4. Menyusun perangkat penilaian yang dibutuhkan sesuai dengan KD dan
indikator dalam RPP yang telah dibuat
Agar pelaksanaan pembelajaran terekam dengan baik, lakukan pencatatan
pelaksanaan pembelajaran dalam kolom seperti berikut ini:
Catatan Refleksi kegiatan pembelajaran Topik 1
Refleksi Aktivitas Refleksi Aktivitas Hambatan Lain
No. Guru
Peserta Didik
1
2
3
dst
Selain lembar catatan refleksi pembelajaran, hasil-hasil aktivitas peserta didik
selama pembelajaran perlu Anda dokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan on
the Job Learning.
c. Kegiatan In Service Learning-2 (1 JP)
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk melaporkan, mendiskusikan, dan merefleksi hasil kegiatan on.
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Melaporkan hasil penyusunan RPP, LKPD dan perangkat penilaian yang
digunakan dalam kegiatan On the Job Learning.
2. Mempresentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai desain
pembelajaran yang disusun.
3. Mendiskusikan hambatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk
mendapatkan pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk perbaikan
kegiatan pembelajaran yang akan datang.
43 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
2. Aktivitas Pembelajaran Topik 2: Penentuan Entalpi Reaksi
a. Kegiatan In Service Learning -1 ( 2 JP)
Dalam aktivitas topik 2 ini, kegiatan In Service Learning-1 sama dengan
aktivitas pembelajaran topik 1. Kegiatan dilakukan secara tatap muka bersama
fasilitator dan teman sejawat untuk mengkaji materi, menelaah kurikulum,
mendiskusikan materi ajar yang sulit atau berpeluang terjadi miskonsepsi,
membuat atau menyempurnaan rancangan kegiatan pembelajaran, membuat atau
menyempurnakan LKPD, dan menyusun instrumen penilaian proses dan hasil
belajar.
Kegiatan 1: Pembelajaran Topik 2 pertemuan 1 untuk menjawab pertanyaan
berikut!
1. Perhatikan diagram tingkat energi berikut!
Entalpi pereaksi pembentukan 1 mol H2O(l) adalah........
2. Perhatikan siklus energi berikut !
Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3 adalah......
3. Menggunakan data dari reaksi berikut
C(s,grafit) + O2 (g) → CO2(g) ∆Hc10= -393,5 kJ
H2(g) + 1/2O2 (g) → H2O(l) ∆Hc20= -285,8 kJ
CH4(g) + 2O2 (g) → 2CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hc30= -890,3 kJ
Hitunglah entalpi pembentukan standar dari CH4 !
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 44
Pembelajaran Topik 2 pertemuan 2 untuk menjawab pertanyaan berikut!
1. Diketahui energi ikat rata-rata :
C ≡ C : 839 kJ/mol
C – C : 343 kJ/mol
H – H : 436 kJ/mol
C – H : 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
CH3 – C ≡ CH +2H2 → CH3 – CH2 – CH3 sebesar….
2. Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Zat tersebut
adalah asam kuat dan merupakan komponen utama dalam asam lambung.
Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Berikut ini diberikan nilai
energi ikatan rata-rata dari :
H – H = 432 kJ/mol
H – Cl = 428 kJ/mol
Cl – Cl = 240 kJ/mol
Jika 146 gram HCl terurai menjadi H2 dan Cl2 sesuai reaksi :
HCl(g) → ½H2(g) + ½Cl2(g)
Kalor yang diperlukan untuk reaksi tersebut adalah … . (Ar H = 1, Cl = 35,5)
Kegiatan 2: Mengkaji RPP, LKPD dan perangkat penilaian
Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan kelompok untuk:
1. Mengkaji contoh rancangan kegiatan pembelajaran yang diberikan dalam unit
pembelajaran
2. Membuat atau menyempurnakan rancangan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan kondisi madrasah dan karakteristik peserta didik. Tuliskan rancangan
kegiatan pembelajaran dalam format yang telah disediakan.
3. Mengkaji, membuat atau menyempurnakan LKPD sesuai dengan rancangan
kegiatan pembelajaran.
4. Mempresentasikan hasil kerja kelompok
45 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Lembar Kerja Kegiatan 2: Format rancangan pembelajaran topik 2 pertemuan 1
No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu
1
2
3
dst
Lembar Kerja Kegiatan 2: Format rancangan pembelajaran topik 2 pertemuan 2
No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu
1
2
3
dst
Aktivitas Pembelajaran Topik 2 Penentuan Entalpi Reaksi menggunakan
model Discovery Learning (DL) dengan sintak:
1) Pemberian stimulus (Stimulation)
2) Mengidentifikasi masalah (Problem Statement)
3} Mengumpulkan data (Data Collecting)
4) Mengolah data (Data Processing)
5) Memverifikasi hasil pengolahan data (Verification)
6) Penarikan Kesimpulan (Generalization)
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 46
Tabel 7 Contoh Desain Pembelajaran Topik 2 pertemuan 1 (2 x 45 menit)
No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu
15 menit
1 - Menyimak dan merespon Melakukan aktivitas pendahuluan dalam
guru. pembelajaran:
- Mengamati gambar dan - Menginformasikan tujuan
mencoba menjawab pembelajaran.
pertanyaan guru, kemudian
timbul keinginan untuk - Menginformasikan garis besar aktivitas
menyelidiki sendiri yang akan dilakukan.
(Stimulation)
- Menginformasikan cakupan materi
secara umum.
- Menyampaikan apersepsi dan motivasi,
dengan memberikan gambar berikut:
Memberikan pertanyaan terkait gambar
2 Membentuk kelompok Membagi peserta didik menjadi beberapa 5 menit
masing-masing 4-5 orang. kelompok heterogen terdiri dari 4-5 orang.
3 Membaca LKPD2 Membagikan LKPD 2 5 menit
4 Mengkonfirmasi Rumus atau Memberi kesempatan 5 menit
cara untuk menyelesaikan kepada peserta didik untuk
soal hukum Hess sesuai mengidentifikasi sebanyak
pertanyaan ”Bagimana cara mungkin pertanyaan yang relevan dengan
menentukan perubahan Hukum Hess yang terdapat dalam LKPD 2,
entalpi reaksi mengunakan kemudian
Hukum Hess?” (Problem merumuskan dalam bentuk
Statement)
hipotesis
5 Mengumpulkan berbagai Menginstruksikan peserta didik untuk 25 menit
informasi yang relevan, mengumpulkan informasi yang relevan
47 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
membaca literatur, sebanyak-banyaknya sesuai dengan LKPD
wawancara dengan guru 2
Tentang Hukum Hess. (Data
collection)
6 Berdiskusi di dalam - Memfasilitasi peserta didik untuk
kelompok untuk menjawab berdiskusi di dalam kelompok.
pertanyaan sesuai LKPD
2(Data processing) - Mendorong peserta didik untuk saling
Mengungkapkan pendapat.
