E-Modul Pasar Modal

E-MODUL EKONOMI

PASAR
MODAL

E-MODUL EKONOMI

Kelas X IPS SMA/MA sederajat

E-Modul ini dikembangkan dengan pendekatan kontekstual

Penulis : Aulawi Nulad Utami

Desain Cover : Aulawi Nulad Utami

Pembimbing : Tejo Nurseto, S.Pd., M.Pd.

Penyunting : Ahmad Chafid Alwi, S.Pd., M.Pd.

Dr. Daru Wahyuni, S.E., M.Si.

Purnami Nugraheni, S.Pd.

Maret 2022

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin penulis haturkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan ridho-Nya sehingga e-modul ekonomi “Pasar Modal” ini akhirnya
dapat diselesaikan. Sholawat serta salam marilah kita sanjungkan kepada Baginda Rasulullah
SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumil kiamat. E-modul ini penulis susun sebagai
panduan bagi siswa kelas X IPS MAN 1 Yogyakarta dalam mempelajari ekonomi, khususnya
pada materi Pasar Modal.

E-modul ekonomi dengan pendekatan kontekstual ini difokuskan pada bagaimana
siswa dapat belajar mandiri dengan melaksanakan tujuh komponen dalam Contextual
Teaching and Learning (CTL). Melalui penggunaan e-modul pasar modal ini siswa MAN 1
Yogyakarta dapat lebih termotivasi dan semangat untuk belajar ekonomi khususnya pada
materi pasar modal. Sehingga diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada siswa
terkait dengan materi yang dipelajari, dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Konsep yang disajikan dalam e-modul ini dikemas dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami serta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan ajar untuk belajar
mandiri siswa.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pemuabuatan e-modul ini. Terlepas dari kesempurnaan yang diharapkan, semoga e-
modul pasar modal ini dapat bermanfaat dan dapat disajikan sebagai panduan belajar
ekonomi.

Yogyakarta, Maret 2022
Penulis

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL iii

PEMBAHASAN UMUM
E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL iv

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat
Materi pasar modal merupakan materi yang menjelaskan berbagai hal berkaitan

dengan pasar modal di Indonesia. Pasar Modal secara sederhana merupakan tempat
bertemunya penjual (emiten) dan pembeli (investor) yang mentransaksikan surat berharga
baik secara langsung ataupun melalui perantara (manajer investasi/broker). Sejarah pasar
modal sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda di Hindia Belanda (Nusantara).
Perkembangan perekonomian yang semakin maju, kemajuan perindustrian,dan
kebutuhan masyarakat akan sarana investasi ataupun permodalan menjadikan pasar
modal di Indonesia saat ini semakin berkembang.

Untuk itu agar siswa dapat mengetahui secara utuh berbagai informasi dan
pengetahuan pasar modal maka dikembangkanlah E-Modul Pasar Modal dengan Model
Pendekatan Pembelajaran Kontekstual. Pendekatan pembelajaran kontekstual diharapkan
dapat membangun pengetahuan siswa terkait materi pasar modal dengan lebih bermakna.
Mari kita pelajari e-modul ekonomi materi Pasar Modal berbasis model pendekatan
kontekstual dengan seksama!

Materi pokok yang akan kita pelajari dalam e-modul
ialah sebagai berikut.
1. Pengertian pasar modal
2. Fungsi pasar modal
3. Peran pasar modal
4. Lembaga penunjang pasar modal
5. Instrumen/ produk pasar modal
6. Mekanisme transaksi dan investasi di pasar modal

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL v

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Mendeskripsikan 3.5.1 Menjelaskan pengertian pasar modal dan bursa efek
lembaga jasa 3.5.2 Mengidentifikasi tugas bursa efek
keuangan dalam 3.5.3 Mengidentifikasi peran pasar modal
perekonomian 3.5.4 Menjelaskan lembaga-lembaga pengelola pasar modal
Indonesia 3.5.5 Mengidentifikasi lembaga dan pelaku pasar modal
3.5.6 Mengidentifikasi lembaga penunjang pasar modal
3.5.7 Menjelaskan instrumen atau produk pasar modal
3.5.8 Mengidentifikasi keuntungan atau kerugian instrumen

pasar modal
3.5.9 Mendeskripsikan mekanisme transaksi pasar modal di

pasar perdana
3.5.10 Mendeskripsikan mekanisme transaksi pasar modal di

pasar sekunder
3.5.11 Menjelaskan perbedaan antara pasar perdana dan

pasar sekunder
3.5.12 Menjelaskan pengertian investasi di pasar modal
3.5.13 Menjelaskan investasi dipasar modal dalam bentuk

saham dan obligasi
3.5.14 Mengidentifikasi saran-saran bagi investor di pasar

modal
3.5.15 Menjelaskan cara memilih investasi di pasar modal
3.5.16 Mengevaluasi investasi di pasar modal
3.5.17 Mengidentifikasi indeks harga saham di Bursa Efek

Indonesia
3.5.18 Mengidentifikasi manfaat pasar modal
3.5.19 Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pasar modal

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL vi

C. Petunjuk Penggunaan
▪ Panduan untuk Siswa
E-modul ini terdiri atas dua kegiatan belajar yang dapat digunakan untuk mencapai
kompetensi yang diinginkan dengan memperhatikan petunjuk pembelajaran berikut.
1. Bacalah tujuan pembelajaran setiap e-modul dengan teliti dan seksama.
Jadikanlah tujuan itu sebagai panduan untuk mengarahkan proses pembelajaran.
2. Baca, telaah, dan pahami seluruh rangkaian pembelajaran sehingga Anda memiliki
wawasan, pengetahuan dan kemampuan sebagaimana dinyatakan dalam tujuan
pembelajaran.
3. Kerjakan setiap latihan dan/tugas untuk memperkaya dan mempertajam
pemahaman Anda tentang materi pembelajaran.
4. Lakukan pemecahan masalah disekitar Anda dengan memanfaatkan konsep
ekonomi guna melatih dan mempertajam pemahaman Anda.
5. Buatlah rangkuman hasil belajar sesuai petunjuk yang diberikan. Membuat
rangkuman sendiri melatih Anda untuk menata pengetahuan dan kemampuan
yang telah Anda kuasai dalam bentuk yang simple dan mudah dimengerti.
6. Kerjakan soal-soal penilaian untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi
Anda.
7. Bila menemui kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, diskusikan
dengan teman Anda. Jika dipandang perlu, tanyakan kepada Guru.

▪ Panduan untuk Guru
Bahan ajar ini dikemas dalam bentuk e-modul dengan tujuan untuk memfasilitasi
siswa dalam mencapai kompetensi dasar dalam mata pelajaran Ekonomi. Melalui e-
modul ini, siswa diharapkan dapat melakukan kegiatan pembelajaran mandiri melalui
perangkat digital yang mudah dibawa kemanapun siswa pergi. Kegiatan tutorial
dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala kesulitan belajar yang dihadapi siswa
disekolah/dikelas. Agar kegiatan belajar dapat terlaksana secara efektif, guru
sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL vii

1. Pada pertemuan awal, berikan motivasi kepada siswa dan yakinkan mereka bahwa
kegiatan belajar pada hakikatnya dapat dilakukan secara mandiri, baik melalui e-
modul ataupun sumber-sumber belajar lainnya.

2. Berikan bimbingan belajar kepada seluruh siswa sesuai tingkatan kebutuhannya
masing-masing, baik dalam kegiatan memahami materi dalam e-modul maupun
dalam mengerjakan latihan dan/tugas.

3. Bantu siswa dalam membuat kelompok-kelompok belajarnya.
4. Lakukan penilaian proses dan hasil belajar secara menyeluruh sehingga

menggambarkan pencapaian kompetensi yang dituntut oleh mata pelajaran
ekonomi.
D. Prosedur Evaluasi
Setelah melalui proses belajar menggunakan e-modul ini, pada akhir kegiatan belajar
dilaksanakan evaluasi berupa tes formatif yang hasilnya dinilai oleh guru/ tutor. Terlampir
juga umpan balik dan tindak lanjut, serta pedoman penilaiannya.

E. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar dalam e-modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar. Dalam setiap kegiatan
belajar terdapat umpan balik dan tindak lanjut untuk mengetahui kemampuan dan
keberhasilan siswa dalam memahami materi pada setiap kegiatan yang terdapat dalam e-
modul.

F. Manfaat Mempelajari E-Modul
Dengan mempelajari e-modul ini, maka beberapa manfaat yang dapat diperoleh ialah

sebagai berikut.

1. Siswa dapat belajar secara mandiri di sekolah maupun di rumah sehingga siswa tidak
selalu bergantung dengan kehadiran guru.

2. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan dapat memahami materi dengan baik
karena dilengkapi materi-materi sesuai kurikulum yang dikemas dengan menarik.

3. Siswa mudah mengakses materi melalui berbagai gawai kapan pun dan dimana pun.
4. Siswa semakin aktif dalam kegiatan belajar dengan berpartisipasi langsung dalam

mengakses video interaktif, memahami ilustrasi, berdiskusi dengan teman
sekelompok, dan mengerjakan latihan atau pun soal evaluasi.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL viii

FITUR E-MODUL

Judul BAB: Menampilkan
gambar yang terkait dengan
materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Belajar: E-modul
terdiri dari beberapa Kegiatan
Belajar yang dapat digunakan
sebagai panduan belajar siswa.

