LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP- II)
DI SMKS KARSA MULYA PALANGKA RAYA
SEMESTER GANJIL 2020/2021
DISUSUN OLEH:
NAMA :ADITIYA
NIM : ACE 117 049
JENJANG : S-1
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN
KEJURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
i
ii
Kata pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan
karunia-Nya sehingga praktikan dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP-II) dengan lancar dan waktu yang telah ditentukan.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat kelulusan
Pengenalan Lingkungan Persekolahan yang dilaksanakan di SMKS Karsa Mulya
Palangka Raya.
Laporan ini disusun menurut format penulisan laporan PLP-II yang
dikeluarkan oleh laboratorium pembelajaran FKIP Universitas Palangka Raya.
Seiring melihat situasi dan kondisi pandemi saat ini, maka laporan disesuaikan
berdasarkan situasi yang terjadi di lingkungan praktik mengajar. Salah satu
perubahan yang dialami dalam lingkungan sekolah adalah kegiatan belajar
mengajar yang dulunya dilaksanakan secara tatap muka atau offline, maka situasi
saat ini, kegiatan belajar mengajar diganti menjadi pembelajaran tatap muka
secara online atau pembelajaran jarak jauh secara daring. Kegiatan ini dilakukan
dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan
pemerintah sendiri. Perubahan ini dilakukan sebagai maksud untuk memtus rantai
penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.
Dalam pelaksanaan PLP-II di SMKS Karsa Mulya Palangka Raya,
praktikan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pihak –
pihak yang telah membantu dan membimbing sehingga semua proses kegiatan
PLP-II dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan, yaitu kepada:
Pihak Laboratorium Pembelajaran FKIP Universitas Palangka Raya yang
senantiasa memberikan arahan dan masukkan dari awal kegiatan PLP-II
sampai berakhirnya kegiatan ini.
Bapak Dr. Harie Satiyadi Jaya, M.T. selaku Dosen Pembimbing yang dari
awal sampai akhir kegiatan PLP-II di SMKS Karsa Mulya selalu memberikan
bimbingan kepada praktikan.
Bapak Marsiyo, S.T. selaku Kepala Sekolah SMKS Karsa Mulya Palangka
Raya yang dengan senang hati menerima praktikan untuk melaksanakan PLP-
iii
iv
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul
Lembar Identitas Mahasiswa
Lembar Pengesahan..................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Tujuan PLP II ............................................................................. 3
C. Bidang Studi yang diajarkan....................................................... 3
D. Waktu Pelaksanaan PLP II.......................................................... 3
E. Tempat Pelaksanaan PLP II........................................................ 3
F. Manfaat PLP II ........................................................................... 4
BAB II PELAKSAAN PLP II..................................................................... 5
A. Masalah yang Dihadapi Saat Pelaksanaan.................................. 5
1. Penyusunan RPP .................................................................... 5
2. Proses Pengajaran .................................................................. 5
3. Ekstrakulikuler ....................................................................... 6
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah .......................................... 6
5. Proses Bimbingan .................................................................. 7
B. Upaya Penyelesaian Masalah ..................................................... 7
1. Penyusunan RPP .................................................................... 7
2. Proses Pengajaran .................................................................. 8
3. Ekstrakulikuler ....................................................................... 8
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah .......................................... 8
5. Proses Bimbingan .................................................................. 8
BAB III PENUTUP .................................................................................... 9
A. Saran .......................................................................................... 9
Lampiran-lampiran
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan
Guru, Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan ( selanjutnya
disingkat PLP ) adalah proses pengamatan / observasi dan pemagangan yang
dilakukan oleh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari
aspek-aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Mata Kuliah ini merupakan pengganti Mata Kuliah Praktek Pengalaman
Lapangan ( selanjutnya disingkat PPL ) yang menjadi Mata Kuliah Wajib
Program Pendidikan Profesi Guru ( PPG ), yang berfungsi mempersiapkan
sarjana pendidikan ( S1 ) dan sarjana lulusan non pendidikan untuk menjadi
guru profesioanl.
