Aksi Nyata Modul 3.3
Dibuat oleh : Wahyu Yuniarti,S.Pd.
CGP Angkatan 4 Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
Nama Program : Gemcalista ( Gemar Membaca,Menulis, dan Bercerita )
Fasilitator : Cucu Hadiati
Pendamping Praktik : Fathurrosi
A. PERISTIWA ( FACT )
Rendahnya minat baca pada murid SMP Negeri 7 Sungai Ambawang
memberikan pengaruh dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini terjadi disebabkan
semenjak kehadiran gadget. Murid sangat terobsesi untuk lebih banyak menggunakan
HP Android, misalnya menonton video, bermain game online, membaca novel
online. Hal inilah yang mempengaruhi kurang aktifnya murid dalam kegiatan
pembelajaran dan minat baca mereka pun terhadap pembelajaran semakin berkurang.
Dalam pembelajaran murid menjadi enggan untuk memgemukakan pendapat.
Kemudian hal ini juga menyebabkan murid takut atau tidak berani tampil percaya
diri di depan umum untuk mengemukakan pendapat atau gagasannya. Oleh sebab itu,
minat murid dalam hal membaca perlu ditingkatkan, yaitu salah satunya dengan
mengembangkan gerakan literasi di sekolah.
Melalui pembiasaan literasi kepada murid maka akan memiliki dampak yang
sangat baik untuk tumbuh dan berkembangnya kemampuan murid dalam berfikir
kritis, berkebhinekaan global, mandiri, kreatif dalam berkarya.
Program literasi merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap
murid. Karena proses pendidikan sangat bergantung pada kemampuan dan kesadaran
literasi. Kemampuan literasi meliputi seluruh keterampilan berbahasa yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Oleh karena hal inilah alasan saya
melaksanakan aksi nyata ini. Yaitu pengelolaan program yang berdampak pada murid
ini diharapkan dapat mewujudkan kepemimpinan murid, menumbuhkembangkan
sikap berani dalam diri, berani tampil mengekspresikan dirinya di depan umum untuk
mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki melalui program Gemcalista
(gemar membaca, menulis, dan bercerita ). Selain alasan tersebut, alasan lain
mengapa saya melaksanakn aksi nyata Gemcalista ini adalah dengan berbasis
pemetaan aset sekolah menggunakan model BAGJA yang dilakukan untuk
memastikan sebuah program yang berdampak pada murid hingga bisa menjadi sebuah
langkah konkret keterlibatan sebagai pemimpin dalam pengembangan sekolah,
membangun kesadaran murid tentang pentingnya membaca, menulis, dan bercerita
guna mendukung pembelajaran yang efektif, murid mampu menemukan ide pokok
dalam setiap buku yang dibacanya,menjadikan kegiatan literasi sebagai budaya positif
di sekolah, menumbuhkan sikap berfikir kritis murid.
Ada pun alur BAGJA yang dilakukan adalah seperti berikut :
Buat Pertanyaan : Bagaimana cara meningkatkan minat baca dan tingkat
kepercayaan diri murid ? Aktivitas apa yang dapat meningkatkan minat baca dan
kepercayaan diri murid ? Kegiatan membaca yang seperti apa dapat menghilangkan
rasa jenuh murid ? Serta Bagaimana cara menumbuhkan keberanian murid dalam
mengemukakan pendapat ?
Ambil Pelajaran : Diskusi bersama rekan guru, wali kelas dan
mengkomunikasikan kepada kepala sekolah tentang program literasi serta
membangun dialog bersama murid tentang rencana program ini kemudian
mensosialisasikan kepada orang tua untuk membuat program Gemcalista diharapkan
menjadi solusi dari permasalahan .Program membaca dengan kebebasan memilih
bacaan serta memilih cara menyampaikan hasil bacaan
Gali Mimpi : Dengan Gemcalista diharapkan mampu meningkatkan
keterampilan membaca, murid juga jadi gemar membaca, murid memiliki kreativitas
dalam membuat sebuah produk hasil resume literasi serta berani membacakan hasil
dari bacaannya.
