The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by elenvictoria18, 2022-11-29 09:05:53

Lembaga Agama dan Lembaga ekonomi

Bahan Ajarl

BAHAN AJAR

LEMBAGA AGAMA & LEMBAGA EKONOMI

Sekolah : UPTD SMP Negeri 17 Kupang

Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPS/Lembaga Sosial

Kelas/Semester : VII / Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu:
3.2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis lembaga agama di Indonesia dengan tepat
3.2.2 Menguraikan fungsi lembaga agama dengan benar
3.2.3 Mengidentifikasi jenis-jenis lembaga ekonomi dengan tepat
3.2.4 Menguraikan fungsi lembaga ekonomi dengan benar
4.2.1 Menyajikan hasil diskusi mengenai lembaga agama dan lembaga ekonomi dengan baik

B. Uraian Materi

1.Lembaga Agama

a. Pengertian Lembaga Agama
Lembaga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pola perilaku manusia yang mapan,
terdiri atas interaksi sosial berstruktur dalam suatu kerangka nilai yang relevan. Sementara agama
dalam KBBI adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya. Demikian lembaga agama adalah lembaga atau badan yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Lembaga agama merupakan lembaga yang mengatur hidup dan kehidupanatau tingkah laku manusia
yang berkaitan dalam hidup beragama. lembaga agama adalah organisasi yang dibentuk oleh umat
beragama dengan maksud memajukan kepentingan hidup beragama yang ada dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian lain lembaga agama adalah praktik keagamaan
dan sistem keyakinan dalam masyarakat yang telah dibakukan dan dirumuskan
Lembaga Agama Menurut Para Ahli

1.RobertMaclver dan C.H. Page, lembaga agama adalah bagianinstitusi sosial yang memberikan sebuah
langkah atau tata cara yang diciptakan untuk membuat segala peraturan hubungan antar manusia
dengantuhannya bisa terwujuddengan baik.
2.Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, lembaga agama merupakan seperangkat aturan yang mengatur
hubungan antara manusia dengandunia gaib, khususnya dengan Tuhannya.
3.Emile Durkheim, lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat
yang telah dirumuskan dan dibakukan. Lembaga agama mengatur kehidupan dan tingkahlaku manusia
dalam bersosial.
4.BruceJ. Cohen, lembaga agama adalah lembaga yang bertujuan mengatur kehidupan manusia dan
beragama.

b. Unsur Lembaga Agama

Unsur‐unsur lembaga agama menurut Light, Calhoun, Killer di antaranya,

1. Simbol, setiap agama harus tahu simbol atau simbol yang berbeda, baik itu dalam bentuk
ucapan, pakaian, tulisan atau tindakan.
2. Kepercayaan, setiap agama yakni harus mempunyai sebuah kepercayaan, seperti percaya pada
Tuhan, para nabi, dan buku.
3. Umat atau Pemeluk, agama yakni mempunyai sejumlah pengikut atau pengikut.
4. Pengalaman Keagamaan, setiap orang percaya mempunyai beberapa bentuk dalam sebuah
pengalaman keagamaan.
5. Praktik keagamaan, setiap ajaran agama yang ada harus mempunyai praktik keagamaan
seperti ibadah, doa, meditasi, puasa dan lain-lain.

c. Ciri Lembaga Agama

Lembaga agama memiliki beberapa ciri di antaranya,

1. Merupakan sistem keyakinan
2. Merupakan perwujudan sesuatu yang diyakini sebagai hal gaib
3. Menjadi pendorong, penggerak, dan pengendalian perilaku menyimpang yang terjadi
4. Mempersatukan umat beragama
5. Bertujuan memuliakan umatnya dengan ajaran yang sudah dijadikan ketetapan

d. Fungsi Lembaga Agama

1. Fungsi nyata (manifes), berhubungan dengan segi‐segi doktrin, ritual, dan aturan perilaku
dalam agama. Selain itu, juga berfungsi untuk membujuk manusia agar melaksanakan ritus agama,
bersama‐sama menerapkan ajaran agama, dan menjalankan kegiatan yang telah diperintahkan oleh
agama.

a. Edukatif, lembaga agama mengajarkan dan memberikan pendidikan moral (berfungsi edukatif)
bagi pemeluknya tentang hal‐hal yang baik atau buruk sebagai pedoman tingkah laku pemeluknya.
Ajaran agama memberikan penjelasan mengenai bentuk tindakan sosial yang harus dilakukan dan
dihindari oleh umat beragama.
b. Penyelamat, melalui lembaga agama setiap masyarakat memiliki keyakinan akan terselamatkan
kehidupannya baik di dunia maupun pada kehidupan selanjutnya. Setiap manusia tidak terhindar dan
berbagai masalah dalam kehidupannya sehingga agama dapat menjadi penyelamat manusia.
c. Pengawas Sosial, lembaga agama berperan langsung untuk mewujudkan keteraturan sosial dalam
kehidupan bermasyarakat melalui larangan‐larangan yang ada dalam kitab suci setiap agama. Dalam
kitab suci dan ajaran agama terdapat sanksi yang kelak akan diterima apabila masyarakat
melanggarnya.
d. Persaudaraan, lembaga agama mampu mempertemukan kelompok sosial atau golongan manusia
yang heterogen dalam kebudayaan, arti ras, dan suku bangsa ke dalam suatu keluarga besar lembaga
agama. Keterikatan persaudaraan terjalin ketika masyarakat merasakan adanya solidaritas dan
kesatuan yang kuat karena adanya satu kepercayaan agama tertentu.

2. Fungsi tersembunyi (laten) adalah menawarkan kehangatan bergaul,
meningkatkan mobilitas sosial, mendorong terciptanya stratifikasi sosial, dan
mengembangkan seperangkat nilai ekonomi. Contoh lain memunculkan berbagai
contoh sikap fanatisme ini hadir dari anggapan bahwa agama tertentu lebih baik
daripada agama lain dapat menimbulkan sikap fanatisme sehingga dapat
mengganggu kerukunan antar umat beragama dan ketenteraman hidup beragama.

e. Contoh Lembaga Agama

1. Islam, contoh institusi keagamaan yang ada sebagai agama mayoritas dalam Islam
dan disebut Majelis Ulama Indonesia atau dapat disingkat yakni MUI oleh sebagian besar
orang Indonesia. Peran MUI tersebut yakni sangat penting. Itu tidak hanya memiliki fungsi
memberikan jaminan Halal atau Haram,tetapi juga dapat memberikan informasi penting
tentang dinamika kehidupan sosial di kalangan masyarakat.
2. Kristen, lembaga keagamaan lain yang telah mengatur pengelolaan terhadap
kehidupan masyarakat, termasuk Asosiasi Gereja Indonesia, lebih dikenal dengan PGI. PGI
sendiri memiliki tugas untuk mengasihi dan mencintai anak Tuhan.
3. Katolik, bentuk lembaga keagamaan lainnya merupakan adanya sebuah Katolik,
yang terkait erat dengan kepercayaan ini adalah Konferensi Penjaga Gereja Indonesia,
yang kemudian disingkat KWI. Tugas KWI adalah bekerja bersama untuk memberikan
perlindungan kepada pengikut.
4. Buddha, agama Budha yang mempunyai simbol terhadap lembaganya ialah
perwakilan dari umat Buddha Indonesia, yang biasanya disingkat sebagai WALUBI. Selain
memberikan peraturan, fungsi lembaga ini juga dapat mengatur keputusan agama.
5. Hindu, jenis lembaga keagamaan berikutnya yang ada dalam Agama Hidup adalah
Parisada Hindu Dharma Indonesia atau sering dikenal sebagai PHDI. Lembaga ini dapat
memberikan gambaran tentang berbagai masalah sosial di Indonesia dan menawarkan
perlindungan kepada semua warga negara yang beragama Hindu.
6. Khonghucu, konfusianisme merupakan sebuah agama termuda di Indonesia, yang
dikembangkan oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid sebagai salah satu kepercayaan.
Dengan penyebaran pengikutnya hampir di sebagian besar provinsi di wilayah Indonesia
sendiri.

2. Lembaga Ekonomi

a. Pengertian Lembaga Ekonomi
Adanya lembaga ekonomi di masyarakat dikarenakan manusia memenuhi kebutuhannya
dengan melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan inilah memunculkan suatu sistem ekonomi, di
mana sistem ekonomi merupakan upaya pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Di dalam upaya memenuhi kebutuhan, pada umumnya individu melakukan
tindakan-tindakan nyata seperti kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta
jasa. Kegiatan produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan sejumlah barang dan jasa.
Kegiatan distribusi yaitu menyalurkan hasil produksi barang dan jasa dari kegiatan
produksi. Sedangkan konsumsi adalah pemakaian terhadap hasil produksi barang dan jasa
oleh konsumen di dalam masyarakat.
Namun, terkadang pelaksanaan dari ketiga kegiatan di atas dapat menimbulkan dampak
bagi lingkungan dan masyarakat. Misalnya, terjadinya kerusakan pada lingkungan hidup,
pencemaran udara, tanah, dan lain-lain. Oleh karena itu, dibentuknya lembaga ekonomi
untuk mengatur kegiatan-kegiatan tersebut agar keteraturan dan ketertiban masyarakat
dapat tetap dipelihara. Dengan kata lain, lembaga ekonomi adalah seperangkat norma yang
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat.

