1
PRINSIP KERJA KAMERA
2
JENIS-JENIS KAMERA
3
KAMERA POCKET
Kamera yang menggunakan format pengambilan
gambar dan penyimpanan digital dengan ukuran
kecil dan ringan sehingga mudah dibawa.
4
KAMERA SLR
Kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal
untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat,
yaitu Focal Plane dan Viewfinder.
5
KAMERA RANGE FINDER
Disebut RF karena kamera ini menggunakan dua buah
alat untuk menyatukan gambar yang kita lihat
Disebut demikian karena pembidikannya secara langsung
tanpa melalui lensa utama (sama dengan kamera pocket)
beberapa fasilitasnya mirip dengan kamera SLR, seperti
pengaturan diafragma, kecepatan rana, penyetelan fokus
serta dapat ditambah asesoris seperti filter dll.
6
KAMERA MEDIUM FORMAT
Kamera ini cara kerjanya mirip dengan SLR namun dengan ukuran
film yang digunakan lebih besar yaitu 120 mm, dengan ukuran film
tersebut maka pembesaran yang dihasilkan akan lebih baik
dari pada menggunakan film 35 mm
7
KAMERA LARGE FORMAT
disebut juga View Kamera, kamera jenis ini menggunakan film
yang lebih besar, yaitu ukuran 4×5 inci atau 8×10 inci.
Kamera ini biasanya hanya digunakan untuk pemotretan yang
lebih khusus seperti foto udara dan foto arsitektur dari jarak
dekat tanpa menimbulkan distorsi (minimal).
8
KAMERA INSTAX
kamera ini adalah kamera solusi instan untuk
mengabadikan momenmu secara instan
Kelebihan dari kamera ini adalah kecepatannya dalam
menghasilkan gambar. Dengan kamera ini kita tidak perlu
repot-repot melakukan proses cuci cetak film, sebab,
beberapa detik setelah selesai pengambilan gambar
maka hasilnya akan langsung jadi
9
LENSA
10
LENSA STANDAR
Lensa standar adalah lensa sederhana yang
dipakai oleh banyak fotografer terkenal di masa
lalu dan masa kini.
Lensa standar memiliki jarak fokus sekitar 40-60mm
(ekuivalen dalam format kamera 35mm).
Yang paling populer tentunya adalah 50mm.
11
LENSA SUDUT LEBAR
Lensa sudut lebar (wide angle lens) adalah lensa
dengan panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal
sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada
kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang
fokal pada kamera digital.
12
LENSA FISH EYE
adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis
yang sangat lebar. Lensa mata ikan pertama kali didesain
dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi
untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali disebut
"whole-sky lenses
13
LENSA TELE
adalah lensa dengan konstruksi panjang yang lebih pendek dari pada
panjang fokusnya sehingga mengakibatkan pusat optis berada di luar badan lensa.
Sebuah lensa tele dapat dikenali dengan adanya susunan lensa yang disebut telephoto group
yang didesain untuk jarak focus yang jauh.
Sebuah lensa regular yang mempunyai panjang lensa lebih pendek daripada panjang fokusnya,
tidak selalu berupa lensa tele.Tetapi pada kenyataan sebuah lensa dengan panjang fokus di atas
280mm selalu dikatakan lensa tele.
14
LENSA ZOOM
lensa zoom memiliki focal length yang bervariasi
dalam satu lensa. Dengan memutar zoom ring pada lensa,
Anda akan menggerakkan elemen optikal di dalam lensa
yang nantinya akan memberikan sudut area pandang (field of view) yang berbeda.
Ini artinya,Anda bisa membuat objek tampak lebih besar atau lebih kecil
hanya dengan memutar zoom ring pada lensa zoom Anda.
Lensa zoom memiliki 2 spesifikasi yang mewakili 2 focal length paling extreme
yang bisa Anda dapatkan, focal length terpendek & focal length terpanjang,
misal: lensa 70-200mm. Lensa semacam itu bisa digunakan seolah kita sedang
pakai lensa fix 70mm, 200mm, dan semua focal length diantaranya.
15
TRIPOD
Tripod dalam fotografi, adalah alat stan untuk membantu
agar badan kamera bisa berdiri dengan tegak dan tegar.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan fotografer
dalam mengambil gambar dan mengurangi noiseyang ditimbulkan
oleh guncangan tangan fotografer.
16
MONOPOD
Monopod, dikenal juga dengan nama unipod
atau kaki-satu adalah sebuah tongkat atau tiang tunggal yang
berfungsi menyangga kamera, kamera video, teropong, senapan,
dan juga peralatan presisi lainnya. Pada perkembangannya, alat ini dimodifikasi
menjadi tongkat narsis, dengan kamera telepon pintar sebagai penyangganya.
17
AKSESORIS KAMERA
18
F I LT E R
Filter adalah saringan pencahayaan dalam fotografi.
Di toko fotografi, filter banyak dijual dalam berbagai macam ragam dan gunanya.
Filter Polarisasi untuk membuang flare akibat cahaya langsung.
Filter Softener adalah filter untuk menghaluskan dan membuat efek diffuse (buram-halus)
sesuai grain softenernya. Misalnya ada bintik dengan jumlah jarang pada
filter lensa maka kadar kehalusannya kecil, dan masih agak kasar.
Sedangkan dengan lensa soft yang bintiknya banyak, kadar kehalusannya tinggi (sangat halus).
Ada 2 filter yang dikenal dalam dunia fotografi: 19
Filter lensa
Filter lampu
BLITZ
Blitz (lampu kilat) adalah alat bantu pencahayaan di dalam fotografi. 20
Awalnya blitz berupa pita magnesium yang bisa terbakar dalam
sekejap dan menghasilkan cahaya benderang.
Blitz mampu menghasilkan cahaya dengan suhu setara matahari
(daylight). Biasanya blitz standar disesuaikan dengan shutter
speed angka 125 di badan kamera. Namun teknologi blitz terbaru
memungkinkan cahaya ditangkap dengan kecepatan lebih tinggi.
Selain itu, exposure yang dihasilkan bisa diatur sesuai
keinginan fotografer
L AT I H A N / T U G A S
Jelaskan tentang bitmap dan vektor.
Identifikasi kelebihan dan kelemahan bitmap dan vektor.
21
LANJUT KE FOTOGRAFI 3
22
23