OKTOBER
2022
LAPORAN PENGUATAN IMPLEMENTASI IDEOLOGI PANCASILA UNTUK
MENJAGA KEBHINEKAAN, MEMPERKUAT PERSATUAN DAN
INDIVIDU KESATUAN, DEMOKRASI SERTA KARAKTER BANGSA DAN
STABILITAS POLITIK DALAM NEGERI
TOPIK A
VITALISASI KEPEMIMPINAN NASIONAL PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN
Pendahuluan POLITIK KABUPATEN KLUNGKUNG PROVINSI BALI
TOPIK B SITI METRIANDA AKUAN
Tugas dan Fungsi ANGKATAN XXVIII TAHUN 2022
BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP)
TOPIK C PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL (PKN) TINGKAT II
Hambatan dan Keunggulan
Kompetitif Organisasi
TOPIK D
Lesson Learnt
TOPIK E
Kesimpulan
TOPIK F
Saran
A. PENDAHULUAN
Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Angkatan XXVIII Tahun 2022 telah dilaksanakan
di Kantor Pemerintah Kabupaten Klungkung Provinsi Bali pada hari Kamis 13 Oktober 2022, di
Kantor Pemerintah Kabupaten Klungkung dan hadir dalam kegiatan VKN:
a. I Nyoman Suwirta, Bupati Kabupaten Klungkung;
b. Drs. Dodi Riyadmadji, MM., Widyaiswara Utama Kementerian Dalam Negeri;
c. Ir. I Gede Putu Winastra, M.Ma., Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung,
d. I Wayan Putra, Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung,
e. I Gusti Made, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung,
f. Peserta VKN Diklat PKN II Angkatan XXVIII,
g. Jajaran Pejabat dan Staf Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung.
Kabupaten Klungkung merupakan kabupaten dengan luas wilayah terkecil kedua setelah Kota
Denpasar dari 9 (sembilan) kabupaten dan kota yang berada di Bali, yakni dengan luas wilayah
sebesar 315 km². Kondisi Kabupaten Klungkung yang cukup dinamis menyebabkan pemerintah
Kabupaten Klungkung terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), hingga
peningkatan PAD bisa meningkat 100% sesuai dengan visi dan misi Bupati. Hal ini diawali dengan
membangun desa tertinggal, yakni Nusa Penida dengan membangun sarana prasarana berupa
akses transportasi, listrik, air dan jaringan internet serta mengajak masyarakat untuk mendukung
pembangunan pariwisata, sehingga saat ini banyak tempat pariwisata dengan pengunjungnya
kurang lebih 10 juta orang/ hari.
1
B. TUGAS DAN FUNGSI
Pembentukan kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
saat ini, pada awalnya adalah pembentukan Kesbangpol Linmas
yang mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah, yang diubah
menjadi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan diubah
menjadi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016.
Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum
dibantu oleh perangkat daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan dibidang kesatuan bangsa dan politik Peraturan
Bupati Kabupaten Klungkung Nomor 70 Tahun 2021 Pasal 38
tentang Kedudukan dan Susunan, Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Perangkat Daerah, dimana menjelaskan bahwa
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan badan tipe A
dengan susunan organisasi terdiri dari:
a) Kepala Badan;
b) Sekretariat, yang membawahkan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
c) Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter
Bangsa;
d) Bidang Politik Dalam Negeri;
e) Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan
Organisasi Kemasyarakatan;
f) Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik; dan
g) Jabatan Fungsional.]
2
C. HAMBATAN DAN
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
ORGANISASI
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung masih terdapat beberapa
hambatan dan permasalahan seperti permasalahan adat di masyarakat, budaya birokrasi yang masih
lambat, belum optimalnya sistem reward dan punishment pegawai, belum maksimalnya pemanfaatan
teknologi digital dan belum diterapkannya pelaksanaan sistem pansel dalam sistem pemerintahan.
Permasalahan lain yang ditemukan di lapangan yakni kurangnya jumlah sumber daya manusia yang ada
serta sulitnya mengisi kekosongan pejabat eselon IV yang telah disetarakan menjadi pejabat fungsional
ahli muda.
Adapun yang menjadi keunggulan kompetitif organisasi berdasarkan hasil visitasi kepemimpinan
nasional dengan tema penguatan implementasi ideologi Pancasila untuk menjaga kebhinekaan,
persatuan dan kesatuan, demokrasi, serta karakter bangsa dan stabilitas politik dalam negeri di Badan
Kesbangpol Kabupaten Klungkung adalah sebagai berikut:
1. Terjaganya stabilitas politik sehingga minimnya konflik sosial yang terjadi pada masyarakat di
Kabupaten Klungkung;
2. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang aktif dan kooperatif mendukung tugas Badan
Kesbangpol dalam menjaga toleransi kehidupan beragama sehingga tercipta keharmonisan
kehidupan beragama di masyarkat Kabupaten Klungkung, hingga mendapatkan penghargaan
Harmoni Award dari Kementerian Agama;
3. Pemberian bantuan pada partai politik setiap tahun dalam mendukung pelaksanaan demokrasi di
Kabupaten Klungkung;
4. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang mengedepankan Spirit of Work yaitu GEMA SANTI, yang
berarti Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif yang ditanamkan kepada setiap masyarakat dalam
menggemakan perdamaian di Kabupaten Klungkung. Tidak hanya itu saja, melalui Gema Santi
pemerintah Kabupaten Klungkung menerapkan prinsip “memberikan pelayanan terbaik tanpa
mengharap menjadi yang terbaik” yang memiliki arti: dalam memberikan pelayanan pemerintah
Kabupaten Klungkung selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat tanpa
mengharapkan mendapatkan predikat terbaik, dimana dalam hal pelayanan pada masyarakat ini
seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) wajib menciptakan satu inovasi.
