i
i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan modul Mata Pelajaran Pembuatan Hiasan Busana pada kompetensi Dasar Pembutaan Sulaman Burci untuk siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). E-Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat pada modul. Dalam e-modul Pembuatan Hiasan Busana pada kompetensi. Dasar Pembutaan Sulaman Burci (payet) ini akan dibahas tentang “Pengertian sulaman burci (payet), macam-macam burci (payet) dan macam-macam alat bahan pada sulaman burci (payet)”. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan e-modul ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesain modul ini, Semoga e-modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta didik. April 2023 Penyusun Tri May Lucyana
ii DAFTAR ISI Kata Pengantar.................................................................................................................... i Daftar Isi............................................................................................................................... ii Daftar Gambar..................................................................................................................... iii BAB 1 Pendahuluan A. Diskripsi........................................................................................................................... 1 B. Petunjuk Pembelajaran................................................................................................... 1 BAB II Pembahasan A. Kompetensi Dasar........................................................................................................... 2 B. Indikator Pencapaian Kompetensi................................................................................ 2 C. Tujuan Pembelajaran...................................................................................................... 2 D. Uraian Materi Pembelajaran.......................................................................................... 2 Uraian Materi A.Pengertian Sulaman Burci (Payet) ................................................................................ 3 B. Macam-macam Burci (Payet) ........................................................................................ 3 C. Teknik Sulaman Burci (Payet) Burci (Payet) ............................................................... 7 D. Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam Membuat Sulaman Burci (Payet) ........ 10 E. Langkah Kerja Membuat Sulaman Burci (Payet)....................................................... 14 F. Cara Merawat Busana Yang Berpayet......................................................................... 16 BAB III Penutup Rangkuman.......................................................................................................................... 17 Evaluasi................................................................................................................................. 20 Kunci Jawaban..................................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 22
iii DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Payet Batang................................................................................................... 3 Gambar 2 Payet Batang Patah........................................................................................ 4 Gambar 3 Payet Pasiran.................................................................................................. 4 Gambar 4 Payet Padi....................................................................................................... 5 Gambar 5 Payet Piring Datar......................................................................................... 5 Gambar 6 Payet Piring Mangkuk.................................................................................. 6 Gambar 7 Payet Manik-manik....................................................................................... 6 Gambar 8 Sulaman Burci (Payet) pada busana........................................................... 7 Gambar 9 Sulaman Burci (Payet) Pada Sepatu/ Hils................................................ 7 Gambar 10 Sulaman Burci (Payet) Pada Masker Kain.............................................. 8 Gambar 11 Sulaman Burci (Payet) Pada Kerudung.................................................. 8 Gambar 12 Sulaman Burci (Payet) Pada Tas.............................................................. 9 Gambar 13 Jarum Payet (Burci).................................................................................... 10 Gambar 14 Benang Payet (Burci).................................................................................. 10 Gambar 15 Gunting Benang.......................................................................................... 11 Gambar 16 Pendedel...................................................................................................... 11 Gambar 17 Karbon Jahit................................................................................................ 12 Gambar 18 Kain/ Tile Polos......................................................................................... 12 Gambar 19 Kain yang berpayet/ kebaya payet........................................................ 12 Gambar 20 Berbagai macam payet............................................................................. 13 Gambar 21 Menjiplak Motif........................................................................................ 14 Gambar 22 Aplikasi Tusuk Jelujur............................................................................. 15 Gambar 23 Aplikasi Tusuk Tikam Jejak.................................................................... 15 Gambar 24. Aplikasi Tusuk Bentuk Bunga............................................................... 15 Gambar 25 Aplikasi Tusuk Bentuk Daun................................................................. 16 Gambar 26 Aplikasi Kebaya Payet............................................................................ 16
1 BAB I PENDAHULUAN A. Diskusi Bahan ajar ini merupakan pembuatan sulaman burci (payet) pada mata pelajaran menghias busana. Bahan ajar ini meliputi sulaman burci (payet), macam-macam burci (payet), alat dan bahan yang digunakan dalam membuat sulaman burci (payet), langkah kerja membuat sulaman burci (payet), cara serta perawatan busana yang berpayet. Tujuan pembuatan modul ini, membantu peserta didik dalam memahami materi bidang khususnya keahlian tata busana sehingga kompetensi yang diharapkan tercapai. B. Petunjuk Belajar Bahan ajar ini disusun untuk membantu peserta didik supaya lebih mudah dalam mempelajari dan memahami materi-materi yang disajikan. Salah satunya strategi bahan ajar dalam pembuatan sulaman burci (payet), dilengkapi gambar-gambar, dengan motivasi dan harapan untuk belajar dan mencoba.
