http://online.anyflip.com/nzdip/xfxp/
1
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
2
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
3
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
4
1. LATAR BELAKANG
D
ampak kehidupan global yang dialami dewasa ini memengaruhi secara
nyata perkembangan masyarakat, yang ditandai dengan perubahan sosial
yang demikian cepat dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Akibatnya
terjadilah perubahan pada nilai-nilai tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat,
pola pikir, pandangan, keyakinan manusia-pribadi dan perilakunya, serta
perubahan perkembangan pada struktur sosial dan lembaga atau institusi
sosialnya, termasuk institusi pendidikan.
Salah satu dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
terjadinya persaingan global yang kompetitif dalam berbagai aspek kehidupan,
baik dalam bentuk produk maupun pelayanan. Era globalisasi telah mendorong
manusia dan/atau lembaga atau institusi sosial untuk bersaing dalam
mendapatkan atau memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu faktor kunci untuk memenangkan
persaingan global tersebut adalah dengan memiliki sumber daya manusia (SDM)
profesional yang berkualitas tinggi. Karena itu upaya peningkatan kualitas SDM
dan profesionalisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat harus menjadi
prioritas utama pembangunan. Kenyataan bahwa masyarakat atau bangsa yang
memiliki SDM berkualitas tinggi dapat menguasai kehidupan manusia (baik
produk maupun jasa pelayanan). Oleh karena itu masyarakat yang belum
berkembang haruslah memacu peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan
pendidikan dan kualitas mutu pendidikannya. Dengan kata lain, masyarakat
tersebut perlu dibekali dengan kompetensi yang memadai dan cocok untuk
memasuki dunia kerja.
Kenyataan menunjukkan bahwa banyak lulusan perguruan tinggi kita selama ini
tidak memperoleh pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Sebagian
dari antara mereka terpaksa harus “banting setir” karena tidak cukup berkompeten.
Salah satu penyebabnya adalah bahwa perguruan tinggi kita lebih bergelut dengan
ranah teoretis, dan kurang bersentuhan dengan ranah praktis. Kecuali itu, banyak
lulusan lebih nyaman bekerja di tempat lain yang lebih menjanjikan masa
depannya karena kurangnya daya kreasi untuk membuka lapangan kerja di
daerahnya sendiri. Selanjutnya, banyak lulusan kita lebih suka menjadi pegawai
negeri daripada berwirausaha untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
5
Fenomena tersebut mendorong Yayasan Koker Niko Beeker (yang berkedudukan
di Jakarta) ikut berperan aktif dalam memajukan sumber daya manusia di Lembata,
daerah asal para anggotanya. Yayasan berkeyakinan bahwa pertumbuhan
masyarakat yang bermartabat membutuhkan pendidikan yang maju dan
berkualitas, yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna jasa
pendidikan. Maka setelah membuka SMA Keberbakatan Olahraga sejak tahun 2017
di Lewoleba, kini Yayasan bertekad membangun perguruan tinggi di Kabupaten
Lembata, yang secara serius dan berkesinambungan telah didesain sejak tahun
2021.
Perlu disadari bahwa Kabupaten Lembata sebagai daerah otonom, yang terlepas
dari pemerintahan Flores Timur tahun 1999 (bahkan sejak tahun 1954 melalui
Statement Tujuh Maret), belum mengalami kemajuan yang signifikan dalam
berbagai bidang kehidupan. Selama 20-an tahun ini pembangunan fisik dan
mental di Lembata tidak dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan
saat terakhir ini Lembata dikategorikan sebagai salah daerah tertinggal secara
nasional. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi mereka yang ingin membangun
daerah Lembata.
