2PETUALANGAN HIJAU
2PETUALANGAN HIJAU
Geocycle, 2012
Petualangan Hijau Jilid 2
© 2012 Geocycle Indonesia
Cerita : Made Adhi Gunadi
Ilustrasi : Coki Wicaksono
Warna dan Desain : Ch. Priyonugroho
Project Manager : Shinta Maryke
Konsep : Vincent Aloysius
Hak cipta dilindungi undang-undang
Cetakan I, Oktober 2012
Diterbitkan oleh
Geocycle Indonesia
Jl. Raya Narogong Km. 7
Bogor 16820, Jawa Barat, Indonesia
PO Box 25 Bogor
Telp. +6221 823 1260
Fax. +6221 823 4575
www.geocycle.co.id
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar - iv
Kata Pengantar Prof. Dr. Emil Salim - v
Payung Daun Pisang dan Resapan Air - 1
Memancing di Hutan Mangrove - 11
Kabut Asap - 21
Satwa Sahabat Petani - 31
Kemping Bersama - 41
iii
Kata Pengantar
Holcim Indonesia
KEHIDUPAN BERKELANJUTAN
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis, Holcim Indonesia berkomitmen untuk
menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Kami berkontribusi dalam pengem-
bangan ekonomi, menciptakan mata pencaharian dan meningkatkan standar hidup
masyarakat, sambil mengelola sumber daya alam dengan penuh tanggung jawab. Kami
mengukur kemajuan kami dengan melihat bagaimana kami berperan dalam mendukung
warga sekitar; menunjukkan kepedulian, serta memerhatikan pendidikan, keselamatan
dan kesehatan warga.
Komik bertema lingkungan “Petualangan Hijau” merupakan salah satu usaha kami
untuk merangkul anak-anak dalam komunitas kami. Bagi anak-anak usia sekolah dasar di
sekitar pabrik kami di Narogong, Cilacap dan Tuban, kami harap komik ini dapat menjadi
kejutan menyenangkan yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Sebagai alat bantu ajar,
komik ini bertujuan untuk membangun koneksi positif antara anak-anak dengan lingkun-
gan. “Petualangan Hijau” edisi kedua ini berisi lima cerita baru yang seru; konservasi air,
habitat mangrove, alternatif bagi pembakaran sampah secara terbuka, binatang sebagai
sahabat petani, serta indikator biologis kualitas air.
Melalui berbagai cerita ini, kami berharap agar anak-anak dapat belajar lebih banyak
lagi tentang interaksi antara manusia dan lingkungan. Kami juga berharap agak anak-
anak dapat menjadi lebih peka akan efek aktivitas manusia terhadap lingkungan, serta
menyadari bahwa ekosistem dapat bertahan hanya jika ada keseimbangan dan harmoni
di dalamnya. Melalui cerita-cerita dalam komik ini, kami juga berharap agar para guru
dapat menginspirasi anak didiknya untuk dapat mengenal dan mencintai lingkungan dan
ekosistem di sekitarnya, serta dapat melestarikan lingkungan melalui tindakan kecilnya
sendiri.
Karena tindakan sekecil apa pun berarti.
Eamon Ginley
Presiden Direktur
PT Holcim Indonesia, Tbk.
iv
Kata Pengantar
Prof. Dr. Emil Salim, SE
SALING BERKAITAN, SALING MENGHIDUPI
Ada lima kisah di kitab “Petualangan Hijau” ini. Kisah air hujan yang menyuburkan tanah.
Keterkaitan ikan dengan hutan bakau. Daur ulang sampah cegah kebakaran. Tumbuhan,
hewan dan segala isi alam saling berkaitan, saling hidup-menghidupi dalam lingkungan
alam yang lestari.
Pembaca dibawa mengenali peranan lingkungan alam dalam kehidupan. Setiap unsur
alam punya peranannya dalam kehidupan alami. Masing-masing unsur alam saling kait-
mengait, hidup-menghidupi dalam siklus hidup yang tak kenal henti.
Hanya manusialah yang kemudian bisa memutuskan lingkaran hidup alami ini dengan
mencomot, mematahkan dan mematikan mata-rantai kehidupan alami ini. Membunuh
kelelawar atau musang akan mengganggu persebaran benih tumbuh-tumbuhan.
Pengundulan hutan bakau akan menghilangkan akar tempat bintik-bintik makanan ikan.
Tanpa hutan bakau, ikan pun menghilang.