Materi, contoh, dan diskusi:
Setiap Kegiatan Belajar
memuat uraian materi terkait
dengan pokok bahasan yang
akan dibahas, disertai dengan
pemberian contoh pengerjaan
dan kolom diskusi.

Evaluasi Kegiatan Belajar: Setiap
Kegiatan Belajar memuat latihan
soal yang dapat dikerjakan siswa
terkait dengan pokok bahasan
disertai dengan kunci jawaban.

Refleksi: Setiap akhir subab
dilengkapi dengan rangkuman
dari pokok pembahasan yang
sudah dipelajari. Tujuanya
agar siswa lebih mudah
memahami poin utama materi
yang dipelajari.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL ix

Evaluasi: Setiap Kegiatan Belajar Komponen Kontruktivisme
memuat tes formatif beserta
kunci jawaban yang digunakan Komponen Refleksi
untuk mengukur tingkat
penguasaan siswa terhadap Masyarakat Belajar dan
materi yang disajikan. Komponen Inqiri

Komponen Pemodelan

Masyarakat Belajar

Penilaian Autentik

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL x

DAFTAR ISI

E-MODUL EKONOMI ............................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. iii
PEMBAHASAN UMUM ........................................................................................................................... iv
PENDAHULUAN....................................................................................................................................... v

A. Deskripsi Singkat ......................................................................................................................... v
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi........................................................ vi
C. Petunjuk Penggunaan ............................................................................................................... vii
D. Prosedur Evaluasi..................................................................................................................... viii
E. Kegiatan Belajar ....................................................................................................................... viii
F. Manfaat Mempelajari E-Modul ............................................................................................... viii
FITUR E-MODUL ..................................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................................. xiii
RENCANA PEMBELAJARAN ...................................................................................................................xiv
PENGERTIAN PASAR MODAL .............................................................................................................. 2
PERAN PASAR MODAL ........................................................................................................................ 4
FUNGSI PASAR MODAL ....................................................................................................................... 5
PELAKU DAN LEMBAGA PASAR MODAL ............................................................................................. 7
PRODUK-PRODUK PASAR MODAL ....................................................................................................15
MEKANISME TRANSAKSI PASAR MODAL ..........................................................................................19
INVESTASI DI PASAR MODAL ............................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................27

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perbedaan pasar modal dan pasar uang ............................................................................................ 3

2. Perbedaan obligasi, saham preferen, dan saham biasa ...................................................................16

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Grafik trading saham .......................................................................................................................... 2

2. Kegiatan memantau grafik di pasar modal ......................................................................................... 4

3. Gedung PT SMART Tbk........................................................................................................................ 5

4. Tinjauan IHSG dari RTI Business .......................................................................................................... 5

5. Ilustrasi tukar uang dan barang .......................................................................................................... 7

6. Struktur pelaku dan lembaga penunjang pasar modal....................................................................... 8

7. Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ................................................................................................ 9

8. Gedung Kementerian Keuangan .......................................................................................................10

9. Tampilan utama beberapa aplikasi trading online ...........................................................................11

10. Gedung Pemeringkatan Efek Indonesia (PEFINDO) ........................................................................13

11. Logo pasar modal syariah ...............................................................................................................15

12. Ilustrasi produk pasar modal dan pasar barang..............................................................................15

13. Logo sekuritas online yang diakui OJK ............................................................................................17

14. Penggabungan unsur reksadana dan saham ..................................................................................18

15. Transaksi di bursa............................................................................................................................19

16. Transaksi di kasir toko.....................................................................................................................19

17. Mekanisme pasar perdana..............................................................................................................20

18. Mekanisme pasar sekunder ............................................................................................................21

19. Pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan saham....................................................................22

20. Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi reksadana ....................................................................22

21. Tampilan menu aplikasi Neo HOTS Mirae Asset .............................................................................23

22. Lo Kheng Hong ................................................................................................................................24

23. Warren Buffett................................................................................................................................24

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL xiii

RENCANA PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa

Rencana belajar siswa bertujuan untuk mengetahui target dan kompetensi
belajar yang akan dicapai. Isilah pranala google form berikut ini untuk setiap kegiatan
yang sudah kamu lakukan. Setelah itu konfirmasi lah kepada guru sebagai bukti bahwa
kamu telah melakukan kegiatan-kegiatan pada e-modul ini.

Pranala pengisian kegiatan belajar dapat diakses
melalui : https://forms.gle/tXjThGyvt24kxyQ88

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL xiv

PASAR MODAL

Teman-teman pernahkan Anda melihat dan membaca nama perusahaan yang berakhiran
Tbk? Jika belum coba kalian mencari barang-barang yang berkemasan disekitar rumah
ataupun lingkungan Anda. Lalu, lihatlah apakah ada atau tidak tambahan Tbk pada nama
perusahaan produsen barang tersebut. Jika ada apakah maksud dari Tbk? Lalu, jika Anda
menemukan barang yang nama perusahaanya tidak ada Tbk nya, apakah perbedaan
diatara kedua nama perusahaan yang ada Tbk dan tidak ada Tbk nya?

Sambil tetap mengamati marilah Anda pelajari lebih lanjut materi terkait Pasar Modal
secara lebih mendalam melalui e-modul ini. Jangan lupa lakukan berbagai aktivitas dalam
e-modul ini agar pemahaman Anda semakin bermakna ya.

Kata Kunci : Pasar Modal, Saham, Obligasi, Transaksi Efektif, Transaksi Spekulatif, Depresiasi, Apresiasi, IHSG, 1

OJK, Bursa Efek, AkuntaEn-MPuOblDik,UULnEdeKrOwrNitOerM, WIa“liPAAmSaAnRat,MNoOtDarAis,LK”o-nPsuEltNanDHEuKkAuTmA, LNemKbOaNgaTKElKiriSnTg,UAL

Sekuritas, Capital Loss, Capital Gain, Analisis Teknikal, Analisis Fundamental, Portofolio, Pialang.

KKEEGGIAIATTAANNBBEELLAAJAJARR11.1.1PPeennggeerrtitaiann,,FFuunnggssi,i,PPeerraann,,ddaannLLeemmbbaaggaaPPeennuunnjajannggPPaassaarrMMooddaal l
TTuujujuaannPPeemmbbeelalajajararann: :

1. Si•swaSdisawpaadtampaetnmjeelansjeklaanskpaennpgeenrgteiartniapnaPsasramr Modoadlal
2. Si•swaSdisawpaadtampaetnmgiednegnidtiefinktaifsiki apseirpaenrapnaPsasramr Modoadlal
3. Si•swaSdisawpaadtampaetnmgiednegnidtiefinktaifsiki afusinfgusnigpsiaPsaasramr Modoadlal
4. Si•swaSdisawpaadtampaetnmjeelansykeabnutlkeamnbleamgabapgeanpuennjaunnjgandga/npeplealkaukPuapsaarsaMromdaoldal

Sebelum mempelajari materi pada ini, tahukah Anda
dimana letak Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Lalu, siapa sajakah yang terlibat di dalam transaksi bursa
efek tersebut?
Hmm, jika masih belum tahu ayo pelajari materi berikut!

PENGERTIAN PASAR MODAL

Pasar Modal atau yang juga dikenal Sumber: diskartes.com
sebagai bursa efek adalah tempat
bertemunya permintaan dan penawaran Gambar 1. Grafik trading saham
dana-dana jangka panjang dalam bentuk
penjualan dan pembelian surat-surat
berharga. Menurut Undang-Undang No. 8
Tahun 1995 Pasar Modal adalah kegiatan
yang berkaitan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan publik
yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
dan lembaga profesi yang berkaitan dengan efek.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 2

Secara sederhana pasar modal merupakan Tahukah Kamu
tempat perusahaan mencari dana segar (modal)
berjumlah tertentu untuk meningkatkan aktivitas bisnis Menurut UUPM Pasal 1 angka
sehingga mampu mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Pihak yang meminjamkan dana (modal) disebut 5 Efek adalah surat berharga
investor/pembeli efek dan pihak yang meminjam dana
disebut emiten/penjual efek (perusahaan yang go public yang diperdagangkan di pasar
ataupun pemerintah).
modal meliputi saham,

obligasi, derivative,

reksadana dan seterusnya.

Pasar modal menjadi bagian besar dari sistem keuangan global bersama dengan pasar
uang yang keduanya sama-sama menawarkan keuntungan atau return di atas inflasi sehingga
cocok sebagai instrumen investasi bagi ritel ataupun institusi. Kedua pasar ini saling
mempengaruhi satu sama lain misalnya kebijakan pasar uang biasanya mempengaruhi pasar
modal seperti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Selain persamaan kedua pasar
ini juga memiliki banyak perbedaanya seperti yang ada pada keterangan tabel berikut.

Tabel 1. Perbedaan pasar modal dan pasar uang

Perihal Pasar Modal Pasar Uang
Tingkat bunga
Pihak yang Relatif rendah Relatif tinggi
berperan Individu, bank-bank umum
Investor (individu/institusi), komersial dan lembaga
Jangka waktu keuangan
Instrumen penjamin investasi, pemerintah, Pendek (<1 tahun)
SBI, SBPU, sertifikat deposito
Hasil (return) dan badan usaha
Pelaksana Bunga
Panjang (>1 tahun) Bank Indonesia (BI)
Peranan
Saham, reksadana, obligasi, Peranti operasi pasar terbuka

derivatif dst

Deviden, Capital gain

Perusahaan Efek,

Bursa Efek

Alternatif pendanaan

perusahaan dan alternatif

investasi bagi pemilik modal

Tube Info

Judul : Serunya Mengenal Pasar Modal

https://www.youtube.com/watch?v=a-IkdCFGUeU

Channel : Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 3

Setelah menonton Tube Info informasi apa Pojok Literasi Keuangan
sajakah yang sudah Anda dapatkan? Berikut di samping
juga disajikan Pojok Literasi Keuangan untuk semakin Judul : Kenali Sejarahnya &
menambah wawasan Anda terkait dunia pasar modal. Yakin Berinvestasi di Pasar
Baca, perhatikan, dan jangan lupa simpulkan yaa
informasi apa saja yang didapatkan dari Tube Info dan Modal Indonesia
Pojok Literasi. Tuliskan kesimpulan kalian melalui pranala
berikut : https://forms.gle/MyhnDuyHfmTSYURP8 https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontE
nd/CMS/Article/10463

PERAN PASAR MODAL

Sama seperti pasar barang atau jasa pasar
modal juga memiliki peranan tertentu,
diantaranya:

1. Sarana penambah modal bagi badan

usaha, melalui transaksi penjualan efek

kepada investor di bursa efek.

2. Sarana pemerataan pendapatan,

melalui pembagian dividen/kupon

(bagian dari keuntungan perusahaan)

Sumber: https://www.yuksinau.id/pasar-modal/ kepada para pembelinya pada waktu
tertentu.
Gambar 2. Kegiatan memantau grafik di pasar modal

3. Sarana peningkatan kapasitas produksi, pertambahan modal sebanding dengan

pertambahan kuantitas produksi.

4. Sarana penciptaan kesempatan kerja, melalui terciptanya industri lain yang

dibutuhkan serta membuka lapangan pekerjaan baru.

5. Sarana peningkatan pendapatan negara, berbagai transaksi di pasar modal

penjualan-pembelian-dividen dan seterusnya dikenakan pajak oleh negara.

6. Indikator perekonomian negara, aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar

modal yang semakin meningkat mengindikasikan bahwa aktivitas berbagai

perusahaan berjalan baik.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 4

FUNGSI PASAR MODAL

Tahukah teman-teman bahwa pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian
suatu negara dengan dua fungsi diantaranya:

Fungsi Ekonomi Meliputi menyediakan fasilitas atau Tahukah Kamu

wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak Jam operasional pasar
reguler terbagi menjadi
yang kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dua sesi, yaitu: sesi I
pukul 09.00 – 11.30
dana (issuer). WIB dan sesi II pukul
13.30 – 15.15 WIB
Contoh : Sistem Jakarta Automated Trading System (JATS) berpedoman pada
merupakan sarana terkomputerisasi yang disediakan oleh waktu JATS.
Bursa Efek Indonesia untuk memudahkan transaksi efek
berbagai pihak terutama antara investor dan emiten.

Fungsi Keuangan Meliputi kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan

(return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik yang dipilih.

Contoh : Pak Ali sebagai salah satu emiten memperoleh suntikan dana untuk menguatkan
ataupun menstabilkan keuangan perusahaan olahan coklat miliknya guna ekspansi ataupun
meningkatkan kapasitas produksi. Bu Ira sebagai salah satu investor di pasar modal
mendapatkan imbal hasil berupa dividen atau capital gain untuk saham, kupon untuk
obligasi, dan keuntungan lain untuk efek-efek lain yang dimilikinya.

Sumber: https://www.theiconomics.com/ Sumber: dokumen pribadi

Gambar 3. Gedung PT SMART Tbk. Gambar 4. Tinjauan IHSG dari RTI Bussniness

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 5

BEI perbarui sistem perdagangan dengan JATS Next-G

Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pemutakhiran sistem
perdagangan efek Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS NextG) pada
Senin (7/5). Aktualisasi sistem perdagangan efek tersebut meliputi pemindahan pusat
data perdagangan efek (data center) dari gedung perkantoran ke gedung khusus data
center dengan spesifikasi tier 3.

Penerapan JATS NextG ini menggunakan aplikasi sistem perdagangan X-stream INET yang
telah diimplementasikan di beberapa bursa lainnya di dunia. Sistem JATS NextG BEI akan
memiliki peningkatan kapasitas order dan transaksi dari semula 5 juta order dan 2,5 juta
transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari.

Selain itu, kecepatan transaksi perdagangan saham BEI meningkat dari sebelumnya 4.000
order per detik, menjadi 12.500 order per detik. “Per sesi 1 sudah ada 246.000 data
transaksi, padahal average per hari 386.000 transaksi,” kata Tito Sulistio, Direktur Utama
BEI, di Jakarta, Senin (7/5).

Tito mengaku sempat deg-degan dalam memulai uji coba mesin baru tersebut. Namun,
akhirnya proses aktivasi pemindahan berjalan dengan lancar. Dia menyatakan, ke
depannya proses transaksi akan disesuaikan pada tempat yang baru. Menurutnya, jarak
lokasi BEI dengan data center itu sekitar 6 kilometer. “Kami ingin fokuskan lokasi bursa
saat ini (SCBD) sebagai workshop dan front office kami,” ujarnya.

Guna memastikan pemutakhiran sistem JATS NextG berjalan baik, BEI telah melakukan 24
kali pengujian sistem secara menyeluruh bersama Anggota Bursa, Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan perusahaan penyedia data
perdagangan efek.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 6

Pemutakhiran sistem perdagangan tersebut, merupakan salah satu langkah dalam
mencapai visi BEI sebagai bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

Sebagai informasi, sistem otomasi perdagangan di BEI pada mulanya diterapkan dengan
sistem komputer JATS (Jakarta Automated Trading Systems) pada 22 Mei 1995.
Kemudian, demi menjawab tantangan untuk bangkit dari krisis global, maka pada awal
2009, BEI meluncurkan sistem perdagangan baru bernama JATS NextG yang berkapasitas
1 juta order dan 500.000 transaksi per hari dan mampu menangani multi products dalam
single platform.

Kemudian, kapasitas sistem perdagangan JATS NextG terakhir dikembangkan dan
disempurnakan kembali pada 2012 untuk mengakomodasi sebanyak lima kali lipat jumlah
order dan transaksi dibandingkan kapasitas sebelumnya.

sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/bei-perbarui-sistem-perdagangan-dengan-jats-nextg

Tube Info

Judul : Informasi Perdagangan

https://www.youtube.com/watch?v=z8_Of_2oSEo

Channel : Indonesia Stock Exchange

PELAKU DAN LEMBAGA PASAR MODAL

Teman-teman tahukah Anda bahwa sama Sumber: dokumen pribadi
halnya dengan pasar pada umumnya di pasar modal
juga terdapat pelaku-pelaku pelaksana dan Gambar 5. Ilustrasi tukar uang dan barang
lembaga yang mengatur regulasi berjalanya
mekanisme di pasar agar berjalan dengan tertib dan
teratur. Jika di pasar umum biasanya disebut
dengan istilah penjual, pembeli, distributor,
produsen, makelar, konsumen dan sebagainya
sama halnya dengan di pasar modal juga terdapat
peran tersebut tetapi dengan istilah yang berbeda.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 7

Lalu di pasar modal dikenal dengan istilah investor, emiten, broker, manajer investasi,
pialang, penjamin emisi dan sebagainya. Nah untuk mengetahui peran dan fungsi dari
berbagai pelaku dan lembaga di pasar modal, marilah kita pelajari materi ini lebih lanjut
teman-teman.

Struktur Pelaku dan Lembaga Penunjang Pasar Modal

Sumber: ojk.co.id

Gambar 6. Struktur pelaku dan lembaga penunjang pasar modal

Bagan di atas menunjukkan lembaga-lembaga dan pelaku penunjang pasar modal
yang memiliki fungsinya masing-masing. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berada di posisi paling
atas pertama yang berperan sebagai lembaga pengawas berjalanya pasar modal di Indonesia.
Lalu, di tingkat kedua adalah lembaga-lembaga yang merupakan bagian dari Self Regulatory
Organization (SRO). SRO adalah suatu organisasi yang melaksanakan kewenangan penerapan
aturan (regulator) di industri pasar modal yang memiliki peraturan yang mengikat bagi pelaku
pasar modal terutama berfungsi untuk mencegah praktik perdagangan yang dilarang.
Anggota SRO sendiri terdiri atas Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), Bursa Efek Indonesia
(BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Indonesia Securities Protection Fund (SIPF).

Pada bagan tingkat paling bawah ada berbagai pihak-pihak yang berperan dalam
terselenggarakan dengan baik berbagai transaksi di pasar modal. Pihak-pihak tersebut

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 8

diantaranya yaitu perusahaan efek, lembaga penunjang, profesi penunjang, emiten, dan
pemodal. Berbagai pihak pada bagan di atas yang akan berperan dalam menjalankan fungsi
masing-masing di pasar modal agar tercipta situasi yang tetap lancar dan stabil. Terutama
lembaga penunjang pasar modal yang berperan aktif dalam menjalankan aktivitas pasar
modal memiliki tugas dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat umum supaya
tercipta stabilitas dan kelancaran transaksi perdagangan. Agar dapat mengetahui lebih rinci
tugas dan wewenang dari pihak-pihak tersebut, perhatikanlah penjelasan di bawah ini.

1. Pengawas Pasar Modal

Pengawas pasar modal memiliki peran dalam

mengawasi dan mengatur seluruh kegiatan

yang berlangsung dalam pasar modal. Struktur

lembaga pengawas pasar modal berada

dibawah kementerian keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan

lembaga pengawas pasar modal tertinggi di

Indonesia yang dulu Bernama Badan Pengawas

Pasar Modal dan Direktorat Jenderal Lembaga

Keuangan (Bapepam-LK) didirikan pada tahun

2005 berganti nama pada tahun 2011. Sumber: https://galamedia.pikiran-rakyat.com/
Tugas umum badan pengawas pasar modal di
Indonesia ialah sebagai berikut. Gambar 7. Gedung Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)

1) Penyusunan peraturan dalam pasar modal

2) Menerapkan peraturan di bidang pasar modal

3) Pihak yang berwenang memberikan izin suatu lembaga atau instrumen serta

perusahaan emiten di pasar modal.

4) Menyelesaikan ajuan keberatan oleh pihak dikenakan sanksi oleh Bursa Efek,

Lembaga kliring dan Penjamin (LKP), dan Lembaga Penyimpanan dan Penjaminan

(LPP)

5) Membuat kebijakan akuntansi di pasar modal

6) Menjamin keamanan berjalanya aktivitas pasar modal.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 9

2. Penyelenggara Pasar Modal Sumber: https://www.kemenkeu.go.id/

Merupakan lembaga yang menyediakan Gambar 8. Gedung Kementerian Keuangan
aktivitas pasar modal dengan membuat dan
mengaturnya dalam sebuah regulasi dan
memiliki posisi tertinggi dalam pasar modal.
Kementerian Keuangan RI merupakan lembaga
tertinggi yang menaungi berbagai instansi
keuangan di Indonesia termasuk
penyelenggara pasar modal.

3. Perusahaan Emiten/Penawar Efek/Penjual Efek

Merupakan lembaga yang memiliki saham dan Pojok Literasi Keuangan
surat berharga untuk diperjualbelikan dalam Bursa
Efek. Emiten membuka efek atau surat berharga Judul : Perbedaan Investor
kepada masyarakat umum untuk mendapatkan Ritel dan Investor Institusional
suntikan modal agar dapat mengembangkan dan
meluaskan ekspansi bisnisnya. https://investbro.id/perbedaan-investor-
ritel-dan-investor-institusional/#Jenis-
Jenis_Investor_Institusional

Contoh : Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Adaro Energy Tbk (ADRO), Bank Central
Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Sidomuncul Tbk (SIDO), Elnusa
Tbk (ELSA) dst

4. Investor/Pemilik Modal
Merupakan pemilik modal serta pelaku utama dalam pasar modal yang aktif beraktivitas
di bursa efek. Imbal balik bagi investor berupa laba/profit dalam jangka waktu tertentu
atas setiap efek yang dibeli.
Investor dibagi menjadi dua jenis pertama investor ritel adalah orang yang
menggunakan nama sendiri dan memiliki daya beli kecil. Kedua, investor institusional
menggunakan nama instansi dan memiliki daya beli besar.
Contoh : Warrant Buffet, Lo Kheng Hong, PT.Taspen, Bank BCA, Bank BRI, Batavia
Dana Saham, Mandiri Investa Pasar Uang, Sucorinvest Money Market Found dst.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 10

5. Penjamin Emisi
Merupakan pihak yang bertugas dalam melakukan kontrak perjanjian bersama
perusahaan emiten dalam rangka melakukan penawaran atau membeli sisa efek yang
tidak terjual. Penjamin emisi berfungsi dalam menjamin kegiatan emiten di bursa efek.
Contoh : PT Buana Capital, PT Danasakti Securities, PT Erdhika Elit Sekuritas, PT HD
Capital, dan PT Lautandhana Securindo. Selian itu juga ada PT Minna Padi
Investama, PT Trimegah Securities dst.

6. Pialang/Broker/Sekuritas
Merupakan pihak yang bertugas dalam menghubungkan antara penjual dan pembeli
saham di pasar modal. Pialang dapat berasal dari individu ataupun perusahaan, tapi harus
melalui uji kelulusan WPPE (Wakil Perantara Perdagangan Efek) dan dibuktikan dengan
sertifikat CFA (Certified Financial Analyst).
Contoh : Indo Premier Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia, Morgan Stanley
Sekuritas Indonesia, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, MNC
Sekuritas dst

BEI mencatatkan per 21 Agustus 2021 jumlah emiten yang tercatat di bursa ada sekitar 740
perusahaan dan akan semakin meningkat untuk mencapai target BEI yaitu 1000 emiten ke
depannya.
Tercatat juga ada sekitar 40 broker saham yang aktif dalam perdagangan di bursa. Beberapa
contoh aplikasi broker saham dapat dilihat pada gambar berikut.

Sumber: dokumen pribadi

Gambar 9. Tampilan utama beberapa aplikasi trading online

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 11

7. Manajer Investasi

Merupakan pihak yang mengelola dana dari masyarakat dalam berbagai portofolio efek
agar menghasilkan keuntungan. Pihak manajer investasi harus memiliki ilmu dan
keterampilan di bidang investasi pasar modal karena tanggung jawabnya terhadap
investor yang besar.

Contoh : Mandiri Investa Pasar Uang (MIPU) dari PT Mandiri Manajemen Investasi
(MMI), Sucorinvest Money Market Fund, Schrorder Dana Prestasi Plus dari PT
Schrorde Investment Management Indinesia, PT Danareksa Investment
Managemeng dst.

8. Penasihat Investasi Contoh : PT Ashmore Asset Management
Merupakan pelaku pasar modal yang Indonesia, PT Avrist Asset Management,
berperan dalam memberikan nasihat PT AXA Asset Management Indonesia, PT
terkait pembelian dan penjualan efek. Bina Investama Infonet, PT BNI Asset
Management dst
9. Lembaga Penunjang Pasar Modal

Merupakan pihak krusial dalam pasar modal yang berperan untuk menjaga kelancaran
transaksi dalam pasar.

Tabel 2. Lembaga penunjang pasar modal

Bank Kustodian Biro Administrasi Efek (BAE) Wali Amanat

Pihak yang bekerjasama Pihak yang membantu Pihak yang mewakili
dengan manajer investasi memfasilitasi investor dan
bertugas dalam menerima perusahaan emiten dalam investor dalam
dan menyimpan harta dan aktivitasnya di bursa efek.
transaksi pasar modal.

kolektif titipan.
Contoh : Bank Central Asia Contoh : PT Bima Registra, Contoh : PT Bank

Tbk. PT, Bank CIMB Niaga Adimitra Jasa Korpora, Bhakti Bukopin Tbk, PT Bank
Tbk., PT, Citibank, N.A, Mandiri Tbk, PT Bank
Bank Danamon Indonesia Share Registrar d/h Negara Indonesia, dan
Tbk, PT, PT Bank DBS PT Bank Rakyat
Indonesia dst Andatafek, Dantindo Indonesia dst

Entrycom, EDI Indonesia,

Ficomindo Buana Registrar,

Raya Saham Registra,

Sharestar Indonesia,

Sinartama Gunita.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 12

10. Profesi Penunjang Pasar Modal
Teman-teman selain pihak-pihak yang sudah disebutkan di atas masih ada profesi
penunjang lainnya yang mendukung kegiatan di pasar modal, diantaranya: akuntan,
notaris, konsultan hukum, dan audit.
Tabel 3. Profesi penunjang pasar modal

Akuntan Notaris

Pihak yang bertugas membuat catatan Pihak pejabat umum yang berwenang

keuangan suatu badan, badan pemerintah, untuk membuat akta autentik dan

badan usaha, atau organisasi memiliki kewenangan lainnya.

Konsultan Hukum Audit

Pihak yang bertindak memberikan nasehat Pihak yang bertugas melakukan

dan/atau melaksanakan tugas non-litigasi peninjauan kembali data-data konkrit

dalam suatu laporan agar akurat

11. Pemeringkat Efek Sumber: https://bali.tribunnews.com/
Merupakan lembaga yang berfungsi
melakukan pemeringkatan dan memberi Gambar 10. Gedung Pemeringkatan Efek
peringkat terhadap suatu efek yang meraih Indonesia (PEFINDO)
level tertentu. Pemeringkat efek harus
bersikap objektif, independen, tidak
terpengaruh pihak lain, dan
mempertanggungjawabkan penilaian hasil
peringkat suatu instrumen.

