The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Setiyo Sutrisno, 2022-07-13 05:45:37

Buku Khusus Siaga

Buku Khusus Siaga

Keywords: Pramuka Siaga

memakai seragam pramuka dan/atau tanda pengenal Gerakan
Pramuka pada saat melaksanakan tugas atau kegiatan organisasi
massa atau organisasi politik tersebut dan sebaliknya.
7. Untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiap
anggota Gerakan Pramuka yang menggunakan pakaian seragam
pramuka, bertanggungjawab atas nama baik Gerakan Pramuka dan
harus bersikap atau bertindak sesuai dengan Satya dan Darma
Pramuka.

Kwartir atau satuan Gerakan Pramuka dan setiap anggota
Gerakan Pramuka berkewajiban untuk saling mengingatkan dan saling
membetulkan cara mengenakan pakaian seragam pramuka, yang tidak
sesuai dengan ketentuan dalam petunjuk penyelenggaraan ini dengan
cara santun.

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 43

B

AB 12

UPACARA
DAN
PERINDUKA
N PRAMUKA
SIAGA

44 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

Macam upacara di Perindukan Siaga meliputi :
a. Upacara Pembukaan Latihan
b. Upacara Penutupan Latihan
c. Upacara Pelantikan
d. Upacara Kenaikan
e. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
f. Upacara Pindah ke Golongan Penggalang.

Bentuk Lingkaran Kecil

Bentuk Lingkaran Besar
Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 45

Bentuk Sentengah Lingkaran

A. UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PERINDUKAN SIAGA
Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga adalah sebagai berikut :
a. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota.
b. Memilih barung terbaik untuk memimpin upacara
c. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
d. Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk
membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera
e. 1) Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin
Upacara dan
mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap bendera dan
pintu upacara
2) Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
f. Pemimpin Upacara mengambil bendera untuk dikibarkan.
g. Pada waktu bendera sampai dipintu upacara, semua anggota
perindukan memberi hormat hingga selesai.
h. Pembina Upacara (Pembina Siaga) membaca Pancasila ditirukan
oleh semua anggota.
i. Pemimpin Upacara membaca Dwidarma diikuti oleh semua anggota
perindukan.
j. Pemimpin Upacara kembali ke barungnya.
k. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang
perlu diketahui oleh anggota perindukan.

46 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

l. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti
oleh anggota perindukan.

B. UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PERINDUKAN SIAGA
Upacara Penutupan Latihan Perindukan Siaga adalah sebagai berikut :
a. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara.
b. Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk
membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
c. 1) Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin
Upacara dan mengambil tempat tengah lingkaran menghadap
bendera dan pintu upacara.
2) Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
3) Pemimpin Upacara mengambil tempat di dekat bendera
menghadap Pembina Siaga.
d. 1) Pemimpin Upacara memberi hormat kepada Sang Merah Putih,
kemudian membawanya tempat upacara (tidak balik kanan).
2) Pada waktu Sang Merah Putih dibawa keluar, semua anggota
perindukan memberi hormat ke pintu upacara.
3) Pemimpin Upacara menggulung dan meletakkan bendera di
tempat yang ditentukan, kemudian kembali ke barungnya.
e. Pengumuman dan pesan Pembina Upacara (Pembina Siaga).
f. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti
oleh anggota perindukan.
g. Barisan dibubarkan, anggota perindukan minta diri kepada para
Pembina dengan bersalaman.

C. UPACARA PELANTIKAN PERINDUKAN SIAGA
Upacara Pelantikan Calon Siaga menjadi Siaga Mula adalah sebagai
berikut :
a. Calon Anggota Siaga yang akan dilantik diantar oleh Pemimpin
Barungnya.
b. Para Siaga yang sudah dilantik maju satu langkah.
c. Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum Siaga Mula antara
Pembina Siaga dan calon Siaga.

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 47

d. Ucapan janji Dwisatya dituntun Pembina dengan memegang Sang
Merah Putih di tiang bendera perindukan yang telah dilantik memberi
hormat.

e. Penyematan tanda-tanda diiringi nasehat pembina.
f. Penghormatan kepada Siaga yang baru dilantik dilanjutkan pemberian

selamat, kemudian
kembali masing-masing.
g. Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
h. Pemimpin barung menjemput anggotanya yang telah dilantik.
i. Barisan dibubarkan.
j. Pelantikan sebaiknya diadakan pada hari latihan biasa dan
dilaksanakan sesudah upacara pembukaanlatihan.

D. UPACARA KENAIKAN TINGKAT
Upacara Kenaikan Tingkat dari Siaga Mula ke Siaga Bantu atau

dari Siaga Bantu ke Siaga Tata adalah sebagai berikut :
a. Siaga yang akan naik tingkat mengambil tempat berhadapan dengan

Pembina Siaga.
b. Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum yang telah dipenuhi.
c. Pada ucapan janji Dwisatya dengan cara seperti pada pelantikan

anggota yang telah dilantik menghormat.
d. Pelepasan tanda kecakapan umum yang lama dan penyematan tanda

kecakapan umum yang baru diiringi nasehat pembina.
e. Penghormatan kepada Siaga yang baru naik tingkat dilanjutkan

pemberian selamat, dipimpin oleh Pemimpin Barung Utama
(Sulung), kemudian kembali ke tempat masing-masing
f. Siaga yang naik tingkat kembali ke barungnya.
g. Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
h. Barisan dibubarkan diteruskan dengan kegiatan acara latihan.

E. UPACARA PEMBERIAN TANDA KECAKAPAN
Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus kepada Siaga yang telah
memenuhi syarat dilakukan dalam rangkaian Upacara Pembukaan
Latihan adalah sebagai berikut :
a. Siaga yang akan menerima tanda kecakapan khusus mengambil
tempat berhadapan dengan Pembina Siaga.
b. Tanya jawab tentang syarat kecakapan khusus antara Pembina
dengan Siaga yang akan menerima tanda kecakapan khusus.

48 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

c. Penyematan tanda kecakapan khusus oleh Pembina diiringi nasehat
secukupnya dan pemberian surat keterangan.

d. Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
e. Anggota perindukan memberikan ucapan selamat, kemudian

kembali ke barung masing-masing diteruskan dengan acara latihan.

F. UPACARA PINDAH KE GOLONGAN PENGGALANG
Pramuka Siaga yang sudah berumur 11 tahun harus dipindahkan

ke golongan Pramuka Penggalang dengan tata cara sebagai berikut :
a. Di Perindukan Siaga, dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan.

1) Pramuka Siaga yang akan pindah golongan mengambil tempat
berhadapan dengan Pembina.

2) Penjelasan Pembina bahwa Pramuka Siaga pindah ke golongan
Pramuka Penggalang bukan kecakapannya tetapi karena usianya.

3) Pesan Pembina kepada anggota perindukan yang akan pindah.
4) Pramuka Siaga yang akan pindah minta diri kepada teman

seperindukan.
5) Pembina mengantar Siaga yang akan pindah ke Pasukan

Penggalang yang sudah disiapkan sebelumnya.
b. Di Pasukan Penggalang dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan.

1) Penyerahan Siaga dari Pembina Siaga kepada Pembina
Penggalang.

2) Penerimaan anggota baru oleh Pembina Penggalang, sesuai
dengan kebiasaan yang berlaku di pasukan tersebut.

3) Pembina Siaga kembali ke perindukannya unutk meneruskan acara
latihan.

4) Anggota baru diperkenalkan kepada semua anggota pasukan,
kemudian diserahkan kepada regu yang sudah siap menerimanya.

5) Ucapan selamat datang dari semua anggota pasukan dilanjutkan
dengan acara latihan.

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 49

BAB 13

MATERI SIAGA
MULA SESUAI
SKU

A. DWISATYA DAN DWIDARMA

1. Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh,
• Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
• Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan
keluarga.
• Setiap hari berbuat kebaikan.

2. Dwidarma:
• Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
• Siaga itu berani dan tidak putus asa.

B. JENIS – JENIS SALAM PRAMUKA
Lihat halaman 19

50 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

C. IDENTITAS DIRI
Identitas diri bias diartikan keterangan pribadi yang menjelaskan

tentang diri kita mulai dari nama, tempat tangal lahir, alamat, pendidikan,
pekerjaan agama, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan diri kita.
Contoh Identitas diri

D. MEMBEDAKAN PERBUATAN BAIK DAN BURUK
Perbuatan baik adalah pebuatan yang tidak melanggar ketentuan

agama, pemerintah dan tidak merugikan orang lain.

Contoh, menjalan perintah agama dengan melaksanakan sholat 5
Waktu, tidak mencuri atau mengambil hak orang lain.

Perbuatan buruk adalah perbuatan yang tidak melanggar ketentuan
agama, pemerintah dan tidak merugikan orang lain justru menguntungkan
orang lain. Perbuatan baik akan mendapatkan pahala.

E. LAGU INDONESIA RAYA. Bangunlah badannya
Indonesia Tanah Airku Untuk Indonesia Raya
Tanah tumpah darahku Indonesia Raya Merdeka
Disanalah aku berdiri Merdeka
Jadi pandu ibuku Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia kebangsaanku Indonesia Raya Merdeka
Bangsa dan Tanah Airku Merdeka
Marilah kita berseru Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia bersatu Indonesia RayaMerdeka Merdeka
Hiduplah tanahku Tanahku negriku yang kucinta
Hiduplah negriku Indonesia RayaMerdeka Merdeka
Bangsaku Rakyatku semuanya Hiduplah Indonesia Raya
Bangunlah jiwanya

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 51

F. ARTI KIASAN WARNA SANG MERAH PUTIH

1. Kiasan Warna Bendera Merah Putih
Merah berarti berani dan putih berarti suci atau bersih, kiasan

warna bendera merah putih adalah Bangsa Indonesia sebagai Bangsa
yang berani karena dilandaskan kebenaran. Tidak memaksakan
kehendak pada negara lain, menjaga ketertiban dan persaudaraan dunia.
2. Cara Penggunaan Bendera Merah Putih
a. Dikibarkan dari pagi hari sampai petang (dari matahari terbit hingga

terbenam)
b. Untuk mencegah dari kerusakan / kotor, Bendera Merah Putih

dapat diturunkan jika turun hujan lebat
c. Bendera Merah Putih dikibarkan selalu lebih tinggi dibandingkan

bendera-bendera organisasi lainnya (Bendera Pramuka, Bendera
Kepanduan, Bendera Osis, dsb)
d. Bendera Merah Putih dikibarkan sejajar jika dikibarkan dengan
Bendera Negara lain
e. Bendera Merah Putih dikibarkan selalu paling kanan. Jika dibuat
untuk hiasan atau lain-lainnya, warna merah ditetapkan disebelah
kanan warna putih.
f. Bendera merah putih tidak boleh kotor, digambari, dicorat-coret
g. Bendera Merah Putih tidak boleh menyentuh tanah
h. Bendera Merah Putih selalu disimpan ditempat yang baik dan bersih
i. Pengibaran Bendera Merah Putih yaitu pada hari-hari besar
Nasional
j. Cara mengibarkan merah putih setengah tiang dalam upacara adalah
dinaikan dahulu sampai kepuncak tiang kemudian diturunkan lagi
sampai setengah tiang

52 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

k. Cara melipat bendera merah putih adalah warna merah dibagian luar
dan putih didalam

l. Bendera Merah Putih jika dipergunakaan sebagai penutup peti
jenazah. Maka warna merah diletakkan disebelah kanan jenazah.

G. 3 HARI BESAR NASIONAL, 3 HARI BESAR AGAMA
1. Hari-Hari Peringatan Nasional
• 21 April - Hari Kartini
• 02 Mei - Hari Pendidikan Nasional
• 20 Mei - Hari Kebangkitan Nasional
• 01 Juni - Hari Lahirnya Pancasila
• 17 Agustus - Hari Proklamasi Kemerdekaan Nasional
• 01 Oktober - Hari Kesaktian Pancasila
• 28 Oktober - Hari Sumpah Pemuda
• 10 November - Hari Pahlawan
• 12 November - Hari Kesehatan Nasional
• 22 Desember - Hari Ibu

2. Hari Besar Agama di Indonesia
a. Hari raya dalam agama Buddha
1) Waisak
b. Hari raya dalam agama Hindu
1) Saraswati
2) Nyepi
3) Galungan
4) Kuningan
c. Hari raya dalam agama Islam
1) Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram)
2) 10 Muharram (Hari Asyura)
3) Maulid Nabi Muhammad SAW

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 53

4) Isra’ Mi’raj
5) Nuzulul Qur’an
6) Idul Fitri
7) Idul Adha
d. Hari raya dalam agama Kong Hu Cu
1) Tahun baru Imlek
2) Cap Gomeh
e. Hari raya dalam agama Kristen dan Katholik
1) Natal
2) Paskah
3) Kenaikan al Masih

H. PERATURAN KELUARGA
a. Lingkungan Keluarga
Contoh penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat dan aturan lain
dalam kehidupan keluarga antara lain;
a. Setelah bangun tidur menata kembali tempat tidur.
b. Mengerjakan tugas di rumah yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih
muda.
d. Menjaga nama baik keluarga.
e. Mentaati dan mematuhi peraturan yang ada dalam keluarga
yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
b. Lingkungan Sekolah
Beberapa contoh penerapan norma dan peraturan lainnya dalam
lingkungan sekolah.
a. Berbakti kepada guru dengan cara melaksanakan perintah dan
nasihatnasihat yang baik.
b. Menghormati guru, karyawan, dan pegawai sekolah lainnya.
c. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah.
d. Terus terang dan jujur dalam mengikuti pelajaran.

