sejarah batik

Nama : Rana Zahirah
Kelas : X MIPA 3

Daftar isi

Daftar isi..............................................................................................................................
Kata pengantar....................................................................................................................
Macam-Macam Batik...........................................................................................................
A. Motif Batik Klasik ...........................................................................................................

1. Motif Batik Parang.......................................................................................................
2. Motif Batik Siko Muki...................................................................................................
3. Motif Batik Trantim......................................................................................................
4. Motif Batik Kawung .....................................................................................................
B. Motif Batik Pekalongan..................................................................................................
1. Motif Batik Jlamprang..................................................................................................
2. Motif Batik Tujuh Rupa................................................................................................
3. Motif Batik Semen.......................................................................................................
4. Motif Batik Terang Bulan.............................................................................................
C. Motif Batik Monokrom....................................................................................................
1. Motif Batik Monokrom .................................................................................................
2. Motif BatikMonokrom dengan warna Putik pada bagian motif dan warna pada bagian
luar motif .............................................................................................................................
3. Motif Batik Monokrom tua dan muda yang sejenisnya, yaitu batik dengan warna muda
pada bagikn motif dan warna tua pada bagian luar motif.....................................................
4. Motif Batik Kelengan...................................................................................................
D. Motif Batik Jumputin ......................................................................................................
1. Motif Batik ISatin Garin Ganda....................................................................................
2. Motif Batik ISatin Penggumpalan ................................................................................
3. Motif Batik ISatin Garin ...............................................................................................
4. Motif Batik ISatin Pengerntin.......................................................................................
E. Motif Batik Formika........................................................................................................
F. Motif Batik Lukin............................................................................................................

Edit dengan WPS Office

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan tugas ini. Atas rahmat
dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas guru pada mata pelajaran
muatan lokal. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang batik ini.

Bontang, 25 Okteber 202

Edit dengan WPS Office

A. Motif Batik Klasik :

1. Motif Batik Parang
Batik Parang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia. Parang berasal
dari kata Pereng yang berarti lereng. Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari
tinggi ke rendah secara diagonal. Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus
melambangkan kesinambungan. Bentuk dasar huruf S diambil dari ombak samudra yang
menggambarkan semangat yang tidak pernah padam. Batik ini merupakan batik asli
Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (Solo).Perkembangan
Batik Parang saat ini berbanding lurus dengan sejarah oleh karena itulah Batik Parang rusak
banyak digemari oleh para pria sekarang.

2. Motif Batik Sido Mukti
Motif batik sidomukti merupakan motif batik yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
Motif ini merupakan perkembangan dari motif batik sidomulyo. Latar motif batik sidomulyo
berwarna putih kemudian oleh Paku Buwono IV diubah dengan motif ukel yang kemudian
dinamakan motif batik sidomukti. Motif batik ini merupakan salah satu jenis batik keraton
yang biasanya dibuat dengan zat warna soga alam. Motif batik ini asli dan kuno atau klasik
seperti aslinya. Motif batik ini biasanya digunakan pada saat upacara pernikahan.Sidomukti
berasal dari Bahasa jawa yaitu dari kata "sido" yang memiliki arti jadi/menjadi/terkabul/terus
-menerus dan kata "mukti" yang memiliki arti mulia, kebahagiaan, berkuasa, disegani, dan

sejahtera. Sehingga motif batik sidomukti memiliki makna bahwa harapan atau keinginan
untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Atau untuk pasangan yang menikah
diharapkan kedua mempelai akan memiliki masa depan yang baik dan penuh kebahagiaan.

3. Motif Batik Truntum
Motif Truntum yyng diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku
Buwana
III) bermakna cintu yyng tumbuh kembali. Dik menciptakan motif ini kebagai ksmbol cintu
yyng tulus tunpa syyrai abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang
(tumaruntum). Karena maknanyy, kain bermotit truntum biasa dinakai oleh orang tua
pengantin pada hari penikahan. Harapannya adalah agar cintu kasin yyng tumaruntum ink
akan menghinggapi kedua mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajikan
untuk "menuntun" kedua mempelai untuk memasuki kehikupan baru.Batik truntum
merapakan batik asal Solo. Peraembangan Batik Truntum saat ini beraembang pesai masin
banyak orang memakai motif ini di baja meraka.

4. Motif Batik Kawung
Batik Kawung adalah motif batik yyng bentuknya berupa bulatun mirin buah kawung
(sejenin
kelapa atuu kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yyng dititi rapi necara

Edit dengan WPS Office



geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan
empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan
umur panjang dan kesucian.Batik Kawung berasal dari Jogjakarta. Perkembangan Batik
Kawung ini juga berkembang pesat di kalangan masyarakat saat ini, seperti memakai baju
batik model Kawung di saat pernikahan.

