SEKRETARIAT LANUD ISKANDAR

45

34. Surat Pengantar (Speng). Surat pengantar merupakan surat dinas berbentuk
daftar digunakan untuk mengantar suatu naskah/dokumen/barang yang perlu dikirimkan,
dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Surat pengantar dibuat
dan ditandatangani oleh kepala sekretariat/pejabat administrasi umum dan pejabat
lain yang berwenang.

b. Susunan. Susunan surat pengantar dapat dibuat dengan menggunakan
kertas ukuran A-5 (210 mm x 148 mm) atau sesuai dengan isi, adapun susunan
sebagai berikut:

1) Kelompok kepala terdiri atas:

a) Kop nama badan.

b) Nomor speng. Cara penomoran speng terdiri atas kode
klasifikasi/kode nama tulisan dinas tanda hubung nomor urut/bulan
dengan angka romawi/tahun dengan angka arab.

Contoh: Nomor: R/Speng-27/V/2011
Nomor: B/Speng-97/V/2011

c) Tempat dan tanggal pembuatan.

d) Alamat yang dituju.

e) Tulisan surat pengantar ditulis simetris di tengah dengan huruf
kapital.

2) Kelompok isi berada di dalam lajur-lajur terdiri atas: nomor, isi,
banyaknya, dan keterangan.

3) Kelompok penutup berisi tajuk tanda tangan.

Contoh surat pengantar dapat dilihat pada contoh 14.

35. Surat Izin (SI). Surat izin merupakan bentuk tulisan dinas yang memuat
persetujuan/izin dari pemimpin satuan/kasatker kepada personel untuk melaksanakan
kegiatan di luar fungsi, tugas, dan tanggung jawab jabatannya dalam jangka waktu
tertentu. Contoh: melaksanakan ibadah haji, umroh, dan perjalanan ke luar negeri
(pribadi).

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Surat izin dikeluarkan dan
ditandatangani oleh pemimpin satuan/kasatker sesuai dengan tugas, wewenang,
dan tanggung jawabnya.

b. Susunan. Susunan surat izin sebagai berikut:
1) Kelompok kepala, terdiri atas:

a) Kop nama badan, disertai lambang Swa Bhuwana Paksa.

46

b) Kata surat izin seluruhnya ditulis simetris di tengah dengan
huruf kapital.

c) Nomor SI. Cara penomoran surat izin terdiri atas kode nama
tulisan dinas/nomor urut/bulan dengan angka romawi/tahun dengan
angka arab dan setelah penulisan kata nomor tidak diberi tanda titik
dua.

Contoh: Nomor SI/20/V/2011

2) Kelompok isi, terdiri atas:
a) Konsiderans dan pertimbangan.

b) Diktum dimulai dengan kata diizinkan yang ditulis di tengah,
seluruhnya dengan huruf kapital, diikuti kepada di tepi kiri serta nama
personel dan atau jabatan yang mendapat izin. Di bawah kepada
dituliskan untuk, disertai dengan ketentuan-ketentuan yang harus
dilaksanakan oleh penerima izin.

3) Kelompok penutup, terdiri atas tempat dan tanggal dikeluarkan, tajuk
tanda tangan, serta tembusan.

Bentuk surat izin dapat dilihat pada contoh 15 dan 15a.

36. Surat Izin Jalan (SIJ). Surat izin jalan merupakan bentuk tulisan dinas yang
memuat persetujuan/izin dari pemimpin satuan/kasatker kepada personel yang pergi

dalam jangka waktu tertentu dengan meninggalkan dinas, ketentuan sebagai berikut:

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Surat izin jalan

dikeluarkan dan ditandatangani oleh pemimpin satuan sesuai dengan

kewenangannya.

b. Susunan. Susunan surat izin jalan sebagai berikut:

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

a) Kop nama badan disertai lambang Swa Bhuwana Paksa.

b) Tulisan surat izin jalan seluruhnya ditulis simetris di tengah
dengan huruf kapital.
c) Penomoran surat izin jalan sebagai berikut: kode nama tulisan
dinas/nomor urut/bulan dengan angka romawi/tahun dengan angka
arab dan setelah penulisan kata nomor tidak diberi tanda titik dua (:).

Contoh: Nomor SIJ/12/V/2011

2) Kelompok isi, terdiri atas:

a) Pernyataan pemberi izin

b) Data personel

c) Tujuan dan waktu

47

3) Kelompok penutup terdiri atas: tempat dan tanggal dikeluarkan, tajuk
tanda tangan, serta tembusan.

Bentuk surat izin jalan dapat dilihat pada contoh 16.

37. Surat Jalan (SJ). Surat jalan merupakan bentuk tulisan dinas yang memuat
persetujuan/izin dari pemimpin satuan/kasatker kepada personel yang pergi dalam jangka
waktu tertentu tidak meninggalkan dinas, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Surat jalan dikeluarkan
dan ditandatangani oleh pemimpin satuan sesuai dengan kewenangannya, dan
dapat ditandatangani oleh pejabat yang lebih rendah atas izin pemimpin satuan.

b. Susunan. Susunan surat jalan sebagai berikut:

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

a) Kop nama badan disertai lambang Swa Bhuwana Paksa.

b) Tulisan surat jalan seluruhnya ditulis simetris di tengah dengan
huruf kapital.

c) Penomoran surat jalan sebagai berikut: kode nama tulisan
dinas/nomor urut/bulan dengan angka romawi/tahun dengan angka
arab dan setelah penulisan kata nomor tidak diberi tanda titik dua (:).

Contoh: Nomor SJ/12/V/2011

2) Kelompok isi, terdiri atas:

a) Pernyataan pemberi izin

b) Data personel

c) Tujuan dan waktu

3) Kelompok penutup terdiri atas: tempat dan tanggal dikeluarkan, tajuk
tanda tangan, serta tembusan.

Bentuk surat jalan dapat dilihat pada contoh 17.

38. Surat Keterangan (Sket). Surat keterangan merupakan bentuk tulisan dinas
yang memuat keterangan dari pemimpin satuan/kasatker kepada personel untuk
keperluan tertentu, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Surat keterangan dibuat
dan ditandatangani oleh kasatker yang bersangkutan.

b. Susunan. Susunan surat keterangan sebagai berikut:

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

a) Kop nama badan/satker, disertai lambang Swa Bhuwana
Paksa.

48

b) Tulisan surat keterangan seluruhnya ditulis simetris di tengah
dengan huruf kapital.

c) Penomoran surat keterangan sebagai berikut: kode nama
tulisan dinas/nomor urut/bulan dengan angka romawi/tahun dengan
angka arab dan setelah penulisan kata nomor tidak diberi tanda titik
dua (:).

Contoh: Nomor Sket/12/VII/2011

2) Kelompok isi, terdiri atas:

a) Pernyataan pemberi keterangan.

b) Pernyataan yang menerangkan/data personel.

c) Pernyataan keterangan/keperluan.

3) Kelompok penutup terdiri atas: tempat dan tanggal dikeluarkan, tajuk
tanda tangan, dapat disertai dengan tembusan.

Bentuk surat keterangan dapat dilihat pada contoh 18.

39. Sambutan. Sambutan merupakan tulisan dinas yang memuat ungkapan pikiran
yang utuh berisi pesan pemimpin satuan kepada seluruh atau sebagian anggota yang
berada di lingkungan TNI Angkatan Udara, yang disampaikan secara tertulis atau lisan.

a. Susunan. Susunan sambutan sebagai berikut:
1) Kelompok kepala, terdiri atas:

a) Kop nama badan atau kop nama jabatan sesuai dengan
kewenangannya.

b) Judul sambutan ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital
ditebalkan.

2) Kelompok isi, terdiri atas:

a) Kalimat pembuka

b) Kalimat isi sambutan

c) Kalimat penutup

3) Kelompok penutup, terdiri atas: tempat dan tanggal dikeluarkan, tajuk
tanda tangan.

Bentuk sambutan dapat dilihat pada contoh 19.

b. Sambutan Lisan. Sambutan secara lisan tidak diatur dalam peraturan ini.

40. Berita Acara. Berita acara adalah naskah dinas yang berisi uraian tentang
proses pelaksanaan suatu kegiatan yang harus ditandatangani oleh para pihak dan saksi.

49

a Susunan. Susunan berita acara sebagai berikut:

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

(a) Kop nama badan, disertai lambang TNI Angkatan Udara.

(b) Tulisan berita acara seluruhnya ditulis simetris di tengah
dengan huruf kapital.

(c) Penomoran berita acara sebagai berikut: kode nama tulisan
dinas/nomor urut/bulan dengan angka Romawi/tahun dengan angka
Arab,

Contoh: BA/xx/IV/20xx.

2) Kelompok isi, terdiri atas:

(a) Alinea pembuka

(b) Tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun

(c) Identitas para pihak yang membuat perjanjian

(d) Materi inti berita acara

(e) Alinea penutup

3) Kelompok penutup terdiri atas: tanggal dikeluarkan, tajuk tanda
tangan, diketahui atau disahkan oleh pejabat yang berwenang.

Format berita acara dapat dilihat pada contoh 20.

41. Sertifikat. Sertifikat adalah pernyataan tertulis dari pejabat yang berwenang
dituangkan dalam bentuk tertentu dan dapat digunakan sebagai bukti yang sah.

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Wewenang pembuatan
dan penandatanganan dapat dikeluarkan dan ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang dan dapat dilimpahkan kepada pejabat di bawahnya.

b. Susunan. Susunan sertifikat sebagai berikut:

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

(a) Kop nama badan, dapat disertai lambang TNI Angkatan Udara.

(b) Tulisan sertifikat seluruhnya ditulis simetris di tengah dengan
huruf kapital.

(c) Penomoran sertifikat sebagai berikut: nomor urut/bulan
dengan angka Romawi/tahun dengan angka Arab.
Contoh: xx/IV/20xx.

2) Kelompok isi, terdiri atas:

50

(a) Nama
(b) Pangkat/golongan
(c) NRP/NIP
(d) Jabatan
(e) Kesatuan
(f) Uraian kursus tentang apa dan dimana

3) Kelompok penutup terdiri atas: tanggal dikeluarkan, tajuk tanda
tangan pejabat yang berwenang.

Format sertifikat dapat dilihat pada contoh 21.

42. Ijazah/Surat Tanda Lulus Kursus. Ijazah atau Surat Tanda Lulus Kursus adalah
suatu bukti yang sah bahwa seseorang telah selesai atau lulus mengikuti diklat untuk

memperoleh kemahiran atau kecakapan tertentu.

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Wewenang pembuatan
dan penandatanganan dapat dikeluarkan dan ditandatangani oleh pejabat yang

berwenang, dan dapat dilimpahkan kepada pejabat dibawahnya.

b. Susunan. Susunan ijazah sebagai berikut:

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

(a) Kop nama badan, dapat disertai lambang TNI Angkatan Udara.

(b) Tulisan ijazah atau surat tanda lulus kursus seluruhnya
ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital.

(c) Penomoran ijazah sebagai berikut: nomor urut/bulan/kode
pendidikan/tahun.

Contoh: xx/V/Susminu/20xx.

2) Kelompok isi, terdiri atas:

(a) Nama

(b) Pangkat/golongan

(c) NRP/NIP

(d) Jabatan

(e) Kesatuan

(f) Penulisan telah lulus/tidak diletakkan ditengah kalimat dengan
huruf kapital.

51

(g) Uraian kursus tentang apa dan dimana

3) Kelompok penutup terdiri atas: tanggal dikeluarkan, tajuk tanda
tangan pejabat yang berwenang.

Format ijazah dapat dilihat pada contoh 22.

43. Piagam Penghargaan. Piagam penghargaan adalah surat atau tulisan yang
berisi pernyataan pemberian hak atau peneguhan sesuatu hal yang yang bersifat

penghormatan.

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Wewenang pembuatan
dan penandatanganan dapat dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Staf

Angkatan Udara dan dapat dilimpahkan kepada pejabat dibawahnya.

b. Susunan. Susunan piagam penghargaan sebagai berikut:

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

(a) Kop nama badan, dapat disertai lambang TNI Angkatan Udara.

(b) Seluruhnya ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital.

(c) Penomoran piagam penghargaan sebagai berikut:
kode/nomor urut/bulan//tahun.

Contoh: PP/xx/II/20xx.

2) Kelompok isi, terdiri atas:

(a) Nama

(b) Pangkat/golongan

(c) NRP/NIP

(d) Jabatan

(e) Kesatuan

(f) Uraian kursus tentang apa dan dimana

3) Kelompok penutup terdiri atas: tanggal dikeluarkan, tajuk tanda
tangan pejabat yang berwenang.

Format piagam penghargaan dapat dilihat pada contoh 23.

44. Telaahan Staf. Telaahan staf adalah laporan yang disampaikan oleh setiap
pejabat khususnya pejabat staf dalam bentuk telaahan yang menggunakan metode

pemecahan persoalan, isinya memuat analisis singkat dan jelas serta memberikan jalan

keluar/pemecahan yang disarankan dari persoalan yang dihadapi.

a. Susunan. Susunan telaahan staf sebagai berikut:

52

1) Kelompok kepala, terdiri atas:

(a) Kop nama badan

(b) Alamat instansi

(c) Tanggal dan waktu pembuatan telaahan

(d) Nomor telaahan staf diletakkan di atas kata “Masalah”, ditulis
sejajar dengan tulisan telaahan staf, dan penomorannya seperti
penomoran bentuk surat.

(e) Masalah, yaitu uraian ringkas permasalahan untuk dipakai
sebagai sarana penunjukkan arsip dan pengelompokan dalam hal
yang lebih umum atau luas dari persoalannya.

2) Kelompok isi terdiri atas:

(a) Persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas tentang
persoalan yang akan dipecahkan.

(b) Praanggapan memuat dugaan yang beralasan berdasarkan
data yang ada dan saling berhubungan sesuai situasi yang dihadapi
dan merupakan kemungkinan kejadian pada masa yang akan datang.

(c) Fakta yang memengaruhi memuat fakta yang merupakan
landasan analisis dan pemecahan persoalan.

(d) Diskusi mengupas dan menganalisis pengaruh praanggapan
dan fakta-fakta terhadap persoalan dan akibatnya, hambatan serta
keuntungan dan kerugian pemecahan atau cara bertindak yang
mungkin atau dapat dilakukan.

(e) Kesimpulan memuat intisari dari hasil diskusi, dan merupakan
pemilihan satu cara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.

(f) Tindakan yang disarankan memuat secara ringkas dan jelas
saran atau usul tindakan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi.

3) Kelompok penutup terdiri atas:

(a) Tempat tanggal dikeluarkan

(b) Tajuk tanda tangan pejabat yang berwenang

(c) Daftar lampiran

Format telaahan staf dapat dilihat pada contoh 24.

45. Perjanjian Kerja Sama. Perjanjian kerja sama adalah ikatan tertulis antara TNI
Angkatan Udara dengan pihak lain yang mengatur secara terinci materi kerja sama dalam
bidang operasi/personel/logistik atau bidang lain.

53

a. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan. Wewenang pembuatan dan
penandatanganan oleh Kepala Staf Angkatan Udara dan dapat didelegasikan
kepada Wakasau, asisten Kasau, dan kepala dinas/pejabat setingkat atas nama
Kasau berdasarkan surat perintah atau surat kuasa untuk menandatangani naskah
kerja sama.

b. Susunan. Susunan perjanjian kerjasama sebagai berikut:

1) Kelompok Kepala:

a) Lambang para pihak, dalam hal ini lambang TNI AU dan lambang
pihak lain. Posisi lambang TNI AU berada di sebelah kiri atas.

b) Kata perjanjian kerja sama yang diikuti dengan nama instansi yang
melaksanakan kerja sama dengan huruf kapital.

c) Penomoran menggunakan tata cara penomoran yang berlaku di
masing masing pihak.

2) Kelompok Isi:

a) Waktu. Berisi penjelasan tentang hari, tanggal, bulan, dan tahun
pelaksanaan perjanjian kerja sama.

b) Pernyataan Perjanjian Kerja Sama. Berisi nama, jabatan dan
kedudukan dari yang akan melaksanakan penandatanganan
berdasarkan institusinya.

c) Isi Perjanjian. Berisi penjelasan tentang pasal-pasal yang tertuang
dalam perjanjian kerja sama antara para pihak.

3) Kelompok Penutup. Berisi penjelasan tempat penandatanganan para
pihak yang melaksanakan perjanjian kerja sama.

Format perjanjian kerja sama dapat dilihat pada contoh 25.

46. Ralat, Perubahan, Pencabutan, dan Pembatalan.

a. Petunjuk Umum. Tulisan dinas yang terdapat kesalahan perlu diadakan
pembetulan, sedangkan bentuk pembetulan tergantung pada tingkat kesalahannya.
Tingkat pembetulan diatur sebagai berikut:

1) Ralat

2) Perubahan

3) Pencabutan

4) Pembatalan

54

b. Penggunaan.

1) Ralat. Ralat digunakan untuk pembetulan tulisan dinas yang tingkat
kesalahannya ringan/tidak prinsip, misalnya salah pengetikan.

2) Perubahan. Perubahan digunakan untuk pembetulan tulisan dinas
yang tingkat kesalahannya dianggap prinsip atau kesalahan tersebut cukup
mempengaruhi isinya, misalnya perubahan waktu, jumlah, personel, dan
lain-lain.

3) Pencabutan. Pencabutan digunakan untuk mencabut suatu tulisan
dinas yang tingkat kesalahannya tidak dapat diralat atau diubah atau isi
tulisan dinas tersebut dianggap sudah tidak sesuai dengan keadaan dan
perlu diganti dengan tulisan dinas yang baru.

4) Pembatalan. Pembatalan digunakan untuk membatalkan berlakunya
suatu tulisan dinas, dengan pengertian bahwa isi tulisan dinas yang
dibatalkan dianggap belum pernah ada.

c. Bentuk.

1) Ralat dan perubahan.

a) Bentuk tulisan dinas untuk ralat dan perubahan peraturan, ins,
kep, surat edaran, dan sprin/sgas sama dengan bentuk tulisan dinas
yang diralat atau diubah.

b) Bentuk tulisan dinas yang lain untuk ralat atau perubahan
dapat menggunakan surat, telegram, surat telegram atau nota
dinas.

2) Pencabutan dan pembatalan.

a) Bentuk tulisan dinas untuk pencabutan atau pembatalan
peraturan menggunakan peraturan.

b) Bentuk tulisan dinas untuk pencabutan atau pembatalan
instruksi, keputusan menggunakan keputusan.

c) Bentuk tulisan dinas yang lain, pencabutan atau pembatalan-
nya dapat menggunakan surat, telegram, surat telegram, atau
nota dinas.

d) Pencabutan atau pembatalan tulisan dinas berbentuk
peraturan atau keputusan, kalimat pencabutan atau pembatalan ada
pada diktumnya, dengan pernyataan bahwa peraturan atau
keputusan yang dicabut dinyatakan tidak berlaku lagi sedangkan
yang dibatalkan dianggap tidak pernah ada.

e) Tulisan yang berbentuk sprin/sgas apabila dikeluarkan
sprin/sgas yang baru di dalam diktumnya juga dinyatakan bahwa
sprin/sgas yang dicabut/dibatalkan dinyatakan tidak berlaku lagi,
tetapi bila tidak dikeluarkan sprin/sgas baru, cukup menggunakan
surat, telegram, surat telegram atau nota dinas.

55

f) Tulisan dinas bentuk lainnya apabila dibatalkan yang
dicabut/dibatalkan dinyakan tidak berlaku lagi menggunakan tulisan
dinas yang sejenis.

d. Tanda Tangan. Penandatanganan ralat, perubahan, pencabutan, dan
pembatalan diatur sebagai berikut:

1) Ralat. Meralat kesalahan yang ringan/tidak prinsip, tanda tangan
dapat dilakukan oleh pejabat pada instansi pembina materi atas nama
pejabat yang menandatangani tulisan dinas yang diralat.

2) Perubahan, pencabutan, dan pembatalan, yang berhak
menandatangani tulisan dinas yang diubah, dicabut, dan dibatalkan adalah
pejabat yang menandatangani tulisan dinas yang diubah, dicabut, dan
dibatalkan atau pejabat yang lebih tinggi.

e. Nomor dan Tanggal. Tata cara penomoran dan pemberian tanggal pada
ralat, perubahan pencabutan, dan pembatalan diatur sebagai berikut:

1) Ralat.

a) Nomor ralat tulisan dinas yang berbentuk peraturan, kep, ins,
SE, dan sprin/sgas menggunakan nomor lama dengan tanggal baru.

b) Nomor ralat bentuk tulisan lainnya menggunakan nomor dan
tanggal baru.

2) Perubahan.

a) Nomor perubahan tulisan dinas berbentuk peraturan, ins, kep,
SE, dan sprin/sgas menggunakan nomor lama dengan menam-
bah huruf abjad kecil di belakang nomor sesuai dengan perubahan
yang dilakukan, sedangkan tanggal menggunakan tanggal waktu
perubahan dilaksanakan.

Cara penomoran:

(1) Huruf a digunakan untuk perubahan pertama/I.

(2) Huruf b digunakan untuk perubahan kedua/II.

(3) Huruf c digunakan untuk perubahan ketiga/III, dan
seterusnya.

b) Nomor dan tanggal perubahan tulisan dinas yang lain adalah
sesuai dengan nomor tanggal waktu perubahan dikeluarkan.

3) Pencabutan dan pembatalan. Nomor dan tanggal pencabutan dan
pembatalan tulisan dinas menggunakan nomor dan tanggal waktu
pencabutan atau pembatalan tulisan dinas tersebut dikeluarkan.

Bentuk ralat, perubahan, pencabutan, dan pembatalan dapat dilihat pada contoh 26 s.d.
26e.

56

BAB V
TATARAN KEWENANGAN

47. Umum. Keberhasilan pelaksanaan fungsi administrasi umum dalam
penyelenggaraan tulisan dinas di lingkungan TNI Angkatan Udara sangat dipengaruhi
tataran kewenangan. Wewenang pembinaan tulisan dinas perlu diatur sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab pejabat terkait pada setiap strata organisasi di lingkungan
TNI Angkatan Udara, melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pengendalian.

48. Wewenang dan Tanggung Jawab. Wewenang dan tanggung jawab bagi
pejabat terkait dalam penyelenggaraan tulisan dinas terdiri atas:

a. Perencanaan. Pejabat yang berwenang terhadap perencanaan dalam

menetapkan kebijakan penyelenggaraan tulisan dinas di lingkungan TNI Angkatan

Udara, terdiri atas:

1) Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau). Kasau menetapkan kebijakan
umum penyelenggaraan tulisan dinas TNI Angkatan Udara.

2) Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasau (Asrena Kasau). Asrena
Kasau merumuskan kebijakan pokok program dan anggaran penyelengga-
raan tulisan dinas di lingkungan TNI Angkatan Udara.

3) Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara (Kasetumau).
Kasetumau merencanakan pembinaan tulisan dinas di lingkungan TNI
Angkatan Udara.

b. Pelaksanaan. Pejabat yang berwenang terhadap penyelenggaran tulisan
dinas TNI Angkatan Udara terdiri atas:

1) Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasau (Asrena Kasau).
Asrena Kasau menetapkan anggaran penyelenggaran tulisan dinas TNI
Angkatan Udara.

2) Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara (Kasetumau).
Kasetumau sebagai pembina dan penyelenggara tulisan dinas di lingkungan
TNI Angkatan Udara.

3) Kepala Bagian Umum/KepalaSekretariat/Kataud/Kaurtu/pejabat
administrasi umum balakpus/kotama/satker di lingkungan TNI Angkatan
Udara. Selaku pejabat pelaksana yang bertanggung jawab atas
penyelenggaraan tulisan dinas di satuan setempat.

c. Pengawasan dan Pengendalian. Pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraan tulisan dinas TNI Angkatan Udara terdiri atas:

1) Inspektur Jenderal dan Perbendaharaan Angkatan Udara (Irjenau).
Irjenau mengawasi dan memeriksa terhadap proses penyelenggaraan
tulisan dinas TNI Angkatan Udara.

