LATAR BAYANGAN
Shania Azafira Fidayani
Menari di balik cahaya
Bertahta singgah di sana
Meliuk anggun di pancaindra
Dibias cahaya
Dicekam malam
Sebuah kisah di genggaman
Sorot putih
Melukis bayangan
Bermain suara
Seakan
tokoh utama
Lukisan
bayangan
Hitam putih kehidupan
Manis lantunan
Dentuman gamelan
Melawan bulan
Hingga sang
surya menyapa
Selamat pagi
LAUT BERSYUKUR
Kartika Tantri Cahyani
Tirai terbuka…
Sinar surya menerangi wisma
Menuntun kami
Mengikuti pranata
Gemuruh lautan
Ikut bercengkerama
Banyak makna
Di setiap pernak-perniknya
Lautan kupenuhi bunga
Membeningkan peristirahatan terakhir
Para insan bersimpuh
Tak lelah mengucap syukur
LEKUKAN MAKNA
Yulia Bunga Prianik
Canting berisi malam
Melekuk meliuk mengikuti arah
Jari jemari menari di atas kain
Goresan demi goresan lukisan
Terukir begitu indahnya
Terwujud sebuah ilusi
Penuh simbol dan makna
Kembang bayam terlukis
Kupu-kupu ikut menjadi saksi
Berkumpul pada satu untaian lembaran
Mengandung filosofi yang mendalam
LENTIKAN DESA
Layla Firdha Amelia
Sebuah desa tumbuh menjadi kisah
Rentetan kisah tumpah sebagai karya
Mengawali angan
Mengalir mencipta gemulai
Kisah bersorak‐sorai…
Hangatnya di antara pesisir pantai
Bercorak senada dengan kisah
Banjar Kemuning
Tumpahan angan mengalir
Mempersembahkan lentiknya gemulai
Beriring melodi
Hingga hanyut mendalami kisahnya
Karya megah telah tercipta
Berkain indah membalut cerita
Berbangga atas lahirnya budaya
Hingga ke mancanegara
MAHKOTAKU
Anantiya Clara Putri Kencana
Terlempar tinggi
Bagai peluru
Kuterpukau sebab dirimu
Sidoarjo kota tercintaku
Udang bandeng atributmu
Mengerumun
Layaknya bena
Merebut sebuah mahkota
Demi mempertahankan kodratnya
Di hadapan sang cakrawala
Segala cara unik menjalar
Tuk mengambil
Kawak lelangan
Bak tradisi
Yang mendalam
Peninggalan nenek moyang
MALAM AKBAR
Abdul Aziz
Gemuruh ombak Pantai Kalanganyar
Meliuk lembut di bawah buana
Terduduk putra-putri memetik senar
Mengalun merdu di kala senja
Nelayan menggerumut mencari ikan
Melepas jala dengan penuh harapan
Berharap akan ada kehadiran
Demi cukupi sandang dan pangan
Hasil tangkapannya besar tampak segar
Ingin sekali kujadikan santapan
Membayangkannya yang amat menggiurkan
Seakan perut tak dapat menahan lapar
Puncak malam pun tiba…
Sang candra hiasi angkasa
Lelang bandeng jadi budaya
Indra puas tampak melimpahnya panen kini
Dilelang dengan kualitas tinggi
Tak rugi menyerahkan pusaka
Selepas kemudian jadi derma
Bentuk litani kami siarkan
Atas keberkahan yang Engkau beri, Tuhan
MOTIF KEBEBASAN
Zi Altair Aurelio
Setiap cat yang tertuang
Dilukis tangan yang kreatif
Menyebabkan kumpulan motif yang menjadi satu
Yang kita sebut batik
Batik yang indah nan unik
Dengan udang dan bandeng
Yang berenang di air jernih
Bersama koloni mereka
Batik kenongo…
Motifmu yang beragam
Memberikan banyak arti yang penting
Bagi kota berlambang udang dan bandeng
Arti penting itu ialah…
Kebudayaan dari nenek moyang bangsa
Yang harus diwariskan kepada kaum muda
Untuk melestarikan batik dan budaya lainnya…
Bebaskanlah…
Kaum muda dari kegelapan
Yang membutakan mereka dengan
Kemalasan untuk berkarya…
NADA‐NADA WARNA
Kayla Clarista Larasati
Kota dengan…
Bahasa indah
Bahasa kudengar asing
Kau pun takkan pernah mengira…
Dan takkan bisa membayangkan
Betapa indahnya
Betapa nikmatnya
Nada‐nada yang terdengar
Menuju ke dalam pikiran
Melewati lubang hitam
Menyusuri pikiran…
Memunculkan kenangan…
Membuatku rindu akan mendengarnya
Bila kelak…
Aku pergi
Apa aku akan menjumpainya lagi?