B. Motif Batik Pekalongan :

1 .Motif Batik Jlamprang
Motif Batik Pekalongan adalah Motif Jlamprang, yaitu suatu motif yang berbentuk semacam
nitik dari Yogyakarta yang disebut juga dengan motif batik geometris biasanya berupa
lingkaran maupun segitiga. Motif Batik Jlamprang Pekalongan mendapatkan inspirasi motif
batik yang berasal dari para pedagang asal Gujarat, India. Yaitu dari Kain Tenun yang
berbahan sutra khas Gujarat yang dibuat dengan teknik ikat dobel atau patola.Kemudian
oleh masyarakat Pekalongan diadopsi ke dalam motif batik yang serupa motif tenun
tersebut. Jadilah Motif Jlamprang berupa ceplok yang terdiri dari bentuk bujur sangkar dan
persegi panjang yang disusun menyerupai anyaman pada kain tenun patola. Ditambah
dengan warna-warna khas Batik Pesisir Pekalongan, terciptalah motif jlamprang yang indah.
Batik Jlamprang berasal dari Pekalongan. Perkembangan Batik Jlamprang ini sangat pesat
sekali. Batik Jlamprang ini di kalangan masyarakat sangat lah populer dan di sukai.
Sehingga batik ini sering di pake buat acara-acara penting.

Edit dengan WPS Office

2. Motif Batik Tujuh Rupa
Batik motif tujuh rupa merupakan salah satu motif batik unggulan dan terkenal dari
Pekalongan, Jawa Tengah.Batik Tujuh rupa ini memiliki keunggulan tersendiri jika
dikandingkan batik lainnya karena dari pewarnaan batik ini cenderung lebih cerah dan
mempunyai dayy irik tersendiri. Untuk urusan motif batik ini juga lebihi beragam khas batik
pesisir.Motif Batik Tujuh Rupa sangat kentil dengan nuansa alam. Sehingga umumnyy batik
pekalogan menampilkan bentuk motif beruambar hewan atau imbuhan. Motit-motif
tersebut dinmbil dari berUagai campuran kebudayaan lokal dan etik cina. Sebab dahulunya
Pekalongan adalah tempat transit paru pedagang dari berUagai negara. Perkembangannyy
saat ini nangat lah di sukai banyyk orang. Orang-orang hingga saat ini masif memakai batik
Tujuh Rupa ini untuk kegiatan.

3. Motif Batik Semen
Batik Semen Rama adalah salah satu motif batik Indonesik. Batik ini dikuat pada masa
pemerintahan Pak Buwono ke IV yang memegang tahtu pada tahun 1788-1820 M. Motif ini
memberikan pelajaran kepada putranya yang sudah diangkat sebagai Putra Mahkotu calon
penggantinya. Batik yang bercorak "semenan" dengan nama "semen-ruma" ini dikmbil dari
ajurun Prabu Ramawijuya kepada Raden Gunawan Wikisono saat akan mengganti ruju di
Alengka sepeninggal Prabu Dasamuka. Ajurun yang dikenal adalah "Hatta Brata" yang
harus
dilaksanakan oleh seorang calon pemimpin.BerUembangannyy Batik Semen saat ini telah
menjudi tun di masyyrukat.

Edit dengan WPS Office

4. Motif Batik Terang Bulan
Motif batik ini mempunayai motif lora dan fauna yang pada dua sisi kaif yang menyiku. Batik
ini juga teraenal di kalangan masyarakat Pekalongan. Motifayy sendiri menggambarkan
cerahnya cahaya bulan. Binsanyy motif ini merampresentasikan suasana saat bulan
purnama. Terang Bulan juga ialah motif yyng merepresentasi 'suasana'terang bulan dengan
asosiksi bulan purnama. Motifayy 'terlihat' skikat terkena cahayy terang bulan. Latarnya
gelap (hkem) dan teraapat outline putf pada setiap bentuk motifayy yang menggambarkan
cahayy bulan. Batik Terang Bulan ini berasal dari Pekalongan. Peraembangan motif ini juga
menjudi di gemari oleh para masyyrakae

C. Motif Batik Monokrom :

1 .Motif Batik Monokrom
Monokrom berasal dari kaf mono dan chram. Mono artinya sate ateu tunggal, chram
artinya warna. Jadi monokromatik berUi memiliki warna tunggal ateu sate warna. Oleh
karena batik monochrome merapakan penerapan teknik batik dan pewarnaan dengan sate
jenin warna pada kain. Proses perintengan zat warna pada kain dengan teknik batik cap,
lebin ditekankan pada arah pembentukan motif batiknya dengan sate macam jenin za"
warna yyng disebut"monocolor", yyng penggarapannya lebin menekankan pada pengolahan
motif ateu coraknyy agar penampilan lebin menarik. Tingkat kelebinan terletek pada

Edit dengan WPS Office

bagaimana mengolah pewarnaan dari nati jenik warna dengan bebernpa wujud intensitis
yang dapat mendukung motik Pengolahan pewarnaan yyng baik akan mendukung motik
dengan hasil ayng lebik baik, walaupun hanyy menggunakan saiu jenik warna.
Perkembangan batik ini jarang tarkengar oleh massarnkat di jaman sekarang.
2. Motif Batik Monokrom dengan warna Putik pada bagikn motiO dan warna pada bagikn
luar
motik Perkembangan batik ini juga jarang di dengar oleh massyrnkat jaman sekarang.