Sesuai dengan peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
di atas, Mata Kuliah PLP memiliki bobot minimal 4 (empat) SKS, yang
meliputi:
1) Perencanaan; dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong.
2) Pelaksanaan; di Sekolah Mitra di satuan pendidikan.
3) Pelaporan hasil pengamatan
4) Penilaian dan pemberian umpan balik langsung; dilakukan Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong.
Ringkasnya Mata Kuliah PLP merupakan sarana pembelajaran yang akan
menghantarkan mahasiswa sarjana pendidikan mengenal, mengobsevasi,
mempelajari, menganalisis aspek-aspek pendidikan yang dapat mencakup
perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian hasil belajar,
analisis hasil belajar, pelaporan hasil belajar, manajemen pendidikan,
1
administrasi pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan serta hubungan
pendidikan dengan masyarakat dan pemerintah.
Sebagai pengantar kepada Mata Kuliah PLP ( dalam Program PPG ),
Mata Kuliah PLP harus mempunyai sasaran yang jelas, tepat dan terukur,
sehingga setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa sarjana
pendidikan mempunyai wawasan lengkap tentang segala aspek yang
berhubungan dengan praktik atau pelaksanaan pendidikan di satuan
pendidikan. Di samping itu, Mata Kuliah PLP juga harus mampu memberikan
kontribusi kepada satuan pendidikan dalam usaha pembangunan pendidikan
baik hal-hal segi konseptual, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Secara
umum aspek-aspek praktik pendidikan yang harus diamati, dianalisis,
dipelajari, dan dipahami oleh mahasiswa PLP adalah : kurikulum pendidikan,
implementasi kurikulum, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi pembelajaran, penilaian hasil belajar, pelaporan hasil
belajar, kesiswaan, manajemen persekolahan, manajemen kelas, manajeman
sumber belajar, kebijakan pendidikan, dan lingkungan internal persekolahan.
Sifat Mata Kuliah PLP berbentuk penelitian, pengabdian dan pemagangan
dengan jenis kegiatan bervariasi. Namun demikian, tujuan umum yang harus
dicapai oleh mahasiswa PLP ialah agar mereka memahami bahwa
persekolahan adalah suatu lembaga pendidikan yang merupakan satu
kesatuan yang utuh dan kompleks dalam fungsinya sebagai instansi
pendidikan.
Setelah memahami bahwa persekolahan sebagai lembaga pendidikan
dengan satu kesatuan yang utuh, mahasiswa harus mendalami satu aspek dari
sekian banyak aspek yang terlibat dalam praktik pendidikan dan
pembelajaran di sekolah. Pendalaman suatu aspek akan bermanfaat untuk
mengembangkan pendidikan dan pembelajaran. Dengan adanya pendalaman
kajian suatu aspek tertentu oleh setiap mahasiswa PLP, akan muncul gagasan-
gagasan baru yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan
pembangunan pendidikan dan pembelajaran, baik secara teoretis maupun
2
praktis. Pendalaman harus diarahkan kepada salah satu aspek yang digariskan
di atas.
B. Tujuan PLP II
Tujuan umum dari kegiatan PLP adalah untuk memberikan pengalaman
kepada mahasiswa calon guru secara faktual sehingga apabila mahasiswa
calon guru sudah menyelesaikan studinya maka mahasiswa tersebut sudah
memiliki dasar untuk mebentuk tenaga kependidikan yang profesional, yaitu
tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan,
nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan /
memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan mengajar
maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Adapun tujuan – tujuan inti dari pelaksanaan praktik mengajar PLP-II
yaitu sebagai berikut :
1. Mahasiswa memahami dengan baik dari lingkungan sekolah tempat
pelaksanaan praktik mengajar secara fisik, administrasi, akademik, dan
sosial.
2. Mahasiswa mampu menguasai keterampilan dasar dalam mengajar.
3. Mahasiswa mampu memakai berbagai macam kemampuan profesional
guru secara utuh dan tersruktur di dalam kehidupan nyata.
4. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya baik dalam aspek
pribadi dan sosial dalam lingkungan sekolah.
5. Mahasiswa mampu merefleksikan dirinya dari penghayatan dan
pengalaman selama praktik mengajar.
