Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Praktikum Akuntansi Lembaga
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat
serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan e-modul ini
sebagai pembelajaran berupa bahan ajar di tingkat menengah
kejuruan.
E-modul berbasis web ini berisi tentang materi Sistem dan
Struktur Akuntansi Keuangan Desa pada mata pelajaran Praktikum
Akuntansi Lembaga kelas XI SMK. Disusun secara sistematis agar
peserta didik mampu mengingat dan memahami materi yang disajikan.
E-modul ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan latihan soal.
Harapan penulis, semoga modul ini dapat menjadi acuan untuk
para peserta didik dalam meningkatkan pengetahuannya tentang
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Desa. Dalam penulisannya
kami menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik sangat kami
harapkan guna perbaikan pada masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga e-modul ini dapat bermanfaat bagi peserta
didik dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Februari 2020
Penyusun
Praktikum Akuntansi Lembaga i
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Daftar Isi
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………… ii
Glosarium ……………………………………………………………………………………………… 1
I. Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 2
1. KD dan IPK ………………………………………………………………………………… 2
2. Deskripsi Modul ……………………………………………………………………… 3
3. Waktu ………………………………………………………………………………………… 3
4. Petunjuk Penggunaan Modul …………………………………………………… 3
II. Pembelajaran ………………………………………………………………………………… 5
1. Tujuan ………………………………………………………………………………………… 5
2. Materi ………………………………………………………………………………………… 6
3. Contoh Soal ……………………………………………………………………………… 17
4. Rangkuman ………………………………………………………………………………… 21
5. Latihan Soal ……………………………………………………………………………… 22
III. Evaluasi …………………………………………………………………………………………… 22
IV. Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………… 28
Praktikum Akuntansi Lembaga ii
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Glosarium
APBDesa : Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
BKU : Buku Kas Umum
Musrenbangdes : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
PTPKD : Perencanaan Tenaga Kerja Desa
Penatausahaan : kegiatan pencatatan terhadap seluruh transaksi
berupa pengeluaran dan penerimaan keuangan
Pelaporan : Segala kegiatan yang berhubungan dengan
penyediaan dan penyampaian informasi keuangan
Penganggaran : proses penyusunan rencana anggaran yang akan
digunakan sebagai acuan selama satu periode
anggaran.
Perencanaan : Segala upaya yang disusun untuk mencapai tujuan
yang diinginkan
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
RKP Desa : Rencana Kerja Pemerintah Desa
Silpa : Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan
Struktur : Suatu tatanan unsur-unsur yang saling terkait
dalam suatu sistem
Sistem : Sekelompok kesatuan unsur yang terstruktur dan
saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
Praktikum Akuntansi Lembaga 1
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Pendahuluan
Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis transaksi pendapatan daerah, belanja
daerah, pembiayaan daerah, asset daerah, kewajiban
daerah dan ekuitas dana daerah
4.3 Melakukan pencatatan transaksi pendapatan daerah,
belanja daerah, pembiayaan daerah, asset daerah,
kewajiban daerah, dan ekuitas dana daerah
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Menjelaskan mengenai sistem akuntansi keuangan
desa/kelurahan
3.3.2 Menjelaskan struktur akuntansi keuangan
desa/kelurahan
3.4.1 Mengaplikasikan pencatatan sistem akuntansi keuangan
desa/kelurahan
3.4.2 Menguraikan struktur akuntansi keuangan
desa/kelurahan
Praktikum Akuntansi Lembaga 2
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Deskripsi
Modul ini berisi tentang materi Sistem dan Struktur Akuntansi
Keuangan Desa yang mencakup tentang pengelolaan keuangan desa,
struktur keuangan desa, siklus anggaran pendapatan dan belanja
desa, serta penatausahaan keuangan desa. Setelah mempelajari
modul ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai Sistem dan
Struktur Akuntansi Keuangan Desa/Kelurahan.
Waktu
Alokasi waktu pada pembelajaran ini yaitu 12 JP @45 Menit
dilakukan dalam 3 kali pertemuan.
Petunjuk Penggunaan Modul
1. Petunjuk bagi Peserta didik
Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh peserta didik
adalah sebagai berikut:
a. Bacalah dengan cermat kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi dari materi pembelajaran ini.
b. Bacalah dengan cermat peta konsep e-modul dan pengertian
dari istilah-istilah sulit dalam e-modul ini.
c. Baca dan pahamilah materi dengan cermat. Kemudian kerjakan
latihan soal yang terdapat dalam e-modul ini.
Praktikum Akuntansi Lembaga 3
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
d. Apabila dalam proses memahami materi anda mendapat
kesulitan, diskusikan dengan teman-teman anda atau
konsultasikan dengan guru/pendidik.
e. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya sebelum menguasai secara tuntas materi pada
kegiatan belajar sebelumnya.
f. Gunakan sumber belajar yang relevan, jika diperlukan.
2. Petunjuk bagi Guru
Langkah-langkah yang harus dilakukan guru/pendidik adalah
sebagai berikut:
a. Menginformasikan kepada peserta didik mengenai langkah-
langkah menggunakan e-modul ini
b. Membimbing peserta didik untuk menentukan dan mengakses
sumber belajar tambahan yang relevan untuk belajar
c. Membimbing peserta didik untuk mengerjakan latihan soal
dalam kegiatan pembelajaran
d. Melakukan penilaian.
e. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu
untuk dibenahi dan merundingkan rencana pembelajaran
selanjutnya
Praktikum Akuntansi Lembaga 4
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Pembelajaran
Tujuan
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan mengenai sistem akuntansi keuangan desa/kelurahan
dengan tepat
2. Menjelaskan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan dengan
tepat
3. Mengaplikasikan pencatatan sistem akuntansi keuangan
desa/kelurahan dengan tepat
4. Menguraikan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan dengan
tepat
Praktikum Akuntansi Lembaga 5
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Materi
A. Peta Konsep
Siklus Manajemen
Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan
Desa
Struktur Organisasi
Keuangan Desa
Pendapatan Desa
Struktur Keuangan Desa Belanja Desa
Sistem dan Struktur
Pengelolaan Keuangan
Desa Pembiayaan Desa
Perencanaan Keuangan
Desa
Siklus Anggaran Penganggaran Keuangan
Pendapatan dan Belanja Desa
Desa
Penatausahaan Keuangan Pelaksanaan
Desa
Praktikum Akuntansi Lembaga 6
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat
dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Pengelolaan
Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban keuangan desa. Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKPDesa) merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) merupakan rencana keuangan
tahunan Pemerintahan Desa. Diperlukan Peraturan Bupati/Walikota
untuk mengatur mengenai Pengelolaan Keuangan Desa.
B. Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban keuangan desa. Penyelenggaraan kewenangan
Desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa
didanai oleh APBDesa. Penyelenggaraan kewenangan lokal berskala
Praktikum Akuntansi Lembaga 7
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Desa selain didanai oleh APB Desa, juga dapat didanai oleh anggaran
pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja
daerah.
1. Siklus Manajemen Keuangan Desa
Penyelenggaraan kewenangan Desa yang ditugaskan oleh
Pemerintah didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara.
Dana anggaran pendapatan dan belanja negara dialokasikan pada
bagian anggaran kementerian/lembaga dan disalurkan melalui satuan
q
kerja perangkat daerah kabupaten/kota. Penyelenggaraan
kewenangan Desa yang ditugaskan oleh pemerintah daerah didanai
oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah. Alur manajemen
keuangan desa adalah sebagai berikut:
Perencanaan Desa
Pelaporan atau
Pertanggungjawaban Penganggaran Desa
Desa
Realisasi Anggaran
Desa
2. Struktur Organisasi Keuangan Desa
Struktur organisasi pengelola keuangan pada pemerintah desa
dapat digambarkan sebagai berikut:
Praktikum Akuntansi Lembaga 8
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Bendahara Desa
(Urusan Keuangan)
Sekretaris Desa
(Koordinator PTPKD)
Bagian lain (Jika
diperlukan)
Kepala Seksi
Kepala Desa (Pelaksana Kegiatan)
(Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan
Desa) Kepala Seksi
(Pelaksana Kegiatan)
Kepala Seksi
(Pelaksana Kegiatan)
Menurut Permendagri No 113 Tahun 2014, kewenangan pemerintah
desa adalah sebagai berikut:
a. Kepala Desa
1) Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa
2) Menetapkan PTPKD
3) Menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan
desa
4) Menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan
APBDesa
5) Melakukan tindakan terkait pengeluaran atas beban APBDesa
b. Sekretaris Desa
1) Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBDesa
2) Menyusun rangcangan peraturan desa tentang APBDesa,
perubahan APBDesa PTPKD
Praktikum Akuntansi Lembaga 9
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
3) Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam APBDesa
4) Menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBDesa
5) Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran APBDesa.
c. Kepala Seksi
1) Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya.
