Backup Database BAB
10
Materi yang dibahas dalam bab ini
mencakup:
Memahami Backup, Restore dan Recovery
Archivelog
Terminologi Backup dan Recovery
Recovery Manager (RMAN)
Lokasi dan Jenis File Backup
Konfigurasi Parameter RMAN
Melakukan Backup Database
Online Backup
Offline Backup
Incremental Backup
Pemeliharaan File Backup
Terimakasih saya ucapkan kepada saudara MEUTIA JOVI MAHARANI
atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal.
Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda
Salam
Bambang Sutejo
250
Backup Database
Menjaga availability database merupakan salah satu tugas DBA yang sangat penting.
Aplikasi bagus, tetapi jika database sering rusak maka semua itu tidak ada artinya.
Berkaitan dengan availability database ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan,
yaitu:
Sebisa mungkin database jangan sampai rusak
Jika sampai rusak, persingkat down time database
Jika sampai rusak, minimalkan data yang hilang
Untuk mengimplementasikan ketiga prinsip diatas, maka yang harus dilakukan DBA
adalah:
Buatkan redundant untuk komponen-komponen vital database yaitu control
file, redo log file dan archivelog file.
Lakukan backup database secara regular
Membuat redundant komponen vital database dengan melakukan multiplex control
file, multiplex redo log file member dan konfigur database menjadi archivelog mode
sudah dilakukan pada Bab 6 Majamenen Control File dan Redo Log File. Silahkan
baca kembali bab tersebut jika belum jelas. Pada bab ini kita akan membahas
bagaimana melakukan backup database.
Memahami Backup, Restore dan Recovery
GAMBAR 10.1 Ilustrasi Proses Backup, Restore dan Recovery Database
251
Penulis : BAMBANG SUTEJO
Website : https://oracleid.wordpress.com
Pemesanan buku dan Informasi Training
Email : [email protected]
WhatsApp : 0822-1441-4143
Backup Database
Sebelum melangkah lebih jauh pembahasan tentang backup database, mari kita
pahami dulu pengertian backup, restore dan recovery database. Sebagian pemula
kadang masih belum bisa membedakan antara proses restore dan recovery. Restore
dan recovery masih dianggap proses yang sama, padahal keduanya adalah proses
yang sangat berbeda.
Perhatikan gambar 10.1 diatas :
1. t0 adalah saat pertama kali dibuat
2. t1 adalah proses backup database dan kita punya file backup (tabung hijau).
3. Setelah dibackup database beroperasi secara normal, dan pada t2 database
mengalami kerusakan (crash).
4. Untuk memperbaiki database maka kita restore dari file backup, setelah
proses restore selesai database kembali ke kondisi backup yang terakhir atau
kondisi t1, sementara saat terjadi kerusakan database sudah dalam kondisi t2
5. Untuk mengambalikan semua transaki yang terjadi mulai t1 dari sampai
dengan t2 maka diperlukan proses recovery.
Dari uraian diatas bisa kita ambil pengertian tentang backup, restore dan recovery.
Backup artinya melakukan copy data dari file database ke file lain. Restore adalah
proses mengembalikan database ke kondisi backup yang terakhir sedangkan recovery
adalah proses mengembalikan transaksi mulai dari backup terakhir sampai ke
transaksi terakhir. Jadi restore dan recovery adalah dua hal yang berbeda.
Archivelog
Selain file backup, archivelog file adalah komponen penting dalam proses recovery.
Agar bisa direcovery database harus dikonfigur menjadi archivelog mode.
Keuntungan lain database dikonfigur menjadi archivelog adalah database bisa
dibackup dalam kondisi open.
Periksa apakah database sudah dalam konfigurasi archivelog mode atau belum.
SQL> SELECT log_mode FROM v$database;
LOG_MODE
------------
NOARCHIVELOG
252
Penulis : BAMBANG SUTEJO
Website : https://oracleid.wordpress.com
Pemesanan buku dan Informasi Training
Email : [email protected]
WhatsApp : 0822-1441-4143
Backup Database
Sample Ebook
253
Penulis : BAMBANG SUTEJO
Website : https://oracleid.wordpress.com
Pemesanan buku dan Informasi Training
Email : [email protected]
WhatsApp : 0822-1441-4143
Recovery Database BAB
11
Materi yang dibahas dalam bab ini
mencakup:
Mendeteksi kerusakan dari proses startup
Melakukan recovery database
Recovery Datafile
- Closed Recovery
- Open Recovery
Recovery Control File
Recovery Redo Log File
- Inactive/Active Group
- Current Group
Terimakasih saya ucapkan kepada saudara MEUTIA JOVI MAHARANI
atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal.
Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda
Salam
Bambang Sutejo
265
Recovery Database
Recovery dilakukan jika database mengalami kerusakan. Database dikatakan rusak
jika database tidak bisa diakses atau status instance database tidak bisa open. Ingat
kembali tahapan proses startup database pada bab 4 Manajemen Instance.
Proses startup bisa berhasil sampai open jika :
SPFILE ada dan bisa dibaca
Semua control file ada dan konsisten
TIDAK UNTUK DISEBARLUASKAN atau DIPERJUALBELIKAN
Semua datafile yang statusnya online ada dan konsisten
Dalam satu redo log group , mnimal ada satu redo log file member
Dengan kata lain, database tidak bisa diakses jika:
SPFILE rusak
Salah satu atau semua control rusak
Salah satu atau semua data file rusak
Semua redo log file member dalam satu group rusak
Bagaimana cara mengetahui file apa yang rusak?
Mendeteksi Kerusakan dari Proses Startup
Memahami tahapan proses startup database sangat penting dalam recovery database.
Dengan mengetahui status instance database, kita dengan mudah bisa mengetahui
jenis file apa yang rusak.
Perhatikan gambar 11.1 dibawah ini.
Diberikan kepada: MEUTIA JOVI MAHARANI Email: [email protected] Reg. ID : 7002-161014-1307 GAMBAR 11.1 Tahapan startup database dan file yang dibaca
266
Penulis : BAMBANG SUTEJO
Website : https://oracleid.wordpress.com
Pemesanan buku dan Informasi Training
Email : [email protected]
WhatsApp : 0822-1441-4143
Recovery Database
1. Dari kondisi SHUTDOWN menuju ke tahap NOMOUNT Oracle akan membaca
SPFILE, jika berhasil nomount maka status instane STARTED.
2. Dari NOMOUNT menuju ke MOUNT yang dibaca adalah control file, jika berhasil
mount status instance menjadi MOUNTED
3. Dari MOUNT menuju OPEN yang dibaca data file dan redo log file yang
statusnya online. Jika berhasil maka status instance OPEN.
TIDAK UNTUK DISEBARLUASKAN atau DIPERJUALBELIKAN
Dari tahapan startup tersebut bisa kita simpulkan, jika database Anda tidak bisa
diakses atau rusak, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah periksa status
instance database dengan perintah sebagai berikut:
SQL> connect sys/Admin_123# as sysdba
SQL> SELECT status FROM v$instance;
Jika hasilnya :
SQL> SELECT status FROM v$instance;
SELECT status FROM v$instance
*
ERROR at line 1:
ORA-01034: ORACLE not available
Process ID: 0
Session ID: 0 Serial number: 0
Berarti database sedang DOWN coba startup. Jika gagal startup dan Anda periksa lagi
statusnya masih sama seperti di atas berarti SPFILE database rusak atau ada nilai
parameter database di SPFILE yang nilainya salah. Solusi recovery kehilangan SPFILE
silahkan baca bab 4 Manajemen Instance pada bagian Parameter Database dan
Parameter File.
Diberikan kepada: MEUTIA JOVI MAHARANI Email: [email protected] Reg. ID : 7002-161014-1307 Sample Ebook
267
Penulis : BAMBANG SUTEJO
Website : https://oracleid.wordpress.com
Pemesanan buku dan Informasi Training
Email : [email protected]
WhatsApp : 0822-1441-4143