C. Bidang Studi Yang Diajarkan
Bidang studi yang diajarkan selama pelaksanaan kegiatan PLP-II di
SMKS Karsa Mulya Palangka Raya adalah Pemeliharaan Mesin Sepeda
Motor kelas XI TBSM A dan B. Proses belajar mengajar dilaksanakan secara
daring atau tatap muka online melalui media – media pendukung seperti
Zoom, WhatsApp, Google Classroom, Google Form, PowerPoint, dan Video
serta berbagai media-media lainnya.
3
D. Waktu Pelaksanaan PLP II
Pelaksanaan kegiatan PLP-II ini dilakukan selama kurang lebih dua
bulan atau enam kali pertemuan secara daring atau tatap muka online yang
dimulai pada tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan 14 Desember 2020
E. Tempat Pelaksanaan PLP II
Pelaksanaan kegiatan PLP-II yang dijalani praktikan dilaksanakan di
SMKS Karsa Mulya Palangka Raya dengan pembelajaran jarak jauh dengan
menggunakan berbagai macam media untuk mendukung proses belajar
mengajar seperti Zoom, WhatsApp, Google Classroom, Google Form, Power
Point, dan Video serta berbagai media-media lainnya.
Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh atau daring ini sudah melalui
kesepakatan antara dewan guru dan mahasiswa dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan sebagai peraturannya. Kegiatan PLP-II ini dilaksanakan di
rumah / sekolah dengan memanfaatkan jaringan wifi atau hotspot baik dari
sekolah atau milik pribadi.
a. Keadaan Fisik Sekolah : 10,000 M2.
1) Luas tanah
2) Jumlah ruang kelas : 18 kelas
3) Ukuran ruang kelas : 198 M2.
4) Bangunan lain yang ada
Kantor utama luasnya : 180 M2.
Ruang kelas standar luasnya : 162 M2.
Ruang kelas non standar luasnya : 36 M2.
Ruang ICT luasnya : 56 M2.
Ruang guru luasnya : 30 M2.
Ruang perpustakaan dan BP/BK luasnya : 30 M2.
Ruang prkatik luasnya : 216 M2.
Ruang komputer luasnya : 81 M2.
Aula luasnya : 240 M2.
4
Mushola luasnya : 64 M2.
5) Lapangan olah raga : 1000 M2.
b. Keadaan Lingkungan Sekolah
1) Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
Pemukiman penduduk.
2) Kondisi lingkungan sekolah
Indah, bersih, nyaman, tertata rapi, kondusif, dan terawat.
c. Fasilitas Sekolah
1) Ruang Kepala Sekolah : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
2) Ruang ICT : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
3) Ruang Guru : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
4) Perpustakaan dan BP/BK : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
5) Ruang Toko : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
6) Ruang Yayasan : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
7) Ruang Jaga : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
8) Wifi : 2 jaringan, baik dan lancar.
9) Ruang Komputer : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
10) Ruang Praktik Otomotif (Bengkel motor & mobil): Beton, 1 ruang,
kondisi baik dan lengkap.
11) Gudang & Ruang Pengelolan Sampah : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan
lengkap.
12) Aula : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
13) Mesjid : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
14) Mushola : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
15) Kantin : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
16) Ruang Kelas : Beton, 18 ruang, kondisi baik dan lengkap.
17) Toilet : Beton, 6 ruang, kondisi baik dan lengkap.
18) Lapangan olahraga : Beton, 1 lapangan, kondisi baik dan
lengkap.
5
d. Penggunaan Sekolah
1) Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : Sekolah yang
menggunakan bangunan ini hanya satu yaitu SMKS Karsa Mulya
Palangka Raya
2) Jumlah “shift” tiap hari
:-
e. Guru dan Siswa
1) Jumlah guru : + 40 orang
2) Jumlah kelas : 18 kelas
3) Jumlah siswa per kelas : + 30 orang
4) Jumlah siswa seluruhnya : 705 orang
f. Interaksi Sosial
Kesan tentang hubungan guru-guru, guru-siswa, siswa-siswa, dan hubungan
antara personil di sekolah.
