Buku Saku JISDOR

BUKU SAKU

S-21/PB/PB.6/2021

KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS
PENGGUNAAN KURS PENUTUP

UNTUK LAPORAN KEUANGAN K/L TAHUN 2021



DISCLAIMER

beyrBadunakgsaumriknaasinidhpisbeuresarutlaunkraun
Apapbeirplaaettruearrtadunarpaantaatbupaaerdruua, bnmayahakaan
agar berpedoman pada
peraturan baru tersebut

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas perkenaan-Nya kami dapat menyusun Buku
Saku "Kebijakan Akuntansi Atas Penggunaan Kurs Penutup"
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi
DKI Jakarta. Buku saku ini disusun untuk memberikan edukasi
dan informasi praktis kepada satuan kerja sekaligus sebagai
sarana akselerasi pemahaman kebijakan kurs JISDOR dalam
rangka penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga Semester 1 Tahun 2021 dan periode
selanjutnya.

Sejalan dengan semangat Perbendaharaan Go Green,
khususnya untuk mengurangi penggunaan kertas maka buku
ini juga hadir dalam bentuk electronic book (e-book).
Diharapkan dengan bentuk e-book, para pembaca sekalian
dapat menyimpannya di gawai sehingga memudahkan untuk
dibaca setiap saat.

Kami menyadari bahwa Buku Saku ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi
kesempurnaan buku ini. Semoga Buku Saku ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Buku Saku
ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Jakarta, 24 Agustus 2021
Tim Penyusun

Struktur dan Isi

Tentang JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate)
Keterkaitan JISDOR Dengan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor
S-21/PB/PB.6/2021
Implementasi Penguatan JISDOR
Informasi Tentang Dampak Dari Adanya Penguatan JISDOR
Ilustrasi Waktu Publikasi JISDOR Khusus Pemerintah
Informasi Tentang Penyeragaman Pos-pos Aset Moneter Dalam Valuta Asing
Informasi Tentang Penyeragaman Pos-pos Kewajiban Dalam Valuta Asing
Ilustrasi Perhitungan New JISDOR Tahun 2021

Tentang JISDOR

1 (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate)

Apa Itu JISDOR ?

JISDOR merupakan kurs referensi harian yang khusus
merepresentasikan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar
Amerika Serikat dari transaksi antar bank di pasar valuta
asing termasuk transaksi dengan bank di luar negeri

JISDOR diterbitkan oleh Bank Indonesia dan mulai
berlaku sejak tanggal 20 Mei 2013

JISDOR bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas
pasar valuta asing domestik dan mendukung stabilitas
nilai tukar rupiah

JISDOR tersedia untuk setiap hari kerja, tidak termasuk
hari sabtu, minggu, dan hari libur Nasional. Selama
waktu tersebut jika tidak terdapat transaksi spot antar
bank, maka JISDOR akan menampilkan kurs hari kerja
sebelumnya

Keterkaitan JISDOR Dengan Surat Direktur Jenderal 2
Perbendaharaan Nomor S-21/PB/PB.6/2021

Dengan adanya Implementasi Penguatan Jakarta Interbank Spot
Dollar Rate (JISDOR) oleh Bank Indonesia yang dimulai sejak tanggal
5 April 2021, dimana sesuai dengan Siaran Pers Bank Indonesia No.
23/30/DKom Tanggal 3 Februari 2021, maka JISDOR sangat erat
kaitannya dengan:

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor
S-18/PB/PB.6/2021 tanggal 7 Juli 2021 hal Pelaksanaan
Rekonsiliasi, Penyusunan, dan Penyampaian Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga Semester I Tahun 2021

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan mengamanatkan bahwa aset moneter
dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs
tengah bank sentral pada tanggal neraca

Implementasi penguatan kurs JISDOR berdampak pada
perubahan waktu publikasi kurs-kurs yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia, terutama pada kurs yang digunakan oleh
pemerintah dalam transaksi dan pelaporan keuangan yaitu Kurs
Tengah Khusus Pemerintah dan Kurs Penutup

3 Implementasi Penguatan JISDOR
SEBELUM SESUDAH

Sumber : Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, 2021

Implementasi penguatan JISDOR terdiri atas 3 (tiga) aspek penting, yaitu:
Penyesuaian translasi kurs terhadap keperluan transaksi dan pelaporan keuangan
mengalami perubahan, yang semula Kurs Tengah Khusus Pemerintah pada
Tanggal X merupakan Kurs untuk keperluan Transaksi dan juga Pelaporan
Keuangan pada tanggal-tanggal pelaporan, setelah adanya penguatan JISDOR
maka Kurs Tengah Khusus Pemerintah pada Tanggal X merupakan kurs khusus
untuk keperluan Transaksi sedangkan Kurs Penutup pada Tanggal X merupakan
kurs untuk keperluan Pelaporan Keuangan sesuai pada tanggal-tanggal
pelaporan keuangan

Penyesuaian waktu penerbitan JISDOR mengalami perubahan yang semula
ditetapkan pada pukul 10.00 WIB dan di publikasikan pada pukul 11.00 WIB
dengan ketentuan Kurs Tengah Khusus Pemerintah Tanggal X merupakan Kurs
Transaksi Tanggal X, setelah adanya penguatan JISDOR maka penyesuaian waktu
penerbitan kurs penutup yaitu pada pukul 15.15 WIB dan dipublikasikan pada
pukul 16.15 WIB dengan ketentuan Kurs Penutup Tanggal X merupakan Kurs
Tengah Khusus Pemerintah Tanggal (X+1) di keesokan harinya
Periode pemantauan transaksi pembentuk JISDOR mengalami perubahan yang
semula pada pukul 08.00 WIB s/d 16.00 WIB, setelah adanya perubahan maka
periode pemantauan transaksi mengikuti Jam Operasional Pasar Valuta Asing
Domestik yaitu pada pukul 09.00 WIB s/d 15.00 WIB

Informasi Tentang Dampak Dari Adanya 4
Penguatan JISDOR

Mengingat Kurs JISDOR adalah referensi dalam perhitungan kurs
lainnya, implementasi JISDOR berdampak pada perubahan waktu
publikasi kurs, diantaranya:

Catatan: Kurs Penutup H+0 (16.15 WIB) = Kurs Tengah Khusus Pemerintah H+1 (08.00 WIB)

Bank Indonesia menerbitkan kurs yang digunakan khusus bagi Pemerintah
yaitu Kurs Tengah Khusus Pemerintah pada pukul 08.00 WIB hari H+0,
yang selanjutnya digunakan sebagai referensi Kurs Transaksi pada hari
berkenaan. Lalu pada sore harinya pada pukul 16.15 WIB, Bank Indonesia
kembali merilis kurs yaitu Kurs Penutup yang menjadi referensi Kurs
Penutup pada hari tersebut. Kurs Penutup yang diterbitkan pada pukul 16.15
WIB merupakan Kurs Tengah Khusus Pemerintah yang dipublikasikan
keesokan harinya (H+1) pukul 08.00 WIB

Maka pada tanggal-tanggal pelaporan keuangan pemerintah, akan terdapat
dua kurs yang relevan dalam satu hari yang bersamaan yaitu:

Kurs Tengah Khusus Pemerintah yang digunakan
untuk keperluan transaksi

Kurs Penutup yang digunakan dalam rangka
pelaporan keuangan

5 Ilustrasi Waktu Publikasi JISDOR
Khusus Pemerintah
JISDOR
11.00 WIB Sejak 1.Keperluan Transaksi
OLD hari berkenaan (H+0)
NEW 20 Mei 2013
2.Keperluan Pelaporan
08.00 WIB Kurs Tengah Khusus Keuangan hari
Pemerintah berkenaan (H+0) sesuai
pada tanggal-tanggal
pelaporan

Sejak

05 April 2021

Kurs Tengah Khusus Keperluan Transaksi hari
Pemerintah
berkenaan (H+0)

16.15 WIB Kurs Penutup Keperluan Pelaporan
Keuangan hari berkenaan
(H+0) sesuai pada tanggal-
tanggal pelaporan

08.00 WIB Kurs Tengah Khusus Keperluan Transaksi hari
Pemerintah
berikutnya (H+1)

Informasi Tentang Penyeragaman Pos-pos 6
Aset Moneter Dalam Valuta Asing

Saat ini Aplikasi SPAN yang digunakan oleh Bendahara Umum
Negara telah menggunakan Kurs Penutup dalam rangka pelaporan
keuangan, maka diperlukan penyeragaman juga pada pos-pos aset
moneter pada Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
untuk menghindari terjadinya penyajian selisih pada laporan
keuangan terkait

Prinsip umum kebijakan akuntansi penggunaan kurs penutup pada pos
aset moneter adalah menggunakan kurs penutup untuk
mentranslasikan pos-pos moneter dalam laporan keuangan
Kementerian Negara/Lembaga. Kurs dimaksud dapat diakses melalui
Aplikasi OMSPAN pada Menu Referensi Kurs Tengah BI cari
tanggal pelaporan

Pos-pos aset moneter dalam valuta asing pada laporan keuangan
yang berpotensi terdampak dengan adanya Implementasi Penguatan
JISDOR yaitu sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Penerimaan

Piutang Pajak dan Piutang PNBP

Investasi Jangka Pendek

Aset moneter lainnya dalam valuta asing

Informasi Tentang Penyeragaman Pos-pos

7 Kewajiban Dalam Valuta Asing

Senada dengan prinsip umum kebijakan akuntansi penggunaan kurs
penutup pada pos aset moneter, prinsip yang sama digunakan dalam
menjabarkan pos-pos kewajiban dalam valuta asing dalam laporan
keuangan Kementerian Negara/Lembaga

Beberapa pos kewajiban dalam laporan keuangan yang berpotensi
terdampak dengan adanya Implementasi Penguatan JISDOR yaitu
sebagai berikut:

Uang Muka Dari KPPN
Utang Lançar (Jangka Pendek)
Utang Jangka Panjang
Kewajiban lainnya dalam valuta asing

Pos-pos Kewajiban

Ilustrasi Perhitungan New JISDOR 8
Tahun 2021

Dengan asumsi bahwa kondisi pada tanggal 30 Juni 2021 dan 1 Juli 2021
merupakan hari kerja, maka dapat di ilustrasikan sebagai berikut:

Kurs penutup (H-1) USD per 29 Juni 2021, pukul 16.15 WIB = Rp 14.496

Kurs tengah transaksi (H+0) USD per 30 Juni 2021, pukul 08.00 WIB = Rp 14.496

Kurs penutup (H+0) USD per 30 Juni 2021, pukul 16.15 WIB = Rp 14.542
Kurs tengah transaksi (H+1) USD per 1 Juli 2021, pukul 08.00 WIB = Rp 14.542

Ilustrasi Translasi Kurs Dalam Valuta Asing
Pada Pos Laporan Keuangan Semester I Tahun 2021

Ket: Kurs yang digunakan adalah Kurs Penutup (H+0) USD per 30 Juni 2021, publikasi pukul 16.15 WIB