The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Untuk teks fantasi SMP

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by cakraadiwijaya17, 2022-06-10 03:57:57

Bahan ajar

Untuk teks fantasi SMP

Keywords: Bahan ajar digital teks fantasi SMP

PEMBELAJARAN 1

A. Memahami Struktur Teks Cerita Fantasi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa
mampu.
1. Mengetahui struktur teks cerita fantasi.
2. Memahami struktur teks cerita fantasi.

1. Teks Cerita Fantasi
a. Pengertian Teks Cerita Fantasi

Teks fantasi adalah sebuah teks narasi yang berisi cerita imajinasi. Cerita
dalam teks fantasi memiliki kemustahil artinya peristiwa yang terjadi tidak
dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan dan bernuansa keajaiban.
b. Struktur Teks Cerita Fantasi
Struktur cerita fantasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu orientasi,
komplikasi, dan resolusi. Adapun penjelasan dari masing-masing struktur
teks fantasi adalah sebagai berikut.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 1

Orientasi

Komplikasi

Resolusii

 Orientas, di bagian ini penulis mengenalkan tokoh, watak tokoh, latar
(tempat, suasana, sosial, dan waktu), dan konflik yang terjadi dalam cerita.
Dengan kata lain, di bagian orientasi pembaca dapat menemukan siapa, di
mana, dan kapan suatu cerita terjadi. Di bagian ini juga, penulis dapat
mengembangkan deskripsi tokoh, latar, dan konflik cerita;

 Komplikasi, di bagian ini penulis menghadirkan konflik atau masalah-
masalah yang menjadi inti cerita. Masalah tersebut dikembangkan menjadi
rangkaian cerita dengan alur yang menarik. Penulis juga mengembangkan
inti cerita dengan mengacu pada hubungan sebab akibat hingga mencapai
puncak cerita (klimaks). Dengan kata lain, di bagian komplikasi ini pembaca
dapat mengetahui bagaimana cerita mengalir dari sebuah permasalahan atau
konflik awal, lalu menjadi semakin rumit, dan mencapai puncak (klimaks);

 Resolusi, merupakan bagian akhir dari teks cerita fantasi. Itu berarti tidak
ada lagi penambahan konflik baru ditahapan ini.

Informasi

Langkah-langkah memahami struktur teks cerita fantasi
1. Membaca dengan fokus teks cerita fantasi dan pelajari hingga
paham teori tentang struktur teks cerita fantasi.
2. Membaca sekaligus menandai bagian kalimat yang dianggap
struktur. Kemudian kaji bagian tersebut masuk ke dalam
struktur mana kutipan yang sudah ditandai.
3. Setelah yakin Anda tuliskan dalam jawaban!

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 2

Baca dan pahami teks cerita fantasi di bawah ini dengan cermat!

Misteri Pulau Goudian

Karya Rickman Reodavan
Sebenarnya peraturan penjara menyebut bahwa tidak ada seorang pun yang
diperbolehkan untuk memasuki kawasan bawah tanah tanpa ijin tertulis dari
kepala penjara. Namun peraturan itu menjadi pengecualian untuk Dmitri, salah
satu kapten angkatan laut kerajaan Dremina yang karirnya tengah menanjak.
Pemuda tampan bertubuh tegap itu tampak leluasa memasuki penjara bahkan
mendapat perlakuan istimewah dari para sipir.
“Ini selnya?”
“Benar tuan.”
“Terima kasih. Kau boleh pergi," kata Dmitri. Matanya sedikit memicing.
Mencoba memandang ke dalam sel yang gelap. Seorang lelaki kurus berambut
acak-acakan terlihat duduk di lantai. Bersandar di tembok sambil melamun.
Sorot matanya kosong. Sayu tanpa ekspresi.

“Kapten Aldrin?”
Lelaki itu diam tidak menjawab.
“Kapten Aldrin?!” Panggilnya lebih keras
Lelaki bertubuh kotor itu menoleh sepintas. Awalnya dia tidak perduli. Tapi
seragam yang dikenakan Dmitri serta raut wajah yang familiar baginya
membuatnya bangkit. Dia berjalan mcndekati jeruji-jeruji besi yang berkarat.
“Dmitri? Ini kau. . . Dmitri?”
“Ya, ini aku. Lama tidak berjumpa, Kapten."
Aldrin memandang seragam yang dikenakannya kemudian tergelak.
“Luar biasa. Sekarang kau sudah menjadi Kapten rupanya? Kapan kau akan
menyelenggarakan pestanya? Jangan lupa mengajakku ya?” dia terkekeh,
“Ayo kita minum bir dingin sampai mabuk.”
“Ini bukan saatnya untuk bercanda, Kapten. ”

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 3

“Loh? Aku serius. Apa aku belum pernah cerita? Aku bisa menghabiskan satu
gentong bir seorang diri. Jadi saranku jika kau akan mengadakan pesta. . . "

“Kapten Aldrin!” potong Dmitri. “Raja telah menjatuhkan hukuman mati
untukmu. Dua minggu lagi, kau akan dijatuhi hukuman gantung di depan
publik.”

“Yeah, aku tahu soal itu. Tapi kau tenang saja. Setelah aku selesai digantung,
kita berdua bisa bersama-sama minum bir sampai mabuk. Bagaimana?”

Dmitri membuang nafas panjang. Rasanya masih tidak percaya jika orang inilah
yang telah menjadi mentornya selama ini.Orang yang telah mengajarinya
banyak hal mulai dari teknik pelayaran, navigasi sampai teknik pertarungan.
Kapten Aldrin adalah salah satu pelaut andalan kerajaan. Catatan karirnya
begitu mulus tanpa cacat.

Tahun ini dia pasti sudah dipromosikan mcnjadi komodor jika saja dalam
ekpedisi terakhirnya dia tidak melakukan sebuah kesalahan yang sangat fatal:
membunuh seluruh awak kapalnya sendiri. Rasanya memang sulit dipercaya.
Tapi begitulah kenyataannya.

Ketika kapal Primus Angelo yang dipimpinnya kembali dari pelayaran beberapa
bulan yang lalu, seluruh awak kapalnya tewas secara mengenaskan. Meski
kapten Aldrin telah mengaku jika dialah yang membunuh mereka, namun
peristiwa tragis itu masih menyisakan satu pertanyaan besar. Bagaimana
caranya Kapten Aldrin bisa berlayar menggunakan kapal Galleon seorang diri
dan tiba di dermaga?

“Apa sebenarnya yang terjadi dalam ekspedisi terakhirmu, Kapten?” '

“Ekspedisi terakhirku? ” Aldrin pura-pura bego, “ekspedisi yang mama?"

“Ekspedisi ke Pulau Goudian.”

Kalimat itu membuat wajah Aldrin sedikit berubah. Dia lalu menggerakkan
ujung telunjuknya. Menyuruh Dmitri sedikit mendekat.

“Mengenai pulau Goudian itu..., menurutku sebaiknya pestamu jangan diadakan
di sana. Terlalu jauh. Bagaimana jika kita adakan di bar yang biasa saja? Aku
yang akan memanggil para penarinya. Kan setuju?” kata Aldrin serius.

“Berhentilah bermain-main Kapten. Waktuku tidak banyak. Katakan padaku,
apa benar kau telah menemukan pulau itu?”

“Pulau yang mama?” “Kapten Aldrinl!”

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 4

“Oh, ya, ya, pulau Goudian? Tentu saja aku sudah menemukannya. Jika tidak
bagaimana mungkin aku bisa berada di dalam sel ini bukan?”

"Di mana koordinatnya?”

“Kau lupa menyimpan koordinat? Ya ampun. ceroboh sekali kau ampun.
ampun. Ceroboh sekali kau sejak menjadi Kapten. Memangnya tadi kau taruh
di mana?”

“KAPTEN ALDRINE!"

“Aku juga tidak tahu!” balasnya tak mau kalah, “aku kan ada di dalam sel. Jadi
mana mungkin aku tahu koordinatmu itu hilang di mana!”

Dmitri melotot. Gila! Kapten Aldrin benar-benar sudah gila!

“Sudahlah! Percuma saja aku datang kemari.” Dmitri kesal. Dia tak perduli dan
memilih berbalik pergi. Namun langkahnya tertahan saat Aldrin mendadak
berkata,

“Jangan bilang kalau sekarang kau yang ditugaskan untuk mencari pulau
Goudian.”

“Kalau iya, memangnya kenapa?”

“Tidak apa-apa. Aku hanya penasaran saja. Kali ini apa yang ditawarkan
kerajaan kepadamu sebagai imbalan jika ekspedisi itu berhasil, hah? Uang?
kekuasaan? Wanita?” seru Aldrin. Suaranya meninggi. Matanya melotot.
Seluruh tubuhnya bergetar hebat. Dengan sekuat tenaga dia menggebrak jeruji
besi di depannya.

“SEMUA ITU TAK ADA ARTINYA, KAU TAHU!!!” teriaknya menggelegar.
Dmitri sampai terlonjak kaget. “Bagi seorang Kapten, jika dia sudah berada di
atas kapal maka nyawa seluruh anak buahnya menjadi tanggung jawabnya. Apa
kau pikir uang bisa membayar nyawa seluruh anak buahku yang tewas? Apa kau
pikir kekuasaan bisa membuat mereka bangkit dari kematian? Apa kau kira
wanita bisa menggantikan gelak tawa seluruh anak buahku? BISAKAH? BISA
TIDAAAK??!!”

“K-kau kenapa, Kapten?” Dmitri terlihat bingung.

Aldrin menundukkan kepalanya dan mulai menangis keras. Meraung-raung
seperti seeker anak kucing yang ditinggalkan induknya.

Anak buahku yang malang, maafkan aku ... maafkan aku ..."

"Kapten?”

“Kau tahu julukan orang-orang terhadap pulau Goudian?” tanya Aldrin di sela
isak tangisnya, “pulau ter-ku-tuk. Ya, percayalah padaku. Pulau itu benar-benar
pulau setan. Pulau iblis. Sangat terkutuk. Lupakan cerita nelayan tua yang
mengatakan jika

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 5

pulau itu ditumbuhi pohon emas. Itu semua bohong! Kau takkan menemukan
sesuatu yang berharga di sana. Yang ada hanya kutukan dan kengerian saja.”

“Pulau itu tak bisa dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang-orang terkutuk
saja yang dapat melihatnya,” lanjutnya serius, “itulah sebabnya aku membantai
seluruh awak kapalku. Memenggal kepala mereka dan menjilati setiap tetes
darah yang mengalir. Agar aku bisa menjadi orang terkutuk dan bisa melihat
pulau itu. Darah, Dmitri. Darah! Pulau itu hanya bisa dilihat oleh seseorang
yang berlumuran darah!”

Selama beberapa saat Dmitri terdiam. Wajahnya terlihat sangat tegang. Namun
tiba-tiba saja wajah sedih Aldrin berubah. Tawanya pun meledak. Keras sekali.

“Hahaha, kena kau! Kau harus melihat wajahmu tadi, Dmitri. Sangat
lucu.”Aldrin terus terpingkal-pingkal, “Aktingku tadi lumayan kan? Hahaha.
Pulau yang hanya bisa dilihat oleh seseorang yang berlumuran darah? Aku harus
mencatat lelucon itu. Setidaknya di neraka nanti aku akan punya bahan
guyonan.”

Dmitri kaget bukan main. “Apa?”

Puluhan gulungan peta tergeletak begitu saja di lantai ruangan kerja Dmitri. Dia
sendiri sedang sibuk menggambar di atas peta. Sebegitu sibuknya sampai-
sampai dia tidak menyadari jika seseorang memasuki ruangannya.

“Jadi apa hasil kunjunganmu kepada Aldrin?”

“Eh? Siap, Komodor Teague!!”

Dmitri buru-buru berdiri tegap namun cepat ditahan oleh lelaki kurus bermata
tajam itu.

“Kau dapat informasi?"

“Kapten Aldrin tidak mau memberikan lokasi pastinya padaku.”

Teague terlihat tidak suka.

“Sayang sekali. Padahal kupikir kalian berdua punya hubungan dekat.”

“Apa boleh buat, Komodor. Dia sudah berbeda.”

“Itu berarti kita belum memiliki satu petunjuk pun mengenai lokasi pulau
Goudian?”

“Tidak juga, Komodor.”

“Apa maksudmu?”

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 6

“Dari belasan buku tua di perpustakaan kerajaan, aku baru tahu jika ternyata
pulau Goudian memiliki banyak nama,” kata Dmitri, “ada yang menyebutnya
sebagai pulau emas, pulau surga, dan ada juga yang menyebutnya sebagai pulau
siluman atau pulau yang tidak kelihatan. Hal itu membuatku langsung teringat
dengan pelayaran yang kosong?"

“Pelayaran yang ... kosong?”

Dmitri menunjukkan sebuah buku catatan kusam.

“Pada tanggal 19 Juni 1453 kami pernah tersesat di perairan selatan setelah
semalaman dihantam badai. Pada waktu itu kompas kapal pun rusak. Kami
berlayar terapung tak tentu arah sementara bahan makanan semakin menipis.
Kami semua pasti sudah mati kelaparan jika saja angin timur tidak segera
berhembus,” tuturnya, “Kapten Aldrin menulis pelayaran itu dalam jurnalnya
scbagai pelayaran yang kosong."

“Aku tidak mengerti.”

“Sebenarnya selama kami tersesat aku sempat merasakan sedikit keanehan Aku
merasa ada sebuah pulau di sekitar sana. Maksudku, aku tak bisa melihatnya
tapi aku bisa merasakannya.”

“Merasakan?”

“Rasanya sangat aneh Komodor. Aku bisa menghirup bau tanahnya. Bau
pepohonan. Bebatuan. Gemersik dahan dan ranting. Aku bisa merasakannya
seolah-olah pulau itu berada persis dihadapanku.” Dmitri terdiam agak lama.
“Tapi tentu saja waktu itu aku tidak mengatakannya pada kapten Aldrin.
Dengan kondisi terombang-ambing di laut seperti itu, mengatakan sesuatu
seperti tadi bisa membuatmu dianggap gila.” “Jadi maksudmu ...” Dmitri
mengangguk.

“Ini baru dugaanku saja. Tapi jika pulau Goudian, katakanlah, benar-benar
pulau yang tidak kelihatan, maka aku rasa lokasinya ada d sekitar sana,”
tunjuknya pada sebuah lingkaran kecil di peta.

Teague mengangguk-ngangguk mendengar penjelasannya.

“Kau tahu? Jika Aldrin tidak tiba di dermaga dengan seluruh awak kapalnya
yang tewas, aku pasti akan mengatakan jika semua yang kau katakan itu omong
kosong. Namun saat ini, aku siap mcmpercayai apa pun,” katanya datar, “aku
bertanya satu hal saja. Bagaimana caramu mcmbuat sebuah pulau tak kelihatan
itu menjadi kelihatan?”

Di tengah samudera luas yang sedang mengamuk, Alastar Vista terlihat seperti
sebuah kapal mainan yang terombang ambing dalam bak mandi. Padahal
Galleon

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 7

besar bertiang rangkap itu merupakan salah kapal terbesar di kelasnya. Dmitri
dan seluruh anak buahnya harus berjuang keras untuk bisa meloloskan diri dari
badai jika tidak ingin kapal kesayangan mereka karam.

“Turunkan semua layaaar!! Juru mudi, putar kemudi tiga kali kekiri!”

“Siap, Kapten!"

“Jaga keseimbangan di sebelah kanan geladak. Buang separuh perbekalan!
Sebisa mungkin kita harus meringankan beban kapal!”

“Siap, Kapten!”

“Kapten! Kapten!” teriak Luis. Juru navigasinya terlihat panik. “Ada apa?” “K-
kompas kapal rusak.”

“Rusak?”

“Jarumnya berputar-putar. Tidak lagi menunjukkan arah utara melainkan
berputar-putar ke segala arah ...”

Dmitri melotot. Kalau tidak salah kejadian yang sama pernah juga terjadi ketika
dia berlayar bersama Kapten Aldrin.

“Jangan pikirkan kompas dulu. Yang penting kita harus selamat dari badai
sialan ini!” teriaknya sambil mendongak. Memperhatikan warna langit yang
hitam dengan seksarna. “Juru mudi, lim putaran penuh ke kiri! Suruh para
pendayung mengabaikan gerakan ombak dari kanan. Seimbangkan kapal. Kita
bisa keluar dari badai jika kita terus bcrgerak maju!!"

“Siap, Kapten!”

"Masih tetap sama, Kapten. Kompas kita rusak.”

“Bersyukurlah kita semua masih hidup,” kata Dmitri. pandangannya berkeliling.
Badai sudah mereda. Meski langit masih dipenuhi awan-awan kelabu. “Lalu
kemana kita harus pergi, Kapten? Kita kehilangan arah.”

Dmitri diam mematung. Semua kejadian yang dialaminya persis seperti waktu
itu. Kapalnya terkena badai, kompas kapal berputar aneh dan mereka terombang
ambing di laut tanpa petunjuk arah. Lalu bau pasir? Dmitri melotot. Dia
bersumpah jika hidungnya baru saja menghisap bau pasir yang basah tertiup
angin. Telinganya bahkan seperti mendengar gemersik daun-daun di kejauhan.
Aneh sekali.

“M-mustahil!”

“Kapten?”

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 8

Dmitri berlari di sepanjang geladak. Memperhatikan ke segala arah. Namun
hanya laut luas yang ada di sekelilingnya. Para anak buahnya memandang
kebingungan.
“A-ada apa Kapten?”
“John! Siapkan seluruh meriam di sisi kanan.” Lelaki yang dipanggil John itu
melotot.
“Seluruh meriam, Kapten?”
“Isi peluru!”
“Sebagian meriam rusak, Kapten. Beberapa sumbunya ...”
“Nyalakan saja yang masih berfungsi. Isi pelurunya! Ccpat!”

"S-siap Kapten!" sahut John gugup. Dia buru-buru memberitahukan perintah
Dmitri pada kru yang ada di ruang meriam.

"Tembak."

'Tembaaaaak!"

Blar! Blar!

Tembakan meriam terdengar silih berganti. Saling bersahutan. Menggelegar
bagaikan petir. Bola-bola sebesar semangka itu meluncur kemudian meledak di
kejauhan. Ledakan yang membuat seluruh anak buah Dmitri terperanjat. Karena
peluru-peluru meriam itu meledak di udara. Seolah menabrak sesuatu.
“Kapten?”
“Apa yang tetjadi?”

Dmitri pucat. Rasa senang, tegang sekaligus bersemangat bercampur jadi satu.
“Rupanya begitu.” Dia sama sekali tak mengira jika kata-kata Aldrin yang
semula terdengar seperti lelucon merupakan suatu kebenaran.
“Tambah lagi pelurunya! Tembak!”
“Tambah pelurunya! Tembaaaak!”

Puluhan tembakan melesat membelah udara. Menghantam sebuah pulau di
kejauhan yang tak kasat mata. Lama-kelamaan puluhan tembakan dan asap yang
dihasilkannya mampu menampilkan sebuah bayangan pulau. Dmitri dan seluruh
awak kapalnya melotot. Mereka seperti baru saja melihat sebuah keajaiban.
“Pulau Goudian. Akhirnya aku menemukanmu.”

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 9

Dmitri tak henti-hentinya berdecak kagum. Pulau Goudian yang selama ini
dicari oleh puluhan pelaut negeri Dremina ternyata jauh lebih indah dari yang
pernah dibayangkan olehnya semula. Pantainya putih dan eksotis. Berbagai jenis
tanaman dan pohon-pohon berdaun lebat tumbuh berderet rapi. Yah, minus
beberapa pohon yang harusTumbang akibat tembakan meriamnya.

“Ini benar-benar menakjubkan, Kapten. Pulau yang tak kasat mata dan hanya
akan muncul oleh tembakan meriam? Luar biasa.”

“Orang yang terkutuk," kata Dmitri mcmbetulkan

"Maaf Kapten?”

“Pulau Goudian memiliki banyak nama. Salah satunya adalah pulau terkutuk.
Pulau yang hanya bisa ditemukan oleh orang-orang terkutuk. Seperti kita.”
Dmitri terkekeh.

“Em. maaf, Kapten. Tapi aku tak mengerti maksudmu."

“Coba katakan menurutmu di lautan yang luas ini, orang seperti apa yang pantas
dicap terkutuk?” Luis mengangkat bahu.

“Bajak laut?”

“Persis ” Dmitri mengangguk “Tidak ada yang lebih terkutuk selain mereka.
Dan apa yang biasa dilakukan bajak laut ketika mereka sudah memposisikan
kapalnya di dekat sebuah kapal dagang?”

“Menembaknya dengan meriam?”

“Benar. Jadi itulah yang tadi kulakukan. Perumpamaan bajak laut sebagai orang
yang terkutuk dan pulau misterius yang tak kasat mata sebagai kapal dagang.
Aku mendengar hal itu dari lelucon seorang teman lama. Sama sekali tidak
menyangka jika apa yang dia katakan, terhyata ada sedikit benarnya juga.
Hahaha, lucu sekali bukan?” Dmitri tertawa.

“Hahaha, ya Kapten. Sangat lucu,” kata Luis dengan dahi berkerut. Dia
berusaha setengah mati untuk mencari di mana letak kelucuannya.

“Kapten! Kapten!” Seorang anak buah kapal berlari-lari dengan wajah tegang.

"Ada apa?”

"Kita telah menemukannya, Kapten. Kita menemukannya!

Dari kejauhan pepohonan itu seperti pohon oak biasa. Berbatang tebal dengan
puluhan ranting mencuat ke segala arah. Namun setelah diteliti lagi, daun-
daunnya

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 10

berwarna kuning keemasan. Dan pada bagian pucuk-pucuknya terdapat buah
yang lebih mirip dengan kepingan emas.
“Ini pohon emas, Kapten. Ini pohon emas!!”
“Apa?”

Dmitri terpaku tak percaya. Dari bukit ini sampai puluhan mil di depannya
terbentang pohon-pohon emas yang begitu besar. Pohon~ pohon berdaun dan
berbuah emas yang selama ini mungkin hanya pernah dibayangkannya di dalam
mimpi.
“Lihat ini, Kapten. Lihat. Ini koin-koin emas. Cerita itu ternyata benar. Pulau
Goudian adalah pulau emas!”
"Hore! Kita kayaa!”
“Kita kaya!" Dmitri ikut bersuka cita. Dia pun larut dalam kegembiraan bersama
awak kapalnya. Masing-masing memilih pohon emas mereka sendiri. Memeluk
pohon ajaib itu serta meraup semua koin-koinnya yang berjatuhan. Dmitri
mengantongi beberapa koin dan daun-daun yang berguguran. Dia tak bisa
berhenti tertawa. Lagaknya seperti seorang anak kecil yang telah menemukan
mainan baru.
“Koin-koin emas ini sangat berharga, Kapten. Sepulangnya kita dari sini, kita
semua akan menjadi orang paling kaya di Dremina,” kata Luis.

"Jangan sentuh itu, Luis. Itu koin emas milikku. Kau carilah pohon yang lain."

'Koinnya masih banyak, Kapten."
"Aku bilang jangan sentuh.” Dmitri melotot.
“Ada begitu banyak koin yang bisa kita kumpulkan. Aku hanya membantu."
“AKU BILANG JANGAN SENTUH!!" Dmitri segera mengambil pistol dan
menodongkannya. Luis kaget. Sama sekali tak menyangka kalau perbuatannya
akan memancing kemarahan sang kapten.

Dia buru-buru membuang semua koin emas yang dikumpulkanya.
“Ma-maafkan aku, Kapten. Aku hanya ...” “Pergi.”
“Baik Kapten.Tadi aku ...”
“PERGII!!!” Bentak Dmitri keras.

Luis pucat pasi dan berlari menjauh.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 11

Cukup lama Dmitri berdiri mematung. Menarik nafas panjang sambil mencoba
menenangkan dirinya.
“Ada apa dengan diriku?” Gumamnya pada diri sendiri. Teriakan yang baru saja
dia lontarkan terasa aneh. Karena dia merasa seperti bukan dirinya yang biasa.

Matanya memandangi koin-koin emas di genggaman. Perasaan aneh itu muncul
kembali. Perasaan ingin menguasai, memiliki dan tidak mau dikalahkan oleh
orang lain. Bayangan-bayangan kematian terlintas dan segera saja dia
melemparkan koin-koin itu. Dia sendiri bcrgeyrak mundur. Menjauh dari
pohon-pohon emas.

"Tunggu, tunggu dulu ... jangan-jangan?" Dmitri pucat. Mendadak saja dia
teringat sesuatu. Nama lain dari pulau Goudian dari buku tua yang pernah
dibacanya.

Pulau Serakah.
„Gawat... mereka harus dihentikan!"

Dor!

Sebuah tembakan meletus keras. Mengagetkan semua orang.
"Tidaaak! Jangaaan!!” Dmitri berlari mendekati arah tembakan. Namun
sebelum dia sampai, puluhan tembakan susulan sudah terdengar. Silih berganti
dengan suara teriakan kesakitan.

Dar! Der! Dor!

"Aaaakh!"

"Ini emasku! Ini milikku!"
"Pergi kalian! Menjauh dari emasku!!” "Jangan sentuh emasku, brengsek!!"
'Rasakan ini!" Dor! Dor! Dor!

"Jangan! Jangan! Sudah! Hentikan! Buang semua emas di tangan kalian! Ini
adalah perintah!!”jerit Dmitri.

"Jadi kau bermaksud untuk menguasai semua emas ini sendirian, Kapten?"
"L-Luis? Tidak. Bukan begitu. Luis?” Dmitri kaget saat melihat salah satu awak
kepercayaannya menghunus pedang panjang.
'Apa yang kau lakukan, Luis?”

"Mentang-mentang kau yang jadi Kapten, kau ingin memiliki semua emas ini
seorang diri?”

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 12

"Bukan begitu. Luis dengarkan akul!”
"Matilah kau!!' teriak Luis kalap.
Dmitri benar-benar kaget.Tak percaya jika dia akan diserang oleh kru-nya
sendiri. Dia mencabut pedangnya cepat. Menahan serangan Luis sebisanya.
“Luis! Dengarkan aku! Sudah! Buang semua emas yang sudah kau jantungku.
Cepat buang ke tanah!”
"Dasar Kapten serakah! Bahkan kau tidak mau aku memiliki emas??"
„Bukan itu maksudku!!”
„Mati saja kaauu ..."
Jleb!
Gerakan refieks Dmitri secara tidak sengaja berhasil menusukkan pedangnya ke
dada Luis. Lelaki itu kaget bukan main. Dadanya terluka. Darah mengalir deras.
Dia sendiri megap-megap karena tak bisa bernapas lalu melemas seketika.
Mengejang kaku tak bernyawa.
Dmitri melotot. Dia sama sekali tak bermaksud melakukan hal itu.
“Tu-tunggu Luis! Luis! Luis! Jangan jangan mati. Luis! Dengarkan aku! Oh
tidak ...” Dmitri menangis. Perasaannya kacau balau. Hancur berkeping-keping.
Dia baru saja membunuh salah satu awak kapalnya sendiri.
Dor! Dor! Dor!
“Matilah kau!"
“Kau yang mati!!”
“Jangan sentuh emasku!”
“Seraaaangl!”
“H-hentikan hentikan semuanya ...‟
Dmitri diam terpaku. Dia seperti kehilangan roh dan hanya bisa mematung
melihat pemandangan paling tragis sepanjang hidupnya. Ketika para awak
kapalnya saling bunuh. Demi sebuah benda berkilau yang dinamakan: emas.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 13

"K-kapal itu tiba-tiba saja muncul dari balik kabut, Komodor. Aku sudah
menghubungi seluruh penjaga mercu suar. Anehnya, tak ada satu pun dari
mereka yang melihat kedatangannya. Padahal dengan kapal Galleon sebesar itu
...”

"Cukup! Di mana Dmitri sekarang?”

"Di-di dermaga, komodor! Kami sudah menangkapnya dan ...”

"Bawa aku ke sana!” Perintahnya

Komodor Teague dan seluruh anak buahnya berjalan secepat mungkin menuju
dermaga. Mereka tampak tegang sekaligus bingung. Awalnya Teaguc senang
ketika mendengar bahwa kapal Alastar Vista sudah kembali dari pelayaran.
Namun wajahnya berubah seratus delapan puluh derajat ketika mengetahui
bahwa seluruh awal kapal itu sudah tewas. Dan satu-satunya yang masih hidup
hanyalah sang kapten.

Di dermaga puluhan anak buah Teague sudah menunggu. Mereka semua berdiri
mengelilingi Dmitri yang berbadan lusuh dan penuh darah. Masing-masing
menodongkan senjata ke kepalanya. Kelihatannya meskipun kedua tangan
Dmitri sudah diborgol, dia tetap dianggap sebagai seekor monster yang
mengerikan.

“Dmitril!” kata Teague keras. Dia mencengkeram tubuh Dmitri yang lunglai.
Kedua mata mereka saling bertatapan. “APA YANG TELAH TERJADI? Semua
kru dan anak buahmu itu? Apa yang telah terjadi Dmitri? JAWAB!!”

Teague mengguncang-guncangkan tubuh Dmitri yang tampak tak bergairah. Air
mata perlahan menetes dari sudut matanya.

“Kuburkan mereka semua dengan layak, Komodor. Aku mohoo ...” kata Dmitri
lirih. Dia tak mampu lagi menahan isak tangian Pipi-nya mulai basah oleh air
mata. Raut wajahnya menunjukkan jika dia merasa sangat tersiksa.

"Tapi... kenapa ... bagaimana ... bagaimana mereka bida mati? Dmitri!"

"Aku ... Kapten mereka, Komodor ..."

"Apa?"

“Akulah yang bertanggung jawab ...” Bibir Dmitri gemetar. Nafasnya tersengal-
sengal.Tak teratur. Satu kalimat meluncur dari bibirnya. Kalimat yang membuat
semua orang terkejut. Kalimat yang juga mengantarkannya dihukum gantung
beberapa bulan kemudian.

"Akulah yang telah membunuh mereka semua ..."

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 14

Catatan Terakhir:
"Semenjak penciptaannya seluruh negeri dan segala yang terkandung di
dalamnya indah bagaikan surga. Kesombongan dan keserakahan manusialah
yang mengubah semua itu menjadi neraka. Jika neraka berasal dari sebuah
kutukan, maka kutukan bukanlah berasal dari Iangit. Kutukan berasal dari kita"
(Dmitri, 1420-145 9)

RICKMAN ROEDAVAN
Lahir di Bandung 1982. 'Mistcri Pulau Goudian‟ adalah cerpen yang pertama
kali diterbitkan. Saat ini sedang menyelesaikan novel perdananya Bekerja
scbagai engineer di sebuah prusahaan pesawat terbang dan menetap di Bandung.
Cerpen lainnya bisa dilihat di www.roadavan.blogspot.com.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 15

B. Mencermati Struktur dalam Teks Cerita Fantasi

Siswa telah memahami tentang struktur yang terdapat dalam teks cerita
fantasi, sekarang siswa akan mencermati struktur apa saja yang terdapat dalam
teks cerita fantasi di atas.

Cermati dengan baik struktur yang terdapat dalam kutipan teks cerita
fantasi di bawah ini.

Orientasi
” Namun peraturan itu menjadi pengcualian untuk Dmitri, salah satu kapten
angkatan laut kerajaan Dremina yang karirnya tengah menanjak. Pemuda
tampan bertubuh tegap itu tampak leluasa memasuki penjara bahkan
mendapatkan perlakuan istimewa dari para sipir.”
Penafsiran :
Kutipan di atas berisi pemaparan tokoh utama yaitu kapten angkatan laut
kerajaan Dreminia yang tampan dan bertubuh tegap. Memasuki penjara dengan
mendapatkan perlakuan khusus dari para sipir.

Komplikasi
“ Kau tahu julukan orang-orang terhadap Pulau Goudian?” tanya Aldrin di
sela isak tangisnya,” pulau ter-ku-tuk. Ya, percayalah padaku. Pulau itu
benar-benar pulau setan. Pulau iblis. Sangat terkutuk. Lupakan cerita nelayan
tua jika pulau itu ditumbuhi pohon emas. Itu semua bohong! Kau takkan
menemukan sesuatu yang berharga di sana. Yang ada kutukan dan kengerian
saja.”
Penafsiran :
Kutipan di atas berisi pemaparan mengenai peristiwa pada cerita tersebut.
Bahwasanya yang diceritakan nelayan tua tentang pulau yang ditumbuhi pohon
emas itu bohong. Tidak ada yang berharga disana, yang ada hanya kutukan dan

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 16

Resolusi
“Dmitri diam terpaku. Dia seperti kehilangan roh dan hanya bisa mematung
melihat pemandangan paling tragis sepanjang hidupnya. Ketika para awak
kapalnya saling bunuh. Demi sebuah benda berkilau yang dinamakan: emas.”
Penafsiran :

Kutipan di atas berisi penyelelesaian masalah dimana para awak kapal memilih
untuk saling membunuh agar tidak memiliki benda yang dinamakan emas,
karena permasalahan dalam cerita ini para awak kapal melihat pohon yang
berbuah emas sehingga mereka ingin memiliki pohon itu sepenunya.

C. Menemukan Bagian Srtuktur dalam Teks Cerita Fantasi

Teks cerita fantasi sama halnya dengan teks lain memiliki unsur
pembangun yaitu struktur. Adapun yang dimaksud dengan struktur adalah
bagian-bagian dalam teks yang ditempatkan secara terpisah, sehingga menjadikan
teks tersebut satu kesatuan utuh.

Pada materi ini siswa mencoba menemukan struktur dalam cerita teks
fantasi yang sudah disajikan sebelumnya yang berjudul Misteri Pulau Goudian.

Informasi

Langkah-Langkah Menemukan Struktur dalam Teks Cerita
Fantasi

Sebelum mencari struktur teks cerita fantasi, siswa diharapkan
memperhatikan terlebih dahulu langkah-langkah teks cerita fantasi.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Membaca dan memahami isi cerita teks fantasi secara
keseluruhan dan berulang-ulang.

b. Memahami dengan baik makna dalam setiap kallimat.
c. Menentukan bagian kalimat yang menunjukan struktur.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 17

Latihan!

1. Selain contoh analisis struktur dari teks cerita fantasi yang berjudul Misteri
Pulau Goudian yang sudah dipaparkan di atas masih ada struktur yang belum
ditemukan. Untuk menemukan struktur yang belum ditemukan pada teks cerita
fantasi di atas, silakan bagi ke dalam beberapa aspek yaitu:
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi

Setelah menemukan struktur pada teks cerita fantasi yang berjudul Misteri
Pulau Goudian, tulislah kutipannya dan berikan alasannya.

1. Orientasi
Bukti kutipan kalimat:........
Penafsiran:........

2. Komplikasi
Bukti kutipan kalimat:.......
Penafsiran:........

3. Resolusi
Bukti kutipan kalimat:.......
Penafsiran:........

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 18

KebahasaanD. Memahami Kaidah Kebahasaan dalam Teks Cerita fantasi

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu:
1. Memahami kaidah kebahasaan yang terkandung dalam
teks cerita fantasi.
2. Menemukan kaidah kebahasaan dalam teks cerita fantasi.

Sebuah teks memiliki unsur kebahasaan yang membedakan teks itu
dengan teks yang lain. Begitupun dengan teks cerita fantasi memiliki kaidah
kebahasaan yang terkandung di dalamnya, kebahasan yang terdapat dalam teks
cerita fantasi dapat dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

Kalimat langsung
Kalimat tidak langsung

Konjungsi temporal

a. Kalimat langsung
Kalimat langsung merupakan kalimat yang diucapkan secara langsung
kepada orang yang dituju. Biasanya kalimat langsung ditandai oleh
beberapa hal diantaranya tanda petik (“...”), intonasi tinggi untuk tanda
tanya, dan tanda seru digunakan untuk perintah.

b. Kalimat tidak langsung
Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang melaporkan atau
memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
Kemudian kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik dan
intonasi dalam membacanya datar.

c. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang bisa menerangkan
hubungan waktu dari dua hal atau kejadian yang berbeda. Konjungsi
temporal bisa disebut juga sebagai kata sambung penanda urutan waktu

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 19

seperti setelah itu, kemudian, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-
tiba, ketika, sebelum, dan sebagainya. Penggunaan kata sambung urutan
waktu untuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik
latar suasana, waktu, dan tempat.

E. Mencermati Kaidah Kebahasaan dalam Teks Cerita Fantasi

Setelah memahami kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks cerita
fantasi. Sekarang siswa cermati kutipan kaidah kebahasaan pada teks cerita fantasi
yang berjudul Misteri Pulau Goudian.

a. Kalimat langsung
”Sudahlah! Percuma saja aku datang kemari.” Dmitri kesal.

Penafsiran:

Dalam kutipan di atas menunjukan kalimat langsung karena adanya
tanda petik dan intonasi tinggi. Ketika kapten Dmitri merasa kesal
dengan kapten Aldrin yang tak memberi jawaban apapun mengenai
titik kordinat pulau yang pernah dikunjunginya.

b. Kalimat tidak langsung
Komodor Teaque dan seluruh anak buahnya berjalan secepat
mungkin menuju dermaga. Mereka tampak tegang sekaligus bingung.
Awalnya Teaque senang ketika mendengar bahwa kapal Alastar
Vista sudah kembali dari pelayaran. Namun wajahnya berubah
seratus delapan puluh derajat ketika mengetahui bahwa seluruh
awak kapal itu sudah tewas. Dan satu-satunya yang masih hidup
hanylah sang kapten.

Penafsiran:

Kutipan di atas menunjukan kalimat tidak langsung yang melaporkan
kebingungan komodor Teaque dan anak buahnya melihat kondisi
kapal yang dipimpin oleh kapten Dmitri bahwa seluruh awak
kapalnya tewas dan hanya Dmitri yang tersisa. Penyampaian kutipan
di atas menggunakan kalimat berita dan intonasinya datar.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 20

c. Konjungsi temporal

Ketika kapal Primus Angelo yang dipimpinya kembali dari pelayaran
beberapa tahun yang lalu, seluruh awak kapanya tewas secara
mengenaskan. Meski kapten Aldrin telah mengaku jika dialah yang
membunuh mereka, namun peristiwa tragis itu masih menyisakan satu
pertanyaan besar. Bagaimana caranya kapten Aldrin bisa berlayar
menggunakan kapal Galleon seorang diri dan tiba di dermaga?

Penafsiran:

Kutipan di atas menunjukan konjungsi temporal yang ditandai oleh
kata penghubung waktu berupa ketika dan lalu. Dalam kutipan
tersebut menceritakan pengalaman kapten Aldrin yang harus dihukum
karena para awak kapalnya tewas secara mengenaskan dan ia
mengakui bahwa ia yang telah membunuh seluruh awak kapalnya.
Tetapi masih menjadi pertanyaan mengapa kapten Aldrin bisa berlayar
seorang diri.

F. Menemukan Kaidah Kebahasaan dalam Teks Cerita Fantasi

Pada materi sebelumnya siswa sudah memahami unsur kebahasaan yang
terkandung dalam teks cerita fantasi. Sekarang siswa mencoba menemukan kaidah
kebahasaan yang terkandung dalam teks cerita fantasi yang berjudul pulau
Goudian.

Informasi

Langkah-langkah menemukan kaidah kebahasaan dalam teks cerita
fantasi

1. Membaca dengan fokus teks cerita fantasi dan pelajari hingga
paham teori tentang kaidah kebahasaan teks cerita fantasi.

2. Membaca sekaligus menandai bagian kalimat yang dianggap
kaidah kebahasaan.

3. Kemudian kaji bagian tersebut masuk ke dalam kaidah
kebahasaan mana kutipan yang sudah ditandai.

4. Setelah kalian yakin tuliskan dalam jawaban!

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 21

Tugas Kelompok
1. Siswa sudah membaca teks cerita fantasi yang berjudul Pulau Goudian, selain

contoh di atas masih ada kaidah kebahasaan yang belum ditemukan.
Selanjutnya siswa bersama kelompoknya mencoba mencari kaidah kebahasaan
teks cerita fantasi yang berjudul Pulau Goudian dengan membagi menjadi tiga
aspek yaitu:
a. Kalimat langsung
b. Kalimat tidak langsung
c. Konjungsi temporal

Setelah menemukan kaidah kebahasaan pada teks cerita fantasi yang berjudul
Misteri Pulau Goudian, silakan tulis kutipannya dan berikan alasannya.

a. Kalimat langsung
Bukti kutipan:.......
Penafsiran:.......

b. Kalimat tidak langsung
Bukti kutipan:.......
Penafsiran:.......

c. Konjungsi temporal
Bukti kutipan:.......
Penafsira:........

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 22

PEMBELAJARAN 2

A. Menyajikan Gagasan Kreatif dalam Bentuk Teks Cerita Fantasi

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
1. Menulis teks cerita fantasi dengan memperhatikan struktur dan

kaidah kebahasaan.

Pada pembelajaran sebelumnya siswa sudah menyelesaikan pembelajaran
pertama mengenai struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita fantasi. Pada
pembelajaran kedua ini siswa akan belajar menyajikan gagasan kreatif dengan
memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
Sebelum kalian mulai menulis, apakah kalian tahu apa itu menulis?

Yaa tepat sekali!

Menulis adalah suatu kegiatan keterampilan berbahasa yang menuangkan sebuah
ide ke dalam bentuk tulisan, menulis melibatkan banyak ilmu seperti ilmu tentang
huruf, struktur, kebahasaan, dan kosah kata. Jadi menulis teks cerita fantasi
merupakan keterampilan berbahasa berupa menuangkan ide ke dalam bentuk teks
cerita fantasi.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 23

Informasi!

Langkah-langkah menulis teks cerita fantasi
1. Mencari ide tentang cerita yang akan ditulis.
2. Menentukan gambaran cerita yang akan diceritakan.
3. Menentukan bentuk cerita yang ideal hingga gagasan tersebut akan

segera ditulis.
4. Mulai menuangkan idenya dalam bentuk tulisan.
5. Melakukan perbaikan terhadap tulisan yang telah ditulis.

Latihan!
Siswa sudah memperlajari materi tentang menulis gagasan kreatif dalam bentuk
teks cerita fantasi. Selanjutkannya siswa akan menulis teks cerita fantasi dengan
utuh, dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaanya.
Perhatikan gambar di bawah ini!

1. Buatlah teks cerita fantasi dari gambar di atas dengan memperhatikan struktur
dan kaidah kebahasaanya!

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 24

Rangkuman

1. Teks cerita fantasi adalah sebuah teks narasi yang berisi cerita
imajinasi. Peristiwa yang terjadi memiliki kemustahil dan
tidak dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan serta
bernuansa keajaiban.

2. Struktur cerita fantasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
orientasi, komplikasi, dan resolusi.

3. Teks cerita fantasi memiliki kaidah kebahasaan yang
terkandung di dalamnya, kebahasan yang terdapat dalam teks
cerita fantasi dapat dibagi menjadi tiga yaitu orientasi,

4. Menulis teks cerita fantasi merupakan keterampilan berbahasa
berupa menuangkan ide ke dalam bentuk teks cerita fantasi.

5. Menulis gagasan kreatif memerlukan pemahaman mengenai
struktur dan kaidah kebahasaan dan langkah-langkah dalam
merangkainya.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 25

Glosarium

Penafsiran: Pemberian kesan, pendapat dari pemikiran
seseorang secara jelas dan logis.

Ideal: Sangat sesuai dengan yang diharapkan, dicita-
citakan, diangan-angankan, atau dikehendaki.

Cerita fantasi: Teks yang berisi imajinasi dan khayalan.

Gagasan: Hal yang dipikirkan hingga menghasilkan ide.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 26

Referensi

Finny Rizkiah Putri, H. E. (2018). Struktur dan Kebahasaan Teks Cerita
Fantasi Karya Peserta didik Kelas VII SMP Pembangunan
Laboratorium. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , 25-
32.

Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

Rozak, A., & Rasyad, S. (2016). Pembelajaran Sastra Berbasis Teks.
Yogyakarta: Framepublising.

Sarumpaet, R. K. (2017). Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor .

Yanerr J Kapitan, T. H. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks
Cerita Fantasi Bermuatan Nilai Pendidikan Karakter di Kelas VII.
Jurnal Pendidikan, 100-106.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 27

Profil Penulis

Penulis bernama Cakra Adiwijaya
Suharto. Dilahirkan di Cirebon, pada
tanggal 27 April 1998. Riwayat
pendidikan sekolah dasar di SDN 1
Bojonggebang. Riwayat pendidikan
sekolah menengah pertama di SMPN 1
Babakan. Riwayat pendidikan sekolah
menengah atas di SMAN 1 Babakan.
Sedang menempuh pendidikan sarjana di
FKIP UGJ Cirebon. Aktif dalam
organisasi mahasiswa kampus. Menyukai
musik dan hobi bermain musik. Gemar
menyanyi dan menciptakan musikalisasi
puisi.

Bahan Ajar Teks Cerita Fantasi SMP Kelas VII | 28


Click to View FlipBook Version