7 Membandingkan hasil
perhitungan dengan - Melakukan penilaian proses
kelompok lain (Verification) pembelajaran peserta didik.
8 Menyusun simpulan
(Generalization) hasil diskusi
9 Perwakilan kelompok Memfasilitasi presentasi hasil diskusi 20 menit
mempresentasikan hasil
diskusinya.dan saling
menanggapi tentang
penentuan perubahan entalpi
reaksi dengan hukum Hess
10 Menyimak dan merespon Melakukan aktivitas penutup: 15 menit
guru. - Melakukan verifikasi
- Melakukan umpan baik
- Menyampaikan informasi penugasan
untuk pertemuan berikutnya.
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 48
Contoh Kegiatan Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Materi: Penghitungan Entalpi Reaksi Standar Berdasarkan Data Energi Ikatan
Tabel 8 Contoh Desain Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 2
No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu
1 - Menyimak dan merespon Melakukan aktivitas pendahuluan 15 menit
guru. dalam pembelajaran:
- Mengamati gambar dan - Menginformasikan tujuan
mencoba menjawab pembelajaran.
pertanyaan guru, kemudian
timbul keinginan untuk - Menginformasikan garis besar
menyelidiki sendiri. aktivitas yang akan dilakukan.
(Stimulation)
- Menginformasikan cakupan
materi secara umum.
- Menyampaikan apersepsi dan
motivasi, dengan memberikan
Gambar:
- Memberikan pertanyaan yang
membangkitkan minat peserta
didik, misalnya: “Apa
hubungan entalpi dengan
energi yang diperlukan untuk
memutuskan ikatan dan energi
yang dilepaskan untuk
membentuk ikatan?”
2 Membentuk kelompok Membagi peserta didik menjadi 5 menit
10 menit
masing-masing 4-5 orang. beberapa kelompok heterogen
5 menit
terdiri dari 4-5 orang. 30 menit
3 Berdiskusi untuk mengetahui Memandu peserta didik dengan
hubungan antara energi memberi pertanyaan untuk
ikatan dengan Perubahan membantu peserta didik
entalpi (Problem Statement) menentukan masalah.
4 Membaca LKPD 3 Membagikan LKPD 3
5 Mencari informasi dari Menginstruksikan peserta didik
berbagai sumber tentang untuk mengumpulkan data hasil
penentuan entalpi dari percobaan yang teramati sesuai
dengan LKPD 3
49 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
energy ikatan rata-rata (Data
collection)
6 Berdiskusi di dalam - Memfasilitasi peserta didik
kelompok untuk menjawab untuk berdiskusi di dalam
pertanyaan sesuai LKPD 3 kelompok
(Data processing) - Mendorong peserta didik
7 Membandingkan hasil untuk aktif bekerjasama dan
perhitungan perubahan berdiskusi.
entalpi berdasarkan energi - Mendorong peserta didik
ikatan dengan kelompok lain untuk bersikap hati-hati dan
(Verification) objektif (menuliskan data
8 Menyusun simpulan hasil sesuai fakta) dalam melakukan
penelusuran literasi dan percobaan.
diskusi (Generalization) - Melakukan penilaian proses
pembelajaran peserta didik.
9 Perwakilan kelompok Memfasilitasi presentasi dan 20 menit
mempresentasikan hasil terjadinya dan diskusi kelas
diskusinya.
Melakukan aktivitas penutup: 15 menit
10 Menyimak dan merespon
guru. - Melakukan verifikasi
- Melakukan umpan baik
- Menyampaikan informasi
penugasan untuk pertemuan
berikutnya.
b. Kegiatan On the Job Learning (4 JP)
Pada kegiatan ini, setiap guru mempraktikkan pembelajaran terhadap
peserta didik di madrasah masing-masing sesuai dengan perangkat pembelajaran
yang telah dibuat atau disempurnakan pada kegiatan in-1. Adapun kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mendalami materi secara mandiri
2. Menyusun rencana pembelajaran/RPP sesuai KD yang dipelajari dalam Unit
Pembelajaran ini yang merupakan hasil karya sendiri. Jika tidak memungkinkan
maka menyesuaikan dengan KD yang sedang diajarkan pada saat itu namun
dengan pendekatan seperti yang telah didiskusikan dalam In-1.
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 50
3. Menyusun LKPD sesuai dengan tujuan dan rencana pembelajaran yang
terdapat dalam RPP yang telah dibuat.
4. Menyusun perangkat penilaian yang dibutuhkan sesuai dengan KD dan
indikator dalam RPP yang telah dibuat
Agar pelaksanaan pembelajaran terekam dengan baik, lakukan pencatatan
pelaksanaan pembelajaran dalam kolom seperti berikut ini:
Catatan Refleksi kegiatan pembelajaran Topik 2 Pertemuan 1
Refleksi Aktivitas Refleksi Aktivitas
No. Hambatan Lain
Peserta Didik Guru
1
2
3
dst
Catatan Refleksi kegiatan pembelajaran Topik 2 Pertemuan 2
Refleksi Aktivitas Refleksi Aktivitas Hambatan Lain
No. Guru
Peserta Didik
1
2
3
dst
Selain lembar catatan refleksi pembelajaran, hasil-hasil aktivitas peserta didik
selama pembelajaran perlu Anda dokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan on.
51 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
c. Kegiatan In Service Learning-2 (1 JP)
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk melaporkan, mendiskusikan, dan merefleksi hasil kegiatan on.
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut!
1. Melaporkan hasil penyususnan RPP, LKPD dan perangkat penilaian yang
digunakan dalam kegiatan On the Job Learning.
2. Mempresentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai desain
pembelajaran yang disusun.
3. Mendiskusikan hambatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk
mendapatkan pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk perbaikan
kegiatan pembelajaran yang akan datang.
D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Bagian ini menampilkan contoh LKPD yang dapat digunakan untuk
memandu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Anda dapat
mengembangkan LKPD yang lain sesuai dengan rancangan pembelajaran yang
akan Anda lakukan, atau Anda dapat menyempurnakan LKPD dalam Unit
Pembelajaran ini sehingga sesuai dengan rancangan pembelajaran Anda.
1. Contoh LKPD 1
Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Nama Peserta : 1..................................................
Dididk 2..................................................
3..................................................
Kelas :......................................................
Hari/tanggal :......................................................
Tujuan : mengidentifikasi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 52
Petunjuk Keselamatan Kerja : Padatan NaOH bersifat korosif. Hindari
kontak dengan badan dan pakaian
Pengantar:
Reaksi kimia dapat berlangsung dengan pelepasan energi dari sistem ke
lingkungan, atau penyerapan sejumlah energi dari lingkungan ke sistem.
Energi yang dilepas atau diserap dapat berupa energi panas, cahaya atau
suara.