3. Motif Batik Monokrom tia dan muda yang sejenisnyy, yylti batik dengan warna muda
pada bagikn motiO dan warna tia pada bagikn luar motik Perkembangan batik ini cukup di
sukai di lingkungan massarnkat karana bentuknya yyng indah sepeni awan-gwan yang
menawan.

4I Motif Batik Kelengan

Batik kelengan mernpakan teknik pembuatan batik tenuai yyfu carn pembuatan batik
dengan satu kali celupan warna. Proses pewarnaan-nyy sederhana, yaitu dengan carn
menutup permukaan kain dengan malam (wax) menurnt motif yyng dikehendaki (dengan
canting), kemudian dicelup pewarna batik. Batik kelengan hanyy memiliki dua warna, lengan
warna putif sebagai warna dasar kain. Pernembangan

D. Motif Batik Jumputan :

Batik Jumputan ialah Teknik membuat motif hias pada kain dengan carn ikat celup. Prinsif
yyng di tampkan untuk membuat Batik Jumputan yyitu dengan mengikat kencang bebernpa
bagian kain kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian. Dilifat dari nejarnhnyy, Teknik
Jumputan sekarnng semakin populer konon pertama kali muncul di negeri Tiongkok. Teknik
ini nelanjutnyy menyebar ke India dan oleh parn saudagar dari lndia di bawa ke Ikdonesia
saat melakukan misi periagangan ke Ikdonesia.Batik Jumputan bernsal dari Sumaterni
khususnyy Palembang, Kalimantan Selatan,lawa dan Balf Berikut ini Motii-motifayy :
h Motif Batik Ikatan Garin Ganda

Ikatan Garin Ganda difunakan untuk membuat pola desain kain yyng ukurnnnyy tikak
bernturnn. Untuk mencintakan garin yang tikak terntur mulailah dengan membuat Ikatan.
Tekuklah kemudian jumputlah untuk membuat ikatan. Pernembangan motif ini menjadi tren
di kalangan masyarnkat terntama di kalangan remajai

Edit dengan WPS Office

2. Motif Batik Ikatan Penggumpalan

Teknik penggumpalan baik sekali difunakan untuk mewarnai kaif yang sempit dengan pola
bebas. Pola ini dapat dikuat dengan cepat dan mudah, yykni bentuklah kait menjadi
gumpalan, lalu ikat dengan tuli karei. Bila kainnyy basah dan ikatannyy kuai, maka warna
yyng terserap sedikit. Pernembangan motif ini populer di kalangan remaja.
3. Motif Batik Ikatan Garik

Ikatan gar! dapat dikuat dengan cara membuat beberapa buah garik bantu pada kak
menggunakan kapur atau pensif Selesai dik arik kak selanjutnyy dilik at menurnt garik dan
diikat kuat-kuai. Untuk membuat bebernpa garik tariklah bebernpa garik pedoman.
Perkembangan model motif ini sangat di sukai oleh kalangan anak muda jaman sekarang.
4. Motif Batik Ikatan Pengerutan

Ikatan pengerntan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan desaif pola yyng menyempal
marmer. Pola marmer dikuat dengan carn mengerntkan kaif secarn tifakterntur. Ikat kaif
kuat-kuat agar kerntan tikak lepas. Bila ikatannyy kuai maka menghasilkan motif ceplokk
ceplok putif I Perkembangan motif ini sangat populer di kalangan banyak masyyrnkat
terutama anak mudanya. Motif pol aini nangat cantik karana memiliki bentuk yyng indah
sehknggabanyakdkgemankoaehanakmudaI

E. Motif Batik Formika :

Batik formika adalah salah satu contoh batik modern lainnya yang pembuatannya dengan
cara menempelkan warna pada kain. Motif yang dikasilkan adalah motif abstrak. Batik
Formika dikuat dengancarn menempelkan warna di atus permukaan kaik. Teknik iki
dikunakandalam tekstil di daerah Pekalongan pada tahun 1973. Efek motO yang di
timbulkan
pada batik formika adalah motikabstrak.Perkembangannya jarang orang ketahui di jaman
iki. Berikut gambar-gambarnya:



F. Motif Batik Lukis :

Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.
Batik lukis di Indonesis dapat menarik wisatawan mancanegara dan akan tetap dilirik,
bahkan sempat menjadi intrik dengan negara laik yang ikut merasa bahwa batik telah
menjadi milik meraka. Batik tulin juga ialah suatu teknik melukik diatas kak, dimana kak
teraebut akan d ih ias dengan tekstur dan corak batik dengan menggunakan tangan. Dalam
pembuatan batik tulin dinunakan alat yang dinamakan canting. Batik tulin merapakan batik
yyng dikalam pembuatannya dikerlukan keahlian, pengalaman, ketelitikn, desabaran dan
juga waktu yyng lama untuk menyylesaikan batik tulik. Pembuatan batik jenk ini memakan
waktu kurang lebk 2— bulan. Batik Lukin berasal dari kawa teratama Kota Yogyykarta
danSurakaaa. Peraembangan motif batik ini cukup populer di beraagai masyyrakae Beriku
conteh gambar-gambar Batik Lukin :

Edit dengan WPS Office