Bakteri
Berdasarkan
Jumlah dan Letak
Flagel
Atrik, Monotrik, Lofotrik, Amfitrik, dan Peritrik
Bakteri Atrik
Bakteri atrik adalah
bakteri yang tidak
memiliki flagela.
Contohnya,
Escherichia coli.
Peran: membantu memproduksi vitamin K
melalui proses pembusukan sisa makan namun
jika jumlahnya berlebihan akan menyebabkan
diare.
Bakteri Monotrik
Bakteri monotrik adalah bakteri
yang memiliki satu flagela pada
salah satu ujung selnya.
Pseudomonas
Contohnya,
aeruginosa.
Menyebabkan penyakit
pneumonia nosokomial.
Bakteri Lofotrik
Dapat meningkatkan Bakteri lofotrik adalah
pertumbuhan tanaman
bakteri yang memiliki
banyak flagela pada salah
satu ujung selnya.
Contohnya, Pseudomonas
fluorescens.
Bakteri Amfitrik
Bakteri amfitrik adalah
bakteri yang memiliki banyak
flagela pada kedua ujung
selnya. Contohnya, Spirillum
serpens.
Bakteri Peritrik
Bakteri peritrik adalah menyebabkan penyakit
bakteri yang memiliki demam tifoid
banyak flagela yang
tersebar di seluruh
permukaan dinding
selnya. Contohnya,
Salmonella typhi.