Lembar kerja Peserta didik:
1. Lakukan Praktikum berikut ini
Alat dan Bahan
Alat: Bahan:
1. Gelas Kimia 100 mL 3 buah
2. Gelas Ukur 25 mL 1. Air suling
3. Pipet tetes
4. Sendok Plastik 3 buah 2. Padatan NaOH (Natrium
5. Termometer (-10 – 110 oC) Hidroksida)
3. Padatan NH4Cl (Amonium Klorida)
4. Padatan NaCl (Natrium Klorida)
Cara Kerja :
1. Ambil 15 mL air suling, masukkan beker glass, ukur temperaturnya
2. Larutkan setengah sendok plastik padatan NaOH, aduk pelan-pelan .
Catat temperatur larutan yang terbentuk. (Tempatkan larutan NaOH
dalam wadah yang sudah disediakan untuk menampung larutan hasil)
3. Ulangi langkah 1 dan 2 menggunakan setengah sendok plastik
padatan NH4Cl
4. Ulangi langkah 1 dan 2 menggunakan setengah sendok plastik
padatan NaCl
53 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Hasil Pengamatan:
Percobaan Zat terlarut Pelarut Temperatur Temperatur Jenis Reaksi
Awal akhir
1
2
3
Pertanyaan:
1. Berdasarkan data percobaan jelaskan pengertian reaksi eksoterm dan
endoterm! Dan Bagaimana harga entalpi sistem pada reaksi eksoterm dan
endoterm?
2. Carilah contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari dari buku atau
literatur lainnya yang merupakan contoh peristiwa yang berlangsung
secara eksoterm atau endoterm!
Contoh Eksoterm/ Alasan
No endoterm
Peristiwa
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 54
3. Carilah contoh reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari
dari buku atau literatur lainnya masing-masing tiga contoh!
No Contoh Reaksi Eksoterm Alasan
/endoterm
1 6CO2 + Reaksi Fotosintesis,
Endoterm Memerlukan/menyerap
panas
. 6H2O→C6H12O6 +
6O2
4. Mengapa pelarutan suatu zat berlangsung secara eksoterm?
5. Mengapa pelarutan suatu zat berlangsung secara endoterm?
.
55 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
2. Buatlah laporan praktikum Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm tersebut
per kelompok dengan format :
I. Judul Percobaan
II. Tujuan Percobaan
III. Alat dan Bahan yang digunakan
IV. Data Hasil Percobaan
V. Jawaban pertanyaan
VI. Pembahasan
VII. Simpulan
Kumpulkan laporan praktikum pada pertemuan berikutnya!
2. Contoh LKPD 2
Penentuan Hukum Hess
Nama Peserta : 1..................................................
Dididk 2..................................................
3..................................................
Kelas :......................................................
Hari/tanggal :......................................................
Tujuan :
1. Menjelaskan Hukum Hess dalam menentukan perubahan entalpi suatu reaksi
2. Menghitung perubahan entapi dari suatu reaksi menggunakan prinsip dari
Hukum Hess.
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 56
3. Menggambar diagram siklus Hess dan diagram entalpi.
Pengantar:
Dalam penerapan hukum Hess, kadangkala persamaan termokimia yang
tersedia perlu dimanipulasi terlebih dahulu. Berikut aturan dalam
memanipulasi persamaan termokimia:
1. Ketika persamaan reaksi dibalik (reaktan menjadi produk, produk menjadi
reaktan), tanda nilai ΔH juga harus dibalik (dari positif menjadi negatif, dan
sebaliknya).
2. Substansi yang dihilangkan dari kedua sisi persamaan reaksi harus dalam
fase yang sama.
3. Jika semua koefisien dari suatu persamaan reaksi dikali atau dibagi dengan
faktor yang sama, maka nilai ΔH reaksi tersebut juga harus dikali atau dibagi
dengan faktor tersebut.
Lembar kerja Peserta didik:
1. Menggali informasi (kajian literatur) tentang Hukum Hess dari berbagai
sumber kemudian di diskusikan secara berkelompok pertanyaan berikut
57 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Alat dan Bahan
- Lembar Kerja Peserta Didik
- Bahan Literasi dari berbagai sumber
Contoh
1. Diketahui
(1) S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH1 = -297 kJ
(2) 2S (s) + 3O2 (g) →2SO3 (g) ΔH2 = -781 kJ
a. Tentukan entalpi Reaksi: 2SO2(g) + O2 (g) →2SO3(g) ΔH = ?
b. Gambarkanlah diagram siklus dari reaksi-reaksi pembentukan SO3 di
atas!
c. Gambarkanlah diagram entalpi dari reaksi-reaksi pembentukan SO3 di
atas!
Penyelesaian:
a. Kita harus menyusun persamaan 1, 2 sehingga penjumlahan keduanya
menjadi sama dengan reaksi yang akan ditentukan entalpinya.
reaksi 1 : dikalikan 2 dan dibalik
reaksi 2 : tetap
2SO2(g) → 2S(s) + 2O2 (g) ΔH1 +594 kJ
2s(s) + 3O2 (g) → 2SO3(g) ΔH2 = -781 kJ
2SO2(g) + O2 (g) → 2SO3(g) ΔH = -187 kJ
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 58
b. Diagram siklus Reaksi di atas
2SO2(g) + 2O2 (g) ∆H 2SO3(g)
∆H1 ∆H2
2S(s) + 3O2 (g)
c. Diagram Entalpi untuk reaksi di atas adalah sebagai berikut
2S(s) + 3O2 (g)
∆H1 = +594 kJ
∆H = -781 kJ 2SO2(g) + 2O2 (g)
∆H2 = -187 kJ
2SO3(g)
Jawablah Pertanyaan berikut untuk memahami penentuan ∆H reaksi
dengan hukum Hess
2. Perhatikan reaksi-reaksi berikut!
I. C(grafit,s) + O2 (g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ
II. CO(g) + 12O2 (g) → CO2(g) ∆H = -283 kJ
59 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Dari reaksi tersebut jawablah soal-soal berikut:
a. Persamaan reaksi I merupakan reaksi pembentukan gas CO2. Sedangkan
reaksi II merupakan persamaan reaksi pembakaran gas CO menjadi gas
CO2. Kedua reaksi tersebut merupakan reaksi Eksoterm/ Endoterm*).
Berdasarkan reaksi tersebut,pembentukan 1 mol gas CO2 dari unsur-
unsurnya membutuhkan/ melepaskan*) energi sebesar . . . . Sedangkan
pembentukan 1 mol gas CO2 dari hasil pembakaran gas CO
membutuhkan/ melepaskan*) energi sebesar . . . .
Keterangan : *) : coret yang salah
b. Gambarkan diagram tingkat energi dari kedua reaksi di atas!
c. Beberapa reaksi kimia sulit untuk dilakukan di laboratorium. Reaksi
pembentukan gas karbonmonoksida (CO) dari unsur-unsur penyusunnya
merupakan salah satu contoh reaksi kimia yang sulit untuk dipraktikkan
karena membutuhkan pengaturan kondisi lingkungan reaksi yang sesuai.
Penentuan perubahan entalpi reaksi pembentukan gas CO dapat
ditentukan dengan menggunakan data ΔH reaksi lain yang sesuai.
