Aku dan sahabatku
Bagiku sahabat adalah seseorang yang dapat menghiburku, seseorang yang sangat
berarti dalam hidupku, karena sahabatlah orang yang selalu ada untukku. Aku
memiliki banyak teman, hampir semua orang di kelasku, ingin berteman denganku,
sayangnya mereka hanya memanfaatkan kepintaran dan kebaikanku, mereka
berteman denganku untuk membantu mereka mengerjakan PR. Tetapi aku cukup
beruntung karena masih memiliki 2 orang sahabat yaitu, Wulan dan frida.
Perkenalkan, namaku Anita sari, kelas 1 smp, aku merupakan anak yang cukup
pintar, karena sering mendapat juara kelas, oleh karena hal itu, banyak temanku
yang ingin bersahabat denganku.Anita, aku boleh meminjam bukumu yang
ensiklopedia tentang hewan?" tanya Wulan, "Tentu," jawabku sambil mengeluarkan
buku ensiklopedia yang berat dari dalam tasku. Saat ini adalah waktu istirahat, Jean
dan Serlina duduk dan makan bersama aku. "Kukembalikan 5 hari lagi, ya, hari
Jumat," kata Wulan "Iya, hari apa aja boleh asal jangan rusak, ya," kataku "Iyaa,"
jawab wulan, "Anita, kamu mendapat buku itu dari mana?" tanya frida"Oh, aku
mendapat dari ayahku, sebenarnya buku itu sudah agak lama," jelasku "Ooohh…,"
seru frida.
Sudah 1 minggu berlalu sejak Wulan meminjam buku milikku. "Anita, bukunya
kukembalikan waktu istirahat, ya," kata wulan, aku hanya mengangguk
mengiyakan. "Wulan, temani aku ke ruang guru sebentar, ya!" seruku saat istirahat,
"Bagaimana dengan frida?" tanyanya "Dia lagi mengerjakan tugas yang belum
selesai," jelasku, "Oh, ayo!" kata Wulan Kami segera berjalan menuju ruang guru.
"Ah…," seru wulan "Ada apa?" tanyaku dan frida, "Bukumu hilang, Anita!" seru
Wulan panik, "Kita cari sama-sama, yuk!" ajakku, "Ok," seru wulan dan frida. Tiba-
tiba datanglah Jessica, "frida mungkin ada di dalam tas kamu, atau di dalam tas
kamu Anita," kata Jessica, aku segera mengecek tasku, tidak ada. "Ahh…, bukunya
ada di dalam tasku," kata Frida, "Kamu mengambilnya?" tanya Wulan , aku hanya
diam terpaku tidak mungkin sahabat yang sangat kupercayai mencuri buku
milikku, "Tidak, aku tidak mencurinya, buku ini tiba-tiba ada di dalam tasku," seru
Frida, "Bohong, buktinya sudah cukup bukan, sudah jelas ada buku itu di dalam tas
milikmu, tidak mungkin tiba-tiba muncul secara sendirinya," seru Jessica, "Kamu
benar mencurinya?" tanyaku masih tidak percaya, Frida menggeleng, aku
sebenarnya berpikir tidak mungkin frida sahabatku tega melakukannya, "Anita,
sahabat pun dapat berkhianat, apalagi sahabat terdekat, masa kamu masih tidak
percaya, sudah ada bukti nyatanya," seru Jessica. Sejak saat itu, aku dan Jean
menjauh dari Frida, akhirnya ia dijauhi oleh teman-teman yang lain.
Suatu hari, ketika aku berjalan melewati ruang ganti putri, aku mendengar Jessica
sedang berbicara dengan sahabatnya, Queency. "Sebenarnya, Queen, kalau buku itu
yang mecurinya adalah Vera, aku yang memintanya untuk mengambil dan menaruh
buku itu di dalam tas Frida, aku hanya ingin membalas dendam, pada kejadian waktu
itu," jelas Jessica "Jadi, bukan dia?" tanya Queency, "Bukan, tapi janji jangan beritahu
siapa-siapa, ya!" pinta Jessica, "Balas dendam, kenapa?" tanya Queency, "Yah, waktu SD,
dia pernah melaporkan pada guru kalau aku mendorong temanku," jelas Jessica,
"Biarlah dia sekarang merasakannya," lanjut Jessica.BRAK…, kubuka pintu ruang ganti,
"Jadi, kamu menfitnah Frida?" tanyaku pada Jessica "A…Anita…," seru Jessica kaget,
"Aku tidak akan melapokannya pada guru, tetapi kau harus, meminta maaf pada Frida,
dan menjelaskannya pada teman-teman yang lain," seruku kesal, "Ba…ba…iklah, tapi
kau harus janji kalau tidak akan memberitahu kepada guru!" seru Jessica, "Janji,"
janjiku. Sejak saat itu, Frida kembali diterima oleh teman-temanku, semua teman
meminta maaf atas kejadian itu, termasuk Jessica, aku dan Wulan karena telah
menyalahkannya. Setelah kejadian itu, aku, Frida dan Wulan kembali bersahabat, dan
ditambah Jessica dan Queency, "Aku ingin memberikan ini," kata Jessica sebagai
permintaan maaf, ia memberikan sebuah gelang bertuliskan BFF. Dalam hati aku
berjanji tidak akan asal menuduh sembarangan.
Selesai
Anita Sari br Siahaan
Ikuti tulisan menarik Perpus As Syifa lainnya di sini.
Fiksi Persahabatan
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
E-book
Aku dan sahabatku
Friend friends are
everything to me
Aku dan sahabatku
I Me and my best friend
Motivasi tentang
sahabat
Menjadi seorang teman adalah pekerjaan
mudah, tapi persahabatan adalah buah
yang lama berbuah aristoteles-
Sahabat adalah orang yang
menyelamatkan kita dari neraka yang
bernama kesepian.
Persahabatan bukanlah sebuah
kesempatan, tapi merupakan tanggung
jawab yang manis. -
Zahra harmini putri
kls:xa