3
5. Keterbatasan jumlah sumber daya manusia yang ada di Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung
tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat,
akan tetapi hal itu dijadikan semangat yang berlandaskan prinsip Gema Santi untuk tetap
professional, tanggap dan cepat dalam memberikan respon terhadap permasalahan yang terjadi di
masyarakat.
6. Kemampuan kolaborasi, koordinasi dan komunikasi yang baik antara Badan Kesbangpol Kabupaten
Klungkung dan masyarakat serta pemangku kepentingan dalam rangka penguatan implementasi
ideologi Pancasila untuk menjaga kebhinekaan, persatuan dan kesatuan, demokrasi, serta karakter
bangsa dan stabilitas politik dalam negeri.
Dari hal tersebut, beberapa inovasi telah dirancang dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di Kesbangpol
diantaranya, INSTAPOLKU (Pengukuran Indeks Stabilitas Politik Kabupaten Klungkung), ANTIPUSING
(Antisipasi Tingkatkan Pengawasan Penduduk Asing, Lembaga Asing Dan Tenaga Kerja Asing), Loka Siwa
(Layanan Organisasi Kemasyarakatan Lewat WA), Konser (Satu Ormas Satu Folder), Bemo Mas (Bersama
Memantau Organisasi Kemasyarakatan), Pelana (Perarem Lepas Anti Narkoba), Teresna (Teruna Resik
Narkoba), Pralina (Pengiat dan Relawan Anti Narkoba), FKUB Go To School.
4
D. LESSON LEARNT
Setelah visitasi kepemimpinan nasional di Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung,
dapat diambil beberapa lesson learnt sebagai berikut :
1. Peran pemimpin dalam memahami keunggulan kompetitif organisasi sehingga
dapat membantu organisasi dalam mengelola sumber daya yang tersedia dan
menggunakannya untuk peningkatan kinerja menjadi lebih unggul
dibandingkan dengan organisasi lain karena peran Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik sangat vital dalam menjaga keutuhan 4 (empat) pilar yaitu
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
2. Peran pemimpin yang berpikir out of the box secara langsung ikut berperan
aktif dalam organisasi sehingga berdampak terhadap perubahan budaya kerja
positif yang secara langsung menjawab dan mengatasi permasalahan dalam
lingkungan organisasi;
3. Respon cepat dan tepat dari pemimpin dan jajarannya untuk menganalisis
lingkungan eksternal (perubahan lingkungan, globalisasi informasi, dan
digitalisasi) merupakan salah satu faktor penting dalam penetapan visi, misi,
program, kegiatan yang akan dijalankan oleh organisasi;
4. Dalam melaksanakan program kerja organisasi penting bagi pemimpin untuk
dapat berkolaborasi serta menjaga harmoni dengan organisasi lain dalam
rangka meningkatkan kinerja, pertukaran informasi, kerja sama dalam
melaksanakan program yang dimiliki, serta memanfaatkan sistem informasi
dalam pelayanan;
5. Peran pemimpin dalam memberikan teladan merupakan kunci keberhasilan
suatu organisasi dengan menyelaraskan antara tindakan, aksi, dan kebijakan
untuk merespon perubahan dan dinamika dalam menjaga kebhinnekaan,
persatuan dan kesatuan, demokrasi, serta karakter bangsa dan stabilitas
politik dalam negeri.
5
E. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan terkait hasil visitasi
kepemimpinan yang dilaksanakan pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Klungkung dengan tema
penguatan implementasi Pancasila untuk menjaga
kebhinekaan, persatuan dan kesatuan, demokrasi, serta
karakter kebangsaan dan stabilitas politik dalam negeri,
dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan urusan
pemerintahan umum sebagaimana amanat Pasal 25
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Klungkung secara kelembagaan telah
berjalan optimal dengan ditetapkannya Peraturan Daerah
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah sebagai tipe A dengan pola maksimal
yaitu 1 Sekretariat dan 4 (empat) Bidang.
Bupati sebagai Kepala Daerah telah berhasil menjadi role model pemimpin masa kini kepada Birokrasi yang
dipimpinnya dengan keteladanan, dorongan semangat dan inovasi serta komunikasi/koordinasi yang baik, dengan
mencanangkan Employer Branding lokal yaitu GEMA SANTI (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) yang
digunakan sebagai suatu semangat dan budaya kerja baru ASN di Kabupaten Klungkung yang terbukti efektif dalam
menjamin kelancaran roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, peningkatan kesejahtraan dan pelayanan
kepada masyarakat. Program, Upaya dan Kinerja yang dilakukan oleh Jajaran Pemerintah Kabupaten klungkung
melalui Badan Kesatuan bangsa dan Politik telah mendapatkan hasil yang memuaskan dengan terpeliharanya
stabilitas politik dan kesatuan bangsa di daerah serta diperolehnya penghargaan Harmoni Award dari Kementerian
Agama Republik Indonesia yang diberikan kepada FKUB dan Pemerintah Daerah.
6
F. SARAN
1. Perlu peningkatan akuntabilitas pemimpin dalam meningkatkan kinerja
perencanaan pembangunan
2. Peningkatan komunikasi dan sosialisasi antara stakeholder utama dengan
masyarakat dalam menunjang program-program terobosan/inovasi yang
dirancang dalam pelaksanaan tugas
3. Perlu peningkatan Kerjasama untuk mengoptimalkan potensi ekonomi di
Kabupaten Klungkung dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
7