan
molal (m).
m= massa zat terlarut (gram)
Mr= massa molekul relatif zat terlarut (g/mol)
p= massa pelarut (gram)
3. Fraksi mol (X)
Fraksi mol merupakan perbandingan banyaknya mol suatu komponen dalam
larutan dibagi banyaknya mol seluruhnya.
XA= Fraksi mol zat terlarut
XB= Farksi mol zat pelarut
nA= mol zat terlarut
nB= mol zat pelarut
4. Persen Massa (% Massa)
Persen massa menyatakan jumlah gas zat gram zat terlarut dalam 100 gram
larutan.
Untuk memperdalam pengetahuan anda mengenai satuan konsentrasi dalam perhitungan
sifat koligatif, silahkan saksikan vidio pembelajaran pada tautan berikut
https://youtu.be/vNGMzlLXreo .
UNTUK SMA/MA KELAS XII 12
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Contoh Soal
1.Sebanyak 19,6 gram H2SO4 dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 250
mL. Rapat massa larutan adalah 1.960 gram/liter. Berat molekul H2SOT= 98. Tentukan:
a. kemolaran larutan
b. kemolalan larutan
c. fraksi mol H2SO4 dan H2O
d. persentase mol H2SO4 dan H2O
Pembahasan:
a. Kemolaran Larutan d. Persentase mol H2SO4
b. Kemolalan Larutan
Kemolalan Larutan
c. Fraksi Mol
UNTUK SMA/MA KELAS XII 13
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
RANGKUMAN
1.Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis dan
ukuran zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut.
2.Sifat koligatif berdasarkan jenis larutannya dibedakan menjadi dua, yaitu sifat
koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.
3.Sifat koligatif sangat dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang ada dalam larutan.
4.Sifat koligatif larutan meliputi, (a) Penurunan tekanan uap larutan (b) Kenaikan titik
didih larutan (c) Penurunan titik beku larutan (d) Tekanan Osmotik
5.Konsentrasi molar atau molarutan senyatakan banyak zat terlarut dalam setiap liter
larutan (mol L-1).
6.Konsentrasi molal atau kemolalan menyatakan banyak mol zat terlarut dalam setiap
kilogram pelarut (mol kg-1)
7.Fraksi mol merupakan perbandingan banyaknya mol suatu komponen dalam larutan
dibagi banyaknya mol seluruhnya.
8.Persen massa menyatakan jumlah gas zat gram zat terlarut dalam 100 gram larutan.
PENUGASAN KELOMPO
MERUMUSKAN MASALAH
DAN HIPOTESIS
Fenomena sifat koligatif larutan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya
fonomena yang telah digambarkan diatas yaitu pencairan salju dengan menggunakan
garam CaCl2. Pecahkan permasalahan mengenai fenomena sifat koligatif dengan cara
menjodohkan dan menganalisis fenomena berikut terhadap sifat koligatif larutan.
Cuci darah (dialisis) pada Penurunan titik beku
penderita gagal ginjal Penurunan tekanan uap
Penggunaan garam dapur larutan
dalam pembuatan es krim Tekanan Osmotik
atau es putar Kenaikan titik didih larutan
Menambahkan garam saat
memasak
Pembuatan kolam renang
apung
UNTUK SMA/MA KELAS XII 14
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
MELAKUKAN ANALISIS
Setelah selesai merumuskan masalah dan hipotesis dengan cara
menjodohkan hal-hal diatas, kemudian analisislah dan temukan
alasan-alasan hipotesis (penjodohan) yang telah anda
hubungkan.
MENGUJI HIPOTESIS
Berdasarkan analisis yang telah Anda lakukan, ujilah hipotesis
yang berupa jawaban penjodohan tersebut dengan hasil analisis
Anda.
MENARIK KESIMPULAN
Simpulkanlah hasil uji hipotesis Anda yang telah dilakukan pada
tahap sebelumnya.
Kerjakanlah tugas di atas pada link ini
https://drive.google.com/drive/folders/1F2p1cY1yiizq_hPPHju0
XNN_8rXUJY_9?usp=share_link
UNTUK SMA/MA KELAS XII 15
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Penguatan
Nilai-nilai Karakter
Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan
menggunakan prinsip sifat koligatif larutan, salah satunya pencairan salju
denga menggunakan garam CaCl2. Apa yang terjadi ketika salju tun dengan
sangat lebatnya dan memenuhi jalan ? Pasti orang-orang yang hidup di negara
dengan empat musim akan sangat kesusahan saat musim salju. Kemungkinan
akan terjadi banyak kecelakaan karena kendaraan seperti mobil akan mudah
mengalami slip dan pejalan kaki juga akan mudah terpeleset saat melewati
salju. Fenomena ini menunjukkan kebesaran Tuhan yang telah merancang akal
manusia sedemikian rupa sehingga mampu menyelesaikan berbagai
permasalahan. Sebagai wujud rasa syukur tersebut, kita seharusnya
menggunakan akal dan pikiran dengan bijaksana yang selalu
mempertimbangkan keadaan lingkungan sekitar
EVALUASI PEMBELAJARAN 1
PETUNJUK SOAL:
Soal berbentuk pilihan ganda.
Soal terdiri dari 5 butir soal.
Jawablah pertanyaan dengan memilih jawaban yang dianggap benar
1.Suatu larutan dikatakan mempunyai konsentrasi 1 molal apabila....
a. dalam 1.000 gram pelarut terdapat 1 gram zat terlarut
b. dalam 1.000 gram pelarut terdapat 100 gram zat terlarut
c. dalam 1.000 gram pelarut terdapat 1 mol zat terlarut
d. dalam 1.000 gram larutan terdapat 1 mol zat terlarut
e. dalam 1.000 mL pelarut terdapat 1 mol zat terlarut
2. Untuk membuat 250 mL larutan urea 0,5 M dibutuhkan urea (Mr= 60) sebanyak...
a. 15,0 gram
b. 3,5 gram
c. 25,0 gram
d. 20,0 gram
e. 7,5 gram
UNTUK SMA/MA KELAS XII 16
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3 . Molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,6 gram urea dengan 100
gram air adalah....molal. (Mr urea=60)
a. 0,1
b. 0,2
c. 10
d. 0,4
e. 8
4 .Kemolalan suatu larutan 20% massa C2H5OH (Mr= 46) adalah...molal.
a. 6,4
b. 5,4
c. 4,4
d. 3,4
e. 0,4
5 .Larutan etanol (C2H5OH) mempunyai 46% massa dalam air. Molalitas larutan tersebut
sebesar....m, (Ar: H=1, C=12, O=16)
a. 36,82
b. 26,00
c. 18,52
d. 10,00
e. 1,85
Jawablah soal-soal diatas pada link berikut :
https://forms.gle/dca9XtHFUpPvG6Lf8
Atau pindai QR berikut
UNTUK SMA/MA KELAS XII 17
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
ORIENTASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.1. Menjelaskan perbedaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
3.2.2. Menjelaskan penyebab adanya perbedaan antara sifat koligatif larutan
elektrolitdan nonelektrolit.
3.2.3. Menuliskan fomula untuk menentukan sifat koligatif larutan elektrolit (dengan
melibatkan faktor Van Hoff).
3.2.4. Menghitung sifat koligatif larutan elektrolitelektrolit menggunakan formula
yang melibatkan faktor Van Hoff.