Kota dengan…
Kata‐kata bermakna
Pagi dengan Indonesia
Malam dengan Jawa
Ahh… sangat candu
Nada‐nada itu
Membuat hari terasa berbeda…
Oh kota kelahiran…
Rasa kagum tidak akan pernah habis
PEDENGAN LUHUR
Nailah Anindya Herdiana
Gerak kaki
Gerak tangan
Kepala bergoyang‐goyang
Menggapai awan
Berputar! Mempermainkan zaman
Kadang kehidupan
Liku‐likunya
Tak mampu dijelaskan
Menarilah sepanjang hari
Mengentak tanah tandus ini
Mengentak batu jiwamu sendiri
Menyongsong abad‐abad
Ujung senja, hidupmu masih jauh sekali
Menari! Mari
Topeng‐topeng
Lebih kokoh dari besi
Menghadapi musim, segera berganti
PENGANTAR
Hanifah Ainur Rohma
Sinar rembulan menyapa
Berganti malam yang ditemani lintang
Dengan berlandaskan semangat
Menjadi pintu pembuka sebuah acara
Berlenggak-lenggok dengan gemulai
Menjadi pagelaran segenap jiwa
Banyak pasang mata melihat
Tepukan tangan menjadi pelengkap
Seblakkan selendang membara
Diikuti kembang di atas kepala
Mereka membawakan kekagumannya
Berhati-hati laksana pecah belah
Menceritakan perjuangan tegar
Ditinggal demi mencukupi kebutuhan
Tak lupa memanjat doa Sang Pencipta
PUSAKA KOREOGRAFI
Nadine Aurel Navaira Azzahrah
Mari melangkah dalam gerak yang lincah
Bak pusaka yang telah lestari dalam sejarah
Engkau akan terpukau dengan gemulai indah
Pada tarian Banjar Kemuning yang megah
Gerakkan kedua tanganmu jelita!
Selawat akan terus memanjat seisi buana
Rentang jarak yang membuai semakin mesra
Tepuk dada dan kumandangkan doa!
Tabuhkan rebana, pukul gendang jangan dilupa!
Lalu hanyutkan aku dalam rentak inang yang kucinta
Mari melenggang gemulai atas nama asmara
Dan tetap bersantun adalah ciri khas kita
Santaplah rendang dan kumpulkan gempita!
Pecahlah piring dalam serangkaian pesta
Injak resah yang senantiasa menyumbat isi dada
Laungkan puja pada penyair yang mulia
Anggukkan tangan, salam hormat tamu yang bahagia!