Reaksi pembentukan gas karbonmonoksida (CO):
C(grafit,s) + O2(g) → CO(g) (belum setara)
- Setarakan persamaan reaksi di atas!
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 60
- Gabungkan reaksi I dan II, lalu jumlahkan untuk mendapatkan ΔH reaksi
pembentukan gas CO! (Langkah ini dapat dilakukan dengan membalik
reaksi.
Perhatikan tanda dari ΔH dan koefisiennya!)
Jawab:
Reaksi setara pembentukan 1 mol gas CO dari unsur-unsurnya adalah
… C(grafit,s) + … O2(g) → … CO (g)
Reaksi:
C(gafit, s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ
………………………………………… ∆H = ……...kJ
… C(grafit,s) + … O2(g) → … CO(g) ∆H = ………kJ
d. Lengkapilah diagram siklus berikut berdasarkan reaksi I dan II !
C(grafit,s) + O2 ∆H1= -394 CO2(g)
∆H2=………kJ kJ
∆H3= -283
……………………….. kJ
e. Lengkapilah diagram energi berikut berdasarkan reaksi I dan II
C(grafit,s) + O2 (g)
∆H = ……….. kJ ∆H = ……… kJ
CO(g) + O2 (g)
∆H = ………. kJ
CO2(g)
61 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
3. Perhatikan diagram siklus berikut !
N2(g) + 2O2 (g) ∆H1= 66,4 2NO2(g
kJ
∆H2= x kJ ∆H3= -114,1
kJ
2NO(g) +
a.Tuliskan persamaan reaksi berdasarkan skema tersebut dilengkapi dengan
∆H reaksinya!
Jawab:
Reaksi 1: …………………………………..... ∆H = ……. kJ
Reaksi 2: ………………………………......... ∆H = …….. kJ
Reaksi 3: ……………………………………. ∆H = …….. kJ
b. Berdasarkan skema reaksi dari persamaan no 2 tuliskan hubungan antara
∆H1, ∆H2 dan ∆H3?
c. Tentukan besarnya ∆H2 dengan menggunakan persamaan pada bagian b. !
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 62
d. Apa yang dapat kalian simpulkan dari pertanyaan no.1 dengan persamaan
reaksi dari bagian a. dan hubungan ∆H reaksi mengenai penentuan ∆H
reaksi berdasarkan Hukum Hess?
4. Tuliskan kesimpulan dari diskusi kelompok kalian mengenai Hukum Hess
dalam
penentuan ΔH reaksi!
Jawab
63 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
3. Contoh LKPD 3
Penentuan Perubahan Entalpi dengan Menggunakan Energi Ikatan Rata-
rata
Nama Peserta : 1..................................................
Dididk 2..................................................
3..................................................
Kelas :......................................................
Hari/tanggal :......................................................
Tujuan :
Menentukan perubahan entalpi dengan menggunakan Energi Ikatan rata-rata
Pengantar
Energi ikatan adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan satu
mol ikatan pada senyawa kovalen dalam fase gas pada suhu dan tekanan
konstan. Energi ikatan juga disebut energi disosiasi ikatan.
Lembar kerja Peserta didik:
1. Menggali informasi (kajian literatur) tentang Menentukan Perubahan dari
berbagai sumber kemudian diskusikan secara berkelompok pertanyaan
berikut!
Alat dan Bahan
- LKPD
- Sumber belajar
Pengamatan
Lengkapi tabel berikut dengan energi ikatan
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 64
Ikatan Energi Ikatan Ikatan Energi Ikatan
(kJ/mol) (kJ/mol)
H-H O-H
H-C ………………... O=O ………………...
H-N ………………... C=O ………………...
C-C ………………... C-Cl ………………...
C=C ………………... Cl‒Cl ………………...
………………... ………………...
C-O ………………... N≡N ………………...
1. Apakah yang dimaksud energi ikatan H-H = 436 kJ/mol
2. Harga energi ikatan dapat dipakai untuk menentukan ∆H suatu reaksi,
Tuliskan rumusnya!
65 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
3. Contoh:
Berdasarkan tabel yang sudah dilengkapi di atas, tentukan ΔH reaksi pada
reaksi : C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g)
Jawab :
Gambar Struktur Reaksi:
HH HH
HCCH
C C + H‒H
HH
H H→
ΔHr = Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan
= {4 (C – H) + (C = C) + (H – H)} – {6 (C – H) + (C – C)}
= {(C = C) + (H – H)} – {2 (C – H) + (C – C)}
= (607 + 436) – (2 × 415 + 348)
= 1.043 – 1.178
= –135 kJ
4. Berdasarkan tabel energi ikat di atas Jika ΔH pembakaran C2H2= -1230 kJ/mol,
maka energi ikatan C ≡ C adalah . . . .
Diketahui
∆Hr = …………
Reakai Pembakaran C2H2 :
....C2H2(g) + ……O2 (g) → ……CO2(g) + …..H2O (g)
Gambar Struktur Reaksi:
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 66
ΔHr = Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan
….. = {(....x C≡C) + (….x C−H) + (…..x O=O)} – {(….x….x C=O) + (….x O−H)}
……= {(….xC≡C) + (……….) + (………)} – {(……..) + (………)}
……= {(…x C≡C)+(…….)} – {(……..)}
-{(…..xC≡C) + (………)} = -∆H –{(……….)}
--{(…..xC≡C) = = -∆H –{(……….)} – (…….)
-{(…..xC≡C) = ……………………….
E. Pengembangan Soal
Bagian ini menyajikan contoh kisi-kisi pengembangan penilaian HOTS
sesuai dengan kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal. Selanjutnya Anda
perlu membuat kisi-kisi yang lain dan mengembangkannya menjadi instrumen
penilaian dari kisi-kisi tersebut dalam aktivitas In Service Learning-1
67 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Tabel 9 Kisi-Kisi Pengembangan Soal HOTS
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal NO. Level Bentuk
3.4 Menjelaskan Soal Kognitif
Soal
konsep Persamaan Disajikan tiga buah 1 C4
perubahan Termokimia persamaan 2 Pilihan
entalpi reaksi termokimia dan 3 ganda
pada tekanan Jenis-jenis empat pernyataan
tetap dalam entalpi berdasarkan C5 Pilihan
persamaan persamaan ganda
termokimia Pembakaran termokimia
bahan bakar peserta didik dapat C5 Pilihan
3.5 Menjelaskan menganalisis ganda
jenis entalpi pernyataan yang
reaksi, Hukum benar berdasarkan
Hess dan persamaan
konsep energi termokimia.
