LEGENDA: Puteri Saadong
Puteri Saadong, anak Raja Loyar dari Kerajaan Jembal, diserahkan kepada Che Siti dari Kerajaan China sebagai tanda persahabatan. Kejelitaannya menarik perhatian Raja Siam, yang mengirim pinangan, ditolak oleh Che Siti dan Raja Loyar. Raja Siam menyerang, dan Puteri Saadong dijodohkan dengan Raja Abdullah. Konflik muncul ketika Raja Siam kembali menuntut Puteri Saadong. Untuk menyelamatkan negeri, Puteri Saadong rela pergi ke Siam. Raja Siam jatuh sakit, dan Puteri Saadong merawatnya. Raja Siam memenuhi janjinya dan menghadiahkan berbagai barang saat Puteri Saadong kembali. Namun, kepulangannya dihiasi dengan pengkhianatan, mengakibatkan pertengkaran dan kematian Raja Abdullah. Puteri Saadong meninggalkan takhta, mengasingkan diri, dan konon menjadi sosok ghaib di Gunung Ayam. Legenda ini menyoroti fitnah dan kesetiaan, mirip dengan cerita Mahsuri dan Laksamana Hang Tuah di hikayat Melayu. SINOPSIS