Disusun Oleh : ELFA MAHFUDHONI (202033242)
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
TEMA 7
PENGARUH KALOR
TERHADAP PERUBAHAN
SUHU DAN WUJUD BENDA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI
HARI
NAMA :
KELAS :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhana Wata’ala atas
rahmat karunia-Nya kami bisa menyelesaikan LKS ini.
LKS ini membahas tentang pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan
wujud benda dalam kehidupan sehari-hari untuk sekolah dasar kelas v.
LKS ini dibuat dengan mempertimbangkan perkembangan anak,
terutama anak kelas V. Selain itu LKS ini dikonsep untuk kemandirian
siswa.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan LKS ini. Kritik dan saran
sangat kami harapkan untuk perbaikan LKS ini di masa yang akan datang.
Kudus, 24 November 2021
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR.........................................................................1
TUJUAN PEMBELAJARAN..............................................................................................................1
PETUNJUK PENGGUNAAN LKS ....................................................................................................2
MATERI ..............................................................................................................................................3
LKS ......................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................8
iii
ANALISIS KURIKULUM
Kompetensi Inti (KI)
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahun tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda – benda yang dijumpainya, di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar (KD)
KD 3.7: Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda
dalam kehidupan sehari-hari
KD 4.7: Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda
Tujuan
1. Mengamati penjelasan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujudbenda
dalam kehidupan sehari-hari
2. Menanyakan tentang bentuk-bentuk perubahan suhu dan wujud benda
3. Mencoba memberikan salah satu contoh perubahan wujud benda
4. Menalar bagaimana perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari
5. Melapor hasil percobaan
1
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Sebelum siswa mengisi e-LKS maka siswa diharapkan
sudah memiliki pengetahuan awal mengenai perubahan
suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari hari.
2. Bacalah petunjuk e-LKS sebelum mengerjakan kegiatan-
kegiatan dalam e-LKS ini.
3. E-LKS ini terdiri dari beberapa kegiatan peserta didik dari
mengamati percobaan yang berkaitan dengan mengenai
perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari
hari pada lingkungan sekitar.
4. Hasil pengamatan di tulis yang diperoleh dari hasil
pengamatan sendiri.
5. Siswa harus melakukan pengamatan langsung dan
menuliskan hasil pengamatannya dengan jujur.
2
PENGARUH KALOR TERHADAP
PERUBAHAN SUHU DAN WUJUD BENDA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Sub CP-MK :
Siswa mampu menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda
dalam kehidupan sehari-hari.
Materi :
1. Pengaruh Kalor terhadap Suhu
Pengertian kalor berbeda dengan pengertian suhu. Suhu adalah derajat panas
atau dinginnya suatu benda, sedangkan kalor adalah energi yang dipindahkandari suatu
benda ke benda lainnya kerena perbedaan suhu/temperatur. Jika sebuah benda
dipanaskan, maka suhu/temperatur benda akan naik, sebaliknya jika benda
didinginkan,maka suhu/temperaturnya akan turun.
2. Pengaruh Kalor terhadap Wujud Zat
Kalor yang diserap suatu zat tidak selalu menyebabkan kenaikan
suhu/temperatur zat tersebut. Kadangkala kalor yang diserap oleh suatu zat dapat
mengubah wujud zat tersebut tanpa menaikkan suhunya, contoh es yang dipanaskan
lama kelamaan akan menjadi air, sebaliknya air yang didinginkan, lama kelamaan akan
menjadi es. Zat dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Pada saat
terjadi perubahan wujud, misalnya dari padat menjadi cair atau dari cair menjadi gas,
selalu disertai dengan pelepasan atau penyerapan kalor. Akan tetapi perubahan wujud
tidak disertai dengan perubahan suhu.
Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum,
maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat
melepaskan kalor terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu,
selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk
mengubah wujud zat. Perubahan wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat
digambarkan dalam skema berikut.
Keterangan Skema:
3
Melebur/Mencair
Melebur merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.
Pada saat benda mencair, diperlukan kalor dan pada kejadian ini
tidak terjadi kenaikan suhu. Titik lebur merupakan suhu pada waktu zat melebur.Kalor
yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat padat menjadi cair disebut Kalor Laten
Lebur.
Seperti contoh gambar disamping pada peristiwa batu es yang dimasukkan ke
dalam gelas kemudian didiamkan beberapa saat. Maka es tersebut akan mencair
menjadi air. Pada peristiwa ini tidak terjadi kenaikan suhu.
Membeku
Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah
wujud air dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu
yang sangat dingin.
Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut
adalah uap air yang membeku. Tahukah anda mengenal lemari es??
Lemari Es merupakan alat rumah tangga yang dapat mengubah air menjadi
es dengan menuruhkan suhu air.
4
Menguap
Pernahkan kamu merebus air di dalam ketel? Jika pernah, bagaimanakah
jika air dalam cerek tersebut dipanaskan terus-
menerus? Air dalam ketel lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panasyang
keluar dari mulut ketel itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut
berada di udara, hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air
yang berada di udara.
Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan. Penguapan terjadi
jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya
penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas
permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan dapat
digunakan sebagai dasar membuat mesin pendingin, seperti lemari es dan AC.
Mengembun
Mengembun merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Jadi,
mengembun merupakan kebalikan dari menguap.
Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu
membuat minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila kamu amati,
bagian luar gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah.
Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas tersebut
mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah daripada suhu uap
air di sekitar gelas.
Menyublim/Mengkristal
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadigas
atau sebaliknya. Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan
istilah melenyap dan mengkristal.
5
LKS
Tujuan
Siswa dapat mengetahui pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
Alat dan bahan 3 buah
o Gelas plastik ½ gelas
o Air hangat ½ gelas
o Air biasa 3 buah
o Batu es kotak 1 buah
o Stopwatch
Langkah Percobaan
1. Menyiapkan 3 buah gelas plastic yang disusun sejajar, beli label A, B
dan C pada setiap gelas
2. Memasukkan air hangar ke gelas A, air biasa ke gelas B dan gelas C
dibiarkan kosong
3. Memasukkan batu es ke dalam masing masing gelas
4. Mencatat dan mengamati perubahan es yang terjadi di dalam gelas
dengan menggunakan stopwatch.
5. Memasukkan ke dalam Tabel 1. Waktu batu es mencair.
TABEL PENGAMATAN
No. Jenis Bahan Waktu perubahan wujud
1 Gelas A
2 Gelas B
3 Gelas C
6
Analisis
1. Bagaimanakah urutan batu es itu mulai mencair, manakah yang terlebih
dahulu mencair?
2. Mengapa terjadi perbedaan waktu es tersebut mencair?
Jawab :
1. ………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, cobalah untuk
menyimpulkan hasil praktikum. Kesimpulan yang diperoleh adalah
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
7
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 7
Peristiwa dalam Kehidupan (Edisi Revisi 2017). Jakarta: Kemendikbud Republik Indonesia.
8