2) Melaksanakan kegiatan bersama lembaga kemasyarakatan desa
yang telah ditetapkan dalam APBDesa
3) Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban
anggaran belanja kegiatan
4) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
5) Melaporkan progres pelaksanaan kegiatan kepada kepala desa
6) Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaan
d. Bendahara Desa
Tugas bendahara desa yaitu menerima, menyimpan, menyetorkan
atau membayar, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan
penerimaan, pemasukan dan pengeluaran pendapatan desa dalam
rangka pelaksanaan APBDesa.
Praktikum Akuntansi Lembaga 10
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
C. Struktur Keuangan Desa
1. Pendapatan Desa
Pendapatan desa meliputi semua penerimaan uang melalui
rekening kas desa dan merupakan hak desa dalam satu tahun
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan desa bersumber dari:
a. Pendapatan asli desa, seperti hasil usaha, hasil aset, swadaya dll.
b. Pendapatan transfer desa, seperti dana desa, alokasi dana desa,
bagi hasil dana dan retribusi, serta bantuan pemerintah
c. Lain-lain pendapatan desa, seperti hibah dan sumbangan dari
pihak ketiga
2. Belanja Desa
Belanja desa adalah semua pengeluaran dari rekening kas desa
yang merupakan kewajiban desa dalam satu tahun anggaran yang
tidak diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.
Berdasarkan Pasal 100 PP No. 43 Tahun 2014 dan PP No. 47 Tahun
2015, belanja desa yang di tetapkan dalam APBDesa digunakan
dengan ketentuan:
a. Paling sedikit 70% dari jumlah anggaran belanja, digunakan untuk
mendanai penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan
pembangunan desa, serta pemberdayaan dan pembinaan
masyarakat desa.
b. Paling banyak 30% dari jumlah anggaran belanja, digunakan untuk
penghasilan tetap serta tunjangan perangkat desa, operasional
Praktikum Akuntansi Lembaga 11
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
pemerintah desa, tunjangan serta operasional BPD, insentif RT
dan RW.
3. Pembiayaan Desa
Pembiayaan desa meliputi semua penerimaan yang perlu
dibayar kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali
baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun anggaran
yang akan datang.
D. Siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
1. Perencanaan Keuangan Desa
Rencana kerja pemerintah Desa (RKP Desa) dibuat dalam
jangka waktu satu tahun. RKP Desa menyoroti perencanaan sumber
daya, kontribusi biaya, dan berbagi tanggungjawab.
a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RJPM Desa),
ditetapkan paling lama tiga bulan dari tanggal pelantikan kepala
desa.
b. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa), disusun pada bulan
Juli tahun berjalan dan ditetapkan selambat-lambatnya pada
bulan September tahun berjalan.
Praktikum Akuntansi Lembaga 12
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
2. Penganggaran Keuangan Desa
Rencana anggaran keuangan tahunan yang ditetapkan untuk
menyelenggaran program desa disebut dengan anggaran pendapatan
dan belanja desa (APBDesa).
Siklus penganggaran keuangan desa adalah sebagai berikut:
Jadwal
Persetujuan Pembuatan
Anggaran
Anggaran
Menyesuaikan Menentukan
Kebutuhan Dana yang
dengan
Sumber Daya Dianggarkan
Pengajuan
3. Pelaksanaan Keuangan Desa
a. Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka pelaksanaan
kewenangan desa dilaksanakan melalui rekening kas desa.
b. Khusus bagi desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di
wilayahnya maka pengaturannya ditetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota.
c. Semua penerimaan dan pengeluaran desa harus didukung oleh bukti
yang lengkap dan sah.
d. Pemerintah desa dilarang melakukan pungutan sebagai penerimaan
desa selain yang ditetapkan dalam peraturan desa.