1) Hubungan guru-guru : Sangat Baik
2) Hubungan guru-siswa : Sangat Baik
3) Hubungan siswa-siswa : Sangat Baik
4) Hubungan guru-tatausaha : Sangat Baik
5) Hubungan sosial secara keseluruhan : Sangat Baik
g. Tata Tertib
1) Untuk siswa : Ada
2) Untuk guru : Ada
3) Untuk pegawai : Ada
h. Kesan Umum
Menurut saya SMK Karsa Mulya Palangka Raya merupakan SMK
Teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan SMK Teknologi lain yang
ada di Kota Palangka Raya banyak bidang, salah satunya dalam kegiatan
pembelajaran jarak jauh karena SMK Karsa Mulya Palangka Raya sudah
memiliki kanal Zoom tersendiri yang mana semua kegiatan pembelajaran
6
prosesnya hampir sama dengan kegiatan pembelajaraan biasa karena dalam
aplikasi Zoomnya mempunyai server tersendiri yang di pecah menjadi
beberapa room sebagai pengganti ruang kelas di dunia nyata. Ini tentu
menjadi keunggulan tersendiri bagi SMK Karsa Mulya dibandingkan SMK
Teknologi lain di Kota Palangka Raya. Selain itu di SMK Karsa Mulya, saya
belajar mengembangkan kedisiplinan yaitu dengan tepat waktu mengikuti
pendidikan karakter saat kegiatan apel pagi yang di laksanakan setiap hari
melalui Zoom SMK Karsa Mulya.
Saat pertama kali memasuki sekolah, kami menerima sambutan yang
hangat dari kepala sekolah dan guru – guru serta seluruh keluarga besar
sekolah. Pada masa pandemi covid-19 ini sekolah juga menjalankan protocol
kesehatan dengan 3 M ( Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga
Jarak). Sistem Pembelajaran di sekolah menggunakan pembelajaran daring
sehingga menuntut guru dan siswa harus tau teknologi dan juga pihak sekolah
sudah memfasilitasi siswa / siswi dan guru dengan zoom prabayar, sehingga
proses pembelajaran lebih efektif .
F. Manfaat PLP II
Manfaat dari pelaksanaan kegitan PLP-II ini secara umum yaitu memberikan
bekal pengalaman kepada mahasiswa praktikan untuk memahami dengan
baik lingkungan sekolah baik secara fisik, administrasi, akademik, dan sosial
gara membentuk tenaga kerja / Guru yang memiliki kompetensi profesional,
kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Selain itu, pelaksanaan PLP-II diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap semua komponen yang terkait dalam kegiatan PLP-II tersebut,
seperti mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
a. Manfaat bagi Mahasiswa
1) Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal ilmu yang
diperoleh selama perkuliahan ditempat pelaksanan PLP-II.
7
2) Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar
di sekolah tempat pelaksanan PLP-II .
3) Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
b. Manfaat bagi Sekolah
1) Meningkatkan kualitas pendidikan.
2) Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide
baru dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.
3) Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan
tinggi yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para
lulusannya kelak.
c. Manfaat bagi Universitas Palangka Raya
1) Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai
sebagai bahan pertimbangan penelitian.
2) Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan
sekolah-sekolah latihan.
3) Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PLP,
sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan
dengan tuntutan yang ada di lapangan.
8
BAB II
PELAKSANAAN PLP II
A. Masalah yang Dihadapi Saat Pelaksanaan
1. Penyusunan RPP
RPP atau bisa disebut juga rancangan pelaksanaan pembelajaran
adalah rancangan yang dibuat para guru untuk pembelajaran di dalam
kelas. Rancangan ini memiliki tujuan untuk melihat, melatih, ataupun
mengukur kemampuan-kemampuan yang ingin dicapai dari siswa.
Awalnya RPP yang berisikan beberapa halaman digantikan dengan
penyusunan RPP yang mengikuti Kurikulum 2013 yaitu hanya cukup 1
halaman saja. Dalam penyusunannya, RPP berisikan nama sekolah, mata
pelajaran, kelas, semester, alokasi waktu, materi pokok, kompetensi
dasar, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode, teknik
pembelajaran, media, alat, sumber pembelajaran, langkah – langkah
pembelajaran, dan penilaian.
