KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada
Nabi Muhammad saw. sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia.
Selawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad saw. yang
telah mangajarkan Al-Qur’an sehingga dapat membawa manusia dari zaman kejahiliahan
menuju zaman yang terang benderang.
Alhamdulillah, penulis bersyukur dapat menyelesaikan Buku Ajar Bahasa Indonesia yang
digunakan untuk mempelajari Teks Eksposisi. Adapun tujuan disusunnya buku ini adalah
upaya untuk menyelesaikan Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Media Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia serta diharapkan dapat menjadi pendukung pengajaran bahasa
Indonesia, terutama pada materi teks eksposisi.
Buku Ajar Bahasa Indonesia ini berisikan materi mengenai teks eksposisi serta beberapa
latihan soal yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan yang telah didapatkan oleh
siswa.
Buku ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta manfaat bagi siswa dalam belajar.
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak sehingga sumbangsih saran dan kritik
yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan
datang. Semoga buku ini bermanfaat dan mendapatkan rida dari Allah Swt. Amin.
Pasuruan, 04 Mei 2021
Penulis
TEKS EKSPOSISI i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………... ii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………... iii
TEKS EKSPOSISI ……………………………………………………………………….. iv
URAIAN MATERI ……………………………………………………………………… 1
A. Pemahaman Konsep ……………………………………………………………………. 1
1. Pengertian Teks Eksposisi ………………………………………………………….. 1
2. Struktur dan Ciri-Ciri Kebahasaan Tesk Eksposisi ………………………………… 2
3. Ciri-Ciri Teks Eksposisi ……………………………………………………………. 4
4. Jenis-Jenis Teks Eksposisi …………………………………………………………. 4
B. Analisis Teks Eksposisi ……………………………………………………………….. 5
1. Memahami Struktur dan Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi ……………………. 5
2. Membedakan Teks Eksposisi dengan Teks Lainnya ………………………………. 8
3. Mengklasifikasi Teks Eksposisi ……………………………………………………. 10
a. Mengurutkan Teks Eksposisi Berdasarkan Strukturnya ………………………… 10
b. Mengidentifikasi Bagian-Bagian Teks Berdasarkan Struktur Teks Eksposisi …… 11
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….. 14
TEKS EKSPOSISI ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Struktur Teks Eksposisi ……………………………………………………. 2
Gambar 1. 2 Narkoba …………………………………………………………………….. 5
Gambar 1. 3 Sampah ……………………………………………………………………… 8
Gambar 1. 4 Bunga Mawar ………………………………………………………………. 9
Gambar 1. 5 Banjir ……………………………………………………………………….. 10
Gambar 1. 6 Gotong Royong ……………………………………………………………... 11
TEKS EKSPOSISI iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Kata Baku …………………………………………………………………….. 3
Tabel 1. 2 Imbuhan ……………………………………………………………………… 3
TEKS EKSPOSISI iv
TEKS EKSPOSISI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan berita di majalah maupun surat kabar.
Penyusunan berita pada media tersebut tidak lepas dari penggunaan teks eksposisi. Teks
eksposisi membantu pembuatan berita agar menjadi lebih menarik dan terstuktur. Penulisan
teks eksposisi yang singkat, padat, dan jelas dapat menjadi kunci utama dalam penyampaian
berita tersebut.
Teks eksposisi memuat tulisan yang berisikan mengenai pengetahuan dan informasi.
Karangan eksposisi merupakan wacana yang berupa penjelasan mengenai suatu pengetahuan
serta informasi yang dapat digunakan untuk membuka cakrawala berpikir bagi pembacanya.
Menurut Gani (1999:151), karangan eksposisi berisikan sebuah pemaparan, penjelasan dan
penguraian informasi mengenai suatu hal dan dapat menambah wawasan bagi pembacanya.
Teks eksposisi biasanya digunakan untuk menyajikan gagasan atau argument. Gagasan
maupun argument tersebut akan dikaji oleh penulis maupun pembicara berdasarkan sudut
pandang tertentu. Untuk memperkuat gagasan maupun argument, penulis serta pembicara
harus memberikan alasan yang logis serta beberapa data dukung yang kuat. Dengan kata lain,
penulis serta pembicara tersebut bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi serta
mengklarifikasi permasalahan yang telah mereka sebutkan.
