Contoh Flipbook Bahan Renstra untuk pak Igor

HASIL REVIU TRENDWATCHING, SWOT
ANALYSIS, ENVISIONING, AND STRATEGY

CRAFTING

Hasil Trendwatching

DOKUMENTASI HASIL TRENDWATCHING (1)

NO. TREND CORROBORATING TGL PRAKIRAAN DAMPAK TERHADAP BISNIS
1 Revolusi Industri 4.0 EVIDENCE/ BLK YPIA

INFORMATION

Peluang menghasilkan auditor internal
yang relevan dengan jaman digital.

2 UU No, 11 Tahun 2019 Ancaman: Hilangnya profesi auditor
tentang IPTEK 2019 internal
Peluang untuk menyelenggarakan
pendidikan vokasi audit internal

3 Menurunnya penerapan Ancaman: Adanya lembaga lain yang
governansi dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi di
mengatasi korupsi bidang audit internal

4 Persyaratan lulusan PT Peluang untuk menghasilkan auditor
untuk memiliki internal yang kompeten dan berani
sertifikasi profesi dalam mendeteksi korupsi
Ancaman: Adanya Lembaga lain yang
menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan di bidang pendeteksian

Peluang untuk menyelenggarakan
pelatihan profesi auditor internal bagi
mahasiswa.

DOKUMENTASI HASIL TRENDWATCHING (2)

NO. TREND CORROBORATING TANGGAL PRAKIRAAN DAMPAK TERHADAP
5 Meningkatnya kesadaran EVIDENCE/ BERLAKU BISNIS YPIA
pemerintah dan masyarakat
terhadap governansi, INFORMATION Peluang untuk
manajemen risiko, dan menyelenggarakan pendidikan,
kepatuhan pelatihan, sertifikasi, workshop
dan webinar di bidang
6 Regulasi yang mewajibkan governansi, manajemen risiko
memiliki auditor internal dan kepatuhan
bersertifikat dalam Peluang untuk menyediakan
perusahaan/organisasi auditor internal bersertifikat
profesi

7 Kebijakan Pemerintah Transfer Peluang untuk
Dana ke Daerah dan Kebijakan menyelenggarakan pendidikan,
Membangun dari Pinggiran pelatihan, sertifikasi, workshop
dan webinar di bidang audit
8 Rencana Pemerintah untuk keuangan pemerintah (pusat
meningkatkan kapabilitas APIP dan daerah)
dari level 1 ke level 3; Peluang untuk mernghasilkan
QGIA

Hasil SWOT Analysis

IDENTIFIKASI PELUANG

1. Peluang untuk menghasilkan auditor internal yang relevan dengan
jaman digital, kompeten dan berani dalam mendeteksi korupsi;.

2. Peluang untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi audit internal;
3. Peluang berkolaborasi dengan institusi Pendidikan untuk

menyelenggarakan sertifikasi audit internal sebagai Surat
Keterangan Pendamping Ijazah/SKPI) di bidang audit internal;
4. Peluang berkolaborasi dengan berbagai pihak (asosiasi profesi,
institusi pemerintah, korporasi, dsb) untuk menyediakan auditor
internal bersertifikat spesifik (spesialisasi)

IDENTIFIKASI ANCAMAN

1. Adanya pesaing (existing dan baru) dari lembaga
pendidikan dan pelatihan sejenis dan atau asosiasi
profesi audit internal spesifik

2. Usia ilmu, pengetahuan, dan teknologi menjadi pendek
karena pemanfaatan teknologi informasi dan internet;

3. Revolusi Industri 4.0 menyebabkan hilangnya profesi
Akuntan dan Auditor yang tidak relevan dengan jaman
digital;

IDENTIFIKASI KEKUATAN

1. Reputasi dan citra sebagai institusi pelatihan yang
diakui masyarakat.

2. Mendapat dukungan dari instruktur yang kompeten.
3. S i s t e m p e l a t i h a n ( k u r i k u l u m , s i l a b u s , m o d u l ,

penyelenggaraan dan evaluasi) yang handal dan diakui.
4. Modal properti yang kuat
5. Kesadaran organ Yayasan untuk membangun dan

menjaga kelangsungan hidup organisasi YPIA;

IDENTIFIKASI KETERBATASAN

1. Governansi belum kuat;
a. Budaya organisasi belum terbentuk;
b. Pengelolaan belum berjalan berbasis sistem;
c. Odarglaamnistaimsi;dan lingkungan kerja belum kondusif untuk bekerjasama
d. MhuabsiuhngtearndYaPpIaAt dbeenngtaunraDnekweapnenSteirntgifaink,asuitamanya disebabkan pola
e. Kualitas SDM belum memadai;
f. Belum memiliki sistem penghargaan berbasis kinerja;

