DIKTAT SENI BUDAYA
UNTUK MTs KELAS VIII
OLEH, SARININGSIH,S.Pd.
1
LEMBAR PENGESAHAN
DIKTAT PEMBELAJARAN
SENI BUDAYA UNTUK MTs KELAS VIII SEMESTER I
DISUSUN OLEH
SARININGSIH,S.Pd.
NIP. 197205031998032004
DIKTAT INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PENGEMBANGAN PROFESI GURU BIDANG
STUDI SENI BUDAYA DAN DIGUNAKAN UNTUK PROSES KEGIATAN BELAJAR DI
MTs N 5 SLEMAN
DISETUJUI OLEH :
KEPALA MADARASAH
ETYK NURHAYATI,S.Pd.I,M.Pd.
NIP. 198009312005012007
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan “ Buku Pendamping Seni Budaya Kelas
VIII Semester 1 “. Tidak lupa sampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Etiyk
Nurhayati,S.Pd.I,M.Pd. selaku Kepala Madrasah yang memberi dukungan atas penyusunan
buku pendamping ini.
Buku pendamping ini rangkuman dari beberapa sumber buku yang di susun untuk
membantu para siswa mudah memahami materi Seni Budaya terdiri seni rupa dan seni
musik pada saat pandemi virus korona karena keterbatasan KBM di sekolah .
Penulis menyadari bahwa buku pendamping ini jauh dari sempurna oleh karena itu
penulis selalu mengharap kritik dan saran-saran yang dapat memperbaiki penyusunan
selanjutnya.
Ahkir kata harapan penulis semoga buku pendampin ini bermanfaat Aamiin.
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 4
BAB I MENGGAMBAR MODEL ....................................................................... 5 – 10
BAB II MENGGAMBAR ILUSTRASI .................................................................... 11 – 16
BAB III MEMAHAMI TEKNIK DAN GAYA BERNYANYI LAGU DAERAH............. 17 - 24
BAB IV BERMAIN ALAT MUSIK TRADISIONAL ................................................ 25 - 33
4
BAB I
MENGGAMBAR MODEL
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami dan menerapkan penagetahuan ( faktual,konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni
budaya, terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengaarang ) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur menggambar menggunakan model
dengan berbagai bahan.
4.1. Menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan dan teknik manual atau
digital.
Menggambar model yaitu : Kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan
objek model yang akan di gambar. Objek gamabr model berupa , hewan, tumbuh-tumbuhan
, manusia, dan kumpulan benda-benda. Menggambar model dengan objek alam benda
dilakukan dengan mengamati lasung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur
bentuk dan bidang gambarnya.
Bentuk-bentuk objek gambar benda seperti; bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan
tabung. Struktu bidang gambar model ( alam benda ) dapat berupa, bidang datar, melingkar
maupun menge rucut. Struktur bidang gambar dan struktur bentuk memiliki kesan yang
tidak sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan
bayangan dengan intensitas cahaya yang berbeda – beda. Efek bayangan yang ditimbulkan
dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti
tiga dimensi.
5
1. Prinsip-prinsip Menggambar Model.
Menggambar model memerlukan pengamatan objek yang di gambar secara baik
agar gambar dapat terlihat baik, menarik dan memiliki keindahan. Beberapa prinsip yang
harus diperhatikan dalam menggambar model adalah:
a. Komposisi
Cara menyusun dan mengatur objek model gambar sehingga hasilnya tampak
menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna,
jenis dan latar belakang gambar. Pola komposisi dalam menggambar.
1. Komposisi simetris
2. Komposisi asimetris
3. Komposisi sentral
b. Proporsi
Perbandingan, keseimbangan atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda
antara bagian yang Satu dengan bagian yang lainnya.
c. Keseimbangan
Keselarasan antara bidang gambar objek gambar dan gambar yang akan dihasilkan.
Keseimbangan di peroleh dari cara membuat skala, memberi efek perspektif pada
objek gambar dan sudut pandang penggambar.
d. Kesatuan
Keserasian dalam pengaturan objek gambar.
2. Unsur-unsur dalam menggambar model.
a. Garis
Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu titik ke titik laiannya.
b. Bidang
Merupakan permukaan yang datar yaitu garis yang ditemukan ujung pangkalnya.
Bidang geometris : segitiga, lingkaran, persegi panjang, segi empat, dn bidang
nongeometris ( benda tidak beraturan ).
c. Bentuk
Yaitu penggabungan unsur bidang ( tabung, kubus, prisma, limas )
d. Tekstur
Merupakan permukaan suatu benda ada yang halus dan ada yang kasar.