3.2.5. Menjelaskan perbedaan antara sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit
APERSEPSI
Masih ingat materi kimia di kelas X tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit? masih
ingat juga materi kimia kelas XI tentang derajat ionisasi ? Coba kita ingat kembali
a. Elektrolit kuat dapat berasal dari:
1.Asam kuat, contoh: HCl, H2SO4, HNO3
2.Basa Kuat, contoh: NaOH, KOH, BA(OH)2
3.Garam, contoh: NaCl, KCl, BaCl2
b. Elerktrolit lemah dapat berasal dari
1.Asam lemah, contoh: HF, HCN, CH3COOH
2.Basa lemah, contoh: NH4OH, Al(OH)3
3.Sebagian garam, contoh: AgCl, PbCl2
c. Nonelektrolit, contoh: urea, glukosa, senyawa hidrokarbon
d. Derajat ionisasi:
1.Elektrolit kuat, α=1
2.Elektrolit lemah, 0<α<1
3.Nonelektrolit, α=0
Silahkan saksikan video dalam link ini https://youtu.be/API_8jV-CjY untuk lebih dapat
mengingat kembali mengenai larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit serta derajat
ionisasi.
UNTUK SMA/MA KELAS XII 18
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENDALAMAN MATERI
Sifat koligatif berdasarkan jenis larutannya dibedakan menjadi dua, yaitu sifat koligatif
larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.
1.Faktro Van't Hoff
Sifat koligatif larutan elektrolit merupakan sifat koligatif yang dimiliki oleh larutan
yang zat terlarutnya dapat terionisasi atau terurai menjadi ion-ion. Larutan elektrolit
meliputi larutan asam, basa, dan garam. Akibat ionisasi tersebut, jumlah partikel
bertambah sehingga sifat koligatif larutan elktrolit lebih besar dari pada sifat koligatif
larutan nonelektrolit dengan konsentrasi yang sama.
Berdasarkan fakta tersebut, Jacobus Hendricus Van't Hoff mengoreksi hukum Raoult
agar sesuai untuk larutan elektrolit. Hukum Raoult kemudian dikalikan dengan suatu
faktor yang diberi lambang i dan disebut faktor Van't Hoff.
n= jumlah ion dari elektrolit
α= derajat ionisasi/ derajat disosiasi
2. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
1.Penurunan Tekanan uap ( )
Rumus penurunan tekanan uap pada larutan elektrolit sebagai berikut,
i= faktor Van't Hoff
= tekanan jenuh pelarut murni (cmHg)
=penurunan tekanan uap jenuh (cmHg)
nt= mol zat terlarut
np= mol zat pelarut
2. Penurunan Titik Beku ( )
Rumus penurunan titik beku pada larutan elektrolit sebagai berikut
i= faktor Van't Hoff )
= tetapan penurunan titik beku(
=penurunan titk beku ( )
m= molalitas (molal)
UNTUK SMA/MA KELAS XII 19
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3. Kenaikan Titik Didih ( )
Rumus kenaikan titik didih pada larutan elektrolit sebagai berikut
i= faktor Van't Hoff
= tetapan penurunan titik didih( )
=kenaikan titk didih ( )
m= molalitas (molal)
4. Tekanan Osmotik ( )
Rumus tekanan osmotik pada larutan elektrolit sebagai berikut
i= faktor Van't Hoff
= tekanan osmotik (atm)
R=tetapan gas= 0,082
M= molaritas ( )
2. Sifat Koligatif Larutan Nonlektrolit
1.Penurunan Tekanan uap ( )
Rumus penurunan tekanan uap pada larutan elektrolit sebagai berikut,
= tekanan jenuh pelarut murni (cmHg)
=penurunan tekanan uap jenuh (cmHg)
nt= mol zat terlarut
np= mol zat pelarut
2. Penurunan Titik Beku ( )
Rumus penurunan titik beku pada larutan elektrolit sebagai berikut
= tetapan penurunan titik beku( )
=penurunan titk beku ( )
m= molalitas (molal)
UNTUK SMA/MA KELAS XII 20
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3. Kenaikan Titik Didih ( )
Rumus kenaikan titik didih pada larutan elektrolit sebagai berikut
= tetapan penurunan titik didih( )
=kenaikan titk didih ( )
m= molalitas (molal)
4. Tekanan Osmotik ( )
Rumus tekanan osmotik pada larutan elektrolit sebagai berikut
= tekanan osmotik (atm)
R=tetapan gas= 0,082
M= molaritas ( )
Untuk memperdalam pengetahuan anda mengenai sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit, silahkan saksikan vidio pembelajaran pada tautan berikut
https://youtu.be/EIyAd6YOrYU .