Contoh : Moody’s Investor Service, Standard and Poor’s, PT. Fintech Ratings
Indonesia, dan PT. Pemeringkat Efek Indonesia.

12. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
Merupakan pihak penyedia layanan jasa kliring dan menjamin dalam menyelesaikan
kasus atau masalah dalam transaksi di bursa efek.

Contoh : PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 13

Pasar Modal Syariah dan Konvensional di Indonesia

Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal (UUPM). Berdasarkan definisi tersebut, terminologi pasar modal syariah dapat diartikan
sebagai kegiatan dalam pasar modal sebagaimana yang diatur dalam UUPM yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah. Oleh karena itu, pasar modal syariah bukanlah suatu
sistem yang terpisah dari sistem pasar modal secara keseluruhan. Secara umum kegiatan Pasar
Modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan pasar modal konvensional, namun terdapat
beberapa karakteristik khusus Pasar Modal Syariah yaitu bahwa produk dan mekanisme
transaksi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Berikut sejarah perkembangan
pasar modal syariah di Indonesia dan perbedaan mendasar pasar modal konensional dan syariah.

PARAMETER PSM KONVENSIONAL PSM SYARI’AH
Landasan Hukum
- UU No. 8 Tahun 2995 - UU No. 8 Tahun 1995
Indeks Saham - Fatwa DSN MUI

Pembatasan Seluruh saham yang tercatat dimasukkan Hanya saham perusahaan yang
Transaksi
dalam indeks dengan mengabaikan halal bergerak disektor yang tidak

atau haram bertentangan dengan syariat

Islam

- Investasi pada hal tertentu - Investasi pada yang halal
- Tidak khilaf - TIdak gharar
- Tidak berat sebelah
- Dilarang berjudi (berspekulasi)
- Prinsip kehati-hatian - Tidak mendzolimi
- Dilarang menipu, memanipulasi - Harus adil
- Tidak maysir (judi)
pasar, transaksi dua efek atau - Prinsip ihtiyath (kehati-

lebih hatian)

Sumber: https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/pages/syariah.aspx

Diskusikanlah!

Setelah kalian membaca tajuk di atas coba jawablah pertanyaan berikut dan diskusikanlah
bersama kelompokmu!

1. Apa itu pasar modal syariah menurut kalian? Mengapa perlu ada pasar modal syariah?
2. Sebutkanlah produk-produk pasar modal syariah di Indonesia?
3. Apakah di negara lain juga ada pasar modal syariah? Sebutkanlah contoh negaranya!
Kirim jawaban diskusi kalian melalui: https://forms.gle/ffi5B8NruZUPA5GM8

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 14

13. Ahli Syariah Pasar Modal

Selain pasar modal yang bersifat konvensional juga

ada pasar modal yang berprinsip syariah maka

diperlukan ahli syariah pasar modal. Pihak terkait

dapat dari individu perseorangan atau badan usaha

dengan syarat memiliki kapasitas pengetahuan

Sumber: https://www.kabaruang.com/ memadai. Lembaga ini berfungsi sebagai penyedia
informasi, pemberi nasihat, dan pengawas dalam
Gambar 11. Logo pasar modal penerapan prinsip syariah di pasar modal.
syariah

Tube Info

Judul : Struktur Pasar Modal
https://www.youtube.com/watch?v=34GAt7EJ2VU

Channel : Indonesia Stock Exchange

Teman-teman telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1.1 meliputi
pengertian, peran, fungsi pasar modal, dan pelaku serta lembaga penunjang pasar
modal. Pada kenyataanya pasar modal juga tidak lepas dari perkembangan teknologi
yang pesat saat ini, tercermin dari pelaksanaan trading system online di JATS. Hal
tersebut memenuhi fungsi pasar modal sebagai wadah pelayanan investasi dana
jangka panjang di Indonesia. Untuk memahami berbagai materi yang sudah dipelajari
di atas, jawablah pertanyaan dalam kuis berikut.

Pranala akses Teka Teki Silang (TTS) melalui Liveworksheet:
https://www.liveworksheets.com/ta2932570yr

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 15

KEGIATAN BELAJAR 1.2 Produk atau Instrumen, Mekanisme Transaksi, dan Investasi di
Pasar Modal
Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengidentifikasi produk/instrumen
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme transaksi di bursa
3. Siswa dapat menjelaskan investasi di bursa

Sebelum mempelajari materi ini, teman-teman apakah anda
mengetahui produk-produk pasar modal?
Lalu, tahukah anda bagaimana proses transaksi di pasar
modal terjadi? Dan seberapa pentingkah kita untuk
berinvestasi?
Jika belum tahu jawabanya. Yuk baca dan pahami materi
berikut ya.

PRODUK-PRODUK PASAR MODAL

Gambar 12. Ilustrasi produk pasar modal dan pasar barang

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 15

Teman teman sudahkah mengamati diagram di atas, sama halnya dengan pasar barang
yang memperjualbelikan berbagai macam produk. Pada pasar modal juga banyak produk
yang diperjual belikan seperti saham, obligasi, option, ETF dst. Untuk mengetahui maksud dari
produk-produk di pasar modal, marilah pahami penjelasan berikut.

1. Saham Tahukah Kamu
Merupakan surat berharga yang menunjukkan tanda
penyertaan modal atau kepemilikan seseorang atau badan Kode saham merupakan
dalam suatu perusahaan. Saham terdiri atas dua jenis, yaitu identitas unik yang
saham biasa dan saham preferen. terdiri dari empat huruf
a. Saham Biasa (Common Stock) suatu emiten yang
b. Saham Preferen (Preferrend Stock) terdaftar dalam bursa.

2. Obligasi (Surat Utang)
Obligasi merupakan surat berharga atau kontrak yang berisikan pemberi dana

(pemodal/investor) dengan yang diberi dana (perusahaan/emiten). Artinya, surat obligasi

merupakan selembar kertas yang menyatakan pemilik kertas tersebut telah memberikan

dana kepada perusahaan dengan membeli utang perusahaan yang menerbitkan obligasi.
Tabel 4. Perbedaan obligasi, saham preferen, dan saham biasa

Keterangan Obligasi Saham Preferen Saham Biasa

Prioritas atas

pembentukan hak prioritas 1 prioritas 2 prioritas 3
(hasil likuidasi

perusahaan)

Keuntungan yang bunga obligasi deviden yang dividen yang
didapatkan dari hasil pasti (fixed) tidak pasti
bisnis perusahaan

Potensi keuntungan

capital gain (karena paling kecil sedang paling besar

fluktuasi pasar)

Hak suara dalam RUPS tidak punya tidak punya punya

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 16

3. Reksadana Sumber: https://irfan.id/marketplace-reksadana-online-terbaik/
Berdasarkan UUPM pasal 1 ayat 27 reksadana
merupakan wadah yang dipergunakan untuk Gambar 13. Logo sekuritas online yang diakui OJK
menghimpun dana dari masyarakat investor
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
portofolio efek oleh manajer investasi.
Reksadana menghimpun dana dari masyarakat
yang memiliki modal, memiliki keinginan untuk
investasi, namun hanya memiliki waktu dan
pengetahuan yang terbatas.

Apa itu Lot?

Lot merupakan satuan resmi yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)
dalam transaksi jual beli saham. Mungkin masih ada yang bertanya 1 lot berapa
lembar saham? Mengacu pada aturan BEI, 1 lot setara dengan 100 lembar saham.
Ketika hendak bertransaksi saham, seorang investor wajib hukumnya untuk membeli
atau menjual minimal 1 lot saham.

Sebelumnya dalam dunia penanaman modal di Indonesia, 1 lot saham sama dengan 500
lembar saham. Namun, pada 6 Januari 2014, BEI mengeluarkan aturan baru yang
menetapkan 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. Tujuannya agar semakin
banyak masyarakat dari berbagai kalangan dapat bertransaksi di pasar modal.

Contoh :
Rendi seorang pelajar kelas 3 MA memiliki uang sebanyak Rp500.000,00 ia ingin
berinvestasi saham PT Sidomuncul Tbk. (SIDO) melalui sekuritas A dengan harga
Rp900,00/lembarnya. Berapa lot maksimal saham yang dapat dibeli oleh Rendi?
Jawab :

1 lot SIDO = Rp900,00 x 100 = Rp90.000,00
Uang yang dimiliki Rendi Rp500.000,00
Rp500.000,00 : Rp90.000,00 = 5,55…
Rp90.000,00 x 5 = Rp450.000,00
Artinya Rendi dapat membeli 5 lot dengan uang yang harus dibayarkan
Rp450.000,00. Uang yang dimilikinya tersisa Rp50.000,00 dari Rp500.000,00 dengan
total lot yang didapatkan sebanyak 5 lot saham SIDO.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 17

4. Exchange Traded Fund (EFT)
ETF merupakan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya
diperdagangkan di bursa efek. ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana
dan saham pada beberapa aspek, yaitu:

Sumber: https://www.idx.co.id/

Gambar 14. Penggabungan unsur reksadana dan saham

5. Derivatif Pojok Literasi Keuangan
Derivatif adalah kontrak perjanjian yang dilakukan
oleh dua pihak atau lebih dengan tujuan untuk Judul: Apa Itu ETF dan Apa Bedanya
menjual atau membeli aset maupun komoditas. dengan Reksa Dana Biasa?
Kontrak perjanjian tersebut akan berfungsi sebagai Pranala akses:
objek perdagangan. Harga nilai kontrak harus
disetujui oleh kedua pihak dan dipengaruhi oleh https://money.kompas.com/read/20
harga aset atau komoditas induk. Produk-produk 21/10/16/200040426/apa-itu-etf-
keuangan yang termasuk derivatif yaitu: saham, dan-apa-bedanya-dengan-reksa-
mata uang, obligasi, tingkat suku bunga, indeks dana-biasa?page=all.
saham, indeks obligasi dan seterusnya.
Tabel 5. Jenis-jenis derivatif

Jenis Derivatif Keterangan
Kontrak Serah Perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk
menyerahkan (secara fisik atau neto) atau membeli aset
Kontrak Berjangka maupun komoditas dengan harga, jumlah, dan tanggal
penyerahan yang sudah disetujui.
perjanjian perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk
menyerahkan atau membeli aset maupun komoditas

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 18

dengan harga, jumlah, dan tanggal penyerahan yang

sudah disetujui.