6
e. Gelap-terang
Dipengaruhi oleh cahaya sehingga terbentuk bayangan.
f. Ruang
Terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak.
3. Alat dan bahan menggambar Model
a. Pensil 2H – H untuk jenis keras, HB untuk jenis sedang, dan B ( lunak ) dengan
ukuran 1-8.
b. Penghapus
c. Kertas dengan ukuran A3 , A4 , dan kwarto.
d. Pensil warna
e. crayon
d. Cat lilin
4. Teknik Menggambar Model
a. Teknik Pointilis
Teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga
membentuk objek gambar ( goresan lebar).
b. Teknik Dussel ( Gosok )
Menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang
atau tebal tipis.
c. Teknik Siluet ( blok )
Teknik menggambar dengan cara menutup objek gambar dengan menggunakan satu
warna sehingga menimbulkan kesan blok.
d. Teknik Plakat
Teknik menggambar dengan bahan cat poster dan cat air dengan sapuan warna
tebal.
c. Teknik aquarel ( sapuan transparan )
Teknik menggambar dengan menggunakan bahan campuran air ( cat air, cat poster,
tinta) di kertas, kain, atau bidang lainnya.
f. Teknik linier
Teknik menggambar dengan garus sebagai unsur yang paling menentukan dan
paling utama.
7
g. Teknik arsir
Cara meanggambaar dengan menggunakan goresan lurus atau lengkung, baiak
sejajar atau menyilang .
5. Tahap-tahapan / langkah-langkah menggambar model
1. Mempersiapkan objek gambar model ( alam Benda ) yang akan digambar.
2. Membuat sketa:
Yaitu menggambar bentuk global dengan memperhatikan proporsi, bentuk, dan
objek yang digambarkan.
3. Memberikan kesan gelap-terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan
arsiran sampai terlihat perbedaannya.
4. Buatlah detail pada setiap objek.
5. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model.
6. Penyelesaian ahkir gambar, dengan memperjelas gambar sesuai dengan karakter
objek masing-masing benda yang berbeda.
Uji Kompetensi
A. Plihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang ( X ) pada
huruf a, b, c atau d !.
1. Kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan obyek model yang akan
digambar. Peryataan tersebut pengertian dari....
a. ragam hias
b. gambar model
c. gambar vignette
d. gambar karikatur
2. Perbandingan yang idial dan harmonis antara bagian - bagian benda yang menjadi
objek model gambar yang diamati disebut....
a. irama
b. proporsi
c. keselarasan
d. keseimbangan
8
3. Keserasian dalam pengaturan obyek gambar sehingga benda- benda yang di atur
satu sama lain memiliki kesan ruang,kedalaman, dan antar objek gambar salin
mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik disebut....
a. kesatuan
b. kesearasan
c. gelap yerang
d. keseimbangan
4. Unsur-unsur dalam menggambar yaitu pertemuan dari beberapa titik disebut
dengan garis. Garis lengkung dapat mengungkapka kesan....
a. kesan tenang, statis dan stabil
b. kesan gerak dan gelisah
c. kesan tegang dan ragu
d. kesan lamban,santai
5. Bidang dalam seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu....
a. Bidang alamiah dan buatan
b. Bidang lukisandan segitiga
c. Bidang lingkaran dan alamiah
d. Bidang buatan dan segitiga
6. Bidang: lapangan, sawah, langit, laut merupakan contoh bidang....
a. Buatan
b. alamiah
c. vertikal
d. horisontal
7. Perhatikan gambar berikut!
Gambar diatas menggunakan teknik.....
a. dusel
b. siluet
9
c. arsir
d. titik
8. Menggambar bentuk juga dapat disebut.....
a. menggambar awan
b. menggambar bebas
c. menggambar tumbuhan
d. menggambar alam benda
9. Berikut ini yang tidak merupakan kemudahan
menggambar dengan pendekatan model adalah.....
a. objek gambar menjadi kurang jelas
b. tidak perlu mencari-cari objek gambar
c. ketepatan sudut gambar lebih terjamin
d. penggambar dapat mengontrol gambar dan model sesering mungkin
10.
Perhatikan gambar diatas. Dalam menggambar model,
diatas merupakan unsur.....
a. titik
b. garis
c. bidang
d. bentuk.
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan tentang teknik menggambar model.
2. Jelaskan konsep menggambar model.
3. Sebutkan contoh benda-benda model bentuk selindris yang ada di rumahmu.
4. Jelaskan yang dimaksud proporsi manusia
5. Gambarlah model alam benda.
10
BAB II
MENGGAMBAR ILUSTRASI
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami dan menerapkan penagetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural )
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni budaya,
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem buat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung menggambar dan mengaarang ) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Inti
3.2. : Memahami prosedur menggambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital
4.1. : Menggambar ilustraasi dengan teknik manual atu digital.
Gambar ilustrasi adalah gambar yang menjelaskan suatu pengertian yang berfungsi
untuk menghiasi buku atau majalah surat kabar pada kolom tertentu. Ilustrasi berasal dari
bahasa inggris yaitu “ Ilustrare “ yang artinya menjelaskan.
A. Fungsi gambar ilustrasi:
1. Menarik perhatian orang . Adanya gambar yang menarik pada cover atau sampul
majalah dapat menarik perhatian orang yang ingin membacanya atau mengetahui isi
buku tersebut.
2. Memudahkan pembaca dalam memahami suatu keterangan atau menjelaskan pada
sebuah tulisan.
3. Sebagai sarana mengungkapkan pengalaman atau kejadian yang diekspresikan melalui
sebuah gambar.
4. Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan.
5. Sebagai nilai keindahan dalam penampilan ( visual )
11
B. Unsur-unsur gambar ilustrasi
1. Gambar manusia
Proses menggambar ilustrasi manusia diperlukan pengua saan proporsi maupun
anatomi tubuh manusia baik tubuh anak-anak maupun dewasa. Proporsi adalah
perbandinga bagian perbagian atau keseluruhan.
2. Gambar binatang.
Menggambar binatang perlu diperhatikan proporsi maupun maupun anatomi tubuh
binatang Binatang terdiri dari binatang darat, binatang laut dan binatang udara.
3. Gambar Tumbuhan
Gambar tumbuhan ada 2 macam cara yaitu menggambar secara sederhana dan
menggambar secara lengkap.
C. Langkah-langkah menggambar ilustrasi
1. Menentukan Gagasan.
Gagasan gambar ilustrasi harus bersumber dari materi yang akan di ilustrasikan,
kemudian menentukan tokoh,adegan, suasana dan pendukung adegan yang akan
digambar.
2. Sketsa.
Membuat sketsa atau rancangan gambar dengan menggunakan pensil tipis-tipis .
3. Perwanaan
Proses pewarnaan gambar ilustrasi dengan corak realis dan non realis. ( atau lihat buku
pakrt hal.26 )
D. Media Gambar Ilustrasi.
1. Cat poster ( tebal / blok )
2. Cat air ( tipis/ transparan )
3. Pensil ( H, HB, B,B1,B2, B3, B4, B5 ,B6 )
4. Konte
5. Pensil Warna
6. Krayon
7. Pastel, dll
12
E. Teknik Gambar Ilustrasi
1. Teknik Arsir
Yaitu menggambar dengan membuat garis-garis sejajar atau menyilang untuk
mendapatkan gelap terang objek gambar.
2. Pointilis
Teknik menggambar yang menggunakan unsur titik sebagai pembentuk objek
gambar.
3. Dusel
4. Teknik basah ( bahan yang di encerkan zat cair )
5. Teknik kering
F. Macam-macam gambar Ilustrasi
1. Komik
Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka. Komik merupakan
karya yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang penyusun
nya membuat sebuah jalinan cerita.
2. Cover / Karya Sastra
Merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover memuat atau
mewakili isi buku sehingga terlihat menarik.
3. Vignette
Gambar yang digunakan untuk mengisi pada bagian kosong pada narasi.
4. Karikatur, gambar yang lucu kadang di lebih-lebihkan yang mengandung sindiran.
5. Kartun : Cerita dengan tokok manusia atau binatang berisi cerita humor dan bersifat
menghibur.
G. Prosedur Menggambar Ilustrasi
1. Menentukan gagasan.
Adalah tujuan atau sasaran dari ilustrasi yang akan dibuat. ( jenis-jenis ilustrasi )
2. Membuat Sketsa
Adalah wujud sederhana dari sebuah gagasan ( cukup menggunakan pensil
daengan goresan tipis-tipis
3. Mewarnai
13
Adalah mewarnai gambar dengan pewarna ( misalnya dengan, pensil warna, cat
air dan krayon )
4. Penyelesaian Ahkir
Adalah penyelesaian proses menggambar mengamati gambar secara
keseluruhan ( penyempurnaan kekurangan pada gambar )
A. Penilaian Keterampilan.
Buatlah gambar ILUSTRASI sesuai dengan cerita
B. Penilaian Pengetahuan, Materi Gambar Ilustrasi.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.
1. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas termasuk gambar ilustrasi....