Jabarkan Rencana : Kegiatan literasi ini akan dilakukan pada jadwal yang
sudah ditentukan dan disepakati bersama dengan dewan guru. Program ini adalah
program terjadwal yaitu murid membaca buku di rumah kemudian setiap hari Jumat
setiap murid di kelas 8 dalam hal ini telah naik ke kelas 9 menceritakan bagian
penting dari buku yang telah mereka baca. Murid menuliskan identitas buku yang
mereka baca serta menuliskan hasil rangkuman buku yang telah dibaca pada kertas
origami, stiky not yang mereka kreasikan sendiri sebagai umpan balik dari hasil
literasi.
Atur Eksekusi : Berbagi peran penanggung jawab : Kepala sekolah sebagai
pemimpin program ,C G P sebagai koordinator pelaksana Wali kelas 8, Orang tua
murid
Hasil Aksi Nyata yang dilakukan
Program Gemcalista ini merupakan program yang dilaksanakan oleh saya sebagai
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan murid kelas 8 yang pada saat ini sudah naik ke
kelas 9. Bekerja sama dengan wali kelas dan orang tua murid. Pelaksanaan Gemcalista ini
dilakukan di rumah. Oleh sebab itu keterlibatan orang tua sangat diperlukan untuk
keberhasilan program ini. Dengan terlaksananya program ini pada dasarnya adalah untuk
menumbuhkembangkan sikap berani murid mengemukakan pendapat, tampil di depan umum
serta menyadari pentingnya melestarikan budaya membaca. Dengan terlaksananya kegiatan
Gemcalista ini secara rutin dan berkelanjutan, maka akan berdampak pada murid dalam
meningkatkan minat dan bakat mereka.
Hasil Aksi nyata pada murid kelas 8 di SMPN 7 Sungai Ambawang mulai
menunjukkan perkembangan . Mereka mulai bisa menulis ide pokok setiap paragraf pada
buku yang dibacanya , menentukan unsur intrisnsik. Kemudian mulai berkembangnya sikap
berani mereka untuk mengemukakan pendapat. Ini merupakan suatu yang membuat saya
senang dan bangga bahwa murid sudah menyadari akan pentingnya membaca untuk
menambah wawasan mereka, memperkaya kosa kata,mempertajam diri dalam menangkap
informasi dari buku yang dibaca, memiliki jiwa kepemimpinan karena dengan sikap berani
tampil di depan kelas untuk memaparkan hasil dari buku yang dibaca.
Hasil karya murid dari program Gemcalista ini mereka buat dengan berbagai variasi.
Mereka bisa menggunakan kertas origami, stikynot, manila. Hal ini memperlihatkan bahwa
mereka diberi kebebasan untuk memilih sesuai dengan minat dan bakatnya. Dengan demikian
apa pun yang menjadi minat dan bakat murid dapat disalurkan dengan baik dengan
memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungan sekolah maupun di rumah demi
meningkatkan potensi murid.
B. PERASAAN ( FEELING )
Perasaan saya pada saat merencanakan aksi nyata pada program Gemcalista
ini adalah merasa tertantang. Hal ini disebabkan karena program ini menekankan pada
aspek yang berdampak langsung pada diri murid. Misalnya meningkatkan kegiatan
literasi, disiplin,kreatif, jiwa kepemimpinan. Hal ini dapat menjadi bekal untuk
mereka sebagai seorang individu dan bahkan sebagai anggota masyarakat di mana
mereka berada.
Perasaan bahagia pada saat program ini dapat terlaksana. Berkat kerja sama
dan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti keterlibatan dan antusias murid, wali kelas,
orang tua, dan juga kepala sekolah. Dengan respon yang baik dari seluruh warga
sekolah menjadikan saya terus ingin terlibat dalam pengelolaan program yang
berdampak pada murid dengan harapan agar program ini terus berlanjut.
Foto sama siswa, kepala sekolah
C. PEMBELAJARAN (FINDING) YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN
AKSI NYATA
Pembelajaran yang saya dapatkan dari aksi nyata ini adalah
terwujudnya kepemimpinan murid dalam kegiatan literasi untuk meningkatkan
minat, bakat, jiwa kepemimpinan, terwujudntya karakter murid yang memiliki
pengetahuan dari berbagai sumber informasi yang mereka baca melalui
kegiatan literasi. Menjadikan murid terampil membaca, menulis, dan bercerita.
Berani mengekspresikan bakat dan potensi yang mereka miliki yang
diwujudkan melalui hasil karya.Pembelajaran lain yang saya peroleh melalui
aksi nyata ini adalah murid memerlukan dukungan untuk meningkatkan minat,
potensi, dan wawasan serta pola pikir mereka. Karena kondisi saat ini
merupakan dampak negatif dari gadget sehingga minat baca mereka rendah.
Kemudian saya juga berharap melalui program yang saya buat ini dapat
mewujudkan profil pelajar pancasila dan mewujudkan merdeka belajar.
Banyak pembelajaran yang saya dapatkan melaui aksi nyata ini. Yaitu
bagaimana menyusun dan mengelola program yang berdampak pada murid
melaui pemetaan asset model BAGJA. Kemudian saya juga menyadari
pentingnya dukungan dari warga sekolah dan orang tua untuk menumbuhkan
motivasi instrinsik pada murid.
D. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE) RENCANA PERBAIKAN UNTUK
PELAKSANAAN DI MASA DEPAN
Rencana perbaikan ke depan yaitu saya akan lebih mengaktifkan lagi
kegiatan kokurikuler ini . Program yang hanya merupakan program kelas
akan menjadi program seluruh warga sekolah. Jenis buku yang semula hanya
pada buku fiksi, akan bisa berlanjut dengan buku nonfiksi. Sehingga
pengetahuan murid pada semua mata pelajaran terus bertambah. Saya akan
memberikan bimbingan dan motivasi untuk mengembangkan minat dan bakat
murid. Hingga mereka lebih antusias meningkatkan kegiatan literasinya.
Kemudian saya juga akan lebih meningkatkan kolaborasi sesama rekan guru,
orang tua murid, wali kelas agar kegiatan literasi dapat berjalan dengan lebih
baik lagi.
Program literasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak yang
lebih besar tidak saja di lingkungan sekolah. Akan tetapi juga dalam
lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar. Sehingga budaya literasi
sekolah dapat terwujud dan mampu melahirkan generasi yang memiliki
keterampilan abad 21.
E. REFLEKSI DAN EVALUASI
Refleksi
1. Diperlukan komunikasi dengan orang tua murid terkait program literasi
2. Berkolaborasi dengan orang tua murid untuk memantau anak-anak dalam
membiasakan kegiatan literasi di rumah
3. Melakukan coaching pada murid yang kurang minat membaca
Evaluasi
1. Melakukan coaching pada siswa yang kurang minat membaca karena
tingkat kemampuan literasinya rendah akibat gadget
2. Mendampingi murid dalam menjalankan posisi kontrol agar program ini
dapat berjalan dengan baik.
3. Mengarahkan orang tua murid untuk memantau anak-anaknya dalam
membiasakan berliterasi.
F. DOKUMEMTASI KEGIATAN
1. Koordinasi Program Gemcalista
2. Sosialisasi Program Gemcalista
3. Kegiatan Gemcalista
1. Koordinasi Program Gemcalista Kepada Kepala Sekolah dan Wali Kelas
2. Sosialisasi Program kepada Wali Murid
3. Kegiatan Aksi Nyata modul 3.3. A.10 Siswa Kelas VIII
Pengarahan Kepada Murid Tentang Rencana Aksi Nyata
Murid Memilih Buku yang Akan Dibaca
Aksi Nyata Murid kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang