Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Bersakit-sakit ke hulu Berenang-renang ke
tepian
Situasi yang berbeda saat-saat ini dan sebelumnya
memang berbeda tapi kita harus tetap bersyukur
seperti halnya sekarang dunia sedang sakit,tat kala
lain ini merupakan takdir tuhan, yang menginginkan
kita agar selalu untuk berada dalam ujian hidup
sehingga bisa menjadi orang yang lebih kuat dalam
menghadapi cobaan .
Seperti hal nya pisau, pisau bisa sangat tajam karna
sering dipanaskan, ditimpa, dipukul, dan asa begitu
juga dengan kita semakin banyak masalah yang kita
rasakan semakin kuat juga kita.
Suatu instusi suatu pemerintahan akan kuat kalo
didalamnya, memiliki sifat jujur dan tanggung jawab,
serta disiplin, melihat kembali dari pemimpin-
pemimpin sekarang khususnya di Indonesia sangat
sulit bagi bangsa kita untuk maju, karna tidak sedikit
dari pemimpin kita, syarat-syarat tersebut belum
terpenuhi
1 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
tetap bersyukur karna apapun yang kita rasakan ini
adalah karunia dari Allah Swt sehingga mesti dari kita
tetap mensyukuri
Keberkahan bersama Covid
Saat-saat covid seperti ini tak banyak dari kalangan
kita khususnya untuk kalangan menengah kebawah
yang merasakan dampaknya dari covid seperti ini
seperti bertambahnya kemiskinan dan kesulitan
ekonomi akibat efek dari PPKM ini akan tetapi realita
yang terjadi saat ini yaitu yang kaya makin kaya yang
miskin makin miskin karna gak sedikit dari kondisi saat
ini banyak dari orang untuk memanfaatkan
momentum ini, seperti swab anti gen bekas, surat
covid palsu yang diperjual belikan, ini sudah menjadi
peran kita serta peran pemerintah dalam
penanggulangan tersebut, agar tidak terulang
kejadian yang sama.
Justru dengan momentum seperti ini, jelas-jelas kita
harus memanfaatkannya betul-betul untuk mencari
keuntungan, akan tetapi dengan cara yang halal untuk
mendapatkan suatu keberkahan,tentu kita
2 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
melakukannya dengan strategi dan taktik sesuai
syariah dan agama yang diajarkan,misalnya menjual
masker, membuat video (content creator), tentu kita
harus berusaha dan memanfaatkan yang ada, dengan
awal kegagalan tidak menjadikan kita putus asa atau
menyerah justru dijadikan pembelajaran untuk lebih
semangat lagi , karnakeggalan merupakan awal
kesuksesan, Itulah pandemic saat ini kita jadikan
sebagai suatu ujian keluar dari zona nyaman
Menikmati hal-hal yang pernah ada
Merasa cukup dan cepat merasa puas, sejatinya
seperti air yang hanya mengikuti arus yang hanya
mengandalkan yang ada, justru itu kita harus keluar
zona nyamandan mencari tantangan baru dan
mencari masalah, agar kita terbiasa dengan
kehidupan-kehidupan yang berbeda/ the life is
different dan mencari pengalaman, jadi sewaktu-
waktu jika terjadi suatu masalah menimpa diri kita,nah
kita sudah tau penangannya seperti apa
Seperti halnya burung, burung selalu terbang dengan
kemaunnya dan mencari masalah/ ibaratnya terbang
bebas tapi jangan kaya burung bango walaupun
terbang bebas ujung-ujungnya jadi kecap wkwkwk
canda kecap bango
3 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Serta kita mesti berusaha dan berdoa kepada Allah swt
tapi mesti diawali dengan ikhtiar, jangan tawakal aja
nggak ada ikhtiarnya harus saling melengkapi satu
sama lain
Don’t judge
book by
the cover
itulah kita, ibarat melihat buku sama saja melihat orang
lain. jangan melihat orang dari luarnya terkadang kita
melihat cowok menggunakan, anting pakai tattoo,
bajunya gombrang gombreng, sudah menjudge
bahwsannya orang tersebut tidak benar begajulan
penjahat dan lain-lain itulah kita terpengaruh dengan
mindset. Cara berpikir kita tidak seperti itu akhy, tidak
melihat orang dari penampilan akan tetapi dari hati
nurani, seperti halnya pemerintah saat ini
menggunakan jas pakai dasi layaknya anggota dewan
akan tetapi hatinya busuk. Why karna makan uang
rakyat,korupsi, suap dll itu lah melihat seseorang tidak
dari penampilan saja akan tetapi dari hatinya.
