The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Bahasa Indonesia Teks Laporan Hasil Observasi Kelas X

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by apriliarisqina, 2022-01-08 10:32:10

E-Modul A310190074

Modul Bahasa Indonesia Teks Laporan Hasil Observasi Kelas X

Keywords: E-Modul

LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR/MATERI AJAR

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Madiun

Kelas/Semester : X/1

Pembelajaran Ke- :

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Mengidetifikasi teks laporan hasil observasi dan menginterpretasi isi

teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.

Alokasi Waktu : 4x45 menit (2 kali pertemuan)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006
yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu.Pengembangan Kurikulum 2013 mengacu pada standar nasional pendidikan.
Tujuannya adalah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Salah satu
mata pelajaran yang menggunakan kurikulum 2013 adalah bahasa Indonesia.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik
secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
kesastraan manusia Indonesia. Salah satu materi yang dibahas dalam pembelajaran
bahasa Indonesia berbasis kurikulum 2013 adalah Teks Laporan. Pembelajaran teks
ini dimaksudkan untuk membangun peserta didik mengembangkan wawasan
pengetahuan melalui kegiatan meneroka alam semesta agar terampil berpikir kritis
dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan nyata.

B. Kompetensi Dasar
Modul ini dikhususkan kelas X dengan kD 3.1 dan 4.1 mengidetifikasi teks laporan
hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi
teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.
Indikator pencapaian kompetensinya sebagai berikut.
1. Menentukan isi pokok teks laporan hasil observasi.
2. Menentukan ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi.
3. Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri
kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi.
4. Mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam modul ini dikhususkan untuk pembelajaran SMA kelas X
pada KD 3. Dan 4.1 mengidetifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan

dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis. Berikut beberapa tujuan
pembelajaran pada modul ini.
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi isi pokok teks laporan hasil observasi.
2. Menjelaskan isi teks laporan hasil observasi.
3. Menjelaskan kebahasaan teks laporan hasil observasi.
4. Mengterpretasi citi-citi kebahasaan teks laporan hasil observasi.
5. Membangun teks laporan hasil observasi.

D. Petunjul Penggunaan Modul
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modul.
1. Peserta didik diberikan contoh teks ulasan.
2. Secara berkelompok, peserta didik akan mengumpulkan data untuk dijadikan
pengembangan kerangka teks ulasan.
3. Peserta didik mengembangkan teks ulasan dengan menyebutkan unsur teks ulasan.
4. Peserta didik mengerjakan latihan soal.

BAB II

MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan satu di antara materi yang ada dalam

pelajaran Bahasa Indonesia. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang
memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil
pengamatan secara langsung. Jadi, pengamatan atau biasa disebut observasi itu
dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui
sebuah informasi yang ada. itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan
lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan.

Adapun teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan
objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan
sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.Setiap informasi yang didapat
juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya,
tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan
kebenarannya.

B. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.

a. Seluruh informasi bersifat objektif.

b. Data maupun informasi yang digunakan merupakan fakta yang nyata adanya.

c. Dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan kebenarannya (valid).
d. Pengamatan dan juga hasil pengamatan disusun secara sistematis.
e. Peninjauan dilakukan secara cermat dan teliti.

C. Tujuan Teks Observasi
Tujuan dari dibuatnya teks observasi adalah sebagai berikut

a. Mengatasi atau memberikan solusi suatu permasalahan.
b. Mengemukakan atau menemukan teknik atau metode baru.
c. Sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.
d. Mengawasi atau memperbaiki suatu objek atau metode yang sudah ada.
e. Menginformasikan perkembangan yang sedang berjalan.

D. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
fungsi dari teks observasi sebagai berikut.

a. Sesuai namanya, yaitu berfungsi melaporkan hasil pengamatan dari suatu kegiatan
atau penelitian.

b. Menjabarkan fakta dan informasi di balik solusi atau keputusan yang diberikan atas
topik yang diteliti.

c. Sebagai sarana dokumentasi suatu kegiatan atau penelitian.
d. Sebagai sumber informasi yang faktual atau berdasarkan fakta.