2 BAB II KEGIATAN BELAJAR A. KOMPETENSI DASAR 3.9 Menerapkan sulaman burci (payet) dalam suatu produk. 4.9 Membuat sulaman burci (payet) dalam suatu produk. B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan 3.9.1 Menjelaskan tentang sulaman burci (payet). 3.9.2 Menjelaskan macam-macam sulaman burci (payet). 3.9.3 Menyiapkan alat dan bahan dalam membuat sulaman burci (payet). Keterampilan 4.9.1 Membuat desain sulaman burci (payet) sesuai langkah kerja. 4.9.2 Membuat produk dan menempelkan sulaman burci (payet) pada produk. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui tampilan powerpoint, peserta didik dapat menjelaskan tentang sulaman burci (payet) pada produk dengan tepat. 2. Melalui tampilan powerpoint, peserta didik dapat menjelaskan macammacam burci (payet) pada produk dengan tepat. 3. Melalui tampilan powerpoint, peserta didik dapat menentukan alat dan bahan untuk membuat sulaman burci (payet) pada produk dengan tepat. D. URAIAN MATERI PELAJARAN 1. Pengertian sulaman burci (payet). 2. Macam-macam burci (payet). 3. Teknik Sulaman Burci (payet) 4. Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat sulaman burci (payet). 5. Langkah kerja membuat sulaman burci (payet). 6. Cara merawat busana yang berpayet.
3 URAIAN MATERI A. PENGERTIAN SULAMAN BURCI (PAYET) Sulaman “bourci” Payet adalah suatu teknik keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengembangkan kreativitas untuk membuat media kerajinan yang berbentuk gambar atau pola yang terdapat pada kain sebagai penghias dan memberikan suatu keindahan diantara sisi-sisi kain dengan menggunakan payet atau burci. Menurut Delaa (2013) Sulam adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk dekoratif dengan menggunakan jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung dan payet. B. MACAM-MACAM BURCI (PAYET) Payet berdasarkan bahannya terbagi menjadi dua bahan yaitu burci berbahan dasar alam contohnya biji-bijian, batu-batuan dan tulang ikan. Selain burci dari alam terdapat pula burci buatan contohnya burci yang terbuat dari plastik mika dan lain-lain. 1. PAYET BATANG Payet batang merupakan payet yang memiliki bentuk silinder atau seperti tabung dengan ukuran panjang. Jenis payet ini sering di aplikasikan pada gaun atau pakaian adat. Bisa juga digunakan untuk membuat sulaman dengan bentuk bunga dengan cara menyatukan beberapa payet yang sama hingga membentuk sebuah bunga.