2. Jumlah Instruktur yang berkomitmen kurang;
3. Belum meluas dan mendalamnya Riset dan Pengembangan;
4. Belum menerapkan sistem teknologi informasi terpadu;
5. Website YPIA belum berfungsi sebagaimana mestinya;
6. Fasilitas kelas virtual belum memadai.
7. sJeusmulaaihkpeebnudtuidhiaknanmdaasynapraeklaattihmaanssiherttearbloaktaaks;arya dengan materi yang
8. tPeeknndoidloikgai nindfoarnmpaesliadtiahnanInmtearsniehtb; elum secara optimal memanfaatkan
9. Belum menerapkan sistem akuntansi biaya untuk pengendalian biaya.

STRATEGI BERDASARKAN SWOT ANALYSIS

PELUANG ANCAMAN

1. Peluang untuk menghasilkan auditor internal 1. Adanya pesaing (existing dan baru) dari lembaga
yang relevan dengan jaman digital, kompeten pendidikan dan pelatihan sejenis dan atau asosiasi
dan berani dalam mendeteksi korupsi;. profesi audit internal spesifik

2. Peluang untuk menyelenggarakan pendidikan 2. Usia ilmu, pengetahuan, dan teknologi menjadi
vokasi audit internal; pendek karena pemanfaatan teknologi informasi
dan internet;
3. Peluang berkolaborasi dengan institusi
Pendidikan untuk menyelenggarakan sertifikasi 3. Revolusi Industri 4.0 menyebabkan hilangnya
audit internal sebagai Surat Keterangan profesi Akuntan dan Auditor yang tidak relevan
Pendamping Ijazah/SKPI) di bidang audit dengan jaman digital;
internal;

4. Peluang berkolaborasi dengan berbagai pihak
(asosiasi profesi, institusi pemerintah,
korporasi, dsb) untuk menyediakan auditor
internal bersertifikat spesifik (spesialisasi)

N (STRENGTH) SO STRATEGIES ST STRATEGIES
1. Meningkatkan reputasi dan citra sebagai 1. Meningkatkan mutu Pendidikan dan Pelatihan
tasi dan citra sebagai institusi pelatihan 2. Mengevaluasi instruktur secara berkesinambungan
diakui masyarakat. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Audit
dapat dukungan dari instruktur yang Internal dan menambah instruktur yg memiliki digital
eten. 2. Meningkatkan dukungan instruktur yg relevan mindset
m pelatihan (kurikulum, silabus, modul, dgn jaman digital 3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yg
elenggaraan dan evaluasi) yang handal dan 3. Memperbaiki sistem pendidikan dan pelatihan relevan dgn masalah2 audit internal di Indonesia
i. secara terus menerus 4. Evaluasi struktur organisasi Yayasan dan kegiatan
l properti yang kuat 4. Memanfaatkan secara optimal nilai property yg usaha
kita miliki 5. Evaluasi berkelanjutan terhadap system, organisas
daran organ Yayasan untuk membangun 5. Melanjutkan kebijakan Berubah dan dan modal insani.
menjaga kelangsungan hidup organisasi Berkembang

TASAN (WEAKNESSES) WO STRATEGIES WT STRATEGIES
1. Meningkatkan penerapan governansi di semua 1. Sosialisasi penerapan governansi
nansi belum kuat; 2. Utk sementara bekerjasama dengan pihak
Riset dan Pengembangan belum memadai; bidang
apan system TI dlm pengelolaan YPIA 2. Meningkatkan fungsi riset dan pengembangan eksternal untuk menyelenggarakan fungsi riset
dan pengembangan
sesuai kebutuhan

Hasil Envisioning

Pernyataan Misi

REDEFINISI MISI

PERTANYAAN JAWABAN RATIONALE
NO MENDASAR Meningkatkan kualitas
1 Dalam bisnis apa modal insani melalui
penyelenggaraan
kita berusaha? pendidikan, pelatihan,
sertifikasi dan
konsultasi di bidang
audit internal.

Pernyataan Visi

REDEFINISI VISI

PERTANYAAN JAWABAN RATION
NO MENDASAR ALE

1 Dalam bisnis pilihan, Menjadi pusat unggulan
kita hendak peningkatan kualitas modal
menjadi seperti insani yang terkemuka di
apa di masa depan? Indonesia dalam
penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan, sertifikasi dan
konsultasi di bidang audit
internal.

Keyakinan Dasar

KEYAKINAN DASAR

Keyakinan dasar apa yang dapat memacu semangat personel yayasan untuk
mewujudkan visi yayasan melalui misi
Formulasi keyakinan dasar: “Kami yakin bahwa………., oleh karena itu…………..

