Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Kota Semarang Bulan Agustus 2020
No. 21/09/3374.Th.II, 4 Spetember 2020
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/Inflasi
Di Kota Semarang
Agustus 2020 Kota Agustus 2020 di Kota Semarang terjadi deflasi sebesar 0,06 persen
Semarang dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,97.
deflasi sebesar
0,06 persen.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok
pengeluaran pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,98 persen. Sedangkan kelompok
yang mengalami kenaikan indeks/inflasi adalah: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,42
persen; kelompok perlengkapan,peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,21 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,08 persen; kelompok transportasi sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen
dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen. Kelompok informasi,
komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil.
Penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Semarang terjadi pada komoditas daging ayam ras,
bawang merah, bayam, ikan lele, jeruk, cabai merah, cabai rawit, beras, sawi putih/pecay/pitsai, kelapa dan
wortel. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi diantaranya emas perhiasan, biaya kontrak rumah,
minyak goreng, bawang putih, semangka, kaca mata, sabun detergen bubuk/cair, pengharum
cucian/pelembut, upah baby sitter dan ban luar mobil.
Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2020 sebesar 0,59 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun/ y on y
sebesar 1,30 persen.
Dari 6 kota IHK di Jawa Tengah, tiga kota mengalami deflasi dan tiga kota lainnya mengalami inflasi. Kota
Purwokerto mencatat deflasi terbesar yakni 0,12 persen dengan IHK sebesar 104,08 diikuti deflasi di Kota
Cilacap sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 103,40 dan deflasi terkecil di Kota Semarang sebesar 0,06
persen dengan IHK sebesar 104,97. Kota Surakarta mengalami inflasi terbesar yaitu sebesar 0,12 persen
dengan IHK sebesar 103,91 diikuti Kota Tegal sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 105,20 dan inflasi
terkecil di Kota Kudus sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 103,88.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 1
1. Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Agustus 2020 secara umum mengalami
penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Semarang pada Agustus 2020 terjadi deflasi sebesar
0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,97 , tingkat inflasi tahun kalender sebesar
0,59 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 1,30 persen.
Tabel 1.
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Semarang
Agustus 2020, Tahun Kalender 2020, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)
Kelompok Pengeluaran IHK Tingkat Tingkat Tingkat Andil
Agustus Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi
(1) Agustus Tahun Tahun Agustus
UMUM (Headline) 2020 20201) Kalender 2020
Makanan, Minuman dan Tembakau 2020 2) ke
Pakaian dan Alas Kaki (2) (%) Tahun (%)
Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah 104,97 (%)
Tangga 107,05 (3) 3) (6)
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin 102,79 -0,06 (4) -0,06
Rumah Tangga 104,89 -0,98 0,59 (%) -0,2287
Kesehatan 0,02 1,43 (5) 0,0009
Transportasi 107,53 0,16 1,30
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 103,75 0,08 2,34 0,0179
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 103,19 0,08 0,30
Pendidikan 99,86 0,21 0,0128
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 102,13 0,15
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 101,00 0,17 0,0055
103,06 0,03 0,89 1,71 0,0039
115,32 0,00
0,00 1,15 1,90 0,00
0,03 -0,92 0,79 0,00
0,02 -0,54 -0,64 0,0018
2,42 0,42 0,62 0,0018
-3,36 -1,60 0,1304
0,38 0,46
9,29 10,32
1) Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK Desember 2019
3) Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK Agustus 2019
Pada Agustus 2020, andil/sumbangan terhadap deflasi berasal dari kelompok makanan, minuman
dan tembakau sebesar 0,2287 persen. Sedanglan andil/sumbangan terhadap inflasi berasal dari kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,1304 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan
bakar rumah tangga sebebsar 0,0179 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,0128 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0055 persen; kelompok transportasi
sebesar 0,0039 persen; kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
sebesar 0,0018 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0009 persen.
1.1. Makanan, Minuman dan Tembakau
Tabel 1.1.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan, Kelompok makanan, minuman dan
Minuman dan Tembakau tembakau bulan Agustus 2020 terjadi
Agustus 2020 deflasi sebesar 0,98 persen dengan andil/
sumbangan sebesar 0,2287 persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan
Dari tiga sub kelompok dalam
(1) (2) (3) kelompok ini, satu sub kelompok
Makanan, Minuman dan -0,98 -0,2287 mengalami penurunan indeks/deflasi dan
Tembakau -1,22 -0,2333 dua sub kelompok tidak mengalami
Makanan kenaikan indeks /inflasi. Deflasi terjadi
Minuman yang Tidak Beralkohol 0,07 0,0015
0,0021
2 PeRrokkeomk dbaannTgemanbaIkHaKu /Inflasi Kota Sema0r,1a0ng
pada sub kelompok makanan sebesar 1,22 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok rokok dan tembakau
sebesar 0,10 persen dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,07 persen. Secara
keseluruhan pada bulan Agustus 2020, kelompok ini memberikan andil/ sumbangan terhadap deflasi
sebesar 0,2287 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi antara lain daging
ayam ras, bawang merah, bayam, ikan lele dan jeruk. Komoditas yang dominan memberikan andil/
sumbangan inflasi antara lain minyak goreng, bawang putih, semangka, jambu batu dan susu bubuk untuk
balita..
