TUGAS MANDIRI 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1 Disusun oleh : Nama CGP : RR. Rina Probowati, S.Pd. Kelas : 08.023.BBGP-JATENG (JEPARA) Fasilitator : I Komang Witarsa, S.Pd, M.Pd. Pengajar Praktik : Nur Azizah, S.Pd. BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN 2023
Kutipan untuk hari ini “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.” (Ki Hajar Dewantara) Tujuan Pembelajaran: CGP dapat berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan gurunya di masa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran 1: 1. Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya yang berbeda-beda? Membuat Refleksi Individu • Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman muridmurid Anda. Saya sebagai guru diharapkan dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-murid saya yang berbeda-beda. Setiap murid saya adalah pribadi yang unik dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Dengan memahami perbedaan karakter dan keunikan anak. Guru hendaknya memberlakukan perlakuan yang bervariasi sesuai kebutuhan anak, sehingga kebutuhan belajar tiap anak dapat terpenuhi. Hal tersebut menjadi dasar dari praktik-praktik pembelajaran yang saya lakukan di kelas dan di sekolah serta menjadi kerangka acuan dalam mengevaluasi parktik pembelajaran. • Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda? Dengan meyakini hal tersebut, sebagai guru atau pembelajar saya perlu membuka mata terhadap keberagaman murid-murid di kelas. Keberagaman murid dapat berupa:
1. Murid berasal dari berbagai macam suku 2. Berasal dari berbagai tingkatan ekonomi prang tua yang berbeda 3. Minat murid yang berbeda dan sebagainya Orientasi terhadap kebutuhan murid tersebut terkait bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang” murid untuk belajar, bagaimana menanggapi/merespon kebutuhan belajar murid. Tentu perlu perlakuan yang berbeda untuk tiap murid. Perlakuan yang saya berikan kepada murid dengan cara mengelompokkan murid-murid dengan menggunakan analisis diagnostik di awal sebelum mulai pembelajaran sehingga saya tahu masing-masing anak seperti apa. Jika analisis diagnostik tidak saya lakukan maka saya akan kesulitan dalam memberikan layanan Pendidikan yang tepat kepada murid sesuai kebutuhannya. • Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakantindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut? Tantangan-tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran tentu ada. Tantangan itu adalah keberagaman individu murid di kelas. Melihat keberagaman tersebut saya berpikir bagaimana cara memberikan pelayanan pendidikan yang memungkinkan semua murid saya mendapatkan kesempatan dan pilihan untuk mengkakses apa yang saya ajarkan sesuai dengan kebutuhan mereka. • Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi? Langkah awal saya adalah memperhatikan kebutuhan belajar murid-murid saya dengan lebih komprehensif. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah mengkategorikan kebutuhan belajar murid berdasarkan 3 aspek yaitu 1. Kesiapan belajar 2. Minat murid 3. Profil belajar murid
TIGAASPEK KEBUTUHAN BELAJAR MURID 1. Kesiapan Belajar Murid (Readiness) Kesiapan belajar murid adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep dan keterampilan baru. 2. Minat Murid Minat murid adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. 3. Profil Belajar Murid Profil belajar murid merupakan pendekatan pembelajaran yang disukai murid seperti gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, dan kelamin. Profil belajar murid bisa berupa bahasa, budaya, keadaan keluarga, dan gaya belajar.