The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by , 2021-01-13 09:56:23

Makalah Filmora-dikonversi

Makalah Filmora-dikonversi

PENERAPAN APLIKASI MOBILE LEARNING FILMORA DALAM PEMBELAJARAN
SEJARAH

MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Teknologi Informasi Pembelajaran Sejarah
yang dibina oleh Bapak Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim

Oleh

Choirina Tamimi (200731638031)
Diva Dimas Fitrotul Putri ( 200731638059)
Mohamad Tedy Putra (200731638132)
Naufal Mubarok Akhmad (200731638146)
Ro'isatul Habibah (200731638012)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL

PRODI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
OKTOBER 2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………........……i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….……….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………..……….1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………..2
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN………………………...…………………………………………….....3
2.1 Sejarah Program Filmora……………………………………………………………...3
2.2 Pengertian Program Filmora……………………………………………..……………3
2.3 Manfaat Program Filmora………………………………………….………………….3
2.4 Kelebihan dan Kekurangan……………………………………………………………4

2.4.1 Kelebihan………………………………………………………………….4
2.4.2 Kekurangan………………………………………………………………..4
2.5 Tutorial…………………………………………………………………………...……5
2.6 Materi Sejarah…………………………………………………………………………9
BAB III PENUTUP……………………………...…………………………………………...…11
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..11
3.2 Saran…………………………………………………………………………………11
DAFTAR RUJUKAN
BIODATA

ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era modern sekarang ini teknologi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari
terutama dalam aspek kependidikan untuk media pembelajaran berbasis teknologi. Media
pembelajaran merupakan bagian integral dari proses pembelajaran di kelas. Untuk mencapai
hasil belajar yang maksimal, seorang pembelajar diharuskan mempunyai pengetahuan
mengenai pengelolaan media pembelajaran baik sebagai alat bantu pengajaran maupun sebagai
pendukung suatu materi/isi pelajaran agar semakin jelas dan dapat dengan mudah dikuasai oleh
pembelajar. Dalam proses pembelajaran terdapat tiga komponen yang saling berhubungan
antara satu sama lain, yaitu : Pembelajar (Dosen,Guru, Instruktur dan Tutor) yang berfungsi
sebagai seorang komunikator, Pembelajaran (Mahasiswa dan Siswa) yang memiliki peran
sebagai komunikan , kemudian ada Bahan ajar yang merupakan suatu pesan yang akan
disampaikan untuk dipelajari.

Penggunaan media dalam suatu pembelajaran dimaksudkan agar dapat membantu
mengatasi berbagai hambatan dalam prses pembelajaran termasuk hambatan pada psikologis,
hambatan fisik, hambatan lingkungan dan hambatan kultural. Secara umum media
pembelajaran mempunyai kegunaan untuk memperjelas penyajian pesan, mengatasi
keterbatasan ruang, dan mengatasi sikap pasif dari siswa maupun mahasiswa.

Untuk meningkatkan kualitas dari proses pembelajaran dan hasil pembelajaran , kita tidak
boleh melupakan satu hal yang pasti kebenarannya, yaitu pembelajar diharuskan sebanyak-
banyaknya untuk mampu berinteraksi dengan sumber belajar. Karena Tanpa sumber belajar
yang memadai, akan sulit untuk diharapkan terwujudnya proses pembelajaran yang mengarah
kepada tercapainya hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu penggunaan media sebagai
sumber belajar untuk kegiatan pembelajaran mempunyai arti yang sangat penting. Selain
memperkaya, memelihara dan melengkapi proses pembelajaran media berkedudukan untuk
meningkatkan mutu kegiatan akademik pembelajar. Dengan dimanfaatkannya media secara
maksimal, pemahaman yang di dapat tidak akan terbatas pada apa yang telah diperoleh melalui

1

kegiatan tatap muka namun akan mampu menggali dari berbagai jenis ilmu pengetahuan sesuai
pada bidangnya.

Maka dari itu kami sebagai tim penyusunan makalah, akan menggunakan salah satu
aplikasi untuk membuat video pembelajaran yaitu Filmora. Aplikasi Filmora bersifat
crossplatform atau bisa di install lebih dari satu Operating System seperti windows (windows
7, windows 8, windows 10 dan lain-lain) ataupun di macos nya Apple dan lainnya. Filmora
juga hadir untuk pengguna smartphone yang berbasis IOS dan Android yang lebih mudah dan
simple. Dengan adanya media pembelajaran melalui Filmora diharapkan dapat
memaksimalkan sistem pembelajaran terutama dalam pembelajaran sejarah.
1.2 Rumusan Masalah

a) Apa itu program Filmora ?
b) Bagaimana sejarah program aplikasi Filmora ?
c) Apa manfaat dari aplikasi Filmora ?
d) Apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Filmora ?
e) Bagaimana sejarah peristiwa G30S PKI ?
1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui apa itu program aplikasi Filmora.
b) Untuk mengetahui sejarah program aplikasi Filmora.
c) Untuk mengetahui manfaat penggunaan aplikasi Filmora.
d) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi Filmora.
e) Untuk mengetahui bagaimana sejarah terjadinya peristiwa G30S PKI.

2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Program Filmora
Wondershare atau Filmora merupakan software PC yang biasa digunakan untuk mengedit

atau membuat sebuah video. Software ini sebelumnya bernama Wondershare Video Editor, tetapi
sekarang sudah berganti nama menjadi Wondershare Filmora.
2.2 Pengertian Program Filmora

Wondershare atau Filmora adalah video editor sebuah aplikasi atau program keluaran
wondershare yang dibuat untuk membuat atau mengedit video. Mengedit menggunakan software
bisa dikatakan mudah dan cepat dengan hasil yang maksimal. Filmora memberi solusi bagi orang
yang ingin belajar dalam dunia editor video karena software ini cocok bagi pemula yang ingin
mencoba mngedit video. Walaupun tampilannya terlihat sederhana tetapi hasil yang disajikan tidak
bisa dibilang murahan, karena fitur yang tersedia dalam filmora juga tidak dapat diragukan.
Aplikasi atau software ini tersedia juga dalam PC maupun ponsel. Walaupun ada versi yang di
posel, tetapi tidak mengurangi fitur - fiturnya. Wondershare atau filmora ini bisa di download di
situs resmi filmora atau di situs penyedia aplikasi desktop.
2.3 Manfaat Program Filmora

Manfaat yang didapat ketika menggunakan aplikasi ini adalah kita bisa mengedit video
secara mudah tanpa bingung lagi, karena fitur - fiturnya yang mudah untuk dimengerti terutama
bagi pemula. Dan juga pada awal penggunaa ada lifetime freetrial yang bisa digunakan secara
gratis, tidak seperti aplikasi edit lainnya yang biasanya berbayar.

3

2.4 Kelebihan dan Kekurangan
2.4.1 Kelebihan Program Filmora
- Aplikasi yang ringan
- Pengoperasiannya atau penggunaannya yang sangat mudah
- Proses editing cepat
- Banyak fitur - fitur yang tersedia
- Tidak ada watermark, hanya di akhir video dan bisa di cut
2.4.2 Kekurangan Program Filmora
- Tidak bisa bebas selama mengedit sesuai keinginan
- Harus mengunduh efek - efek terlebih dahulu

2.5 Tutorial editing menggunakan Filmora
1. Aplikasi ini bisa di unduh melalui Playstore maupun Appstore.
Kemudian buka aplikasi FilmoraGo.

2. Setelah itu klik "Buat video baru" dan akan masuk ke berkas yang akan dipilih

4

3. Pilih video yang akan diedit

4. Jika sudah klik "Tambah" pada video yang sudah tadi dipilih

5. Lalu klik "berikutnya" dan tunggu proses ekspor video tersebut

5

6. Jika sudah kamu bisa pilih tema seperti pada gambar ini
7. Untuk menambahkan musik kamu tinggal klik menu "Musik"
8. Kamu juga bisa menambahkan transisi dengan klik "Transisi"

6

9. Pilih "Rasio/Potong" untuk memilih ukuran video
10. Edit video kamu secara keseluruhan dan klik tombol "Pensil" pada menu

7

11. Jika sudah selesai, simpan video dan tunggu proses rendernya
12. Terakhir kamu bisa share hasil video kamu ke sosial media

8

2.6 Materi Sejarah
2.6.1 Latar Belakang terjadinya Bandung Lautan Api
Tentara sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Hawtorn memasuki Bandung pada 17 Oktober

1945 bersama dengan datangnya NICA yang dipimpin oleh Kapten Gray. Sekutu mengultimatum
rakyat agar mengosongkan Bandung bagian utara pada 21 November 1945. Tetapi rakyat menolak
ultimatum tersebut dengan melakukan perlawanan. Pada tanggal 25 November 1945 diadakan
perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dengan sekutu yang menghasilkan wilayah
utara di bawah kekuasaan sekutu dan wilayah selatan di bawah kekuasaan Indonesia. Kemudian,
pada tanggal 23 Maret 1946 sekutu kembali mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah
Indonesia agar mengosongkan Bandung bagian selatan. Dengan berat hati rakyat meninggalkan
Bandung pada keesokan harinya.

Gambar 1. Rakyat berbondong - bondong meninggalkan Bandung

2.6.2 Kondisi saat terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api

Gambar 2. Kondisi pembumihangusan Gedung

Pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 08.00 pagi Kolonel A.H Nasution bertemu dengan
perwira penghubung sekutu, Kolonel Hunt, untuk membahas upaya TRI meninggalkan Bandung.
Kemudian, Jenderal Sudirman memerintahkan A.H Nasution untuk mengadakan rapat bersama
para pejuang agar tetap bertahan. Setelah melewati permusyawaratan yang emosional, langkah
yang diambil selanjutnya adalah meninggalkan Kota Bandung dengan menjalankan politik ‘bumi
hangus’ di daerah Bandung Selatan dan menjalankan strategi perang gerilya di pegunungan.

Pada pukul 14.00 mengumumkan hasil rapat kepada penduduk agar keluar dari Bandung
bersama TRI. Pada pukul 15.00 TRI dan Laskar Pejuang menjalankan politik ‘bumi hangus’
dengan membakar gedung - gedung penting dan dapat dijadikan markas oleh sekutu. Rencananya
peledakan dilakukan pada tengah malam, tetapi sebelum tengah malam proses evakuasi penduduk
ke luar Kota Bandung selesai lebih cepat. Sehingga, membuat semangat para pejuang semakin
berkobar.

Kepanikan para pejuang karena ledakan pertama membuat gagalnya pembumihangusan
gedung – gedung. Untuk mengatasinya, rakyat turut serta membakar tempat tinggalnya. Pada 25

9

Maret 1946 para pejuang dan TRI mengumpulkan siasat untuk merebut kembali Kota Bandung.
Pada 27 Maret 1946 terjadi serangan tentara Inggris dengan menembakkan meriam ‘gunung’ ke
TRI.

Dalam masa perlawanan semangat untuk merebut kembali Kota Bandung semakin
membara, dengan ditandai para pejuang menyanyikan lagu ‘Halo- Halo Bandung’ di tengah -
tengah perjuangan bergerilya. Pada tanggal 17 Januari 1948 diadakan perundingan antara
Indonesia - Belanda yang menghasilkan Perjanjian Renville. Salah satu isi dari Perjanjian Renville
yaitu, “TNI harus ditarik mundur dari daerah kekuasaan Belanda di wilayah pendudukan Jawa
Barat dan Jawa Timur”

10

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Filmora salah satu perangkat lunak yang dirancang secara sederhana dan mudah untuk dipelajari
dalam hal video editing. Meskipun tampilannya sederhana, filmora dalam editor video tidak
mengesampingkan fitur, sehingga tak perlu khawatir dengan kualitas hasil editannya. Editing yang
bagus selama ini yang kita kira hanya dapat dilakukan oleh para professional ternyata juga dapat
dilakukan oleh para pemula dengan menggunakan aplikasi filmora.
Saran
Setelah kita mempelajari editing video semoga banyak ilmu yang dapat dan kita serap agar menjadi
acuan dalam kedepannya. Dalam membuat makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan.
.Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran mengenai makalah diatas.

11

DAFTAR RUJUKAN
Rachmawati, Hesti Dwi. 2015. Mandiri Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas XII/K2013 .
Erlangga
Nurrachmat, Rizki. 2018. “Tutorial Menggunakan Aplikasi FilmoraGo Di Smartphone”,
https://www.say.web.id/2018/11/tutorial-menggunakan-aplikasi-filmorago.html, diakses pada 11
Oktober 2020 pukul 15.42
Aslah, Muhammad. 2018. Mengenal Filmora, Aplikasi Video Editing yang Ringan dan
Powerful, (https://www.luwungdesain.com/2018/03/mengenal-filmora-aplikasi-video-
editing.html)
Mentary, Maulidya. 2019. Sejarah Filmora, (https://wwwtentangcoreldraw.blogspot.com/)
Tan, Devi. 2019. Apa itu Filmora?, (https://docplayer.info/116819159-Apa-itu-filmora-
ristiyanto-abstrak.html).

12

BIODATA PENULIS

1) Diva Dimas Fitrotul Putri dilahirkan di Kota Batu, pada tanggal 04 Desember 2001, anak
pertama dari tiga bersaudara, pasangan Sugeng Nur Cahyo dan Mardina Tri Hastutik.
Pendidikannya di tempuh di SDN Mojorejo 02, SMPN 03 Batu, dan SMAN 01 Batu, dan
melanjutkan di Program Studi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang.

2) Choirina Tamimi dilahirkan di Kabupaten Malang, pada tanggal 13 September 2001,
anak ke 3 dari 3 bersaudara, pasangan Abdul Majid dan Sri Purnami. Pendidikan
ditempuh di SDN 02 Ngadirejo, SMPN 01 Kromengan, SMAN 01 Sumberpucung, dan
melanjutkan di program studi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang.

3) Ro`isatul Habibah dilahirkan di Kabupaten Blitar, pada tanggal 30 Agustus 2002, anak ke
empat dari lima bersaudara, pasangan Muntakib dan Nikmatul Khasanah. Pendidikan
ditempuh di SDN Bakung 02, Mts Ma`arif Udanawu Blitar, MA Ma`arif Udanawu Blitar,
dan melnjutkan di Program Studi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang.

4) Naufal Mubarok Akhmad dilahirkan di Kabupaten Kudus, pada tanggal 17 Januari 2002,
anak pertama dari 2 bersaudara, pasangan Akhmad Fatoni dan Yulianita Indah Purwanti.
Pendidikan ditempuh di SDN 03 Purwosari, SMPN 03 Kudus, SMAN 01 Gebog, dan
melanjutkan di program studi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang.

5) Mohamad Tedy Putra dilahirkan di Kabupaten Nganjuk, pada tanggal 29 Mei 2001, anak
pertama dari 3 bersaudara, pasangan Edi kasmiadi dan Sukenti. Pendidikan ditempuh di
SDN Kedungrejo 1, SMPN 1 Tanjunganom, SMAN 1 Tanjunganom, dan melanjutkan di
program studi S1 pendidikan sejarah Universitas Negeri Malang.

13


Click to View FlipBook Version