1.2. Pakaian dan Alas Kaki
Tabel 1.2.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kelompok pakaian dan alas kaki
Pakaian dan Alas Kaki pada bulan Agustus 2020 mengalami
Agustus 2020 kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,02%.
Komoditas Inflasi Sumbangan Dari dua sub kelompok dalam
kelompok ini, satu sub kelompok
(1) (2) (3) mengalami kenaikan indeks/inflasi dan
Pakaian dan Alas Kaki 0,02 0,0009 satu sub kelompok tidak mengalami
Pakaian 0,04 0,0014 perubahan indeks/relatif stabil yaitu sub
Alas Kaki 0,00 kelompok alas kaki. Sub kelompok yang
0,00 mengalami kenaikan indeks yaitu sub
kelompok pakaian sebesar 0,02 persen.
Secara keseluruhan pada bulan Agustus 2020, kelompok ini memberikan andil/sumbangan
terhadap deflasi sebesar 0,0009 persen. Komoditas dominan yang memberikan andil/sumbangan inflasi
antara lain celana dalam pria, kaus kutang/singlet pria dan sarung.
1.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga pada bulan Agustus 2020
mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,08 persen.
Tabel 1.3.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Agustus 2020
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,08 0,0179
Sewa dan Kontrak Rumah 0,21 0,0207
Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan -0,03 -0,0011
Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 0,00 0,00
Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,00 0,00
Dari empat sub kelompok yang ada, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi, satu sub
kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi; dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil. Sub kelompok sewa dan kontrak rumah mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Sub
kelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan mengalami deflasi sebesar
0,03 persen. Sedangkan sub kelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya dan sub kelompok
listrik dan bahan bakar rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Secara keseluruhan pada bulan Agustus 2020, kelompok ini memberikan andil/sumbangan terhadap
inflasi sebesar 0,0179 persen. Komoditas dominan yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi
antara lain biaya kontrak rumah, asbes dan semen. Komoditas dominan yang memberikan
andil/sumbangan terhadap deflasi antara lain baja ringan, papan, besi beton dan paku.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 3
1.4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga lainnya pada bulan
Agustus 2020 mengalami kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,21 persen.
Dari enam sub
Tabel 1.4.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perlengkapan, Peralatan kelompok yang ada, tiga
dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sub kelompok mengalami
kenaikan indeks/inflasi,
Agustus 2020 Inflasi Sumbangan satu sub kelompok
Komoditas mengalami penurunan
(1) (2) (3) indeks/deflasi, dan dua sub
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,21 0,0128 kelompok tidak mengalami
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 0,00 perubahan indeks/relatif
Tekstil Rumah Tangga 1,03 0,00 stabil. Inflasi terjadi pada
0,0019
Peralatan Rumah Tangga 0,05 0,0004 sub kelompok tekstil rumah
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum -0,56 -0,0027 tangga sebesar 1,03 persen;
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 0,00 0,00 sub kelompok barang dan
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin 0,34 0,0134 layanan untuk
pemeliharaan rumah
tangga rutin sebesar 0,,34
persen dan sub kelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,05 persen. Sub kelompok barang pecah belas
dan peralatan makan minum mengalami deflasi sebesar 0,56 persen. Sedangkan sub kelompok furnitur,
perlengkapan dan karpet dan sub kelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun tidak
mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Secara keseluruhan pada bulan Agustus 2020, kelompok ini memberi andil/sumbangan terhadap
inflasi sebesar 0,0128 persen. Komoditas yang memberikan andil/ sumbangan terhadap inflasi antara lain
sabun detergen bubuk/cair, upah baby sitter, pengharum cucian/pelembut, sabun cair/cuci piring dan
sprey. Komoditas yang memberikan andil/ sumbangan terhadap deflasi adalah penggorengan dan
pembersih lantai
.
1.5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada bulan Agustus 2020 mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,17
persen.
Dari empat sub kelompok yang Tabel 1.5.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan
ada, satu sub kelompok mengalami Agustus 2020
kenaikan indeks/inflasi dan ketiga sub
kelompok lainnya tidak mengalami Komoditas Inflasi Sumbangan
perubahan indeks/relatif stabil. Sub
kelompok yang tidak mengalami (1) (2) (3)
perubahan indeks/relatif stabil adalah
sub kelompok jasa rawat jalan, sub Kesehatan 0,17 0,0055
kelompok jasa rawat inap, dan sub Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 0,48 0,0053
kelompok jasa kesehatan lainnya. Sub Jasa Rawat Jalan 0,00 0,00
kelompok obat-obatab dan produk Jasa Rawat Inap 0,00 0,00
kesehatan mengalami kenaikan Jasa Kesehatan Lainnya 0,00 0,00
indeks/inflasi sebesar 0,17 persen.
Secara keseluruhan pada bulan Agustus 2020, kelompok ini memberikan andil sumbangan terhadap
inflasi sebesar 0,0055 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi
antara lain obat gosok, obat dengan resep, vitamin, obat-obatan herbal dan obat batuk.
4 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
1.6. Transportasi
Kelompok transportasi pada bulan Agustus 2020 mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,03
persen dengan andil/ sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0039 persen.
Tabel 1.6.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi Dari empat sub kelompok
Agustus 2020 yang ada, satu sub kelompok
mengalami kenaikan indeks/ inflasi
Komoditas Inflasi Sumbangan dan tiga sub kelompok lainnya tidak
mengalami perubahan indeks/relatif
(1) (2) (3)
Transportasi 0,03 0,0039 stabil (0,00 persen). Inflasi terjadi
Pembelian Kendaraan 0,00 0,00 pada sub kelompok pengoperasian
Pengoperasian Peralatan Transportasi 0,05 0,0037 peralatan transportasi pribadi
Pribadi sebesar 0,05 persen. Sedangkan sub
Jasa Angkutan Penumpang 0,00 0,00 kelompok pembelian kendaraan,
Jasa Pengiriman Barang 0,00 0,00 sub kelompok jasa angkutan
penumpang dan sub kelompok jasa
pengiriman barang tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil (0,00 persen). Secara keseluruhan,
pada bulan Agustus 2020, kelompok ini memberikan sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0039 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi antara lain adalah harga ban luar mobil,
ban luar motor dan sepeda motor.
1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Agustus 2020 tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil.
Tabel 1.7.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Informasi,
Komunikasi dan Jasa Keuangan
Agustus 2020
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 0,00
Peralatan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
Layanan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
Asuransi 0,00 0,00
Jasa Keuangan 0,00 0,00
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya pada bulan Agustus 2020 tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil (0,00 persen).
Tabel 1.8.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Rekreasi,
Olahraga, dan Budaya
Agustus 2020
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,00 0,00
Barang Rekreasi Tahan Lama 0,00 0,00
Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 0,00 0,00
Layanan Rekreasi dan Olahraga 0,00 0,00
Layanan Kebudayaan 0,00 0,00
Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 0,00 0,00
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 5
1.9. Pendidikan Kelompok pendidikan pada
bulan Agustus 2020 mengalami
Tabel 1.6.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,03
Agustus 2020 persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3) Dari empat sub kelompok
Pendidikan 0,03 0,0018 yang ada, satu sub kelompok
Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 0,00 0,00 mengalami kenaikan indeks/ inflasi
Pendidikan Menengah 0,13 0,0019 dan tiga sub kelompok lainnya tidak
Pendidikan Tinggi 0,00 0,00 mengalami perubahan indeks/relatif
Pendidikan Lainnya 0,00 0,00 stabil (0,00 persen). Inflasi terjadi
pada sub kelompok pendidikan
menengah sebesar 0,13 persen.
Sedangkan sub kelompok pendidikan dasar dan anak usia dini, sub kelompok pendidikan tinggi dan sub
kelompok pendidikan lainnya tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil (0,00 persen). Secara
keseluruhan, pada bulan Agustus 2020, kelompok ini memberikan sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,0018 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi antara lain adalah biaya
pendidikan menengah.
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Kelompok penyediaan makanan dan
minuman/ restoran pada bulan Agustus 2020
mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar Tabel 1.10.Inflasi dan Sumbangan Kelompok
0,02 persen. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Agustus 2020
Sub kelompok jasa pelayanan makanan
dan minuman mengalami kenaikan Komoditas Inflasi Sumbangan
indeks/inflasi sebesar 0,02 persen. Secara (1) (2) (3)
keseluruhan pada bulan Agustus 2020, Penyediaan Makanan dan 0,02 0,0018
kelompok ini memberikan sumbangan Minuman/Restoran 0,02 0,0018
terhadap inflasi sebesar 0,0018 persen. Jasa Pelayanan Makanan dan
Komoditas yang dominan memberikan Minuman
andil/sumbangan inflasi antara lain adalah
steak, ikan bakar, gulai, kue kering berminyak dan martabak
.