Pada situasi pandemi saat ini, kendala yang dihadapi pada
penyusunan RPP adalah bagaimana membuat langkah – langkah
pembelajaran yang aktif dan efisien di dalam jaringan. Langkah –
langkah ini pun juga harus disesuaikan dengan kompetensi dan tujuan
dari pembelajaran yang ingin dicapai dari siswa. Alokasi waktu pun
dipersingkat hanya 60 menit saja untuk memberikan mata pelajaran.
2. Proses Pengajaran
Pada saat pengajaran masalah yang sering dihadapi adalah
bagaimana menarik perhatian siswa / siswi agar ikut aktif di dalam
kegiatan pembelajaran. Contohnya dalam proses pembelajaran saat
pemberian materi ajar, siswa akan cenderung tidak memperhatikan
materi apabila media ajar yang di gunakan terlihat kurang menarik.
9
Selain itu dalam proses penyampaian materi, apabila penyampaiannya
kurang komunikatif maka siswa cenderung akan diam atau pasif.
3. Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non akademik yang dimiliki
sekolah namun pelaksanaannya masih di dalam ruang lingkup sekolah
serta diawasi dan dibina oleh sekolah. Dimana disini sekolah memiliki
beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lain seperti Pramuka, PMR,
OSIS, dan lain-lain. Namun sebagian besar kegiatan ekstrakurikuler ini
untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena sedang dalam kondisi
pandemi COVID-19. Hal ini tentu menghalangi kegiatan ekstrakurikuler
di SMKS Karsa Mulya Palangka Raya yang bertujuan agar siswa dapat
mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuan di berbagai bidang
di luar bidang akademik.
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah
Hubungan sosial dengan sekolah menjadi salah satu hal yang
penting dalam melaksanakan kegiatan PLP-II karena dengan
melaksanakan hubungan ini mahasiswa praktekum bisa dekat dengan
seluruh aparatur sekolah baik kepala sekolah, staf TU, guru dan siswa.
Melalui hubungan ini juga akan membuat praktekan bisa beradaptasi
dengan baik di sekolah yang akhirnya akan membuat pelaksanaan PLP-II
ini sendiri dapat berjalan dengan lancar. Dalam menjalin hubungan sosial
sendiri praktekan tidak terlalu menghadapi masalah dikarenakan pihak
sekolah yang menerima baik seluruh mahasiswa PLP-II yang ada
sehingga membuat mahasiswa juga bisa cepat akrab dan beradaptasi.
5. Proses Bimbingan
Pelaksanaan dalam proses bimbingan baik itu dengan guru
pamong, dosen pembimbing dan koordinator guru pamong tidak
mengalami hambatan yang berarti, sehingga proses komunikasi tetap
10
terjalin. Selama melaksanakan PLP-II mahasiswa praktekum
melaksanakan yang namanya bimbingan dengan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP-II untuk pembuatan RPP serta berbagai hal yang
penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam hal ini tidak
terdapat permasalahan yang begitu berarti dalam proses pembimbingan
karena semuanya dapat berjalan dengan lancar hingga akhirnya
praktekan bisa menyelesaikan kegiatan di SMK Karsa Mulya Palangka
Raya dengan baik.
B. Upaya Penyelesaian Masalah
1. Penyusunan RPP
Dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi praktikan saat
penyusunan RPP adalah mengembangkan ide – ide sehubungan dengan
berjalannya praktikan melaksanakan praktik mengajar. Selain itu,
praktikan juga membaca buku dan browsing di internet sebagai referensi
dalam pengembangan ide sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Dan
juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Mendalami dan menguasai materi yang akan diajarkan lebih detail
dengan mencari sumber-sumber yang akurat, baik secara pustaka
maupun bertanya kepada guru pamong, dan juga sesama praktikan.
b. Melakukan konsultasi dengan guru pamong. Dengan ini, mahasiswa
praktekum mendapat arahan dan bimbingan dalam menentukan
langkah - langkah pengajaran setiap pelatihan yang dilaksanakan
termasuk ujian sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas pun
akhirnya dapat berjalan dengan lancar.
c. Praktikan mencari contoh format evaluasi serta menyusun kunci
jawaban dari evaluasi yang diberikan dalam proses belajar mengajar.