4 Gambar 1. Payet Batang https://rb.gy/1w77r0 2. PAYET BATANG PATAH Payet batang patah sebenarnya memiliki bentuk yang sama seperti payet batang. Tetapi jenis payet ini bentuknya seperti tabung atau silinder yang membedakannya hanya ukuran yang dimiliki payet batang patah lebih pendek dibanding payet batang. Pengaplikasikannya juga bisa dibilang sama. Gambar 2. Payet Batang Patah https://rb.gy/1w77r0
5 3. PAYET PASIRAN Payet pasir adalah jenis payet yang memiliki ukuran yang paling kecil. Biasanya digunakan untuk pelengkap payet piring. Namun tidak jarang juga sering digunakan secara langsung dengan jumlah yang banyak, hal tersebut bisa memberi kesan berkilau pada busana karena bentuknya yang kecil-keci. Gambar 3. Payet Pasiran https://rb.gy/dsvnjk 4. PAYET PADI Payet padi merupakan payet yang memiliki bentuk seperti padi, itu mengapa disebut sebagai payet padi. Tekstur yang dimiliki payet jenis ini sedikit berbeda dengan jenis payet lainnya, yaitu sangat kaku dan keras. Akan lebih bagus jika pengaplikasiannya di kombinasikan dengan payet pasir atau pun payet piring. Gambar 4. Payet Padi https://rb.gy.s7vntb
6 5. PAYET PIRINGAN Payet yang memiliki bentuk pipih dan cekung seperti mangkuk. Payet piring memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu payet piring datar dan payet piring mangkuk. Hal yang membedakan antara keduanya adalah dari segi bentuknya. a. PAYET PIRING DATAR Adalah memiliki bentuk yang tipis seperti kepingan CD. Gambar 5. Payet Piring Datar Dokumen pribadi b. PAYET PIRING MANGKUK Adalah sementara payet piring mangkuk memiliki bentuk yang cekung di bagian tengah.Jenis payet ini merupakan payet yang paling sering digunakan dalam membuat sulaman. Gambar 6. Payet Piring Mangkuk Dokumen pribadi
7 6. PAYET MANIK-MANIK Jenis payet ini merupakan payet yang memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. Payet ini terbuat dari bahan-bahan seperti batu, tulang, cangkang, kaca, plastik, kayu, atau mutiara. Ada yang mempunyai bentuk seperti mutiara, kancing, dll. Payet ini sering digunakan untuk membuat aksesoris pelengkap busana seperti kalung, gelang, anting, dll. Gambar 7. Payet Manik-manik https://rb.gy/hejqdh C. TEKNIK SULAMAN BURCI (PAYET) Teknik sulaman burci (payet) dapat diterapkan diberbagai produk, yakni: 1. Sulaman Burci (Payet) Pada Busana Gambar 8. Sulaman Burci (Payet) pada busana https://id.pinterest.com/pin/19914423344262240/
8 2. Sulaman Burci (Payet) Pada Sepatu/ Hils Gambar 9. Sulaman Burci (Payet) Pada Sepatu/ Hils https://id.pinterest.com/pin/195625177550081581/ 3. Sulaman Burci (Payet) pada Masker Kain Gambar 10. Sulaman Burci (Payet) Pada Masker Kain https://id.pinterest.com/pin/1759287345019426/
9 4. Sulaman Burci (Payet) pada Kerudung Gambar 11. Sulaman Burci (Payet) Pada Kerudung https://id.pinterest.com/pin/1477812370228859/ 5. Sulaman Burci (Payet) pada Tas Gambar 12. Sulaman Burci (Payet) Pada Tas https://id.pinterest.com/pin/417708934201196462/
10 D. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT SULAMAN BURCI (PAYET) 1. Jarum Payet (Burci) Adalah jarum untuk payet biasanya juga memiliki mata jarumnya yang paling kecil sehingga dengan mudah digunakan untuk memasukkan manik-manik. Gambar 13. Jarum Payet (Burci) https://rb.gy/u7fuft 2. Benang Payet (Burci) Adalah benang untuk menjahit payet ke atas kain. Benang jahit yang bisa digunakan payet (burci) salah satunya benang nilon. Benang nilon lebih banyak digunakan memasang payet pada tas dan sepatu. Gambar 14. Benang Payet (Burci) https://www.bing.com