Contoh Soal
1.Apabila sukrosa (Mr=342) sebanyak 3,42 gram dilarutkan kedalam 150 mL air, jika massa
jenis air adalah 1 gram/mL dan tetapan kenaikan titik beku air adalah 1,86 oC/m tentukan
penurunan titik beku larutan tersebut.
Pembahasan:
Massa air= 150 mL x 1 gram/mL= 150 gram
2.Hitunglah penurunan titik beku larutan NaCl 117 gram delam 1,5 kg air jika diketahui Kf
air=1,8oC/m dan Mr NaCl= 58,5!
Pembahasan:
UNTUK SMA/MA KELAS XII 21
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SEKILAS INFO
Di daerah beriklim dingin, air radiator mudah membeku. Jika keadaan ini
dibiarkan, radiator kendaraan akan cepat rusak. oleh harena itu ditambahkan etilen
glikol ke dalam air radiator. Dengan penambahan etilen glikol diharapkan titik beku
air radiator menurun atau air tidak mudah membeku. Peristiwa ini merupakan
peristiwa yang menerapkan sifat koligatif larutan non elektrolit dalam teknologi
kendaraan bermotor. Eliten glikol yang ditambahkan dalam air radiator merupakan
larutan nonelektrolit.
RANGKUMAN
1.Faktro Van't Hoff
2.Penurunan Tekanan Uap Larutan Elektrolit
3. Penurunan Titik Beku Larutan Elektrolit
4. Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit
5. Tekanan Osmotik Larutan Elektrolit
6. Penurunan Tekanan Uap Larutan Nonelektrolit
7. Penurunan Titik Beku Larutan Nonelektrolit
4. Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit
5. Tekanan Osmotik Larutan Elektrolit
UNTUK SMA/MA KELAS XII 22
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENUGASAN KELOMPOK
MERUMUSKAN MASALAH
DAN HIPOTESIS
Penurunan Titik Beku Larutan
A. Tujuan
Mengamati penurunan titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit.
B. Alat dan Bahan
1.Gelas Beker
2. Termometer
3. Sendok
4.Tabung reaksi
5. Aquades
6.Garam dapur dasar
7.Potongan-potongan kecil es
8.Larutan cuka 0,5 M
9.Larutan urea 0,5 M'
10.Pengaduk Kaca
C. Cara Kerja
1.Masukkan potongan-potongan kecil es ke dalam gelas beker hingga ketinggiannya
mencapai 3/4 gelas
2.Tambahkan 10 sendok garam dapur kasar ke dalam gelas beker berisi potongan es dan
aduk hingga merata.
3.Isi tabung reaksi dengan aquades setini 4 cm
4.Masukkan tabung reaksi yang berisi aquades ke dalam gelas beker berisi campuran es
dan garam dapur kasar
5.Aduklah aquades dalam tabung reaksi dengan gerakkan naik turun hingga es
membeku.
6.Ukur suhu menggunakan termometer Catat suhu es dam tabung reaksi setiap satu
menit sampai semua es mencair.
7.Ulangi langkah 3,4,5 dan 6 untuk larutan cuka 0,5 M dan urea 0,5 M
D. Hasil Pengamatan
Tuliskan hasil pengamatan pada link yang telah disediakan di bawah.
UNTUK SMA/MA KELAS XII 23
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
E. Pertanyaan dan Diskusi
1.Apakah fungsi garam dapur kasar yang dicampurkan yang dicampurkan dengan
potongan es? Jelaskan!
2.Bagaimana perbandingan hasil titik beku larutan suka dengan larutan urea mengingat
konsentrasinya sama?
3.Bandingkan sifat koligatid larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan percobaan
ini!
MELAKUKAN ANALISIS
Setelah selesai merumuskan masalah dan hipotesis dberdasarkan
percobaan di atas, kemudian analisislah dan temukan alasan-
alasan hipotesis yang telah kelompok anda buat.
