4.11 MELAKUKAN RISET PASAR
DAN INFORMASI PASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
✓ MEMAHAMI RISET
PASAR DAN SISTEM
INFORMASI
PEMASARAN
Sistem informasi adalah bahan dasar pengambilan
keputusan dalam kegiatan pemasaran. Informasi bagi
usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana dan
informal, sehingga usaha kecil sering tidak memiliki unit
kerja yang mengelolainformasi bagi dalam pengumpulan,
pengolahan maupun distribusi.
Pemasaran adalah seperti halnya dengan ilmu
pengetahuan,bersifak dinamis dan selalu mengalami
perubahan yang sangat cepat,tidak dapat diprediksikan
dengan tepat. Perubahan dalam dunia pemasaran
merupakan suatu keharusan lantaran dunia bisnis sebagai
induk dari pemasaran terus-menerus berubah
menyesuaiakan diri dengan kemajuan zaman.nwalaupun
mengalami perubahan,pemasaran tidak bidsa melepaskan
diri dari tiga kompunen tang selalu ada menyertai
;konsumen, konppetitor dan perusahaan. Ketiga konpunen
ini yang selalu ada dalam setiap pembahasan tentang
pemasaran.
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup
besar bagi pemasaran dan menumbuhkan
tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran
masa kini.pemasaran dituntut untuk dapat
memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada
diberbagai penjuru dunia memengaruhi pasar
domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan
tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan
tersebut akan memengaruhi pola pemasaran
perusahaan.
Sistem informasi pemasaran selalu digunakan
oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan
untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebutsistem informasi ini merupakan gabungan
dari keputusan yang berkaitan dengan produk,
tempat, dan promosi.
Berikut ini penjelasan dari riset dan sistem
informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran terdiri dari beberapa
bagian atau subsistem,antara lain:
a. Subsistem riset pemasaran, merupakan sistem yang
berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan
analisisi data pelanggan dan calon pelanggan.
b. Subsistem informasi pemasaran, merupakan
subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan,
pencatatan dan analisisi terhadap pesaing.
c. Subsistem pemrosesan transaksi, merupakan
subsistem berupas istem informasi akuntansi
d. Subsistem produk, berguna untuk membuat
rencana produk baru.
e. Subsistem tempat, berguna untuk
pengambilan keputusan terhadap
penentuan tempat yang sesuai dengan
pelemparan produk yang dihasilkan.
f. Subsistem promosi, berfungsi untuk
melakukan analisis terhadap promosi yang
dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
g. Subsistem harga, berfungsi untuk membantu
menetapkan harga terhada produk yang
dihasilkan.
h. Subsistem peramalan penjualan, untuk
melakukan peramalan penjualan.
Setelah membeli produk konsumen akan
mengalami beberapa tingkat kepuasan maupun
ketidakpuasan.tingkat kepuasan orang akan selalu
berubah dan tingkat kepuasan masyarakat tidak
terbatas.
Kepuasan pembeli adalah sebuah fungsi dari
jauh dekatnya produk menurut pendangan dan
pennghargaan prestasi konsumen.ada beberapa
penyebab ketidakpuasan konsumen,antara lain:
a) Tidak cukupnya informasi pemasaran yang benar
b) Terlalu banyaknya informasi pemasaran yang
salah.
c) Sulit mengetahui apakah informasi pemasaran
benar atau salah.
Clindiff dan kawan-kawan menekan tiga
permasalahan yang dianalisis dengan informasi
pemasaran adalah :
1. Kaitan informasi pemasaran dengan kepuasan-
kepuasan
2. Sistem informasi pemasaran.
3. Sumber informasi pemasaran.
Ketiga permasalahan yang ditekankan oleh
clindiff adalah apa yang oleh kotler bahas dalam
komponen informasi pemasaran.keterkaitan
antara sumber-sumber informasi pemasaran dan
kepuasan pemasaran dijembatangi oleh sistem
informasi pemasaran. Informasi yang ada pasti
akan diserahkan kepada meneger pemasaran
sebagai bahan dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian pemasaran.lalu
semua keputusan akan dialirkan kepasar.
a) Sistem informasi intren
Sistem informasi intren merupakan sistem
yang paling mendasar yang digunakan oleh para
ekskutif pemasaran. Dalam sistem ini yang
dilaporkan adalah pesanan, penjualan, tingkat
persediaan, utang,piutang,dan lain-lain.
