The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ini dirancang oleh SMPN 38 Batam

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by itasafitri03.is, 2023-01-05 22:36:54

Modul P5 Kearifan Lokal

Modul ini dirancang oleh SMPN 38 Batam

Keywords: Modul P5

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
MELESTARIKAN BUDAYA MELAYU MELALUI TANJAK

KOORDINATOR : Santi Herliana Manalu, S.Pd
FASILITATOR : Santi Herliana manalu, S.Pd

SATUAN PENDIDIKAN Linda Yulia, S.Pd
TEMA Syamsuarni, S.Pd
SUBTEMA Kurnia, S.Pd
ALOKASI WAKTU Salihah, S.Pd
TAHUN PELAJARAN Oktavia Sianipar, S.Pd
: SMP Negeri 38 Batam
: Kearifan Lokal
: Melestarikan Budaya Melayu Melalui Tanjak
: 120 JP
: 2022/2023

1

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang
B. Tujuan, Alur, Dan Target Pencapaian Projek
C. Dimensi, Elemen, Dan Sub Elemen Projek Kearifan Lokal
D. Tahapan Projek Kearifan Lokal
E. Relevansi Projek Kearifan Lokal Bagi Sekolah Dan Semua Guru Mata Pelajaran
F. Rangkaian Kegiatan

1. Tahap Pengenalan
• Rincian Kegiatan
• Asesmen
• LKPD

2. Tahap kontekstualisasi
• Rincian Kegiatan
• Asesmen
• LKPD

3. Tahap Aksi
• Rincian Kegiatan
• Asesmen
• LKPD

4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
• Hasil Seluruh Kegiatan
• Pengayaan dan Remedial
• Refleksi Peserta didik dan Guru

G. Lampiran
• Bahan Bacaan Peserta Didik dan guru
• Glosarium
• Daftar Pustaka

2

A. Latar Belakang

Kearifan lokal merupakan suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada dalam kehidupan
bermasyarakat berupa tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan
tempat atau daerah hidupnya. Sebagai salah satu bentuk perilaku manusia, kearifan lokal
bukanlah suatu hal yang statis, melainkan berubah sejalan dengan waktu atau dinamis, tergantung
dari tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat. Kebudayaan daerah yang dimiliki
Indonesia merupakan sebuah aset mahal dan berharga nilainya, karena kebudayaan lokal yang di
miliki Indonesia memiliki ciri dan identitas yang berfungsi sebagai pemerkaya dan pemersatu
keragaman kebudayaan yang ada di Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika seperti
budaya daerah yang terdapat di Kepulauan Riau .

Masa muda adalah masa yang penuh imajinasi dan daya kreasi yang tinggi, termasuk pada
siswa SMP. Masa ini dapat dimanfaatkan untuk mengenal budaya daerah setempat. Kreativitas
sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kepekaan terhadap rasa estetik dan
artistik yakni kepekaan terhadap budaya daerah yang nantinya akan muncul kreatif dan apresiasi
pada kepribadian para siswa secara menyeluruh.

Sikap tersebut akan muncul dengan diadakannya kegiatan yang memancing daya kreativitas
para siswa contohnya dalam melestarikan Budaya Melayu melalui pembuatan tanjak. Tanjak
adalah kain yang dililitkan di kepala yang biasanya digunakan dalam acara adat atau kenduri
yang merupakan simbol budaya melayu.

B. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Pentas seni budaya daerah menjadi salah projek yang menarik untuk dilakukan sebagai
aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek
ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia khususnya
Kepulauan Riau dengann melestarikan warisan budaya daerah yang diharapkan siswa mampu
mengenali dan melestarikan kearifan lokal budaya setempat, yang dimasukkan dalam
pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya.

Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: persiapan, penampilan dan pelaporan. Di tahapan
persiapan, guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok projek. Di tahapan proses
pembuatan karya, siswa akan menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat
karya. Di tahapan pelaporan, siswa mengumpulkan laporan berupa video pada proses
pembuatan karya.

Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 4
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan Global, Kreatif, Mandiri dan Gotong
Royong dengan sub elemen dan capaian Kearifan Lokal fase D.

C. Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D

Dimensi 1 Mengenal dan Menjelaskan perubahan budaya seiring
Kebhinekaan menghargai budaya waktu dan sesuai konteks, baikdalam skala
Global Mendalami budaya dan lokal,
identitas budaya regional, dan nasional.

3

Dimensi 2 Menghasilkan gagasan Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari
Kreatif yang orisinal budaya bangsa.
Menghubungkan gagasan yang ia miliki
Dimensi3 Menghasilkan karyadan dengan informasi atau gagasan baru untuk
Mandiri tindakan yang Orisinal menghasilkan kombinasi gagasan baru dan
Dimensi 4 imajinatif untuk mengekspresikan pikiran
Gotong Memiliki keluwesan dan/atau perasaannya.
Royong berpikir dalam mencari Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
alternatif solusi dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
permasalahan dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampaknya bagi orang
Pemahaman diri dan lain
situasi
Mengenali kualitas dan Menghasilkan solusi alternatif dengan
minat diri serta tantangan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan
yang dihadapi balik untuk menghadapi situasi dan
Kerjasama, permasalahan
komunikasi untuk Membuat penilaian yang realistis terhadap
mencapai tujuan kemampuan dan minat, serta prioritas
bersama saling tanggap pengembangan diri berdasarkan pengalaman
terhadap lingkungan belajar dan aktivitas lain yang
dilakukannya.
Kolaborasi, kepedulian dan berbagi

