46 Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang mempunyai komitmen untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi atau diatas rata-rata dari yang diharapkan ( Streach the Goals) b. Solutif Meningkatkan cara-cara kontribusi yang semakin baik, cepat dan mudah.Penyederhanaan dapat dilakukan dalam hal memecahkan masalah dengan tidak menerapkan peraturan yang kaku; mengambil keputusan dan aktifitas/proses dengan cepat.Sikap sederhana dapat juga direfleksikan dalam penggunaan anggaran yang tidak boros, efisien, dan tidak mubazier. c. Teamwork Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang harus mengutamakan teamwork dari pada kerja individu. Sehingga membangun sinergi dan terbentuknya kerja tim yang kuat. Menghilangkan sekat vertikal ( Kepala Departement dan staff departement, Ketua Umum dan Pengurus), sekat horizontal ( sesama staff antar departement), agar terciptanya semua Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang 2020 yang bisa berpartisipasi dan berkontribusi. Dengan kerjasama akan memunculkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang, sehingga tugas yang berat menjadi lebih ringan , dapat dilakukan lebih cepat, lebih cerdas dan lebih inovatif. d. Reward and Punisment Saling menghargai pendapat, respect, dan Ketua Umum BEM FPMIPATI memberikan penghargaan bagi Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang yang telah banyak memberi kontribusi sesuai dengan ketentuan SOP baik secara individu ataupun departemen. e. Peduli dan Berakhlak Baik Tidak hanya berkutat dengan departemennya sendiri melainkan membantu departemen lain apabila membutuhkan pertolongan. Mempunyai jiwa sosial yang tinggi, peka terhadap masalah – masalah internal BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang dan masalah keorganisasian serta menjaga akhlak yang baik dalam pergaulan. f. Produktif dan Kreatif Bersikap produktif dan kreatif serta tidak mematikan potensi Aktivis BEM yang lain. Mampu bersosialisasi dengan baik dan menciptakan suasana kondusif dan iklim kompetisi antar departemen yang sehat.
47 g. Tidak Menyalahgunakan Jabatan Keteguhan dan ketegasan yang tidak terpengaruh oleh pihak yang merugikan diri dan almamater FPMIPATI khususnya dan Universitas PGRI Semarang pada umumnya. Dedikasi dan loyalitas terhadap tugas yang bersumber pada Visi, Misi dan Tujuan Organisasi. h. Cepat, Tanggap dan Berinisatif Kreativitas dan kepercayaan yang dinamis mendorong ke arah efisiensi dan efektifitas i. Efektif dalam berkomunikasi j. Keadilan dan keterbukaan yang sesuai dengan keinginan masyarakat 3. Tindakan Aktivis dalam mendukung budaya organisasi BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang a. Meningkatkan kapasitas personal dan aktif berkegiatan Mampu mengkombinasikan IQ, EQ dan SQ secara baik dan continue. Terutama SQ yang dapat menciptakan keharmonisan beragama dan jauh dari diskriminasi SARA. Mampu berkontribusi maksimal dalam program kerja dan kegiatan insidental lainnya. b. Menjaga konfidensialitas i. Dapat menjaga kerahasiaan data yang dimiliki BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang baik fisik atau non fisik di tiap departemen dan biro. Data yang dimaksud seperti data dari infotek, data Dagri dan data yang dipegang Ketua Umum BEM, dan seluruh informasi yang diperoleh harus dijaga kerahasiaannya. ii. Mampu mencari jaringan kerjasama baru seperti sponsorship, institusi, data personal di tingkatan eksekutif,legislatif,yudikatif dan memperluas jaringan di sektor gerakan kemahasiswaan, akademisi, kalangan profesional, peneliti atau ilmuwan , LSM dan sebagainya tanpa kecuali dan harus mentaati aturan yang telah ditetapkan. iii. Akses dan penyebaran Informasi Boleh menggunakan semua properti di basecamp BEM FPMIPATI dan menjaganya dengan baik. Dalam menyebarkan seluruh informasi BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang ( data ) harus diketahui oleh Kepala Departement terkait dan dapat persetujuan dari Ketua Umum BEM.
