SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER Komputer telah berkembang sangat jauh dibandingkan ketika pertama kali diciptakan. Sejarah komputer mengungkap bahwa saat ini sudah lima generasi terlewati. Mari kita kenali apa itu komputer dan siapa yang menemukannya. Selain itu, kita ulas secara lengkap sejarah komputer dan ciri-ciri di setiap generasinya. Komputer pada dasarnya adalah seperangkat benda yang digunakan sebagai alat bantu menyelesaikan berbagai pekerjaan. Komputer dalam bahasa Yunani disebut computare yang artinya menghitung, yaitu melakukan proses perhitungan aritmatika. Komputer kemudian dapat diprogram, yang dirancang oleh Charles Babbage, dengan pemrogram pertamanya ialah seorang wanita bernama Ada Lovelace. Sedangkan saat ini komputer diartikan sebagai peralatan elektronik yang berfungsi untuk memasukkan data, mengolahnya menjadi informasi dalam bentuk teks, gambar, suara maupun video. Komputer juga dapat memanipulasi data, menyimpan data dan dapat diprogram sesuai kebutuhan pengguna. Komputer pada saat ini telah masuk pada seluruh sendi kehidupan kalian. Komputer saat ini sangat terjangkau dan memiliki banyak bentuk. Komputer tidak lagi berbentuk desktop, tetapi juga dapat berbentuk laptop, ponsel pintar, jam tangan, kacamata, bahkan menyatu dengan beragam benda yang kita sebut sebagai internet of things. Akan tetapi, tidak banyak yang mengetahui bahwa komputer memiliki sejarah yang sangat panjang. Ternyata, sejarah mesin komputasi dimulai bahkan jauh sebelum Masehi, yaitu +/- 2400 BC dengan abacus, sebelum mesin elektronik pertama diciptakan. Awal mula komputer sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris Charles Babbage di tahun 1822. Dia memperhatikan kesuaian antara mesin mekanik dan matematika : mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Ia kemudian terinspirasi
untuk memulai membuat komputer generalpurpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine dan didanai oleh pemerintah Inggris. Mesin ini direncanakan akan digerakan dengan tenaga uap dan benar-benar otomatis. Akan tetapi proyek ini menjadi semakin sulit dikerjakan dan memerlukan biaya yang sangat banyak. Sepuluh tahun kemudian proyek ini belum juga selesai dan dananya habis. Akhirnya mesin ini tidak pernah diselesaikan. Walaupun begitu, mesin ini telah menjadi ide bagi mesin berikutnya Anayitical Engine. Pada tahun 1833, Babbage mulai membuat Anayitical Engine sebesar rumah dan digerakkan oleh 6 mesin uap. Mesin ini dapat diprogram berkat adanya tenologi punched card / kartu berlubang yang dibuat oleh Jacquard. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu dan berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Ia kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, Tabulating Machine Company, yang kemudian menjadi International Business Machines atau IBM. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Dengan mengaplikasikan kondisi benarsalah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
Sejarah komputer secara garis besar dipisahkan menjadi dua era, yaitu era sebelum tahun 1940 dan sesudah 1940. Sebelum 1940, komputer hanya berfungsi sebagai kalkulator, sedangkan setelah 1940, komputer sudah melewati lima kali perubahan dan masih terus berkembang. Berikut ini sejarah perkembangan komputer dari generasi ke generasi. 1. Abacus hingga Kalkulator Pertama, sekitar 5.000 tahun yang lalu dibuat abacus yang berasal dari Mesir, kemudian dibawa ke Cina dan dikenal dengan nama cipoa atau sempoa atau swipoa. Abakus merupakan ’Komputer Otomatis Pertama’ hadir 5000 thn lalu di Cina dan masih digunakan hingga sekarang dan dipercaya sebagai awal mula mesin komputasi. Abakus berupa bijian geser yang diatur dalam sebuah rak. Digunakan untuk melakukan perhitungan perdagangan. Seiring dengan hadirnya kertas dan alat tulis menulis di eropa, abakus mulai kurang populer. Sebelum tahun 1940, komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung. Kemudian muncul kalkulator roda numerik 1 pada 1642 yang ditemukan Blaise Pascal saat berusia 18 tahun menemukan apa yang disebut Kalkulator Roda Numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan dinamakan Pascaline (Gambar 1.1), menggunakan 8 roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga 8 digit. Alat ini merupakan penghitung berbasis 10 (desimal). Kelemahan alat ini hanya terbatas pada penjumlahan saja. Bentuknya yaitu memiliki delapan roda bergerigi yang bisa menjumlahkan angka sampai 8 digit. Kemudian tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646-1716) masih menggunakan roda gerigi miliki Pascal. Dia juga memperbaiki mesin hingga dapat mengalikan angka. Charles Xavier Thomas de Colmar lalu menemukan
mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar yaitu + - x / . yang disebut kalkulator mekanik atau arithmometer. Alat ini masih digunakan hingga masa Perang Dunia I. 2. Komputer Generasi Pertama Terjadinya Perang Dunia II mendorong terciptanya komputer generasi pertama. Era ini terjadi kisaran tahun 1942 hingga 1959. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman dalam Perang Dunia II. Seorang insinyur Harvard, Howard H Aiken (1900-1973) yang bekerja sama dengan IBM juga memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Ukuran kalkulator mencapai setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Fungsinya untuk menghitung aritmatika yang lebih kompleks. Di sisi lain muncul juga Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC) yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama dengan University of Pennsylvania. Komputer ini menjadi mesin yang sangat besar dengan 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. John von Neumann bersama Tim University of Pennsylvania mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945. Kemudian tahun 1951, UNIVAC
I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model Neumann tersebut. Komputer ini dirancang oleh JPresper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907- 1980) di University of Pennsylvania,ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja lebih cepat dibandingkan Mark I. ENIAC bekerja dengan menggunakan punched card dari IBM. Komputer Generasi Pertama mempunyai Ciri-ciri: a. Sirkuit masih menggunakan tabung hampa (vacuum tube) b. Program hanya dapat dibuat menggunakan bahasa mesin (machine language) c. Menggunakan konsep stored program dengan memori utama magnetic core storage d. Simpanan luar menggunakan magnetic tape dan magnetic disk e. Membutuhkan daya listrik yang besar f. Ukuran komputer sangat besar, memerlukan ruangan yang luas g. Mesin cepat panas, sehingga diperlukan pendingin h. Prosesnya kurang cepat i. Simpanannya kecil j. Ditujukan untuk aplikasi bisnis.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data dan mampu membedakannya. Merupakan komputer pertama yang menggunakan bilangan biner di memori. Ini disebut arsitektur von Neumann dan digunakan di hampir semua komputer digital hingga saat ini. Pada akhir tahun 1950, komputer bukan lagi merupakan mesin yang hanya diproduksi oleh pemerintah dan universitas. Eckert dan Mauchly meninggalkan University of Pennsylvania karena perdebatan tentang siapa yang memiliki hak paten atas inovasi mereka. Mereka membuat perusahaan sendiri dan memproduksi UNIVAC (Universal Automatic Computer ) merupakan komputer komersial pertama yang diproduksi secara masal. UNIVAC juga merupakan komputer pertama yang menggunakan pita magnetik. Dimulai pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. 3. Komputer Generasi Kedua Pada tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer generasi kedua ini mulai berkembang dengan penggunaan transistor untuk menggantikan tube vakum sehingga ukurannya lebih kecil dibandingkan generasi pertama. Komputer generasi kedua juga sudah menggunakan memori inti magnetik yang berfungsi menyimpan data sehingga lebih cepat ketika memproses data. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini. Beberapa contoh komputer generasi kedua yaitu Stretch, LARC, DEC PDP-8, IBM 1401, IBM 7090, dan IBM 7094. Komputer generasi kedua ini sudah banyak digunakan di berbagai perusahaan, terutama untuk kepentingan bisnis. Komputer Generasi Kedua mempunyai Ciri-ciri: a. Sirkuitnya menggunakan transistor b. Program bisa dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (High Level Language) seperti FORTRAN c. Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage d. Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk e. Mampu memproses real time dan time sharing f. Ukuran komputer lebih kecil dibandingkan generasi pertama g. Proses operasi sudah lebih cepat h. Membutuhkan daya listrik lebih sedikit i. Orientasi tidak hanya aplikasi j. Bisnis tapi juga ke aplikasi teknik. 4. Komputer Generasi Ketiga Pada generasi ketiga di kisaran 1965-1971, komputer sudah semakin baik dalam hal hardware maupun software. Seiring dengan penemuan Integrated Circuit (IC) dalam komponen komputer, perangkat komputer menjadi semakin kecil tanpa mengurangi kemampuannya, dan bahkan semakin meningkat. IC ini ditemukan oleh Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil
memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Pada era ini, perkembangan komputer dapat maju dengan pesat dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Komputer Generasi Ketiga mempunyai Ciri-ciri: a. Peningkatan kemampuan software b. Lebih cepat dan lebih akurat c. Kapasitas memori komputer semakin besar d. Menggunakan penyimpanan luar random access e. Memungkinkan untuk melakukan multi processing f. Penggunaan daya listrik yang lebih hemat g. Visual display terminal h. Harga semakin murah karena komponen diproduksi massal i. Kemampuan komunikasi data antar komputer. 5. Komputer Generasi Keempat Komputer generasi keempat muncul kisaran waktu 1980-an. Pada masa ini, komputer semakin maju dalam segi kecepatan, penyimpanan, hardware maupun software. Komputer pun semakin banyak dipasarkan, termasuk pula komponen-komponennya. Kemajuannya antara lain menyatukan berbagai IC menjadi komponen VLSI (Very Large Scale IC). Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar. Produk komputer saat itu antara lain Intel Pentium I, Celeron, Pentium II, Core i3, i5, i7, Ivy Bridge (buatan Intel), dan ada juga AMD K6, Athlon. Beberapa software yang banyak digunakan ialah word dan spreadsheet. Komputer pun muncul dalam bentuk video game seperti Atari 2600. Komputer Generasi Keempat mempunyai Ciri-ciri: a. Sudah menggunakan Large Scale Integration (LSI)/Bipolar Large Scale Integration, yaitu ribuan IC yang dipadatkan menjadi menjadi sebuah chip. b. Pengembangan komputer mikro dengan menggunakan microprocessor dan semikonductor yang berbentuk chip untuk memori komputer. 6. Komputer Generasi Kelima Teknologi nano menandai komputer generasi kelima. Prosesor berkembang dari single core menjadi dual core bahkan sixth core dengan teknologi 32nm. Dalam prosesor yang sama ditanamkan juga GPU (Graphical Processing Unit). Dari 32-bit pengalamatan kini telah
dimulai era 64-bit baik hardware maupun softwarenya. Kabel optik sedang dikembangkan untuk menggantikan kabel konvensional dengan kecepatan hingga 10 Gb/s bahkan 100 Gb/s dan dengan satu kabel dapat menjalankan beberapa protokol sehingga mampu melewatkan data, video dan audio dalam satu kabel. Beberapa topik yang menjadi penelitian untuk masa mendatang adalah Quantum Computer, Chemical Computer, DNA Computing, Optical Computer dan lain-lain. Komputer generasi kelima mengalami sejumlah perkembangan pesat hingga sekarang ini. Dari segi bentuk sudah semakin kecil dan praktis. Dari segi software, komputer sekarang sudah dapat digunakan sesuai keinginan manusia. Bentuknya pun sudah bermacam-macam hingga sangat kecil seperti smartphone dan jam tangan. Pengembangan pun terus dilakukan dan entah seperti apa nanti komputer generasi keenam. Komputer Generasi Kelima mempunyai Ciri-ciri: a. Muncul VLSI (Very Large Scale Integration), yaitu rangkaian berbasis transistor ke dalam sebuah chip. Mikroprosesor yang ada saat ini termasuk golongan VLSI. b. Komputer generasi kelima dapat menerjemahkan bahasa manusia, manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan komputer. c. Penghematan energi