Kimia Benzena
XII MIPA 2
SALSABILLA FITRI DWIBAWANTI
Daftar Isi
Daftar Isi...........................................................................................................................................2
Benzena............................................................................................................................................3
Turunan Benzena .............................................................................................................................3
Sifat-sifat benzena............................................................................................................................3
a. Sifat Fisika........................................................................................................................3
b. Sifat kimia. .......................................................................................................................4
Kegunaan Senyawa Benzena............................................................................................................4
Dampak Negatif...............................................................................................................................5
Contoh Soal dan Pembahasan...........................................................................................................6
MODUL KIMIA BENZENA KELAS XII | SALSABILLA FITRI 2
Benzena
Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik. Senyawa aromatik adalah senyawa yang
memiliki cincin karbon siklik tak jenuh di mana elektron terdelokalisasi atau terkonjungsi. Senyawa
aromatik adalah senyawa yang stabil dan melimpah baik dalam bentuk alami atau sintetis. Benzena
mempunyai rumus molekulC6H6.
Turunan Benzena
Sifat-Sifat Benzena
a. Sifat Fisika
Senyawa turunan benzena yang sifatnya non-polar tidak akan larut dalam air,
sebaliknya, yang bersifat polar akan larut didalam air.
Sifat-sifat fisik benzena, yaitu :
1. Benzena merupakan senyawa yang tidak berwarna
2. Benzena berwujud cair pada suhu ruang 27°C
3. Titik didih benzena : 80,1°C, titik leleh benzena : 5.5 °C
4. Densitas 0,88
5. Memiliki bau yang khas dan mudah menguap
6. Tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut yang kurang polar
atau nonpolar, seperti CCl4 (karbon tetraklorida), eter, tetraklorometana, dan heksana.
MODUL KIMIA BENZENA KELAS XII | SALSABILLA FITRI 3
b. Sifat Kimia
Derajat keasaman adalah salah satu sifat kimia benzena dan turunannya. Fenol dan
asam benzoat termasuk asam lemah. Asam benzoat lebih kuat dibandingkan fenol. Fenol yang
mempunyai gugus fungsi -OH ternyata bersifat asam lemah, yang berarti memberikan ion H+,
sedangkan anilin yang memiliki gugus –NH2 bersifat basa lemah, yang berarti menerima ion
H+. Benzena lebih mudah mengalami reaksi subtitusi daripada reaksi adisi.
Sifat-sifat kimia benzena dan turunanya, diantaranya :
1. Bersifat toxic dan sedikit karsinogenik (racun)
2. Merupakan senyawa nonpolar
3. Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar
4. Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi
5. Dapat dioksidasi sempurna menghasilkan gas CO2 dan H2O dengan jelaga cukup tebal
karena terbentuk banyak partikel karbon
Kegunaan Senyawa Benzena
Benzena dapat digunakan sebagai pelarut.
Sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet buatan dan pewarna.
Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin.
Sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan sebagai bahan
dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66.
1. Asam Salisilat
Asam salisilat adalah nama lazim dari asam o–
hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat dengan asam asetat
digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.
Dampak:
Beberapa efek samping ringan yang sering terjadi adalah
kulit kering.
Efek samping lain yang serius, biasanya disebut dengan
keracunan asam salisilat, termasuk diantaranya adalah
sakit kepala yang parah, napas cepat, atau telinga
berdengung.
Dampak dari asam salisilat sebagai pengawet dapat menyebabkan iritasi dan sakit
lambung.
2. Asam Benzoat
Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan
olahan.
Dampak:
Efek samping penggunaan asam benzoat dapat menyebabkan
hiperafkif dan alergi pada anak.
Bahaya asam benzoat yang utama yaitu iritasi pada mata. Paparan
jangka pendek dari konsumsi asam benzoat yaitu sakit tenggorokan,
mual, muntah, dan sakit perut. Sedangkan paparan jangka panjangnya
yaitu terjadinya iritasi pada konjungtivitas.
MODUL KIMIA BENZENA KELAS XII | SALSABILLA FITRI 4
3. Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan
zat-zat warna diazo. Reaksi anilina dengan asam nitrit akan
menghasilkan garam diazonium, dan proses ini disebut diazotisasi.
Dampak:
Penggunaan anilina secara berlebihan dapat mengakibatkan
mual, muntah-muntah, pusing, dan sakit kepala. Beberapa
penelitian menyebutkan bahwa penggunaan anilina dapat
menyebabkan insomnia.
4. Natrium Benzoat
Seperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahan
pengawet makanan dalam kaleng.
Dampak:
Dapat menimbulkan penyakit Lupus (Systemic Lupus
Eritematosus/SLE), edema (bengkak) akibat dari retensi, kanker
karena natrium benzoat berperan sebagai agen karsinogenik, reaksi
alergi dan penyakit saraf, dan dapat merusak DNA
5. Fenol
Fenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari
lebih dikenal dengan nama karbol atau lisol, dan dipergunakan sebagai
zat disinfektan (pembunuh bakteri) karena dapat menyebabkan
denaturasi protein.
Dampak:
Korosif pada mata, kulit dan saluran pernafasan.
Bila terhirup dapat menyebabkan oedema pada paru-paru
Mungkin berefek pada sistem syaraf pusat, hati dan ginjal,
menyebabkan koma, kerusakan lambung, kegagalan pernafasan,
dan meninggal.
Kontak dengan kulit akan menyebabkan dermatitis.
DamDpaamkpNakegatif
Senyawa turunan benzena ada yang memiliki sifat racun atau kasinogenik, yaitu zat yang dapat
membentuk kanker dalam tubuh manusia jika kadarnya dalam tubuh manusia berlebih. Beberapa
penelitian menunjukan bahwa benzena merupakan salah satu penyebab leukemia, penyakit kanker
darah yang telah banyak menyebabkan kematian.
1. Benzena sangat beracun dan menyebabkan kanker (karsinogenik).
2. Benzena dapat menyebabkan kematian jika terhirup pada konsentrasi tinggi, sedangkan pada
konsentrasi rendah menyebabkan sakit kepala dan menaikkan detak jantung.
MODUL KIMIA BENZENA KELAS XII | SALSABILLA FITRI 5
CoCnotnothohSSooaallddaann PPeemmbbaahhaasasnan
13
1
1
.
.
2
1
1
.
MODUL KIMIA BENZENA KELAS XII | SALSABILLA FITRI 6
45
1
1
1
1
..
MODUL KIMIA BENZENA KELAS XII | SALSABILLA FITRI 7