Praktikum Akuntansi Lembaga 13
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
e. Bendahara dapat menyimpa n uang dalam Kas Desa pada jumlah
tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional
pemerintah desa.
f. Pengaturan jumlah uang dalam kas desa ditetapkan dalam Peraturan
Bupati/Walikota.
g. Pengeluaran desa yang mengakibatkan beban APBDesa tidak dapat
dilakukan sebelum rancangan peraturan desa tentang APBDesa
ditetapkan menjadi peraturan desa.
h. Pengeluaran desa sebagaimana dimaksud pada no 7 tidak termasuk
untuk belanja pegawai yang bersifat mengikat dan operasional
perkantoran yang ditetapkan dalam peraturan kepala desa.
i. Penggunaan biaya tak terduga terlebih dulu harus dibuat Rincian
Anggaran Biaya yang telah disahkan oleh Kepala Desa.
j. Pengadaan barang dan/atau jasa di Desa diatur dengan peraturan
bupati/walikota dengan berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
k. Perubahan Peraturan Desa tentang dapat dilakukan apabila terjadi:
1) Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar
jenis belanja;
2) keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran
(SilPA) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan;
3) terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan
desa pada tahun berjalan; dan/atau
Praktikum Akuntansi Lembaga 14
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
4) terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik,
krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan;
l. Perubahan APBDesa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun anggaran.
m. Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama dengan tata
cara penetapan APBDesa.
n. Dalam hal Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD
Kabupaten/Kota serta hibah dan bantuan pihak ketiga yang tidak
mengikat ke desa disalurkan setelah ditetapkannya Peraturan Desa
tentang Perubahan APB Desa, perubahan diatur dengan Peraturan
Kepala Desa tentang perubahan APBDesa.
o. Perubahan APBDesa diinformasikan kepada BPD.
E. Penatausahaan
Penatausahaan merupakan kegiatan pencatatan transaksi
keuangan desa berupa pengeluaran dan pemasukan yang dilakukan
oleh bendahara desa. Transaksi-transaksi tersebut dicatat secara
sistematis dan kronologis oleh bendahara desa.
Bendahara akan mencatat penerimaan dan pengeluaran tunai
pada buku kas umum dan membuat kuitansi sebagi bukti
transaksi/tanda terima. Kemudian, bendahara akan mencatat ke dalam
buku bank untuk transaksi yang bersifat transfer, baik penerimaan
maupun pengeluaran serta memperoleh nota kredit atas transaksi
Praktikum Akuntansi Lembaga 15
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
tersebut dari bank. Pencatatan harus dilakukan berdasarkan bukti dan
sah serta dicatat dengan benar.
Selain pencatatan yang bersifat umum, bendahara juga
mencatat kewajiban perpajakan ke dalam buku pajak. Semua pajak
akan dicatat menjadi satu dalam buku pajak, baik penerimaan maupun
pemasukan pajak. Sedangkan panatausahaan realisasi pembiayaan baik
penerimaan maupun pengeluaran dicatat dalam buku perincian
pembiayaan. Perincian ini digunakan untuk melaporkan realisasi
APBDesa. Berikut merupakan kolom pada masing-masing buku dalam
penatausahaan.
1) Buku kas umum (BKU)
Penerimaan Pengeluaran Saldo
No Tanggal Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)
2) Buku pajak
No Pemotongan Penyetoran Saldo
Tanggal Uraian
Buku (Rp) (Rp) (Rp)
3) Buku bank
Penerimaan Pengeluaran
No
Tanggal Uraian Bunga Biaya Saldo
Bukti Setoran Penarikan Pajak
Bank Administrasi
4) Buku kas harian pembantu
No Penerimaan Pengeluaran Saldo
Tanggal Uraian
Bukti (Rp) (Rp) (Rp)