Kita berluruh harap dan bertaruh asa
Sehingga tinggi derajat kita kelaknya
Hening dalam sanubari yang larut restu baginda
RAGA KULIT
Andini Dwi Kinanti
Raga kulit
Warisan budaya bernilai tinggi
Dikenal di mata dunia
Dan jenisnya yang beragam
Bentuknya yang unik
Terbuat dari kulit
Suara lantunan sindenmu
Senada dengan suara gamelan
Banyak makna disampaikan
Banyak kisah diperankan
RANGKA TOPENG
Cantika Rosalia Devi
Seni itu laku reog cemandi
Takkan ada kata yang mampu terucapkan
Dimulai dari sebuah huruf yang berjejer
Yang akan mampu menjadi kata
Masjid pun menjadi petapa
Dua batang nangka menjadi topeng
Barongan lanang barongan wadon
Kendang dan angklung menjadi irama
RUMPANG
Yulia Nur Azizah
Hamparan dari bebatuan
Dibangun mengenang seseorang
Saksi bisu hilangnya seseorang
Suara sang prabu
Lingga Yoni yang menjadi ciri peradaban
Batu bertahap seolah menantang
Sesuatu yang tak utuh
Namun, penuh makna
Semua mata tertuju padamu
Keelokanmu sebagai pemikat hati
Untuk selalu mengunjungimu
Warisan budaya bangsa
Sebuah mahakarya
Yang patut kita pelihara dan lestarikan
RUWAH
Dini Veazkia Ilmi Rosadi
Penat menyelimuti tubuh
Datang bersamaan dengan rasa syukur
Di tengah senja di tengah laut
Dengan bulan Ruwah yang menyinari
Semua insan bersyukur
Bersama harta mereka
Rasa syukur, mereka teriakkan
Kesenangan yang hanyut ke dalam lautan
SAUJANA SIDOARJO
Shasy Kirani
Di mana sang surya
Memancarkan sinarnya
Suara ayam dan burung
rupanya menyapa
Terasa embusan angin
membelai kepala
Kupejamkan mata
untuk menyambut semesta
Mataku terbuka
Melihat alam yang manja menyapa
Flora fauna yang saling bercengkerama
Layaknya tinggal di surga dunia
Di seberang sana…
Terlihat lautan lumpur yang indah
Padi mulai menari‐nari di hamparan sawah
Pancarona yang menyejukkan mata
Kota yang penuh pesona
Layaknya sepercik surga dilempar oleh Sang Pencipta
Menghiasi negeri khatulistiwa nan indah
Membuat semua orang terpana
Sungguh jelita mahakarya Sang Pencipta
Menebarkan pesona di atas cakrawala
Luar biasa…
Seakan menyihir pancaindra
Terpukau
Terpana
Semuanya…
Terima kasih Tuhan
Mahakarya telah Engkau labuhkan
Menyadarkan akan arti sebuah keberagaman
Dengan lautan keindahan penuh harapan
SEGELINTIR PENGAMATAN
Sofy Nabila Aqilah Putri
Kota kelahiranku, Sidoarjo
Kota yang kupijak
Kota kenangan penuh makna
Kota gemilang unik pembawa kesenangan
Sidoarjo makin jaya
Tetapi tradisi masih terjaga
Tradisi rutin di bulan suci
Tradisi khas bentuk rasa syukur
Kesenian tradisional turut mengiringi
Beragam kue telah tertata rapi
Menggoda perut tuk menikmati
Ruwah desa…
Tempatnya berbagi
Tuk mempererat silaturahmi
Banyak doa terlantun murni
Tuk mendiang pelipur hati
SEHELAI BATIK
Nailla Melyano Inanda
Di kala arunika menyambut pagi
Didapati sungai yang mengalir
Diperoleh sumber kekayaan melimpah
Menjadikannya sebuah ciri khas
Sentuhan canting mengikuti pola
Sehelai kain tergambar indah
Diiringi dengan sebuah kesabaran
Hingga swastamita menyambut
Dengan jemari lentik ini
Membentuk seekor fauna invertebrata
Juga milkfish
Goresan corak yang cantik
Dengan tabiat menarik dan karismatik
Tergambar udang dan bandeng
Di sehelai kain batik
SEJARAH
Martha Yuniar Khafshah
Megah dirimu…
Di antara pemukiman rumah warga
Berdiri tegak memesona…
Mengalihkan banyak pasang mata
Candi yang bersejarah
Berada di Candi Pari…
Candi peninggalan kerajaan Majapahit
Semua kagum akan keelokannya
Batumu cokelat pekat…
Melambangkan keperkasaan
Simbol kebesaran kau tampilkan
Mata dunia tertuju padamu…
SERUAN AYAR
Nashwa Ashar Az-Zahra
Para insan berkumpul
Dengan harsa
Penuh buntara
Di atas ayar
Sebelum arunika
Di bawah indurasmi
Terlihat mangata
Seruan syukur terucap
Maksud hati
Berterima kasih
Atas berkah‐Nya
TARI PECUTAN
Keisila Desbrina Anandita
Lampu festival yang menerangi jalan
Bagaikan rembulan di malam hari
Berbagai budaya di Sidoarjo
Menyadarkanku akan indahnya dunia
Hampir saja kau menghilang
Entah ke mana…
Jumlahmu…
Tak sampai hitungan jari
Suara nyaring pecutanmu
Membuatku terdiam terkesima
Setiap langkahmu…
Ingin selalu
Kuikuti
TRADISI KAIN PUTIH
Putri Anisa Reyhana
Langit cerah menerangi kota
Kebudayaan yang menggelora
Mensyahdukan renungan hati
Membentuk rangkaian ilusi
Keheningan di bawah lampu
Membuat banyak insan menunggu
Kisah yang banyak tersalurkan
Membuat suasana terheningkan
Suara gamelan mengusikku
Masuk di dalam sanubariku
Tak lekat menyanjung kesyahduan
Berlakon layaknya pahlawan
Cerita demi cerita tersampaikan
Alur yang kembali mengenangkan
Tradisi yang bermelodi misteri
Akan tetap menjadi tradisi
Bermain di balik kain putih
Duduk terbelakang menyelami apakah
Beradukan emosi yang mengguncang
Jiwa sepi meliputi jantung
Bayangan tokoh yang dimainkan
Membuat sandiwara pertengkaran
Disajikan sesuai yang tersurat
Bermakna pesan yang tersirat
Kecintaan pada budaya
Membuat jiwaku tergerak senang
Satu demi satu ceritanya
Menyeruak masuk dalam raga
WAYANG KULIT
Jhihana Sella Putri
Bentuknya indah
Dilakonkan seorang dalang
Dipersembahkan dalam wujud bayangan
Mulai menari-nari
Dengan karakter suara beragam
Menerbitkan sebuah cerita
penuh makna
Pementasan wayang pun digelar
Lakonan memutari
kekosongan panggung
Berbagai orang menyaksikan dengan kagum
WIDURA
Adelia Nunuk Rahmawati
Batu‐batu tersusun
Membentuk bangunan
Susunan beruntun
Amat berkesan
Sempit gelap
Sunyi lelap
Batu lembap
Takkan lenyap
TENTANG PENULIS
Nyiken Kusuma Wadani, biasa dipanggil dengan nama Nyiken.
Lahir di Sidoarjo pada tanggal 10 Mei 2006. Saat ini masih sekolah di
SMP PGRI 1 Buduran dan duduk di bangku kelas IX. Yang perlu
diingat “jangan ada kata menyerah tetap semangat walaupun berat”.
Nailah Anindya Herdiana, orang-orang biasa memanggilku Nailah
atau Anin tetapi lebih suka dipanggil Naiii karena lucu, oke next. Lahir
di Surabaya pada tanggal 30 juni 2006 dengan bintang Cancer. Aku
ingin mencoba hal baru, seperti menulis puisi atau membuat cerita,
ya meskipun nggak nyambung tetapi nggak apa‐apa.
Marsha Apta Callista Putri, biasanya sih dipanggil Marsha, lahir di
Sidoarjo, 22 Februari 2008. Biasanya aku bakal baca kalau lagi mood
saja, kalau tidak ya tidak bakalan baca. Aku orang yang punya sifat
'moody-an'.
Arin Maharani, bersekolah di SMP PGRI 1 Buduran kelas VIII C. Judul
karyanya “Warita Bui”, “Baluran Pesona”, dan “Gelegar yang Tak
Pernah Kelar”.
Vaneza Aulia Putri, bisa dipanggil Vanez. Aku lahir di Sidoarjo pada
tanggal 16 November 2007. Pribadiku adalah suka menyanyi dan
membaca. Jangan malu‐malu untuk menyapa jika kita bertemu ya.
Helen Febi Aulia, biasa di panggil Helen ataupun Febi. Anak kedua
dari tiga bersaudara. Lahir di Malang, 20 Februari 2007. Dia
bersekolah di SMP PGRI 1 Buduran. Awalnya dia mulai menulis
karena sering membaca cerita milik orang lain di aplikasi novel.
Sebelumnya dia kurang tertarik dengan dunia tulis‐menulis, tetapi
setelah membaca banyak karya, dia mulai belajar banyak tentang
cara menulis dan bahasa‐bahasa dalam tulisan, sehingga mulai
terinspirasi untuk membuat dunia fiksinya sendiri.
Nashwa Ashar Az-Zahra, banyak orang memanggilnya Naswak,
namun tak jarang ada yang memanggilnya Aca. Dirinya lahir di
Surabaya, pada tanggal 6 April 2007. Ia menyukai hampir semua jenis
hiburan terutama video game, dan karya fiksi tak jarang juga ia
menghibur diri dengan menulis. Dengan membaca dan menonton ia
dapat membangun imajinasi dan inspirasi.
Vidyasari Pudjiana Shabhtri, Nganjuk, 05 Desember 2005. Punya
hobi yang tidak lain dan tidak bukan adalah nge‐fangirl in Ateez &
KHH, dream of becoming a person who makes a lot of money in the
future. Belum punya banyak pengalaman dalam hal merangkai sastra.
Muhammad Dwi Nur Fajri, biasanya orang memanggilnya Fajri.
Lahir pada tanggal 16 September 2006 di Sidoarjo. Aku bersekolah di
SMP PGRI 1 Buduran. Ya, aku bukanlah orang yang suka sekali
membaca dan menulis bahkan orangnya malas untuk membaca.
Belum pernah menulis buku kecuali tugas menulis yang diberikan
sekolah.
Aulia Aisyah Putri, biasa dipanggil dengan nama Aulia. Lahir di
Sidoarjo pada tanggal 3 Maret 2008. Saat ini masih sekolah di SMP
PGRI 1 Buduran dan duduk di bangku kelas VII. Yang perlu diingat
“Teruslah berkarya apa pun rintanganya”.
Chelshia Thaziq Aliefinsi, lingkungan sekitarku suka memanggilku
dengan Cece atau Ceci. Oh iya, aku lahir di Sidoarjo, 20 Januari 2008.
Pribadiku adalah suka mendengar musik, menyanyi, dan membaca.
Tentunya aku juga suka sekali dengan membaca novel, majalah,
komik, dan lain‐lain.
Ardhiana Afilia Susanty, panggil saja Na atau terserah kamu, aku
lahir di Sidoarjo tanggal 27 Juni 2006. Bicara tentang dunia tulis‐
menulis itu membosankan, honestly aku mulai terinspirasi masuk ke
dalam dunia tulis‐menulis pada saat aku membaca AU.
Anan Dhita Febriyanti atau yang lebih dikenal orang sebagai Dhita.
Gadis yang lahir pada 9 Februari 2007. Dalam dirinya tersimpan
begitu banyak mimpi dan luka yang bercampur menjadi satu. Dia
begitu menyukai karya fiksi, baik novel atau film. Baginya fiksi
menggambarkan kebebasan di mana kita dapat menentukan
bagaimana alur yang kita inginkan. Dari karya itu juga dia banyak
belajar tentang bagaimana cara menggambarkan perasaan melalui
rangkaian kata.
Arwa Fitria Anjani, lahir di Malang, 27 Oktober 2006. Saat ini
bersekolah di SMP PGRI 1 Buduran dan masih duduk di bangku kelas
IX. Ada pesan sedikit untuk kalian, “Terluka karena gagal setelah
mencoba akan lebih baik, daripada harus menanggung luka akibat
kehilangan kesempatan untuk mencoba”.
Novita Herawati Liono, bersekolah di SMP PGRI 1 Buduran kelas
VII A. Judul karyanya “Bayangan Malam”.
Yohana Pratiwi, orang‐orang biasa memanggilnya dengan sebutan
Tiwi ataupun Yohana, gadis ini terlahir menjadi anak pertama dari
tiga bersaudara. Dia lahir pada tanggal 05 November 2008 di Kota
Sidoarjo. Dia suka dengan hal‐hal yang baru. Tipe yang menyukai
dunia K-pop dan menyukai dunia fiksinya.
Chyla Rachel Oktavia, sedari kecil aku dipanggil Rachel sama orang-
orang sekitar. Lahir pada tanggal 26 Oktober 2008, dan tepatnya aku
punya zodiak Scorpio yang biasa orang tahu keras kepala. Aku jugaa
suka banget overthinking, tetapi buat meredakan itu biasanya aku
suka baca novel sih.
Rizka Ayu Nur Fadila, biasanya orang memanggilnya Rizka. Dia
lahir pada tanggal 23 Februari 2007 di Jombang. Hobinya tidak
menentu, kadang ini kadang itu. Sebetulnya dia bukan orang yang
suka sekali membaca dan menulis. Namun, dia lebih menyukai
menonton anime dan membaca komik seperti WEBTOON.
Dinda Putri Rahmayanti, sebut saja Dinda, tetapi bukan Dinda
jangan marah‐marah yaa. Aku suka banget sama yang namanya
nyanyi, kalau suka kamu banyak saingannya hihi. Minuman favorit
aku itu jus wortel.
Francisca Elviana R, aku sering dipanggil Sisca, tetapi jika
lingkungan rumahku, aku lebih sering dipanggil Chika. Aku lahir di
Sidoarjo, tanggal 28 Maret 2007. Jika ada yang berpikir apakah
sebelumnya aku mempunyai hobi membaca? Atau mungkin bercita‐
cita menjadi seorang penulis? Maka jawabanku tidak, sebelumnya
aku sama sekali tidak mempunyai minat tentang semua hal ini
ataupun menulis puisi, lalu bagaimana bisa menulis sebuah puisi?
Aku tidak pernah berpikir bahwa suatu saat nanti akan bisa menulis
sebuah puisi bahkan menulis sebuah cerita juga, ya walaupun masih
tak terlalu bagus haha…
Rachel Rastafara Mayvanda Mozza, bersekolah di SMP PGRI 1
Buduran kelas VII B. Judul karyanya “HAR”.
Lanang Tunggal Ramelansyah, dilahirkan pada 20 September
2006, dan tinggal di Sidoarjo. Panggil aku dengan Lanang, mungkin
beberapa orang akan tertawa dan tidak percaya kalau namanya
adalah Lanang. Namun, memang itulah faktanya.
Kirani Syahrol Maulida, ya itu namanya. Panggil saja Kirani atau
lebih simpelnya bisa dipanggil Rani. Anak pertama dari kedua
bersaudara yang lahir tanggal 23 Maret 2008 di Sidoarjo. Dan
awalnya memang cuma iseng-iseng saja menulis dan merasa tidak
ada bakat juga dalam menulis. Seringnya sih menulis diari. Jadi
semua peristiwa dengan kesan yang baik ataupun buruk, akan selalu
tercatat di sana. Sebelumnya pun belum pernah ada pengalaman buat
karya tulis. Jadi bisa dibilang ini first time‐nya hehe.
Shania Azafira Fidayani, perempuan Libra yang lahir 7 Oktober
2006, dan lebih sering dipanggil Shania. K‐popers yang juga
animelovers, nggak suka apa-apa cuma suka Mina. Belum pernah
nulis apa‐apa kecuali surat sama tugas.
Kartika Tantri Cahyani, tetapi dia sudah terbiasa dipanggil Tika. Dia
memiliki tanggal lahir 29 April 2006 di Sidoarjo. Asal kalian tahu ya,
dia ini lebih suka membaca novel dan menulis cerita, namun anehnya
dia kurang menyukai pelajaran sekolah. Dia juga kurang menyukai
keramaian. Hemm aneh sekali, kan.
Yulia Bunga Prianik, biasanya dipanggil Bunga atau Yulia, tetapi
yang lebih seringnya Yulia. Saya lahir 24 Juli 2006 di Sidoarjo, harus
kalian tahu adalah saya sangat hobi menulis, bahkan kalau tidak ada
kerjaan ya istilahnya sih gabut saya suka menulis ataupun sekadar
coret-coret saja di buku, ya memang kelihatan tidak jelas sih, tetapi
ini memang kebiasaan saya hehe…
Layla Firdha Amelia, perempuan yang kerap disapa Firdha. Lahir
pada 15 tahun yang lalu di Sidoarjo, 02 Juli 2006. Saat ini ia menjadi
seorang siswi di SMP PGRI 1 Buduran. Awalnya hanya iseng‐iseng
menulis puisi eh tahu‐tahu menjadi sebuah karya.
Anantiya Clara Putri Kencana. Dari kecil aku dipanggil ‘Clara’ oleh
semua orang. Lahir pada tanggal 11 Januari 2008 di Kota Sidoarjo.
Aku suka membaca. Tetapi tidak tahu kenapa aku kurang suka
membaca buku pelajaran sekolah, jangan ditiru ya! Di lain sisi aku
suka sekali membaca novel. Waktu luang aku selalu membaca novel‐
novel kesukaanku. Biasanya yang bergenre romance, komedi, horor,
dan masih banyak lagi.
Abdul Aziz, biasa di panggil Aziz. Lahir asli dari Lamongan pada
tanggal 17 Oktober 2006. Sejak kecil aku gemar dengan hal-hal yang
berkaitan dengan seni dan juga aku senang mendengarkan musik.
Tidak dengan menulis, aku merasa tidak ada bakat menulis sama
sekali, namun saat ini aku mulai tertarik untuk menulis, dan mungkin
ini dapat menjadi hobi baru bagiku.
Zi Altair Aurelio, bersekolah di SMP PGRI 1 Buduran kelas VII A.
Judul karyanya “Motif Kebebasan”.
Kayla Clarista Larasati, biasa dipanggil Laras. Dia lahir di Sidoarjo,
30 Mei 2008. Dia anak perempuan pertama dari dua bersaudara. Dia
mulai mengenal dunia penulisan sejak umur 10 tahun, awal mulanya
dia menemukan aplikasi Wattpad dan terus kecanduan untuk
membaca novel. Dia mulai coba‐coba membuat cerita yang
sederhana di Wattpad. Setelah melihat pendapat dan dukungan para
pembaca, ia mulai termotivasi dan ingin terus membuat cerita.
Hanifah Ainur Rohma, ia dipanggil Hanifah. Lahir di Nganjuk, 23
November 2006. Anak pertama dari dua bersaudara, sekarang masih
menempuh pendidikan di bangku kelas IX SMP. Gini lo, awal mula
suka nulis itu karena baca Wattpad dan AU. Dia juga berpikir, banyak
penulis muda yang berhasil, meskipun banyak rintangannya, karena
itu dia juga termotivasi, siapa tahu besok atau kapan pun beneran
jadi penulis, amin.
Nadine Aurel Navaira Azzahrah, atau biasa juga dipanggil dengan
sebutan Nadin. Lahir di Sidoarjo, 03 Maret 2009. Aku sangat
menyukai hal-hal yang baru. Mempunyai hobi membaca tetapi bukan
membaca buku pelajaran melainkan membaca novel. Pernah juga
mengikuti lomba MC di sekolah.
Andini Dwi Kinanti yang biasanya dipanggil Dini, aku lahir pada
tanggal 13 Juni 2006 di Kota Kediri. Waktu kecil kalau ditanya
hobinya apa pasti jawabnya menulis dan membaca. Memang iya suka
nulis apalagi kalau jam pelajaran lagi kosong pasti nulis-nulis di buku
bagian belakang sendiri. Kalau membaca, kebetulan aku suka
membaca cerita‐cerita pendek sampai pernah mimpi kalau jadi
penulis cerita hehe.
Cantika Rosalia Devi, orang yang biasanya kalau di rumah sering
dipanggil dengan sebutan nama Rani. Lahir pada tanggal 08 April
2007 di Sidoarjo. Saat ini saya menjadi seorang siswi SMP PGRI 1
Buduran, awalnya saya iseng menulis puisi ternyata waktu pemilihan
tidak menyangka saya terpilih, saya memiliki hobi menulis.
Yulia Nur Azizah, atau biasanya dipanggil Azizah. Lahir di Sidoarjo
Jawa Timur, pada tanggal 1 Juli 2006. Aku adalah anak tunggal yang
suka menulis dan membaca novel. Mulai suka membaca cerita
dimulai dari kelas VI, yaitu dari aplikasi Wattpad, lalu mencoba
menulis cerita dari kelas VII. Dia adalah anak yang mempunyai salah
satu mimpi yang ingin ceritanya terpajang di Gramedia, berjejer
dengan karya para penulis hebat lainnya.
Dini Veazkia Ilmi Rosadi, tetapi lebih sering dipanggil Dini.
Perempuan berzodiak Leo yang lahir di Lamongan, 1 Agustus 2006.
K‐popers yang merangkap jadi animelovers, paling suka baca komik
genre thriller, fantasi, dan komedi, perempuan ENTP yang isi
kepalanya cuma ide‐ide aneh. Punya banyak ide cerita, tetapi lebih
suka didiemin saja idenya di kepala.
Shasy Kirani, panggil saja Shasy, cewek Virgo yang lahir di hari Sabtu
pagi tanggal 16 September 2006, tetapi lebih suka dipanggil Sasa.
Pernah ikut lomba puisi antarkelas aja soalnya terpaksa, suka nulis
buku harian yang isinya nggak jelas terus suka pakai banget nulisin
surat buat temen.
Sofy Nabila Aqilah Putri. Call me Sofy, or maybe Qila. Aku lahir di
Sidoarjo tanggal 12 bulan Mei tahun 2006. To be honest, aku tidak
terlalu suka membaca apalagi membaca buku pelajaran. But
semenjak aku masuk ke dunia pernovelan dan cerita fiksi aku jadi
semangat membaca, menulis, dan tentunya berfantasi hehehe.
Nailla Melyano Inanda, biasanya dipanggil Nailla, lahir di tanggal
dan bulan cantik, yaitu 9 September 2006 tetapi orangnya biasa saja.
Kesehariannya monoton. Sukanya mengabadikan momen lewat
gambar dibandingkan tulisan. Belum ada pengalaman karya menulis
apa pun dan ini pertama kalinya!
Martha Yuniar Khafshah, biasa dipanggil Martha, lahir pada tanggal
2 Maret 2009. Cita-cita ingin menjadi seorang guru agar
meningkatkan wawasan dan semangat belajar untuk anak-anak
bangsa.
Keisila Desbrina Anandita, biasa dipanggil Keke. Lahir pada tanggal
8 Desember 2007. Hobi hanyalah bermain genshin dan membaca
WEBTOON, selain itu dia juga suka sekali makan. Karena dia senang
sekali membaca WEBTOON, dari sinilah dia mendapat inspirasi untuk
membuat sebuah karya.
Putri Anisa Reyhana, atau sering dipanggil Rerey. Perempuan
kelahiran 19 November 2007, penyuka musik dan pendengar yang
baik. Bercita-cita menjadi dokter psikolog untuk perbuatan yang
mulia, penyuka karakter Minnie Mouse yang kalau ngomong banyak
banget.
Jhihana Sella Putri Aurasya, tetapi lebih nyaman dipanggil Jihan,
seorang siswa prempuan yang sederhana lahir di Sidoarjo, 13 Januari
2007. Hobi menggambar bunga karena aku suka sekali dengan
berbagai bentuk-bentuk bunga yang indah dan unik. Terkadang aku
juga lebih suka ke seni musik dari mulai gitar, harmonika, dan juga
menyanyi. Itu semua Bergantung dengan suasana hatiku ingin
melakukan apa.
Adelia Nunuk Rahmawati, seorang anak yang terlahir tanggal 17
Januari 2009, tidak banyak prestasi yang ia rangkai, tidak banyak
hobi yang ia kerjakan. Anak berkepribadian introver ini memiliki
hobi yang berbeda.