Kontrak Opsi (Call Option) Salah satu instrumen derivatif yang banyak digunakan

untuk berlindung dari risiko atau nilai (hedging).

Terdapat 2 jenis kontrak opsi, yaitu opsi jual serta opsi

beli.

Swap Kontrak untuk saling menukar arus kas dalam jangka

waktu tertentu dan dilakukan secara terus-menerus.

Contoh transaksi swap yang biasa dilakukan

seperti interest rate swap.

Right Issue Surat berharga yang memberi hak bagi pemegangnya

untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten

pada harga dan waktu yang telah ditetapkan. Sifat right

issue melekat pada saham dan waktunya telah

ditetapkan.

Warrant Surat berharga yang memberikan hak untuk membeli

sebuah saham pada harga yang telah ditetapkan .

MEKANISME TRANSAKSI PASAR MODAL

Sumber: https://web.facebook.com/MPoint.Kendari Sumber: https://money.kompas.com/

Gambar 16. Transaksi di kasir toko Gamber 15. Transaksi di bursa

Teman-temen sudahkah memperhatikan gambar di atas? Apakah yang Anda ketahui
tentang gambar tersebut? Betul. Sama seperti pasar barang dan jasa pada pasar modal juga

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 19

diperlukan tata cara yang teratur yang dilakukan oleh pihak-pihak di dalamnya agar dapat
berjalan lancar. Sebelum lebih jauh coba pahami video berikut ya.

Tube Info

Judul : Mekanisme Transaksi Saham
https://www.youtube.com/watch?v=kQIRM-5dsSo

Channel : Indonesia Stock Exchange

Ada beberapa bentuk mekanisme yang terjadi di pasar Tahukah Kamu
modal seperti mekanisme di pasar perdana dan sekunder.
Pasar perdana adalah saat ketika investor membeli saham Initial Public Offering (IPO)
pada saat belum diperdagangkan artinya membeli saham
IPO (Initial Public Offering). Pasar Sekunder adalah saat merupakan saat
saham sudah diperjual belikan di lantai bursa (BEI).
perusahaan menawarkan

efek-efeknya (saham) ke

masyarakat luas pertama

kalinya.

Sebelum investor melakukan transaksi di pasar perdana ataupun pasar sekunder maka
investor harus membuka rekening di salah satu atau beberapa perusahaan efek. Pembukaan
rekening tersebut menandakan investor secara resmi tercatat sebagai nasabah dan data
identitas tercatat dalam pembukuan perusahaan efek. Bersamaan dengan pembukaan
rekening tersebut investor menandatangani perjanjian yang menyangkut hak dan kewajiban
kedua belah pihak. Berikut skema mekanisme di pasar perdana dan pasar sekunder.

Gambar 17. Mekanisme pasar perdana

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 20

Mekanisme pasar perdana dimulai saat emiten pertama kali menawarkan sahamnya
kepada publik oleh penjamin emisi (underwriter) melalui perantara pedagang efek (broker-
dealer) kepada investor. Investor kemudian mengajukan permintaan pembelian melalui
offline ataupun online (melalui laman e-IPO) dengan konfirmasi formulir, bukti setor dari bank,
dan identitas. Lalu, investor menunggu penjatahan saham setelah terkonfirmasi jatah yang
didapat investor. Saham akan melalui proses di KPEI dan tercatatkan di KSEI sebagai milik
investor.

Gambar 18. Mekanisme pasar sekunder

Mekanisme pasar sekunder dimulai saat saham mulai ditawarkan melalui lantai bursa
(BEI) setelah sebelumnya diperdagangkan di pasar perdana. Awalnya, saat nasabah beli
melakukan offer (penawaran) melalui perantara perdagangan efek ke anggota bursa dan
penjual melakukan sell (jual) melalui pihak yang sama. Lalu, bid dan offer (permintaan dan
penawaran) tersebut bertemu melalui sistem JATS secara otomatis di match kan (pertemukan)
dengan yang sesuai. Terakhir, transfer dana dan transfer efek melalui KPEI diselesaikan oleh
KSEI. Keuntungan yang didapatkan atas perdagangan saham adalah capital gain dan dividen.
Capital gain adalah selisih antara harga jual dengan harga beli saham, dimana harga jual lebih
tinggi dari harga beli saham (profit). Dividen merupakan keuntungan perusahaan yang
dibagikan kepada pemegang saham.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 21

Selain keuntungan ada resiko yang ditimbulkan dari perdagangan saham, yaitu capital loss
dan resiko likuiditas. Capital loss merupakan selisih harga jual dan harga beli saham, dimana
harga beli lebih tinggi dari harga jual. Risiko likuiditas merupakan risiko suatu perusahaan atau
individu tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek karena tidak bisa
mengubah asetnya menjadi uang tunai. Berikut merupakan skema pihak-pihak yang terlibat
dalam mekanisme perdagangan saham ataupun reksadana.

Gambar 19. Pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan saham

Gambar 20. Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi reksadana

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 22

Menu-menu di Aplikasi Investasi Pasar Modal Online
Ada berbagai aplikasi trading ataupun investasi online untuk mengakses pasar modal yang
legal dan resmi di bawah naungan OJK. Aplikasi trading online tersebut diantaranya Ajaib,
Bibit, Bareksa, BIONS Mobile, BCAS Mobile 2.0, IPOT, Neo HOTS Mobile, MOST Mobile
Mandiri Sekuritas, Motion Trade, POEMS ID, RTI Business, dan Stockbit. Berikut merupakan
beberapa tampilan menu-menu pada aplikasi trading atau investasi online melalui Neo HOTS
Mobile milik Mirae Asset.

Sumber: https://web.facebook.com/MPoint.Kendari

Gambar 21. Tampilan menu aplikasi Neo HOTS Mirae Aset
Tube Info

Judul : Sekuritas Saham Paling Cocok untuk Pemula
https://www.youtube.com/watch?v=Dk2qqBaANLI

Channel : Nomongin Uang (Ngomu)

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 23

INVESTASI DI PASAR MODAL

Sumber: https://www.inews.id Sumber: https://bisnismuda.id/

Gambar 23. Warren Buffet Gambar 22. Lho Kheng Hong

Teman-teman tahukah Anda siapakah kedua tokoh di atas? Iya benar mereka

merupakan contoh investor saham yang sukses di pasar modal. Warren Buffett berinvestasi

dimulai sejak usia 10 tahun masih sangat muda. Lalu, Lo Kheng Hong mulai berinvestasi pada

tahun 1989 dan tidak pernah mendapatkan keuntungan selama 4 tahun saat awal

berinvestasi di pasar modal. Keduanya merupakan tokoh yang sangat memotivasi bagi para

investor-investor pasar modal. Mereka mengajarkan banyak hal dalam berproses seperti

semangat bekerja keras, gigih, ulet, hati-hati dalam mengambil resiko dan masih banyak lagi

hal positif dari kedua tokoh di atas. Jika Anda ingin mengetahui kisah mereka langsung buka

link di kolom pojok literasi keuangan.