Senja di kala candu
4 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Di kala sore semerbak menuju indungnya menuju
kegelapan di waktu magrib memberi keheningan di
tengah pusat saat suara lantang terdengar mengajak
kepada sang ilahi disitulah perasaan kita terasa sulit
untuk menolaknya, membawa ucapan janji serta diri
yang penuh dosa, disitulah diriku memohon kepada
engkau berharap mendapat balasan untuk meraih
kenangan yang indah. Ketika senja berada di
lembayungnya hatiku merasa hancur karna merasa
sudah tidak bersamamu lagi, dirimu memaksakan
kehendak tapi hati ini tak bisa berkata bohong,
memiliki hasrat untuk memilikimu lagi tapi kurasa
sudah tak bisa, saat-saat itualh aku bertanya-tanya
apakah masih bisa untuk bersama mu lagi, tapi sekali
lagi ku katakana tidak bisa hingga takdir pun memilih
jalan yang berbeda, hingga akhirnya aku melupakanmu
untuk selama-lamanya tanpa adanya sedikit
penyesalan.
Pandangan pertama dikala perantara
Saat pertama kali aku bersama sohibul awal saat-
saat puasa merasa percaya diri untuk bertemu teman
dekat smp dikala candu merindu dengan semerbak
taburan-taburan islami merasa paling beragama, saat-
saat itulah diriku hampir ternodai sampai akhirnya
benar-benar ternodai, alhamdulillahnya setelahnya
5 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
diriku bertobat dan minta ampun kepada allah. Dan
menganggap hal itu khilaf.
Hiasan masker saat ini
Pemerintah menganjurkan kita semua untuk
menggunakan masker di masa pandemic seperti ini.
Ini semua dilakukan, demi menahan penyebaran virus
covid 19.
Akan tetapi jumlah warga Indonesia yang terjangkit
virus tetap saja meningkat setiap harinya.
Sampai sampa negara kita sekarang kekurangan
tenaga dan fasilitas kesehatan untuk menindak para
pasien yang terjangkit
Apakah penggunaan masker tidak terlalu berdampak
pada tertahannya penyebaran virus covid 19?.
Tidak penggunaan masker di masa pandemic seperti
ini sangatlah berperan untuk pertahanan diri dari virus
covid 19.
Virus covid 19 merupakan virus yang menyerang
saluran pernapasan. Gejala yang ditimbulkan berada
pada gangguan pernapasan seperti sesak dan sulit
untuk bernafas. Virus ini menyebar dengan sangat
cepat melalui muulut dan juga hidung.
6 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Karena itulah penggunaan masker sangatlah
membantu. Selain untuk pertahanan diri , masker juga
dapat mencegah orang disekeliling kita terkena
penyakit yang ada dari dalam tubuh kita.
Jadi, mengapa jumlah orang yang terjangkit virus tetap
meningkat?, itu di karenakan mereka yang kurang
mentaati himbauan pemerintah untuk mengisolasi diri
dan menggunakan masker.
Mungkin penggunaan masker memang sedikit
menghambat pergerakan kita, namun manfaat yang
dihasilkan lebih besar.
Lihat sekarang!, masih banyak orang yang tidak
menggunakan masker. Mereka merasa bebas dana
man dari virus ini, padahal dalam kenyataannya
mungkin di sekitar mereka sudah banyak orang yang
membawa virus tersebut.
Pengunaan masker yang bersih juga patut di
pedulikan, Karena penggunaan msker yang tidak
bersih malah akan memberikan kita lebih banyal
penyakit. Minimal dalam satu hari kita mengganti
masker yang sudah terpakai dengan yang baru.
Kita juga harus menjaga jarak antar sesama demi
meminimalisir kemungkinan penyebaran covid 19.
Karena hanya dengan penggunaan masker saja tidal
cukup untuk memutus rantai penyebaran virus.
7 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Memang ini semua akan menghambat kegiatan kita,
namun kita juga harus sabar dan selalu berharap agar
pandemi ini segera berkhir.
Duduk sendiri di kala sunyi
Lelah sudah meratapi dunia ini dengan penuh
keheningan, disitulah saatnya kita untuk berubah dan
maju untuk menggapai masa kehidupan yang lebih
Waktu pertama kali
Pada tanggal 30 juni 2016, waktu pertama kalinya
Habil berangkat ke pondok.
Sebelum berangkatnya habil hmm sekitar H-4, Habil
dan keluarganya jalan-jalan ke sebuah tempat yg
sangat indah yaitu pantai . Ketika di perjalan menuju,
Habil dan keluarganya melihat kecelakan yang sangat
parah di tol jakarta, ketika itu ada 5 truk dan 3 mobil
yang hancur dan ada 19 korban jiwa. Pada kejadian itu
jalan tol sangatlah macet, yang biasanya ke cibodas 4
jam dan ketika itu sampai ke cibodas kira-kira 7 sampai
8 jam di perjalan….