Tantangan ini telah ‘menggugat’ para anggota Yayasan untuk mendirikan sebuah
perguruan tinggi yang unggul di Lembata. Tekad pendirian perguruan tinggi ini
didasari oleh kenyataan bahwa Lembata merupakan sebuah wilayah yang secara
geografis cukup strategis di Nusa Tenggara Timur. Dari luas daratan 126.684 ha
itu, 71,46 ha untuk pengembangan kawasan pemukiman dan budi daya
nonpertanian, sedangkan sisanya (seluas 55.202 ha) untuk pengembangan potensi
pertanian seperti jagung, kacang-kacangan, ubi-ubian, sayur-sayuran dan buah-
buahan. Selain itu telah diupayakan berbagai tanaman komoditi perdagangan
seperti kelapa, kemiri, kopi, jambu mete, coklat, cengkeh, vanili, pala, kapuk, dan
pinang. Di pihak lain bidang peternakan memberi potensi pengembangan yang
cukup baik karena Kabupaten Lembata memiliki padang rumput atau padang
penggembalaan yang cukup luas. Selanjutnya, di Kabupaten Lembata terdapat
banyak tempat wisata yang potensial, seperti pulau siput Awololong, budaya
tradisional penangkapan ikan paus di Desa Lamalera, rumah adat dan ritus pesta
kecang Jontana di Ile Ape, sumber gas alam karun di Watuwawer, pantai pasir putih
di Mingar, dan lain-lain.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
6
Akan tetapi ditinjau dari sisi pendidikan, Lembata belum menunjukkan
perkembangan yang optimal, antara lain gagalnya perguruan tinggi yang
mengoperasikan kelas jauh di Lewoleba beberapa tahun lalu. Di samping itu masih
ditemukan sejumlah guru, tenaga kependidikan, dan tenaga fungsional lain yang
belum memenuhi standar kompetensi (lulusan S1).
Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, masyarakat berhak
menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan
nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk
kepentingan masyarakat. Sementara itu masyarakat Kabupaten Lembata umumnya
adalah masyarakat petani ladang serta nelayan sehingga pembukaan Perguruan
Tinggi sangat membantu peningkatan pengembangan SDM. Selain itu,
berdasarkan data lulusan siswa tahun 2020 terdapat 10 SMK (482 siswa) dan 18
SMA/MA/LB (1.564 siswa) di Lembata.
Hasil studi kelayakan menyimpulkan bahwa pendirian Institut Teknologi dan
Pendidikan Vokasi dengan enam program studi sangatlah dibutuhkan dan
prospektif untuk masa yang akan datang bagi masyarakat Kabupaten Lembata,
baik dalam bidang penyiapan alternatif pengembangan pendidikan, penyediaan
alternatif memperoleh pendidikan tinggi bagi lulusan SMA/SMK/MA, serta
penyiapan SDM yang kompeten dan kompetitif. Kehadiran perguruan tinggi di
Lembata ini diharapkan dapat menopang pembangunan sektor ekonomi mulai
dari pinggir, sebagaimana yang digagas oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam
visi Nawa Cita, yaitu untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju
Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
7
2. NAMA, LOKASI, DAN LOGO PERGURUAN TINGGI
2.1. Nama
Perguruan tinggi yang akan didirikan ini bernama Institut Teknologi dan
Pendidikan Vokasi Lembata (disingkat INTEL).
Adapaun Institut dipilih sebagai bentuk dari Perguruan Tinggi karena
beberapa alasan:
1. Teknologi dan Vokasi merupakan dua bidang yang sangat dibutuhkan
dewasa ini baik secara global, regioinal, nasional, maupun lokal.
2. Yayasan mempersiapkan pendirian 6 prodi sebagai syarat sebuah
insitutut.
3. Banyaknya prodi akan menentukan perubahan bentuk perguruan
tinggi kemudian.
2.2. Lokasi
1. Kampus utama INTEL akan didirikan di Lewoleba, Kecamatan
Nubatukan, Kabupaten Lembata, tepatnya di Jl. Koker 01, Barat Pasar
Lamahora.
2. Kampus lainnya akan dikembangkan kemudian sesuai kebutuhan.
2.3. Logo
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
8
Makna Elemen-elemen dalam Logo antara lain :
1. Lingkaran.
Dinamis, bergerak, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak
terputus, abadi, memiliki kualitas, dapat diandalkan dalam kehidupan.
2. Buku teruka.
Melambangkan ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang,
membawa manfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Tangan dan Burung Merpati.
Tangan dari atas dan tangan dari bawah (memberi dan
menerima/kasih) melambangkan kolaborasi antara pemangku
kepentingan, diteguhkan oleh Burung Merpati yang adalah simbol
Roh Kudus, membentuk huruf “K”. “K” adalah Koker. “K” adalah
Kejujuran, Komitmen, Kepedulian, Kontribusi dan Kolaborasi. Kami
Berkolaborasi dengan keyakinan, yang BERAT akan menjadi BERKAT.
4. Warna Merah
Warna merah melambangkan kehangatan, menarik dan positif dan
bersifat mengajak untuk segera mengambil tindakan. Efek psikologi
dari warna Warna merah berarti energi, gairah, action, kekuatan dan
kegembiraan.
5. Warna Hijau
Tenang dan nyaman, lebih terkendali, serta fokus lebih tajam, serta
sumber motivasi yang memberi memberi nuansa optimisme.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
9
3. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI DASAR
3.1. Visi
Menjadi Institut Teknologi dan Pendidikan Vokasi yang unggul,
kontekstual, adaptif, inovatif, dan humanis.
3.2. Misi
Misi Institut Teknologi dan Pendidikan Vokasi Lembata adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran yang holistik
dan berkualitas.
2. Menghasilan lulusan yang unggul, mandiri, inovatif, kreatif,
kompetitif, dan berjiwa kewirausahaan (enterpreunership).
3. Menyelenggarakan penelitian dan menghasilkan publikasi bertaraf
nasional maupun internasional.
4. Mengimplementasikan hasil penelitian dan pengajaran demi
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
5. Menciptakan kebebasan akademik yang sehat demi menghasilkan
lulusan yang kritis, kreatif, inovatif, dan penuh pengabdian.
3.3. Tujuan
Tujuan Institut Teknologi dan Pendidikan Vokasi Lembata adalah:
1. Terwujudnya lulusan yang memiliki kejujuran, keunggulan nasional
dan internasional.
2. Berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, olahraga dan kesehatan;
3. Terwujudnya kebebasan, kemandirian, dan kepekaan terhadap setiap
perubahan.
4. Terwujudnya karya-karya penelitian yang terpublikasi pada jurnal
terakreditasi nasional maupun internasional;
5. Terciptanya karya-karya penelitian yang dipatenkan dalam bentuk
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dan buku ajar yang berbasis
karya penelitian;
6. Terwujudnya rekomendasi yang berupa kebijakan-kebijakan publik
berbasis hasil-hasil penelitian;
7. Terciptanya karya-karya teknologi yang berdaya guna dengan
mengedepankan budaya dan sumber daya lokal.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
10
8. Terbentuknya masyarakat madani pada komunitas masyarakat
wilayah binaan.
3.4. Nilai Dasar
Nilai dasar Institut Teknologi dan Pendidikan Vokasi adalah:
1. Keunggulan kompetitif (competitive advantage)
2. Mencintai kebenaran
3. Menghargai keberagaman
4. Mengutamakan kualitas dan inovasi
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
11
4. PROGRAM STUDI
4.1. Program Studi Pendidikan Informatika
Profil Lulusan Prodi Pendidikan Vokasi Informatika
1. Guru Pendidikan Teknologi Informasi
2. Dukungan TI (IT Support)
3. Perekayasa Perangkat Lunak (Software Engineer)
4. Perekayasa Jaringan Komputer (Computer Network Engineer)
5. Pengembang Media Pembelajaran (Learning Media Developer)
6. Peneliti Muda
7. Wirausahawan TI (IT Entrepreuner)
4.2. Program Studi Pendidikan IPA
Profil Lulusan Prodi Pendidikan IPA
1. Guru IPA
2. Widyaswara IPA
3. Instruktur IPA
4. Peneliti Pendidikan
5. Manajer Pendidikan
6. Program Studi Teknologi hasil Pertanian.
4.3. Program Studi Teknologi hasil Pertanian.
1. Ahli Teknologi Pangan (Food Technologist)
Mampu bekerja di bidang industri pangan/pengolahan hasil
pertanian, pengembangan proses dan produk pangan yang bermutu,
bergizi dan aman, serta pengendalian dan jaminan mutu pangan.
2. Manajer Industri Pangan (Manager of Food Industry)
Mempunyai kemampuan mengelola sumber daya industri pangan
dan hasil pertanaian.
3. Pendidik (Educators)
Mempunyai kemampuan sebagai pendidik di bidang teknologi hasil
pertanian.
4. Wirausaha di bidang pangan (Food Entrepreneur)
Mampu menciptakan dan mengembangkan industri pangan dan hasil
pertanian.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
12
4.4. Program Studi Manajemen Perhotelan
Beberapa profil lulusan Prodi Manajemen Perhotelan yang disusun,
antara lain sebagai berikut.