Ada kalanya perusahaan terperangkat dalam
membuat rancangan sistem informasi penjual
yang diharapkan akan mapan. Upaya perusahaan
adalah menghindari perangkat tersebut adalah:
1. Mengatur kembali sistem agar bekeraja lebih
baik dan informasi atau data yang dihasilkan
tidajk terlalu banyak.
2. Sistem yang dihasilkan terlalu baru sehingga
menyebabkan meneger kelebihan dalam
menanggapinya.
b) Sistem inteligen pemasaran
Sistem inteligen pemasaran perangkat
prosedur dan sumber yang dimanfaatkan oleh
managemen untuk memperoleh informasi harian
mengenal perkembangan penting dan berkaitan
pada lingkungan pemasaran.
c) Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaran diperlukan jika
managemen memerlukan suatu studi yang
terarah pada permasalahan dan peluang khusus.
d) Sistem pemasaran analisis
Sistem pemasaran analisis teknik-teknik
lanjutan untuk menganalisis data dan persoalan-
persoalan yang terjadi pada pemasara.sistem ini
berisi beberapa bagian yaitu;
1. Bank statistik adalah sekumpulan prosedur
statistik untuk mengubah data menjadi
informasi yang lebih berarti.prosedur yang
dilakukan adalah menghitung rata-
rata,penyebaran dan tabulasi silang. Alat yang
digunakan adalah regresi ganda.
2. Bank model adalah model yang berfungsi
untuk membantu para pejabat pemasaran
dalam mengembangkan keputusan pemasaran
yang lebi baik
4. RISET PEMASARAN
Riset pemasaran adalah pengumpulan,
pencatatan, dan penganalisaan sistematis akan
data-data mengenai masalah-masalah pemasaran
guna mempermudah dalam pengambilan
keputusan.
a. Riset pemasaran dan sistem informasi
pemasaran
Riset ini merupakan kompunen vital dalam
suatu marketing mix dan menyediakan suatu
landasan bagi perencanaan dan pelaksanaan
program pemasaran.
b. Ruang lingkup Riset pemasaran
Ruang lingkup ini dibagi oleh beerapa
kategori:
1) Analisis pengukuran pasar
2) Analisis pengaruh faktor terkendali
3) Analisis situasi persaingan.
Salah satu prosedur dalam riset ini yaitu manager
pemasaran harus memperhatikan lingkungan pemasaran
harus memperhatikan lingkungan perusahaan yang sedang
berjalan karena keefektifan riset ini yang tergantung pada
kepekaan terhadap kecenderungan perekonomian.prosedur
riset pemasaran dilakukan juga dalam beberapa
kegiatan,yaitu:
a. Identifikasi masalah dan riset pemasaran
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis masalah-
masalah yang sedang terjadi didalam perusahaan yang
sedang berjalan secara efektif kegiatan prekonomiannya.
b. Penjajakan pendahuluan dan analisis situasi
Dalam melakukan penjajakan ini para peneliti
menyadap data yang langsung tersedia. Mereka memeriksa
catatan perusahaan seperti penjualan, keuangan dan
produksi yang dapat membuat msalah menjadi lebih jelas.
c. Perencanaan proyek bagi riset pemasaran
Tujuan melakukan kegiatan ini agar riset yang
dilakukan lebih matang dan juga lebih terkontrol kegiatan
riset yang akan dilakukan.
Setelah ketiga langkah-langkah kegiatan diatas dilalui
engan baik, maka akan ditentukan sasaran-sasaran
penelitian.
a) