The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by hartantteack, 2022-05-25 20:38:26

MAKALAH SENI RUPA

MAKALAH SENI RUPA

MAKALAH SENI RUPA
SENI RUPA

GURU PEMBIMBING : ARIF ROHMAN

DISUSUN OLEH : AFFANY IZATUL LAILI

JANNATUL FIRDAUSIAH
NURIL ZAKIYAH

HAFIDATUL NAFIZAH

TAHUN AJARAN 2021-2022

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadiran allah swt yang telah memberikan rahmat
serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini
alhamdulilah tepat pada waktunya yang berjudul “SENI RUPA” makalah ini berisi tentang
infirmasi seputar seni atau yang khususnya membahas masalah seni rupa.makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang seni rupa.saya menyadari bahwa makalah
yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna,olah karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah
kami.Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam dalam penyusunan makalah dari awal sampai akhir.semoga allah swt senatiasa
meridhoi segala usaha kita semua .amin

DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan penulisan
1.3 Manfaat penulisan
BAB II PEMBAHASAN
1.4 pengertian seni rupa
1.5 macam-macam seni rupa
1.6 unsur” seni rupa
1.7 fungsi seni rupa
1.8 sejarah seni rupa
1.9 contoh seni rupa
BAB III PENUTUP
1.10 kesimpulan
2.1 penutup
2.2 saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang
bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya
seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau
komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau
akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip
tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-
unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas
keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini yaitu mengerjakan tugas yang telah di berikan
oleh guru seni budaya

1.3 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut:

Untuk memperluas wawasan pembaca mengenai seni rupa terutama di bidang seni lukis agar
dapat mengembangkan minat dan bakat dalam bidang tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN

1.4 Pengertian Seni Rupa

Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya
terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-
unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu.Bentuk karya seni rupa
merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau
komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau
akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip
tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-
unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas
keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.

1.5 Macam-macam Seni Rupa

Beberapa macam seni rupa sebagai berikut :

1) Seni Rupa Murni

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni
lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah
kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk
mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,
papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang
digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada
media yang digunakan.

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik
cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan
salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap
salinan karya dikenal sebagai “impression”. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan
karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan, secara teknis
disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga
atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk
woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini.

Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan.
Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa
modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya
tersebut adalah edisi terbatas.

Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya
diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau
kasting(dengan cetakan).

Seni instalasi (pemasangan) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi
sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu.
Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat
kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteks visual
merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan
elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator (pengunjung
pameran) sebagai konsepsi akhir dari olah rupa.

Seni pertunjukan (Performance art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau
kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur:
waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton. Meskipun seni
performance bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream
seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebut pada
umumnya lebih dikenal dengan istilah ‘seni pertunjukan’ (performing arts). Seni performance
adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh
dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.

Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat
karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula
kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Venus of Dolni
Vestonice adalah karya keramik tertua yang pernah ditemukan.

Seni film

Seni koreografi

Seni fotografi

2) Desain

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut

Disain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak

Desain industri (Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika dan
usability(kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain
industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna
atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi
kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau
kerajinan tangan. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena
merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak
ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain
Industri. Kriteria desain industri adalah baru dan tidak melanggar agama, peraturan
perundangan, susila, dan ketertiban umum. Jangka waktu perlindungan untuk desain industri
adalah 10 tahun.

Desain Interior.

Desain Busana.

3) Kriya

Kriya tekstil

Kriya kayu

Kriya keramik

Kriya rotan

1.6 UNSUR-UNSUR SENI RUPA

Seni rupa dibangun oleh sejumlah unsure yang membentuk kesatuan yang padu sehingga
karyanya dapat dinikmati secara utuh.

Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan
sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis, bidang,
bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

1). Titik

Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-
ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan
yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan
sebutan Pointilisme.

2). Garis

Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek,
horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan
yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus
berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah
berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.

Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai
perlambangan, seperti:

– Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan;
– Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak;
– Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;
– Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan,
kewanitaan.

Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:
– Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan
lengkung.

– Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada
bidang, warna atau ruang
3). Bidang
Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk
bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta
memiliki ukuran.
4). Bentuk
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:
– Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.
– Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan,
dan hewan.
5). Ruang
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan
pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan
yang terkesan dari sebuah lukisan.
6). Warna Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna
merah, kuning, dan biru.

7). Tekstur

Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah
karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan
menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara
penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara
penglihatan dan perabaan.

8). Gelap Terang Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap
bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya
perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.

1.7 FUNGSI SENI RUPA

Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin
tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia untung atau
tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI.

Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian
yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas
adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus
senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk
mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau
mengadakanPameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan
kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.

Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi senimanuntuk digunakan dalam
kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa
dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai
keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.

Sebagai sarana ritual keagamaan.Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan.
Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang
tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena
adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda
bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.

Untuk Mengenang Sejarah.Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu
yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan
akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik,

Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu.
Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.

FUNGSI SENI RUPA BERDASARKAN CAKUPANNYA

Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :

Fungsi individu:Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi
kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi perorangan adalah
memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya
atau bagi penikmat seni. Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli
dengan kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan
dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri yang nantinya
karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan
semangat yang melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif
untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang
membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa.

Memenuhi kebutuhan fisik:Seni rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi
untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup,
maka karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan,
keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling
mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni rupa terapan yang tak hanya
memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi
keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting
pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik
memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan
kebutuhan fisik individu.

Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi:Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu
merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika
kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat
kembali untuk berkarya. Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seni.
Keindahan dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu
menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan perpaduan unsur-unsur
musik yang yang mampu membangkitkan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu

manusia untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang
hari.

Fungsi Komunikasi:Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet,
karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka.
Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai
budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh
dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan
seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. Sungguh
luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan
produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, Atau Batik Tulis yang sudah diakui dunia.
Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga akan mempelajari sejarah
Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit. Produk
inilah bukti kongkret sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika
menikmati suatu kaya seni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena
disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan
baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan berjalannya
waktu, perkembangan tehnologi dan informatika. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak
desainer yang belajar dari karya seni rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk
mengembangkannya.

1.8 SEJARAH PERKEMBANGAN SENI RUPA

Sejarah seni rupa memang sangat berkaitan erat dengan perkembangan peradaban manusia.
Karena antara seni dan peradaban saling memberi dan menerima pengaruh. Seni rupa juga
dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa telah
ada sejak manusia mengenal peradaban. Perkembangan seni rupa dapat dirunut sejak zaman
purbakala hingga era modern.

Seni rupa sejak ada sejak zaman prasejarah. Hal ini terbukti dengan ditemukannya berbagai
lukisan purbakala pada dinding atau langit gua yang dulu pernah ditinggali manusia pada
zaman prasejarah. Gua tersebut terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara. Di Indonesia
juga ditemukan gua seperti itu contohnya di daerah Leang-Leang. Mereka membuat gambar

tersebut dengan cara menggores dinding gua dengan menggunakan batu tajam. Kemudian
goresan tersebut diberi warna dengan menggunakan batu dangklik dan diberi perekat berupa
lemak hewan.

Bangsa-bangsa timur seperti India, Mesir, Persia, Babilonia, Romawi, Yunani, dll merupakan
bangsa dengan peradaban yang sudah sangat maju pada zamannya. Perkembangan seni rupa
juga sangat pesat di jaman tersebut. Bukti-bukti peninggalan seni rupanya kebanyakan
ditemukan dalam bentuk arsitektur (bangunan). Contohnya adalah piramida, sphinx, makam
para bangsawan, patung, kuil, dll. Selain itu, ditemukan juga relief, keramik, perhiasan, dan
bahkan lukisan di peradaban bangsa Yunani dan Romawi kuno. Karya bangsa Romawi
kebanyakan ditemukan di rumah-rumah bangsawan di kota Pompei.

Seni bangunan India yang terkenal adalah Stamba (tugu Asoka), stupa, kuil Budha. Seni
patung di India banyak dipengaruhi oleh kesenian Yunani-Romawi, walaupun kebanyakan
patungnya berupa dewa-dewa Hindu dan patung Budha. Karena sebelumnya India belum
mengenal patung.