4

D. Tahapan Projek Kearifan Lokal Kegiatan Durasi
No. Nama Aktivitas Objektif (JP)

E. Relevansi Projek Kearifan Lokal Bagi Sekolah Dan Semua Guru Mata Pelajaran
Tanjak, diangkat dari akar budaya yang kaya akan kearifan lokal pesan dan harapan kearah

kehidupan yang baik, harmonis dan sejahtera. Tanjak merupakan warisan budaya bangsa yang
mempunyai nilai kearifan yang perlu dilestarikan. Nilai kearifan ini terdapat pada simbolisasi
dari bentuknya. Semakin tinggi dan kompleks bentuknya, menunjukkan semakin tinggi pula status sosial
Si pemakainya.

Tanjak merupakan kekhasan pakaian para lelaki di rantau Melayu yang digunakan di bagian
kepala. Tanjak adalah kain yang dililitkan di kepala. Tanjak dianggap lambang kewibawaan di kalangan
masyarakat Melayu. Tanjak biasa dipakai masyarakat Melayu di seluruh lapisan kelas sosial, baik di
lingkungan kerajaan sebagai kalangan bangsawan maupun pada lapisan masyarakat kelas bawah. Begitu
seorang pria meninggalkan rumah, biasa ia mengenakan tanjak. Fungsinya sebagai penutup kepala dari
gangguan udara maupun reranting kayu. Awalnya berbentuk ikat biasa, lama kelamaan cukup variatif
dan gaya.

Tradisi tanjak atau bertanjak di kalangan masyarakat kita dewasa ini, sesungguhnya merupakan
hal yang sangat positif. Dengan membudayakan kembali seni Tanjak ini, paling tidak kita telah berupaya
untuk membangkitkan kembali nilai-nilai dan tradisi yang ada. Dalam projek ini, pembuatan tanjak
bertujuan untuk melestarikan budaya melayu dan menumbuhkan kesadaran untuk cinta terhadap
budaya melayu.

F. Rangkaian Kegiatan

1. Tahap Persiapan
• Rincian Kegiatan
1. Mencari informasidengan kata kunci Tanjak Melayu
2. Menuliskan pertanyaan- pertanyaan yang membuat rasa ingintahu
3. Membentuk kelompok tugas projek
• Asesmen
- Asesmen Diagnostik
LKPD (terlampir)

2. Tahap proses membuat karya
• Rincian Kegiatan
1. Membuat konsep pembuatan karya
2. Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
3. Proses pembuatan Tanjak Melayu
• Asesmen
- Asesmen
LKPD (terlampir)

3. Tahap Pelaporan
• Rincian Kegiatan
Pelaporan dalam bentuk video proses pembuatan karya
• Asesmen
LKPD (terlampir)

4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
• Hasil Seluruh Kegiatan
• Pengayaan dan Remedial
• Refleksi Peserta didik dan Guru

Mengetahui, Batam, Juli 2022
Kepala SMP Negeri 38 Batam Koordinator,

Alfida Hasan, S.Pd Santi Herliana Manalu, S.Pd
NIP. 19710215 199802 2 005 NIP.199508262022212010

Renvi Yeni, S.Pd Fasilitator, Salihah
NIP.- NIP.
Linda Yulia
NIP. 19810727 201001 2 009

Lampiran

• Bahan Bacaan Peserta Didik dan guru

https://linktr.ee/pembelajaranparadigmabaru

https://journal.unilak.ac.id/index.php/bidik/article/download/5062/2405

• Glosarium

Asesmen : Berasal dari bahasa Inggris yang artinya penilaian.

Dimensi : Ukuran (panjang, lebar, tinggi, luas)

Elemen : Bagian-bagian dasar yang mendasari sesuatu.

Imajinasi : Daya pikir untuk menciptakan kejadian berdasarkan

pengalaman seseorang secara umum.

Kreatif : Memiliki daya cipta.

Projek : Projek pembelajaran, rencana pekerjaan dengan sasaran

khusus.

Rubrik : Deskripsi kriteria penilaian.

• Daftar Pustaka
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pancasila. [Online].

Tersedia di https://linktr.ee/pembelajaranparadigmabaru . Diakses 31 Juli 2022

LKPD
(Tahap Persiapan)
1. Tulislah informasi yang kamu peroleh pada artikel/video/berita mengenai
Tanjak dan cara membuatnya!

2. Berilah komentar/tanggapan dari informasi yang kamu peroleh pada
artikel/video/berita!

3. Tulislah pertanyaan-pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin kamu
ketahui tentang Tanjak dan cara membuatnya!

LKPD
(Tahap Pembuatan Karya)
(foto karya)
1. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat karya Tanjak Melayu!

2. Cara membuat karya Tanjak Melayu!

LKPD
(Berbagi informasi dan Umpan Balik)
Hal yang sudah kupersiapkan sebelum melakukan berbagi informasi!

Hal positif yang kuperoleh selama proses berbagi informasi!

Tindak lanjut yang ingin dilakukan sesudah kegiatan ini!

Rumusan Masalah Masalah yang dihadapi
No.


Click to View FlipBook Version