Explorasi Bakat
Secara Mandiri
Kelas 8 Semester 1
Tujuan Layanan
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan 2
jenis bakat.
2. Siswa mampu memahami macam-macam
kemampuan dan mengerti kemampuan yang
dimilikinya.
3. Siswa mengetahui terjadinya proses aktualisasi
Pengertian
Bakat
- Menurut KBBI, bakat adalah dasar (kepandaian,
sifat, dan pembawaan) yg dibawa sejak lahir.
- Bakat (aptitude) pada umumnya diartikan sebagai
kemampuan bawaan sebagai potensi yang masih
perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat
terwujud. S.C. Utami Munandar (1985)
Kelebihan atau keunggulan alamiah yang melekat pada diri kita dan
menjadi pembeda antara kita dengan orang lain.
Thomas Amstrong
Pakar Pendidikan dari Harvard University
yang sering berkolaborsi dengan Howard Gardner dalam membahas kecerdasan.
ia menjelaskan, bakat manusia bisa muncul dalam berbagai bentuk.
Perhatikan daftar kemampuan (ability) di
bawah ini lalu deteksi mana yang paling kuat di
dalam diri Anda :
• Acting Ability (akting / gerakan)
• Adventuresomeness (kepetualangan)
• Aesthetic perceptiveness (estitika)
• Artistic Talent (artistik)
• Athletic prowess (ke-atlit-an)
• Common sense (pengetahuan umum)
• Compassion (peduli orang lain, mudah tersentuh)
• Courage (keberanian)
• Creativity (kreativitas)
• Emotional maturity (kematangan emosi)
• Excellent memory (kehebatan
menyimpan data / menghafal)
• Imagination (imajinasi)
• Inquiring mind (keingintahuan)
• Intuition (intuisi)
• Inventiveness (daya cipta, penemuan)
• Knowledge of a given subject (Pengetahuan spesifik)
• Leadership abilities (kepemimpinan)
• Literary aptitude (bakat kesastraan)
• Logical-reasoning ability (kemampuan berlogika)
• Manual dexterity (ketangkasan manual / ketrampilan tangan)
• Mathematical ability (kemampuan matematis)
• Mechanical know-how (penguasaan mekanis)
• Moral character (karakter moral)
• Musicality (permusikan)
• Passionate interest in a specific topic (kegairahan mengikuti /
mendalami topik tertentu)
• Patience (kesabaran)
• Persistence (ketangguhan)
• Physical coordination (kerapian fisik)
• Political astuteness (kelihaian berpolitik)
• Problem-solving capacity (kemampuan menghadapi masalah)
• Reflectiveness (kemampuan merefleksikan)
• Resourcefulness (kepandaian mengatasi masalah)
• Self-discipline (disiplin-diri)
• Sense of humor (naluri melucu)
• Social savvy (pemahaman sosial)
• Spiritual sensibility (ketajaman spiritual)
• Strong will (kemauan keras)
• Verbal ability (kemampuan mengungkapkan secara verbal)
Jenis-Jenis Bakat
Bakat Umum Bakat Khusus
merupakan kemampuan yang merupakan kemampuan yang berupa potensi
berupa potensi dasar yang bersifat khusus, artinya tidak semua orang memiliki
misalnya bakat seni, memimpin, berceramah,
umum, artinya setiap orang
memiliki. olahraga.
Bakat khusus ini terbagi lagi menjadi
beberapa macam, diantaranya:
• Bakat Verbal, yaitu bakat tentang konsep-
konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-
kata.
• Bakat Numerikal, yaitu bakat tentang konsep-
konsep dalam bentuk angka.
• Bakat bahasa (linguistik), yaitu bakat tentang
penalaran analitis bahasa (ahli sastra) misalnya
untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing,
hukum, pramuniaga dan lain-lainnya.
Bakat khusus ini terbagi lagi menjadi
beberapa macam, diantaranya:
• Bakat kecepatan, ketelitian, klerikal, yaitu bakat tentang
tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium,
kantor dan dalam kerohanian.
• Bakat Relasi Ruang (spasial), yaitu bakat untuk
mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau
berpikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang
tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan
sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat
sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah
menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.
• Bakat Mekanik, yaitu bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata
kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
• Bakat Abstrak, yaitu bakat yang bukan kata maupun angka tetapi
berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk
dan posisi-posisinya.
• Bakat Skolastik, yaitu kombinasi kata-kata (logika) dan angka-angka.
(Termasuk didalamnya kemampuan dalam penalaran, mengurutkan,
berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari
keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya
umumnya bersifat rasional).
Antara potensial & Aktual
Untuk meng-aktual-kan energi potensial itu dibutuhkan pembangkit,
pengolahan atau pendeknya bisa disebut proses aktualisasi.
Proses aktualisasi yang
biasa kita lakukan ;
1. Hasrat sejati
(inner calling)
01 2menemukan keinginan-keinginan yang selalu
mendorong kita untuk meraihnya atau
melakukannya.
04
2. Pembuktian diri
0m1emunkceuinlkgainnaindela, gluagkaitsaan atau
memperjuangkannya sampai
berhasil.
04
3. Perbandingan
positif
membuat perbandingan antara kita
dengan orang lain. Orang lain itu
bagaikan cermin buat kita.
04
4. Pengasahan
(Practicing)
faktor yang paling banyak mendukung
keberhasilan mereka adalah “practicing” atau
mengasah bakat, keunggulan atau kelebihan
alamiah yang melekat pada dirinya.
04
5. Penempatan /
penyaluran
Menetapkan Hobi dan kegemaran pada bidang
tepat lalu perbaiki dan dikembangkan.
04
Terimaksih Atas Perhatiannya