Pada abad pertengahan, kebanyakan seni rupa dipengaruhi oleh agama Nasrani (Kristen). Hal
ini dilihat pada arsitektur gereja-gereja yang sangat artistik. Selanjutnya, perkembangan seni
rupa juga dipengaruhi oleh berbagai penemuan teknologi. Salah satu seniman yang terkenal
pada jaman ini adalah Leonardo da Vinci. Lukisan menjadi salah satu karya seni rupa pada
masa itu yang paling bernilai hingga kini.

Kemudian setelah ditemukannya komputer pada akhir abad ke-20, banyak muncul jenis
kesenian yang baru atau berkembang pesat dari sebelumnya. Contohnya seni grafis, seni
fotografi, seni perfilman, dll. Pada masa kini, kita hampir bisa membuat karya seni rupa
dengan kreativitas yang tiada batas dengan adanya penemuan komputer ini.

1.9 CONTOH SENI RUPA

1.CONTOH SENI RUPA MURNI

Patung Sama halnya seperti lukisan, patung pun hanya dapat dimanfaatkan nilai estetikanya
saja. Kadang kali memang ia berguna sebagai ciri khas suatu daerah atau tempat. Namun,
kegunaan itu tidak membuat ia tergolong sebagai contoh seni rupa terapan karena nilai
estetisnya lebih besar dibandingkan dengan nilai praktisnya

Relief Pada candi-candi atau bangunan-bangunan lama, kita sering menjumpai adanya
pahatan-pahatan dengan pola tertentu. Pahatan-pahatan inilah yang dinamakan dengan relief.
Relief merupakan contoh seni rupa murni 2 dimensi. Kegunaannya tak lain hanya sekedar
penghias belaka. d. Kaligrafi Kaligrafi merupakan seni peninggalan sejarah Islam di
Indonesia. Kita bisa menemui karya seni ini di tempat ibadah, kitab suci, atau lukisan-lukisan
bernuansa Islam. Sama seperti contoh seni rupa murni lainnya, kaligrafi juga hanya dapat
dimanfaatkan nilai estetikanya saja.

C. Kaligrafi Kaligrafi merupakan seni peninggalan sejarah Islam di Indonesia. Kita bisa
menemui karya seni ini di tempat ibadah, kitab suci, atau lukisan-lukisan bernuansa Islam.
Sama seperti contoh seni rupa murni lainnya, kaligrafi juga hanya dapat dimanfaatkan nilai
estetikanya saja.

2.CONTOH SENI TERAPAN

Rumah atau Bangunan Seni arsitektur telah berhasil memadukan kebutuhan manusia akan
hunian yang aman dan awet dengan nilai-nilai seni dan keindahan. Kita bisa melihat
bagaimana sebuah rumah didesain dengan sangat kokoh sekaligus nyaman untuk ditinggali.
Ini merupakan salah satu contoh seni rupa terapan yang paling mudah kita jumpaI

Dekorasi Dalam sebuah acara, dekorasi ruangan memegang peranan penting dalam
keberlangsungan sebuah perhelatan. Dekorasi dirancang dengan berpagut pada nilai-nilai
estetis sekaligus menunjang bagaimana jalannya acara agar dapat berlangsung dengan baik.

c. Busana Kain batik dan tenun merupakan bukti karya seni terapan yang dapat kita jumpai
sehari-hari. Pakaian yang kita kenakan selain dibuat senyaman mungkin juga dibuat seindah
mungkin agar penampilan kita yang mengenakannya terkesan lebih menarik.

1.10 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka kita dapat mengetahui bahwa, Seni
Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri
atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Karya seni rupa
dapat dibagi menjadi dua yaitu: karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi.
Seni Rupa jika dilihat dari segi fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni
(fine art) dan seni pakai / terapan (applied art).

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni
lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Medium lukisan bisa
berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa
dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan
syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

BAB III

2.1 PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan
para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan
kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang
tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima
di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

2.2 Saran

Jangan hanya terfokus dengan hal-hal yang sudah dilakukan. Carilah inspirasi yang baru
demi kemajuan karya seni di Indonesia khusunya seni lukis. Pemerintah juga harus
mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan seni agar masyarakat lebih inspiratif.

DAFTAR PUSTAKA

http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/seni-rupa-murni-dan-terapan-pengertian.html
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/01/seni-rupa-artikel-lengkap.html
https://www.seputarpengetahuan.com/2015/06/unsur-unsur-seni-rupa-dan-
penjelasannya.html


Click to View FlipBook Version