a. komik
b. karun
c. karikatur
d. karya sastra
2. Gambar ilustrasi dapat memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas,
memperkaya cerita atau narasi . peryataan tersebut merupakan ....
a. Pengertian gambar ilustrasi
b. Tujuan gambar ilustrasi
c. Manfaat gambar ilustrasi
d. Karakter gambar ilustrasi
3. Gambar ilustrasi dapat digambar berwarna atau hitam putih.Yang tidak termasuk
obyek gambar ilustrasi adalah....
a. Hewan
14
b. Manusia
c. Tumbuhan
d. Benda luar angkasa
4. Menggambar ilustrasi yang tidak menggunakan pengencer atau minyak adalah
menggambar ilustrasai dengan tehnik....
a. teknik basah
b. teknik Kering
c. teknik digital
d. teknik manual
5. Media menggambar dengan menggunakan tekan teknik basah yaitu....
a. pensil HB
b. charcoal
c. krayon
d. tinta
6. Gambar ilustrasi harus dapat memperjelas, mempertegas dan memperindah isi
cerita atau narasi yang menjadi tema gambar. Tahapan dalam menggambar
ilustrasi adalah ....
a. membuat detail pada setiap objek
b. mempersiapkan objek gambar model alam benda yang akan digambar.
c. Menggambar sketsa global yang disesuaikan dengan cerita atau narisi.
d. Penyelesaian ahkir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai
karakter obyek masing-masing benda.
7. Pusat perhatian benda atau obyek model gambar terletak di tengah – tengah
bidang gambar sesuai prinsip-prinsip menggambar sesuai komposisi....
a. kesatuan
b. asimetris
c. simetris
d. sentral
8. Bentuk objek gambar ilustrasi ,yaitu manusia , hewan, tumbuhan. Yang bukan
tokoh hewan / binatang adalah....
a. binatang darat
b. binatang udara
c. binatang laut
15
d. binatang air
9. Gambar penghias suatu ruang atau kolom pada media cetak disebut ilustrasi ....
a. komik
b. vignette
c. karya Sastra
d. buku pelajaran
10. Perhatiakan gambar di bawah ini !
.
Gambar Tersebut merupakan jenis Ilustrasi...
a. kartun
b. Vignet
c. karikatur
d. karya sastra
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan unsur utama menggambar ilustrasi
2. Apa yang dimaksud gambar ilustrasi !
3. Sebutkan jenis-jenis gambar ilustrasi.
4. Sebutkan objek gambar ilustrasi.
5. Jelaskan langkah-langkah menggamba ilustrasi.
16
BAB III
MEMAHAMI TEKNIK
DAN GAYA BERNYANYI LAGU DAERAH
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami dan menerapkan penagetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural )
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni budaya,
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung menggambar dan mengaarang ) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami teknik dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah
3.2. Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya dan dialektika atau
intonasi daerah.
A. Konsep lagu Tradisional / lagu Daerah
Lagu tradisional adalah lagu yang hidup di masyarakat secara turun temurun,
dipertahankan sebagai sarana hiburan, upacara adat ritual budaya dan identitas suatu
komunitas. Contoh lagu tradisional yaitu Jamuran, Cublak-Cublak Suweng, Lir-Ilir dan Nina
Bobok. Lagu tradisional selain dinyanyikan secara khusus sebagai nyanyian dalam fungsinya.
Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer
karena menjadi nyanyian khas masyarakat daerah tersebut. Lagu daerah biasanya tercipta
melalui kearifan lokal, tradisi, dan kultur seni yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah
tertentu.
Lagu daerah memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut.
1. Isinya tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang
sangat dipengaruhi oleh adat istiadat dan tradisi stempat.
2. Struktur melodinya sederhana sehingga mudah dimainkan oleh segala lapisan
masyarakat.
17
3. Komposisi beberapa lagu daerah tertentu, seperti Jawa, Bali, Sunda menggunakan
tangga nada pentatonis.
4. Jarang diketahui penciptanya.
5. Mengandung nilai-nilai khidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, keserasian
daengan lingkungan hidup disekitar yang unik dan khas.
6. Beberapa daerah tertentu menggunakan lagu daerahnya sebagai identitas.
7. Liriknya menggunakan bahasa daerah yang bersangkutan.
B. Fungsi / manfaat lagu / musik Daerah.
Keperluan Diluar Sarana Hiburan
1. Sebagai sarana terapi kesehatan
Ketika mendengarkan musik, gelombang listrik di otak dapat dipercepat atau
diperlambatkan. Efeknya hormon-hormon denyut jantung, dan tekanan darah dapat
bekerja mengikuti irama musik sehingga menimbulkan rasa tenang, santai dan yaman.
Contoh : Lagu Dandanggulo Kidung.
2. Sebagai sarana pendidikan / meningkatkan kecerdasan.
Hasil penilaian menyatakan bahwa musik klasik yang diperdengarkan pada ibu hamil
meningkatkan kecerdasan otak janin. Ibu hamil akan mengalami perasaan tenang
hingga otak janin mendapat rangsangan belajar sesusai dengan kapasitas, hal
demikian diyakini akan meningkatkan kecerdasan bayi.Kecerdasan otak manusia
tidak hanya kecerdasan intelektual saja ( IQ ). Kecerdasan diharapkan dimiliki
manusia adalah Kecerdasan Intelektual ( IQ ), Kecerdasan Emosi ( EI ) dan
Kecerdasan Spiritual ( SQ ). Lagu-lagu daerah dapat dimanafaatkan upaya
meningkatkan kecerdasan tersebut. Nilai-nilai empati, cinta sesama, cinta tanah air
dan kampung halaman, cinta alam , kepahlawanan, nilai-nilai relegius , keimanan, dan
penghargaan pada budaya bangsa adalah bagian dari kecerdasan emosi dan
kecerdasan spiritual yang dapat dioptimalkan melalui lagu-lagu daerah.
4. Sebagai sarana Membangkitkan Motifasi
Perasaan bahagian munculkan motifasi. Pada zaman perjuangan lagu -lagu patriotik
mampu membangkitkan semangat Pejuang tempur mengusir penjajah.
Fungsi Musik Daerah Sebagai Sarana Hiburan
1. Sarana Upaeara Adat dan Keagamaan
2. Pengiring Tari Adat
18
3. Media Bermain
4. Media Penerangan dan Komunikasi
5. Iringan Pertunjukan.
C. Mengenal Struktur Musik Daeah.
Tiap- tiap lagu daerah memiliki “ Struktur “ yang berbeda - beda. Perbedaan itu
dapat di lihat dari “ Unsur-Unsur musikalitasnya.
Unsur- Unsur Struktur Musik Lagu Daerah
a. IRAMA
Irama musik dipengaruhi tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam pola-pola
birama tertentu. Nada, tangga nada, birama dan pola irama menjadi bagian penting
dalam pembentukan irama.
b. STRUKTUR MELODI
Pitch = tinggi rendahnya bunyi
Durasi = panjang pendek nada.
Dinamik = keras lemah lembutnya nada
Timbre = warna nada
c. LIRIK
Lirik menjadi identitas utama dalam musik daerah bertujuan untuk
mengkomunikasikan maksud dan tujuan, ungkapan perasaannya, keinginannya dan pesan-
pesannya. Apendengar akan lebih mudah menangkap dan menghayati karya musik yang
disajikan, biasanya berisikan kisah-kisah kehidupan, budaya dan adat-istiadat setempat. Lirik
lagu daerah memiliki pola-pola cirikhas tertentu.
Pola-pola lirik Lagu Daerah
1. Pola Respetisi
Pengulangaan sebuah lagu , ada baris-baris kalimat yang diulang-ulang bertujuan
menguatkan maksud.
Contoh, lagu “ Gundul-Gundul Pacul “
2. Pola Syair
Sebagai bentuk puisi yang berisi kisah yang tersusun dari 4 baris dalam satu bait,
berpola sajak a – a – a – a.
3. Pola Pantun atau Karmina ( pantun 2 baris sebait )
Lagu-laagu tertentu menggunakan lirik dengan pola pantun dan karmina yang
bersajak a – b – a – b dan a –a terdiri dari sampiran dan bagian isi. Ini terdapat di
19
daerah Aceh dan Maluku disebut PONTON, Batak Toba disebut UMPAMA, di
Mandaling disebut ENDE-ENDE, di Maluku disebut REJONG, di Jawa disebut
PARIKAN, di Sunda disebut SESINDIRAN, dll.
4. Pola Khusus.
Lagu yang bertangga nada pentatonis dikenal menggunakan pola khusus yaitu
didaerah Jawa dan Sunda sebagai penanda khusus bagi jenis-jenis lagu tertentu. Pola
meliputi ketentuan berikut.