Banyak yang dapat kita pelajari dari kisah-kisah Pojok Literasi Keuangan
tersebut salah satunya alasan mengapa ingin berinvestasi
di pasar modal. Ada 3 alasan investor memilih berinvestasi Judul :
di pasar modal diantaranya: Mengintip Kisah Hidup Warran
Buffet, Sang Dukun dari Omaha,
1) Pendapatan (Income), apabila pertimbangan Hingga Meraih Kesuksesan
seseorang dalam membeli saham untuk mendapatkan
pendapatan dari hasil investasi di pasar modal, baik Pranala :
karena dividen ataupun capital gain yang didapatkan https://internasional.kontan.co.
pada tahun tahun mendatang. id/news/mengintip-kisah-hidup-

warren-buffett-sang-dukun-
dari-omaha-hingga-meraih-

kesuksesan

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 24

2) Bertumbuh (Growth), apabila pertimbanganya untuk Pojok Literasi Keuangan
jangka panjang dan memberikan hasil yang besar di
masa yang akan datang (selisih harga jual dan beli Judul :
dimasa yang akan datang). Belajar Saham, Kisah Sukses

3) Diversifikasi (Diversification), apabila seseorang Lo Kheng Hong “Warren
membeli saham untuk kepentingan portofolionya Buffett Indonesia”
menerapkan konsep don’t put your eggs in one basket Pranala :
(jangan menaruh telur dalam satu keranjang).
https://folderbisnis.com/b
elajar-saham-sukses-lo-
kheng-hong

Ada beberapa cara memilih produk investasi yang tepat salah satunya dengan memilih
perantara atau sekuritas, waktu, dan produk yang tepat untuk berinvestasi. Hal ini perlu sekali
diperhitungkan untuk meminimalisir resiko kerugian yang mungkin saja akan terjadi. Sehingga,
untuk mengambil keputusan-keputusan tersebut diperlukan langkah-langkah yang lebih
terperinci diantaranya ialah sebagai berikut.

a. Menentukan kebijakan investasi
Investor harus menentukan tujuan investasi dan berapa jumlah dana yang dipersiapkan
untuk investasi tersebut.

b. Analisis saham
Tujuan analisis saham adalah untuk mengetahui saham dengan karakteristik mispriced
(harga sangat tinggi atau sangat rendah). Hal ini digunakan untuk mengetahui
pergerakan saham tersebut di bursa yang cenderung tidak stabil. Ada dua cara untuk
mengetahui saham mispriced ialah sebagai berikut.
1) Analisis fundamental berguna untuk memprediksi harga sekuritas di masa yang
akan datang dengan memperhatikan prospek perusahaan dimasa yang akan
datang. Contoh : menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan selama
beberapa waktu terakhir.
2) Analisis teknikal berguna untuk menganalisis data empiris berupa perubahan harga
dimasa lalu untuk memprediksi harga saham dimasa yang akan datang. Contoh :
menghitung pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu menggunakan
candlestick, bollinger band, astronacci dan seterusnya.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 25

c. Penentuan Portofolio
Portofolio merupakan gabungan surat-surat berharga sebagai pilihan investasi, ada
sebuah paham dalam mengelola portofolio yaitu don’t put your eggs in one basket.

d. Melakukan revisi portofolio
Langkah ini dilakukan untuk mengevaluasi tiga langkah sebelumnya, jika berdasarkan
hasil penilaian diperlukan perubahan maka pada tahap ini perubahan itu terjadi dengan
tetap memperhatikan “ketelitian sebelum membeli”.

e. Penilaian hasil portofolio
Pada langkah ini investor melakukan evaluasi terhadap keuntungan yang diperoleh dan
risiko yang harus ditanggung dari portofolio yang dimiliki.

Sumber: google finance.com Perkembangan pasar modal yang pesat
harus membuat investor sadar akan
Gambar 24. IHSG berbagai perkembangan informasi terkini
yang tentunya juga akan mempengaruhi
pergerakan efek-efek yang ada di bursa baik
secara jangka panjang ataupun pendek.
Suatu indikator yang menunjukkan
pergerakan harga saham dalam periode
disebut indeks harga saham.

Indeks ini berfungsi sebagai indikator trend pasar, artinya
pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah keadaan pasar
sedang aktif atau sedang lesu. Ada beberapa variasi indeks harga saham di Indonesia
diantaranya ialah sebagai berikut.

Tabel 6. Variasi indeks saham yang ada di Indonesia

No Variasi Keterangan

1 Indeks Harga Saham Indeks yang mengukur pergerakan semua saham

Gabungan (IHSG) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

2 Indeks LQ45 Indeks yang mengukur performa harga dari 45

saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan

kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh

fundamental perusahaan yang baik.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 26

3 Indeks IDX80 mengukur performa harga dari 80 saham-saham

yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar

besar serta didukung oleh fundamental perusahaan

yang baik.

4 Indeks KOMPAS100 mengukur performa harga dari 100 saham-saham

yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi

pasar yang besar.

5 Indeks IDX SMC mengukur performa harga dari saham-saham yang

Composite / IDX Small- memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah

Mid Cap Composite

Index

6 Indeks IDX SMC Liquid / mengukur performa harga dari saham-saham

IDX Small-Mid Cap dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi

Liquid Index pasar kecil dan menengah

7 Indeks IDX High merupakan 20 saham yang membagikan dividen

Dividend 20/ IDX High tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend

Dividend 20 Index yield yang tinggi.

8 Indeks IDX BUMN20/ mengukur performa harga harga atas 20 saham

IDX BUMN20 Index perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha

Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD), dan afiliasinya.

9 Indeks Saham Syariah mengukur performa harga seluruh saham yang

Indonesia/ Indonesia dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan

Sharia Stock Index (ISSI) Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

10 Jakarta Islamic Index (JII) mengukur performa harga dari 30 saham-saham

syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik

dan likuiditas transaksi yang tinggi.

11 Jakarta Islamic Index 70 mengukur performa harga dari 70 saham-saham

(JII70) syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik

dan likuiditas transaksi yang tinggi.

12 Indeks Sektoral mengukur performa harga seluruh saham dari

masing-masing sektor industri yang terdapat pada

klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification

(JASICA).

13 Indeks Papan mengukur performa harga seluruh saham tercatat

Pencatatan (Board sesuai dengan papan pencatatannya yaitu Indeks

Index) Papan Utama (Main Board Index) dan Indeks Papan

Pengembangan (Development Board Index).

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 27

14 Indeks BISNIS-27 mengukur performa harga dari 27 saham–saham
15 Indeks PEFINDO25 yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia.
mengukur performa harga saham dari 25 emiten
16 Indeks SRI-KEHATI kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan
yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
mengukur performa harga saham dari 25 emiten
yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong
usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki
kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan
tata kelola perusahaan yang baik atau disebut
Sustainable and Responsible Investment (SRI).

5 Risiko Pasar Modal Yang Perlu Kamu Tahu!

Arlyz Savan Religa — 19 Desember 2021

Apabila Anda berencana akan berinvestasi di pasar modal maka perlu untuk mencari
informasi mengenai imbal hasil dan risiko pasar modal. Hal ini penting untuk diketahui
mengingat saat investasi di pasar modal Anda tidak hanya berpeluang untuk mendapatkan imbal
hasil yang besar, tetapi juga cukup berisiko. Selain itu, juga bisa meningkatkan perekonomian
negara.

1. Risiko Daya Beli (Purchasing Power Risk) adalah risiko yang terjadi akibat adanya
kemungkinan perubahan tingkat harga atau inflasi. Dimana perubahan tingkat harga
tersebut sangat signifikan dan bisa mempengaruhi perkembangan investasi.

2. Risiko Bisnis (Business Risk) merupakan risiko akibat menurunnya kemampuan suatu
perusahaan dalam memperoleh imbal hasil sehingga berakibat pada berkurangnya
kemampuan perusahaan dalam membayar dividen dan bunga.

3. Risiko Pasar (Market Risk) terjadi jika pasar mengalami bullish umumnya harga
saham akan mengalami kenaikan. Akan tetapi, jika pasar mengalami bearish maka
harganya akan cenderung turun.

4. Risiko Tingkat Bunga adalah risiko yang terjadi akibat naiknya bunga yang biasanya
akan menekan harga surat-surat berharga sehingga harga surat berharga akan
mengalami penurunan.
Risiko Likuiditas (Liquidity Risk) adalah risiko yang muncul ketika individu atau suatu

perusahaan tidak lagi mampu memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu pendek.
Ketidakmampuan dalam memenuhi kewajiban tersebut disebabkan oleh tidak bisa mengubah
aset yang dimiliki menjadi uang tunai.

Sumber: https://blog.investree.id/investasi/5-risiko-investasi-pasar-modal-yang-harus-kamu-tau/

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 28

Diskusikanlah!
Setelah kalian membaca tajuk di atas coba jawablah pertanyaan berikut dan
diskusikanlah bersama kelompokmu!
1. Apakah yang dimaksud risiko berinvestasi?
2. Apakah risiko dalam berinvestasi dapat dihilangkan? Jelaskan!
3. Bagaimana cara menghilangkan atau meminimlisir risiko investasi?
Kirim jawaban melalui pranala: https://forms.gle/xzdgG6w7F2R43T4U7

Teman-teman telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1.2 meliputi
produk-produk, mekanisme, dan investasi di pasar modal. Untuk semakin
memahami berbagai materi yang sudah dipelajari tersebut, ayo jawablah
pertanyaan berikut.

Pranala Quizziz:
https://quizizz.com/join/quiz/d4884ad381b587bda3fc4fb19bface0902d3837a5
bf2b69d7f6af8a387784a83/start?studentShare=true
Kunci Jawaban dapat langsung dilihat setelah menjawab soal pada Quizizz.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 29

RANGKUMAN
RANGKUMAN

• Pasar modal adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-
dana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat
berharga.

• Peran pasar modal antara lain, sarana penambah modal bagi badan usaha,
pemerataan pendapatan, peningkatan kapasitas produksi, penciptaan
kesempatan kerja, peningkatan pendapatan negara, dan indikator
perekonomian negara.