b. Faktor Lembaga Ekonomi
Dalam buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial
(2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa ada empat faktor yang menentukan struktur
lembaga ekonomi, yaitu:
·Gathering (pengumpulan), merupakan proses pengumpulan sumber daya alam dari
lingkungannya.
·Production (produksi), yaitu proses merubah sumber daya alam menjadi barang-barang
tertentu sehingga bisa digunakan oleh subsistem lainnya.
·Distributing (distribusi), adalah proses pembagian barang yang sudah jadi kepada subsistem-
subsistem lainnya.
·Servising atau jasa, merupakan organisasi dari elemen-elemen ekonomi yang tidak termasuk
dalam proses produksi, akan tetapi kehadirannya diperlukan untuk menunjang proses
ekonomi lainnya.

c. Fungsi Lembaga Ekonomi

Fungsi utama lembaga ekonomi ada dua, yaitu:
·Mengatur masalah hubungan antar pelaku ekonomi dan meningkatkan produktivitas
ekonomi semaksimal mungkin.
·Mengatur masalah distribusi serta konsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan bagi
kelangsungan hidup manusia.
Selain fungsi utama, lembaga ekonomi juga memiliki fungsi tersembunyi, seperti:

Munculnya lembaga ekonomi merusak kebudayaan tradisional. Pola kehidupan yang telah
mapan mendadak mengalami perubahan akibat perkembangan industri yang semakin
masif.
Meningkatnya kegiatan ekonomi dan perubahan pola produksi menyebabkan timbulnya
kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan terjadi akibat eksploitasi berlebihan demi
mencapai target pertumbuhan ekonomi.

d. Ciri Lembaga Ekonomi
Berikut dibawah ini terdapat enam (6) ciri-ciri lembaga ekonomi, yaitu sebagai
berikut:

1.Memiliki sifat terbuka
2.Memiliki tujuan yang diinginkan terpenuhi
3.Memiliki ikon yang memiliki makna
4.Karyawan memiliki semangat kewirausahaan
5.Sebagai bagian yang berfungsi
6.Mengatur saluran distribusi

e. Contoh Lembaga Ekonomi

Adapun beberapa contoh dari lembaga ekonomi, yaitu diantaranya :
1.Koperasi
Koperasi ialah badan usaha perekonomian yang bertujuan mencapai kesejahteraan bersama.
Adapun ciri khas dari koperasi adalah adanya pembagian sisa hasil usaha (SHU) berdasarkan
jasa anggotanya.
Koprasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya koperasi juga ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
2.Pasar
Pasar ialah tempat para pedagang dan pembeli saling bertemu untuk melakukan transaksi
jual beli, yang dimana traksaksi tersebut menggunakan uang sebagai alat tukar barang.
Secara umum pasar dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu pasar nyata (konkret) dan pasar
tidak nyata (abstrak).
Dalam pasar nyata, pembeli dan pénjual bertemu secara langsung. Adapun contoh pasar
nyata adalah pasar tradisional dan supermarket.
3.Bank
Bank dapat diartikan sebagai suatu badan usaha yang bertujuan memberi kredit, baik
dengan dana sendiri maupun dana yang dihimpun dan orang lain. Bank ini memiliki fungsi
utama sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana dan dan kepada masyarakat.
Adapun untuk contoh lembaga ekonomi terkait perbankan di Indonesia. Misalnya saja
seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia
(BSI), dan lainnya.
4.Perusahaan
Perusahaan ialah badan perekonomian yang berbentuk organisasi, yang dimana dalam tujuan
adanya perusahaan adalah sebagai wadah penyedia barang maupun jasa yang menjadi
permintaan pasar. Perusahaan terbentuk melalui perseorangan maupun oleh kelompok yang
memfokuskan kepada perolehan keuntungan demi kesejahteraan perusahaan dan lancarnya
penyediaan barang dan jasa.

5.Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan terbatas (PT) merupakan badan hukum dalam perekonomian.
Perseroan terbatas memiliki tugas untuk menjalankan usaha pemilik modal yang terdiri dari
saham-saham, dan pemilik saham memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya
Peranan dan fungsi perusahaan perseroan adalah mendapatkan keuntungan, menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dan membuka lapangan kerja.
6.Perusahaan Umum
Perusahaan umum ialah bentuk perusahaan yang seluruh kepemilikan modal adalah milik
negara dan tidak terbagi atas saham. Perusahaan umum berbentuk BUMN atau Badan Usaha
Milik Negara.
Perusahaan umum memiliki tujuan untuk menyediakan barang maupun jasa memiliki kualitas
tinggi dan berfokus kepada memperoleh keuntungan berdasar pada prinsip pengelolaan
perusahaan. Peranan dan fungsi perusahaan umum ialah melayani kepentingan umum dan
bergerak dibidang jasa jasa vital.
7.Perusahaan Grosir
Perusahaan grosir biasanya bergerak independen dengan berfokus pada satu barang ekonomi
yang nantinya akan diberlakukannya transaksi ekonomi secara grosir atau dalam jumlah
besar.
Peranan dan fungsi perusahaan grosir ialah menjadi pemasok utama bagi pedagang dalam
skala yang besar, perusahaan grosir akan menjamah setiap kebutuhan masyarakat dengan
menyediakan banyak pilihan secara grosiran dan murah.
8.Toserba (Toko Serba Ada)
Toserba (Toko Serba Ada) dapat dikatakan sebagai lembaga ekonomi yang sangat langgeng
keberadaannya bagi seluruh lapisan masyarakat. Ciri khas dari toserba, seperti namanya,
toko serba ada menyediakan sebanyak-banyaknya bentuk kebutuhan masyarakat dalam satu
toko saja.
9.Badan Usaha Minik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah
negara dengan menggunakan modal yang sudah dianggarkan oleh negara. Selain menjadi
fasilitator dalam penyediaan infrastruktur negara, BUMN menjadi salah satu sumber
pendapatan negara.
10.Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan perusahaan yang dibentuk dan dikelola
langsung oleh pemerintah daerah. Tugas dan wewenang pemerintah daerah dalam membentuk
dan mengelola BUMD telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah daerah dan kewenangan pemerintah provinsi sebagai daerah otonom.
Adapun contoh BUMD yaitu seperti Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM),Perusahaan
Daerah Pasar (PD Pasar), PT Bank Jateng, PT Bank DKI , dan lain-lain .
Peranan BUMD dimulai dari melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang
ekonomi dan pembangunan, pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan, mendorong
peran serta masyarakat dalam bidang usaha, memenuhi barang dan jasa bagi kesejahteraan
masyarakat.

C. Latihan Soal

1.Dibawah ini yang merupakan pengertian lembaga agama adalah….
a.Unit sosial terkecil yang ada dalam masyarakat
b.Seperangkat norma yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
masyarakat
c.Lembaga yang mengatur kehidupandan tingkah laku manusia yang berkaitan
dengan keagamaan
d.Seperangkat aturan mengenai pelaksanaan kekuasaan dan wewenang

2.Perhatikan gambar berikut!

Unsur praktik keagamaan dalam lembaga agama yang ada dalam gambar tersebut
adalah….
a.Ibadah
b.Pengikut
c.Pengalaman keagamaan
d.Meditasi

3.Berikut ini yang bukan merupakan fungsi nyata (manifes) lembaga agama
adalah…
a.Memberikan pendidikan moral bagi pemeluknya
b.Mewujudkan keteraturan sosial melalui larangan yang ada dalam kitab suci
c.Memberi keyakinan akan terselamatkan kehidupannya
d.Memunculkan sifat fanatisme yang dapat mengganggu kerukunan antar umat
beragama

4.Perhatikan gambar dibawah ini!

Contoh lembaga ekonomi yang terdapat pada gambar diatas adalah….
a.Koperasi
b.Pasar
c.Bank
d.BUMN

5.Faktor lembaga ekonomi yang berkaitan dengan proses merubah sumber daya alam menjadi barang
yang dapat digunakan disebut….
a.Gathering (Pengumpulan)
b.Production (Produksi)
c.Distributing (Distribusi)
d.Servising (Jasa)

d. Daftar Pustaka

https://www.materipelajar.com/2019/07/lembaga-agama.html
https://www.zenius.net/blog/pengertian-lembaga-ekonomi-fungsi-contoh


Click to View FlipBook Version