Pesan inilah ingin disampaikan kepada pembaca. Lugas, sederhana, menarik pesan
betapa pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Karena dalam lingkungan hidup yang
asri, lingkungan hidup menjalankan fungsinya mengaitkan hujan dengan kesuburan
tanah, hutan bakau dengan ikan, burung hantu dengan tikus dan air bersih lagi jernih
dengan kehidupan alami.
Semua berkaitan dengan semua. Semua membutuhkan semua. Semua ini untuk
menunjang peri kehidupan manusia. Sehingga, memutuskan mata rantai kehidupan
alami akan mengakhiri hidup manusia itu sendiri.
Jakarta, Oktober 2012
Prof. Dr. Emil Salim, SE
v
Payung Daun Pisang dan
Resapan Air
Suatu sore, Wati dan
Amir kakaknya serta
dua teman yang lain
berangkat ke mushola
untuk belajar mengaji.
Tiba-tiba... Segera mereka
Kok mendadak hujan pun tiba di
deras sekali? rumpunan
pohon pisang
tersebut
Eh, banyak pohon pisang di sana.
Yuk ke sana. Daunnya bisa kita
manfaatkan.
2
Nah, daunnya kita Kita pegang seperti ini, dan....
ambil dan potong jadilah payung untuk kita.
seperti ini...
Dengan berpayung, mereka pun bisa melanjutkan perjalanan.
Assalammualaikum, Wa’ alaikum salam. Wah, senang
Kak Nisa... sekali kalian sudah sampai walau
hujan begini.
3
Kalian cerdik sekali, memanfaatkan bahan
yang ada dari alam sebagai payung.
Bersyukurlah ada banyak ruang
terbuka hijau dengan pepohonan
di sekitar desa kita ini.
Karena dengan banyak ruang terbuka hijau, banyak
tanaman, banyak manfaat juga yang bisa kita peroleh,
misalnya payung daun pisang yang kalian buat tadi.
4
Selain itu, banyaknya pepohonan membuat
lingkungan menjadi asri dan teduh, udara pun
lebih sejuk dan bersih.
Buahnya bisa kita panen dan
menambah penghasilan...
Sementara, akar pohon
membantu menyerap air
dan mengikat tanah untuk
mencegah erosi.
Selain itu, pepohonan juga
menjadi rumah bagi banyak
hewan, seperti burung, tupai,
bunglon dan lain-lain.
5
Daerah dengan banyak Memangnya kalau
pepohonan juga biasanya nggak ada pepohonan
punya mata air sendiri. akibatnya apa Kak?
Oooh banyak lho ruginya. Misalnya bisa
menyebabkan tanah longsor seperti kejadian
di kampung sebelah tahun lalu. Tidak ada
akar pepohonan yang membantu mengikat
tanah, padahal tanah di perbukitan seperti
di lingkungan kita, mudah terbawa air hujan.
Air hujan juga hanya sedikit yang terserap ke
dalam tanah, malah airnya langsung mengalir
memenuhi sungai dan bisa menyebabkan banjir.
Bahaya kan?
6
Karena itu penting bagi kita semua
untuk menjaga ruang terbuka hijau
di sekitar kita. Jangan sampai semua
permukaan tanah ditutup.
Jika tidak ingin becek, halaman
bisa dilapisi dengan conblok.
Nah, air akan
meresap dan
tersimpan di
dalam tanah,
menjadi seperti
tabungan air.
Ini aka
membuat
tanah tidak
kekeringan,
bahkan di
musim kemarau
sekalipun.
Selain rapi, conblok memiliki celah
sehingga air tetap bisa meresap ke
dalam tanah. Jadi, air tidak langsung
terbuang percuma ke sungai.
7
Untuk membantu peresapan air ke Lubang biopori
dalam tanah, ada cara sederhana yaitu diameternya
dengan membuat lubang biopori di sekitar 10 cm,
ruang terbuka. dan dalamnya 1 m.
Jarak antar lubang
dibuat antara
50-100 cm.
Mudah kok biopori ini dibuat, cukup
dengan bantuan alat semacam sekop
penggali khusus.
Air yang meresap ke dalam tanah akan bermanfaat
untuk mencegah genangan dan banjir, serta mencegah
erosi dan tanah longsor. Tentu saja juga akan
meningkatkan cadangan air bersih, membantu mengatasi
sampah organik dan menyuburkan tanah.
8
Lubang biopori prinsipnya memang
seperti pori-pori bagi tanah.
Lubangnya cukup besar untuk
memudahkan air masuk namun tetap
cukup kecil agar kita tidak terperosok
ke dalamnya.
Selanjutnya, sampah tersebut akan
mengalami proses dekomposisi hingga
menjadi kompos yang bisa kita
manfaatkan sebagai pupuk organik.