- Jumlah baris ( gatra ) dalam bait ( pupuh )
- Jumlah suku kata ( guru wilangan ) dalam tiap gatra
- Bunyi suku terahkir ( guru lagu ) dalam tiap gatra
Ada 11 macam Tembang Macapat yang dikenal di jawa yaitu, Dandang Gula, Sinom,
Asmaradana, Kinanti, Pangkur, Durna, Mijil, Maskumambang, Pucung, Megatruh dan
Gambuh.
Contoh tembang Maca Pat.
a. Pucung
Terdiri dari 4 gatra dengan guru wilangan dan guru lagu 12 (u), 6(a), 8(i) dan 12
(a)
Contoh:
Luwih abot wong duwe sanak sadulur
Jitus tandangiro
Yen golong sabarang pikir
Kacek ugo lan wong kang tansugih sanak
Gatra 1, Lu wih a bot wong du we sa nak sa du lur
Gatra 2, Ji tus tan dang i ro
Gatra 3, Yen go long sa ba rang pi kir
Gatra 4. Ka cek u go lan wong kang tan su gih sa nak
b. Kinanti
Terdiri dari 6 gatra dengan guru wilangan dan guru lagu,
8( i), 8(a), 8(i), 8(a) dan 8(i).
Contoh:
Sang agung brangta katangi
Onengiro marang garwa
20
Kusuma putri Manthili
Saparan Nabda srenggana
Leng-leng linglung angulati
c. Gambuh
Terdiri dari 5 gatra dengan guru wilangan dan guru lagu,
7(u), 10(u), 12(i), 8(u) dan 8(o)
Contoh:
Ana pocapanipun
Adiguna adigang adigung
Pan adigang kidang adigung pan hesti
Adiguna ula iku
Telu pisan mati sampyoh
5. Pola Bebas
Yaitu lirik yang tidak mengikuti pola aturan tertentu yang mengikat . Komponis
memiliki kebebasan penuh untuk mengungkapkan maksud lagunya.
D. Teknik Bernyanyi Lagu Tradisional/Lagu Daerah
Lagu Tradisional dan lagu derah dapat dinyanyikan dengan teknik Unisono dan Vokal
groub.
1. Teknik Unisono
Adalah teknik bernyanyi hanya dengan satu suara maksudnya bukan dengan akor atau
yang dinyanyikan hanya melodi pokoknya saja.Jika lagu dinyanyikan oleh satu orang
disebut bernyanyi solo pasti dinyanyikan dengan teknik unisono. Demikian juga lagu
yang dinyanyikan lebih satu orang, tetapi dengan nada melodi yang sama atau hanya
berbeda oktafnya saja dinamakan bernyanyi secara unisono.atau satu suara.
2. Teknik Vokal Group
Teknik ini disebut juga bernyanyi lebih satu suara. Jadi untuk dapat dinyanyikan secara
vokal groub sebuah lagu harus diaransemen menjadi lebih dari satu suara. Teknik vokal
groub teknik menyanyanyi yang dilakukan dua, tiga, empat atau lebih suara.
21
Penilaian Keterampilan:
“ Nyanyikan lagu Daerah „JARANAN „ dengan satu suara secara
berkelompok”
22
Latihan soal Uji Kompetensi.
Pilihlah satu jawaban yang benar.
1. Yang tidak termasuk ciri-ciri lagu tradisional adalah....
a. sederhana
b. lebih meriah
c. bertema tertentu
d. tidak terikat peraturan.
2. Lagu daerah identk dengan lagu anak-anak, karena.....
a. menggunakan nada yang terjangkau tingginya.
b. menggunakan irama yang penuh semangat
c. berfungsi untuk iringan permainan
d. tidak melebihi 10 nada
3. Lagu tradisional seperti “ Lir – Ilir “ berfungsi sebagai...
a. media penerangan
b. iringan pertunjukan
c. media membangkitkan motivasi
d. media upacara adat dan keagamaan
4. Salah satu sarana mengenali lagu daerah adalah deangan
mengenal struktur melodinya. Struktur melodi terbentuk
oleh....
a. irama, harmoni, tempo
b. tenpo, dinamik, lirik
c. nada, durasi, pola
d. lirik, nada, pola
5. Sebuah lagu tradisional di mainkan untuk mengiringi acara
pernikahan, berarti lagu tersebut berfungsi untuk....
a. iringan pertunjukan
b. iringan permainan
c. sarana pendidikan
d. upacara adat
6. Lagu “ PUCUNG “ merupakan lagu tradisional yang liriknya
Berpola....
a. syair
b. repetisi
23
c. pantun
d. khusus
7. Jumlah baris dalam tembang mocopat di Jawa mengikuti pola
khusus . Jumlah baris disebut dengan istilah....
a. guru wilangan
b. guru lagi
c. gotra
b. bait.