ikatan
Disajikan
perubahan entalpi
pembentukan
standar suatu zat
peserta didik dapat
menentukan
persamaan
termokimianya
dengan benar
Disajikan tabel
bahan bakar, kalor
yang dihasilkan
dan harga bahan
bakar peserta
didik dapat
menyimpulkan
bahan bakar yang
paling efisien
dengan benar
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 68
Berikut ini contoh soal-soal topik Termokimia sebagai sarana mengembangkan
soal Termokimia:
Butir Soal
Perhatikan data berikut:
(I) C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ
(II) 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -572 kJ
(III) 2CO(g) + O2(g) → 2CO2(g) ΔH = -567 kJ
Diberikan beberapa pernyataan:
(1) Kalor yang dilepas pada pembakaran 1 mol C(s) lebih besar dibandingkan
dengan kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol CO(g)
(2) Kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol CO2(g) lebih kecil
dibandingkan dengan kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol
H2O(l)
(3) Perubahan entalpi pembentukan standar gas CO adalah -110,5 kJ/mol
(4) Pada T dan P yang sama, pembakaran 1 mol C(s), 1 mol H2(g) dan 1 mol
CO(g) masing-masing memerlukan volume gas oksigen yang sama
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Indikator Soal
Level kognitif Analisis C4
Indikator yang sesuai Menganalisis persamaan Termokimia
Materi yang Persamaan Termokimia dan Hukum Hess
diperlukan
69 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Pembahasan
(1) C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ (Melepas kalor Benar
Pembakaran 1 mol C(s) sebesar 394 kJ)
2CO(g) + O2(g) → 2CO2(g) ΔH = -567 kJ
Pembakaran 2 mol CO(g) (Melepas kalor sebesar 567
CO(g) + 12O2(g) → CO2(g) kJ)
Pembakaran 1 mol CO(g) ΔH = -283,5 kJ
(Melepas kalor
sebesar
283,5 kJ)
(2) C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ Salah
Pembentukan 1 mol CO2(g)
(Melepas kalor sebesar 394
kJ)
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -572 kJ
Pembentukan 2 mol H2O(l) (Melepas kalor sebesar 572
H2(g) + 12O2(g) → H2O(l) kJ)
Pembentukan 1 mol H2O(l) ΔH = -286 kJ
(Melepas kalor sebesar 286
kJ)
(3) (III) CO2(g) → CO(g) + 21O2(g) ΔH = +283,5 kJ Benar
(I) C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ
C(s) + 1 O2(g) → CO(g) ΔH = -110,5 kJ
2
(4) (I) C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ Salah
(II) H2(g) + 11O2(g) → H2O(l) ΔH = -286 kJ
(III) CO(g) + 1 O2(g) → CO2(g) ΔH = -283,5 kJ
1
Pada P dan T yang sama volume gas oksigen yang diperlukan
berbeda sesuai dengan koefisien reaksi setara
Kunci Jawaban B
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 70
Butir Soal
Entalpi pembentukan standar (ΔHfo) timbal(II) karbonat adalah -699 kJ/mol.
Pernyataan
persamaan termokimia yang paling tepat untuk proses tersebut adalah….
A. Pb(s) + C(s) + O2(g) → PbCO3(s) ΔHfo = +699 kJ/mol
B. Pb(s) + C(s) + 3/2 O2(g) → PbCO3(s) ΔHfo = -699 kJ/mol
C. 2 Pb(s) + 2 C(s) +3 O2(g) → 2 PbCO3(s) ΔHfo = -1398 kJ/mol
D. PbCO3(s) → Pb(s) + C(s) + 3/2 O2(g) ΔHfo = -699 kJ/mol
E. 2PbCO3(s) → 2 Pb(s) + 2 C(s) +3 O2(g) ΔHfo = -1398 kJ/mol
Indikator Soal
Level kognitif Evaluasi (C5)
Indikator yang sesuai Menjelaskan Jenis perubahan entalpi
Materi yang Jenis Perubahan entalpi, Tatanama senyawa anorganik
diperlukan dan Persamaan Termokimia
Pembahasan:
Entalpi pembentukan standar dari suatu zat adalah perubahan entalpi untuk
pembentukan satu mol zat dalam keadaan standar dari unsur-unsurnya.
A. Pb(s) + C(s) + O2(g) → PbCO3(s) ΔHf0 = +699 kJ/mol
Koefisien O2(g) harusnya 3/2
B. Pb(s) + C(s) + 3/2 O2(g) → PbCO3(s) ΔHf0 = -699 kJ/mol
C. 2 Pb(s) + 2 C(s) +3 O2(g) → 2 PbCO3(s) ΔHf0 = -1398 kJ/mol
Reaksi Pembentukan standar untuk 1 mol PbCO3(s) dalam reaksi ini
PbCO3(g) 2 mol
D. PbCO3(s) → Pb(s) + C(s) + 3/2 O2(g) ΔHf0 = -699 kJ/mol
Bukan entalpi pembentukan
E. 2PbCO3(s) → 2 Pb(s) + 2 C(s) +3 O2(g) ΔHf0 = -1398 kJ/mol
Bukan Entalpi Pembentukan
Kunci Jawaban B
71 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Butir Soal
Dalam program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi nasional,
setiap orang wajib untuk ikut mendukung program tersebut. Salah satu cara
yang bisa kita lakukan adalah dengan menghemat energi bahan bakar. Bahan
Bakar yang biasa digunakan untuk memasak ditunjukkan dalam Tabel di bawah
ini:
No. Bahan Bakar Kalor bakar (Mj/kg) Harga (Rp/Kg)
1 Minyak tanah 46,2 11.000
2 LPG 54,0 8.500
3 Kayu 15,0 400
4 Arang 34,0 6.000
5 Batubara (50% antrasit) 21,0 1.700
Ket: Mj = mega joule = 1.000.000 Joule
Berdasarkan jumlah energi yang dihasilkan, bahan bakar yang termurah adalah
….
A. Minyak tanah
B. LPG
C. Kayu
D. Arang
E. Batubara
Indikator Soal Menyimpulkan (C5)
Level kognitif Menganalisis hubungan data entalpi pembakaran ,
Indikator yang sesuai emisi gas dan harga beberapa bahan bakar untuk
penentuan bahan bakar yang efisien dan efektif
Materi yang Entalpi Pembakaran dan Pembakaran bahan bakar
diperlukan
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 72
Pembahasan: Kalor bakar Harga (Rp/Kg) Harga (Rp/Mj)
(Mj/kg)
No. Bahan Bakar 11.000 238,1
46,2 8.500 157,4
1 Minyak tanah 54,0 400 26,6
2 LPG 15,0 6.000 176,5
3 Kayu 34,0 1.700 80,9
4 Arang 21,0
5 Batubara (50%
antrasit)
Kunci Jawaban C
73 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
05 PENILAIAN
A. Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pada proses pembuatan tape, bahan yang telah disiapkan ditambahkan
sejumlah ragi, kemudian bahan-bahan tersebut diperam dalam tempat tertutup
dan dibiarkan. Proses fermentasi berlangsung menurut persamaan:
C6H12O6(s) → 2C2H5OH(l) + 2CO2(g)
Seiring berjalannya waktu, temperatur di sekitar sistem menjadi lebih tinggi
dibandingkan suhu kamar. Hal ini terjadi karena proses fermentasi termasuk
reaksi.....
A. eksoterm, karena entalpi sistem bertambah
B. eksoterm, karena entalpi sistem berkurang
C. eksoterm, karena entalpi lingkungan berkurang
D. endoterm, karena entalpi sistem bertambah
E. endoterm, karena entalpi sistem berkurang
2. Beberapa persamaan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari:
(1) C6H12O6 (aq) + 6 O2(g) → 6CO2 (g) + 6 H2O (g)
(2) CaO (s) + H2O (l) → Ca(OH)2(aq)
(3) HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
(4) C(s) + H2O(g) → CO(g) + H2(g)
(5) 6CO2(g) + 6H2O(l) → C6H12O6(aq) + 6O2(g)
Proses endoterm terdapat pada reaksi nomor....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 74
3. Berikut ini beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
(1) pencampuran air dan asam pekat
(2) penguapan air
(3) pemanggangan kue dalam oven
(4) perkaratan besi
(5) Reaksi fotosintesis dengan bantuan klorofil
Pasangan peristiwa yang tergolong reaksi eksoterm adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
4. Perubahan entalpi reaksi berikut yang merupakan entalpi pembakaran standar
gas propana (C3H8) adalah … .
A. 2C3H8(g) + 10O2 (g) → 6CO2(g) + 8H2O(g)
B. C3H8(g) + 5O2 (g) → 3CO2(g) + 4H2O(l)
C. C3H8(g) + 72O2 (g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
D. C3H8(g) + 27O2 (g)→ 3CO2(g) + 4H2O(l)
E. C3H8(g) + 5O2 (g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
5. Air sebanyak 2 liter dipanaskan dengan pembakaran elpiji dari suhu 270C
menjadi 750C. Jika elpiji dianggap C3H8 (Massa molar = 44) dan terbakar
sebanyak 88 gram. Seluruh energi dari pembakaran elpiji digunakan untuk
menaikkan suhu air. Massa jenis air = 1 g cm-3, kalor jenis air = 4,2 J g-10C.
Besarnya perubahan entalpi reaksi pembakaran elpiji …
A. -201,6 kJ/mol
B. -2,16 kJ/mol
75 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
C. +2,16 kJ/mol
D. +201,6 kJ/mol
E. +216 kJ/mol
6. Perhatikan beberapa reaksi sebagai berikut :
1. 2H2O(g) → 2H2(g) + O2 (g) ∆H = +484 kJ mol-1
2. H2(g) → 2H(g) ∆H = +436 kJ mol-1
3. O2 (g) → 2O(g) ∆H = +500 kJ mol-1
Besarnya energi ikatan rata-rata O-H adalah....
A. 355 kL mol-1
B. 452 kJ mol-1
C. 464 kJ mol-1
D. 888 kJ mol-1
E. 928 kJ mol-1
7. Reaksi pembakaran sempurna gas propana (salah satu komponen gas elpiji)
adalah sebagai berikut (belum setara):
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Jika diketahui:
∆Hf C3H8(g) = –104 kJ.mol–1
∆Hf CO2(g) = –394 kJ.mol–1
∆Hf H2O(g) = –242 kJ.mol–1
Energi ikatan rata-rata:
C–C : +348 kJ.mol–1
O=O: +495 kJ.mol–1
C=O: +799 kJ.mol–1
H–O: +463 kJ.mol–1
Berdasarkan sata di atas, maka besarnya energi ikatan rata-rata C–H dalam
senyawa C3H8 adalah .....
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 76
A. –2.046 kJ/mol
B. +2.046 kJ/mol
C. +3.281 kJ/mol
D. +410 kJ/mol
E. –410 kJ/mol
8. Dalam mempersiapkan RPP untuk mengajarkan materi Termokimia, yaitu
penentuan ΔH reaksi berdasarkan energi ikatan. Guru melakukan analisis
kemampuan awal peserta didik agar pembelajarannya berlangsung dengan
lancar. Kemampuan awal yang mutlak harus dimiliki oleh peserta didik agar
mudah memahami materi Termokimia adalah penguasaan terhadap konsep ....
A. Konversi konsep mol
B. Hukum dasar kimia
C. Pengubahan satuan
D. Pembacaan tabel energi ikatan
E. Persamaan reaksi dan konsep mol
9. Dalam Pembelajaran Kimia dengan rumusan Kompetensi Dasar 3.5
Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan.
Rancangan pembelajaran dengan pemanfaatan media antara lain :
1) Pembelajaran dengan ceramah dan diskusi untuk menentukan perubahan
entalpi reaksi menggunakan data entalpi pembentukan standar
2) Pembelajaran dengan model Discovery Learning untuk menentukan
perubahan entalpi reaksi bedasarkan percobaan kalorimetri
3) Pembelajaran dengan model Discovery Learning untuk menghitung
perubahan entalpi reaksi berdasarkan harga energi ikatan rata-rata
4) Pembelajaran dengan model Problem Base Learning untuk menghitung
perubahan entalpi reaksi berdasarkan harga energi ikatan rata-rata dengan
memanfaatkan Lembar Kerja Peserta didik
77 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Rancangan pembelajaran yang paling sesuai untuk meningkatkan aktivitas
pembelajaran Peserta didik adalah....
A. 1) dan2)
B, 1) dan3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4
10. Suatu pembelajaran Kimia pada materi Termokimia memiliki tujuan sebagai
berikut:
● Peserta didik dapat menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada
tekanan tetap dalam persamaan termokimia.
Metode Pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar yang
sesuai untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut adalah :
A. Metode demonstrasi atau diskusi
B. Metode diskusi atau tanya jawab
C. Metode demonstrasi atau praktikum
D. Metode ceramah atau tanya jawab
E. Metode demonstrasi atau tanya jawab
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 78
B. Penilaian
1. Penilaian untuk Guru
a. Penilaian Mandiri Guru
Setelah menyelesaikan seluruh aktivitas dalam Unit Pembelajaran dan
mencoba soal tes formatif, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda
dengan mengisi instrumen penilaian diri berikut ini. Isilah lembar persepsi diri ini
dengan objektif dan jujur dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom
penilaian diri sesuai target kompetensi yang ditetapkan.
Tabel 10 Instrumen Penilaian Diri Bagi Guru
Penilain Diri
Indikator Pencapaian Kompetensi Ket.
Tercapai Belum
1.1 Mengidentifikasi potensi peserta
didik dalam mata pelajaran yang
diampu.
2.1 Menerapkan berbagai pendekatan,
strategi, metode, dan teknik
pembelajaran yang mendidik secara
kreatif dalam mata pelajaran yang
diampu.
3.1 Menentukan tujuan pembelajaran
yang diampu.
3.1 Mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian.
4.1 Melaksanakan pembelajaran yang
mendidik di kelas, di laboratorium,
dan di lapangan dengan
memperhatikan standar keamanan
yang dipersyaratkan.
5.1 Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi dalam
pembelajaran yang diampu.