komputer. d. Menggunakan Artificial Intelligence (AI), selain itu juga berbasis Graphic User Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikasi. Model komputasi yang melahirkan komputer elektronik yang dipakai saat ini ialah Mesin Turing. Mesin ini diciptakan oleh Alan Turing. Mesin Turing merupakan model komputasi, sebuah mesin abstrak yang mengolah simbol pada sepotong pita dengan mengacu ke sebuah tabel aturan. Walaupun sangat sederhana, diberikan sebuah algoritma komputer, sebuah Mesin Turing dapat menyimulasi logika algoritma yang dirancang. Mesin abstrak sederhana ini menjadi dasar pengembangan bahasa-bahasa pemrograman dan teori otomata yang mendasari otomasi. Perhatikan bahwa perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak selalu dimulai dari model abstrak. Ini membuktikan, bahwa berpikir komputasional selalu mendahului dan
mendorong lahirnya teknologi. Sejak itu, beragam benda untuk membantu perhitungan ditemukan, dengan kompleksitas dan kinerja yang makin tinggi. Perubahan komputer yang berlangsung terus sepanjang waktu dan secara berjenjang dipacu dengan perkembangan ilmu pengetahuan membuat komputer berevolusi. Di tingkat SMP, siswa telah mempelajari sistem komputer, dan mengenal bahwa komputer bisa terdiri atas komputer personal, mini personal, mini komputer dan mainframe. Siswa juga sudah mempelajari berbagai jenis software, mulai sistem perangkat lunak, development tools (compiler, IDE-Integrated Development Environment seperti yang dipakai untuk pemrograman dengan scratch dll), dan aplikasi (email, pemroses kata, pemroses lembar kerja, presentasi, browser, laboratorium virtual dan lain-lain). Siswa sudah mengalami bagaimana mudahnya menggunakan sistem komputer di zaman sekarang, yang sangat berbeda dengan komputer saat pertama kali ditemukan. Ini sama dengan perkembangan alat transportasi, misalnya dimulai dari kereta kuda, mobil kuno sampai mobil modern tanpa awak sekarang. Mempelajari sejarah sangat penting untuk belajar dari masa lalu. Belajar tentang keberhasilan dan kegagalan, serta betapa mesin dan teknologi yang ditemukan akan mempercepat penemuan mesin-mesin baru dan komponen-komponen yang lebih tangguh, dengan ukuran yang makin kecil, tetapi kapasitas dan kinerjanya makin tinggi. Mesin komputer juga lahir dari konsep. Perkembangan teknologi juga tak lepas dari perkembangan ilmuwan dan insinyur yang mengembangkannya. Tokoh-tokoh tersebut tidak hanya menciptakan mesin, tetapi juga menciptakan konsep-konsep yang dipakai sampai sekarang, misalnya Algoritma ditemukan pada tahun 830 oleh Al-Khawarizmi. Di tingkat SMP, kalian juga sudah dilatih untuk merangkum bahan bacaan digital. Kali ini, kalian diminta untuk merangkum informasi tentang perkembangan komputer (hardware dan software), dan tokoh-tokoh yang berperan di balik perkembangan tersebut. Karena banyak, kalian harus memilih suatu periode tertentu yang “pendek” dan paling menakjubkan buat kalian, dan mengulas mesin yang ada saat itu berikut tokoh-tokohnya. SEJARAH KOMPUTER DI INDONESIA Perkembangan Komputer Indonesia pada Tahun 1960-an sejarah komputer di Indonesia dimulai pada era ini. Tepatnya pada tahun 1967 komputer mulai merambah tanah air dengan melalui izin pemerintah. Pada tanggal 4 Juli 1969 pemerintah Indonesia membuat suatu organisasi BAKOTAN (Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara) untuk menjawab
permintaan masyarakat akan perangkat komputer. Selanjutnya pada tahun 1972 yang diprakarsai oleh Indro S.Suwandi PhD dari Universitas Indonesia yang memasukan jurusan ilmu komputer sebagai salah satu bidang studi yang bisa dipelajari oleh mahasiswanya. Guna mendukung hal ini maka dibuatlah PUSILKOM (Pusat Ilmu Komputer) UI. Kemudian pada Tahun 1980-an, melalui South East Asia Regional Computer Conference 1980 (Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara 1980) yang dihadiri oleh negara-negara ASEAN mulai mendiskusikan perihal kerjasama dalam pengembangan komputer. Bergulir ke tahun 1990-an Personal Computer (PC) mulai masuk dan diminati masyarakat di Indonesia. Di sinilah cikalbakal komputer-komputer dengan prosesor mikro x86 yang dirancang oleh Intel Corporation yang dikenal dengan sebutan Pentium. Pada tahun 2000-an hadirlah komputer Pentium III. Komputer ini sudah dilengkapi dengan CPU yang memakai memori RAM jenis SDRAM yang spesifikasinya 64 MB hingga 256MB dengan kecepatan antara 800Mhz hingga 1300 Mhz. Semakin serius memberikan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia akan teknologi komputer, kehadiran perangkat satu ini mulai merambah dunia pendidikan jenjang perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Indonesia setelah dicetuskan oleh Indro S. Suwandi yang merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam mengenalkan teknologi komputer di Indonesia. Belum berupa program studi resmi, di tahun 1972 pengenalan komputer di Universitas Indonesia baru berupa pendirian Pusat Ilmu Komputer, yang selanjutnya baru diresmikan sebagai program studi jenjang sarjana di tahun 1986 dan diikuti dengan kehadiran program studi jenjang Magister dua tahun kemudian tepatnya di tahun 1988. Demi tercapainya edukasi yang sempurna mengenai ilmu komputer di Indonesia, Pusat Ilmu Komputer UI saat itu bahkan bekerja sama dengan organisasi bernama Ikatan Pemakai Komputer Indonesia (IPKIN) dengan mengirimkan tenaga pendidik untuk studi lanjutan ke Amerika Serikat. Organisasi IPKIN pada saat itu memang masih menjadi wadah berkumpulnya para pemakai komputer yang masih jarang dan belum terlalu banyak kala itu, namun saat ini IPKIN berganti makna menjadi Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia. Dalam proses adanya studi komputer pertama di Indonesia itu, tentu masih ada jalan panjang dari ketersediaan komputer yang sebagian besar masih baru digunakan oleh instansi besar, sampai akhirnya hadir personal computer (PC) pertama yang jadi cikal bakal perangkat komputer yang bisa dimiliki orang perorangan secara pribadi. Dalam perkembangannya, ada pula salah satu sosok penting yang menjadi pelopor hadirnya PC di Indonesia, yaitu Fransiskus Eddy Liew. Di tahun 1980, Fransiskus Eddy Liew mendirikan Dragon Computer & Communication, perusahaan yang awalnya mendistribusikan perangkat alat hitung dan mesin tik, yang
kemudian bertransformasi menjadi perusahaan distribusi IT skala besar di Indonesia dan menjadi cikal bakal kemunculan personal computer pertama di Indonesia. Pada saat itu, komputer yang dikenalkan merupakan merek Sinclair rancangan Inggris. Di tahun 1980 pula, perkembangan komputer di Indonesia mulai memasuki babak baru lewat South East Asia Regional Computer Conference (Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara), yang tentunya dihadiri oleh negara-negara ASEAN untuk mendiskusikan kerja sama dalam pengembangan komputer. Di tahun 1990-2000, komputer sudah mulai menjadi perangkat yang lebih umum digunakan dalam berbagai jenis kegiatan, bahkan penggunaan personal computer di kalangan masyarakat juga mulai ditemukan walau belum banyak. Seiring berjalannya waktu hingga saat ini, perkembangan komputer sudah jauh lebih canggih dan mumpuni dari versi pertama kehadirannya di Indonesia, dengan berbagai keunggulan fitur dan spesifikasi, upaya yang dilakukan untuk mendapat personal computer yang bisa menunjang berbagai aktivitas bisa dilakukan dengan mudah. Dari yang awal kehadirannya masih menjadi hal asing di kalangan masyarakat, siapa yang mengira kalau saat ini keberadaan komputer dengan berbagai pengembangannya di Indonesia menjadi bagian yang bisa dikatakan tidak terpisahkan dalam kegiatan sehari-hari. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 98, harga komputer ini pada saat itu ada dikisaran Rp.8.000.000-Rp.10.000.000. Namun begitu, komputer tersebut tetap laku di pasaran mengingat kebutuhan masyarakat akan komputer sudah meningkat. Hingga kini hadirlah berbagai macam perkembangan teknologi komputer yang sudah makin canggih. Ada komputer jinjing atau laptop dan segala fitur teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan manusia baik dalam hal membantu memudahkan pekerjaan atau bahkan juga media hiburan.