11 3. Gunting Payet (Burci) Gunting kecil lengkung yang berfungsi untuk memudahkan menggunting benang saat melakukan sulam / payet. Gambar 15. Gunting Benang https://www.google.com/ 4. Pendedel Adalah alat kecil yang berbentuk seperti garpu jarum dan sebagian samping berbentuk pisau, berfungsi untuk memotong dan melepaskan benang dari bahan kain pada jahitan anda yang salah. Gambar 16. Pendedel https://id.pinterest.com/pin/237001999132777724/
12 5. Karbon Adalah salah satu pelengkapan penting yang dibutuhkan untuk menjiplak pola pakaian pada kain. Gambar 17. Karbon Jahit https://rb.gy/is3lxe 6. Kain/ Bahan Adalah produk yang terbuat dari serat alami atau buatan yang dikerjakan, ditenun dengan berbagai cara dan kemudian dapat diwarnai, didekorasi, dicap atau disulam dengan unsur dan gaya tak terbatas untuk menghasilkan jenis kain yang unik dan eksklusif. Pada dasarnya semua jenis kain dapat digunakan. Sebagai pemula, sebaiknya gunakan kain belacu. Selain murah, belacu memiliki serat kain yang tidak rapat. Gambar 18. Kain/ tile polos Gambar 19. Kain yang berpayet/ https://rb.gy/xrrcye/ kebaya payet https://rb.gy/iadiij
13 7. Payet Adalah Piringan-piringan kecil mengkilat, berlubang ditengahnya untuk ditempelkan/ dijahitkan pada baju, sepatu dan aksesoris lainnya sebagai hiasan. Gambar 20. Berbagai macam payet https://rb.gy/ugm9do E. LANGKAH KERJA MEMBUAT SULAMAN BURCI (PAYET) 1. Membuat Pola & Memindahkan Desain Motif Pada Bahan Membuat Pola Desain Motif - Membuat pola desain motif sesuai keinginan. - Pembuatan pola desain motif secara langsung di kain hanya dapat dilakukan pada kain yang mudah digambar seperti kain blacu atau kain katun. - Pembuatan pola desain motif bisa juga mengikuti kainnya, seperti kain batik dan brokat. Tujuan utama dapat menegaskan pada motif yang akan disulam burci (payet). Memindahkan Desain Motif Pada Bahan - Pembuatan pola desain motif yang sudah dibuat kemudian dapat langsung dijiplak (menjiplak) menggunakan karbon jahit.
14 - Caranya letakkan karbon jahit diatas kain dan kertas minyak yang sudah Digambar lalu dijiplak dengan pensil. Cara ini paling gambang dan umum dilakukan oleh pembuat sulam burci (payet). Gambar 21. Menjiplak Motif https://rb.gy/5r81xf 2. Menentukan Teknik Pemasangan Burci (Payet) Pemasangan burci (payet) dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai tusuk hias. Tusuk hias yang digunakan untuk memasangan burci (payet) yaitu: tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, maupun tusuk kombinasi tusuk jelujur dan tikam jejak. Gambar 22. Tusuk Jelujur Gambar 23. Tusuk Tikam Jejak https://id.pinterest.com/pin/ https://rb.gy/mgwitk
15 3. Cara Memasang Payet Masukkan benang ke lubang jarum secara langsung matikan dengan simpul pada ujung benang. Jika kesulitan saat memasukkan benang bisa menggunakan mata nenek sebagai pembantu alat bantu. Mulailah memasukkan jarum dari bawah kain, kemudian Tarik benang hingga ke permukaan kain sesuai motif sulaman burci (payet) yang sudah dibuat pada motif. Untuk menghias bahan brokat atau kain batik, misalnya tinggal memasang payet sendiri se suai motif yang sudah ada pada kain kebaya atau kain batik. Gambar 24. Bentuk Bunga https://rb.gy/mgwitk Gambar 25. Bentuk Daun Gambar 26. Contoh Kebaya https://rb.gy/mgwitk https://id.pinterest.com/pin