Selain itu, aktivitas organisme tanah
dan akar tanaman akan membuat
kondisi lubang biopori selalu terjaga
tanpa perlu kita rawat lagi.
Lubangnya diisi dengan
sampah organik, potongan
rumput atau tanaman
lain. Sampah organik ini
akan menjadi pakan bagi
organisme tanah seperti
cacing.
9
Iya, padahal cara
membuatnya mudah.
Memang. Karena itu,
Kak Nisa nanti mau
usul pada Pak Kades
untuk membeli sekop
biopori agar bisa kita
pakai bersama-sama.
Jadi, nanti semua bisa
membuat lubang biopori.
Setuju kan?
Hebat ya. Manfaat lubang
biopori ternyata banyak.
Hari makin sore, mereka pun meneruskan belajar mengaji.
10
Memancing di
Hutan Mangrove
Pada suatu hari Minggu Bagaimana Rahmi, kamu jadi
yang cerah... ikut Ayah memancing?
Tentu Ayah, aku
sudah siap kok...
Ibu, kami berangkat dulu ya...
Mereka pun berangkat berdua.
Mereka melaju menuju pantai di kampung sebelah...
12
Di kampung sebelah, mereka memasuki area pesisir
yang banyak ditumbuhi mangrove.
Nah, itu dia tempat nya. Kita memancingnya
di sana, dekat hutan mangrove itu.
Beberapa pemancing lain
sudah ada di sana. Lokasi
tersebut rupanya cukup
populer bagi pemancing.
13
Rumah Puspa kan di kampung sini juga. Sementara itu, ayah mulai
Kutelepon ah, biar datang kesini nemenin aku. melempar kailnya ke laut.
Halooo Puspa?
Temani aku yuk...
Tak berapa lama kemudian... Pagi, Puspa...
Hai Puspa... senang sekali Selamat pagi Om. Saya Puspa,
kamu bisa datang. teman sekelas Rahmi.
14
Ayah, maksudnya hutan Oh hutan mangrove? Hutan mangrove adalah
mangrove itu apa sih? hutan yang tumbuh di daerah pesisir yang
Kok Rahmi baru dengar... mengalami pasang surut.
Jenis pepohonannya macam-macam. Yang paling banyak ditemui adalah pohon
bakau, api-api, nipah dan sejenisnya. Tumbuhan ini sangat khas, karena bisa
tumbuh dan beradaptasi di lingkungan pantai yang berlumpur dan payau.
Akarnya ada yang menyembul
di permukaan, gunanya untuk
memudahkan menyerap oksigen.
Nah, lingkungan sekitar hutan
mangrove sangat cocok menjadi
tempat ikan dan udang bertelur.
15
Iya Om. Binatang lain Karenanya, keberadaan hutan mangrove
juga banyak di sana. sangat penting bagi ekosistem pesisir pantai.
Wah, Puspa benar. Hutan mangrove juga menjadi
habitat ideal bagi banyak binatang lain.
Mulai dari kepiting, biawak, macam-macam burung, juga monyet. Bahkan, monyet
khas Kalimantan yaitu bekantan, juga banyak yang tinggal di hutan mangrove.
16
Selain itu, sebetulnya fungsi Abrasi atau pengikisan pasir
terpenting hutan mangrove pantai akibat ombak sangat
adalah mencegah terjadinya mudah terjadi di wilayah pesisir.
abrasi pantai.
Nah, keberadaan hutan mangrove
membantu mengikat pasir pantai.
Jadi pantainya tidak mudah
terkikis walaupun terkena ombak
terus-menerus.
17
Selain menahan ombak, hutan mangrove juga membantu
menahan hembusan angin laut yang kencang.
Wah, benar-benar jadi
pelindung alami ya.
Betul sekali. Hutan mangrove bahkan juga
bisa menjadi pelindung alami dari bahaya
gelombang tsunami.
Hutan mangrove akan
membantu memecah
dan menahan gelombang
tsunami yang datang,
sehingga warga punya
tambahan waktu untuk
pergi ke tempat aman.
18
Kalau begitu, hutan mangrove penting
ada di daerah yang rawan bencana ya
Om. Tapi kenapa mangrove tidak ada
di semua pantai?
Nah itu dia.
Hutan mangrove
memang hanya
tumbuh di
daerah sekitar
muara sungai
yang berlumpur.
Selain itu, banyak juga hutan mangrove
yang ditebangi untuk diambil kayunya.
...atau malah tergusur menjadi
daerah pemukiman penduduk.