URAIAN MATERI
A. Pemahaman Konsep
1. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah karangan yang mengandung sejumlah pengetahuan dan
informasi yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi juga merupakan
jenis teks yang berfungsi untuk menyampaikan gagasan maupun pendapat yang
nantinya akan dikuatkan dengan adanya argument yang logis dan fakta yang bisa
memperkuat gagasan dan pendapat tersebut. Teks eksposisi ini bersifat ilmiah atau
nonfiksi.
TEKS EKSPOSISI 1
Secara umum, teks eksposisi merupakan paragraf yang berisi penjelasan mengenai
sebuah topik yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Tujuan teks
eksposisi sendiri adalah menjelaskan sebuah informasi tertentu supaya dapat
menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi,
pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci mengenai suatu hal maupun
kejadian.
2. Struktur dan Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks eksposisi memiliki struktur penyusunan tersendiri dan berbeda dengan
penyusunan teks lainnya. Struktur teks eksposisi yaitu pernyataan umum (tesis),
argumentasi, dan penegasan ulang pendapat (simpulan).
Bagian pernyataan umum (tesis) berisikan pendapat yang dikemukakan oleh penulis
dan berfungsi untuk memperkenalkan topik kepada pembaca. Bagian argumentasi
berisikan argument-argumen (alasan) yang dapat dijadikan data pendukung sebuah
pernyataan. Bagian penegasan ulang pendapat (simpulan) berisikan tentang
pengulangan pernyataan yang digunakan untuk menyakinkan pembaca tentang
kebenaran pernyataan (tesis).
Pernyataan Umum (Tesis)
Teks Eksposisi Argumentasi
Penegasan Ulang Pendapat
(Simpulan)
Gambar 1. 1 Struktur Teks Eksposisi
Penggunaan bahasa Indonesia dalam teks eksposisi ditandai dengan pemakaian
konjungsi (kata penghubung), seperti sebaliknya, meskipun, oleh sebab itu, kemudian,
dan sebagainya. teks eksposisi ditulis menggunakan bentuk kalimat tunggal dan kalimat
majemuk. Kalimat tunggal hanya terdiri dari subjek, objek, dan predikat, biasanya
terdapat keterangan. Kalimat majemuk biasanya terdiri dari satu atau lebih subjek dan
predikat serta biasanya terdapat objek dan keterangan. Dalam menulis kalimat
majemuk, diperlukan konjungsi. Pemakaian konjungsi tersebut dgunakan untuk
menggabungkan kata. Konjungsi tersebut bermacam-macam, ada yang berupa
penambahan, perlawanan, sebab akibat, dan pemilihan.
TEKS EKSPOSISI 2
Pada saat menulis, penggunaan kata baku sangat diperlukan. Kata baku ini
digunakan agar tercapai pemakaian bahasa yang cermat, tepat dan efisien. Berikut ini
beberapa contoh baku, antara lain:
No. Kata Baku Kata Tidak Baku
1. Apotek Apotik
2. Besok Esok
3. Cedera Cidera
4. Ekstra Extra
5. Februari Pebruari
Tabel 1. 1 Kata Baku
Penulisan kata biasanya terdapat beberapa imbuhan. Kata imbuhan tersebut dapat
berupa awalan, sisipan, akhiran, serta awalan dan akhiran. Beberapa jenis imbuhan,
antara lain:
Awalan Sisipan Akhiran Awalan dan
Akhiran
Me- -el -kan/-i Me- + -kan
Ber- -em -an Pe- + -an
Di- -er -pun Se- + -nya
Ter- -kah
Pe-
Ke-
Tabel 1. 2 Imbuhan
Penggunaan pronominal atau kata ganti juga sangat diperlukan. Pronomina dibagi
menjadai dua, yaitu pronominal persona dan pronominal nonpersona. Pronomina
persona (kata ganti orang) yaitu persoa tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu,
adku, -nya, -mu, -ku, si-, dan persona jamak seperti kita, kami, kalian, m ereka, hadirin,
para. Pronomina nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk.
Contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana dan pronomina penanya seperti apa, mana,
siapa.
Kemudian yang terakhir yaitu penggunaan nomina dan verba. Nomina merupakan
kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Nomina berkedudukan
sebagai subjek. Nomina dibagi menjadi dua, yaitu nomina dasar dan nomina turunan.
Nomina dasar, contohnya gmbar, meja, rumah pisau. Nomina turunan, contohnya
TEKS EKSPOSISI 3
perbuata, pembelian, kekuatan, dan lain-lain. Sedangkan verba merupakan kata yang
mengandung makna pebuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Verba
berkedudukan sebagai predikat.
3. Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Setiap teks mempunyai cirinya tersendiri. Teks ekposisi juga mempunyai ciri-ciri,
antara lain:
a. Penyampaian teksnya secara singkat, padat, dan jelas.
b. Menggunakan bahasa yang baku.
c. Berisikan penjelasan informasi-informasi pengetahuan.
d. Besifat objektif dan netral.
e. Gaya informasi yang mengajak.
f. Penjelasannya disertai data-data yang akurat.
g. Fakta digunakan sebagai alat konritasi dan kontribusi.
h. Umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan
bagaiman.
4. Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Ada beberapa macam tenis eksposisi, antara lain:
a. Eksposisi Defini
Eksposisi define merupakan suatu paragraf yang bertujuan untuk memmaparkan
definisi suatu topik tertentu.
b. Eksposisi Proses
Eksposisi proses merupakan suatu paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan
sebuah proses yang ditulis untuk menjelaskan bagaimana terjadinya sesuatu dan
menjelaskan bagaimana cara kerja sesuatu.
c. Eksposisi Laporan
Eksposisi laporan merupakan suatu paragraf yang bertujuan untuk
menginformasikan tentang suatu hal, peristiwa, atau kejadian. Eksposisi laporan
biasanya memaparkan waktu, tempat, kejadian apa yang terjadi, serta penjelasan
singkat mengenai suatu peristiwa yang telah terjadi maupun yang sedang terjadi.
d. Eksposisi Ilustrasi
TEKS EKSPOSISI 4
Eksposisi ilustrasi merupakan suatu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan
informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan cara memberikan gambaran
sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat
atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
e. Eksposisi Perbandingan
Eksposisi perbandingan merupakan suatu paragraf yang bertujuan untuk
mengungkap persamaan dan perbedaan dari topik yang disediakan.
B. Analisis Teks Eksposisi
1. Memahami Struktur dan Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi
Bacalah teks di bawah ini dan kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya!
Narkoba Pada Kalangan Remaja
Narkoba,merupakan nama yang akrab
di semua kalangan. Narkoba merupakan
zat yang dapat mengakibatkan rasa
kecanduan sehingga penggunanya akan
terus berusaha mendapatkannya.
Kini,narkoba sudah meracuni banyak
warga indonesia.Dan kebanyakan
merupakan kalangan muda. Hal tersebut
biasanya diakibatkan oleh kurangnya
perhatian dari orangtua, juga pergaulan
yang kurang sehat.
Gambar 1. 2 Narkoba Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia,
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",
istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan
Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "NAPZA", mengacu pada
kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.
Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis
yang semestinya,sehingga menyebabkan dampak yang buruk bagi pemakainya. Baik
dari penyakit seperti HIV/AIDS, hingga kematian.
Orang yang kecanduan narkoba cenderung ingin terus mendapatkannya,sehingga
bisa saja si pecandu melakukan aksi kejahatan demi mendapatkan barang itu lagi. Dan
lagi,ketika pecandu sedang dalam keadaan teler sehabis memakai narkoba,dan dalam
keadaan tidak sadar. Dia bisa melakukan aksi kejahatan,seperti pemerkosaan, dsb.
Menurut data BNN Kasus penyalahgunaan narkoba bertambah setiap tahunnya. Di
Indonesia, angka pengguna narkoba rata-rata meningkat sebanyak 15% per tahunnya.
TEKS EKSPOSISI 5
Narkoba yang biasa digunakan oleh kalangan muda biasanya dikarenakan oleh
beberapa hal. Pertama, kegagalan yang dialami dalam kehidupan. Kedua, pergaulan
yang bebas dan lingkungan yang kurang tepat. Ketiga, kurangnya siraman agama.
Keempat, keinginan untuk sekadar mencoba. Kelima, kurangnya perhatian dari orang
tua.
Cara untuk mencegah penggunaan narkoba antara lain. Pertama,membangkitkan
kesadaran beragama, menginformasikan hal-hal positif dan bermanfaat. Kedua, selektif
dalam memilih teman. Ketiga, selektif dalam memilih makanan dan
minuman. Keempat, menghindarkan diri dari lingkungan yang tidak tepat. Kelima,
membentuk kelompok-kelompok kecil yang saling mengingatkan. Keenam, bila
berhadapan dengan orang/teman yang mulai bersentuhan dengan narkoba, gunakan
kasih sayang untuk menariknya ke jalan hidup yang lebih sehat. Ketujuh, mengetahui
fakta-fakta tentang narkoba termasuk akibat-akibat yang di timbulkan oleh barang-
barang haram tersebut.
Oleh karena itu, narkoba yang menyebar di kalangan masyarakat yang dapat
menimbulkan penyakit sampai kematian, harus diberantas demi kehidupan generasi
penerus bangsa. Agar generasi penerus bangsa ini dapat menjadi generasi yang maju
dan berprestasi. Jika dibiarkan,hal ini dapat menyebabkan tingginya angka kriminalitas
dan terpuruknya hidup generasi muda penerus bangsa.
Sumber: https://semuacontoh.blogspot.com/2017/09/2-contoh-teks-eksposisi-tentang-
narkoba.html
Latihan 1
Untuk mengetahui pemahaman anda tentang teks diatas, jawablah pertanyaan-
pertanyaaan di bawah ini!
1. Apa yang disebut dengan narkoba?
2. Apa nama lain dari narkoba?
3. Apa saja dampak penggunaan narkoba?
4. Bagaimana cara mencegah penggunaan narkoba?
5. Menurut anda, apakah narkoba itu berbahaya? Mengapa demikian?
Latihan 2
Tentukan struktur teks ekposisi pada teks “Narkoba Pada Kalangan Remaja”!
TEKS EKSPOSISI 6
Struktur Teks Penjelasan
Penyataan Umum
(Tesis)
Argumentasi
Penegasan Ulang
Pendapat
(Simpulan
TEKS EKSPOSISI 7
2. Membedakan Teks Eksposisi dengan Teks Lainnya
Teks 1
Parahnya Masalah Sampah di Indonesia
Kali ini Indonesia kembali menuai sorotan dunia
sehubungan dengan parahnya masalah sampah yang
kian berkembang dan belum bisa teratasi. Melihat
perkembangan masalah sampah plastik yang terus
meningkat, seharusnya pemerintah segera bertindak
dalam mempercepat perbaikan sistem pengelolaan
sampah.
Indonesia mempunyai jumlah populasi pesisir
187,2 juta di mana setiap tahunnya menghasilkan
kurang lebih 3,22 juta ton sampah plastik. Tentu
semua sampah tersebut tidak terkelola dengan baik.
Bahkan sekitar 0,5 hingga 1,30 juta ton sampah
Gambar 1. 3 Sampah plastik itu juga diduga mencemari lautan kita. Data
tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan
negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik di laut terbesar kedua di dunia,
setelah China memimpin dengan tingkat pencemaran sektiar 1,23 – 3,53 juta ton per
tahun.
Dampak tingginya pencemaran sampah di Indonesia adalah kian meningkatnya
polusi, dan menurunnya kualitas lingkungan hidup yang dapat mengancam kepunahan
flaura dan fauna. Indonesia merupakan salah satu pusat ekosistem laut dunia karena
ribuan pulau yang dimilikinya. Perairan Indonesia merupakan rumah bagi 76% spesies
karang, padang lamun dan hutan bakau.