54 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

e. Belajar dengan tekun dan disiplin.
f. Saling menyayangi antara sesama.

c. Lingkungan Masyarakat
Beberapa contoh penerapan norma dan peraturan dalam kehidupan
masyarakat antara lain;
a. Tolong-menolong dengan tetangga di lingkungan masyarakat
sekitar kita.
b. Menghormati dan menghargai tetangga dengan cara saling
bertegur sapa.
c. Mematuhi segala peraturan dan hukum yang berlaku.
d. Bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.
e. Ikut meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.

I. SILA-SILA PANCASILA

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 55

J. MENGUMPULKAN KETERANGAN DAN DAPAT
MENGINFORMASIKAN KEPADA ORANG DEWASA.
1 Dapat menjelaskan keadaan sebelum kejadian, terjadinya kejadian
dan setelah kejadian kepada orang dewasa.
2 Dapat menjelaskan penyebab kejadian
3 Dapat membuktikan barang – barang bukti kejadian yang ada di
TKP

K. ARAH MATA ANGIN

56 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

L. ALAM KOMUNIKASI TRADISIONAL DAN MODEREN
1. Komunikasi Tradisional
a. Kentongan
b. Lonceng
c. Burung merpati
d. Peluit
2. Komunikasi Moderen
a. Handpone ( HP )
b. Telepon
c. Radio Agin, Handy Talky
d. Bedok ( kendang raksasa )

M. GERAK DASAR OLAH RAGA MACAM GERAK DASAR
Gerak dasar dibagi menjadi 3 macam :
a. Gerak dasar lokomotor, adalah gerak memindahkan tubuh dari
satu tempat ke tempat yang lain. Macam-macam gerak
lokomotor, yaitu : lari, lompat, loncat, leaping, jingkat,
menderap, sliding, skiping,rolling,dan memanjat
b. Gerak Gerakan non lokomotor adalah aktivitas yang
menggerakkan anggota tubuh pada porosnya dan pelaku tidak
pindah tempat. Bentuk-bentuk gerak nonlokomotor, yaitu
menghindar, meregangkan otot, memutar dan berputar,
mengayunkan kaki, bergantung, menarik, dan yang terakhir
adalah mendorong. non lokomotor

Gerak Dasar Lempar
Tangkap
a. Melempar

Melempar merupakan gerak manupulatif untuk menjauhkan
obyek dari tubuh dengan menggunakan satu atau dua tangan.
b. Menangkap
Menangkap adalah keterampilan gerak dasar manipulatif untuk
menghentikan momentum suatu obyek dengan menggunakan

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 57

tangan.Menangkap biasanya dipengaruhi oleh kemampuan visual
untuk mengikuti gerakan obyek.

N. MAKANAN YANG BERGIZI 4 SEHAT 5 SEMPORNA
1. Makanan Pokok
Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk
dapat mampu malakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti
nasi, jagung, oat, kentang, gandum / tepung terigu, serta umbi-
umbian lainnya.
2. Lauk-Pauk
Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat
pembangun pada tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging,
ikan, dan lain-lain.
3. Sayur-Mayur
Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi
kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contoh : Kangkung, bayam,
terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu siam, dan lain
sebagainya.
4. Buah
Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki
fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh.
Contohnya yakni apel, manggis, markisa, kesemek, salak pondoh,
duren, dan lain sebagainya.
5. Susu
Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan
kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada
salahnya jika kita minum susu setelah makan, karena mengandung
berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh
kita.

58 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

O. SIMPUL MATI, HIDUP, ANYAM, PANGKAL DAN SIMPUL
JANGKAR

1. Simpul ujung tali

Gunanya agar tali pintalan
pada ujung tali tidak mudah
lepas

2. Simpul mati

Gunanya untuk menyambung 2 utas
tali yang sama besar dan tidak licin

3. Simpul anyam

Gunanya untuk menyambung
2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan
kering

4. Simpul anyam berganda Gunanya untuk
5. Simpul erat menyambung 2
utas tali yang tidak
sama besarnya dan
dalam keadaan
basah.

Gunanya untuk
memendekkan

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 59

tali tanpa pemotongan Gunanya
6. Simpul kembar untuk
menyambung
dan dalam keadaan licin 2 utas tali yang
7. Simpul kursi sama besarnya

8. Simpul penarik Gunanya untuk
mengangkat atau
menurunkan
benda atau
orang pingsan

Gunanya untuk menarik benda yang
cukup besar

9. Simpul laso
Gunanya untuk mengikat leher binatang

60 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

BAB 14

MATERI SIAGA
BANTU SESUAI
SKU

A. PENGGUNAAN SALAM PRAMUKA
Cara Memberikan dan Membalas Salam Pramuka
Ada beberapa ketentuan dalam memberikan dan membalas salam
pramuka. Ketentuan-ketentuan itu antara lain:
1. Secara umum sikap ketika memberikan salam pramuka adalah
dengan berdiri, mengambil posisi sikap sempurna (siap), tangan
kiri lurus dan mengepal di samping badan sedangkan tangan kanan
diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka,
dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
2. Pemberian salam pramuka saat membawa tongkat adalah sebagai
berikut: o Saat memberikan salam biasa: tongkat diangkat dengan
tangan kanan sedangkan tangan kiri diangkat di bawah dada
dengan posisi telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian
atas, dan kelima jari rapat. o Saat memberikan salam
penghormatan dan janji: tongkat dimiringkan dan dipengan
dengan tangan kiri sedangkan pangkal tongkat tetap di posisi
semula. Tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak
tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas
dan kelima jari rapat.
3. Dalam keadaan duduk, salam pramuka diberikan dengan
merapatkan kedua kaki, lutut ditekuk, badan ditegakkan, tangan

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 61

kiri rapat di sisi kiri tubuh sebatas siku dan lengan bawah
diletakkan di atas paha. Sedangkan tangan kanan diangkat pada
pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan
punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
4. Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (terutama untuk
pemberian salam pramuka sebagai salam biasa), salam pramuka
dapat diberikan tanpa mengambil posisi sikap sempurna. Namun
cukup dengan mengangkat tangan kanan pada pelipis dengan
posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di
bagian atas dan kelima jari rapat.
5. Saat memberikan salam pramuka sebagai salam biasa, sikap-sikap
di atas disertai dengan ucapan “Salam Pramuka” yang diberikan
secara lantang.
6. Saat memberikan salam pramuka sebagai salam penghormatan dan
salam janji tidak perlu meneriakkan “salam pramuka”

Bagi setiap anggota Gerakan Pramuka yang menerima salam
pramuka diwajibkan untuk menjawabnya. Cara menjawab salam
pramuka adalah dengan mengambil sikap seperti ketentuan di atas
(ketentuan sikap badan saat memberikan salam pramuka) disertai
dengan mengucapkan kata “salam” dengan tegas.

B. SENI BUDAYA DI INDONESIA
1. Seni Tari
a. Tari orek-orek ( Ngawi )
b. Tari Jaipong ( sunda )
c. Tari Saman ( aceh )
d. Tari Kecak, tari pendet ( bali )
e. Tari Dongkrek ( Kab. Madiun canruban )

2. Seni Drama

62 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

a. Ludruk ( Jawa Timur )
b. Ketoprak ( Jawa Tengah )
c. Wayang Wong ( Jawa Tengah )
3. Seni Wayang Kulit ( dari jawa )
4. Seni Ondel-ondel ( betawi )
5. Seni Leak (Bali)

C. SIKAP PADA SAAT LAGU INDONESIA RAYA
DINYANYIKAN
Penggunaan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Dalam Bab V, pasal 59 Undang-Undang No. 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan,
penggunaan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya terdiri atas dua macam
yaitu wajib dan diperbolehkan. Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan
atau dinyanyikan antara lain :
1. untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden;
2. untuk menghormati Bendera Negara pada waktu pengibaran atau
penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam upacara;
3. dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah;
4. dalam acara pembukaan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah;
5. untuk menghormati kepala negara atau kepala pemerintahan negara
sahabat dalam kunjungan resmi;
6. dalam acara atau kegiatan olahraga internasional; dan
7. dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
8. Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan
dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat.

D. HARI BESAR NASIONAL DAN NAMA PAHLAWAN
NASIONAL
1. Hari-Hari Peringatan Nasional Tahun 2014

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 63

• 21 April - Hari Kartini
• 02 Mei - Hari Pendidikan Nasional
• 20 Mei - Hari Kebangkitan Nasional
• 01 Juni - Hari Lahirnya Pancasila
• 17 Agustus - Hari Proklamasi Kemerdekaan Nasional
• 01 Oktober - Hari Kesaktian Pancasila
• 28 Oktober - Hari Sumpah Pemuda
• 29 Oktober - Hari KORPRI
• 10 November - Hari Pahlawan
• 12 November - Hari Kesehatan Nasional
• 22 Desember - Hari Ibu

2. Nama Pahlawan Nasianal

Antasari A Christina Ciahahu Bung Karno Bung
Tomo

Cokroaminoto Cut Nyak Dhien Cut Nyak Mutia DR.Cipto
M

DR.Moewardi Halim P Hasanuddin Hassan Basry

64 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

I G Ngurah Rai, Ahmad Yani Gatot Subroto
Sudirman

Patimura KH Zainal Mustofa Ki Hajar Dewantara KH

Ahmad Dahlan

M Badaruddin Moh.Hatta S. Hasanuddin MH Tamrin

Diponegoro R.A Kartini Dewi Sartika
Sisingamangaraja

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 65

Supriyadi Teuku Umar Imam Bonjol Wahidin
Sudirohusodo

E. PERATURAN DI TEMPAT TINGGALNYA
1. Aturan Tertulis dilingkungan masyarakat
a. Setiap kepala keluarga wajib memiliki Kartu Keluarga
b. Setiap warga yang sudah berumur 17 tahun wajib memiliki
Kartu Tanda Penduduk
c. Tamu yang menginap lebih dari 24 jam wajib lapor pada ketua
RT
d. Setiap warga wajib menjaga keamanan lingkungan
e. Setiap warga wajib menjaga kebersihan lingkungan
f. Setiap warga wajib menjaga ketenangan lingkungan

F. MENYEBUTKAN NAMA KOTA, KAB, IBUKOTA PROVINSI
DAN
KEPALA DAERAH

No. Kabupaten/Kota Ibu Kota Bupati/ Wali Kota

1. Kabupaten Lebak Rangkasbitung Iti Octavia Jayabaya

2. Kabupaten Pandeglang Pandeglang Irna Narulita

3. Kabupaten Serang Ciruas Ratu Tatu Chasanah

4. Kabupaten Tangerang Tigaraksa Ahmed Zaki Iskandar

5. Kota Cilegon - Tubagus Iman Ariyadi

6. Kota Serang - Tubagus Haerul Jaman

7. Kota Tangerang - Arief Rachadiono
Wismansyah

8. Kota Tangerang Selatan - Airin Rachmi Diany

66 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

G. DAFTAR IBUKOTA PROVINSI Ibukota
No. Nama Provinsi Banda Aceh
1. Nanggroe Aceh Darussalam Medan
2. Sumatra Utara Padang
3. Sumtra Barat Pekanbaru
4. Riau Tanjungpinang
5. Kepulauan Riau Pangkal Pinang
6. Kepulauan Bangka Belitung Jambi
7. Jambi Palembang
8. Sumatra Selatan Bengkulu
9. Bengkulu Bandar Lampung
10. Lampung Jakarta
11. DKI Jakarta Bandung
12. Jawa Barat Serang
13. Banten Semarang
14. Jawa Tengah Yogyakarta
15. DI Yogyakarta Surabaya
16. Jawa Timur Denpasar
17. Bali Mataram
18. Nusa Tenggara Barat Kupang
19. Nusa Tenggara Timur Pontianak
20. Kalimantan Barat Palangkaraya
21. Kalimantan Tengah Banjarmasin
22. Kalimantan Selatan Samarinda
23. Kalimantan Timur Tanjung Selor
24. Kalimantan Utara Manado
25. Sulawesi Utara Gorontalo
26. Gorontalo Palu
27. Sulawesi Tengah Kendari
28. Sulawesi Tenggara

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 67

29. Sulawesi Selatan Makassar
30. Sulawesi Barat Mamuju
31. Maluku Ambon
32. Maluku Utara Ternate
33. Papua Jayapura
34. Papua Barat Manokwari

68 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

BAB 15

MATERI SIAGA
TATA SESUAI
SKU

A. TANDA KECAKAPAN KHUSUS

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 69

B. 10 TKK WAJIB

1. TKK Penabung
2. TKK Pengatur ruangan / Rumah
3. TKK Gerak Jalan
4. TKK Pengamat
5. TKK Juru Kebun
6. TKK Menjahit
7. TKK Juru Masak
8. TKK Berkemah
9. TKK Keamanan Kampung
10. TKK PPPK

C. JENIS TKK SESUAI WARNA DAN BIDANGNYA:
I. Bidang Agama, Mental, Moral, Spritual, Pembentukan Pribadi
dan
Watak
Warna Dasar TKK

1. Sholat 4. Muadzin

2. Khotib 5. Penabung ( Wajib)

3. Qori

II. Bidang Patriotisme dan Seni Budaya

Warana Dasar TKK

70 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

1. Pengatur Ruangan ( Siaga ) 5. Menyanyi
2. Pengatur Rumah ( Wajib ) 6. Pelukis
3. Pengatur Meja Makan 7. Juru Gambar
4. Pimpinan Menyanyi 8. Pengarang

III. Bidang Ketangkasan dan Kesehatan

Warna Dasar TKK

1. Gerak Jalan (Wajib) 5. Juru Layar
2. Pengamat (Wajib) 6. Juru Selam
3. Penyelidik 7. Pendayung
4. Perenang 8. Ski – Air

IV. Bidang Keterampilan dan Teknik Pembangunan

Warna Dasar TKK

TKK TKK TKK
1. Peternak Ulat Sutera 18. Pemelihara Merpati 35. Kontruksi Pesawat
Udara
2. Peternak Kelinci 19. Pengumpul ( Siaga ) 36. Juru Motor Pesawat
Terbang
3. Peternal Lebah 20. Pengumpul Perangko 37. Navigasi Udara
4. Juru Kebun ( 21. Pengumpul Lencana 38. Evakuasi Medis
Wajib ) Dirgantara
5. Penenun 22. Pengumpul Mata 39. Pengenal Pesawat Udara
Uang
6. Juru Bambu 23. Pengumpul Tanaman 40. Petani Padi
Kering
7. Juru Anyam 24. Pengumpul Tanaman 41. Navigasi Laut
Hidup
8. Juru Kayu 25. Pengumpul Benda 42. Juru Peta

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 71

9. Juru Batu 26. Pengumpul Hewan 43. Isyarat Bendera
10. Juru Logam 27. Juru Semboyan 44. Pelaut
11. Juru Kulit 28. Menjahit ( Wajib ) 45. Isyarat Listrik
12. Penjilid Buku 29. Pengandara Sepede 46. Isyarat Optik
13. Juru Potret 30. Juru Masak ( Wajib 47. Perencana Kapal
)
14. Penangkap Ikan 31. Pencinta Dirgantara 48. Perahu Motor
15. Peternak Itik 32. Pembuat Pesawat 49. Berkemah ( Wajib )
Model
16. Peternak Ayam 33. Pengenal Cuaca
17. Pemelihara Ternak 34. Komunikasi

V. Bidang Sosial, Perikemanusian, Gotong Royong, Ketertiban Masyarat,
Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup

Warna Dasar TKK

TKK TKK TKK
1. Pemadam Kebakaran 6. Pembantu Ibu 11. Korespondensi
2. Pengatur Lalu Lintas 7. Perawat Anak 12. PPPK ( Wajib )
3. Keamanan Kampung 8. Perawat Keluarga 13. Penyuluh Padi
(Wajib)
4. Penunjuk Jalan 9. Penerima Tamu 14. Keadaan Darurat
10. Juru Penerang Udara
5. Juru Bahasa
15. Keadaan Darurat laut

72 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

D. SYARAT SYARAT TKK WAJIB

1. Penabung
Seorang Pramuka Siaga harus :
a. Memiliki buku Tabanas, buku tabungan Pramuka atau buku
tabungan pelajar.
b. Dapat menabung uang secara teratur, dalam buku tabungannya
itu sekurang-kurangnya selama 6 bulan.
c. Dapat dan hafal menyanyikan lagu “ Mari Menabung “ ciptaan
Imam Soetiono

2. Pengatur ruangan / Rumah Seorang Pramuka Siaga harus :
a. Dapat mengatur dan menempatkan alat-alat rumah tangga, meja,
kursi, rak majalah dan lain-lain, disalah satu ruangan, misalnya :
ruang tamu, kamar tidur, ruang kerja, ruang istirahat.
b. Dapat menyususn gambar, bunga, tanaman, tirai dan lain-lain
sebagainya sebagai hiasan atau dekorasi suatu rungan.

3. Dapat mengatur dan menyiapkan meja makan.
4. Gerak Jalan

Seorang Pramuka Siaga harus :
a. Mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri dan

berjalan (cepat/lambat).
b. Mengerti cara mencegah dan merawat lepuh kaki.
c. Pernah mengikuti gerak jalan dalam satuan barung /

perindukannya sejauh 5 km untuk Putra dan 3 km untuk Putri.
5. Pengamat

Seorang Pramuka Siaga harus :
a. Dapat menggunakan panca indranya untuk mengenal dan

mengingat 7 dari 10 macam benda yang dilihatnya selama 1
menit, diraba, atau suara yang didengarnya.
b. Dapat jejak sejauh 1 km dengan menggunakan tanda jejak
sederhana (secara Siaga).
c. Mengetahui nama dan mengenal macam tumbuh-tumbuhan,
buahbuahan, atau sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia
dan tumbuh di daerahnya.
6. Juru Kebun
Seorang Pramuka Siaga harus :

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 73

a. Dapat mengenal sedikitnya 2 jenis tanaman buah-buahan, dan
dua jenis tanaman sayur-sayuran.

b. Dapat mempergunakan pupuk kompos.

c. Telah menanam dan memelihara sedikitnya satu jenis tanaman
hias, satu jenis tanaman buah-buahan atau jenis tanaman sayur-
sayuran, sampai berbunga, sampai berbuah, samapai dipanen,
atau samapi sedikitnya 3 bulan.

7. Menjahit

Seorang Pramuka Siaga harus :

a. Dapat membuat sapu tangan atau alas meja ( taplak ) dengan
tangan atau mesin jahit.

b. Dapat memasang kancing ( lubang baju ) dan membuat lubang
kancing.

c. Dapat membuat tanda barung dari kain dan menjahit tanda
barung kainnya di bajunya.

d. a. Dapat membuat pakaian untuk boneka, atau

b. Membuat mainan ( boneka, atau lainnya ) dari kain, atau

c. Membuat pakaian dalam untuk diri sendiri, atau

d. Membuat pakaian bayi ( popok, gurita, baju dan laii-lain ).

8. Juru Masak

Seorang Pramuka Siaga harus :

a. Dapat memasak dan menyiapkn air minum.

b. Bersama seorang teman membuat makanan cuci mulut, dengan
bahan-bahan yang mudah didapat di daerahnya, misalnya
singkong, ubi, pisang, trigu atau bahan lainnya.

c. Membuat satu jenis lauk pauk sederhana yang
digoreng/direbus/dibakar.

d. Mengetahui apa yang dimaksud dengan hidangan empat sehat
lima sempurna.

9. Berkemah

Seorang Pramuka Siaga harus :

a. Sedikitnya sudah 3 kali mengikuti perkemahan sehari ( Persari =
Dagkamp ).

b. Dapat mengatur barang-barang dalam tendanya.

c. Mengerti dan dapat menjaga kebersihan perkemahan barunya.

10. Keamanan Kampung Seorang Pramuka Siaga harus :

74 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

a. Dapat membunyikan tanda bahaya dari kentongan dan mengerti
arti dan maksud bunyi kentongan titir, bunyi kentongan pincang
dan bunyi kentongan uluk-uluk.

b. Menolong sedikitnya sekali dengan jalan melaporkan kepada pos
keamanan terdekat tentang pelanggaran atau tindakan jahat
lainnya yang terjadi di kampong / desanya.

11. PPPK
Seorang Pramuka Siaga harus :
1. Mengetahui cara dan dapat memberi pertolongan pada
kecelakaan :
luka iris, luka garuk, luka terbakar, kena benda panas, benjot /
memar.
2. Mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar dan rapi :
‒ Pembalut segitiga untuk luka di kepala, tangan dan kaki.
‒ Pembalut panjang ( zwacthtel verband ) untuk jari dan lengan
/ paha.
3. Mengetahui cara dan dapat menghentikan pendarahan hidung,
menolong kecelakaan akibat sengatan binatang / serangga dan
debu mata.
4. Mengetahui penggunaan obat atau ramuan untuk obat luka.
5. Tahu nama dan alamat poliklinik ( Puskesmas ), dokter atau
rumah sakit terdekat.

E. DAFTAR HARI BESAR SEDUNIA
JANUARI
01 tahun baru masehi
05 - Hari Lingkungan Hidup Sedunia
24 - Hari Anak Internasional
FEBRUARI
20 - Hari Keadilan Sosial
21 - Hari Ibu Internasional
22 - Hari Pramuka Dunia
MARET
8 - Hari Wanita
21 - Hari Kehutanan
22 - Hari Air Sedunia

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 75

24 - Hari TBC Sedunia
APRIL
i - Hari Kesehatan Dunia
22 - Hari Bumi
23 - Hari Buku dan Hak Cipta
29 - Hari Tari Dunia
MEI
01 - Mei hari - Hari Buruh
03 - Hari Kebebasan Pers
05 - Atletik Hari
ii - Dunia Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
17 - Hari Pers
28 - Hari Anti-Narkotika
JUNI
01 - Hari Anak Internasional
05 - Hari Lingkungan Hidup Sedunia
14 - Hari Donor Darah Dunia
15 - Hari Ayah
16 - Hari Persatuan Internasional
18 - Hari Pariwisata
23 - Hari Olimpiade Internasional
JULI
01 - Hari Dokter
01 - Hari Internasional Koperasi
06 - Hari Kebun binatang Dunia
AGUSTUS
03 - Hari Persahabatan
12 - Hari Pemuda Internasiona
19 - Hari Kemanusiaan
SEPTEMBER
15 - Hari Demokrasi Internasional
21 - Hari Perdamaian Dunia
22 - Hari Beabas Kendaraan
24 - Hari Jantung Dunia

76 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

24 - Hari Kebersihan Dunia
OKTOBER
01 - Hari Internasional Lansia
02 - Hari Anti Kekerasan
05 - Hari Guru Internasional
09 - Hari Pos Dunia
15 - Hari Cuci Tangan
16 - Hari Pangan Sedunia
NOVEMBER
09 - Hari Kebebasan
17 - Hari Mahasiswa Internasional
29 - Hari Solidaritas Internasional Rakyat Palestina
29 - Hari Peringatan untuk Korban Lalu Lintas Jalan
DECEMBER
01 - Hari AIDS Sedunia
03 - Hari Internasional penyandang Cacat
09 - Hari Internasional Menentang Korupsi
10 - Hari Penyiaran Internasional
11 - Hari Hak Asasi Manusia

F. NEGARA – NEGARA ASEAN DAN BENDERANYA
ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast
Asia Nations atau dalam bahasa indonesia disebut
dengan Perhimpunan bangsa bangsa asia tenggara.
ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di kota

Bangkok, Thailand.

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 77

Negara Negara Anggota ASEAN
INDONESIA
Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Malaysia

Ibukota : Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 31.381.992 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Thailand

Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.414.135 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Filipina
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

78 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

Singapura
Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 5.888.926 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Brunei Darussalam

Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 443.593 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984

Vietnam

Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 96.160.163 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995

Laos
Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.126.706 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 79

Myanmar (Burma)

Ibukota : Naypyidaw
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.123.814 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Kamboja

Ibukota : Phnom Penh
Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 16.204.486 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998

G. DASAR TERJADINYA PERBEDAAN WAKTU DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal istilah siang dan malam. Untuk waktu 12

jam kedua ditambah dengan 12 sehingga setelah pukul 12.00 siang
menjadi pukul 13.00 hingga pukul 24.00 (00.00). Dengan demikian siang
dan malam saling bergantian sambung menyambung.

Indonesia terletak pada 95 derajat – 141 derajat Bujur Timur
berarti sepanjang 46 derajat. Maka 46 derajat : 15 derajat = 3 jam
wilayah waktu, maka Indonesia terbagi menjadi 3 wilayah waktu yaitu :
1. Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi wilayah Jawa, Sumatra,

Kalimantan Tengah dan Barat.
2. Waktu Indonesia Tengah (WITA) meliputi wilayah Sulawesi, NTT,

NTB, Bali, Kalimantan Selatan dan Timur.
3. Waktu Indonesia Timur (WIT) meliputi wilayah Maluku dan Papua

80 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

H. PENYAKIT YANG MENULAR
1. Demam Berdarah
Penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Cara
mencegahnya adalah melakukan 3 M (menutup, menguras,
menimbun) untuk mencegah nyamuk berkembang biak dan
memasang obat nyamuk atau menggunakan lotion anti nyamuk.
2. Influenza
Penyakit yang cepat sekali menular melalui udara ketika penderita
bersin atau melalui persentuhan langsung dengan penderita.
Pencegahannya adalah mengonsumsi Vitamin C secara rutin untuk
meningkatkan imunitas tubuh dan menggunakan masker.
3. Tuberkolosis (TBC)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui saluran
pernafasan. Pencegahannya perkuat sistem imun tubuh dan pakai
masker bila Anda tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi udara
tinggi.
4. Diare
Penyakit yang disebabkan oleh virus. Cara mencegahnya adalah
selalu cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan makanan,
dan air yang dikonsumsi.
5. Muntaber
Penyakit yang termasuk 20 Penyakit Menular ini dapat menyebabkan
kekurangan cairan dengan cepat yang bisa berakibat mematikan.
Pencegahannya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi
agar bakteri tidak berkembang biak.
6. Malaria
Penyakit Malaria ditularkan oleh gigitan nyamuk. Gunakan lotion
anti nyamuk dan obat nyamuk sebelum tidur serta berantas semua
tempat yang menjadi sarang nyamuk.
7. Kolera
Infeksi saluran usus akut yang disebabkan bakteri. Cara
mencegahnya adalah dengan tidak mengonsumsi makanan atau
minuman penderita Kolera serta menjauh dari tempat terjadinya
wabah Kolera.

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 81

8. Tifus
Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Salmonella yang menyerang
saluran pencernaan. Pencegahannya adalah memastikan air dan
makanan yang dikonsumsi dalam kondisi higienis serta biasakan
selalu cuci tangan.

9. Cacar
Penyakit yang disebabkan virus Varicella Zoster ini dapat dicegah
melalui pemberian vaksin cacar dan mengkarantina penderita Cacar
selama proses penyembuhan.

10. Campak
Penyakit yang ditularkan melalui ludah penderita. Pencegahannya
dengan pemberian vaksin Campak dan menghindar dari kontak
langsung dengan penderita.

11. Batuk
Penyakit ditularkan melalui udara ketika penderita Batuk.
Pencegahannya dengan selalu menggunakan masker dan
memperkuat kekebalan tubuh melalui konsumsi Vitamin C.

12. Pneumonia
Penyakit saluran pernafasan yang ditularkan melalui batuk. Cara
mencegahnya adalah menghentikan kebiasaan merokok, tinggal di
lingkungan yang sehat, dan memperkuat kekebalan tubuh.

13. Cacingan
Gangguan kesehatan karena cacing parasit di dalam tubuh ini dapat
dicegah dengan menjaga kebersihan badan, minum obat cacing
setiap 6 bulan, dan menghindari makanan mengandung cacing.

14. Penyakit Mata Merah
Penyakit ini membuat mata perih, kemerahan, bengkak,
mengeluarkan kotoran terus-menerus. Hindari kontak langsung
dengan penderita dan hindari memandang langsung mata penderita.
Penderita disarankan beristirahat di rumah agar tidak menulari orang
lain.

82 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

15. Pes
Penyakit yang ditularkan oleh tikus dan sering terjadi pada masa
banjir. Pencegahannya dengan menjaga kebersihan badan dan
tempat tinggal serta memperkuat sistem imun tubuh selama masa
banjir.

16. Gondok
Pembengkakan Kelenjar Tiroid yang disebabkan virus dan menular
melalui kontak langsung dengan penderita. Pencegahannya dengan
pemberian vaksin dan rutin mengonsumsi garam dapur yang
mengandung Yodium.

17. nyakit Menular Seksual (PMS)
Hubungan intim berganti-ganti pasangan tanpa pasangan dapat
menyebabkan PMS (sifilis, gonorrhea, chlamydia, dll).
Pencegahannya adalah setia pada satu pasangan dan gunakan
pengaman untuk hubungan intim yang berisiko.

18. Tetanus
Penularan terjadi melalui luka yang terbuka dan cara mencegahnya
adalah dengan membersihkan dan merawat luka.

19. Hepatitis
Salah satu dari 20 penyakit menular ini terjadi melalui kontak
langsung dengan penderita atau melalui makanan dan minuman
yang kurang sempurna cara memasaknya. Pencegahannya adalah
hindari kontak langsung, berhati-hati dalam melakukan transfusi
darah, dan menjaga higienitas makanan dan lingkungan.

20. HIV/AIDS
Penyakit ini menular melalui cairan tubuh yang mengandung HIV
seperti air susu ibu, cairan vagina, air mani, darah. Cara
mencegahnya adalah dengan melalui pemakaian jarum suntik
bersama-sama, tranfusi darah, dan hubungan intim tanpa pengaman.

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 83

BAB 16

TEPUK
PRAMUKA

A. MACAM-MACAM TEPUK PRAMUKA
1. Tepuk Pramuka
Tepuk 3X
Tepuk 3X
Tepuk 7X
Aba-aba misalnya: TigaKali Tepuk
Pramu..ka!
Variasi pelaksanaan tepuk Pramuka:
- Tepukpramuka pertama dengan tangan.
- Tepuk pramuka kedua padapaha.
- Tepuk pramuka ketigadengan hentak kaki.

2. Scout Clap
Tepuk 2X
Tepuk 3X
(Aba-abanya misalnya tujuh kalai Scout.. Clap!!)
Variasi tepukan bisadikombinasikan dengan tepuk pramuka
misalnya dengan aba-aba sebagai berikut:
“Dua kali tepuk pramuka, tujuh kali scout clap, satu kali tepuk
pramuka. Mulai!”

84 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

3. Tepuk Prestasi
Tepuk 1X satu
Tepuk 2X satu dua
Tepuk 3X satu dua tiga
Tepuk 4X satu dua tiga empat
Bisa, bisa Yess
(Aba-aba: Tepuk Presta..si!)

4. Tepuk Anak Pintar
Tepuk 3X Aku anak pintar
Tepuk 3X Tidak Boleh nakal
Tepuk 3X Patuh orang tua
Tepuk 3X patuh guru kita
Oyeah.
(Aba-aba: Tepuk Anak Pin..tar!)

5. Tepuk Diam
Tepuk 3XBila aku
Tepuk 3X Sudah tepuk
Tepuk 3X maka aku
Tepuk 3X harus diam
One, two, three, four Yes!
(Aba-aba: Tepuk Di..am!)
Tepuk ini digunakan apabila peserta didik riuh rendah dan diajak untuk
tepukdiam, konsekuensinya mereka terus diam dan mendengarkan
informasi selanjutnya.

6. Tepuk Rapi
Tepuk 3X Rapi Kanan
Tepuk 3X Rapi kiri
Tepuk 3X rapi semuanya
Yess
(Aba-aba: Tepuk Ra..pi!)

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 85

7. Tepuk Islam
Tepuk 3X Tuhanku
Tepuk 3X Allah
Tepuk 3X Kitabku
Tepuk 3X Al Qur’an
Tepuk 3X Nabiku
Tepuk 3X Muhammad
Tepuk 3X Agamaku
Tepuk 3X Islam
(Aba-aba: Tepuk Is..lam!)

8. Tepuk Cinta
Tepuk 3X Pertama cinta Allah
Tepuk 3X Kedua Rasullullah
Tepuk 3X Ketiga Ayah Bunda,
Tepuk 3X keempat semogamasuk surga
Tepuk 3X Amin, amin, amin…Yess
(Aba-aba: Tepuk Cin..ta!)

9. Tepuk Anak Soleh
Tepuk 3X Aku Anak Soleh
Tepuk 3X rajin sholat
Tepuk 3X Rajin ngaji
Tepuk 3X Orang tua dihormati
Tepuk 3X Cinta Islam
Tepuk 3X sampai mati
Laillahailallah Muhammaddarusulullah
Islam islam Yess
(Aba-aba: Tepuk Anak Sho..leh!)

86 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

10. Tepuk Wudlu
Tepuk 3X Kumur-kumur
Tepuk 3X basuh muka
Tepuk 3X basuh tangan
Tepuk 3X kepala dan telinga
Tepuk 3X cuci kaki terus doa
Tepuk 3X yess
(Aba-aba: Tepuk Ayo Wu..dlu!)

11. Tepuk Badut
Tepuk 3X mata besar (Kedua tangan sambil pegang mata)
Tepuk 3X hidung tomat (Kedua tangan sambil pegang hidung)
Tepuk 3X perut gendut (Kedua tangan sambil pegang perut)
Tepuk 3X goyang-goyang (badan digoyangkan ala badut).
(Aba-aba: Tepuk Baa..dut!)

12. Tepuk Ondel-ondel
Tepuk 3X Ondel-ondel
Tepuk 3X badan besar
Tepuk 3X rambut jagung
Tepuk 3X kalau jalan
Tepuk 3X timplang timplung timplang timplung
(Aba-aba: Tepuk Ondel-ondel)

13. Tepuk Ayam
Tepuk 3X piyik-piyik
Tepuk 3X Petok-petok
Tepuk 3X Kuku..ruyuk…..
(Aba-aba: Tepuk A..yam)

14. Tepuk Kambing
Tepuk 3X mbek embek
Tepuk 3X embek embek
Tepuk 3X mbeeeek
(Aba-aba: Tepuk Kam..bing)

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 87

15. Tepuk Ikan
Tepuk 3X berenang
Tepuk 3X lenggak-lenggok
Tepuk 3X cari makan
Tepuk 3X sudah kenyang
Tepuk 3X diam
(Aba-aba: Tepuk A..yam)

16. Tepuk Boneka
Tepuk 3X ithik-ithik
Tepuk 3X othok-othok
Tepuk 3X Thik thok, thik thok thik thok
(Aba-aba: Tepuk Bone..ka)

17. Tepuk Teletubbies(Sambil menirukan gerakan teletubiess)
Tepuk 3Xtinkie winkie
Tepuk 3X Dypsi
Tepuk 3X Lala
Tepuk 3X Poo
(Aba-aba: Tepuk Teleta…biis!)

18. Es Es Jus 1
Tepuk 3XTing ting ting ting
Tepuk 3X Tong tong tong tong
Tepuk 3X Juuuus
(Aba-aba: Tepuk Es..jusss)
19. Tepuk Pistol
Tepuk 3Xambil pistol
Tepuk 3X isi peluru
Tepuk 3X lalu tembak
Dor dor dor
(Aba-aba: Tepuk Pis..tol!)

88 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

20. Tepuk bakso
Tepuk 3X glinding-glinding
Tepuk 3X tambah sambel
Tepuk 3X enak seger
Tepuk 3X baksooo!
(Aba-aba: Tepuk Bak…so!)

21. Tepuk sate
Tepuk 3X di iris-iris
Tepuk 3X disunduki
Tepuk 3X dibakar
Tepuk 3X Sate…Sate…!
(Aba-aba: Tepuk Sa..te!)

22. Tepuk tempe
Tepuk 3X di idak-idak
Tepuk 3X dirageni
Tepuk 3X dibunteli
Tepuk 3X di dol
(Aba-aba: Tepuk Tem..pe!)

23. Tepuk empat sehat limasempurna
Tepuk 3Xada nasi
Tepuk 3X ada lauk
Tepuk 3X ada sayur
Tepuk 3X ada buah
Tepuk 3X susu enuak
(Aba-aba: Tepuk 4 sehat limasempur..na!)
24. Tepuk Panca Indra
Tepuk 3Xmata
Tepuk 3X hidung
Tepuk 3X telinga
Tepuk 3X lidah
Tepuk 3X kulit

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 89

(Aba-aba: Panca In..dra!)
25. Tepuk Mata
Tepuk 3Xlirik kanan
Tepuk 3X lirik kiri
Tepuk 3X mata normal.
(Aba-aba: Tepuk Ma…ta!)

26. Tepuk tanaman
Tepuk 3Xakar
Tepuk 3X batang
Tepuk 3X daun
Tepuk 3X bunga
Tepuk 3X buah…..Nya…man!
(Aba-aba: Tepuk Tana..manl!)

27. Tepuk Engkol Motor
Tepuk 3Xngeng ngeng (seperti orang ngegas)
Tepuk 3X ngeng ngeng
Tepuk 3X diiit (Sambil memegang hidung)
(Aba-aba: Tepuk Engkol Mo..tor!)

28. Tepuk Mobil
Tepuk 3Xnaik mobil
Tepuk 3X pegang setir
Tepuk 3X tekan klakson
Tepuk 3X din din din
(Aba-aba: Tepuk Setir Mo..bil!)

29. Tepuk telepon
Tepuk 3Xkring kring kring kring
Tepuk 3X kring kring kring kring
Tepuk 3X Hallo
(Aba-aba: Tepuk til…pon!)

90 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein

30. Tepuk Huruf vokal
Tepuk 3Xa
Tepuk 3X i
Tepuk 3X u
Tepuk 3X e
Tepuk 3X o
(Aba-aba: Tepuk Huruf Vooo…kaal!)

31. Tepuk Rasa
Tepuk 3Xada asam
Tepuk 3X ada asin
Tepuk 3X ada manis
Tepuk 3X ada pahit
Tepuk 3X macam-macam rasa
(Aba-aba: Tepuk Ra..sa!)

32. Tepuk keluarga
Tepuk 3Xada ayah
Tepuk 3X ada ibu
Tepuk 3X ada kakak
Tepuk 3X ada adik
Tepuk 3X hidup rukun,…. Bahagia!!
(Aba-aba: Tepuk keluar..ga!)

33. Tepuk Tertawa hurufvokal
Tepuk 3Xha ha ha ha
Tepuk 3X hi hi hi hi
Tepuk 3X hu hu hu hu
Tepuk 3X he he he he
Tepuk 3X ho h ho ho
(Aba-aba: Tepuk Ta…wa!)

Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein | 91

34. Tepuk Pilot
Tepuk 3X aku
Tepuk 3X anak sehat
Tepuk 3X belajar
Tepuk 3X dengan giat
Tepuk 3X sudah besar
Tepuk 3X jadi pilot
(Aba-aba: Tepuk Pi…lot!).

35. Tepuk Damai Indonesia
Tepuk 3Xaku anak Indonesia!
Tepuk 3X tanah air kubanggakan!
Tepuk 3X cinta damai
Tepuk 3X selamanya
(Aba-aba: Tepuk damai Indonesia!)

36. TepukGatra Indonesia
Tepuk 3X Indonesia
Tepuk 3X Tanah Airku
Tepuk 3X Indonesia Raya
Tepuk 3X Lagu kebangsaanku
Tepuk 3X Garuda
Tepuk 3X Lambang negaraku
Tepuk 3X Pancasila
Tepuk 3X Dasar negaraku
Tepuk 3X Itulah Indonesiaku
(Aba-aba: Tepuk Gatra Indone..sia!)

37. Tepuk Merdeka
Tepuk 3Xtujuhbelas
Tepuk 3X agustus
Tepuk 3X empat lima
Tepuk 3X merdeka
(Aba-aba: Tepuk Merde..ka!)

92 | Buku Panduan Pramuka Siaga Sekolah Al-Husein


Click to View FlipBook Version