The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by khusnulpbun, 2022-12-16 23:10:37

BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR (1)

BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR (1)

Keywords: Bahan Ajar

KOMPETENSI DASAR (KD)

• 1.4 Meyakini Adanya Qadha Dan Qadar Allah Swt.
• 2.4 Menunjukkan perilaku berserah diri kepada Allah Swt yang

mencerminkan iman kepada Qadha dan Qadar.
• 3.4 Memahami Hikmah beriman kepada qadha dan Qadar yang dapat

membentuk perilaku akhlaka mulia
• 4.3 Menunjukkan hikmah beriman kepada Qadha dan qadar yang dapat

membentuk perilaku akhlak mulia

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.1 Meyakini adanya Qadha dan qadar

2.4.1 menunjukkan perilaku berserah diri kepada Allah swt yang
mencerminkan iman kepada qadha dan Qadar.

3.4.1 Memahami hikmah beriman kepada qadha dan Qadar yang
dapat membentuk perilaku akhlak mulia

3.4.2 Menunjukkan hikmah beriman kepada qadha dan qadar yang
dapat membentuk perilaku akhlak mulia

Tujuan Pembelajaran

Setelah berdiskusi dalam kelompok peserta didik dapat:
1. Meyakini adanya qadha dan qadar
2. Menunjukkan perilaku berserah diri kepada Allah swt yang mencerminkan iman kepada qadha
dan qadar
3. Memahami hikmah Qadha dan qadar
4. Menunjukkan hikmah beriman kepada qadha dan Qadar yang dapat embentuk akhak mulia

1. Pengertian Beriman kepada Qada-Qadar

Qada’ secara bahasa berarti ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat. Qada secara
istilah, yaitu ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz (papan yang terpelihara) sejak
zaman azali. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk atau
alam semesta

Qadar secara bahasa berarti ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan,
Qadar atau takdir secara istilah adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat
Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang
buruk.

Ciptaan Allah adakalanya terwujud setelah melalui proses alam atau mengikuti hukum sebab-
akibat, yakni disebut al-Khalqu, seperti wujudnya anak karena adanya orang tua dan wujudnya
harta benda karena hasil usaha manusia. Adakalanya ciptaan Allah terwujud seketika tanpa
proses, yakni disebut al-amru (kun fa yakun/ jadilah, maka jadi), seperti wujudnya Nabi Isa
tanpa ada bapaknya.

Macam-Macam Takdir

1. Takdir Mubram
Takdir mubram ialah takdir atau ketetapan Allah yang tidak
dapat diubah atau tidak dapat diubah oleh siapa pun. Contoh :
❖ Setiap makhluk pasti akan mengalami mati
❖ Manusia pasti mempunyai akal, pikiran, dan perasaan.
❖ Di alam semesta ini setiap benda bergerak menurut
sunatullah.

Macam-Macam Takdir

2. Takdir Muallaq

Takdir muallaq ialah takdir yang masih dapat diubah melalui usaha manusia.
Setiap hamba diberi peluang atau kesempatan oleh Allah untuk berusaha
mengubah keadaan dirinya menjadi lebih baik.

ّ‫اِ َنّ ّل ٰلَ هاّ هَّل يُغه ِي َُرّ هما بِقه ْوَّم هحتٰى يُ هغيِ َُّر ْوا هما بِاه ْنفُ ِس ِهَْم‬

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka mau mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(Q.S. Ar-Ra›d/ 13: 11)

CERMATI KASUS BERIKUT INI
TENTUKAN TAKDIR MUBRAM / MUALLAQ

Maryam menjadi juara pertama lomba pidato. Maryam membawa nama
baik sekolahan. Banyak kawan Maryam yang ingin sekali menjadi juara
pidato, kaligrafi, membaca puisi islam dan keterampilan agama yang lain.
Nah anak-anak bagaiamana caranya agar menjadi juara pidato, mebaca
puisi, menulis kaligrafi, baca puisis islam . Silahkan diskusikan !

2. Contoh – contoh Qadha dan Qadar

Contoh Qadha
1.Matahari terbit dari timur
2. Kematian pasti datang
3. Bumi serta planet berputar sesuai dengan porosnya.
Contoh Qadar
1. Menjadi pintar karena belajar dan berdoa
2. Menjadi sehat karena rajin olahraha dan menjaga kesehatan
3. Menjadi anak sh

Hikmah beriman kepada qadha

1. datang ke sekolah atau lainya tepat waktu
2. memnafaatkan waktu untuk belajar dan hal lain yang positif
3. Menerima berapapun uang jajan yang dibeikan orang tua
4. tidak sombong di rumah, di sekolah atau lingkungan sekolah
5. Berhati-hati berada di tempat keramaian atau jalan raya yang padat
kendaraan
6. Santun dan rendah hati dalam bersikap dimanapun berada

3. Kaitan antara Takdir, Ikhtiar dan Tawakkal

Takdir sebagaimana telah dijelaskan adalah takaran, ukuran, ketetapan, peraturan, undang-
undang yang diciptakan Allah tertulis di Lauh Mahfuz sejak zaman azali dan berlaku bagi semua
makhluk-Nya.
Ikhtiar adalah berusaha melakukan segala daya dan upaya untuk mencapai sesuatu sesuai
dengan yang dikehendaki.
Tawakal diartikan dengan sikap pasrah dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah.
.

4. Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar dalam
kehidupan Sehari-hari

1. Mendorong Kemajuan dan Kemakmuran
Dengan mengimani takdir, maka manusia dapat mempelajari suatu hukum yang pasti sehingga
menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan manusia
2. Menghindari Sifat Sombong
3. Melatih Berhusnuzan (baik sangka)
4. Melatih Kesabaran
5. Terhindar dari Sifat Ragu dan Penakut

5. Perilaku Cerminan Iman Kepada Qada
dan Qadar

a. Yakin terhadap Qada dan Qadar dari Allah karena pada hakikatnya Qada dan Qadar tersebut sangat
logis (masuk akal). Apabila kita sulit memahaminya, hal tersebut berarti bahwa kita sendiri yang
belum memiliki pemahaman secara menyeluruh mengenai hal tersebut.
b. Pemahaman yang menyeluruh mengenai Qada dan Qadar akan melahirkan pribadi yang mau
bekerja keras dalam meraih sesuatu.
c. Allah tidak akan menyalahi hukum-Nya (sunnatullah) sehingga manusia harus yakin akan
kekuasaan-Nya atas hidup dan kehidupan manusia.
d. Kita tidak boleh sombong apabila kita berhasil meraih sesuatu karena semua itu tidak semata-mata
atas usaha kita sendiri.
e. Tidak boleh putus asa karena senantiasa husnuzan pada keadilan Allah.
f. Mampu menyusun strategi, khususnya, dalam hal pekerjaan sehingga hasilnya efektif dun efisien.
g. Bersyukur apabila memperoleh rezeki apa pun bentuknya dan senantiasa bersabar apabila
mendapatkan ujian atau musibah.

REFLEKSI KEGIATAN

1. Apa yang kamu pelajari hari ini ?
2. Apa yang kamu dapatkan pada materi hari ini ?
3. Apa Yang harus kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari setelah
menerima materi ini ?


Click to View FlipBook Version