16 F. CARA MERAWAT BUSANA YANG BERPAYET 1. Untuk mencuci pakaian yang berpayet mula-mula rendam pakaian tersebut dalam larutan air deterjen berbahan lembut. 2. Jangan memeras atau mengucek pakaian terlalu kuat tidak ingin merusak serat kain dan tatanan payetnya. 3. Hindari penggunaan mesin cuci untuk membersihkan noda yang menempel pada pakaian berpayet agar bentuk aslinya tetap terjaga. 4. Untuk membersihkan noda sekaligus bau yang menempel pada pakaian yang berpayet cukup teteskan air jeruk nipis kemudian gosok secara perlahan hingga noda tersebut terangkat. 5. Setelah selesai melakukan pencucian makan jemur pakaian pada tempat yang datar, sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung. 6. Hindari menggantung pakaian berpayet yang masih sangat basah untuk mempertahakan bentuknya agar tidak berubah. 7. Setelah kering segera angkat dan simpan pakaian berpayet dengan menggunakan cover jas kemudian letakkan ditempat yang bersih dan terhindar dari debu. 8. Jika ingin menyetrika pakaian berpayet, sebaiknya setrika dari bagian dalam agar tidak mudah lepas, rusak dan meleleh.
17 BAB III RANGKUMAN Teknik Sulaman “buorci” (payet) adalah merupakan teknik keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengembangkan kreativitas untuk membuat media kerajinan yang berbentuk gambar atau pola yang terdapat pada kain sebagai penghias dan memberikan suatu keindahan diantara sisi-sisi kain dengan menggunakan payet atau burci. Macam-macam payet antara lain: 1. Payet Batang adalah merupakan payet yang memiliki bentuk silinder atau seperti tabung dengan ukuran panjang. Jenis payet ini sering di aplikasikan pada gaun atau pakaian adat. 2. Payet Batang Patah adalah jenis payet bentuknya seperti tabung atau silinder yang membedakannya hanya ukuran yang dimiliki payet batang patah lebih pendek diibanding payet batang. 3. Payet Pasiran adalah payet yang memiliki ukuran yang paling kecil. Biasanya digunakan untuk pelengkap payet piring. 4. Payet Padi adalah merupakan payet yang memiliki bentuk seperti padi, itu mengapa disebut sebagai payet padi. Tekstur yang dimiliki payet jenis ini sedikit berbeda dengan jenis payet lainnya, yaitu sangat kaku dan keras. 5. Payet Piring adalah Payet yang memiliki bentuk pipih dan cekung seperti mangkuk. Payet piringan ini memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu payet piring datar dan payet piring mangkuk. 6. Payet Manik-Manik adalah merupakan payet yang memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran seperti batu, tulang, cangkang, kaca, plastik, kayu, mutiara, kancing, dll. Payet ini sering digunakan untuk membuat aksesoris pelengkap busana seperti kalung, gelang, anting, dll.
18 Teknik sulaman burci (payet) dapat diterapkan diberbagai produk, yakni: 1. Sulaman Burci (Payet) Pada Busana 2. Sulaman Burci (Payet) Pada Sepatu/ Hils 3. Sulaman Burci (Payet) pada Masker Kain 4. Sulaman Burci (Payet) pada Kerudung 5. Sulaman Burci (Payet) pada Tas Alat dan Bahan Yang Digunakan Dalam Membuat Sulaman Burci (Payet) ✓ Jarum Payet (Burci) Adalah jarum untuk payet biasanya juga memiliki mata jarumnya yang paling kecil sehingga dengan mudah digunakan untuk memasukkan manik-manik. ✓ Benang Payet (Burci) Adalah benang untuk menjahit payet ke atas kain. Benang jahit yang bisa digunakan payet (burci) salah satunya benang nilon. Benang nilon lebih banyak digunakan memasang payet pada tas dan sepatu. ✓ Gunting Payet (Burci) adalah gunting kecil lengkung yang berfungsi untuk memudahkan menggunting benang saat melakukan sulam / payet. ✓ Pendedel Adalah alat kecil yang berbentuk seperti garpu jarum dan sebagian samping berbentuk pisau, berfungsi untuk memotong dan melepaskan benang dari bahan kain pada jahitan anda yang salah. ✓ Karbon Adalah salah satu pelengkapan penting yang dibutuhkan untuk menjiplak pola pakaian pada kain. ✓ Kain/ Bahan, Pada dasarnya semua jenis kain dapat digunakan. Sebagai pemula, sebaiknya gunakan kain belacu. Selain murah, belacu memiliki serat kain yang tidak rapat. ✓ Berbagai macam-macam Payet Adalah merupakan bahan dasar dalam pembentukan sulam payet.