• Fungsi pasar modal ada dua yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
• Pelaku dan lembaga penunjang pasar modal diantaranya pengawas pasar

modal, perusahaan emiten, investor (pemilik) modal, penjamin emisi,
pialang/broker/sekuritas, manajer investasi, penasihat investasi, lembaga
penunjang pasar modal (Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek (BAE), wali
amanat), profesi penunjang (akuntan, notaris, kosultan hukum, audit),
lembaga kliring dan penjaminan, pemeringkat efek, dan ahli syariah pasar
modal.
• Produk-produk pasar modal diantaranya saham, obligasi, reksadana,
Exchange Traded Fund (ETF), dan derivatif.
• Saham terdiri atas dua jenis yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham
biasa adalah produk yang paling dikenal oleh masyarakat. Saham preferen
adalah gabungan karakteristik dari saham dan obligasi.
• Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara
pembeli pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten)
• Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat selanjutnya diinvestasikan oleh manajer investasi.
• Exchange Traded Fund (ETF) merupakan reksa dana berbentuk kontrak
investasi kolektif yang unit penyertaanya diperdagangkan di Bursa Efek.
• Derivatif merupakan kontrak perjanjian yang dilakukan oleh dua pihak atau
lebih dengan tujuan untuk menjual atau membeli asset maupun komoditas.
• Mekanisme transaksi pasar modal terjadi di pasar primer dan pasar sekunder.
• Investasi memiliki beberapa alasan diantaranya pendapatan (income),
bertumbuh (growth), dan diversifikasi (diversification).
• Beberapa langkah-langkah dalam berinvestasi diataranya menentukan
kebijakan investasi, analisis saham (analisis fundamental dan analisis
teknikal), penentuan portofolio, melakukan revisi portofolio, dan penilaian
hasil portofolio.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 27

Tes Formatif 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pranala untuk menjawab dapat diakses melalui :
https://forms.gle/PE2jNb1wsZmMGDkv8

Pilihan Ganda

1. Perhatikanlah!
1) Jangka waktu >1 tahun
2) Jangka waktu <1 tahun
3) Return berupa dividen atau pun capital gain
4) Return berupa bunga
5) Produk berupa SBI, SBPU, dan sertifikat deposito
6) Produk berupa saham, reksadana, obligasi, derivatif dan seterusnya

Berdasarkan poin di atas yang merupakan karakteristik dari pasar modal adalah…

a. 1), 2), dan 3) c. 4), 5), dan 2) e. 1), 2), dan 4)

b. 1), 3), dan 6) d. 4), 5), dan 1)

2. Investasi pasar modal yang dilakukan oleh investor berjangka waktu tertentu lebih dari
satu tahun hingga bertahun-tahun. Menjadikan pasar modal salah satu wadah yang tepat
untuk mendorong meningkatkan infrastruktur nasional. Maka dalam hal ini peran pasar
modal adalah…
a. Membiayai pembangunan
b. Sebagai indikator perkembangan suatu negara
c. Menutupi defisit APBN
d. Salah satu sumber penerimaan pemerintah
e. Harga saham stabil

3. Pada tahun 2021 perusahaan Adaro Minerals (ADMR) melakukan IPO dengan harga
saham Rp100,00 dan melepas 6,04 miliar saham atau mewakili sebanyak 15,00% dari
modal ditempatkan dan disetor penuh. Lalu mulai efektif diperdagangkan pada Januari
2022 dengan harga saham Rp135,00/lembar. Berdasarkan hal tersebut peran bursa efek

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 28

adalah sebagai…

a. Sarana penambah modal bagi badan usaha

b. Sarana pemerataan pendapatan

c. Sarana peningkat kapasitas produksi

d. Sarana penciptaan kesempatan kerja

e. Sarana peningkatan pendapatan negara

4. Self Regulatory Organization (SRO) adalah suatu organisasi yang melaksanakan

kewenangan penerapan aturan (regulator) di industri pasar modal. Berikut ini yang

termasuk lembaga SRO yaitu …

a. KPEI

b. OJK

c. KSEI

d. SIPF

e. Bursa Efek

5. Lembaga penunjang di Pasar Modal Indonesia yang berwenang untuk menyimpan efek

secara fisik maupun catatannya setelah sistem perdagangan efek yang bersifat Scriptless

dilaksanakan adalah…

a. Biro Administrasi Efek

b. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia

c. Bank Kustodian

d. Penjamin Emisi

e. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

6. Perhatikanlah!

1. Bank Kustodian 4. Notaris

2. Konsultan Hukum 5. Biro Administrasi Efek (BAE)

3. Wali Amanat 6. Akuntan

Yang merupakan profesi penunjang pasar modal ditunjukan oleh angka…

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. 4 dan 5

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 29

e. 2 dan 6
7. Don’t put your eggs in one basket merupakan konsep … yang diterapkan investor dalam

berinvestasi.
a. Pendapatan (income)
b. Diversifikasi (diversification)
c. Pertumbuhan (growth)
d. Kerugian (capital loss)
e. Selisih (margin)
8. Berikut adalah lembaga penunjang pasar modal, kecuali…
a. Biro Administrasi Efek (BAE)
b. Pemeringkat Efek
c. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
d. Penilai efek
e. Wali Amanat
9. Ibu Ina sangat ingin membeli saham BBCA tetapi hanya memiliki uang Rp2.000.000,00
Padahal harga 1 lot saham BBCA adalah Rp3.400.000,00. Bu Ina kemudian menitipkan
uangnya ke reksadana agar dapat dibelikan saham yang diinginkan tersebut. Pihak yang
mengelola uang Ibu Ina untuk diinvestasikan efek-efek pasar modal tersebut disebut…
a. Investor
b. Debitur
c. Broker
d. Emiten sekuritas
e. Manajer investasi
10. Efek ini merupakan tanda bukti kepemilikan atas suatu perusahaan dengan berinvestasi
pada efek ini berarti kita turut menjadi pemilik dari suatu perusahaan. Pernyataan
tersebut merupakan definisi dari efek….
a. Obligasi
b. Reksa dana
c. Saham
d. ETF
e. Derivatif

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 30

11. Ibu Rina seorang trader saham pada tanggal 1 Maret 2022 ia membeli (buy) 100 lot saham
dengan harga Rp4.350,00/lembar lalu keesokan harinya dijual (sell) seharga
Rp4.290,00/lembar. Dari tindakan yang dilakukan Ibu Rina tersebut berapakah
keuntungan atau kerugian yang didapatkan nya…
a. Capital gain sebesar Rp6.000,00
b. Capital loss sebesar Rp43.500.000,00
c. Capital gain sebesar Rp42.900.000,00
d. Capital loss sebesar Rp600.000,00
e. Capital loss sebesar Rp600.00,00

12. Berikut istilah yang berarti perusahaan menerbitkan saham untuk pertama kali kepada
masyarakat, disebut…
a. Secondary Market
b. IPO
c. Investasi modal
d. Pasar perdana
e. Primary market

13. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar perdana dan pasar sekunder
1) Harga yang telah ditentukan tidak dapat berubah
2) Dalam melakukan transaksi tidak dikenakan komisi
3) Hanya berlangsung transaksi pembelian efek
4) Terdapat transaksi jual beli efek
5) Dalam melakukan transaksi terdapat biaya komisi
6) Harga berfluktuasi sesuai dengan kekuatan permintaan dan penawaran

Yang merupakan ciri pasar perdana adalah:

a. 4, 5, dan 6
b. 3, 4, dan 5
c. 1, 2, dan 5
d. 1, 2, dan 4
e. 1, 2, dan 3

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 31

14. Perhatikanlah!
1) Sebelum melakukan transaksi, investor harus menjadi nasabah di salah satu
perusahaan efek
2) Selanjutnya investor tersebut harus mendepositokan sejumlah uang tertentu
sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan jual beli saham
3) Proses perdagangan atau transaksi saham dan obligasi di pasar sekunder diawali
dengan order (pesanan) untuk harga tertentu

Poin poin di atas merupakan proses transaksi berada di pasar…

a. Pasar Perdana
b. Pasar Primer
c. Pasar Negosiasi
d. Pasar Sekunder
e. Pasar Ganda
15. Pasar dimana perdagangan Efek di Bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-
menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh
Anggota Bursa Efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari Bursa yang
sama dengan terjadinya Transaksi Bursa (T+0), ini merupakan pengertian dari...
a. Pasar Regular
b. Pasar Negoisasi
c. Pasar Tunai
d. Pasar Modal
e. Pasar Uang
16. Lo Kheng Hong merupakan salah satu investor sukses di Indonesia. Sepak terjang Lo
Kheng Hong sudah tidak perlu diragukan lagi termasuk dalam memilih saham-saham
berfundamental bagus untuk ia investasikan selama beberapa tahun bahkan ada salah
satu saham yang diinvestasikan selama 11 tahun lamanya. Ia berharap akan
pertumbuhan uang yang ia investasikan pada saham-saham tersebut . Berdasarkan cerita
tersebut investasi merupakan…
a. Penanaman modal dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau

pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh kerugian.

E-MODUL EKONOMI “PASAR MODAL” - PENDEKATAN KONTEKSTUAL 32