8. Teknik vokal grup akapela adalah....
a. vokal grup anak-anak
b. vokal grup anak-anak campuran
c. vokal grup tanpa iringan instrumen musik
d. vokal grup yang bernyanyi secara susul-menyusul.
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
9. Jelaskan fungsi lagu tradisional dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat.
10. Apa yang dimaksud lagu daerah ?
24
BAB III
TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK TRADISIONAL
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami dan menerapkan penagetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural )
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni
budaya, terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem buat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung menggambar dan mengaarang ) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
3.2. Memahami teknik dan gaya lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara kelompok
4.2. Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan dua atau lebih secara kelompok.
Musik merupakan media mengekspresikan perasaan yang tersusun atas kata, nada dan
melodi yang terangkum menjadi satu,sehingga terbentuk karya seni yang indah. Musikalitas
seseorang berbeda-beda. Perbedaan itu dipengaruhi oleh faktor internal ,bakat dan faktor
eksternal kesukaan atau kegemaran serta lingkungan tempat tinggal.
5. Teknik Unisono
Adalah teknik bernyanyi hanya dengan satu suara maksudnya bukan dengan akor atau
yang dinyanyikan hanya melodi pokoknya saja.Jika lagu dinyanyikan oleh satu orang
disebut bernyanyi solo pasti dinyanyikan dengan teknik unisono. Demikian juga lagu
yang dinyanyikan lebih satu orang, tetapi dengan nada melodi yang sama atau hanya
berbeda oktafnya saja dinamakan bernyanyi secara unisono.atau satu suara.
6. Teknik Vokal Group
Teknik ini disebut juga bernyanyi lebih satu suara. Jadi untuk dapat dinyanyikan secara
vokal groub sebuah lagu harus diaransemen menjadi lebih dari satu suara. Teknik vokal
groub teknik menyanyanyi yang dilakukan dua, tiga, empat atau lebih suara. Berdasarkan
jumlah penyanyi dan jumlah suara vokal dibedakan:
25
1. Duo, vokal grup dengan dua penyanyi dan dua suara.
2. Trio, vokal grup beranggotakan tiga penyanyi dengan tiga suara
3. Kuartet, vokal grup beranggotakan empat penyanyi dengan empat suara.
4. Kuintet, vokal grup beranggotakan lima penyanyi dengan lebih dari empat suara.
5. Paduan suara atau kor, vokal grup beranggoatakan lebih lebih dari lima penyanyi.
Teknik bernyanyi vokal grop berdasarkan teknik vokal musik tradisional di Indonesia.
1. Panembrono.
Panembrono sebutan lain dari kor. Panembrono adalah lagu-lagu yang biasanya
dibawakan dengan iringan karawitan atau gamelan. Lagu-lagu yang dibawakan
bertangga nada pentatonis.
2. Gerong
Gerong adalah teknik vokal grub dalam seni karawitan yang mirip dengan kanon.
Beberapa penyanyi laki-laki ( wiraswara ) memberikan sahut-sahutan tertentu di
sela-sela lagu yang dinyanyikan sinde ( penyanyi wanita )
3. Gondang
Gondang adalah ansambel musik tradisional Batak.
4. Saman
Adalah nyanyian untuk mengiringi tarian saman.
7. Teknik Memainkan Alat Musik Tradisional
1. Jenis Gamelan
Musik Gamelan merupakan musik ansambel dari kumpulan kumpulan instrumen
musik Jawa, Sunda dan Bali. Musik gamelanmenggunakan tangga nada Pentatonis
yakni Pelog dan Slendro.
Suatu perangkat alat musik gamelan terdiri dari lima kelompok alat musik dengan
susunan sebagai berikut.
a. Kelompok balungan , yang terdiri dari alat musik Saron, Peking dan demung.
b. Kelompok Bimbingan, yang terdiri dari alat musik Gender barung, gender
penerus dan Slentem.
c. Kelompok Kendang yang terdiri dari alat musik, ketipung, Kendang ciblon kecil,
kendang ciblon besar, dan kendang Bem.
d. Kelompok Pelengkap yang terdiri dari alat musik rebab, suling, kecapi ( siter )
Celempung dan gambang.
26
e. Kelompok pencon, yang terdiri dari alat musik Bonang Barung, bonang penerus,
kenong pengkuk , kenong kempul dan Gong.
Berdasarkan fungsinya dalam pagelaran mussik gamelan terdiri:
a. Pemimpin irama yaitu kendang
b. Pemangku irama yaitu kethuk, kenong, kempul, gong dan kempyang.
c. Pemimpin lagu yaitu yaitu bonang barung
d. Pemangku yatmaka yaitu gender, gambang dan celempung
e. Pembuka jenis nada yaitu rebb.
f. Peramai suasana, yaitu suling, siter, keprak, dan kecer.
2. Jenis Kolintang.
Kolintang merupakan alat musik daerah SulawesiUtara ( Minahasa ), yang
dimaainkan dengan cara dipukul. Alat musik Kolintang terbuat dari bahan kayu
bsndersn dsn ksyu terlor. Tangga nada yang digunakan adalah tangga nada diantonis.
Kolintang terdiri dari sembilan jenis yaitu:
a. Loway ( bass )
b. Cella ( cello )
c. Karua ( tenor 1 )
d. Karua rua( tenor 2 )
e. Uner ( alto 1 )
f. Uner rua ( alto 2 )
g. Katelu ( ukulele )
h. Ina esa ( melodi 1 )
i. Ina Rua ( melodi 2 )
j. Ina Tawen ( melodi 3 )
3. Jenis Angklung
Angklung merupakan alat musik daerah Sunda Jawa baarat menggunakan bahan
bambu di mainkan dengan digoyang sebagai sarana untuk upacara adat yang
berkaitan dengan tanaman padi. Sistim nada angklung pada awalnya berlaraskan
pelog, slendro dan madenda . Jenis angklung ini disebut angklung buhun. Oleh pak
Daeng Soetigna membuat angklung berlaraskan diantonis. ( kita bahas yang jenis
angklung diantonis )
27
Angklung yang dikembangkan disekolah aklung Padaeng ( ciptaan Pak Daeng oetigna
) yang terdiri dari dua kelompok besar yaitu:
1. Angklung Melodi
Yaitu angklung yang dipakai untuk membawakan melodik pokok Angklung ini
hanya terdiri dari dua tabung.
2. Angklung pengiring.
Yaitu angklung yang dipakai sebagai akord mengiringi melodi pokok. Angklung ini
terdiri dari tiga atau empat tabung.
Sumber, Internet. Klungbot.com
Perhatikan gambar isyarat aba-aba memainkan alat musik angklun di atas ! Cobalah
di praktikan
28
Aba-aba / Isyarat nada pada alat musik angklung:
1. Do = doh
2. Re = lah
3. Mi = me
4. Fa = ray
5. Sol = soh
6. La = fah
7. Si = te
Nyanyikan Lagu DONDONG OPO SalAK di bawah ini !
29
Latihan soal Uji Kompetensi.
Pilihlah satu jawaban yang benar
1. Sebutan lain dari kor adalah lagu-lagu yang biasanya dibawakan dengan iringan
karawitan atau gamelan. Lagu-lagu yang dibawakan bertangga nada pentatonis
disebut.....
a. Saman
b. Gerong
c. Gondang
d. Panembrono
2. Teknik ini disebut juga bernyanyi lebih satu suara. Jadi untuk dapat dinyanyikan
secara vokal groub sebuah lagu harus diaransemen menjadi lebih dari satu suara.
Teknik vokal groub yang terdiri empat orang dan empat suara disebut dengan
istilah....
a. Kor
b. Trio
c. Kuartet
d. Kuintet
3. Tokok musik dari Jawa Barat yang memperkenalkan angklung sampai manca negara
adalah....
a. Bill Saragih
b. Koko Kuswara
c. Daeng Soetigna
d. Ki Narto Sabdo
4. Perhatiakan gambar dibawah ini !
Gambar alat musik tradisional diatas berasal dari....
a. Jawa
b. Sumatera
30
c. Irian jaya
d. Sulawesi Utara
5. Perhatikan gambar alat musik dibawah ini !
Alat musik di atas dimaikan dengan cara......
a. Gesek
b. Pukul
c. Petik
d. Goyang
6. Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar alat musik diatas berdasarkan fungsinya dalam
pagelara musik gamelan berfungsi .....
a. Pemangku irama
b. Pemimpin lagu
c. Pemimpin irama
d. Peramai suasana
7. Perhatikan gamabr di bawah ini !
Gambar isyarat aba-aba alat musik angklung merupakan aba-aba dari nada.....
a. Do
b. Re
31
c. Mi
d. Sol
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
8. Jelaskan yang kamu ketahui tentang alat musik gamelan.
9. Berilah 5 contoh alat musik daerah berdasarkan bentuknya.
10. Sebutkan nama angklung berdasarkan Jenisnya.
32