No. PERTANYAAN MENDASAR KEYAKINAN DASAR RATIONALE

Keyakinan apa yang Governansi
memacu semangat kita Modal Insani
dalam melaksanakan Kapabilitas
misi dan mewujudkan Keberlanjutan
visi? What do we
believe in?

1
2
3

4

PERUMUSAN KEYAKINAN DASAR

• KAPABILITAS. Kami yakin bahwa kapabilitas organisasi merupakan pembeda
utama antara organisasi yang berhasil dan yang gagal. Oleh karena itu,
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang audit internal,
kami bertekad meningkatkan kapabilitas organisasi.

• GOVERNANSI. Kami yakin bahwa governansi yang baik menjanjikan
konsistensi kualitas tinggi keluaran yang dihasilkan oleh suatu organisasi.
Oleh karena itu, kami mengimplementasikan governansi yang baik dalam
membina, mengurus dan mengawasi organisasi kami.

• MODAL INSANI. Kami yakin bahwa modal insani merupakan aset utama
organisasi. Oleh karena itu, kami terus menerus meningkatkan kualitas
modal insani.

• KEBERLANJUTAN. Keberlanjutan usaha organisasi ditentukan oleh
keseimbangan kepedulian dalam pengelolaan organisasi terhadap tiga
faktor penting berikut ini: modal insani, lingkungan, dan keuangan. Oleh
karena itu, kami menerapkan governansi yang baik, yang meletakkan
kepedulian berimbang di antara ketiga faktor penentu keberlanjutan
tersebut.

Nilai Dasar

PERUMUSAN NILAI DASAR

• INTEGRITAS. Kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku
yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku.

• KOLABORATIF. Kemauan dan kemampuan dalam bekerjasama untuk
mewujudkan tujuan bersama organisasi.

• KREATIF DAN INOVATIF. Kemampuan dalam menghasilan ide-ide baru dan
menemukan hal–hal baru.

• DISIPLIN. Kemampuan dalam mematuhi secara konsisten kesepakatan yang
telah ditetapkan bersama.

• AKUNTABEL. Kemampuan untuk memenuhi kewajiban dalam menjelaskan
tentang keputusan atau tindakannya.

Hasil Strategy Crafting

STRATEGI PILIHAN

1. Product development—Strategi untuk

meningkatkan penjualan dengan meng-improve
produk atau jasa yang ada sekarang dan/atau
dengan mengembangkan produk atau jasa baru.

2. Market penetration—Strategi untuk mencari

pangsa pasar untuk produk atau jasa dalam pasar
sekarang dan yang baru melalui peningkatan usaha
pemasaran

STRATEGY MAP YPIA

STRATEGY MAP Basis keuangan yang kuat secara berkelanjutan untuk
melaksanakan misi dan mewujudkan visi
KEUANGAN

CUSTOMER Atribut Hasil MOOC Colaborasi Customer Produk Citra
Produk Riset Rel. Baru

PROSES Meningkatnya CE Meningkatnya CE Meningkatnya
HSE Proses Proses Manajemen CE Proses
Inovasi
Manajemen Customer
Operasi

Meningkatnya CE Proses
Kepatuha & Pengemb.

Lingkungann

PEMBELAJARAN & Terbangunnya Terbangunnya Terbangunnya
PERTUMBUHAN Modal Manusia Modal Modal

Teknologi Organisasi
Informasi

YPIA SCORECARD

Perspektif Customer

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF
CUSTOMER (1)

PERSPEKTIF SASARAN IK TARGET INISTATIF IPK
STRATEGIK Customer STRATEGIK Jumlah
CUSTOMER acquisition customer baru
Terbangunnya Customer Membangun
atribut jasa satisfaction atribut jasa

Terbangunnya Persentase Membangun Jumlah produk
produk baru pendapatan produk baru baru per tahun
dari produk
baru dari total
pendapatan

Terbangunnya Kesiapan MOOC Membangun MOOC Jumlah
Massive Open komponen
On-Line Courses sistem yang
(MOOC) dibangun

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF
CUSTOMER (2)

PERSPEKTIF SASARAN IK TARGET INISTATIF IPK
yang disajukan STRATEGIK Customer STRATEGIK Jumlah mitra
satisfaction strategis
CUSTOMER Terbangunnya Membangun
kolaborasi hubungan
dengan mitra kemitraan dengan
strategis mitra strategis

Tersedianya hasil- Jumlah hasil Membangun fungsi Jumlah
hasil pemikiran riset dan riset dan proposal riset
untuk pengembangan pengembangan dan
pengembangan pengembangan
audit internal dan yang diajukan
manajemen

Terbangunnya citra Indeks citra Membangun citra Persentase
Yayasan sebagai Yayasan dan nama baik biaya
center of excellent Yayasan pemasaran dari
pendapatan
penjualan