MENGUJI HIPOTESIS
Berdasarkan analisis yang telah Anda lakukan, ujilah hipotesis
yang kelompok anda buat dengan hasil analisis Anda.
MENARIK KESIMPULAN
Simpulkanlah hasil uji hipotesis Anda yang telah dilakukan pada
tahap sebelumnya.
Kerjakanlah tugas di atas pada link ini
https://drive.google.com/drive/folders/1KsrB7euZ3z1U_Bs6w_
zQyDfLY66qGWxf?usp=share_link
UNTUK SMA/MA KELAS XII 24
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Penguatan
Nilai-nilai Karakter
Disiplin
Biasakan sikap disiplin dalam setiap kegiatan yang Anda lakukan, salah
satunya dalam praktikum. Selain disiplin terhadap tata tertib di dalam
laboratorium, Anda juga haru melakukan setiap tahap praktikum sesuai cara
kerja yang tertulis dalam buku. Terapkan sikap disiplin dalam diri Anda
sehingga Anda memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.
EVALUASI PEMBELAJARAN 2
PETUNJUK SOAL:
Soal berbentuk pilihan ganda.
Soal terdiri dari 5 butir soal.
Jawablah pertanyaan dengan memilih jawaban yang dianggap benar
1.Di antara keempat larutan 0,1 molal zat-zat di bawah ini yang mempunyai
titik didih paling tinggi pada tekanan 1 atm adalah....
a. Urea
b. Gula
c. Alkohol
d. Natrium Klorida
e. Magnesium Klorida
2 .Kedalam 500 gram air dilarutkan 13,35 gram senyawa AlCl2. Jika Kb air= 0,52 oC/molal,
harga kenaikan titik didih larutan tersebut adalah...oC.(α=0,8)
a. 0,163
b. 0,354
c. 0,496
d. 0,659
e. 0,839
3 .Larutan berikut yang memiliki titik beku tertinggi adalah....
a. glukosa 0,05 M
b. glukosa 0,10 M
c. sukrosa 0,10 M
d. sukrosa 0,15 M
e. urea 0,15 M
UNTUK SMA/MA KELAS XII 25
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
4 .Tekanan uap air jenuh pada suhu 30oC adalah 31,8 mmHg dan fraksi mol suatu zat
dalam air 0,056 mol. Pada suhu 30oC tekanan uap larutan adalah.... mmHg.
a. 1,78
b. 17,8
c. 28,30
d. 30,02
e. 33,58
5 .Sebanyak 3,6 gram glukosa (Mr= 180 g/mol) dilarutkan dalam air hingga volume 200 mL
pada suhu 27oC. Tekanan osmotik larutan tersebut adalah...atm.
a. 1,46
b. 2,46
c. 3,46
d. 4,46
e,.5,46
Jawablah soal-soal diatas pada link berikut :
https://forms.gle/w3zpF7UqGsNYM9ix8
Atau pindai QR berikut
UNTUK SMA/MA KELAS XII 26
MODUL MATERI
BERBASIS TPACK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
GLOSARIUM
Fase: tingkatan masa (perubahan, perkembangan, dan sebagainya)
Larutan: campuran homogen dari pelarut dan zat- zat terlarut
Nonvolatil: zat terlarut yang sukar menguap
Partikel: objek sangat kecil dan berdimensi, yang dapat memiliki beberapa sifat fisik
atau kimia seperti volume atau massa
Pelarut: cairan yang mampu melarutkan zat lain yang umumnya berbentuk padatan
tanpa mengalami perubahan kimia
Osmosis: proses perpindahan molekul air atau zat pelarut dari pelarut
berkonsentrasi rendah ke dalam bentuk larutan berkonsentrasi tinggi.
Terlarut: zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan
Volatil: kelompok unsur kimia dan senyawa kimia dengan volatilitas rendah yang
berhubungan dengan planet atau kerak bulan dan / atau atmosfer
UNTUK SMA/MA KELAS XII 27