48 c. Memelihara loyalitas dan menjauhi larangan Semua Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang harus menghindari segala sesuatu yang bertentangan atau merugikan kepentingan organisasi antara lain : 1) Menghindari conflic of interest Mencegah berbenturannya kepentingan pribadi dengan organisasi. Dan menghindari kepentingan organisasi lain di tubuh BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang yang akan merugikan BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. 2) Merusak keharmonisan antar departemen Menghindari perilaku yang dapat merusak organisasi BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang berupa perpecahan dan iklim tidak sehat karena dapat menimbulkan pergeseran nilai – nilai yang telah dipegang oleh BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. Karena hal ini dapat mempengaruhi produktifitas dan parameter keberhasilan dari organisasi. 3) Manuver politik negatif Seperti dikatakan diatas, manuver politik negatif yang dapat menimbulkan perpecahan harus dihindari yang akan berdampak negatif bagi PROKER dan keharmonisan di BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. Jika manuver itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang harus diketahui Ketua Umum BEM dan tidak ada agenda yang dirahasiakan demi mewujudkan nilai-nilai BEM FPMIPATI. UNIVERSITAS PGRI SEMARANG. Saling menjelekkan departemen yang satu terhadap departemen yang lain. d. Menjaga Infrastruktur BEM FPMIPATI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 1) Menjaga properti graha BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang Segala sesuatu yang berkaitan dengan properti di BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang baik yang dihasilkan PH, Departemen harus dijaga dan jangan dihilangkan apalagi dicuri. Sanksi tegas akan dibahas pada rapat PH. Termasuk di dalamnya Perpustakaan yang berisi arsipan BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang yang dikelola oleh Sekretaris Umum.
49 2) Penggunaan fasilitas BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang Semua Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang boleh menggunakan fasilitas yang ada di BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. Orang diluar Aktivis BEM FPMIPATI harus meminta ijin kepada Sekretaris Umum. Penggunaan fasilitas hanya diperuntukan bagi kepentingan BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang bukan kepentingan pribadi seperti pengerjaan tugas kuliah, skripsi atau lainnya. e. Menjaga lingkungan kerja 1) Menjaga Kebersihan , keindahan dan kerapihan Semua Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang wajib menjaga kebersihan, keindahan dan kerapihan yang telah dijaga oleh Sekretaris Umum. Setelah rapat atau kegiatan, baik PH, departemen harus membersihkan dan merapihkan seperti sedia kala. Sekretaris Umum berhak memberi sanksi tegas bagi setiap pelanggar. 2) Menjaga rasa aman dan nyaman Menghindari sikap tidak baik seperti berkata kotor atau bertindak kotor dan lain- lain. Termasuk yang menginap di BEM FPMIPATI harus seijin pemegang kunci dan persetujuan Ketua Umum BEM. 3) Non diskriminasi Dilarang bertindak diskriminasi terhadap Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang yang lain. Dilarang membentuk komunitas yang dapat menimbulkan perpecahan antar departemen dan internal BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. Menghargai orang yang berbeda agama , suku dan ras. 4) Menjaga akhlak diri Setiap Aktivis BEM FPMIPATI harus menjaga akhlak diri yang baik, menghindari perilaku yang tercela dan menjunjung tinggi aturan agama dan kepercayaan masing-masing sehingga tercipta lingkungan yang religius. 4. Perilaku utama Aktivis Harian
50 Aktivis PH juga merupakan aktivis organisasi BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang, sehingga harus tunduk, patuh dan melaksanakan etika seperti halnya yang diatur dalam perilaku utama non PH. a. Aktivis PH secara keseluruhan Yang dimaksud Aktivis PH secara keseluruhan disini adalah Ketua Umum BEMF, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Kepala Departement serta Ketua BSO. Mereka juga harus melaksanakan etika organisasi dan aturan-aturan yang berlaku di BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. Selain menjalankan sesuai tugas dan fungsinya, mereka juga harus memiliki sikap prilaku sebagai berikut: a) Memiliki integritas berupa kejujuran, loyalitas (kesetiaan) dan dedikasi yang tinggi untuk kepentingan dan kemajuan organisasi. b) Memiliki etos kerja yang tinggi sehingga mampu menjadi motivator bagi jajarannya. c) Bersikap dan berperilaku yang baik sehingga dapat menjadi panutan bagi jajarannya terutama Departement. d) Membangun hubungan yang terbuka dan berkomunikasi tanpa jarak dengan bawahannya e) Dapat menghargai ide yang baik dan prestasi kerja yang telah dihasilkan oleh jajarannya. f) Mampu menciptakan suasana kerja yang sehat dengan didasari hubungan yang tulus dan itikad yang baik dalam lingkungan BEM FPMIPATI yang bersih, indah dan rapih g) Proaktif dalam melaksanakan segenap tugas yang dibebankan sehingga dapat mengantisipasi segala masalah dan peluang yang akan timbul. h) Menyadari sepenuhnya akan perannya sebagai pengayom bagi jajarannya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang akan didapat dari organisasi i) Menghormati hak dan kontribusi jajaran masing-masing dengan berlandaskan kekeluargaan dan tenggang rasa yang tinggi. j) Sekecil apapun tugas yang diterima sangat besar manfaatnya bagi organisasi 5. Khusus Ketua Umum BEM FPMIPATI Selain fungsi dan tugasnya serta perilaku diatas, harus menjalankan sikap seperti dibawah ini : a. Pengayom b. Pelayan
51 c. Pembina d. Pengarah e. Pemback-up f. Solusi terakhir g. Pemimpin BAB IV ETIKA KERJASAMA Etika kerjasama adalah sistem nilai atau norma yang dianut oleh seluruh Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang sebagai acuan untuk berhubungan dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal. Dalam pelaksanaan, seluruh Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang berpedoman kepada etika kerjasama sebagai berikut : 1. Hubungan dengan regulator : Tunduk pada hukum yang berlaku BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang dalam menjalankan kerjasamanya menganut prinsip yang bermoral dengan komitmen sebagai berikut: a. BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif atas dasar kejujuran terhadap regulator serta abdi negara. b. BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang tunduk dan mematuhi hukum, perundangan dan peraturan kerjasama yang berlaku. 2. Hubungan dengan stakeholder Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang sebaiknya bertindak secara profesional, Jujur, adil dan konsisten dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat luas. a. Menjaga hubungan dengan sponsorship Tidak hanya sekedar meminta bantuan keuangan saja tetapi juga membina hubungan baik sehingga terjalin hubungan continue tiap kepengurusan BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang b. Membangun sinergi dengan mitra kerja atau Instansi terkait Dalam hal kerjasama baik dengan LSM, pemerintah, DPRD, Yudikatif, BEMF lain, BEM Universitas, sekolahan, dan sebagainya, BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang harus berlandaskan nilai-nilai BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang.