Praktikum Akuntansi Lembaga 16
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Contoh Soal
Di bawah ini merupakan transaksi desa Melati kecamatan Bukit
Berbunga selama bulan Agustus 2018
Tanggal Transaksi
4 Agt Diterima pencairan dana desa dari pemerintah pusat ke rekening desa
sebesar Rp. 294,000,000,00
5 Agt Diterima pencairan alokasi dana desa dari pemerintah kabupaten ke
rekening desa sebesar Rp. 196,000,000,00 dan PAD secara tunai dari
pengelolaan tanah desa sebesar Rp. 147,000,000,00
6 Agt Ditarik tunai dari rekening desa sebesar Rp. 49,000,000,00 dari dana
desa Rp. 58,800,000,00 dari alokasi dana desa
6 Agt Dibayar gaji kepala desa dan perangkat desa dari ADD sebesar Rp.
23,520,000,00 dan tunjangannya dari PAD sebesar Rp. 29,400,000,00
10 Agt Dibeli Alat Tulis Kantor (ATK) sebesar Rp. 4,900,000,00 pada Toko
Gramedia yang berstatus belum PKP dan tanpa NPWP
12 Agt Dibayar penggandaan kepada Fotokopi Bintang sebesar Rp. 1,764,000,00.
Fotokopi Bulan memiliki NPWP
17 Agt Dibeli secara tunai komputer dan printer senilai Rp. 13,720,000,00 pada
Toko Advance yang berstatus Pengusaha Kena Pajak.
Praktikum Akuntansi Lembaga 17
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
17 Agt Dibayar tagihan untuk kegiatan pada bidang pelaksanaan pembangunan
desa untuk kegiatan pengecoran Jalan Vinolia I RT 004 RW 05
1. Upah Kerja Rp 18,799,340,00 10 Orang
10 Hari
2. Belanja ATK Rp 464,520,00
3. Dokumentasi Rp 35,280,00
4. Jilid proposal dan SPJ Rp 88,200,00
5. Belanja Makan dan Rp 2,058,000,00
Minum
6. Belanja perjalanan Rp 392,000,00
dinas
7. Belanja Semen Rp 42,111,041,00 300 Sak
Semen
8. Belanja Pasir Beton Rp 11,966,584,00 80 Kubik
9. Belanja Batu Pecah Rp 19,678,400,00 20 Kubik
10. Belanja Pasir Urug Rp 715,890,00 10 Kubik
11. Belanja Benang Rp 8,085,00
12. Belanja Prasasti Rp 882,000,00
Kegiatan
Total Rp 97,199,340,00
Pembelian material (no. 7-11) dibuat dalam 1 kuitansi dibeli di Toko Jaya
Sakti .
24 Agt Dibayarkan bantuan untuk kegiatan karang Taruna sebesar Rp.
3,136,000,00
Instruksi:
Buatlah buku kas umum, buku bank, buku pembantu kegiatan serta
pernyataan tanggungjawab berdasarkan transaksi diatas!
Praktikum Akuntansi Lembaga 18
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Jawab:
Buku Bank Desa
Desa Melati Kecamatan Bukit Berbunga
Tahun Anggaran 2018
Tanggal Bukti Pemasukan Pengeluaran Biaya
No. Uraian Saldo
Transak Transak Setoran Bunga Penarikan Pajak Adm.
1 Dana Desa Rp 294,000,000.00 Rp 294,000,000.00
2 ADD Rp 196,000,000.00 Rp 490,000,000.00
3 Dana Desa Rp 49,000,000.00 Rp 441,000,000.00
4 ADD Rp 58,800,000.00 Rp 382,200,000.00
Total transaksi bulan ini Rp 490,000,000.00 Rp 107,800,000.00 Rp 382,200,000.00
Total transaksi komulatif
Buku Kas Umum
Desa Melati Kecamatan Bukit Berbunga
Tahun Anggaran 2018
Kode Pengeluaran No.