2. Proses Pengajaran
Solusi untuk pemecahan masalah untuk menarik perhatian siswa
yang dihadapi dalam proses pengajaran yaitu dengan pemilihan media
11
pembelajaran yang bervariasi. Jadi media pembelajaran yang di gunakan
oleh praktikan dalam proses pengajaran harus bervariasi, mulai dari
menampilkan slide power point, menampilkan video pembelajaran, dan
menampilkan benda kerja yang akan di ajarkan secara langsung kepada
siswa. Hal ini tentu menarik perhatian siswa karena rasa ingin tahunya
akan lebih besar bila mempelajari suatu materi secara visual. Sedangkan
solusi lain untuk membuat siswa tidak hanya diam dan pasif saat proses
pembelajaran, praktikan juga melakukan tanya jawab dengan siswa agar
terbangun komunikasi 2 arah sembari di selingi dengan cermah. cara /
metode pengajaran yang bervariasi ini terbukti membuat suasana
pembelajaran di pertemuan – pertemuan selanjutnya lebih aktif di
banding pertemuan pertama.
3. Ekstrakulikuler
Dalam kegiatan ekstrakurikuler selama pelaksanaan PLP-II semua
mahasiswa praktekum menyesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah
karena kegiatan ekstrakurikuler yang di adakan oleh sekolah semasa
pandemi COVID-19 hanya kegiatan pramuka yang mana hanya
dilakukan pembimbingan dan pembinaan melalui aplikasi zoom. ketika
mendapat perintah untuk membantu membina atau membimbing siswa
dalam kegiatan ini, mahasiswa praktekum akan melaksanakan pembinaan
hanya melalui aplikasi zoom.
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah
Seperti yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya dalam hal
hubungan dengan sekolah tidak banyak masalah yang dihadapi
dikarenakan mahasiswa praktekum bisa berbaur dan diterima oleh semua
aparatur sekolah dengan baik sehingga menciptakan hubungan yang
harmonis. Dan akhirnya mendukung atau memotivasi mahasiswa
praktekum untuk benar – benar melaksanakan kegiatan PLP-II dengan
baik.
12
5. Proses Bimbingan
Sama halnya dengan proses hubungan dengan sekolah, dalam
proses bimbingan kegiatan PLP-II sendiri tidak ditemui masalah yang
dapat mempersulit praktekum. Semua proses bimbingan dari awal
sampai akhir semuanya dapat berjalan dengan lancar sehingga
mahasiswa praktikum siap untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas.
13
BAB III
PENUTUP
A. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan, guna dari pelaksanaan
PLP-II adalah:
1. Dalam pelaksanaan PLP-II diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi
para mahasiswa calon guru, dan semua pihak yang terlibat dalam
pengelolaan PLP-II dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
masing-masing, agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan
prosedur.
2. Bagi mahasiswa PLP-II yang melaksanakan tugasnya di sekolah-sekolah,
wajib meninggalkan kesan yang baik pada sekolah tempat PLP-II. Agar
mahasiswa yang akan melaksanakan PLP-II berikutnya semakin mudah
dalam berurusan dengan sekolah yang bersangkutan.
3. Tata tertib sekolah hendaklah dijaga terus dan juga mendapat fungsi yang
cukup tinggi.
4. Kegiatan keagamaan SMKS Karsa Mulya Palangka Raya yang
dilaksanakan selalu pada hari Jumat agar lebih dilaksanakan dengan
maksimal lagi, sehingga menciptakan siswa-siswi yang berakhlak baik.
5. Harapannya SMKS Karsa Mulya Palangka Raya dapat mempertahankan
keberhasilan dalam segala bidang. Guru-guru lebih giat lagi dalam
memberikan bimbingan dan motivasi belajar siswa supaya dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
14
LAMPIRAN - LAMPIRAN
15
10