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF
CUSTOMER (3)

PERSPEKTIF SASARAN IK TARGET INISTATIF IPK
STRATEGIK STRATEGIK
CUSTOMER Customer Jumlah
Terbangunnya loyalty Membangun kerjasama
hubungan erat kemitraan dengan
dengan customer dengan customer
customer

Perspektif Proses

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF
PROSES

PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIK IK TARGET INISTATIF IPK
STRATEGIK
PROSES Terlaksananya Cycle Jumlah non-
improvement effectivness Melaksanakan value added
berkelanjutan proses business process activities
atas proses operasi jasa reengineering yang
operasi jasa atas proses dihilangkan
operasi jasa

Terlaksananya Cycle Melaksanakan Jumlah non-
improvement effectiveness business process value added
berkelanjutan proses reengineering activities
atas proses manajemen atas proses yang
manajemen customer manajemen dihilangkan
customer customer

Terlaksananya Cycle Melaksanakan Jumlah non-
improvement effectiveness business process value added
berkelanjutan proses reengineering activities
atas proses inovasi atas proses yang
inovasi inovasi dihilangkan

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF HSE

PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIK IK TARGET INISTATIF IPK
STRATEGIK
HSE Terlaksananya Cycle Jumlah non-
improvement effectivness Melaksanakan value added
berkelanjutan proses business process activities
atas proses kepatuhan reengineering yang
kepatuhan terhadap atas proses dihilangkan
terhadap regulasi regulasi kepatuhan
terhadap Jumlah non-
Terlaksananya Cycle regulasi value added
improvement effectiveness activities
berkelanjutan proses Melaksanakan yang
atas proses pengembanga business process dihilangkan
pengembangan n lingkungan reengineering
lingkungan atas proses
pengembangan
lingkungan

Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN

PERSPEKT SASARAN INDIKATOR TARGET INISIATIF INDIKATOR PEMACU
IF STRATEGIK KINERJA STRATEGIK KINERJA

PEMBELAJ Meningkattnya Job Coverage Ratio Mendidik dan melatih Jumlah jam diklat per personel
AR-AN & Mutu Modal personel
PERTUMB Manusia Kesiapan
UH-AN Meningkatnya Infrastruktur Membangun infrastruktur Jumlah Infrastruktur Fisik yang
Pemanfaataan Teknologi Informasi Fisik Dioperasikan Secara Efektif
Teknologi Digital Sesuai dengan yang
Direncanakan Membangun Infrastruktur Jumlah Infrastruktur Manajemen
Kesiapan Aplikasi Manajemen yang Dioperasikan Secara Efektif
Pengolahan
Transaksi Sesuai Membangun Sistem Jumlah Sistem Transaksi Bisnis
dengan yang Transaksi Bisnis Berbasis yang Terimplementasikan Secara
Direncanakan Komputer Efektif

Memasang dan Jumlah Modul ERP yang
Mengoperasikan ERP Dioperasikan Secara Efektif

Kesiapan Aplikasi Membangun Total Business Terimplementasikannya Secara
Analitik Planning System Berbasis Efektif Total Business Planning
Balanced Scorecard System Berbasis Balanced
Scorecard

Terbangunnya Boundarylessness Menghilangkan batas-batas Jumlah batas-batas organisasi
Organisasi Index horisontal, vertikal, yang dikurangi atau dihilangkan
Nirbatas eksternal, dan geografik

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN

PERSPEKTIF SASARAN INDIKATOR TARGET INISIATIF INDIKATOR PEMACU
STRATEGIK KINERJA STRATEGIK KINERJA
PEMBELAJAR
-AN & Terbangunnya Learning Index Membangun Jumlah Ide Baru yang
PERTUMBUH- Organisasi Pembelajar learning Dicpitakan (Knowledge
AN organization Acquisition)
 
Kecepatan dalam Berbagi Ide
Baru (Knowledge Sharing)

Terbangunnya Governansi Index Menerapkan prinsip- Jumlah prinsip governansi
Governansi yang Baik prinsip governansi yang diterapkan
Yayasan

Terbangunnya Akuntabilitas Accountability Index Membangun sistem Progress penyusunan sistem
Organisasi penghargaan berbasis penghargaan berbasis kinerja
kinerja

Terbangunnya Kapasitas Capacity for Change Mengimplementasikan Jumlah ide improvement yang
Organisasi untuk Berubah Index Ide Improvement dilaksanakan

Perspektif Keuangan

SASARAN STRATEGIK DI PERSPEKTIF
KEUANGAN

PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIK IK TARGET INISTATIF IPK
STRATEGIK

KEUANGAN Basis keuangan yang Pendapatan
kuat secara Biaya
berkelanjutan untuk Surplus
melaksanakan misi
dan mewujudkan
visi