Dengan adanya sampah plastik, berbagai spesies ikan tentu akan terganggu. Selain
berdampak pada lingkungan, parahnya masalah sampah Indonesia juga dapat
berdampak pada bidang perekonomian. Karena berdasarkan buku saku Kementerian
Pariwisata, sektor pariwisata merupakan penyumbang 9% Produk Domestik Bruto
(PDB) pada tahun 2014.
Adanya sampah yang menimbulkan polusi perairan bisa berdampak pada
menurunnya kinerja pariwisata Indonesia. Apalagi dunia global menilai bahwa wilayah
pesisir merupakan daya tarik utama pariwisata Indonesia. Hal tersebut dibuktikan
dengan banyaknya jumlah wisatawan asing yang berlibur di Bali mencapai 2,29 juta
orang sepanjang bulan Januari sampai Mei 2019. Atau merupakan 62% dari total
wisatawan yang datang dari jalur udara. Apabila potensi pariwisata tidak lagi digarap
akibat dari faktor polusi karena sampah, maka laju pertumbuhan ekonomi Indonesia
akan terganggu dan sulit untuk diangkat dari angka 5% seperti saat sekarang ini.
Masalah sampah plastik yang ada di Indonesia tidak bisa dibiarkan begitu saja dan
terus berkembang. Diharapkan pemerintah bisa lebih tegas lagi dalam membuat
peraturan dan kebijakan pengelolaan sampah plastik. Selain itu, masyarakat juga harus
lebih disiplin lagi agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi jika sampai
TEKS EKSPOSISI 8
mencemari laut Indonesia. Sehinga kerja keras dan kerja cerdas yang tersinergi
diperlukan antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah di
Indonesia.
Sumber: https://civitas.uns.ac.id/joyokato/contoh-teks-eksposisi-singkat/
Teks 2
Bunga Mawar
Mawar adalah satu di antara tanaman hias yang
populer, yang merupakan tanaman semak dari jenis
genus Rosa. Tanaman mawar memiliki tinggi 2-5
meter dan ada lebih dari 100 spesies. Batang
mawar berduri tajam, licin, dan halus, serta bentuk
daun yang menyirip dengan panjang sekitar 5-15
cm.
Ada berbagai macam warna bunga mawar, Gambar 1. 4 Bunga Mawar
seperti warna merah muda, merah, kuning, putih,
biru, bahkan hitam. Di bagian mahkota bunga,
terdapat empat sampai lima helai daun mahkota.
Mawar hidup di daerah yang sejuk.
Budidaya bunga mawar bisa dilakukan dengan menanam biji, okulasi, dan stek
batang. Di masa pertumbuhannya, perawatan merupakan faktor paling penting agar
bunga mawar tumbuh kukuh dan tentunya indah.
Beragam cara bisa dilakukan untuk merawat bunga mawar, diantaranya dengan
membasmi rumput liar dan gula di sekitar tanaman, menyiram tanaman dengan rutin,
dan memberi pupuk secara rutin 3-4 bulan sekali dengan dosis yang sesuai. Perlu kamu
tahu, pagi dan sore hari merupakan waktu terbaik untuk menyiram tanaman karena suhu
udara tidak terlalu panas. Lakukan juga pemangkasan terhadap tangkai yang sudah layu
dan dahan yang kering dengan tujuan agar batas menjadi kukuh dan tumbuh tunas yang
baru.
Di Indonesia, kita dapat menemukan jenis bunga mawar seperti modern garden
roses, buck roses, old garden roses, climbing roses, shrub rose, english rose, dan wild
rose (mawar liar).
Dikarenakan warna dan bentuknya yang sangat indah, bunga mawar biasanya
dijadikan sebagai tanaman hias. Tetapi, di balik keindahannya, bunga mawar
mempunyai banyak manfaat, di antaranya sebagai anti bakteri, anti viral, anti depresan,
anti peradangan, dan sumber vitamin C. Selain itu banyak produk kecantikan seperti
parfum, sabun, pelembab, dan sebagainya yang menggunakan bunga mawar sebagai
bahan pembuatannya. Mawar juga bisa dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.
TEKS EKSPOSISI 9
Sumber: https://www.bola.com/ragam/read/4514486/contoh-contoh-teks-laporan-
hasil-observasi-lengkap-sesuai-strukturnya
Latihan 3
Perhatikanlah kedua teks diatas. Jawablah pertanyaan dibawah ini untuk mengetahui
pemahaman anda mengenai kedua teks tersebut!
1. Apakah yang menjadi penyebab kedua teks itu berbeda?
2. Kedua teks tersebut masuk ke dalam teks apa?
3. Bagaimana struktur dari kedua teks tersebut?
4. Tentukan bagian-bagian struktur dari teks 1!
5. Tentukan bagian-bagian struktur dari teks 2!
3. Mengklasifikasi Teks Eksposisi
a. Mengurutkan Teks Eksposisi Berdasarkan Strukturnya.
Berikut ini merupakan teks eksposisi yang tersusun secara acak. Susunlah
kembali tesk tersebut berdasarkan struktur teks eksposisi dengan benar!
Banjir
Langkah kecil yang bisa kita lakukan
adalah dengan membuang sampah di
tempatnya, membersihkan selokan air
dari kotoran dan sampah yang membuat
saluran tersebut tersumbat. Sampah
memang menjadi penyebab utama
terjadinya banjir, maka dari itu menjaga
kebersihan menjadi hal utama yang harus
diperhatikan. (1)
Banjir menjadi bencana alam yang Gambar 1. 5 Banjir
sering terjadi di Indonesia dan menjadi
bencana musiman. Meskipun banjir sering terjadi, namun solusi dari mencegah
datangnya banjir itu sendiri masih harus dipikirkan matang-matang. Padahal dengan
datangnya banjir, aktivitas kita menjadi terhambat dan menurunkan produktivitas
kerja. (2)
TEKS EKSPOSISI 10
Dengan begitu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik sudah seharusnya
menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari kerusakan dan bencana alam.
Dan jangan lupa untuk saling mengingatkan terhadap sesama untuk menjaga
kebersihan dan berani untuk menegur orang yang membuang sampah sembarangan,
agar mereka sadar bahwa kebersihan merupakan hal yang patut kita jaga. (3)
Sumber: https://sekolahnesia.com/contoh-teks-eksposisi-beserta-strukturnya/
Latihan 4
Urutkan dengan benar susuna kalimat teks eksposisi di atas dengan menuliskan
nomor kalimat berdasarkan urutan struktur teks eksposisi yang benar!
Struktur Teks Nomor Kalimat
Pernyataan Umum (Tesis)
Argumentasi
Penegasan Ulang Pendapat (Simpulan)
b. Mengidentifikasi Bagian-Bagian Teks Berdasarkan Struktur Teks Eksposisi
Menjaga Lingkungan Hidup
Kebersihan lingkungan merupakan
faktor yang sangat penting dan perlu
diperhatikan dalam bermasyarakat. Hal
tersebut akan berimbas kepada
kenyamanan dan kesehatan masyarakat
dalam kehidupan sehari - hari.
Pemerintah dan lembaga kesehatan
sering menggalakkan kegiatan -
kegiatan penanggulangan pencemaran
lingkungan untuk menghindari
terjadinya hal - hal yang tidak
Gambar 1. 6 Gotong Royong diingnkan terjadi, seperti munculnya
wabah penyakit yang berbahaya bagi
kesehatan dan kenyamatan masyarakat. Kegiatan penanggulangan tersebut
diantaranya membuang sampah pada tempatnya, pendauran ulang sampah organik
dan non-organik, dan lain sebagainya.
Gotong royong dalam dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin
dengan cara menjadwal setiap kelompok kepala keluarga merupakan salah satu
alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan. Dalam satu RT yang terdiri
dari beberapa kepala keluarga, di bagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan
jumlah hari yang ada dan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Selain itu, Hari
TEKS EKSPOSISI 11
minggu juga digunakan sebagai kegiatan kerja bakti rutin seluruh masyarakat desa
yang di mulai pada pagi hari. Terdapat banyak manfaat yang di dapat dalam kegiatan
tersebut, selain kebersihan dan kesehatan yang di dapat, juga akan terjalin hubungan
solidaritas antar warga yang kuat di antara mereka.
Kebersihan lingkungan hidup merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan dari
masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan dalam
bermasyarakat. Kebersihan lingkungan masyarakat akan menjamin kesehatan dan
kenyamanan bagi setiap individu dalam bermasyarakat. Hal tersebut akan tercapai
jika dilakukan secara gotong royong melalui kerjakbakti yang terorganisir,
terjadwal, dan terpadu.
Sumber: https://www.kudupinter.com/2019/10/contoh-teks-eksposisi.html
Latihan 5
Identifikasi dan kelompokkanlah setiap kalimat pada teks “Menjaga Lingkungan
Hidup” berdasarkan struktur teks eksposisi pada kolom di bawah ini dengan benar!
Sturktur Teks Penjelasan
Pernyataan Umum
(Tesis)
Argumentasi
TEKS EKSPOSISI 12
Penegasan Ulang
Pendapat (Simpulan)
TEKS EKSPOSISI 13
DAFTAR PUSTKA
11 Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya (terlengkap). (n.d.). Retrieved from
Sekolahnesia: https://sekolahnesia.com/contoh-teks-eksposisi-beserta-strukturnya/
2 Contoh Teks Eksposisi Tentang Narkoba Beserta Strukturnya. (n.d.). Retrieved from
Semuacontoh: https://semuacontoh.blogspot.com/2017/09/2-contoh-teks-eksposisi-
tentang-narkoba.html
Dr. Hj. Sulastriningsih Djumingin, M., & Sarkiah, S. (2017). Buku Ajar Teks Eksposisi dan
Perangkatnya. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Hastuti, D. (2019). Keterampilan Menulis Teks Eksposisi.
Iskandar, H. (2017). Memberi Gagasan Cerdas Terhadap Permasalahan di Sekitar "Bahasa
Indoneisa Paket C Setara SMA/MA".
Lararenjana, E. (2020, September 27). Contoh Kata Baku Beserta Pengertian, Tujuan dan
Ciri-Cirinya yang Wajib Diketahui. Retrieved from Merdeka:
https://www.merdeka.com/jatim/contoh-kata-baku-beserta-pengertian-tujuan-dan-ciri-
cirinya-yang-wajib-diketahui-kln.html?page=5
Malik, M. (n.d.). 20+ Contoh Teks Eksposisi Singkat Beserta Struktur Teks Eksposisi
(Lingkungan, Pendidikan, Kesehatan). Retrieved from Kudupinter:
https://www.kudupinter.com/2019/10/contoh-teks-eksposisi.html
Nia Budiana, M., Heni Dwi Arista, M., Taufiqurrohman, Hasanah, H., Andriani, C., &
Ridzwan, B. M. (2020). Buku Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing "Indonesia
Jaya 3".
Nugroho, F. T. (2021, Maret 25). Contoh-Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Lengkap
Sesuai Strukturnya. Retrieved from Bola.com:
https://www.bola.com/ragam/read/4514486/contoh-contoh-teks-laporan-hasil-
observasi-lengkap-sesuai-strukturnya
Prasya, I. (2020, Mei 27). Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Sampah. Retrieved from
Joyokato: https://civitas.uns.ac.id/joyokato/contoh-teks-eksposisi-singkat/
Setiawan, S. (2021, April 17). Pengertian Kata Berimbuhan. Retrieved from Guru
Pendidikan: https://www.gurupendidikan.co.id/kata-berimbuhan/
Setiawan, S. (2021, April 08). Teks Eksposisi. Retrieved from Guru Pendidikan:
https://www.gurupendidikan.co.id/teks-eksposisi/
Suherli, Suryaman, M., Septiaji, A., & Istiqomah. (2017). Buku Bahasa Indonesia
Kemedikbud Kelas X . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
TEKS EKSPOSISI 14