52 c. Tanggung jawab sosial dan masyarakat atau komunitas BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang tidak melupakan sisi sosial kemasyarakatan dalam hal kepedulian terhadap bencana atau sosial.Untuk itu dalam berkerjasama harus menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam nilai-nilai BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. d. Menjaga hubungan baik dengan mahasiswa dan Birokrasi kampus BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang sebagai organisasi kemahasiswaan di Fakultas Pendidikan MIPATI maupun kampus Universitas PGRI Semarang maka sebaiknya melayani mahasiswa baik dari sisi sosial atau kepentingan birokrasi yang tidak memihak mahasiswa. Dalam hubungan dengan birokrasi kampus pun dituntut untuk menjalin kerjasama yang baik dengan nilai-nilai yang ada di BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. 3. Hubungan yang baik di internal BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang Dalam menjalankan kepengurusan BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang sebaiknya menjaga hubungan internal sehingga target-target organisasi tercapai dengan baik. Ketua Umum BEM FPMIPATI tidak hanya dituntut dalam pengawasan dan pendampingan terhadap proker tiap departemen, tetapi juga harus memperhatikan kondisi hubungan departemen terkini. a. Kekompakan departemen dan antar departemen Dalam menjaga kekompakan antar departemen dan internal departemen perlu diperhatikan etika kerjasama di sistem kerjasama antar departemen . Tentunya tiap departemen memiliki ciri khas dari kepemimpinan departement masingmasing dan pola kinerjanya masing-masing. Sistem ini tidak dibuat untuk kaku tetapi pedoman dalam hubungan yang baik. Tiap-tiap departemen harus menjalankan nilai-nilai BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang dan arahan dari SOP dan renstra. b. Membangun teamwork di tubuh PH PH sebagai pusat dinamisator, motivator dan konseptor dalam perjalananya harus mencerminkan kekompakkan dan kesinergisan . Tidak jarang PH akan menghandle acara besar jika organisasi mengalami pengunduran kinerja dan fungsi upgrading tidak berjalan. Memang seharusnya demikian, PH dituntut kompak untuk backup penuh terhadap proker BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang. c. Saling melengkapi antara PH dan non PH
53 PH perlu melakukan kombinasi dengan non PH agar terjalin hubungan yang baik sehingga fungsi back up berjalan. Kedekatan PH dan non PH adalah sesuatu yang mutlak. Agar pencapaian target ketahanan kepengurusan hingga akhir terus bertahan. Kombinasi ini bisa dilakukan dengan agenda – agenda diluar proker dan intensitas pertemuan dengan kepala departement setiap masing-masing departement BAB V PENERAPAN ETIKA 1. Sosialisasi Etika Ketua Umum BEM FPMIPATI harus mensosialisasikan etika ini untuk seluruh kepengurusan BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang ke tiap Kepala Departemen. Kemudian tiap Kepala di Departemen masing - masing harus mensosialisasikan ke jajarannya. 2. Punisment and Reward Pelanggaran dan penghargaan terhadap etika ini dilakukan dengan mekanisme PH dan atau atas rekomendasi dari Ketua Umum BEM FPMIPATI. PENUTUP Demikian buku panduan ini dibuat, kami berharap agar buku ini menjadi pedoman BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang dalam pelaksanaan kinerjanya selama masa bakti kepengurusan.Dalam fungsi pelayanan dan kehadirannya di lingkungan kampus dan masyarakat. Seluruh Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang dalam perilakunya harus mencerminkan nilai-nilai atau norma yang berlaku agar budaya organisasi bisa tercipta. Harapannya para Aktivis BEM FPMIPATI Universitas PGRI Semarang sebagai calon-calon pemimpin masa depan mampu menjadi insan yang bertanggungjawab dengan berbingkai akhlak yang mulia. Aamiin