1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya
Tabel 1.11.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kelompok perawatan pribadi dan jasa
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya lainnya pada bulan Agustus 2020 mengalami
Agustus 2020 kenaikan indeks/ inflasi sebesar 2,42 persen
dengan andil/ sumbangan terhadap deflasi sebesar
Komoditas Inflasi Sumbangan 0,1304 persen.
(1) (2) (3)
Perawatan Pribadi dan Jasa 2,42 0,1304 Dari empat sub kelompok yang ada, dua
Lainnya sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi,
Perawatan Pribadi 0,37 0,0115 dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan
Perawatan Pribadi Lainnya 5,89 0,1187 indeks/relatif stabil (0,00 persen).
Perlindungan Sosial 0,00 0,00 Inflasi terjadi pada sub kelompok
Jasa Lainnya 0,00 0,00 perawatan pribadi lainnya sebesar 5,89 persen dan
sub kelompok perawatan pribadi sebesar 0,37
persen. Sedangkan sub kelompok perlindungan sosial dan sub kelompok jasa lainnya tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan terhadap inflasi
adalah emas perhiasan, kacamata, tarif gunting rambut anak, bedak dan parfum. Komoditas yang dominan
memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi adalah pembersih/penyegar.
6 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
2. Perbandingan Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah
Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, tiga kota mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi. Kota
Surakarta mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 103,91 diikuti inflasi
Kota Tegal sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 105,20 dan Kota Kudus mengalami inflasi terendah
sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 103,88. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,12
persen dengan IHK sebesar 104,08 diikuti deflasi di Kota Cilacap sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar
103,40 dan Kota Semarang mengalami deflasi terendah sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 104,97.
Gambar 3
Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah
Agustus 2020
Tegal -0.06 0.09
Semarang
Surakarta -0.12 0.12
-0.09 0.05
Kudus
Purwokerto
Cilacap
Komoditas yang memberikan andil deflasi di Kota Semarang adalah turunnya harga daging ayam ras,
bawang merah, bayam, ikan lele, jeruk, cabai merah, cabai rawit, beras, sawi putih/pecay/pitsai, kelapa dan
wortel.
Laju deflasi di Kota Semarang ditahan oleh naiknya harga emas perhiasan, kontrak rumah, minyak
goreng, bawang putih, semangka, kaca mata, sabun detergen bubuk/cair, pengharum cucian/pelembut,
upah baby sitter dan ban luar mobil.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 7
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Semarang
Bulan Agustus 2020 (2018 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Tahun Andil inflasi
Agustus Agustus Tahun ke Tahun***) Agustus 2020
(1) 2020*)
2020 Kalender (5) (6)
UMUM (3) 2020**) 1,30 -0,06
(2) -0,06
104,97 (4)
0,59
I Makanan, Minuman dan Tembakau 107,05 -0,98 1,43 2,34 -0,2287
1,01 1,57 -0,2333
Makanan 106,32 -1,22 3,02 4,43 0,0015
3,67 7,47 0,0021
Minuman Yang Tidak beralkohol 109,90 0,07 0,16 0,30 0,0009
0,20 0,38 0,0014
Rokok dan Tembakau 110,94 0,10 0,00 0,00
0,00
II Pakaian dan Alas Kaki 102,79 0,02 0,08 0,15
0,0179
Pakaian 103,42 0,04 0,26 0,48
0,0207
Alas Kaki 100,40 0,00 -0,26 -0,36
Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah -0,0011
III Tangga 104,89 0,08 0,04 0,04
0,00 0,00 0,00
Sewa dan Kontrak Rumah 100,87 0,21 0,00
0,89 1,71
Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat 101,30 -0,03 0,0128
Tinggal/Perumahan 0,09 1,95
Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 139,02 0,00 1,03 2,43 0,00
1,29 1,88 0,0019
Listrik dan Bahan Bakar Lainnya 99,52 0,00 -0,09 -0,09 0,0004
0,71 0,71 -0,0027
IV Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin 107,53 0,21
Rumah Tangga 1,05 1,89 0,00
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 105,95 0,00
1,15 1,90 0,0134
Tekstil Rumah Tangga 103,83 1,03 2,43 4,69
1,97 1,97 0,0055
Peralatan Rumah Tangga 107,02 0,05 0,00 0,00 0,0053
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 102,59 -0,56 0,00 0,00
-0,92 0,79 0,00
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 108,29 0,00 1,93 2,16 0,00
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah -1,28 -1,24 0,00
Tangga Rutin 108,63 0,34 -3,81 5,72 0,0039
0,00 0,00 0,00
V Kesehatan 103,75 0,17 -0,54 -0,64 0,0037
-2,08 -2,45 0,00
Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 108,63 0,48 0,02 0,02 0,00
Jasa Rawat Jalan 105,74 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
Jasa Rawat Inap 100,00 0,00 0,42 0,62 0,00
Jasa Kesehatan Lainnya 100,09 0,00 0,00 0,00 0,00
0,23 0,23 0,00
VI Transportasi 103,19 0,03 0,00 0,00 0,00
Pembelian Kendaraan 103,34 0,00 0,00 1,78 0,00
1,10 1,15 0,00
Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 102,98 0,05 -3,36 -1,60 0,00
-0,62 -0,62 0,00
Jasa Angkutan Penumpang 103,38 0,00 -12,35 -12,35 0,00
Jasa Pengiriman Barang 110,22 0,00 0,00 4,37 0,0018
0,65 1,75 0,00
VII Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 99,86 0,00 0,38 0,46 0,0019
Peralatan Informasi dan Komunikasi 97,12 0,00 0,38 0,46 0,00
9,29 10,32 0,00
Layanan Informasi dan Komunikasi 100,90 0,00 1,91 2,67 0,0018
Asuransi 102,40 0,00 23,67 25,45 0,0018
0,00 0,00 0,1304
Jasa Keuangan 100,00 0,00 1,53 1,53 0,0115
VIII Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,13 0,00 0,1187
0,00
Barang Rekreasi Tahan Lama 100,00 0,00 0,00
Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 101,33 0,00
Layanan Rekreasi dan Olahraga 100,40 0,00
Layanan Kebudayaan 103,50 0,00
Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 104,12 0,00
IX Pendidikan 101,00 0,03
Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 102,40 0,00
Pendidikan Menengah 91,09 0,13
Pendidikan Tinggi 105,32 0,00
Pendidikan Lainnya 107,36 0,00
X Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 103,06 0,02
Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 103,06 0,02
XI Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 115,32 2,42
Perawatan Pribadi 105,98 0,37
Perawatan Pribadi Lainnya 134,63 5,89
Perlindungan Sosial 100,00 0,00
Jasa Lainnya 105,96 0,00
1) Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK Desember 2019
3) Persentase perubahan IHK Agustus 2020 terhadap IHK Agustus 2019
8 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
PENJELASAN TEKNIS
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang seringdigunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari
waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah
tangga. Inflasi di Indonesia diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap
awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Januari 2020, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100. Ada
beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK tahun dasar 2018=100 dibandingkan IHK
2012=100, khususnya dari sisi cakupan,klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi
penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada
Survei Biaya Hidup (SBH) 2018 yang dilaksanakan oleh BPS, sebagai salah satu bahan dasar utama
dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2018 mencerminkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang
terjadi di Indonesia.
SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/ kota. Dari
90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru.
Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141.600
rumah tangga.
Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi pengelompokan
komoditas. Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption
According to Purpose (COICOP) 2018 dari sebelumnya menggunakan COICOP 1999.Klasifikasi
COICOP 2018 yang digunakan dimodifikasi dari 13 divisi COICOP menjadi 11 kelompok IHK. Secara
nasional pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43 subkelompok.
Paket komoditas hasil SBH 2018 berjumlah 835 komoditas.Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta
sebanyak 473 barang dan jasa, dan kota dengan jumlah paket komoditas paling sedikit sebanyak 248
komoditas adalah Sintang yang merupakan kota baru. Jumlah paket komoditas komponen inti (core
inflation) sebanyak 711 komoditas, komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices)
sebanyak 23 komoditas, dan komponen harga yang bergejolak (volatile foods) sebanyak 101
komoditas.
Metode penghitungan IHK Nasional gabungan 90 kota pada 2018=100 menggunakan agregasi nilai
konsumsi total seluruh kota. Penghitungan rata-rata pada level komoditas menggunakan
metode geometrik .
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 9
KonkordansiKlasifikasi IHK Dan COICOP 2018
(Classification of Individual Consumption According To Purpose)
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
Jl. Inspeksi Kali Semarang No 1, 50123
Seksi Statistik Distribusi
Tlp/Fax : 024 - 3546413
Email : [email protected]
Hpmepage :
http://semarangkota.bps.go.id/
10 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang