Booklet Potensi Desa Wisata

Potensi Desa Wisata

Sekitar Kawasan Hutan

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tim Redaksi

Penanggung Jawab
Ir. Madani Mukarom BSc.F., M.Si

Kepala Balai KPH
Pengarah

Firmansyah S.Hut., M.Si

Penulis Naskah
Ulil Amri, S.Hut.

Abdul Azis Al- Faruq, SP.
Kontributor

KPH se Nusa Tenggara Barat

Layout
Iqbal Nugraha Fadilah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan kekayaan alam kepada
seluruh bangsa indonesia dan memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun booklet berisi
informasi mengenai “Potensi Desa Wisata di Sekitar Kawasan Hutan” ini.
Booklet ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai potensi desa wisata di sekitar kawasan. Informasi ini diharapkan juga dapat memberikan
gambaran kepada calon wisatawan mengenai ketersediaan pariwisata alam dan budayanya yang ada di
desa sekitar kawasan hutan.

Mataram, Desember 2018
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Ir. Madani Mukarom BSc.F., M.Si

Daftar isi Tim Redaksi
Kata Pengantar
Daftar isi

POTENSI DESA WISATA DI BALAI KPH : 1
BALAI KPH RINJANI BARAT PELANGAN TASTURA 2
BALAI KPH RINJANI TIMUR 3
BALAI KPH SEJORONG MATAIANG BRANG REA 4
BALAI KPH PUNCAK NGENGAS BATULANTEH 5
BALAI KPH ORONG TELU BRANG BEH 6
BALAI KPH ROPANG 7
BALAI KPH AMPANG PLAMPANG 8
BALAI KPH AMPANG RIWO SOROMANDI 9
BALAI KPH TAMBORA 10
BALAI KPH TOFFO PAJO MADAPANGGA ROMPU WAWORADA 11
BALAI KPH MARIA DONGGOMASA 12
BALAI TAHURA NURAKSA

Peta Pulau Lombok
Peta Pulau Sumbawa
Kontak

POTENSI WISATA DESA SESAOT
BALAI KPH RINJANI BARAT PELANGAN TASTURA KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT

Pantai Panggang, Pantai Meang, Pantai Nambung, Gunung Ujung Langit, Aiq Tawah, Pulau Aksesibilitas : Dari Kota Mataram di tempuh dengan waktu 45 menit dengan kondisi jalan
Sepatang, Tanjung Pangsing (Desa Buwun Mas, Kec. Sekotong, Kab. Lombok Barat); Pantai Bangko-
bangko, Pantai Elaq-elaq, Pantai Nambung, Pantai Sundancer, Pantai Batu Surat (Desa Sekotong beraspal.
Barat, Kec. Sekotong, Kab. Lombok Barat); Teluk Mekaki (Desa Pelangan, Kec. Pelangan, Kab.
Lombok Barat); Pusuk Pas, Pusuk Bike Park (Desa Pusuk Lestari, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Destinasi : Pemandian Sesaot, Pemandian alam sumber mata air pancoran 5, Aik Nyet.
Barat); Air Terjun Tiu Pupus, Air Terjun Kerta Gangga, Air Terjun Tiu Pituk, Kampung Coklat, Gardu
pandang gitak demung, Rumah pohon gangga, Air terjun temponan atas/tiu tiding (Desa Atraksi : Panen Raya Durian
Genggelang, Kec. Gangga, Kab. Lombok Utara); Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Desa
Adat Senaru (Desa Senaru, Kec. Bayan, Kab. Lombok Utara); Pantai Luk/Pantai Tebing (Desa Sambik Aktivitas : Pemandian, Forest Tracking, Kuliner, Berkemah
Bangkol, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara); Desa Adat Semokan (Desa Sukadana, Kec. Bayan,
Kab. Lombok Utara); Air Terjun Gunung Janggot (Desa Aik Berik, Kec. Batukliang Utara, Kab. Lombok Fasilitas : Warung Makan, Jalur tracking, Camping Ground
Tengah).

Jika anda mendambakan susana alami di tengah hutan untuk sejenak menjauhkan diri dari Kota Mataram yang mulai padat, berlibur ke Desa Sesaot mungkin
jawaban yang anda cari. Sesaot adalah salah satu desa di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Berjarak kurang lebih 27 Km dari Kota Mataram
dan dapat ditempuh dengan kendaraan dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit. Kondisi hutan yang masih sangat alami dengan sumber mata air
yang berasal dari Gunung Rinjani ini membuat hutan lindung Sesaot layak untuk sarana melepas lelah.

Hutan lindung Sesaot juga kerap digunakan untuk kegiatan outbond baik untuk pelajar maupun karyawan perkantoran. Anda bisa mendirikan
kemah di sekitar lokasi. Kontur tanah, air yang jernih dan aneka pepohonan membuat lokasi ini cocok menjadi tempat bermain sekaligus menguji
kekompakan tim. Tak heran jika Sesaot ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan dan libur panjang sekolah. Di tengah-tengah Sesaot
terdapat sungai Aik Nyet dengan batu kali yang besar-besar. Cobalah untuk berenang di sungai ini karena airnya sangat jernih dan sejuk.

Mengelilingi hutan ini menjadi aktivitas yang cukup menyenangkan. Sejumlah titian papan yang terhubung dengan jalan trotoar mini
yang melingkar di belantara hutan ini. Selain dari rute mini yang berfungsi untuk menuntun para pengunjung di dalam kawasan hutan
indah ini, penataan aliran Sungai Aik Nyet tampil memukau dan bersinergis dengan kolam pemandian yang bergaya arsitektur klasik.
Terdapat juga sebuah lokasi khusus untuk bermain ayunan unik yang talinya terbuat dari akar pohon dapat dinikmati di tempat ini.

Setelah lelah berjalan-jalan, Anda bisa istirahat sambil membeli makanan yang disediakan para penjual di tenda-tenda
lesehan, seperti sate bulayak, plencing kangkung, ayam taliwang, dan makanan khas Lombok lainnya.

1

POTENSI WISATA DESA SEMBALUN BUMBUNG
BALAI KPH RINJANI TIMUR KECAMATAN SEMBALUN, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Air Terjun Ulem-ulem, Air Terjun Burung Walet, Air Terjun Kokok Duren, Air Terjun Aksesibilitas : Dari Mataram ke Desa Sembalun Bumbung bisa di tempuh dengan
Seme Daye, Air Terjun Jeruk Manis (Desa Tetebatu, Kec. Sikur, Kab. Lombok Timur); waktu 2 jam 30 menit dengan kondisi jalan bagus dan beraspal.
Gawah Gong (Desa Beririjarak, Kec. Wanasaba, Kab. Lombok Timur); Pantai Pink,
Tanjung Cina (Desa Sekaroh, Kec. Jerowaru, Kab.Lombok Timur); Gili Petagan (Desa Destinasi : Bukit Nanggi, Bukit Dandaun
Padak Guar, Kec. Sambelia, Kab. Lombok Timur); Gili Sulat, Gili Lawang (Desa Sugian,
Kec. Sambelia Kab. Lombok Timur); Bukit Pergasingan (Desa Sembalun, Kec. Atraksi : Upacara Adat Ngayu-ayu Tirta
Sembalun, Kab. Lombok Timur).
Aktivitas : Fotografi, berkemah, outbound

Fasilitas : Homestay, Restoran, Akses Jalan

Dari Kota Mataram menuju Desa Sembalun Bumbung menempuh jalan darat ± 90 Km. Setelah sampai di Desa Sembalun
Bumbung wisatawan melanjutkan perjalanan menuju puncak Bukit Nanggi melalui jalan setapak dengan menempuh
perjalanan selama ± 6 jam. Di Lokasi Wisata ini banyak terdapat Trekking Organizer yang dapat digunakan jasanya untuk
menjadi pemandu selama pendakian wisatawan. Terdapat banyak penginapan yang sudah berdiri dan beroperasi di Desa
Sembalun Bumbung. Akses listrik, telekomunikasi dan Anjungan Tunai Mandiri sudah tersedia di sekitar kawasan lokasi
ini.

Bukit Nanggi merupakan salah satu potensi wisata pendakian di Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun.
Dari atas Bukit ini wisatawan dimanjakan dengan pemandangan Puncak Gunung Rinjani, Desa Sembalun, Gunung
Tambora, Pulau Sumbawa dan Desa-desa kecil yang ada di Kecamatan Sambelia, Pringgabaya dan Suela. Bukit
Dandaun merupakan salah satu destinasi wisata di Desa Sembalun Bumbung. Bukit ini menawarkan
pemandangan yang menakjubkan dan menjadi referensi untuk relaksasi dan fotografi.

Desa Sembalun Bumbung memiliki atraksi Budaya unuk bernama Upacara Adat Ngayu-ayu. Upacara adat
ini dilakukan 3 tahun sekali, dan sudah dilakukan secara turun temurun sejak 600 tahun silam. Upacara
Ngayu-ayu merupakan salah satu upacara adat Masyarakat Desa Sembalun Bumbung yang bertujuan
untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan hasil Bumi, terhindah
dari bencana dan penyakit-penyakit yang konon dari zaman dahulu sudah dialami masyarakat.

2

POTENSI WISATA DESA MANTAR
BALAI KPH SEJORONG MATAIANG BRANG REA KECAMATAN POTO TANO, KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Gili Balu, Pulau Paserang, Pulau Kanawa, Pulau Namo, Pulau Belang, Gua Member dan Aksesibilitas : Wisata Desa Mantar Jika berangkat Pelabuhan Poto Tano bisa ditempuh
air terjun Batu Agung (Desa Bangkat Monteh), Wisata Alam Tatar Loka.
dalam waktu 30 menit. Kondisi Jalan Baik, tidak ada penerangan jalan.

Destinasi : Camping Ground di Puncak Bukit mantar dengan berbagai pemandangan
alam. Dari sini bisa melihat Pulau Lombok dengan Puncak Gunung Rinjani di
kejauhan serta hemparan lembah hijau di kaki bukit yang menakjubkan, pulau-
pulau kecil di sekitarnya yang bertebaran terhubung dengan lautan, Terdapat
juga landasan paralayang.

Atraksi : Paralayang

Aktivitas : Fotografi, berkemah, outbound

Fasilitas : Akses jalan, internet, Homestay (Rumah-rumah warga), Toko souvenir

Pernah menyaksikan film Serdadu Kumbang? Film garapan sutradara Ari Sihasale tersebut mengambil lokasi syuting di Desa Mantar.
Desa yang berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut itu punya banyak sisi cantik. Desa Mantar terletak di Kec. Poto
Tano, Kab. Sumbawa Barat. Berangkat dari Pulau Lombok, kita menyebrang dari Pelabuhan Kayangan sampai ke Pelabuhan Poto
Tano. Setelah itu, untuk menuju Mantar bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dengan kondisi jalan beraspal. Dari Taliwang,
Kabupaten Sumbawa Barat, Mantar bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit juga.

Dari atas desa yang berjulukan negeri di atas awan tersebut terdapat Camping Ground dengan berbagai pemandangan alam.
Dari sini kita bisa melihat Pulau Lombok dengan Puncak Gunung Rinjani di kejauhan; hamparan lembah hijau di kaki bukit
yang menakjubkan; serta pulau-pulau kecil di sekitarnya yang bertebaran terhubung oleh lautan, seperti Pulau Kenawa,
Pulau Mendaki, Pulau Paserang, Pulau Belang, Pulau Ular, Pulau Nako dan Pulau Kalong, dll. Di puncak bukit Mantar juga
terdapat landasan paralayang, dan merupakan spot paralayang terbaik di dunia sehingga sering di jadikan tempat untuk
berbagai kejuaraan paralayang. Untuk menikmati panorama alam dari udara, kita bisa mencoba olahraga yang
menantang adrenalin ini, karena disediakan juga penerbangan tandem bersama dengan instrukturnya.

Selain wisata di puncak bukit Marente, terdapat juga arena Pacuan Kuda yang sering mengadakan balapan kuda
untuk menarik minat wisata dan menjadi tradisi budaya di Kabupaten Sumbawa Barat. Fasilitas lainnya seperti
penginapan masih mengandalkan rumah-rumah penduduk yang berfungsi sebagai homestay. Juga terdapat
fasilitas seperti tempat kuliner dan toko souvenir khas masyarakat Sumbawa Barat.

3

POTENSI WISATA DESA MARENTE
BALAI KPH PUNCAK NGENGAS BATULANTEH KECAMATAN ALAS, KABUPATEN SUMBAWA

Embung Pernek (Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa); Air Aksesibilitas : Berjarak sekitar 80 km dari Kota Sumbawa Besar, 23 km dari
Terjun Tiu Dua (Desa Batudulang, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa); Pelabuhan Poto Tano atau dari ibukota kecamatan Alas sekitar 6 km.
Batulanteh Paralayang (Desa Songkar, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten
Sumbawa); Outbond Serading (Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Destinasi : Air Terjun Agal
Sumbawa). Aktivitas : Fotografi, pemandian

Desa Marente terletak di Kec. Alas, Kab. Sumbawa. Berjarak sekitar 80 km dari Kota Sumbawa Besar, 23 km dari Pelabuhan Poto Tano dan sekitar 6
Km dari ibukota kecamatan Alas. Desa yang terletak di lereng pegunungan ini mempunyai kekayaan alam yang tak ternilai. Suasana desa yang
damai dan masyakakat yang bersahaja serta panorama alam sangat indah dan masih terpelihara keasliannya merupakan daya tarik tersendiri.

Salah satu objek wisata menarik di Desa Marente adalah Air Terjun Agal. Tersembunyi di kedalaman hutan belantara pegunungan Puncak
Ngengas. Perjalanan dimulai dari Desa Marente selama kurang lebih 2 jam. Menuju ke Agal anda akan melalui hutan belantara tropis
dengan keanekaragaman flora dan fauna. Untuk menuju ke tempat yang lebih tinggi dan mendapatkan sudut terbaik untuk
mengabadikan keindahannya air terjun ini, anda harus melewati jalur hutan yang sedikit menantang kurang lebih selama 15 menit.
Dari sana anda bisa melihat dengan jelas air putih yang terjun dari ketinggian.

Dengan ketinggian sekitar 100 meter, air terjun Agal menjadi salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Air terjun ini memiliki 10
tingkatan dimana 7 tingkatan adalah tingkatan rendah sekitar 3-7 m ketinggiannya. Sedangkan sisanya 3 tingkatan lagi
berketinggian lebih dari 10 m. Di 3 tingkatan terbawah dari air terjun masing-masing terdapat kolam penampungan air yang
dapat digunakan untuk berendam dan mandi. Dan bagi anda yang hobi dengan dunia fotografi, di sini bisa menjadi lokasi
yang menarik untuk sekedar mengabadikan moment terindah anda.

Sebenarnya masih banyak lagi air terjun yang indah di Marente, seperti air terjun Saketok, Sabra, Rangala, Sabata,
Brang Dalap, Talbir dan Batu Payung. Namun hanya air terjun agal dan saketok yang lazim dikenal dan kerap ramai
dikunjungi warga, karena perjalanan menuju air terjun lainnya sangat jauh dari Desa Marente.

4

POTENSI WISATA DESA LENANGGUAR
BALAI KPH ORONG TELU BRANG BEH KECAMATAN LENANGGUAR, KABUPATEN SUMBAWA

Air Terjun Ai Beling, Situs Cagar Budaya Terakin dan Batu Peti, Air Terjun Ai Putih, Aksesibilitas : Dari kota Sumbawa berjarak sekitar 36 km, dapat ditempuh dengan lama
Pantai Pasir Putih (Habitat Penyu) di Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk.t, Wisata
Aiq Tawah, Pulau Shopia Lousia/Pulau Sepatang, Tanjung Pangsing. perjalanan kurang lebih 1 jam.

Destinasi : Air Terjun Teba Murin

Atraksi : Festival Teba Murin

Aktivitas : Fotografi, Rekreasi dan Camping

Fasilitas : MCK, Parkiran, lapak pedagang

Desa Lenangguar terletak di Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa. Dari kota Sumbawa berjarak sekitar 36 km, dapat
ditempuh dengan lama perjalanan kurang lebih 1 jam. Tidak jauh dari jalan raya Sumbawa-Lunyuk di Desa Lenangguar, kita
akan menemukan satu-satunya destinasi wisata alam di sepanjang jalur ini yaitu Air Terjun Teba Murin. Dari pinggir jalan
tempat kita memarkir kendaraan, hanya perlu menelusuri jalan setapak berhutan sekitar 15 menit untuk sampai ke air
terjun.

Letaknya yang dekat dengan jalan raya menjadikan air terjun Teba Murin sebagai lokasi yang strategis sebagai tempat
para pelancong untuk bisa beristirahat dan melepas lelah. Bentuk air terjun yang menyerupai seluncuran air raksasa
dengan kolam air besar di bawahnya bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk menikmati aksi bermain
“waterboom” alami.

Selain obyek wisata air terjun, setiap tahun di Desa Lenangguar diadakan festival budaya Teba Murin yang
menjadi salah satu atraksi budaya di lokasi objek wisata tersebut. Festival ini dimaksudkan untuk
mempromosikan daya tarik wisata yang terdapat di Kecamatan Lenangguar. Event ini dimeriahkan dengan
berbagai kegiatan seperti pentas seni tradisional maupun hasil kreasi baru, kuliner, pawai, atraksi budaya
dan permainan rakyat.

5

POTENSI WISATA DESA MAMA
BALAI KPH ROPANG KECAMATAN LENANGGUAR, KABUPATEN SUMBAWA

Goa Tamutung (Desa Ledang, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa); Puncak Lokasi : Desa Mama, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa
Poto Layang, Camping Ground Sampar Pola, Air Terjun Ai Lemar (Desa Lenangguar,
Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa). Aksesibilitas : Untuk menuju Dam Mamak ditempuh jarak ± 35 Km dari Kota Sumbawa

Besar. Untuk sampai kesana bisa dengan kendaraan roda empat maupun roda

dua. Perjalanan ditempuh dalam waktu ± 1,5 jam.

Destinasi : Bendungan Mama, Air Terjun Lampas Pasan

Aktivitas : Berkemah, Fotografi, memancing

Fasilitas : Gazebo, camping ground, perahu

Desa Mama terletak di Kec. Lopok, Kab. Sumbawa. Di Desa ini terdapat kita bisa menikmati wisata alam Bendungan Mama dan
Air Terjun Lampas Pasan. Untuk menuju Dam Mamak ditempuh jarak ± 35 Km dari Kota Sumbawa Besar. Kondisi jalan baik
sampai dengan bendungan walaupun ada sedikit kerusakan dibeberapa titik. Untuk sampai kesana bisa dengan kendaraan
roda empat maupun roda dua. Perjalanan ditempuh dalam waktu ± 1,5 jam. Selain bendungan sebagai daya tarik utama,
keberadaan kawasan hutan lindung disekeliling bendungan bisa sebagai lokasi bagi aktivitas tambahan bagi wisatawan.
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan disini yaitu wisata air seperti memancing dan mendayung, fotografi, berkemah dan
kegiatan outbond.

Dam yang dibangun tahun 1992 ini memiliki kondisi fisik bendungan yang masih terjaga dengan baik. Tapi
beberapa sarana pendukung seperti tempat peristirahatan dan bangunan pertemuan sudah tidak terpelihara
lagi. Upaya perbaikan sarpras serta penambahan fasilitas atraksi wisata direncanakan bersama pihak-pihak
terkait untuk menggiatkan kembali wisata alam di lokasi ini.

Air Terjun Lampas Pasan, memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Dikelilingi tebing yang kokoh dan di
bawahnya terdapat kolam alami yang cukup luas untuk berenang. Dari bendungan menuju lokasi harus
menggunakan perahu menuju daerah hulu bendungan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Setelah sampai di hulu bendungan, perjalanan dilanjutkan menyusuri jalan setapak dengan berjalan
kaki sekitar 1,5 jam.

6

POTENSI WISATA DESA LABUAN AJI
BALAI KPH AMPANG PLAMPANG KECAMATAN TARANO, KABUPATEN SUMBAWA

Hutan Mangrove (Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa); Destinasi : Gili Rakit
Air Terjun Sankok Bawah (Desa Pidang, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa). Atraksi : Balap Kebo
Aktivitas : Family gathering, Berkemah, Fotografi, Snorkling
Fasilitas : Outbound

Selain Pulau Moyo yang sudah terkenal akan keindahan wisata alamnya, terdapat pulau lain yang juga menyimpan potensi
wisata di Desa Labuan Aji yaitu bernama Pulau/ Gili Rakit. Desa Labuan Aji sendiri terletak di Kecamatan Tarano, Kabupaten
Sumbawa.

Akses ke Pulau Rakit itu sendiri cukup mudah, biasanya dengan memanfaatkan jasa angkutan perahu motor nelayan
setempat disekitar pesisir pantai Kecamatan Tarano, dengan Jalur penyebrangan yaitu Desa Labuan Aji dan Desa
Labuhan Jambu. Selama ini, orang hanya tahu kalau Gili Rakit yang luasnya kurang lebih 2.000 Ha ini sebagai tempat
menitip ternak masyarakat ketika musim sawah tiba. Tapi ternyata disisi lain Gili Rakit bak sepenggal tanah dari
surga di Teluk Saleh.

Pantai pasir putih yang menghadap Gunung Tambora, terumbu karang, hutan mangrove yang berusia mungkin
seratus tahun, serta berbagai jenis burung pantai, salah satunya Burung Gosong yang diketahui sebagai
satwa endemik NTB, menambah eksotik wilayah ini. Keberagaman jenis satwa dan biota laut menjadikan
Pulau Rakit dapat dikembangkan sebagai Ekowisata berbasis konservasi sehingga tempat ini tidak hanya
akan dikunjungi oleh para wisatawan untuk berlibur, melainkan para akademisi yang melakukan studi
atau penelitian tentang satwa liar khususnya burung.

7

POTENSI WISATA DESA BUMI PAJO
BALAI KPH AMPANG RIWO SOROMANDI KECAMATAN DONGGO, KABUPATEN BIMA

Air Terjun Oi Panca (Desa Saneo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu); Pantai Ria Aksesibilitas : Ditempuh dengan kendaraan sekitar 1 jam dari kota Bima dan setengah jam
(Desa Ria, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu); Pemandian Madaprama (Desa dari kota Dompu. Selanjutnya menelusuri jalan setapak sekitar 15-20 menit.
Madaprama, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu).
Destinasi : Air terjun Oi Kaleli
Aktivitas : Fotografi, berkemah

Desa Bumi Pajo terletak di Kec. Donggo, Kab. Bima. Bisa ditempuh dengan kendaraan sekitar 1 jam dari kota Bima dan setengah jam dari kota
Dompu. Selanjutnya menelusuri jalan setapak sekitar 15-20 menit. Berada pada ketinggian 800 Mdpl menjadikan suasana desa ini begitu sejuk
dan asri dengan dikelilingi oleh hutan yang menghijau. Di kedalaman hutan itulah tersembunyi potensi wisata alam Air Terjun Oi Kaleli.

Untuk menuju Air terjun Oi Kaleli, kita akan menempuh jalan setapak yang masih alami, dengan pepohonan dan semak belukar masih
mendominasi sepanjang jalan. Agar tidak tersesat, kita bisa meminta bantuan pada masyarakat setempat sebagai pemandu. Di sepanjang
jalan kita akan menemukan terpasang pipa-pipa air minum yang menjadi sumber air bersih bagi beberapa desa di sekitarnya.

Air terjun setinggi 10 meter ini memiliki kolam penampungan yang cukup untuk bermandi ria. Selain menikmati segarnya air
pegunungan, kita juga bisa mengabadikan air terjun ini menjadi foto-foto yang menarik. Dinding berlumut disekitar air terjun
menambah keindahannya. Setelah menikmati semua itu, menjelang siang kita bisa santai beristirahat sambil menikmati bekal
yang dibawa, karena tidak ada penjual makanan disekitarnya.

Selain menikmati keindahan air terjun, berwisata ke Desa Bumi Pajo juga bisa membawa pulang oleh-oleh kopi. Kalau
berkunjung sekitar bulan April, ada kemungkinan bisa membawa pulang kopi luwak. Masyarakat di sini sejak zaman
kesultanan sudah mengenal dan mengkonsumsi kopi. Dahulu kopi tumbuh liar di dalam hutan dan dikenal dengan nama
Kahawa Mpida, yang artinya kopi kecil. Kopi yang ada sekarang, mulai dibudidayakan pada tahun 1975 oleh Bupati Bima
H. Umar Harun. Masyarakat memproduksi kopinya secara tradisional dengan digoreng menggunakan wajan terbuat
dari tanah liat yang apinya dari kayu bakar. Setelah itu, kopi yang sudah matang coklat kehitaman ditumbuk dengan
lesung kayu. Walaupun sekarang masyarakat sudah banyak yang menggiling kopi tersebut dengan mesin, tapi cita
rasa dan aroma khas kopi tradisional masih melekat.

8

POTENSI WISATA DESA OI PANIHI
BALAI KPH TAMBORA KECAMATAN TAMBORA, KABUPATEN BIMA

Pulau Nisa Sapudu (Desa Persiapan Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Lokasi : Desa Oi Panihi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima
Dompu); Mata Air Oi Kampasi (Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Aksesibilitas : Dari Kota Dompu ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam.
Dompu); Wisata Air Terjun Sori Balu (Desa Nangakara, Kecamatan Pekat, Kabupaten Destinasi : Air Terjun Bidadari
Bima); Rumah Madu (Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima); Pendakian Aktivitas : Fotografi, berkemah
Gunung Tambora (Desa Tambora, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima); Pendakian
Gunung Tambora (Desa Oi Bura, Kecamatan Pekat, Kabupaten Bima); Air Terjun Doro
Lede (Desa Labuan Kenanga, Kecamatan Tambora, Kabupuaten Bima).Wisata Aiq
Tawah, Pulau Shopia Lousia/Pulau Sepatang, Tanjung Pangsing.

Selain terkenal sebagai penghasil madu hutan di wilayah Tambora, Desa Oi Panihi juga menyimpan potensi
wisata alam yang menarik untuk di kunjungi, yaitu Air Terjun Bidadari. Desa Oi Panihi terletah di Kec. Tambora,
Kab. Bima. Untuk mencapai desa ini dari Bima, dapat ditempuh melalu perjalanan darat ± 125 km dengan
jarak tempuh ± 4 jam melewati Kabupaten Dompu.

Air terjun Bidadari, merupakan salah satu air terjun dari 8 air terjun di Sori (sungai) Mporimada. Dari 8 air
terjun, 3 diantaranya berada dalam kawasan hutan wilayah BKPH Tambora (Bidadari 6 – 8). Air terjun
yang terletak di Jalur Pendakian Taman Nasional Tambora ini memang mempunyai daya tarik sendiri
untuk dinikmati oleh wisatawan. Lokasi yang berada di jalur pendakian membuat air terjun ini tidak
hanya dinikmati oleh para wisatawan yang ini berekreasi ke air terjun saja, tapi juga oleh pendaki
yang ini menuju puncak Gunung Tambora.

Suasana vegetasi yang berada di sekitar Air terjun yang masih terjaga menambah keindahan
Air Terjun ini jika dilihat dari atas. Ditambah dengan keadaan dan kualitas air yang begitu
baik membuat siapa saja yang bermain air disini akan dijamin betah.

9

POTENSI WISATA DESA TEMBALAE
BALAI KPH TOFFO PAJO MADAPANGGA ROMPU WAWORADA KECAMATAN PAJO, KABUPATEN DOMPU

Air Terjun Kalate (Desa Kumbe, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima); Air Terjun Bambo Lokasi : Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu
Ncera (Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima); Pantai Matiti, Mata air panas, Aksesibilitas : Dari Kota Dompu kita akan berkendara sekitar 30 menit.
Sarang walet (Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu); Air Terjun Kancira
(Desa Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu). Destinasi : Air Terjun Ncanga Tolu
Aktivitas : Fotografi, family gathering

Desa Temba Lae terletak di Kec. Pajo, Kab. Dompu. Untuk menuju desa ini kita akan memakan waktu sekitar 30 menit dari Kota
Dompu menuju ke arah pantai Lakey. Di Desa ini terdapat air terjun yang sudah cukup terkenal karena keindahannya. Air
terjun Ncanga Tolu. Ncanga artinya bercabang, tolu artinya tiga. Dinamakan demikian karena disatu lokasi kita akan
menemukan tiga cabang air terjun yang alirannya menyatu dalam satu sungai.

Untuk mencapai lokasi air terjun, kita harus menelusuri jalan setapak memasuki kawasan hutan dengan tegakan yang
masih alami, menyeberangi satu sungai yang sama sebanyak tujuh kali, melewati bebatuan yang kalau tidak berhati-
hati bisa membuat kita terjatuh karena licinnya. Kurang lebih berjarak 3 km dan ditempuh dengan waktu sekitar 1
jam.

Tapi semuanya terbayar oleh keindahan air terjun yang kita tuju. Sebelum mencapai air terjun Ncanga Tolu, ada
dua air terjun lainnya yang bisa kita nikmati sepanjang aliran sungai. Di sini kita bisa bermandi ria melepas
lelah dan kalau cukup berani, bisa mencoba untuk lompat dari atas air terjun setinggi kurang lebih 4 meter.

Tiba di air terjun Ncanga Tolu, kita akan terpesona oleh derasnya ketiga aliran air terjun yang mengalir
menuruni bebatuan terjal dengan tinggi sekitar 15-20 meter. Ditambah lagi dengan indahnya hijau
pepohonan yang tinggi menjulang mengelilingi air terjun.

10

POTENSI WISATA DESA SORO
BALAI KPH MARIA DONGGOMASA KECAMATAN LAMBU, KABUPATEN BIMA

Pantai So Dau (Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima); Gili Banta Lokasi : Desa Soro, Kec. Lambu, Kab. Bima
(Kecamatan Sape, Kabupaten Bima); Air Terjun Oi Nca (Desa Bala, Kecamatan Wera, Aksesibilitas : Ditempuh dengan perahu sekitar 2 jam dari Pelabuhan Sape
Kabupaten Bima); Pulau Sangiang (Kecamatan Wera, Kabupaten Bima); Ina Hami Destinasi : Pulau Kelapa
(Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima); Kampung Tradisonal Sambori, Pulau Ular (Desa Aktivitas : Fotografi, berkemah
Sambori, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima); Pundu Nence (Kota Bima).

Desa Soro terletak di Kec. Lambu, Kab. Bima. Jarak Desa Soro dari ibu kota kecamatan adalah 6 km atau 20 menit, sedangkan
jarak tempuh ke ibu kota kabupaten 48 km atau 1,5 jam. Di wilayah desa ini terdapat potensi wisata alam berupa pulau yang
disebut-sebut sebagai miniaturnya Raja Ampat yaitu pulau Kelapa.

Aksesibilitas menuju pulau ini sangat mudah karena lokasinya sangat dekat dengan Pelabuhan Sape di Kecamatan Sape.
Dengan menggunakan perahu boat dari pelabuhan, para pengunjung akan dapat melihat keindahan dan keelokan
pulau ini 2 jam kemudian.

Berbicara tentang keindahan alam, pulau Kelapa tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak keunggulan yang
dimiliki pulau ini, diantaranya: 1) wilayah timur pulau ini sangat mirip dengat Raja Ampat dengan keindahan
gugusan pulau-pulau kecil tersebar di sebelah timurnya, rerumputan yang elok, bukit yang berkelok, padang
savana yang indah dan luas dan pesona yang menawan di saat matahari terbit; 2) wilayah selatan, sangat
tepat dibangun dermaga dan areal tracking sebab lokasinya relatif landai dan datar serta panorama dan
keindahan pantai yang menakjubkan; 3) wilayah barat, serba-serbi keindahan terpampang di areal ini
dengan eksotisnya saat matahari terbenam, pantai yang indah dan tenang, serta pasir putih yang
mengkilau terhampar luas; 4) wilayah utara, areal dataran yang datar dan pasir putih yang bakal
memanjakan pengunjungnya, areal camp yang bagus dan mempesona; 5) dan di tengahnya,
terhampar dataran yang cocok dijadikan sebagai lokasi hunian bagi para pengunjung.

11

POTENSI WISATA DESA PAKUAN
BALAI TAHURA NURAKSA KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT

Danau Biru, Air Terjun Selendang Rinjani, Jalur Pendakian Gunung Rinjani (Desa Lokasi : Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat
Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Barat). Aksesibilitas : Dari Kota Mataram bisa dicapai dengan waktu sekitar 1 jam.
Destinasi : Air Terjun Segenter, Goa Pengkoak, Mata Air Anjane, Mata Air Tibu Milo,

Kubur Batu Iwok
Atraksi : Kesenian Kamput/Cilokak
Aktivitas : Fotografi, Camping, Tracking, Kuliner
Fasilitas : Pusat Informasi, MCK, Rumah Pohon, Menara Selfie, Jalur Tracking, Camping

Ground

Lokasi Tahura Nuraksa berjarak ± 30 km dari ibukota Provinsi NTB (Kota Mataram) yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda
empat sekitar ± 45 menit dengan kondisi jalan beraspal. Secara administratif, wilayah Tahura Nuraksa seluas 3.155 ha terletak di Desa Pakuan dan Desa
Lebah Sempaga Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat serta Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Tahura Nuraksa memiliki potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi dan dinikmati sebagai ajang rekreasi, diantaranya; 1) Air Terjun Segenter
yang memiliki ketinggian ± 25 m dengan kolam yang terbentuk secara alami dan air yang jernih dan telah ditetapkan sebagai salah satu Geosite
Geopark Rinjani, 2) Goa Pengkoak yang dialiri air sering disebut sebagai goa air oleh masyarakat. Selama ini Goa Pengkoak rutin dikunjungi oleh
umat Hindu di Lombok sebagai lokasi ziarah, 3) medan yang menarik dan menantang untuk kegiatan olah raga sepeda gunung maupun motor trail
sambil menikmati berbagai jenis vegetasi dan satwa liar yang terdapat di Tahura Nuraksa, 4) koleksi satwa berupa rusa, kelinci, dan berbagai
jenis burung. Untuk menambah kepuasan pengunjung, Balai Tahura Nuraksa juga memfasilitasi beberapa atraksi wisata, seperti; 1) wisata
berkuda dan patroli gabungan bekerjasama dengan Brigade Satwa Turangga Polda NTB, 2) area camping ground untuk kegiatan jungle
survival dan wisata edukasi, 3) patroli/safari malam hari mengelilingi Kawasan Tahura Nuraksa bersama personil pengaman hutan
(pamhut), 4) kesenian musik Cilokaq yang sarat dengan pesan-pesan moral yang disampaikan dengan maksud menghibur.

Kawasan Tahura juga Nuraksa memiliki keanekaragaman hayati (biodiversitas) baik flora dan fauna yang cukup tinggi. Beberapa jenis
fauna yang terdapat dan masih dapat dijumpai di Tahura Nuraksa, antara lain; rusa (Cervus timorensis), kera (Macaca fascicularis),
lutung (Trachypithecus auratus), babi hutan, ular hijau ekor merah (Trimeresurus albolabris), ular sanca (Phyton reticulatus),
biawak, landak, musang, kucing hutan , ayam hutan , burung koak-kaok, burung punglor, burung kecial, cabai lombok, celepuk
rinjani. Adapun jenis flora yang dimiliki Tahura Nuraksa, yaitu; mahoni (Swietenia mahagoni), kesambi (Scleria oleosa), klokos
(Syzygium javanica), sonokleing (Dalbergia latifolia), beringin, rajumas, buak oda, garu, sengon, kemiri, durian (Durio
zibethinus), nangka (Artocarpus integra), anggrek hutan (Cymbidium simulans), paku gunung (Pteris sp.), pakis hutan
(Angiopteris evecta).

12

PETA LOKASI DESA WISATA
PULAU LOMBOK

LOMBOK Desa Genggelang Desa Aik Berik - Gili Sulat
- Air Terjun Tiu - Air Terjun Gunung - Gili Lawang Desa
Desa Sesaot Pupus
- Pemandian Sesaot Janggot Sembalun
- Air Terjun Kerta Desa Sembalun Bumbung - Bukit Pergasingan Desa
- Mata Air Pancoran Gangga Karang Sidemen
5 - Bukit Nanggi
- Air Terjun Tiu - Bukit Dandaun - Danau Biru
- Aik Nyet Desa Pituk - Air Terjun
- Wisata Tumbuhan
Buwun Mas Pantai Panggang - Kampung Coklat Obat SASAMBO Selendang Rinjani,
- Pantai Meang - Gardu pandang
- Pantai Nambung Desa tetebatu - Jalur Pendakian
Gunung Ujung gitak demung - Air Terjun Ulem- Gunung Rinjani
- Langit - Rumah pohon ulem
Desa Pakuan
- gangga - Air Terjun Burung - Air Terjun
Walet Segenter, Goa
- Aiq Tawah - Air terjun
- Pulau Sepatang temponan atas/tiu - Air Terjun Kokok Pengkoak, Mata
Duren Air Anjane, Mata
- Tanjung Pangsing tiding
- Air Terjun Seme Air Tibu Milo,
Desa Sekotong Desa Senaru 98Daye
- Air Terjun Kubur Batu Iwok
- Pantai Bangko- - Air Terjun Jeruk
Sendang Gile Manis
bangko
- Pantai Elaq-elaq - Air Terjun Tiu Desa Beririjarak
Kelep - Gawah Gong
- Pantai Nambung
- Pantai Sundancer - Desa Adat Senaru Desa Sekaroh
- Pantai Batu Surat Desa Desa Sambik Bangkol
- Pantai Pink
Pelangan - Pantai Luk/Pantai - Tanjung Cina
Tebing
- Teluk Mekaki Desa Desa Padak Guar
Pusuk Lestari Desa Sukadana
- Desa Adat - Gili Petagan
- Pusuk Pas, Pusuk Desa Sugian
Bike Park Semokan

PETA LOKASI DESA WISATA
PULAU SUMBAWA

SUMBAWA Desa Mama - Hutan Mangrove Desa - Air Terjun Kancira Desa Desa Bala
- Wisata Air - Air Terjun Oi Nca Desa
Desa Mantar Bendungan Mama Pidang Tembalae
- Bukit Mantar Desa - Air Terjun Sankok - Air Terjun Ncanga Wera
- Air Terjun Lampas - Pulau Sangiang Desa
Poto tano Ode Bawah Tolu Wawo
- Gili Balu Desa Labuan Aji Desa Persiapan SoroBarat
- Air Terjun Lampas - Ina Hami Desa
- Pulau Paserang Pasan - Gili Rakit, Hutan - Pulau Nisa Sapudu Desa Sambori

- Pulau Kenawa, Desa Ledang Mangrove Sukadamai - Kampung
Pulau Namo - Goa Tamutung Desa Saneo - Mata Air Oi Tradisonal Sambori
Kampasi
- Pulau Belang Desa Desa Lenangguar - Air Terjun Oi - Pulau Ular
Bakat monteh Desa Nangakara
- PuncakPoto Panca Desa Soro
- Gua Member - Wisata Air Terjun - Pulau Kelapa
Layang Desa Ria Sori Balu
- Air Terjun Batu - Camping Ground - Pantai Ria
Agung Desa Piong
Sampar Pola Desa Madaprama
Desa Tatar - Rumah Madu
- Wisata Alam Tatar - Air Terjun Ai - Pemandian Desa Tambora
Lemar Madaprama
Loka - Pendakian Gunung
Desa Sampe Desa Bumi Pajo Tambora
Desa Marenteh - Air terjun Ai Beling
- Air Terjun Agal Desa - Air terjun Ai putih - Air terjun Oi Kaleli Desa Oi Bura
- Situs Budaya Batu Desa Kumbe – Woha
Pernek Peti - Pendakian Gunung
- Embung Pernek Desa - Air Terjun Kalate
Desa Emang Lestari Tamb ora
Batudulang Desa Soki
- Air Terjun Tiu Dua Desa - Pantai Pasir Putih - Air Terjun Bambo Desa Labuan Kenanga
Desa Pemangong - Air Terjun Doro
Songkar Ncera Lede
- Batulanteh - Air Terjun Teba
Paralayang Desa hu’u Desa Oi Panihi
Murin - Pantai Matiti - Air Terjun Bidadari Desa
Desa Serading - Mata air panas Nggelu
- Outbond Serading Desa Teluk Santong - Sarang walet
- Pantai So Dau
Desa Daha

KONTAK PERSON

BKPH RINJANI BARAT PELANGAN TASTURA BKPH AMPANG PLAMPANG
JL. JENDERAL SUDIRMAN NO. 61 SAYANG-SAYANG JL. LINTAS SUMBAWA-BIMA KM. 93, KEC. EMPANG,
MATARAM SUMBAWA

BKPH RINJANI TIMUR BKPH AMPANG RIWO SOROMANDI
JL. PARIWISATA DESA KESIK, MASBAGIK, LOTIM JL. SYECH MUHAMMAD NO. 1 DOMPU 842112

BKPH SEJORONG MATAIANG BRANG REA BKPH TAMBORA
JL. RAYA LINTAS BANETE MALUK, KSB Jl. DUABANGA KM. 8 NO 5 PEKAT DOMPU

BKPH PUCAK NGENGAS BATULANTEH BKPH TOFFO PAJO MADAPANGGA ROMPU WAWORADA
JL. BY PASS LINTAS SUMBAWA BIMA PUNKA UNTER IWES JL. LINTAS HU'U KEC. PAJO, DOMPU
SUMBAWA
BKPH MARIA DONGGOMASA
BKPH ROPANG JL. DATUK DIBANTA, KEL JATIBARU KEC. ASAKOTA KOTA
JL. GARUDA 108 SUMBAWA BESAR BIMA (DEPAN TERMINAL JATIBARU)

BKPH ORONG TELU BRANG BEH BALAI TAHURA NURAKSA
JL. GARUDA 108 SUMBAWA BESAR

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Jalan Majapahit Nomor 54 - Mataram

Kesatuan
Pengelolaan
Hutan