1. Hotel (Asisstant) Manager
2. Food and Beverage Outlet Manager
3. Front Office (Assitant) atau Front Desk Manager
4. Hotel Marketing (Assitant) Manager
5. Room Hotel (Assistant) Manager
6. Hotel’s Digital Marketing (Assistant) Manager atau Manager
Pemasar Hotel: Penyelia Penjualan Pemasaran Hotel secara Digital
7. Hotel’s Revenue (Assistant) Manager
8. Instruktur Laboratorium Praktik Perhotelan
9. Wirausahawan Perhotelan
10. Chef
11. Restaurant Hotel Manager
12. Waiter
13. House Kepper
4.5. Program Studi Teknologi Hasil perikanan
Profil lulusan Prodi Teknologi Hasil Perikanan adalah menjadi:
1. Pelaku di bidang industri pengolahan hasil perikanan dan bidang
perikanan lainnya.
2. Manajer (planner, designer, organizer, evaluator).
3. Pengusaha (entrepreneur, initiator, adaptor, cooperator).
4. Peneliti dan pengembang teknologi hasil perikanan.
5. Komunikator (fasilitator, motivator, dan mediator).
4.6. Program Studi Pendidikan Kewirausahaan.
Seorang lulusan Prodi Kewirausahaan memiliki prospek kerja yang
sangat luas antara lain:
1. Entrepreneur
2. Konsultan
3. Bidang Keuangan
4. Industri Jasa maupun Manufaktur
Spesialisasi
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
13
1. Start-up
Spesialisasi ini dikhususkan bagi mahasiswa yang tertarik mendirikan
start-up atau ingin mengenal lebih jauh soal start-up saat lulus kuliah
nantinya.
2. Venture Enterprise.
Spesialisasi yang satu ini berhubungan dengan funding atau mencari
pembiayaan untuk memulai atau mengembangkan sebuah usaha /
start-up.
3. Digital Innovation.
Spesialisasi yang satu ini akan berfokus pada pengembangan inovasi
dalam produk / jasa yang ditawarkan, pencarian ide bisnis,
menemukan peluang hingga pengembangan bisnis melalui inovasi-
inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
konsumen dalam ranah digital.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
14
5. TENAGA DOSEN
NO NAMA DOSEN
1 Dr. Wilhelmus Ola Rongan, M.Sc
2 Dr. Damianus Dai Koban, M.Pd
3 Dr. Hipolitus Kewuel, M.Hum
4 Dr. Thomas Ola Langodai, S.E, M.Si
5 Robert Bala, Ph.D
6 Dr. Agustinus Gergorius Raja Dasion, S.S., M.A.
7 Dr. Pankrasius Olak Kraeng, SSCC
8 Dr Basilius Redan Werang
9 Dr. Anton Ali Wutun
10 Drs. Agustinus Gereda Tukan, M.Hum
11 Dr. Yoseph Yapi Taum
12 Maria Fatima Kewa Namang, M.Ed
13 Marlin Baok, S.Pd, M.Pd
14 Paskalis Wilh. Wato Maing, S.Pd.,M.Pd
15 Charolina M. Imakulata Hale, S.E, M.M
16 Isak Demon Hali, S.Pd, M.Pd
17 Margareta Ingi Lajar, M.Pd
18 Mateus Mas Belalawe, S.Kom, M.T
19 Yohanes Jumirano Ama Gae, S.Pd, M.Si
20 Yesiana Freningsi Palan Kian, S.Pd, M.Pd
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
15
6. RENCANA PEMBANGUNAN KAMPUS
Rencana pembangunan kampus Institut Teknologi dan Pendidikan Vokasi
Lembata terdiri dari dua bangunan terpisah, saling berhadapan, masing-
masing tiga dan empat lantai.
6.1. Gedung “A” (Tiga Lantai)
6.2. Gedung “B” (Empat Lantai)
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
16
6.3. Rekapituasi Rencana Anggaran Pembangunan.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
17
6.4. Skema Pembiayaan Kolaboratif
a. Pembiayaan seluruh pembangunan gedung.
(1) Model Kerjasama.
Pembiayaan dilakukan sepenuhnya oleh instansi terkait
(2) Benefif bagi perusahaan.
Pemasangan secara permanen logo dan nama perusahaan
atau brand pada bagian depan/lobi dua Gedung sekolah
yang dibangun.
Menyematkan logo dan nama perusahaan pada backdrop,
podium, poster acara, co-card panitia dan peserta, goodie bag
ataupun bingkisan lainnya dalam setiap even sekolah.
Peliputan dan pemberitaan media massa, baik local maupun
nasional.
Penyebutan nama perusahaan atau brand secara lisan oleh MC
dalam setiap acara kampus.
Booth atau tempat untuk mendirikan stan perusahaan yang
bisa dimanfaatkan sebagai promosi, lokasi penjualan
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
18
produk/souvenir maupun penyampaian informasi terkait
perusahaan.
Waktu dan tempat untuk melakukan presentasi dan promosi
setiap acara.
b. Pembiayaan per-gedung.
(1) Model Kerjasama
Pembiayaan dilakukan per-satu gedung oleh instansi terkait.
(2) Benefif bagi perusahaan.
Pemasangan secara permanen logo dan nama perusahaan
atau brand pada bagian depan/lobi Gedung sekolah yang
dibangun.
Menyematkan logo dan nama perusahaan pada backdrop,
podium, poster acara, co-card panitia dan peserta, goodie bag
ataupun bingkisan lainnya dalam setiap even sekolah.
Peliputan dan pemberitaan media massa, baik local maupun
nasional.
Penyebutan nama perusahaan atau brand secara lisan oleh MC
dalam setiap acara kampus.
Booth atau tempat untuk mendirikan stan perusahaan yang
bisa dimanfaatkan sebagai promosi, lokasi penjualan
produk/souvenir maupun penyampaian informasi terkait
perusahaan.
Waktu dan tempat untuk melakukan presentasi dan promosi
setiap acara
c. Pembiayaan per-Satu Ruangan
(1) Model Kerjasama.
Pembiayaan per-satu ruangan oleh instansi atau perorangan.
(2) Benefif bagi perusahaan/Perorangan.
Pemasangan secara permanen logo dan nama perusahaan
atau brand pada bagian depan/lobi Gedung sekolah yang
dibangun.
Peliputan dan pemberitaan media massa, baik local maupun
nasional.
Penyebutan nama perusahaan atau brand secara lisan oleh MC
dalam setiap acara kampus.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
19
Booth atau tempat untuk mendirikan stan perusahaan yang
bisa dimanfaatkan sebagai promosi, lokasi penjualan
produk/souvenir maupun penyampaian informasi terkait
perusahaan.
d. Pembiayaan Permeter persegi.
(1) Model Kerjasama.
Pembiayaan per-meter persegi oleh instansi atau perorangan.
(2) Benefif bagi perusahaan/Perorangan.
Pemasangan secara permanen logo dan nama perusahaan
atau brand pada bagian depan/lobi Gedung sekolah yang
dibangun.
Peliputan dan pemberitaan media massa, baik local maupun
nasional.
Penyebutan nama perusahaan atau brand secara lisan oleh
MC dalam setiap acara kampus.
e. Natura Sponsorship.
(1) Model Kerjasama.
Pembiayaan berupa barang dan Jasa.
(2) Benefit bagi perusahaan/Perorangan.
Pemasangan secara permanen logo dan nama perusahaan
atau brand pada bagian depan/lobi Gedung sekolah yang
dibangun.
Peliputan dan pemberitaan media massa, baik local maupun
nasional.
Penyebutan nama perusahaan atau brand secara lisan oleh
MC dalam setiap acara kampus.
Booth atau tempat untuk mendirikan stan perusahaan yang bisa
dimanfaatkan sebagai promosi, lokasi penjualan produk/souvenir
maupun penyampaian informasi terkait perusahaan.
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
20
7. BADAN PENYELENGGARA
7.1. Struktur Badan Penyelenggara
7.3. Legal Formal
a) KepMenKumHam RI No. : AHU 0045938.AH.01.12 Tahun 2016
b) Akta Notaris Nomor : 01 tanggal 03 November 2016.
c) SK Izin Operasional Kepala Dinas Pendidikan Propinsi NTT : No.
848/218/Pend/2017.
d) Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 69966104
Sekretariat :
Jln. Warakas IV, Gang XI, No. 43, Rt. 02/011 Warakas, Tg. Priok
Jakarta Utara 14340 Telp. : 021 – 43905797
Email : [email protected]
Web : sanbernardinosmard.sch.id
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
21
View – 2
View – 3
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
22
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA
23
Proposal Online : http://online.anyflip.com/nzdip/xfxp/
INSTITUT TEKNOLOGI DAN
LEWOLEBA - LEMBATA – NUSA TENGGARA TIMUR
PENDIDIKAN VOKASI LEMBATA