8.1 Menentukan prosedur penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar.
20.1 Menjelaskan sistem dan lingkungan
melalui fenomena
79 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
20.2 Menjelaskan reaksi eksoterm dan
endoterm berdasarkan percobaan
/fenomena dan diagram tingkat
energi
20.3 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
20.4 Menjelaskan hasil analisis
perubahan entalpi reaksi
berdasarkan percobaan/fenomena
20.5 Menganalisis konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
pada persamaan termokimia dalam
kehidupan sehari-hari
20.6 Melakukan Percobaan Termokimia
pada tekanan tetap
20.7 Menganalisis data hasil percobaan
termokima pada tekanan tetap
20.8 Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan termokimia pada
tekanan tetap
20.9 Menjelaskan jenis-jenis perubahan
entalpi berdasarkan perubahan
Fisika dan Perubahan Kimia
20.10 Menentukan perubahan entalpi
reaksi menggunakan data entalpi
pembentukan standar
20.11 Menentukan perubahan entalpi
reaksi bedasarkan percobaan
kalorimetri
20.12 Menjelaskan Hukum Hess
20.13 Menentukan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan hukum Hess
20.14 Menjelaskan energi ikatan rata-rata
20.15 Menghitung perubahan entalpi
reaksi berdasarkan harga energi
ikatan rata-rata
20.16 Menganalisis hubungan data entalpi
pembakaran , emisi gas dan harga
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 80
beberapa bahan bakar untuk
penentuan bahan bakar yang
efisien dan efektif
20.17 Melakukan percobaan entalpi
beberapa reaksi
20.18 Menganalisis percobaan perubahan
entalpi beberapa reaksi
20.19 Membandingkan perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan
21.1 Menganalisis standar kompetensi
mata pelajaran yang diampu.
21.3 Menganalisis tujuan pembelajaran
yang diampu.
Catatan:
81 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
b. Penilaian oleh Asesor/Fasilitator
Tabel 11 Instrumen Penilaian Guru oleh Asesor/Fasilitator
Penilain Asesor/
Indikator Pencapaian Kompetensi fasilitator Ket.
Tercapai Belum
1.1 Mengidentifikasi potensi peserta
didik dalam mata pelajaran yang
diampu.
2.1 Menerapkan berbagai pendekatan,
strategi, metode, dan teknik
pembelajaran yang mendidik secara
kreatif dalam mata pelajaran yang
diampu.
3.1 Menentukan tujuan pembelajaran
yang diampu.
3.1 Mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian.
4.1 Melaksanakan pembelajaran yang
mendidik di kelas, di laboratorium,
dan di lapangan dengan
memperhatikan standar keamanan
yang dipersyaratkan.
5.1 Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi dalam
pembelajaran yang diampu.
8.1 Menentukan prosedur penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar.
20.1 Menjelaskan sistem dan lingkungan
melalui fenomena
20.2 Menjelaskan reaksi eksoterm dan
endoterm berdasarkan percobaan
/fenomena dan diagram tingkat
energi
20.3 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 82
20.4 Menjelaskan hasil analisis
perubahan entalpi reaksi
berdasarkan percobaan/fenomena
20.5 Menganalisis konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
pada persamaan termokimia dalam
kehidupan sehari-hari
20.6 Melakukan Percobaan Termokimia
pada tekanan tetap
20.7 Menganalisis data hasil percobaan
termokima pada tekanan tetap
20.8 Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan termokimia pada
tekanan tetap
20.9 Menjelaskan jenis-jenis perubahan
entalpi berdasarkan perubahan
Fisika dan Perubahan Kimia
20.10 Menentukan perubahan entalpi
reaksi menggunakan data entalpi
pembentukan standar
20.11 Menentukan perubahan entalpi
reaksi bedasarkan percobaan
kalorimetri
20.12 Menjelaskan Hukum Hess
20.13 Menentukan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan hukum Hess
20.14 Menjelaskan energi ikatan rata-rata
20.15 Menghitung perubahan entalpi
reaksi berdasarkan harga energi
ikatan rata-rata
20.16 Menganalisis hubungan data entalpi
pembakaran , emisi gas dan harga
beberapa bahan bakar untuk
penentuan bahan bakar yang
efisien dan efektif
20.17 Melakukan percobaan entalpi
beberapa reaksi
83 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
20.18 Menganalisis percobaan perubahan
entalpi beberapa reaksi
20.19 Membandingkan perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan
21.1 Menganalisis standar kompetensi
mata pelajaran yang diampu.
21.3 Menganalisis tujuan pembelajaran
yang diampu.
Catatan:
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 84
2. Penilaian untuk Peserta Didik
a. Penilaian Mandiri oleh Peserta Didik
Mintalah peserta didik untuk mengisi lembar penilaian diri untuk
memperkirakan tingkat keberhasilan peserta didik dalam menguasai kompetensi
dasar yang Anda ajarkan. Berikut contoh instrumen penilaian diri peserta didik.
Anda dapat mengembangkannya sesuai keperluan. Isi secara objektif dan jujur
dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom penilaian diri sesuai
indikatorpencapaian kompetensi dasar yang ditetapkan.
Tabel 12 Instrumen penilaian diri bagi peserta didik
Penilain Diri
Indikator Pencapaian Kompetensi Ket.
Tercapai Belum
3.4.1 Menjelaskan system dan
lingkungan melalui fenomena
3.4.2 Menjelaskan reaksi eksoterm dan
endoterm berdasarkan percobaan
/fenomena dan diagram tingkat
energi
3.4.3 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan Termokimia
3.4.4 Menjelaskan hasil analisis
perubahan entalpi reaksi
berdasarkan percobaan/fenomena
3.4.5 Menganalisis konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
pada persamaan termokimia dalam
kehidupan sehari-hari
4.4.1 Melakukan Percobaan Termokimia
pada tekanan tetap
4.4.2 Menganalisis data hasil percobaan
termokima pada tekanan tetap
4.4.3 Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan termokimia pada
tekanan tetap
85 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
4.4.4 Menyajikan kesimpulan hasil 86
analisis data percobaan termokima
pada tekanan tetap
3.5.1 Menjelaskan perubahan entalpi
reaksi
3.5.2 Menjelaskan jenis-jenis perubahan
entalpi berdasarkan perubahan
Fisika dan Perubahan Kimia
3.5.3 Menentukan perubahan entalpi
reaksi menggunakan data entalpi
pembentukan standar
3.5.4 Menentukan perubahan entalpi
reaksi bedasarkan percobaan
kalorimetri
3.5.5 Menjelaskan Hukum Hess
3.5.6 Menentukan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan hukum Hess
3.5.7 Menjelaskan energi ikatan rata-rata
3.5.8 Menghitung perubahan entalpi
reaksi berdasarkan harga energi
ikatan rata-rata
3.5.9 Menganalisis hubungan data
entalpi pembakaran , emisi gas dan
harga beberapa bahan bakar untuk
penentuan bahan bakar yang
efisien dan efektif
4.5.1 Melakukan percobaan entalpi
beberapa reaksi
4.5.2 Menganalisis percobaan
perubahan entalpi beberapa reaksi
4.5.3 Membandingkan perubahan
entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
4.5.4 Menyimpulkan bahan bakar yang
efisien, ekonomis dan ramah
lingkungan berdasarkan hasil
analisis
Catatan:
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
b. Penilaian Oleh Guru
Tabel 13 Instumen Penilaian Peserta didik Oleh Guru
Penilain Oleh Guru
Indikator Pencapaian Kompetensi Ket.
Tercapai Belum
3.4.1 Menjelaskan system dan lingkungan
melalui fenomena
3.4.2 Menjelaskan reaksi eksoterm dan
endoterm berdasarkan percobaan
/fenomena dan diagram tingkat
energi
3.4.3 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan Termokimia
3.4.4 Menjelaskan hasil analisis
perubahan entalpi reaksi
berdasarkan percobaan/fenomena
3.4.5 Menganalisis konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap
pada persamaan termokimia dalam
kehidupan sehari-hari
4.4.1 Melakukan Percobaan Termokimia
pada tekanan tetap
4.4.2 Menganalisis data hasil percobaan
termokima pada tekanan tetap
4.4.3 Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan termokimia pada tekanan
tetap
4.4.4 Menyajikan kesimpulan hasil analisis
data percobaan termokima pada
tekanan tetap
3.5.1 Menjelaskan perubahan entalpi
reaksi
3.5.2 Menjelaskan jenis-jenis perubahan
entalpi berdasarkan perubahan
Fisika dan Perubahan Kimia
3.5.3 Menentukan perubahan entalpi
reaksi menggunakan data entalpi
pembentukan standar
87 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
3.5.4 Menentukan perubahan entalpi
reaksi bedasarkan percobaan
kalorimetri
3.5.5 Menjelaskan Hukum Hess
3.5.6 Menentukan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan hukum Hess
3.5.7 Menjelaskan energi ikatan rata-rata
3.5.8 Menghitung perubahan entalpi
reaksi berdasarkan harga energi
ikatan rata-rata
3.5.9 Menganalisis hubungan data entalpi
pembakaran , emisi gas dan harga
beberapa bahan bakar untuk
penentuan bahan bakar yang efisien
dan efektif
4.5.1 Melakukan percobaan entalpi
beberapa reaksi
4.5.2 Menganalisis percobaan perubahan
entalpi beberapa reaksi
4.5.3 Membandingkan perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan
4.5.4 Menyimpulkan bahan bakar yang
efisien, ekonomis dan ramah
lingkungan berdasarkan hasil
analisis
Catatan:
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 88
06 PENUTUP
Unit Pembelajaran yang telah dikembangkan ini diharapkan dapat
diterapkan kepada peserta didik di kelas masing-masing dan dapat menjadi
referensi dalam mengembangkan pembelajaran dan Penilaian yang berorientasi
Higher Order Thingking Skill/HOTS, Terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman dan
literasi dalam rangka mencapai kecakapan Abad 21 dan membentuk generasi
yang unggul dan moderat.
Aktivitas Pembelajaran yang disajikan dalam Unit Pembelajaran ini perlu
disesuaikan dengan kondisi nyata kelas pada masing-masing madrasah.
Selanjutanya perlu penyusunan RPP yang sesuai dengan kondisi kelas sehingga
memudahkan mengimplementasikan secara teknis. Selain itu masih diperlukan
mengembangkan instrumen penilaian lainnya yang berorientasi HOTS dengan
mengacu pada contoh soal asesmen yang disajikan dalam Unit Pembelajaran.
Untuk memudahkan anda dalam menyusun RPP, memelaksanakan kegiatan
praktikum sesuai LKPD, mengembangkan instrumen penilaian dan
mengembangkan Unit Pembelajaran bersama rekan guru Kimia sejawat Anda
perlu mengaktifkan diri dalam mengikuti kegiatan KKG/MGMP Kimia.
Penulis menyadari bahwa unit Pembelajaran yang dikembangkan ini masih
jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Untuk Itu, penulis
mengharapkan Saran, masukan, dan usulan penyempurnaan demi lebih
sempurnanya Unit Pembelajaran ini maupun dalam upaya perbaikan dan
pengembanagn unit Pembelajaran lainnya. Semoga unit pembelajaran ini
bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan dan pembelajaran secara umum
maupun bagi pihak-pihak yang memerlukan.
89 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
1. B
2. E
3. B
4. E
5. A
6. C
7. D
8. E
9. D
10. B
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 90
GLOSARIUM
Bahan Bakar fosil : Bahan bakar berupa batubara, minyak bumi dan
gas alam
Eksoterm : Suatu Proses Melepaskan kalor dari sistem ke
lingkungan
Endoterm : Suatu Proses Memerlukan kalor dari lingkungan
ke sistem.
Entalpi atomisasi Standar : Perubahan entalpi untuk peruraian satu mol zat
menjadi atom-atomnya pada dalam fase gas
pada keadaan standar
Entalpi netralisasi standar : Perubahan entalpi ketika larutan asam dan
larutan basa bereaksi membentuk satu mol air
Entalpi Pelarutan Standar : perubahan entalpi ketika satu mol zat dilarutkan
atau Entalpi Larutan dalam sejumlah tertentu pelarut pada keadaan
Standar standar
Entalpi Pelehan atau : Perubahan entalpi yang terjadi padatitik leleh
Entalpi Peleburan ketika zat padat berubah menjadi zat cair
Entalpi Pembakaran : Perubahan entalpi untuk reaksi pembakaran
Standar sempurna satu mol zat dengan gas oksigen
pada keadaan standar.
91 Unit Pembelajaran 4 : Termokimia
Entalpi Pembentukan : Perubahan entalpi untuk pembentukan satu mol
Standar zat dalam keadaan standar dari unsur-unsurnya
Entalpi Penguapan dalam keadaan standar.
Entalpi Reaksi Standar
: Perubahan entalpi yang terjadi pada titik didih
Hukum Hess ketika zat cair berubah menjadi uap
Sistem Terbuka Perubahan entalpi untuk reaksi yang
Sistem Tersekat berlangsung pada keadaan standard dan
Sistem Tertutup melibatkan jumlah mol zat yang ditentukan oleh
koefisien dari persamaan reaksinya
Termokimia
: Perubahan entalpi suatu reaksi hanya
tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi,
tidak tergantung pada rute yang ditempuh
: Sistem yang dapat melakukan pertukaran
materi dan energi
: Sistem yang tidak dapat melakukan pertukaran
materi dan energi
: Sistem yang dapat melakukan pertukaran
energi tetapi tidak dapat melakukan pertukaran
materi
: Bagian dari ilmu Kimia yang yang membahas
energi panas yang menyertai reaksi kimia,
Termokimia juga membahas kuantitas energi
panas yang diserap atau dilepaskan oleh reaksi
kimia
Unit Pembelajaran 4 : Termokimia 92