KARYA ILMIAH
PROYEK PENGOLAHAN LIMBAH LINGKUNGAN
Guru Pembimbing : Holifatun Nur Ania S.Pd
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas X MIPA 2
Kelompok : 5 (lima)
- Lifia Agustina
- Yulia Fatmawati
- Radita Kurniasari
- Ferissa Dinantia Ameline
- Mohammad Indra Pratama
- Emma Rose Siskawati Mock
- Muhammad Heri Kurniyawan
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan terima kasih kepada Tuhan yang Maha yang Esa, karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan saya dapat menyusun
karya ilmiah ini. Dan semoga hasil dari karya ilmiah ini bisa bermanfaat
dan menjadi tambahan ilmu bagi kita semua.
Karya ilmiah yang saya buat ini secara umum memang cukup menarik
untuk diketahui. Dari berbagai sumber yang ada, saya mencari pokok
pembahasan yang bermutu dan saya muat dengan tema " pengolahan
limbah lingkungan ".
Limbah yang sering dibiyarkan bahkan akan diabaikan oleh orang-orang
yang menimbulkan dampak negatif secara global. Namun jika kita
peduli untuk mengengolanya maka akan mengurangi dampak negatif
tersebut bahkan bisa bermanfaat bagi kita semua.
Selamat membaca dan semoga karya ilmiah ini dapat menambah
wawasan masyarakat dan menambah rasa peduli kita terhadap sampah
yang ada di lingkungan sekitar kita
Namun saya juga mohon maaf bilamana dalam karya ilmiah ini terdapat
tulisan yang tidak berkenan atau terdapat pernyataan yang tidak sesuai
dengan berbagai pendapat dari berbagai pihak. Karena hakekatnya
manusia tidak lepas dari kekeliruan dan kesalahan.
Terima kasih dan selamat membaca hasil Karya Tulis Ilmiah ini, semoga
bermanfaat.
ii
DAFTAR ISI
Katapengantar………………………………………………………………………………….....ii
Daftarisi…………………………………………………………………………………………......iii
BAB I : PENDAHULUAN
A.Latar belakang…………………………………………………………………………..........1
B.Rumusan masalah……………………………………………………………………….......1
C.Tujuan proyek…………………………………………………………………………….....…2
BAB II : LANDASAN TEORI
A.Definisi limbah…………………………………………………………………………......….3
B.Definisi limbah kardus………………………………………………………………......…3
C.definisi limbah koran…………………………………………………………………........4
BAB III : METODOLOGI
A.Tempat dan waktu proyek…………………………………………………......……..…6
B.Instrumen proyek……………………………………………………………………........…6
C.Alat dan bahan………………………………………………………………………........….6
D.Prosedur proyek…………………………………………………………………........…….6
BAB IV : HASIL………………………………………………………………………........………7
BAB V : KESIMPULAN……………………………………………………………........………8
BAB VI : SARAN……………………………………………………………………........……….9
LAMPIRAN DOKUMENTASI…………………………………………………......………..10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A) LATAR BELAKANG
Belakangan ini sampah atau limbah menjadi konsen besar dunia
karena permasalahan yang terus ditimbulkannya.Di era modern
saat ini banyak teknologi yang berkembang dan semakin canggih
sehingga dapat memproduksi barang dengan cepat dan kuantitas
yang besar.Dan kemajuan teknologi tersebut sangat berpengaruh
pada pola hidup masyarakat Indonesia yang sering mengabaikan
limbah.Di sekitar lingkungan yang sering kita temui terdapat
banyak limbah kardus yang berserakan apalagi di toko toko besar
membuat kami berfikir untuk membuat suatu karya dari kardus
tersebut.Sama halnya seperti koran dimana setelah koran itu di
baca pasti di biarkan begitu saja padahal banyak sekali kegunaan
dari koran sehingga kami membuat sebuah proyek yang
menyatukan limbah kardus dan koran.pada dasarnya limbah
anorganik bisa di daur ulang dan dikelola dengan baik dan
memiliki banyak manfaat.
B) RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas maka munculah beberapa rumusan
masalah dan diantaranya :
1.Apakah semua limbah dapat di daur ulang
2.Bagaimana cara mengelola limbah?
3.Apa saja manfaat yang di timbulkan dari mengelola limbah?
1
C) TUJUAN PROYEK
Berdasarkan permasalahan diatas tentunya terdapat tujuan yang bisa kita
lakukan dalam proyek untuk mencapai hasil yang baik
1.Mengetahui Dampak yang ditimbulkan oleh limbah/sampah pada
lingkungan
2.Mengetahui cara mengelola limbah yang baik dan benar
3.Mengetahui manfaat dari mengelola limbah.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
a) Definisi Limbah
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan
tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis. Limbah merupakan salah satu penyebab
pencemaran lingkungan yang membawa dampak buruk bagi
kesehatan masyarakat. Limbah digolongkan kedalam dua
kelompok yaitu limbah rumah tangga dan limbah industri.
Limbah adalah sisa dari suatu usaha maupun kegiatan yang
mengandung
bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi, dan
jumlahnya, baik
yang secara langsung maupun tidak langsung dapat
membahayakan lingkungan,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya. Bahan yang
sering ditemukan dalam limbah antara lain senyawa organik yang
dapat
terbiodegradasi, senyawa organik yang mudah menguap, senyawa
organik yang
sulit terurai (Rekalsitran), logam berat yang toksik, padatan
tersuspensi, nutrien,
mikrobia pathogen, dan parasite.
3
b) Definisi Limbah Kardus
kardus merupakan bahan yang lebih ramah lingkungan karena
mudah didaur ulang dan juga lebih mudah terurai. Kardus terbuat
dari pulp (bubur kertas), ada yang organik terbuat dari kayu, atau
sintetis.
Selain itu, kardus juga memiliki ukuran yang lebih besar sehingga
bisa menampung lebih banyak barang dibandingkan plastic.
Jenis kardus
Secara jenis, kardus dibagi menjadi dua, yang pertama adalah
kardus bergelombang. Kardus ini biasanya dibentuk menjadi boks
cokelat yang umumnya digunakan untuk mengemas barang.
Kardus bergelombang terdiri dari tiga lapis kardus, sehingga lebih
kuat dan tidak mudah rusak.
Yang kedua adalah kardus yang terbuat dari paperboard atau
karton. Kardus seperti ini biasanya hanya terdiri dari satu lapis dan
digunakan untuk boks sepatu atau makanan.
Contoh Limbah Kardus
4
c) Definisi Limbah Koran
Koran adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang,
biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas
koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik.
Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk
rencana, cuaca. Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap
hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di
beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan
yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan
dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat
hiburan .
pepohonan, sedangkan di dalam kayu terkandung selulosa.
Konsumsi kertas tanpa pengendalian penggunaan dapat
meningkatkan pula limbah kertas yang dihasilkan, salah satunya
adalah limbaht koran atau koran bekas.
Terkait kandungan selulosa koran, maka koran yang tidak terpakai
dapat dialih fungsikan sebagai alternatif bahan. baku nitroselulosa
sebagai bentuk peningkatan nilai guna dari limbah koran tersebut.
Contoh Limbah Koran
5
BAB III
METODOLOGI
a) Tempat dan waktu proyek
Proyek dilakukan di Sumberarum , Songgon pada tanggal , 21
Mei 2022.
b) Instrument proyek
Instrumen proyek berupa membuat produk daur ulang.
c) Alat dan bahan
ALAT BAHAN
- Gunting - kardus bekas
- Penggaris - koran bekas
- Cutter - isi lemtembak
- Lem tembak - lem kertas
- Lidi
d) Prosedur proyek
1) potonglah kardus sesuai dengan kotak tisu yang sering di
gunakan
2) kemudian koran di potong berbentuk persegi panjang
3) setelah itu gulung koran dengan lidi dan ujungnya di lem supaya
tidak lepas
4) langkah berikutnya potong gulungan koran sesuai dengan
ukuran tinggi dan lebar kardus yang tadi di potong
5) kemudian tutup kardus di lubangi
6) setelah itu temple gulungan koran ke permukaan kardus secara
vertical
7) kemudian jika semua kardus sudah di tempel koran kardus
tersebut di bentuk seperti kotak tisu dengan bantuan lem tembak
8) proses pembuatan kotak tisu dari koran bekas sudah selesai .
