FACTS (Perasaan) Berikut pengalaman saya selama mengikuti pembelajaran modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi. Model Refleksi yang saya gunakan adalah model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) 1. Sama seperti modul sebelumnya, kegiatan pembelajaran pada modul 2.1 ini menggunakan alur MERDEKA. Kegiatan diawali Mulai dari diri untuk merefleksikan diri saya tentang mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda, selain itu juga berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan guru dimasa lalu yang membantu diri kita untuk belajar lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. kegiatan selanjutnya yaitu eksplorasi konsep, dalam kegiatan ini kita diminta memberikan umpan balik kepada CGP lain. Kegiatan selanjutnya adalah Ruang kolaborasi, di kegiatan ini kami mendiskusikan dan memperesentasikan hasil analisis kami terkait pembelajaran yang menerapkan diferensiasi. Setelah itu demonstrasi konstekstual, pada kegiatan ini saya membuat RPP berdiferensiasi. kemudian kegiatan elaborasi pemahaman, pada kegiatan ini saya mendapat banyak pemahaman terkait pembelajaran diferensiasi yang awalnya saya kira rumit, ternyata mudah untuk diterapkan. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan koneksi antar materi dan aksi nyata. JURNAL REFLEKSI MODUL 2.1 WINDA VIRGIANI, S.Pd. CGP Angkatan 9 SDN Baros Mandiri 7 Kota Cimahi
2. FEELINGS (Perasaan) Awalnya saya masih ingung bagaimana penerapan pembelajaran bediferensiasi yang benar. Saya merasa kesulitan dan berfikir bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi rumit, Saya membayangkan harus mengakomodir satu persatu kebutuhan murid yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda. Namun setelah eksplorasi konsep, ruang kolaborasi dan elaborasi pemahaman, saya menjadii paham bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi tidak serumit itu. 3. FINDINGS (Pembelajaran) Dari modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi, hal yang saya peroleh yaitu: Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Kita harus memahami bahwa setiap murid unik dengan karakteristiknya masing-masing. Guru harus memperhatikan 3 aspek dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi diantaranya yaitu kesiapan belajar, minat siswa, dan profil belajar. Selain itu ada 3 strategi dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, diferensiasi konten, proses, dan produk. dalam menerapkan strategi ini tidak selalu ketiganya harus muncul, bisa salah satunya. 4. FUTURE (Penerapan) Setelah mempelajari modul 2.1 saya menjadi lebih paham bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Saya akan mencoba menerapkannya di kelas sehingga kebutuhan murid terpenuhi. Saya tidak akan menyamaratakan kemampuan semua anak, karena pada hakikatnya anak adalah pribadi yang unik dengan karakternya masing-masing. Demikian refleksi dwi mingguan modul 2.1 yang bisa saya tuliskan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.