No. Tanggal Uraian Saldo
Rek. Penerimaan (Rp) (Rp) Bukti
1 2 3 4 5 6 7 8
1 4 Agt 18 Dana Desa 294,000,000 481 294,000,000
2 5 Agt 18 Alokasi Dana Desa 196,000,000 581 490,000,000
3 5 Agt 18 Hasil Pengelolaan tanah desa 147,000,000 581 637,000,000
4 6 Agt 18 Dana Desa 49,000,000 681 588,000,000
5 6 Agt 18 Alokasi Dana Desa 58,800,000 681 529,200,000
6 6 Agt 18 Gaji Kepala desa dan Perangkat 23,520,000 682 505,680,000
7 6 Agt 18 Tunjangan Kades dan Perangkat 29,400,000 682 476,280,000
8 10 Agt 18 Alat Tulis Kantor 4,900,000 108 471,380,000
9 12 Agt 18 Penggandaan/Fotocopy 1,764,000 128 469,616,000
10 17 Agt 18 Pengadaan Komputer 13,720,000 178 455,896,000
11 17 Agt 18 Upah Kerja dan material 18,799,340 18811 437,096,660
12 17 Agt 18 ATK 464,520 18812 436,632,140
13 17 Agt 18 Dokumentasi 35,280 18813 436,596,860
14 17 Agt 18 Jilid Proposal dan SPJ 88,200 18814 436,508,660
15 17 Agt 18 Belanja makan dan minum 2,058,000 18815 434,450,660
16 17 Agt 18 Belanja Perjalanan Dinas 392,000 18816 434,058,660
17 17 Agt 18 Semen Pc 42,111,041 18817 391,947,619
18 17 Agt 18 Pasir Beton 11,966,584 18818 379,981,035
19 21 Agt 18 Batu Pecah Mesin 2x3 cm 19,678,400 18819 360,302,635
20 17 Agt 18 Pasir Urug 715,890 18820 359,586,745
21 17 Agt 18 Benang 8,085 18821 359,578,660
22 17 Agt 18 Prasasti Kegiatan 882,000 18822 358,696,660
23 24 Agt 18 Karang Taruna 3,136,000 683 355,560,660
Jumlah 637,000,000 281,439,340
Praktikum Akuntansi Lembaga 19
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Buku Pembantu Kegiatan
Desa Melati Kecamatan Bukit Berbunga
Tahun Anggaran 2018
1. Bidang : Bidang Pelaksanaan Desa
2. Kegiatan : Pengecoran Jalan Gayamsari IV RT 02 RW 12
Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Jumlah
Nomor Belanja Saldo Kas
No. Tanggal Uraian Dari Swadaya Bukti Belanja Pengembalian (Rp)
Bendahara Masyarakat Barang & Modal ke Bendahara
Jasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pindahan Jumlah dari hal
sebelumnya
1 6 Agt 18 Diambil dari Dana Desa 49,000.000 49,000.000
2 6 Agt 18 Diambil dari ADD 58,800.000 107,800.000
3 17 Agt 18 -Upah Kerja dan material 18,799.340 89,000.660
4 18 Agt 18 -ATK 464.520 88,536.140
5 19 Agt 18 -Dokumentasi 35.280 88,500.860
6 20 Agt 18 -Jilid Proposal dan SPJ 88.200 88,412.660
7 21 Agt 18 b. Makan dan minum 2,058.000 86,354.660
8 22 Agt 18 c. Perjalanan Dinas 392.000 85,962.660
9 23 Agt 18 -Semen Pc 42,111.041 43,851.619
10 24 Agt 18 -Pasir Beton 11,966.584 31,885.035
11 25 Agt 18 -Batu Pecah Mesin 2x3cm 19,678.400 12,206.635
12 26 Agt 18 -Pasir Urug 715.890 11,490.745
13 27 Agt 18 -Benang 8.085 11,482.660
14 28 Agt 18 -Prasasti Kegiatan 882.000 10,600.660
15 29 Agt 18 -Karang Taruna 3,136.000 7,464.660
Saldo Kas
Jumlah 107,800,000 21,837,340 78,498,000 7,464,660 7,464,660
Total Penerimaan 107,800,000 Total pengeluaran 100,335,340
Total pengeluaran + saldo kas 107,800,000
Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Desa Melati Kecamatan Bukit Berbunga
Tahun Anggaran 2018
1. Bidang : Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2. Kegiatan : Pengecoran Jalan Gayamsarai IV RT 02 RW 12
No. Penerimaan Uraian Jumlah
1 2 3 4
1 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Upah Kerja 18,799,340
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Belanja ATK 464,520
3 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Dokumentasi 35,280
4 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Jilid proposal dan SPJ 88,200
5 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Belanja makan dan minum 2,058,000
6 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Belanja Perjalanan Dinas 392,000
7 Toko Acong Belanja Semen 42,111,041
8 Toko Acong Belanja Pasir Beton 11,966,584
9 Toko Acong Belanja Batu Pecah 19,678,400
10 Toko Acong Belanja Pasir Urug 715,890
11 Toko Acong Benang 8,085
12 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Prasasti Kegiatan 882,000
Jumlah 97,199,340
Praktikum Akuntansi Lembaga 20
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Rangkuman
Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban keuangan desa. Penyelenggaraan kewenangan
Desa yang ditugaskan oleh Pemerintah didanai oleh anggaran
pendapatan dan belanja negara.
Struktur organisasi pengelola keuangan pada pemerintah desa
terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa dan kepala
seksi. Sedangkan struktur keuangan desa terdiri dari pendapatan
desa, belanja desa dan pembiayaan desa. Siklus anggaran pendapatan
dan belanja desa terdiri daei perencanaan, penganggaran dan
pelaksanaan anggaran.
Penatausahaan desa merupakan kegiatan pencatatan terhadap
seluruh transaksi berupa pengeluaran dan penerimaan desa yang
dilakukan oleh bendahara desa.
Praktikum Akuntansi Lembaga 21
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Latihan Soal
Buatlah buku bank dari transaksi dibawah ini!
Tanggal Transaksi
5 Mei Disetorkan ke rekening kas desa yang ada di bank Jatim sebesar Rp
12.000.000 dengan bukti Bank No 025
11 Mei Diterima transfer alokasi dana desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten
ke Rekening Kas Desa yang ada di Bank Jatim sebesar Rp 30.000.000
17 Mei Ditarik uang tunai sebesar Rp 10.000.000 dari rekening kas desa yang
ada di bank Jatim dengan bukti bank No. 026
20 Mei Diterima transfer bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten ke
rekening kas desa yang ada di Bank Jatim sebesar Rp 15.000.000
Evaluasi
Uji Kompetensi
A. Pilihan Ganda
1. Penyelenggaraan urusan pemerintah desa serta kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem pemerintah NKRI menurut
UU RI No 6 Tahun 2014 disebut …
a. Pemerintah desa
b. Pemerintahan desa
c. Pengelolaan desa
d. Masyarakat
e. Aparat desa
Praktikum Akuntansi Lembaga 22
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
2. Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili
pemerintah desa dalam kepemilikan kekayaan desa yang
dipisahkan adalah …
a. Kepala desa
b. Sekretaris desa
c. Bendahara desa
d. Kepala seksi
e. Carik
3. Salah satu unsur PTPKD yang dijabat oleh staf urusan keuangan
desa yang bertugas membantu sekretaris desa dalam mengelola
keuangan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa adalah…
a. Kepala desa
b. Kepala seksi
c. Bendahara desa
d. Bagian umum
e. Sekretaris desa
4. Belanja yang bersifat transfer langsung ke pihak ketiga dicatat
oleh bendahara dalam …
a. Buku kas bank
b. Buku pendapatan
c. Pembiayaan desa
d. Rekening kas desa
e. Rekening kas umum
Praktikum Akuntansi Lembaga 23
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
5. Perencanaan pembangunan desa yang disusun berdasarkan
kesepakatan dalam musyawarah desa serta dibuat dalam jangka
waktu satu tahun anggaran disebut …
a. RKP Desa
b. RPJM Desa
c. RJPM Desa
d. RPJP Desa
e. RTP Desa
6. Pemerintah desa wajib menyelenggarakan musrenbangdes secara
partisipatif yang ditetapkan dalam jangka waktu paling lama tiga
bulan sejak tanggal pelantikan kepala desa. Hal tersebut
dilakukan apabila pemerintah desa hendak menyusun …
a. RKP Desa
b. RPJM Desa
c. RJPM Desa
d. Rancangan APBDesa
e. Anggaran desa
7. Menurut Permendagri No 113 Tahun 2014, pemerintah desa
wajib melaporkan hal-hal berikut kecuali …
a. Buku kas umum
b. Buku pajak
c. Buku bank
d. Laporan realisasi anggaran
e. Laporan operasional
Praktikum Akuntansi Lembaga 24
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
8. Semua penerimaan uang melalui rekening kas desa yang
merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu
dibayar kembali oleh desa disebut …
a. Anggaran belanja desa
b. Anggaran pendapatan desa
c. Alokasi dana desa
d. Pendapatan desa
e. Dana perimbangan
9. Semua pengeluaran dari rekening kas desa yang merupakan
kewajiban desa dalam satu tahun anggaran yang tidak akan
diperoleh kembali pembayarannya oleh desa adalah …
a. Belanja desa
b. Kewajiban desa
c. Pembiayaan desa
d. Pendapatan desa
e. Pengeluaran pembiayaan
10. Menurut Permendagri No 113 Tahun 2014, kewenangan kepala
seksi dalam pemerintahan desa adalah sebagai berikut
kecuali…
a. Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas
beban anggaran belanja kegiatan
b. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
c. Melaporkan progres pelaksanaan kegiatan kepada kepala
desa
Praktikum Akuntansi Lembaga 25
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
d. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
e. Melakukan tindakan atas pengeluaran beban APBDesa
B. Essay
1. Bagaimana dokumen pertanggungjawaban yang dibuat oleh
bendahara desa dalam penatausahaan?
2. Bagaimanakah siklus penganggaran keuangan dana desa, dan
bagaimana menentukan dana yang dianggarkan?
3. Sebutkan kewenangan sekretaris desa dalam pemerintahan
menurut Permendagri No 113 Tahun 2014!
4. Bagaimanakah siklus manajemen keuangan desa, jelaskan!
5. Perhatikan transaksi desa Anggrek berikut!
Tanggal Transaksi
3 Januari 2018 Saldo awal Rp. 46,000,000,00
Diterima hasil sewa tanah desa untuk tahun 2018 sebesar Rp.
5 Januari 2018 9,600,000 dengan No. Bukti BKM 031
Dikeluarkan SPP No. 041 untuk pembelian alat tulis kantor guna
8 Januari 2018 operasional kantor sebesar Rp. 288,000,00
Diterima hasil retribusi pasar desa untuk bulan Januari sebesar Rp
8 Januari 2018 5,673,600,00 dengan No. Bukti BKM 032
Disetorkan ke rekening kas desa yang ada di Bank Jateng sebesar
9 Januari 2018 Rp. 13,440,000,00 dengan Bukti Bank (BB) No. 022
18 Januari Diterima hasil sewa aula desa untuk bulan Januari sebesar Rp.
2018 384,000,00 dengan No. Bukti BKM 033
19 Januari Diterima pemajeg tahun 2018 sebesar Rp. 10,800,000 dengan No.
2018 Bukti BKM 034
19 Januari Disetorkan ke rekening kas desa yang ada di Bank Jateng sebesar
2018 Rp. 9,600,000,00 dengan Bukti Bani (BB) No. 023
Praktikum Akuntansi Lembaga 26
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
23 Januari Dikeluarkan SPP No. 042 untuk pembelian alat dan bahan
2018 kebersihan senilai Rp. 384,000,00
24 Januari Diterima hasil pemungutan atas pembuatan surat-surat desa
2018 sebesar Rp. 307,200,00 dengan No. Bukti BKM 035
24 Januari Dikeluarkan SPP No. 043 untuk pembelian benda pos senilai Rp.
2018 230,400,00
25 Januari Ditarik uang tunai sebesar Rp. 15,360,000,00 dari rekening kas
2018 desa yang ada di Bank Jateng dengan Bukti Bank (BB) No. 024
Dikeluarkan SPP No. 044 untuk belanja pegawai dengan perincian
25 Januari penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa sebesar Rp.
2018 11,520,000,00 dan tunjangan sebesar Rp, 3,840,000,00 dengan
potongan PPh Pasal 21 sebesar Rp. 232,300,00
Berdasarkan transaksi diatas, buatlah laporan pertanggungjawaban
realisasi pelaksaan APB Desa untuk Desa Kalibaru pada tahun
anggaran 2018 dengan mencatat transaksi bulan Januari ke dalam:
a. Buku kas umum
b. Buku bank
Praktikum Akuntansi Lembaga 27
Sistem dan Struktur Akuntansi Keuangan Pemerintah Desa
Daftar Pustaka
Hadi, Baskoro. 2018. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
Pemerintah. Jakarta: Pustaka Mulia
Harti, Dwi & Kusmayadi. 2019. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
Pemerintah. Jakarta: Erlangga
Indayarti, Karunia. 2019. Handout Praktikum Akuntansi Lembaga
Kementerian Dalam Negeri. 2014. Pengelolaan Keuangan Daerah
Praktikum Akuntansi Lembaga 28