Ketika itu Habil dan keluarganya berangkat pukul 6:00
pm dan sampai pukul 13:00. Ketika sampai di tujuan,
Habil dan keluargnya langsung membereskan pakaian
masing– masing,setelah merapihkan pakain mereka
masing-masing, habil dan keluarganya langsung sholat
8 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
zuhur, ashar dan kemudian beristirahat sampai jam 5,
ketika jam 5 Habil dan keluargnya keluar untuk
menikmati pemandangan sunset (mata hari
tenggelam) dan berfoto-foto di pinggir pantai, ketika
pukul 18:30 habil dan keluarganya kembali ke villanya
untuk sholat jama’ maghrib dan isya. Di dalam villa ada
2 kamar, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu. Yaa terhitung
bagus sih dengan harga yang tidak terlalu mahal. Habil
tidur bersama adenya yang bernama akim.
ayah,ibu,dan adan tidur di kamar yang 1 lagi, ketika
sudah pukul 21:00 habil dan keluargnya keluar untuk
bakar-bakar ayam,ikan,sosis,otak-otak dan masih
banyak lagi. Ketika itu sangatlah ramai dan meriah di
tambah lagi ada petasan yg menghiasi langit-langit.
Habil terlihat sangat senang dan sedih karna tinggal
beberapa hari lagi habil harus berangkat ke pondok.
Ketika sedang bakar-bakar tangan ayah tidak sengaja
mengenai areng yg sangat panas sehingga tangan ayah
melepuh, ketika itu habil langsung buru-buru untuk
mengambil air putih untuk tangannya ayah yg tidak
sengaja menganai areng yang baru saja di bakar,
Alhamdulillah lukanya tidak cukup parah hanya
melepuh cukup besar. Beberapa menit setelah tangan
ayah terkena arang, makanpun telah matang
semuanya. Habil berseru “yeayyyyyyyy akhirnya
matang jugaa” ibu menyuruh habil dan adiknya untuk
mengambil es batu dan menuangkan minuman fanta,
coca cola ke dalam wadah yang sudah di siapkan.
9 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Makan dan minumanpun akhirnya sudah di
hidangkan, dan waktunya makan…
Mencuil
Buah di Pagi Hari
(Reno Dhani)
Pada pagi hari aku bersama temanku, yaitu Faruq
dan Irul menikmati sejuknya udara. Ditambah dengan
sedikit bincang-bincang dibelakang asramah saat
teman-teman asyik berolahraga.
“Eh no didepan rumah Ustadz Harry ada mangga mateng
kayaknya enak tuh diambil”.
“Wah mantep tuh gimana besok siang kita ambil aja , Oh
iya coba tanya irul dulu”.
“ Gak tau dah kalo si Irul keknya sih dia mah join aja.
Besoknya Sambil melarak-melirik aku bersama Faruq
pun sedang men survey tempatnya dan juga menentukan
waktu yang tepat untuk mengambilnya. Disitu aku melihat
Ustadz Harry di depan rumahnya sambil menggendong
anaknya yang baru lahir. Perasaan was-was pun datang
dengan sedikit panik. Kemudian Faruq menyuruh aku untuk
10 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
mengambil alpukat terlebih dahulu dengan tujuan sambil
menunggu Ustadz Harry pergi. Tak lama kemudian Ustadz
Harry pun masuk kedalam rumahnya. Bagiku itu
kesempatan yang sangat pas. Faruq dengan perasaan yang
tidak sabar ia menyuruh agar aku gerak cepat dalam
melakukan aksi tersebut.
“No buruan sini naik kepundak ane, pelan-pelan. Terus
jangan berisik ntar dia keluar”
“Unch dapat Ruq ayo pergi cepetan, jangan lupa alpukatnya
di bawa juga”.
“Oke-oke”
Sesampainya di asrama pun, kami berdua langsung menuju
ke belakang asramah untuk berdiskusi berkaitan dengan
aksi yang kami lakukan berdua itu. Kemudian Faruq
mememnggil Irul untuk bergabung bersama diskusi kami.
Tiba nya Irul pun berpendapat, untuk lebih baiknya
dibalikin aja buahnya karna belum ada izin dari Ustadznya
dan menurutnya hukumnya haram. Akan tetapi, aku tetap
pada pendirianku untuk lebih baik kita nikmati aja hasilnya.
Mengetahui hal itu, Faruq pun sependapat denganku.