6
BAB IV
HASIL
Dengan melakukan daur ulang terhadap limbah akan menghasilkan
suatu keadaan yang lebih baik dan kondusif.Hal ini juga akan
mengurangi pencemaran lingkungan atau polusi, kerusakan lahan,
mengurangi dampak global warming dan lain-lain.
a) Limbah ada yang dapat di daur ulang dan ada yang tidak
Tidak semua limbah dapat di daur ulang karena terdapat 2 jenis
yaitu ada yang organik dan ada anorganik jadi hanya beberapa saja
yang dapat digunakan kembali
b) Cara mendaur ulang limbah
Mengelola limbah menjadi barang yang bisa digunakan kembali
dapat dilakukan dengan beragam cara seperti halnya limbah koran
yang dapat digunakan sebagai hiasan dinding.Saat ini kerajinan
yang terbuat dari limbah dapat nilai jual yang tinggi dan dapat
meningkatkan kreativitas masyarakat Indonesia karena bentuknya
yang menarik apalagi ramah lingkungan
c) Manfaat dari mengelola limbah
Kegiatan mengelola limbah ternyata memberikan dampak yang
begitu positif bagi lingkungan seperti berkurangnya limbah yang
berserakan.Mendaur ulang limbah juga membuka peluang usaha
dan meningkatkan ekonomi di kalangan masyarakat kecil.selama
ini limbah dianggap tidak bernilai jadi limbah dibuang begitu
saja.selain itu dapat mendukung program pemerintah untuk
menghilangkan sampah atau limbah.hasil hasil dari daur ulang
tersebut juga bisa dapat di gunakan untuk alat alat rumah tangga.
7
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan dari proyek yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut
1. Tidak semua limbah dapat di daur ulang
2. Limbah atau barang bekas dapat di kelola dengan baik dengan
beragam cara dan banyak bentuknya
3. Limbah yang di daur ulang memiliki banyak manfaat seperti
membuka peluang usaha, melatih kreatifitas masyarakat dan
mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
4. Limbah yang di temukan di sekitar kita memiliki banyak
manfaat .
5. Limbah memberikan dampak yang negatif jika tidak di kelola
dengan baik.
6. Kegiatan daur ulang merupakan salah satu alternative untuk
menghilangkan limbah.
8
BAB VI
SARAN
Berdasarkan dari hasil dan kesimpulan dari proyek yang kita kerjakan
terdapat saran saran yang dapat diberikan ,
antara lain :
1) Seharusnya semua orang harus peduli terhadap lingkungan yang
berada di sekitarnya.
2) Peran masyarakat dalam menjaga keseimbangan lingkungan
harus lebih di tingkatkan lagi karena manusia sangat berdampak
besar bagi keseimbangan lingkungan.
3) Masyarakat harus bisa mengelola limbah dengan baik dan benar
karena mendaur ulang dapat memberikan manfaat bagi
lingkungan .
4) Di sebuah desa harus harus di sediakan tempat penampungan
barang bekas agar memudahkan proses daur ulang.
5) Pemerintah seharusnya memberikan sebuah edukasi tentang
daur ulang agar mereka yang tidak tahu bisa memahami apa itu
daur ulang .
6) Program tentang kampanye yang menimbulkan efek positif bagi
lingkungan harus di perbanyak evennya .
7) Sebuah karya atau kerajinan yang di buat dari limbah harus di
apresiasi .
9
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Pemotongan kardus sesuai bentuk Penggulungan koran dengan lidi
ukuran tisu
Penempelan gulungan – gulungan Pembentukan potongan kardus
koran ke permukaan potongan membentuk kotak tisu
kardus
HASIL PROYEK FOTO BERSAMA PROYEK
10