Ikuti terus perkembangan berita PKKMU UB dan PKKMABA FISIP di www.lpmperspektif.com
SAJIKAN WACANA KRITIS EDISI
Rabu, 17 Agustus 1
PKKMU
Isu KBGO dan Kekerasan Seksual Jadi
Sorotan di RAJA Brawijaya
Rilis kajian P3 EM UB 2021 Tentang KBGO saat Ospek Malang, PERSPEKTIF –
(PERSPEKTIF/Gratio). Rangkaian Acara Jelajah Almamater
Universitas Brawijaya (RAJA Bra-
wijaya) akan kembali digelar pada 16
Agustus. Dugaan kasus Kekerasan
Berbasis Gender Online (KBGO) yang
terjadi pada rangkaian Raja Brawijaya
2020 dan 2021 silam kembali menjadi
sorotan tahun ini. Terlebih rangkaian
RAJA Brawijaya pada tahun ini di-
laksanakan dengan metode hybrid atau
gabungan baik luring maupun daring.
Menanggapi kasus dugaan KBGO
yang sempat terjadi, Firza Putri salah
satu anggota organisasi pemberdayaan
perempuan,
Bersambung ke Hal. 4
EDITORIAL Serba-Serbi Transisi RAJA Brawijaya
Rangkaian Acara Jelajah lama dinanti-nanti oleh kita yang mumpuni kepada setiap
Almamater Universitas Brawijaya semua, terlebih untuk maha- mahasiswa baru untuk lebih
(RAJA Brawijaya) yang kembali siswa baru. Euphoria kegiatan mengenali lingkungan serta
digelar pada bulan Agustus RAJA Brawijaya yang sempat ragam kultur dari kehidupan
ini terasa istimewa sebab padam pada dua tahun sebelum- yang ada di kampus biru ini
setelah dua tahun dilakukan nya kini kembali menggema dan sekaligus menjadi langkah
secara daring karena adanya memenuhi sudut-sudut kampus. awal bagi seluruh mahasiswa
pandemi Covid-19, akhirnya baru dalam menapaki dunia
pada tahun ini kegiatan RAJA Namun, baik dilaksanakan perkuliahan nantinya.
Brawijaya dapat dilaksanakan secara langsung, hybrid, mau-
langsung meskipun masih pun secara daring, pelaksanaan Selamat datang maha-
secara terbatas atau hybrid. RAJA Brawijaya ini jangan siswa baru 2022 di kampus
Transisi dari mekanisme daring hanya disikapi sebagai kegiatan biru, Universitas Brawijaya.
menjadi luring terbatas tentu- seremonial semata, lebih dari- Selamat bertumbuh dan ber-
nya menjadi hal yang sudah pada itu kegiatan ini diharap- proses!
kan mampu memberikan bekal
www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB 1
PERSPEKTIF, RABU, 17 AGUSTUS 2022 BULETIN MABA EDISI 1
Transisi ke Hybrid, Kepanitiaan RAJA Brawijaya 2022 Alami Penyesuaian
Malang, PERSPEKTIF - (Kesekretariatan, red) yang didominasi oleh angkatan 2020
Pelaksanaan Rangkaian Acara mempermudah surat menyurat. dan 2021 yang melaksanakan
Jelajah Almamater Universitas Dulu ada Divisi Penugasan, RAJA Brawijaya secara online.
Brawijaya (RAJA Brawijaya) sekarang diubah menjadi Tak hanya SC, panitia juga
2022 bertransisi dari mekanisme Divisi Acara. Lalu dari rektorat selalu berkoordinasi dengan
daring menjadi hybrid. Hal minta ada Divisi Korlap,” pihak rektorat.
ini menyebabkan kepanitiaan jelas Ketua Pelaksana RAJA
RAJA Brawijaya 2022 meng- Brawijaya 2022, Khofifah Sementara itu, Koordinator
alami penyesuaian seperti pe- Aqsha (5/8). Divisi Perlengkapan, Sigit
nambahan dan pengurangan be- Pranomo menambahkan bahwa
berapa divisi. Selanjutnya, Khofifah men- penyesuaian kepanitiaan ini
jelaskan bahwa panitia RAJA harus manimbang aspek
“Melihat dulu waktu offline Brawijaya 2022 sering ber- rasional dan keefektifan, khusus-
banyak kesibukan harus me- koordinasi dengan para Steer nya soal persebaran Sumber
nyiapkan perlengkapan, sehingga ing Committee (SC) yang pernah Daya Manusia (SDM) di setiap
tahun ini diadakan di Divisi melaksanakan rangkaian acara divisi karena akan berpengaruh
Perkap (Perlengkapan, red). ini secara offline sebelumnya, ke jalannya kegiatan RAJA Bra-
Terus ada Divisi Kestari mengingat panitia tahun ini wijaya 2022.
Bersambung ke Hal. 4
Beda dengan Tahun Lalu, Pembukaan RAJA Brawijaya 2022
Dilangsungkan Secara Hybrid
Malang, PERSPEKTIF– berbeda dalam tiga tahun ter- nyataan Widodo, Nurcholis
Pembukaan Rangkaian Acara akhir. Mahendra selaku Presiden
Jelajah Almamater Universitas Eksekutif Mahasiswa (EM)
Brawijaya (RAJA Brawijaya) “Kami sudah melaksana- turut mengingatkan kepada
2022 dilangsungkan pada kan tiga model pelaksanaan mahasiswa baru terkait peran-
Selasa (16/8). Berbeda dengan Ordik Ormawa (Orientasi pen- nya sebagai agen perubahan.
dua tahun sebelumnya, pem didikan-Orientasi mahasiswa,
bukaan RAJA Brawijaya tahun red). Tahun 2019 luring penuh, “Namun, hari ini perlu kita
ini diselenggarakan secara 2020 dan 2021 full daring, dan sadari untuk mencapai adil dan
hybrid yang bertempat di terakhir gabungan luring dan makmur sudah sangat susah
Lapangan Rektorat Universitas daring,” ujarnya. untuk digapai. Akan ada usaha
Brawijaya (UB) dan dapat di- dan upaya yang harus lebih
saksikan secara virtual melalui Sementara itu, Rektor kuat lagi untuk akhirnya bisa
Zoom serta kanal YouTube Universitas Brawijaya, Widodo, mencapai adil dan makmur
RAJA Brawijaya. menyatakan harapannya ke- itu. Dan di sini teman-teman,
pada mahasiswa baru. kalian memiliki peran sebagai
Pembukaan diawali dengan agent of change, harus berani
persembahan Tari Brawijaya “Kegiatan pengenalan ke- mengkritik dan mengambil
oleh Unit Kegiatan Karawitan hidupan kampus bagi maha- sikap,” tuturnya.
dan Tari (Unitantri) serta siswa baru merupakan kegiatan
dilanjutkan oleh sambutan dari awal dan salah satu syarat Akhir dari acara ini di-
Abdul Hakim selaku Wakil menjadi mahasiswa UB dengan tandai dengan penampilan
Rektor III Bidang Kemaha- harapan saudara-saudara se- Jingle Raja Brawijaya oleh
siswaan. Ia menyoroti transisi kalian dapat mengenal lebih seluruh panitia pelaksana yang
pelaksanaan RAJA Brawijaya baik, dapat menghayati dan dimeriahkan dengan penyala-
2022 yang dilaksanakan secara lebih memahami peran sebagai an flare dan diikuti oleh maha-
seorang mahasiswa,” jelasnya. siswa baru. (feb/yn/ahi/gra)
Sependapat dengan per-
2 www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB
BULETIN MABA EDISI 1 PERSPEKTIF, RABU, 17 AGUSTUS 2022
Penugasan RAJA Brawijaya Dikembangkan,
Sosialisasi Belum Tersampaikan
Informasi soal twibon, atribut, dan panduan pada website
RAJA Brawijaya 2022 (PERSPEKTIF/Gratio)
Malang, PERSPEKTIF – (HI). Itu akan masuk ke dalam 2022 mengaku masih belum
Rangkaian Acara Jelajah penugasan study case. Bagaimana ada sosialisasi tentang pe-
Almamater Universitas Bra- kalau misalnya kalian punya nugasan yang akan diberikan.
wijaya (RAJA Brawijaya) 2022 teman yang seperti ini, usaha- Ia sendiri hanya menemukan
dilaksanakan secara hybrid pada nya seperti apa?” lanjutnya informasi mengenai tanggal
tanggal 16-18 Agustus 2022. (6/8). rangkaiannya saja, sedang-
Hal ini pun tak luput dari kan untuk penugasan, Sheren
penugasan kepada para maha- Ia kemudian menambah- belum mengetahui lebih
siswa baru yang selalu di- kan bahwa semua bentuk banyak.
kembangkan setiap tahun- penugasan sudah dipertimbang-
nya. kan dengan matang sesuai “Sejauh ini belum ada apa-
situasi dan kondisi yang apa terkait penugasan Rabraw
Khofifah Aqsha, Ketua beragam. (RAJA Brawijaya, red),” tutur-
Pelaksana RAJA Brawijaya nya kepada Perspektif (6/8).
2022 menyatakan bahwa akan Sementara itu, Duta Da-
ada 17 materi penugasan yang nuartha, mahasiswa Fakultas Sharen pun berharap agar
diberikan sebagai sarana maha- Hukum (FH) 2021 mencerita- penugasan yang diberikan bisa
siswa baru untuk mengerti kan kembali bahwa penugasan menunjang kehidupan kampus
apa yang harus dilakukan di RAJA Brawijaya tahun 2021 bagi seluruh mahasiswa baru
kampus. lalu bisa membuatnya ber- baik secara akademik, maupun
kenalan dengan mahasiswa non-akademik. (cns/hal/zs/
“Sebenarnya penugasan ini dari fakultas lain, mengenal uaep)
keterkaitannya lebih ke urgensi budaya lain, dan belajar mem-
kondisi kampus. Mulai dari bagi waktu.
yang kemarin radikalisasi itu,
yang kasus salah satu maha- Meskipun demikian, Sheren
siswa Hubungan Internasional Lodicell, mahasiswa Fakultas
Teknologi Pertanian (FTP)
www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB 3
PERSPEKTIF, RABU, 17 AGUSTUS 2022 BULETIN MABA EDISI 1
Lanjutan dari Hal. 1
Girl Up Universitas Brawijaya Selain itu, Desvie Amalia, UB juga menyebutkan bahwa
(UB), cukup menyayangkan hal mahasiswa Ilmu Komunikasi akan ada materi terkait pen-
tersebut. Menurut Firza kejadian 2021, turut menyoroti penting- cegahan kekerasan seksual pada
itu menjadi bukti bahwa masih nya sosialisasi mengenai pelaksanaan RAJA Brawijaya
rendahnya kesadaran akan isu Standard Operating Procedure nantinya.
pelecehan seksual. (SOP) yang mengatur KBGO
dalam RAJA Brawijaya 2022. “Dalam dasar hukum pe-
“Kalau terkait kasus dugaan laksanaan PKKMB (Pengenalan
KBGO itu, iya, benar, karena “Jadi menurut aku penting Kehidupan Kampus Mahasiswa
seingat aku memang ada yang supaya mereka itu bisa ditanami Baru, red) pun pencegahan ke-
membuat konten Tiktok ber- sejak awal mereka masuk dunia kerasan seksual dan perundung-
nada seksis, dan ada juga panitia- baru itu. Sebelum mereka masuk an juga sudah menjadi perhatian
panitia yang memang sengaja lebih dalam lagi, sebelum dari pihak panitia, dosen, dan
men-pin cewek-cewek yang di- masuk fakultas dan prodinya mahasiswa. Dan ketika rapat
anggap cantik. Menurutku ini masing-masing dari awal itu di- bersama panitia PKKMB dari
miris banget. Balik lagi soal ke- kasih awareness mengenai ke- unsur dosen juga disampaikan
sadaran tentang isu pelecehan kerasan seksual,” ujarnya. bahwa dalam RAJA Brawijaya
seksual ini masih rendah begitu ,” juga akan ada materi terkait
ungkap Firza. (11/8) Khofifah Aqsha Rosyadi pencegahan kekerasan seksual
selaku Ketua Pelaksana RAJA dan perundungan,” jelasnya.
Seorang mahasiswa baru Brawijaya 2022 mengaku panitia
(maba) juga turut menyuarakan telah melakukan evaluasi terkait Lebih lanjut Fachrozi me-
aspirasinya terhadap kepanitia- hal tersebut. Bentuk evaluasi nyatakan DPM sebagai penga-
an Raja Brawijaya 2022 terkait berupa penyusunan matriks was jalannya rangkaian RAJA
kasus KBGO ini. SOP yang terbagi menjadi dua Brawijaya akan memastikan
bagian, untuk panitia dan maba. kegiatan berjalan lancar dan
“Harusnya ada upaya pre- Meski demikian, SOP ini belum terbebas dari KBGO dan tindak
ventif dan represif. Terkesan dirilis mengingat bahwa SOP kekerasan seksual lainnya.
sangat serius tapi memang ke- akan dirilis bersamaan dengan
nyataannya hal ini cukup men- penugasan. “Kita akan melakukan pe-
jengkelkan dan tidak pernah ngawasan terhadap panitia dan
selesai. Sedangkan seperti yang “Tapi untuk SOP maba ini juga mahasiswa baru untuk me-
kita tahu bahwa KBGO dan belum rilis, karena sekaligus mastikan bahwa kegiatan RAJA
pelecehan secara langsung me- juga buat penugasan ya, semoga Brawijaya bisa berjalan dengan
rupakan tindakan mendekati bisa dipatuhi bersama. Yang lancar dan tidak ada kejadian
kriminal atau bahkan sudah penting kan sinergi antar panitia yang berhubungan dengan ke-
kriminal,” ujar Ivandra, maha- juga sama mabanya,” jelasnya. kerasan seksual dan perundung-
siswa baru di Program Studi an,” ungkap Fachrozi. (ahi/ct/
(Prodi) Ilmu Politik. Fachrozi Reza, Ketua Dewan yn/rsa)
Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Lanjutan dari Hal. 2 tersebut,” ungkapnya (7/8). (Raja Brawijaya, red), karena
“Kalau dari perlengkapan Beda pendapat, Agung meskipun ditambah atau di-
kurang, itu hanya dipisah
itu sendiri dikurangi tidak Jayawardhana, staf Divisi atau disatuin saja divisinya,”
apa-apa asalkan tidak sampai Publikasi, Informasi dan Tekno pungkas Agung. (feb/uls/
di bawah batas yang telah di- logi (PIT) menganggap bahwa fadh/gra)
tentukan kami, dan pasti- penyesuaian kepanitiaan ini
nya setiap divisi itu mem- tidak berpengaruh pada jalan-
punyai batas minimal jumlah nya kegiatan.
panitia, jadi kalau misal di
bawah itu pasti mereka akan “Sebenarnya tidak ada
keberatan dan tentunya akan masalah apapun dalam pe-
mempengaruhi kinerja divisi laksanaannya nanti di Rabraw
4 www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB
BULETIN MABA EDISI 1 PERSPEKTIF, RABU, 17 AGUSTUS 2022
OPINI Di Antara Keseruan Kuliah Adalah Ospek
Oleh Akhmad Idris
Dengan maraknya pembuka- Ilustrasi: Annisa Dzata Sabrina buku Perkembangan Pen-
an penerimaan calon didikan Kedokteran di Wel-
mahasiswa baru di berbagai antara mereka kebanyakan tevreden 1851-1926. Samallo
kampus, pelaksanaan Ospek memberikan jawaban bahwa menceritakan bahwa murid-
akan menjadi agenda me- ospek itu sama dengan MOS, murid yang baru masuk ke
narik di beberapa kampus padahal dua istilah tersebut STOVIA harus memanggil
dalam waktu dekat ini. Se- memiliki ruang jelajah yang seniornya dengan sebutan
belum membuat tulisan ini, berbeda. Ospek melingkupi “Tuan”. Tak hanya itu, para
saya sempat bertanya ke be- perguruan tinggi atau kampus murid baru juga disuruh
berapa mahasiswa terkait (mahasiswa), sedangkan MOS mengelap sepatu seniornya;
penyelenggaraan Ospek. Ada melingkupi sekolah (siswa). bahkan membayar makanan
dua hal utama yang menjadi pesanan seniornya. Karena
sorotan saya dari pertanyaan Sederhananya, masih banyak STOVIA merupakan sekolah
tersebut. Pertama, Ospek terasa mahasiswa (baik lama maupun berbasis asrama, murid-murid
asyik bagi senior yang ber- baru/senior maupun junior) baru yang membangkang atau
tindak sebagai panitia dan yang belum tahu hakikat ospek melanggar aturan akan dikenai
terasa ‘ngeri’ bagi mahasiswa kecuali berdasarkan ‘katanya’. hukuman pengurungan kamar
baru dengan statusnya sebagai Sebenarnya tak ada yang salah maksimal dua hari.
junior. Hal ini dapat dimaklumi jika ada yang menganggap
karena sejak dulu Ospek selalu ospek sebagai wujud istilah Sementara sumber yang
direlasikan dengan perpelonco- yang lebih akademis dari per- kedua berasal dari cerita
an dengan dalih melatih mental peloncoan. Hal ini disebabkan Mohammad Roem (1983) dalam
oleh asal-usul Ospek itu sendiri Bunga Rampai dari Sejarah
– padahal tidak selamanya yang memang bermula dari Jilid 3. Roem bercerita saat
Ospek bersifat ‘menyiksa’ sejarah perpeloncoan. Sejauh kali pertama menginjakkan
maba. Kedua, masih banyak ini, ada dua sumber yang saya kaki di STOVIA pada tahun
yang belum tahu bahwa Ospek ketahui menceritakan sejarah 1924. Roem mengalami masa-
merupakan bentuk abreviasi perpeloncoan bermula. Sumber masa adaptasi sebagai murid
atau pemendekan/singkatan yang pertama diceritakan oleh baru dengan dipelonco agar
dari orientasi studi dan pe- Jacob Samallo (1926) lewat mengucapkan bahasa daerah
ngenalan kampus. Beberapa di sebuah memoar yang berjudul dengan cara terbalik. Waktu
Kenangan dari Kehidupan Siswa
STOVIA 25 Tahun Lalu dalam
www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB 5
PERSPEKTIF, RABU, 17 AGUSTUS 2022 BULETIN MABA EDISI 1
OPINI
itu memang istilah yang di- masa Ospek ini terlewati dan seperti inilah yang belum tentu
gunakan bukanlah pelonco, menjalani masa-masa per- diajarkan di setiap jurusan
tapi ontgroening. Istilah ini kuliahan, kita akan menyadari maupun prodi, sehingga me-
diambil dari bahasa Belanda bahwa tugas-tugas unfaedah masukkannya ke dalam agenda
yang berarti menghilangkan tersebut nyatanya cukup mem- program Ospek akan me-
warna hijau (groen berarti bantu untuk meminimalisasi ngurangi kesan ‘mistis’ Ospek.
hijau). Maksudnya, murid- daya kejut dari tugas yang di-
murid baru dianggap masih berikan dosen-dosen ber- Akhir kata, selamat mem-
hijau, sehingga ‘warna hijau’ predikat killer. buka kenangan keseruan untuk
itu harus dihilangkan agar bisa para mahasiswa baru di
beradaptasi dengan lingkungan Jika dibandingkan dengan seluruh kampus Indonesia.
STOVIA. tugas-tugas dari dosen ‘pem- Nikmati momen Ospek ini,
bunuh’, agaknya bejibun tugas karena bisa jadi hal inilah yang
Bermula dari sejarah- semasa Ospek belum me- lebih dirindui kala tua nanti.
sejarah itulah, wujud Ospek nyentuh seperempatnya. Harus
yang cenderung perpeloncoan membaca artikel di jurnal- Profil Penulis
terus bertahan hingga saat ini. jurnal internasional dan mem- Akhmad Idris. Seorang
Namun setidaknya, hal itulah buat rangkuman singkatnya, dosen bahasa Indonesia,
yang membuat belajar me- menyiapkan presentasi untuk esais, cerpenis, dan penyair
miliki kisah serunya sendiri. setiap materi perkuliahan, yang karyanya telah dimuat
Baik Jacob Samallo maupun membuat paper yang setara di beberapa media cetak dan
Mohammad Roem akhirnya dengan artikel-artikel di jurnal media online. Beberapa tulisan-
bisa menciptakan semacam nasional terindeks sinta, dan nya yang pernah dimuat di
memoar sebagai kenangan mengalami kejadian me- Buletin Perspektif adalah
masa-masa menimba ilmu. nyakitkan seperti paper yang Masalah Anti Sosial di Era
Bukankah tampak seru saat dibuang di tempat sampah Kenyamanan dan Orang
masa-masa perkuliahan tidak sebab terlalu ‘hina’ sebagai yang Bermental Sehat bukan
hanya dihiasi dengan makalah tugas seorang mahasiswa adalah Berarti Tidak Boleh Stres.
atau skripsi, tetapi juga kenang- sebagian cerita kala meng-
an abadi saat memakai topi hadapi masa-masa sulit kuliah
kerucut dari kertas karton; selama (paling cepat) tiga
pakaian hitam-putih seperti setengah tahun untuk jenjang
pelamar kerja; hingga mem- sarjana. Oleh sebab itu, paling
buat kalung identitas sebesar tidak Ospek mengajarkan per-
nampan? siapan sejak dini untuk meng-
Yang Bisa Dipetik dari hadapi tugas-tugas selanjut-
Ospek nya yang lebih menekan fisik;
pikiran; dan mental.
Sudah lazim terjadi bahwa
para mahasiswa baru akan men- Kendati seperti itu, saya
dapatkan banyak tugas saat sebagai seorang dosen tetap
menjalani masa Ospek, mulai mengharapkan program-program
dari mengumpulkan tanda Ospek yang lebih bermanfaat
tangan; merangkum materi; cum berkualitas. Sebut saja
membuat topi-topian; dan seperti tugas membuat CV
tugas-tugas lain yang di luar yang menarik atau belajar
nalar. Pada awalnya semua membuat akun LinkedIn sejak
tugas ini memang terasa sangat dini sebagai keterampilan yang
memberatkan dan terkesan agaknya bersifat ‘wajib’ untuk
mengada-ada, tapi setelah menyambut era society 5.0.
Keterampilan-keterampilan
6 www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB
BULETIN MABA EDISI 1 PERSPEKTIF, RABU, 17 AGUSTUS 2022
INFOGRAFIS
www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB 7
PERSPEKTIF, RABU, 17 AGUSTUS 2022 BULETIN MABA EDISI 1
SASTRA
Mahasiswa dan Peliknya
Oleh Annisa Dzata Sabrina
Ilustrasi: Annisa Dzata Sabrina
Menjelma sebagai sosok yang kadang dibilang
dewasa memang tidak mudah,
Raga belum sepenuhnya siap dengan dunia,
tetapi seringnya dinilai hanya berdasar usia
Masalah, masalah, lelah
Murung, murung, terkurung
Perihal pelajaran sulit dikatakan,
perihal teman pun tak dapat dideskripsikan
Mengurung diri dengan gawai dan hal-hal yang tak pasti, pergi nongki tetapi akhirn-
ya merasa kosong kembali
Sulit, sulit, terbelit
Menjadi mahasiswa bukan hanya perkara
lulus dan dapat gelarnya
Menjadi mahasiswa bukan hanya perkara dapat teman
dan punya pengalaman sebanyak-banyaknya
Ia perkara hidup dan segala hal pelik di dalamnya
Sulitnya, mudahnya, senangnya, sedihnya, akan ada masanya
SUSUNAN REDAKSI
● Penanggung Jawab: Dhasia R. ● Pimpinan Redaksi: Gratio I. ● Redaktur Pelaksana: A. Dzata
● Editor: Gratio I., Ulina A., Rosatin N ● Reporter: Yasmin N., Febryana R., Aulia A., Fadhil N.,
Zubaidah S., Hanisya A., Antonius H., Cornelia T. ● Litbang: Yessenia, Ferry K. ● Layouter: Fajar R.
● Ilustrator: A. Dzata ● Marketing Komunikasi: Ayuhannas S.
8 www.lpmperspektif.com @lpmperspektif LPM Perspektif FISIP UB