E. Sifat Teks Laporan Hasil Observasi
Teks Observasi sendiri memiliki beberapa sifat, yaitu:

a. Informatif, menyajikan atau memberikan informasi yang berguna atau sesuai
kebutuhan pembacanya.

b. Komunikatif, agar isi laporan mudah dimengerti dan informasi yang disajikan dapat
dipahami dengan baik, biasanya teks observasi menggunakan kalimat dan juga kata
yang membuat seakan-akan kita berkomunikasi dengan teks tersebut.

c. Objektif, teks observasi tentunya harus faktual karena disusun berdasarkan
penjabaran fakta, dan informasi.

F. Metode yang digunakan dalam melakukan teks observasi
Berikut beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan observasi

a. Melakukan observasi dengan berbentuk tes.

b. Melakukan observasi dengan menyebarkan kuesioner.

c. Melakukan observasi dengan wawancara langsung.

d. Melakukan observasi dengan mengambil atau merekam kondisi atau fenomena yang
ada yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

e. Melakukan observasi langsung di lokasi.

G. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Pada dasarnya teks laporan hasil observasi memiliki struktur yang serupa dengan
laporan ilmiah pada umumnya yaitu berupa pendahuluan, isi atau pembahasan, dan
simpulan.

a. Pendahuluan
Berisi mengenai latar belakang kenapa memilih topik tersebut sebagai
observasi, tujuannya, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan.

b. Isi atau Pembahasan
Pada bagian isi atau pembahasan merupakan bagian bagian yang berisi pokok
pembahasan dari observasi yang dilakukan, seperti menjelaskan sejarahnya,
kegunaannya, fungsinya dan,hal-hal yang terkait diiringi oleh fakta-fakta dari
topik observasi, hal ini bisa berupa gambar, tabel, grafik, dan lain-lain.

c. Simpulan
Berisi hal-hal yang mewakili unsur-unsur penting dalam kegiatan laporan hasil
observasi, seperti apa yang ditemukan, dan tidak boleh ada unsur opini.

Untuk memperjelas pemahamanmu tentang struktur teks laporan hasil
observasi, baca teks berikut dengan cermat!

LUMBA-LUMBA HIDUNG BOTOL

Pendahuluan Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) Defi nisi
atau Bottlenose Dolphin merupakan mamalia laut umum/
yang masuk ke dalam bangsa Cetacea yang dapat gambaran
hidup hingga 40-50 tahun. umum

Cara Bentuk kepala lumba-lumba memungkinkannya Deskripsi
bernapas untuk menahan atau melawan arus air sehingga bagian
lumba- tubuhnya dapat bergerak dengan mudah di dalam
lumba air. Lumba-lumba memiliki moncong berukuran Deskripsi
besar dan ramping, dan tidak memiliki telinga luar. bagian
Kulit lumba- Lubang kecil yang terletak di belakang mata
lumba berfungsi sebagai telinga dalam. Saluran dari Deskripsi
lubang tersebut dipenuhi dengan minyak sekresi. manfaat
Lumba lumba memiliki pendengaran yang sangat
baik, frekuensi suara yang mampu ditangkap oleh
lumba-lumba mencapai 150 KHz.
Menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru
membuat lumba-lumba harus sering naik ke
permukaan untuk menghirup udara. Pada
umumnya lumba-lumba naik ke permukaan setiap
1-2 kali setiap menit. Lumba-lumba bernapas
melalui blowhole, yaitu lubang hidung yang
terletak di atas kepalanya. Dalam waktu kurang
dari seperlima detik, lumba-lumba sudah
mengosongkan kembali dan mengisi kembali paru-
parunya. Lumba-lumba akan tenggelam dan
menyelam kembali ke dalam laut saat udara keluar
dari blowhole
Kulit lumba-lumba lembut dan kenyal. Terdapat
lapisan lemak (blubber) di bawah kulitnya yang
berfungsi untuk menjaga tubuh lumba-lumba agar
tetap hangat. Di samping itu, blubber juga
berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Daya
apung lumba-lumba juga terbantu dengan
keberadaan blubber yang lebih ringan daripada air.
Hal ini menjadi inspirasi bagi produsen baju
olahraga untuk menciptaka pakaian renang dengan
karakteristik mirip kulit lumba-lumba

H. Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Terdapat tujuh unsur kebahasaan yang dibutuhkan dalam menyusun teks

laporan hasil observasi. Ketujuh unsur kebahasaan tersebut, yaitu (1) rujukan kata;
(2) kelompok kata; (3) kata berimbuhan; (4) deskripsi; (5) konjungsi; (6) definisi;
dan (7) kebakuan kata (Kemendikbud 2013:11). Ketujuh unsur kebahasaan tersebut
dijabarkan sebagai berikut.

1. Rujukan kata yaitu keterkaitan dua kata yang ditandai dengan penggunaan kata
ini, itu dan di sini. Kata-kata tersebut merupakan kata penunjuk.

2. Kelompok kata atau frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang tidak
membentuk arti baru. Penggunaan gabungan kata sangat mempengaruhi makna
sebuah teks. Dengan penggunaan kata yang tepat, maka teks juga akan mampu
menyampaikan maksud pengarang dengan tepat.

3. Kata berimbuhan (afiks) adalah kata yang memperoleh awalan (prefiks),
sisipan (infiks), atau akhiran (sufiks).

4. Deskripsi (kalimat deskripsi) adalah kalimat yang menggambarkan atau
melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kalimat
deskripsi ini bertujuan menggambarkan kepada pembaca terhadap apa yang
dilihat, didengar, dirasakan, dicium, bahkan diimajinasikan oleh pengarang.

5. Definisi adalah kalimat yang berisi tentang pengertian atau persamaan arti
suatu hal yang didefinisikan. Kalimat definisi biasanya ditandai dengan adanya
kata adalah, merupakan, yaitu, dan termasuk.

6. Konjungsi atau kata hubung sangat dibutuhkan dalam penyusunan sebuah teks
laporan hasil observasi.

7. Kebakuan kata (kata baku) adalah kata-kata yang disesuaikan dengan kaidah
bahasa Indonesia yang ditentukan. Dalam menyusun teks laporan hasil
observasi, diperlukan kecermatan dalam pemilihan kata baku.

Latihan Soal

Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 1
dan 2!

Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung.
Paruhnya yang meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas
memiliki ujung yang bengkok membentuk kait. Pada paruh bagian bawah sampai
tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis, yang digunakan untuk
menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang
memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan
sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.

1. Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan dalam
kalimat ...
A. Deskripsi
B. Perbandingan
C. Klasifikasi
D. Definisi
E. Imperatif

2. Jenis kalimat kedua yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi di atas
adalah ...
A. Kalimat kompleks
B. Kalimat deskripsi
C. Kalimat definisi
D. Kalimat imperatif
E. Kalimat perbandingan

Bacalah 2 kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor
3 dan 4!

Teks ke- 1
Buah pepaya berbentuk oval, berkulit halus, dan berwarna jingga kehijauan.

Buah ini dikenal banyak mengandung vitamin C juga memiliki kandungan zat
antioksidan yang baik. Kandungan vitamin C dan karoten dalam pepaya dapat
mencegah dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit kanker, misalnya kanker paru-
paru, kanker kolon, dan kanker payudara. Kandungan serat buah pepaya juga halus,
sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut.

Teks ke-2
Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang banyak dimanfaatkan untuk

menyembuhkan kanker. Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon
ajaib dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara
alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada
terapi kemo. Terutama daun sirsak memiliki daya kerja memperlambat pertumbuhan
sel kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo
yang biasa digunakan.

3. Persaaman isi teks laporan hasil observasi di atas adalah ...
A. Kedua teks tersebut menjelaskan manfaat buah dapat mengobati penyakit
kanker
B. Kedua teks teks menjelaskan ciri-ciri buah
C. Kedua teks tersebut menjelaskan kandungan gizi yang terdapat dalam buah
D. Kedua teks tersebut menginformasikan zat antioksidan yang dapat mencegah
kanker
E. Kedua teks tersebut menjelaskan daya kerja kandungan zat dalam buah

4. Kalimat pertama yang digunakan dalam kedua teks di atas memiliki perbedaan.
Perbedaan tersebut adalah ...
A. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks
ke-2 berupa kalimat deskripsi.
B. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks
ke-2 berupa kalimat kompleks
C. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat definisi
D. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat simpleks
E. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat simpleks sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat kompleks

5. Bacalah paragraf di bawah ini!
Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan

buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah
diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas, ikan gurami, dan lain-lain.
Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus
dan ikan lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan
secara ekonomis. Contohnya: ikan pari, ikan bunter dan ikan ikan jeler.

Teks laporan di atas adalah bagian pernyataan umum atau ...
A. deskripsi

B. definisi
C. klasifikasi
D. sebab-akibat
E. contoh
6. Para pengamat politik mengelompokkan haluan politik di Indonesia menjadi dua,
yaitu nasionalis dan religius.
Kata yang maknanya tidak sama dengan mengelompokkan adalah..
A. menggolongkan
B. menjeniskan
C. memilah
D. Memisahkan
E. Mengklasifikasikan
7. Harga beras di pasaran naik.
Sementara, harga gabah turun.
Naik – turun adalah antonim.
Tentukan pasangan kata di bawah ini yang berantonim!
A. Khusus-spesial
B. Kotak-persegi
C. Sopan-pemarah
D. Kaya-yatim
E. Bergerak-berhenti
8. Bacalah paragraf di bawah ini!
Harimau dapat mencapai tinggi 1, 5 meter, panjang 3, 3 meter, dan berat 300
kiligram. Bulunya berwarna putih dan coklat keemasan dengan belang atau
loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging.
Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Teks laporan di atas berbentuk…
A. definisi
B. eksposisi
C. klasifikasi
D. deskripsi
E. argumentasi
9. Bacalah paragraf di bawah ini!
Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon
berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan
karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal
murni. Karbon umumnya berada dalam senyawa organic.
Teks laporan di atas berbentuk…
A. definisi
B. eksposisi
C. klasifikasi
D. deskripsi
E. argumentasi
10. Bacalah wacana berikut dengan saksama!
Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya di Indonesia. Tubuh bendungan
tersebut dari bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet, tinggi
permukaannya bisa diatur secara fleksibel. Bila terjadi banjir, bantalan karet itu

dikempiskan. Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknya, bila volume air
sungai mengecil, tubuh bendungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai 3
m. Sungai terbendung dan airnya dimanfaatkan sebagai air minum dan irigasi.
Pada saat yang sama, air pasang dari laut akan terhambat dan tak mencemari
sungai yang menjadi sumber utama air tawar masyarakat di sekitar sungai.
Simpulan isi wacana di atas adalah…
A. Bendungan dari bantalan karet dapat membendung sungai.
B. Bendungan dari bantalan karet sangat bermanfaat.
C. Bendungan dari bantalan karet dapat mengalirkan air.
D. Pemanfaatan air melalui bendungan bantalan karet.
E. Bendungan bantalan karet dapat diisi dengan air.

Kunci Jawaban Soal Teks Laporan Hasil Observasi
1. A
2. B
3. A
4. C
5. C
6. D
7. E
8. D
9. A
10. B

Daftar Pustaka

Belajar, K., Di, L., Di, K. L., Koligatif, S., & Di, L. (2014). Modul 1 Modul 1. 1–36.
Retrieved from http://repository.ut.ac.id/3891/1/EKSI4417-M1.pdf

Arifin. (2018). Title. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1–8. Retrieved from
http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.201
6.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016
/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi
.o

Arabic, corporate governance. (2015). No Title. 1–27.

LAMPIRAN II
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Madiun

Kelas/Semester : X/1

Pembelajaran Ke- :

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok :

Waktu : 90 menit

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Siswa :
Kelas :
Nama Kelompok :

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian KOmpetensi

3.1 mengidetifikasi teks laporan hasil 3.1.1 menentukan isi pokok laporan hasil

observasi yang dipresentasikan dengan observasi.

lisan dan tulis. 3.1.2 menentukan ciri-ciri kebahasaan.

4.1 menginterpretasi isi teks laporan hasil 4.1.1 menyusun ringkasan teks laporan
observasi berdasarkan interpretasi baik hasil observasi berdasarkan struktur ciri
secara lisan maupun tulis. kebahasaan dan isi teks laporan hasil
observasi.
4.1.2 mempresentasikan hasil ringkasan
teks laporan hasil observasi berdasarkan
struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks
laporan hasil observasi.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi isi pokok teks laporan hasil observasi setelah
mendengarkan laporan hasil observasi.

2. Menjelaskan isi teks laporan hasil observasi.
3. Menjelaskan kebahasaan teks laporan hasil observasi.
4. Menginterpretasi ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi.
5. Membangun teks laporan hasil observasi.

C. Petunjuk Penggunaan
1. Berdoalah sebelum melakukan aktivitas!
2. Tulis identitas pada kolom yang telah tersedia!
3. Membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
4. Amatilah penjelasan pendidik untuk berdiskusi mengidentifikasi masalah yang
akan dibahasa dalam teks laporan hasil observasi, yaitu terdiri dari isi pokok
teks laporan hasil observasi dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi!
5. Selanjutnya, mendiskusikan isi pokok yang telah ditemukan dalam teks
laporan hasil observasi dan ciri kebahasaan yang telah ditemukan dalam teks
laporan hasil observasi.
6. Kerjakan laihan mandiri.

D. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan berikut.
1. Struktur teks laporan hasil observasi yang tepat adalah…
a. tesis, argumen, penegasan ulang
b. judul, alat/bahan, cara
c. pernyataan umum, deskripsi bagian, kesimpulan
d. orientasi, klimaks, resolusi, koda

2. Teks laporan hasil obsevasi disebut juga…
a. teks penjelasan
b. teks klasifi kasi
c. teks narasi
d. teks pengamatan

3. Dalam teks laporan hasil observasi, bagian yang boleh ada atau tidak adalah…
a. pernyataan umum
b. deskripsi bagian
c. kesimpulan
d. klasifi kasi
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal no. 4 s.d 7

Ciplukan Tanaman yang Luar Biasa

Ciplukan atau dalam bahasa latin physialis angulata adalah tanaman semak
rendah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini
biasanya dianggap sebagai tumbuhan liar karena banyak tumbuh di kebun,

tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Buah ini juga dikenal dengan sebutan
morel berry di Inggris, ceplukan di Jawa, cecendet di Sunda, keceplokan di
Bali, dan leletokan di Minahasa. Tanaman ciplukan memiliki struktur
pohon yang lengkap, terdiri atas akar, batang, daun, dan buah. Akar
ciplukan berupa akar tunggang yang kemudian akan tumbuh akar cabang
menjadi akar serabut. Daun ciplukan merupakan daun tunggal bertangkai
dan berbentuk bulat oval atau bulat memanjang dengang ujung meruncing.
Batang tanaman ini bisa mencapai 1 meter dengan bentuk bulat beralur dan
berwarna kecoklatan. Buah ciplukan berbentuk seperti telur yang
terbungkus dalam kelopak menggelembung. Ciplukan dipercaya dapat
menyembuhkan berbagai penyakit. Seluruh bagian ciplukan dapat
mengobati darah tinggi, kolesterol, dan rematik. Akar tanaman ini
berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes mellitus. Buahnya berkhasiat
mengobati penyakit paru-paru, sakit tenggorokan, dan stroke. Sedangkan
daun ciplukan dapat mengobati tumor dan kanker. Tanaman ciplukan
memiliki nilai jual yang tinggi. Ia hadir di toko-toko buah besar, pasar
swalayan, dan dijual online. Satu kemasan isi 100 gram dihargai Rp30 ribu.
Harga jual perkilogramnya berkisar Rp250-500 ribu. Itulah keistimewaan
tanaman ciplukan yang luar biasa sebagai obat sekaligus dapat dijadikan
sebagai peluang usaha yang menjanjikan.

Sumber : google.com

5. Kalimat defi nisi terdapat dalam paragraf…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

6. Berdasarkan struktur teks laporan observasi, paragraf 2 di atas merupakan …
a. pernyataan umum
b. deksripsi bagian
c. deskripsi manfaat
d. kesimpulan

7. Paragraf 3 teks di atas dalam struktur teks laporan observasi merupakan …
a. pernyataan umum
b. deksripsi bagian
c. deskripsi manfaat
d. kesimpulan

8. Akar ciplukan berupa akar tunggang yang kemudian akan tumbuh akar cabang
menjadi akar serabut. Akar tunggang dan akar serabut pada kalimat di atas
merupakan istilah di bidang…
a. kedokteran
b. kehutanan
c. biologi
d. kimia

9. Kalimat klasifi kasi pada teks di atas terdapat dalam paragraf…
a. 1
b. 2
c. 4
d. 5

10. Penggunaan kata baku yang tepat terdapat pada kalimat berikut, kecuali….
a. Persilangan jenis padi terus dilakukan agar kwalitas makin baik.
b. Hasil penelitian ini menggunakan metoda yang terpercaya.
c. Analisa terhadap produk olahan dilakukan dengan menggunakan sampel.
d. Berkat penelitian yang intensif, kuantitas produksi meningkat

11. Penggunaan kalimat boros terdapat dalam kalimat berikut, kecuali….
a. Lumba-lumba sangat banyak terdapat di Pantai Lovina, Bali.

b. Padi adalah merupakan salah satu jenis tanaman holtikultura.
c. Manfaat terumbu karang sangat banyak sekali dari segi ekologi.
d. Berbagai macam-macam jenis ikan terdapat di sungai yang bersih ini

E. Tugas Kelompok
Cermati Teks laporan hasil observasi berikut ini!
Pengamatan Harimau Sumatra
Harimau sumatra atau dalam bahasa latin adalah phantera tigris sumatrae
merupakan subspesies harimau yang habitat aslinya berasal dari pulau sumatra.
Hewan ini adalah salah satu dari enam subspesies harimau yang masih ada.
Namun harimau sumatra sudah diklasifikasikan menjadi hewan langka yang
terancam punah. Populasinya diperkirakaan hanya tersisa 400 hingga 500 ekor
saja dan kebanyakan hidup di taman-taman nasional Sumatra.
Harimau ini memiliki tubuh yang cukup panjang. Sementara tinggi
badannya tidak sepadan dengan panjangnya tersebut. Harimau sumatra adalah
hewan berkaki empat dan memiliki ekor. Meskipun begitu, salah satu keunikan
hewan ini adalah ukurannya yang lebih kecil dari jenis harimau yang lain.
Warna bulunya coklat dihiasi oleh motif belang yang berwarna hitam. Pola
hitamnya berukuran cukup lebar dan jaraknya rapat malah terkadang mendempet
satu sama lain. Motif belang tersebut bergelombang mengikuti bentuk tubuhnya.
Sebagian bulu di pipi, perut dan bagian dalam kakinya berwarna putih gading dan
tampak sedikit lebih lebat dari bagian yang lain.
Kepala hewan ini lonjong dengan moncong yang tidak terlalu mencolok.
Kupingnya lebar dan besar. Matanya bulat diselimuti kelopak mata yang miring
dan bersudut tajam. Warna matanya kuning dengan aksen hitam di bagian
pupilnya. Pola strip hitam masih menyelimuti wajahnya, bulu di alis dan pipinya
putih dan berjanggut cukup panjang. Mulutnya lebar dan bertaring tajam.
Telapak kakinya besar dan bercakar. Uniknya, di sela-sela jarinya terdapat
selaput yang sepertinya menjadi alasan hewan ini mampu berenang cepat. Hal
tersebut berkaitan dengan salah satu teknik berburu harimau sumatra yang sering
menyudutkan mangsanya ke air. Karena harimau sumatra adalah perenang yang
ulung dan binatang buruan mereka biasanya tidak mahir berenang.
Harimau sumatra adalah binatang anggun yang unik dan hanya ada di
Indonesia. Sangat disayangkan bahwa populasi mereka kian menipis dan terancam

punah. Sudah sepatutnya kita sebagai manusia turut membantu mempertahankan
keberadaannya. Bukan hanya sebagai simbol negara saja, namun sebagai salah
satu bentuk kekayaan nusantara yang tiada tara.
Sumber: https://serupa.id/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-beserta-strukturnya/

1. Baca dan cermati kemudian diskusikanlah dengan kelompok untuk menentukan
isi pokok dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi!

2. Setelah berdiskusi, kelompok lain secara bergantian melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lain tentang isi pokok teks
laporan hasil observasi dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi.

3. Simpulkan isi teks laporan hasil observasi diatas dan ciri kebahasaan teks
laporan hasil observasi!

4. Mari bagikan hasil tulisanmu kepada kelompok lain. Silakan saling memberi
pendapat terhadap penyajian tulisan teks eksplanasi kelompok lain.

Nama Kelompok Lain Pendapat/Tanggapan


Click to View FlipBook Version