19
Wah beruntung ya, hutan mangrove Nah, makanya kita-kita yang
di sini masih terjaga. sudah merasakan manfaat
hutan mangrove harus mau
Iya, kita jadi bisa mancing, ikut menjaga kelestariannya.
kampung sini juga punya
pelindung alami.
Mereka pun lalu mengunjungi hutan mangrove dan
ikut membantu menanam bibit pohon bakau di sana.
20
Kabut Asap
Musim kemarau telah tiba. Udara menjadi terik, angin pun bertiup
kencang. Saat yang tepat untuk...
Main layangan yuk! Mereka lalu bergegas pergi
Anginnya lagi bagus nih... ke lapangan di pinggir desa.
Yok ayok!
22
Namun setibanya di lapangan... Aduh iya nih. Bikin batuk
Wah, kok banyak asap begini? dan mata perih aja...
Kalau begini caranya, Hai... ada apa nih
mana bisa kita main layangan? kalian ngumpul disini?
Eh ada Paklik. Iya Paklik, tadinya
kami mau main layangan...
23
.....tapi banyak asap begini. Sebetulnya asap ini
Ohh begitu. Kalian pindah ke dari mana datangnya
lapangan sebelah timur saja. sih Paklik?
Betul Paklik. Nggak
biasanya banyak
asap begini.
Beberapa petani di sana masih
ada yang membersihkan lahannya
dengan cara dibakar.
Kabut asap ini sepertinya
akibat pembakaran lahan
di balik bukit sebelah.
24
Padahal cara tersebut sangat berisiko meluas jadi kebakaran
hutan, apalagi di musim kemarau yang terik seperti sekarang.
Angin kencang juga membuat api sukar dikendalikan.
Kabut asapnya juga tertiup
angin menyebar kemana-mana.
Menimbulkan polusi udara dan
bisa memicu sakit infeksi saluran
pernafasan.
Partikel asap yang berkumpul di udara juga bisa
menghalangi pergerakan uap panas yang ada di permukaan
bumi, sehingga cuaca terasa makin panas dan gerah.
25
Paklik, kalau akibatnya seperti Yah, sayangnya begitu.
itu, kok masih banyak yang Membakar lahan masih
membakar lahan? dianggap cara paling
mudah dan cepat untuk
membersihkan lahan sisa
panen.
Jadi, sekarang mereka
sudah beralih menggunakan
cara yang alami dan lebih
bersahabat.
Masih banyak pihak
yang belum paham soal
ini. Untungnya, petani
warga kita banyak sudah
mengerti soal ini.
26
Sebagian lainnya bisa dijual untuk
media tanam budidaya jamur.
Misalnya, sampah
sisa panen dipilah
dan dimanfaatkan
sebagai pakan
ternak.
Atau diolah menjadi pupuk kompos.
Prinsipnya, sebisa mungkin sampah Sementara sampah anorganik bisa
dikurangi atau dimanfaatkan kembali. dikumpulkan untuk didaur ulang.
27
Upaya ini sering disebut dengan 3R, yaitu Reduce - Reuse - Recycle atau
dikurangi, dimanfaatkan kembali dan didaur ulang. Jika kita semua bisa
melakukan 3R ini, pasti lingkungan kita akan jadi lebih bersih, hijau dan sehat.
Tidak ada lagi kabut asap yang mengganggu.
Petani juga
senang bisa
mendapatkan
penghasilan
tambahan.
Memang jadi sedikit lebih repot
dan perlu upaya keras kita semua,
tapi hasilnya juga lebih baik untuk
masa depan.
28
Wah bener banget Ah Paklik juga senang
yang dibilang Paklik. ketemu kalian kok. Oke,
Paklik pergi dulu ya...
Iya. Makasih lho Paklik,
kami jadi ngerti soal
kabut asap dan 3R.
Nggih Paklik.
Makasih Paklik.
Anak-anak pun pergi
ke lapangan timur.
Untunglah tidak ada
kabut asap di sana
seperti kata Paklik.
Mereka pun bermain
layangan dengan riang.
29
Satwa
Sahabat Petani
Di suatu hari yang cerah. Irfan dan rombongan sekolahnya
baru saja tiba di Museum Satwa untuk darma wisata.
Selamat datang di Museum
Satwa, anak-anak. Nama saya
Rudi. Nanti saya yang akan
menemani kalian berkeliling.
OKe anak-anak. Kita sudah tiba
di Museum Satwa. Ayo berbaris
yang rapi sebelum kita masuk.
Baik Pak Guru. Selamat pagi
Yo ayo kita baris... Pak Rudi!
32
Irfan dan teman-temannya pun
mulai masuk ke dalam museum.
Nah ini adalah lobi utama museum.
Museum ini memiliki koleksi
berbagai jenis hewan yang telah
diawetkan yang berasal dari
seluruh penjuru dunia.
Wow!
Megah sekali
ruangan ini...
Semua antusias melihat Di bagian
deretan diorama yang burung...
menampilkan beraneka Betul...
macam binatang. Burung hantu
adalah hewan
nokturnal,
artinya dia
lebih banyak
beraktivitas
di malam hari.
Itu burung
hantu?
Wah, binatangnya nampak
seperti hidup ya?
33
Walau namanya agak seram, tapi
sebetulnya burung hantu termasuk
salah satu satwa sahabat petani.
Oh pantas. Di halaman
belakang rumah saya
sering terdengar suara
burung hantu kalau malam.
Ini karena burung hantu merupakan predator atau
pemangsa alami bagi tikus yang menjadi hama bagi petani.
Burung hantu berburu
tikus yang banyak
terdapat di sawah atau
ladang dan sangat
mahir berburu
di tengah gelapnya
malam.
34
Binatang nokturnal lainnya yang juga sahabat petani adalah
kelelawar. Kelelawar merupakan predator alami serangga
dan hama pertanian lainnya. Menurut penelitian, koloni atau
kumpulan kelelawar dapat mengurangi penggunaan pestisida
hingga 50%.
Luwak adalah binatang nokturnal lainnya yang juga sahabat petani.
Selain serangga, luwak juga memakan aneka buah yang ditemuinya
di ladang atau kebun. Kebiasaannya ini penting bagi ekosistem hutan
karena membantu menyebarkan biji-bijian yang dimakannya.
Di area perkebunan kopi, kotoran luwak
bahkan menghasilkan kopi luwak yang
harganya sangat mahal dan menjadi
penghasilan tambahan bagi petani.
35
Monyet juga bisa menjadi sahabat Nah kalau kerbau tentu kalian
petani. Di Sumatera Barat, banyak sudah tahu kan? Tenaga kerbau
petani yang menggunakan monyet yang besar biasa dimanfaatkan
untuk membantu memetik buah kelapa. petani untuk membantu membajak
sawah.
Tak terasa Irfan dan teman-teman
sampai di ruang diorama serangga.
Lihat! Serangga yang
ada di sini banyak
sekali ya?
Kalau serangga termasuk
sahabat petani bukan pak?
36
Sebagian besar serangga justru
merupakan hama bagi petani. Adanya
predator alami seperti burung,
kelelawar dan luwak membantu
menjaga jumlah serangga tidak
berkembang berlebihan di alam.
Karenanya penting untuk mencegah Jika predator alami berkurang,
perburuan binatang liar karena itu akibatnya, jumlah ulat serangga
akan menyebabkan perubahan menjadi berlebihan, seperti yang
ekosistem. terjadi di beberapa daerah bulan
lalu.
Alam memiliki rantai makanan yang
menjaga keutuhan ekosistem. Hilang
atau berkurangnya salah satu binatang
dalam rantai makanan akan membuat
keseluruhan ekosistem terganggu.
37
Pak, apakah perubahan
ekosistem selalu akibat
perburuan binatang liar?
Wah, itu pertanyaan yang
sangat bagus. Tentu tidak.
Perburuan binatang
hanyalah salah satu penyebab
perubahan ekosistem.
Penyebab lainnya adalah perubahan Ya. Karena itu perlu dukungan
lingkungan. Misalnya saja berkurangnya dan partisipasi semua pihak
hutan, banyaknya polusi, juga untuk menjaga lingkungan kita.
fenomena pemanasan global yang Oooo, banyak
sekarang sedang terjadi. juga ya penyebabnya.
38
Yang patut kalian pelajari anak-anak, Ahaha Pak Rudi bisa saja.
adalah bahwa setiap binatang pasti Habis ngomongin binatang
memiliki peran dalam ekosistem. terus ngomongin peran kita.
Seperti kita semua juga pasti punya
peran masing-masing.
Rombongan Irfan dan
kawan-kawan pun
melanjutkan berkeliling
museum.
39
Kemping Bersama
Langit biru...
Angin sejuk...
Udara cerah...
Sungguh hari yang pas
untuk aktivitas alam bebas.
Teman-t eman, Wah, ayo kita percepat
kalau menurut jalannya. Udah nggak
peta ini, kita sabar nih...
sudah hampir
sampai kok
Benar saja.
Tak lama kemudian
rombongan itu telah
sampai di lokasi
yang mereka tuju.
42