Kemudian besoknya kami mempercepat proses
pematangan buah dengan pengeraman.
Tidak sampai disitu aja, setelah selesai proses
pematangan kami bertiga membuat strategi yang tepat
untuk mengeksekusinya alias memakannya
”Ruq kapan nich kita makannya, ntar keburu busuk
buahnya kelamaan di eremin.
“Coba Tanya irul aja barang kali dia ada ide.
11 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Tidak lama kemudian Irul pun menghampiri kami dan
mengusulkan untuk dimakan pada pagi hari. Tibanya pagi
hari, Faruq merasa bahwasannya waktu tersebut kurang
tepat. Kemudian di undur lagi sampai siang, akan tetapi
menurutnya, waktu tersebut diisi untuk istirahat aja agar
sorenya fresh. Sampai pada sore hari. Kami bergegas untuk
pergi ke belakang kamar mandi. secara tidak disengaja kami
bertiga bertemu dengan Asykal. Setelah itu kami ajaknya
dia untuk menikmati bersama-sama.
Sampai pada suatu hari, Kami ingin mencoba lagi akan
tetapi Irul bersandarkan kita untuk rehat sejenak. Saat itu
Faruq tetap saja tidak terima akan terhadap keputusan dari
Irul, sampai kami memusyawarahkannya lagi sampai pada
penghujung musyawarah. Dengan memantapkan hati kami
akan memulainya lagi. Untuk yang kedua kalinya, Sehingga
kita harus benar-benar mencari peluang dalam suatu
kesempatan tersebut. Kemudian kita membagi tugas
masing-masing yaitu yang pertama Irul sebagai pemantau
kalo ada yang lewat semisalnya Ustadz atau santri-santri
yang lain, Faruq sebagai penopang/pengumpul yaitu dia
yang bersedia apabila punggungnya sebagi tumpuan untuk
diinjak dan juga yang mengumpulkan sekaligus
mendistribusikan buah tersebut akhirnya aksi tersebut
dimulai untuk kedua kalinya
“Eh ruq coba deh liat belakang penampungan itu kece juga
pisang kalo disikat”.
“Eh iya no tapi ngambilnya mindik-mindik jangan asal-asal
sikat aja”.
“Ntar lu ngambil gue yang mantau”.
12 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Saat-saat itu menjadi hal yang sangat menegangkan
sekali karna antara hidup dan mati bercampur aduk
udah kayak gado-gado aja eakkk. Kemudian dengan
pandangan sekuat mata sarengan pun dikeluarkan
Irul. Irul ngasih tau bahwasannya ada Mang Daus
lewat dengan sigapnya aku pun berusaha turun. Dan
kami bertiga langsung tunduk dan berusaha diam saja
seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kemudian dengan
tatapan sinis Mang Daus pun kami terus sedikit
merasa bersalah. Akhirnya kami pun terbebas dari hal
itu. Tidak lama kemudian saat kami berusaha untuk
mengambilnya lagi. Wah bukannya makin aman
malah ketemu Ustadz Artha dan Ustadz Edo secara
bersamaan dan pada akhirnya kami membatalkan
misi pengambilan buahnya lagi karna yang berakhir
sia-sia dan Alhamdulillah sampai saat ini kami belum
ada rencana untuk berijitihad dalam pengambilan
buah tersebut.
HunterGhost(Cerita bohong!)
Pendahuluan
Di sebuah pulau yang bernama gorontalo terdapat
anak muda yang bernama Dhani .Dia adalah anak
asli Timur (Gorontalo) yang iangin mencari
pekerjaan untuk menyambung hidup nya.Saat ini
13 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
usia dia baru 18 tahun dan ia terpaksa harus
keluar negrinya karena perintah
ibundanya.Ibunya melakukan hal tersebut agar
anaknya tidak manja dan hal tersebut adalah hal
yang wajar serta sering di lakukan oleh orang tua
di Gorontalo.Ibunya bernama annisa dan
ayahnya bernama Dul.Dhani adalah anak
sematawayang namun ia beda, bukan seperti
anak sematawayang lainnya.Ia di beri kebebasan
dalam melakukan suatu hal namun ia tidak di
manja dan wajib bertanggung jawab atas apa yang
ia perbuat.Dhani memiliki 3 orang sahabat
namun ada sahabat Dhani yang berubah sifat
serta perilakunya setelah ia pulang merantau.
Sebuah tas poyer
Setelah sudah siap sumua Dhani pun
termenung ke arah hutan dan menatap sebuah
bulan purnama.Bulan purnama sangat indah
pada malam itu ia pun berkata-kata dalam
hatinya. “hmm aku akan meninggalkan negri
yang sangat ku cintai ini, negri kesayangan,
negri yang membuatku hidup sampai sebasar
ini.Apakah ada yang bisa mengalahkan negri ku,
apakah negri di luar sana lebih indah dari negri
ku.Sungguh hanya tuhanlah yang tau, semoga
tuhan menyertaiku”
14 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
Ketika Dhani sedang menatap bulan, Dhani
mendengar seperti ada yang
memanggilnya.Dhani pun mulai men cari siapa
yang memanggilnya tadi, ketika ia melihat ke
bawah ternyata ada si Vika (vika adalah sahabat
setia asep yang sedikit memercayai benda-benda
kuno atau benda-benda mistis.Karena kakek dia
adalah kepala suku yuorkyn sebuah suku di
amerika latin)
Setelah Vika naik ia pun menceritakan bahwa ia
mendengar berita tentang ingin merantaunya si
asep sahabat lamanya itu.Karena itulah Vika
mengunjungi rumah sahabatnya itu.Dan setelah
berbincang-bincang cukup lama Vika pun
memberi sebuah tas atau bisa di bilang seperti
dompet yang memiliki tali.
Vika yang aneh seperti melihat setan)
Vika seperti itu karena Dhani baru pertama
kali menerima barang pemberiaannya karena
biasanya dia menolaknya terus, boro-boro nerima
megang aja gak mau.
ment Cuman kalo ini susah gunainnya soalnya
tuh tongkatnya harus bener-bener kena sama
setannya.Kalo gak kena malah bikin setanya
15 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
marah”(Vika memberi tau agar asep bisa
menggunakan Goldcroos dengan benar)
al tapi setannya juga bakal ilang sep.
Bentuk barangnya seperti liontin yang berlubang,
warnanya merah darah dan terdapat tali tipis
seperti bentuk jaring laba-laba yang bewarna
putih susu, serta terdapat pegangan unuk
memegangnya yang berukiran tulisan yourkyn
kuno, dan ujung pegangannya seperti kepala
kambing bandot(kambing yang biasa dipakai
untuk di adu)
ujian adalah bagian dari cinta
sahabat,kita tahu betul jika kehidupan ini
adalah ladang amal dan ujian.jika dalam
kehidupan ini,kita dihadapkan dengan berbagai
bentuk ujian dan cobaan itu bukan berarti allah
sedang membeci kita sebagai hambanya. Kita tak
tahu yang benar apa yang kita dapatkan apakah
itu ujian dan apakah itu cobaan bagi kita. Kita
hanya bias bersabar dan terus berharap
16 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
kepadanya dan hanya bias untuk memohon
ampunan.
Terkadang semua orang yang
mendapatkan suatu cobaan ia itu lebih cenderung
merasakanya karena itulah yang pernah saya
rasakan juga, yang dimana cobaan itu terasa berat
sekali bahkan sampai saya berpikir bahwa sang
pencipta memberikan cobaan yang melebihi batas
ambang kemampuan saya.
Percayalah sahabat bahwa sang pencipta
tidakn akan memberikan cobaan yang melebihi
batas kemampuanya, dan percayalah cobaan
seberat dan sebesar apapun yang kamu,kita alami
saat ini adalah cobaan yang sanggup kita lewati
Setiap cobaan yang diberikan sang
pencipta kepada kita itu mengandung banyak
hikmah didalamnya,karena tidaklah sang maha
maha pencipta membuat/menciptakan sesuatu
kecuali ada manfaat atau hikmahnya.
Dari cobaan-cobaan yang ada kita bisa
mengambil hikmah mengambil pelajaran
darinya, dengan adanya cobaan-cobaan yang
terus menimpa kita menjadikan kita menjadi
lebih kuat lebih bersabar dan masih banyak
hikmah yang bisa kita ambil dari setiap cobaan.
Kehidupan seorang meuslim didunia
hanyalah untuk mempersiapkan kehidupan
17 The Journey Of Liwaul Furqon
Meniti Kepahitan menuju kesuksesan
selanjutnya yaitu kehidupan akhirat yang
kekal,jadi hal yang lazim bagi seorang muslim
didalam hari-harinya penuh dengan cobaan
karena sang pencipta menginginkan hamba yang
benar-benar yang selalu dekat denganya, yang
selalu meminta kepada,yang selalu bermunajat
dan meminta taubat kepadanya.
Kehidupan muslim itu berbeda dengan
seorang non muslim karena kehidupan orang non
muslim itu hanya untuk dunia jadi wajar apabila
orang non muslim banyak yang lebih
bergelimangan harta tahta.
18 The Journey Of Liwaul Furqon