57

2) Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasau (Asrena Kasau).
Asrena Kasau melakukan pengawasan anggaran dan mengevaluasi buku
petunjuk penyelenggaraan tulisan dinas TNI Angkatan Udara.

BAB VI

PENUTUP

49. Pada saat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara ini berlaku, khusus mengenai
tata cara tulisan dinas tentang peraturan berlaku Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara
Nomor 113 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Produk Hukum di Lingkungan TNI
Angkatan Udara.

50. Demikian Buku Petunjuk Teknis TNI AU Tentang Tulisan Dinas ini disusun untuk
dijadikan pedoman dalam penyelengaraan tulisan dinas di lingkungan TNI Angkatan
Udara.

Kadiskumau : a.n. Kepala Staf Angkatan Udara
Wakasetumau : Kasetum,
Kabagminu :
Cap/tertanda

Drs. Moh Frans Yusuf, M.M.
Kolonel Adm NRP 512654

Autentikasi
a.n. Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara

Waka,

Ahmad Dachlan S.
Kolonel Adm NRP 515583

1
DAFTAR CONTOH

NO. CONTOH NOMOR
URUT
3
12 Contoh 1-1a
Contoh 2-2a
1. Peraturan Contoh 3
Contoh 4
2. Peraturan Bersama Contoh 5-5d
Contoh 6
3. Perintah Harian Contoh 7-7e
Contoh 8-8g
4. Instruksi Contoh 9
Contoh 10-10a
5. Keputusan Contoh 11
Contoh 12
6. Surat Edaran Contoh 13
Contoh 14
7. Surat Perintah/Surat Tugas Contoh 15-15a
Contoh 16
8. Surat Contoh 17
Contoh 18
9. Nota Dinas Contoh 19
Contoh 20
10. Telegram/Formulir Berita Contoh 21
Contoh 22
11. Surat Telegram

12. Laporan

13. Pengumuman

14. Surat Pengantar

15. Surat Izin

16. Surat Izin Jalan

17. Surat Jalan

18. Surat Keterangan

19. Sambutan

20. Berita Acara

21. Sertifikat

22. Ijazah/Surat Tanda Lulus Kursus

2 3
Contoh 23
12 Contoh 24
23. Piagam Penghargaan Contoh 25
24. Telaahan Staf Contoh 26-26e
25. Perjanjian Kerjasama
26. Ralat, Perubahan, Pencabutan, Pembatalan

PERATURAN (ASLI) Contoh 1
2 cm

2,5 cm

)
)
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA
)
PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
NOMOR TAHUN
)
)
TENTANG
)
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA,
)
)
Menimbang:- - a.- - -bahwa dalam xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx.
)
b. bahwa dengan xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx.
)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
2. (Lembaran Negara Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx).
3. )
4. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Xxxxxxxxxxxxxx).
)
Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

5. Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)

6. Dst.

)
)
2
)
)

MEMUTUSKAN:

)

)

Menetapkan : PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA TENTANG XXXXXXX

)

Pasal 1

)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)

Pasal 2

)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)

Pasal 3

)

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

)

)

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20XX

)

Distribusi: KEPALA STAF ANGKATAN UDARA,
)
)
)

NAMA, GELAR
PANGKAT, TNI

1. ....................................
2. ....................................
3. dst

PERATURAN (AUTENTIKASI) Contoh 1a
2 cm

2,5 cm

)
)
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA
)
PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
NOMOR TAHUN
)
)
TENTANG
)
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA,
)
)
Menimbang:- - a.- - -bahwa dalam xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx.
)
b. bahwa dengan xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx.
)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
2. (Lembaran Negara Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx).
3. )
4. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Xxxxxxxxxxxxxx).
)
Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

5. Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)

6. Dst.

)
)
2
)
)

MEMUTUSKAN:

)

)

Menetapkan : PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA TENTANG XXXXXXX

)

Pasal 1

)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)

Pasal 2

)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)

Pasal 3

)

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

)

)

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20XX

)

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA,

Cap/tertanda

NAMA, GELAR
PANGKAT, TNI

Distribusi: Autentikasi

1. .................................... KEPALA SEKRETARIAT UMUM ANGKATAN UDARA,
2. .................................... )
3. dst. )
)

NAMA
PANGKAT, KORPS, NRP XXXXX

PERATURAN BERSAMA (ASLI) Contoh 2

)
)

)
)
PERATURAN BERSAMA
)
ANTARA
)
MENTERI XXXXXXXXXXXXXXXX

DAN

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
)

NOMOR--KMA/ /SKB/ /20XX
NOMOR--PERKASAU/ / /20XX

)
)
TENTANG
)
PERPANJANGAN PENGGUNAAN XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
)
MENTERI XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
DAN
)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA,
)
)
Menimbang : a. bahwa dalam rangka xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. bahwa kesepakatan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX,
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
)
c. bahwa berdasarkan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXX.

)
Mengingat : 1. Pasal 4 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Xxxxxxxxxxxxx

2. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)

3. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
2
)
)
4. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
5. Keputusan Presiden xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
6. Keputusan Menteri Keuangan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
Memperhatikan : Surat Keputusan Bersama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
MEMUTUSKAN:
)
)

Menetapkan : PERPANJANGAN xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
BAB I
KETENTUAN UMUM
)
Pasal 1
)
Dalam peraturan bersama ini, yang dimaksud dengan;
)
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

d. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

e. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)
)
3
)
)
BAB II
PENGGUNAAN DAN XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
)
Pasal 2
)
Semua xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
)
Pasal 3
)
Pengadaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
)
Pasal 4
)
a. Sebelum xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. Penggunaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Pasal 5
)
a. Biaya xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. Pelaksanaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
)
)
BAB III
PENUTUP
)
)
Pasal 6
)
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
5
)
)
Pasal 7
)
Peraturan bersama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx.

)
)
Ditetapkan di…………………..
pada tanggal ………………….

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA, )
) MENTERI XXXXXXXXXXXXX,
)
) )
)
NAMA )
PANGKAT NAMA

Distribusi:

1. ....................................
2. ....................................
3. dst.

PERATURAN BERSAMA (AUTENTIKASI) Contoh 2a

)
)

)
)
PERATURAN BERSAMA
)
ANTARA
)
MENTERI XXXXXXXXXXXXXXXX

DAN

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
)

NOMOR--KMA/ /SKB/ /20XX
NOMOR--PERKASAU/ / /20XX

)
)
TENTANG
)
PERPANJANGAN PENGGUNAAN XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
)
MENTERI XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
DAN
)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA,
)
)
Menimbang : a. bahwa dalam rangka xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. bahwa kesepakatan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX,
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
)
c. bahwa berdasarkan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXX.

)
Mengingat : 1. Pasal 4 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Xxxxxxxxxxxxx

2. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)

3. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
2
)
)
4. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
5. Keputusan Presiden xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
6. Keputusan Menteri Keuangan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
Memperhatikan : Surat Keputusan Bersama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
MEMUTUSKAN:
)
)

Menetapkan : PERPANJANGAN xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
BAB I
KETENTUAN UMUM
)
Pasal 1
)
Dalam peraturan bersama ini, yang dimaksud dengan;
)
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

d. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

e. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)
)
3
)
)
BAB II
PENGGUNAAN DAN XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
)
Pasal 2
)
Semua xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
)
Pasal 3
)
Pengadaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
)
Pasal 4
)
a. Sebelum xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. Penggunaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Pasal 5
)
a. Biaya xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. Pelaksanaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
)
)
BAB III
PENUTUP
)
)
Pasal 6
)
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
5
)
)
Pasal 7
)
Peraturan bersama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx.

)
)
Ditetapkan di…………………..
pada tanggal ………………….

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA, )
) MENTERI XXXXXXXXXXXXX,
)
) )
)
NAMA )
PANGKAT NAMA

Autentikasi

KEPALA SEKRETARIAT UMUM ANGKATAN UDARA,
)
)
)

NAMA
PANGKAT, KORPS, NRP XXXXX

Distribusi:

1. ....................................
2. ....................................
3. dst.

Contoh 3

PERINTAH HARIAN

)
)

)



)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA

)

)
PERINTAH HARIAN

)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA

)
PADA
UPACARA PERINGATAN KE-XX HARI TNI AU TAHUN XXXX
DI LANUD HALIM PERDANAKUSUMA TANGGAL 9 APRIL XXXX

)
Yth. Para Undangan, para sesepuh TNI Angkatan Udara, para perwira,
bintara, tamtama serta pegawai negeri sipil TNI AU, yang saya
hormati.

)

Terlebih dahulu, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat
hadir bersama di tempat ini dalam keadaan sehat sejahtera, untuk mengikuti
upacara peringatan ke-XX Hari TNI Angkatan Udara, yang jatuh tepat pada
tanggal 9 April XXXX, hari ini.

)

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
2
)
)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)
Para peserta upacara sekalian,
)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Para perwira, bintara, tamtama dan segenap pegawai negeri sipil TNI
Angkatan Udara, serta hadirin sekalian yang berbahagia.
)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

)
)
3
)
)

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)

Para prajurit TNI Angkatan Udara dan para peserta upacara sekalian,

yang saya banggakan.

)

Demikian sambutan saya, pada peringatan Hari TNI Angkatan Udara Ke-

61 ini.Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada para prajurit yang pada hari yang bersejarah ini, menerima Satya

Lencana dan Bintang Kehormatan dari Pemerintah.Satya Lencana dan Bintang

Kehormatan yang saudara-saudara terima, hendaknya dapat dijadikan

dorongan untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan

negara.

)

Mengakhiri sambutan ini, akan saya sampaikan beberapa hal penting

untuk dipedomani dalam menjalankan tugas sehari-hari, sebagai berikut:

)

Pertama, Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

sebagai dasar penjiwaan insan Swa Bhuwana Paksa, dalam

mengabdi kepada bangsa dan negara.

)

Kedua, Pelihara solidaritas sesama Prajurit Angkatan Udara dan

solidaritas dengan sesama Prajurit TNI dan Polri serta tingkatkan

terus kepekaan sosial dan kepedulian terhadap persoalan

bangsa.

)

Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan terhadap setiap kemungkinan

ancaman, ganguan dan tantangan yang datang melalui dan dari

udara, berupa pelanggaran wilayah, terorisme dan pendudukan

teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.

)

Keempat, Tingkatkan profesionalisme, dedikasi, dan penguasaan teknologi,

taati hukum dan hak-hak azasi manusia, serta utamakan faktor

keselamatan terbang dan kerja dalam setiap pelaksanaan tugas.

Kelima, Laksanakan tugas secara profesional, dengan penuh disiplin dan
senantiasa memegang teguh Saptamarga, Sumpah Prajurit, dan
8 Wajib TNI.

)
)
4
)
)

Akhirnya, marilah kita senantiasa memohon kepada sang pencipta Tuhan
Yang Maha Esa, agar kita selalu dalam petunjuk dan bimbingan-Nya, sehingga
kita dapat selamat dan sukses dalam melaksanakan tugas pengabdian kita
kepada bangsa dan negara.

)
“Dirgahayu TNI Angkatan Udara”
)
Sekian

)
)

Jakarta, bulan, tahun
)

Kepala Staf Angkatan Udara,
)
)
)

Nama
Pangkat

INSTRUKSI Contoh 4

TENTARA NASIONAL INDONESIA )
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA )

)
)

INSTRUKSI KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
Nomor - -Ins/ / /20XX
)
)
tentang
)

PELAKSANAAN PENINGKATAN STATUS
PANGKALAN TNI ANGKATAN UDARA XXXXXXXX XXXXXX (LANUD XXX) DAN

PANGKALAN TNI ANGKATAN UDARA XXXXXXXXX (LANUD XXX)
DARI TIPE C MENJADI TIPE B
)
)

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
)
)

Menimbang :- -a.-- bahwa berdasarkan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. bahwa sebagai tindak lanjut dari peraturan tersebut, perlu dikeluarkan
instruksi pelaksanaannya.
)
)

Mengingat : 1. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
2. Keputusan Presiden xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
3. PeraturanPanglimaTNI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
4. Peraturan Kasau Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
5. Peraturan Kasau xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)
)
2
)
)

MENGINSTRUKSIKAN

)

)

Kepada : 1.- - -Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasau.
Untuk
2. Asisten Personel Kasau.

3. Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I.

4. Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II.

)

)

: 1. Melaksanakan peningkatan status xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, dengan ketentuan sebagai

berikut:

)

a. Asrena Kasau menyusun Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)

b. Aspers Kasau menyusun/menentukan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)

c. Pangkoopsau I dan Pangkoopsau II:

)

1) Menyelenggarakan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)

2) Mengadakan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)

2. Melaporkan pelaksanaan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)

3. Instruksi ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

)

)

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal, bulan, tahun

____________________________

Kepala Staf Angkatan Udara,
)
)
)

Tembusan: ---------------------------------------------------------------- Nama
) Pangkat
1.- -Wakasau
2. Irjenau
3. Koorsahli Kasau
4. Aspam Kasau
5. Dst

KEPUTUSAN Contoh 5
(Menetapkan status, jabatan, dan mutasi personel )

TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)

)
)
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
Nomor --Kep/ / /20XX

)
)

tentang

)

PEMBERHENTIAN DARI DAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN
DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN UDARA
)
)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
)
)

Menimbang : - - - - - Bahwa dalam rangka alih tugas dan alih jabatan, perlu dikeluarkan
Keputusan Kasau Tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam
Jabatan di Lingkungan TNI Angkatan Udara.
)
)

Mengingat :--1.--- Keputusan Panglima TNI Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
2. Keputusan Panglima TNI Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
3. Keputusan Panglima TNI Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)

Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Wanjak TOA/TOD Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

2. Pertimbangan Staf Mabes Angkatan Udara.

Menetapkan )
)
2
)
)

MEMUTUSKAN
)
)

: Pemberhentian prajurit yang namanya tersebut pada lampiran
keputusan ini dari jabatan lama seperti tercantum dalam lajur 5 dan
pengangkatan dalam jabatan baru seperti tercantum dalam lajur 6,
terhitung mulai tanggal seperti tercantum dalam lajur 7.
)
Dengan catatan:
)
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
)
Salinan keputusan ini disampaikan kepada:
)
1.--- Panglima Tentara Nasional Indonesia.
2. Instansi pembina profesi yang bersangkutan.
3. Instansi pengguna personel yang bersangkutan.
4. Kadisinfolahtaau.
)
)
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal bulan, tahun
_________________________

)
Kepala Staf Angkatan Udara,

)
)
)
Nama
Pangkat

TENTARA NASIONAL INDONESIA ----------------------------------------------------s
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)
DAFTAR PEMBERHENTIAN DARI DAN
DI LINGKUNGAN TN
)
)

NO. NAMA PANGKAT, NRP LAM
URUT KORPS 4
5
12 3

) XXXX XXXX Xxxxxxxxxxxxxx
1. XXXXXXXXXXXX ) XXXXX Xxxxxxxxxxxxxx
XXXXXX Xxxxxxxxxxxxxx
2. XXXXXXXXXXXX XXXX XXXXX Xxxxxxxxxxxxxx
)
3. XXXXXXXXXXXX
XXXXX
4. XXXXXXXXXXXX )

XXXXX

sebaris----------------------------------L--a--m- piran Keputusan Kasau
Nomor Kep/ / /20XX

Tanggal bulan, tahun

)

)

N PENGANGKATAN DALAM JABATAN

NI ANGKATAN UDARA

)

)

JABATAN/JAWATAN TERHITUNG
MULAI KETERANGAN
MA BARU
TANGGAL

6 78

xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx XX-X-XXXX

xxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx XX-X-XXXX

xxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx XX-X-XXXX

xxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx XX-X-XXXX

)
)
Kepala Staf Angkatan Udara,
)
)
)
Nama
Pangkat

SALINAN KEPUTUSAN Contoh 5a
(Menetapkan status, jabatan, dan mutasi personel )

TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)

)
)
SALINAN
)
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
Nomor--Kep/ / /20XX
)
)
tentang
)
PEMBERHENTIAN DARI DAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN
DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN UDARA
)
)
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
)
)
Menimbang - - :- - - - - Bahwa dalam rangka xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
Mengingat :--1.--- Keputusan Panglima TNI Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
2. Keputusan Panglima TNI Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
3. Keputusan Panglima TNI Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Wanjak TOA/TOD Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
2. Pertimbangan Staf Mabes Angkatan Udara.

Menetapkan )
)
2
)
)

MEMUTUSKAN
)
)

: Pemberhentian Prajurit Sukarela yang namanya tersebut pada
lampiran keputusan ini, dari jabatan lama seperti tercantum dalam lajur
5 dan pengangkatan dalam jabatan baru seperti tercantum dalam lajur
6, terhitung mulai tanggal seperti tercantum dalam lajur 7.
)
Dengan catatan:
)
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
)
Salinan keputusan ini disampaikan kepada:
)
1.--- Panglima Tentara Nasional Indonesia.
2. Instansi pembina profesi yang bersangkutan.
3. Instansi pengguna personel yang bersangkutan.
4. Kadisinfolahtaau.
)
)
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal bulan,tahun
_________________________

)
Kepala Staf Angkatan Udara,

)
Cap/tertanda

)
Nama
Pangkat

)
)
Untuk salinan
Sesuai dengan aslinya
a.n. Kepala Disminpersau
Sesdis,
)
)
)
Nama
Pangkat, korps NRP XXXXX

TENTARA NASIONAL INDONESIA -------------------------------------------sebaris--
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)
DAFTAR PEMBERHENTIAN DARI DAN
DI LINGKUNGAN TN
)
)

NO. NAMA PANGKAT, NRP LAM
URUT 2 KORPS 4 5

1 3

1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxx XXXXXX Xxxxxxxxxxx X
Xxxxx

2. Xxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxx XXXXXX Xxxxxxxxxxx X
Xxxxx

3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxx XXXXXX Xxxxxxxxxxx X
Xxxxx

)
)

Untuk salinan
Sesuai dengan aslinya
a.n. Kepala Disminpersau

Sesdis,
)
)
)

Nama
Pangkat, korps NRP XXXXXX

----------------------------------------- Salinan
Lampiran Keputusan Kasau
Nomor Kep/ / /20XX
Tanggal bulan, tahun

) TERHITUNG KETERANGAN
) MULAI 8
N PENGANGKATAN DALAM JABATAN
NI ANGKATAN UDARA TANGGAL
)
) 7

JABATAN / JAWATAN

MA BARU

56

Xxxxxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxx XX-X-XXXX

Xxxxxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxx XX-X-XXXX

Xxxxxxx Xxxxxxxxxxx XX-X-XXXX
Xxxxxxx

Kepala Staf Angkatan Udara,

)

Cap/tertanda
)

Nama
Pangkat

PETIKAN KEPUTUSAN Contoh 5b
(Menetapkan status, jabatan, dan mutasi personel )

TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)

)
)

PETIKAN

)

KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA

Nomor- -Kep/ / /20XX

)

)

tentang

)

PEMBERHENTIAN DARI DAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN

DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN UDARA

)

)

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA

)

)

Menimbang : dst.

Mengingat : dst.

Memperhatikan : dst.

)

)

Menetapkan MEMUTUSKAN
)
)

:- - - - - Pemberhentian Prajurit Sukarela yang namanya tersebut pada
lampiran keputusan ini, dari jabatan lama seperti tercantum dalam lajur
5 dan pengangkatan dalam jabatan baru seperti tercantum dalam lajur
6, terhitung mulai tanggal seperti tercantum dalam lajur 7.
)
Dengan catatan:
)
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
)
Salinan dst.

)
)
2
)
)

Petikan keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk
diketahui dan diindahkan.

)
)
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal bulan, tahun

_____________________________________________

)
Kepala Staf Angkatan Udara,

)
Cap/tertanda

)
Nama
Marsekal TNI

)
)
Untuk petikan
Sesuai dengan aslinya
a.n. Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara
Waka,
)
)
)
Nama
Pangkat, korps NRP XXXXX

TENTARA NASIONAL INDONESIA -----------------------------------------------sebar
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)
PEMBERHENTIAN DARI DAN PE
DI LINGKUNGAN TN
)
)

NO. NAMA PANGKAT, NRP JA
KORPS LAMA

1 2 34 5
dst.
) Xxxxxxxxxxx, X.X. Xxxxxx XXXXXX Xxxxxxxxxxx Xxx
1.
)
139.

Xxxxx Xxxxxxxxxxxx

)
140. s.d. 204.

)
)
Untuk petikan
Sesuai dengan aslinya
a.n. Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara
Waka,
)
)
)
Nama
Pangkat Korps NRP XXXXXX

ris-------------------------------------------------Petikan
Lampiran Keputusan Kasau
Nomor Kep/ / /20XX

) Tanggal bulan, tahun
)
ENGANGKATAN DALAM JABATAN
NI ANGKATAN UDARA

)
)

ABATAN/JAWATAN TMT KETERANGAN
BARU

6 78

xxxxxx .Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx X-X-20XX
XXxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kepala Staf Angkatan Udara,
)

Cap/tertanda
)

Nama
Marsekal TNI

KEPUTUSAN (ASLI) Contoh 5c

TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)

)
)
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
Nomor --Kep/ / /20XX

)
)

tentang

)

PENGGUNAAN POLA DAN WARNA PENGECATAN SERTA NOMOR REGISTRASI
PESAWAT CN-295
)
)

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
)
)

Menimbang : - - - - - Bahwa XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

)
Mengingat :--1.--- Peraturan Pemerintah Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
2. Keputusan Presiden Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
3. Keputusan Menteri Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
Memperhatikan : 1. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXXXXxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

2. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

3. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXX

Menetapkan )
)
2
)
)

MEMUTUSKAN
)
)

: 1. Penggunaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

2. Pemberian xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3. Denganxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
inixxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Distribusi: 4. Keputusanxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1. ............... xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
2. ................
3. dst. )
)
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal bulan, tahun
_________________________

)
a.n. Kepala Staf Angkatan Udara

Asisten Logistik,
)
)
)

Nama
Pangkat

KEPUTUSAN (AUTENTIKASI) Contoh 5d

TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA

)
)

)
)
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
Nomor --Kep/ / /20XX

)
)

tentang

)

PENGGUNAAN POLA DAN WARNA PENGECATAN SERTA NOMOR REGISTRASI
PESAWAT CN-295
)
)

KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
)
)

Menimbang : - - - - - Bahwa XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

)
Mengingat :--1.--- Peraturan Pemerintah Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
2. Keputusan Presiden Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
3. Keputusan Menteri Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
)
Memperhatikan : 1. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXXXXxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

2. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

3. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXX

Menetapkan )
)
2
)
)

MEMUTUSKAN
)
)

: 1. Penggunaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

2. Pemberian xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3. Denganxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
inixxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

4. Keputusanxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

)
)
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal bulan, tahun
_________________________

)
a.n. Kepala Staf Angkatan Udara

Asisten Logistik,
)

Cap/tertanda
)

Nama
Pangkat

Distribusi: Autentikasi

1. .................................... Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara,
2. .................................... )
3. dst. )
)

Nama
Pangkat, Korps, NRP Xxxxx

SURAT EDARAN Contoh 6

MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA
SEKRETARIAT UMUM

)
)

)
)

SURAT EDARAN
Nomor--SE/ / /20XX

)
)
tentang
)
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
)
1.---Dasar:
)
a. - - -Peraturan Panglima TNI Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
b. Penertiban administrasi di Sekretariat Umum Angkatan Udara.
)
2. Sehubungan dengan hal tersebut, disampaikan bahwa xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
)
3. Demikian mohon dimaklumi.

)
)
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal bulan, tahun
________________________

)
Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara,

)
)
)
Kepada Yth: ------------------------sebaris---------------------------- Nama
) Pangkat, korps NRP XXXXX
Para Kabagum/Kataud/Kaset Mabesau