19 Langakah-langkah membuat sulaman burci (payet): ❖ Membuat pola pada bahan ❖ Memindahkan pola pada bahan yang dipilih ❖ Menentukkan teknik pemasangan burci (payet) ❖ Langkah memasang payet pada bahan/ produk Cara merawat pakaian berpayet: ➢ Untuk mencuci pakaian yang berpayet mula-mula rendam pakaian tersebut dalam larutan air deterjen berbahan lemnut. ➢ Jangan memeras atau mengucek pakaian terlalu kuat tidak ingin merusak serat kain dan tatanan payetnya. ➢ Hindari penggunaan mesin cuci untuk membersihkan noda yang menempel pada pakain berpayet agar bentuk aslinya tetap terjaga. ➢ Untuk membersihkan noda sekaligus bau yang menempel pada pakaian yang berpayet cukup teteskan air jeruk nipis kemudian gosok secara perlahan hingga noda tersebut terangkat. ➢ Setelah selesai melakukan pencucian makan jemur pakaian pada tempat yang datar, sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung. ➢ Hindari menggantung pakaian berpayet yang masih sangat basah untuk mempertahakan bentuknya agar tidak berubah. ➢ Setelah kering segera angkat dan simpan pakaian berpayet dengan menggunakan cover jas kemudian letakkan ditempat yang bersih dan terhindar dari debu. ➢ Jika ingin menyetrika pakaian berpayet, sebaiknya setrika dari bagian dalam agar tidak mudah lepas, rusak dan meleleh.
20 EVALUASI Tugas Mandiri Pengetahuan 1. Terdapat beberapa jenis kain yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar sulaman burci (payet), tentukan bahan mana yang bukan termasuk bahan dasar sulaman burci……….. a. Bleudru b. Katun c. Wool d. Sutera e. Batik 2. Berdasarkan analisis anda, tentukan benang yang tidak termasuk ke dalam bahan-bahan pembuatan sulaman burci (payet), yaitu………….. a. Benang b. Jarum Obras c. Kain d. Pendedel e. Payet 3. Suatu teknik keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengembangkan kreativitas untuk membuat media kerajinan yang berbentuk gambar atau pola yang terdapat pada kain sebagai penghias dan memberikan suatu keindahan diantara sisi-sisi kain, dinamakan……………… a. Desain Busana b. Sulaman c. Sulaman Burci (Payet) d. Obras e. Pita Ukur
21 4. Pada gambar disamping tersebut termasuk sulaman ……… a. Payet Batang b. Payet Padi c. Payet Mutiara d. Payet Jantung e. Payet Mangkuk 5. Alat yang digunakan untuk membentuk kain dihias atau disulam, adalah………. a. Bidal b. Pendedel c. Pita Ukur d. Penggaris e. Pemidangan KUNCI JAWABAN 1. A 2. B 3. C 4. A 5. E
22 DAFTAR PUSTAKA Sri Dewi Indrayani. (2020). Pembuatan Hiasan Busana. Jawa Timur: PT Kuantum Buku Sejahtera.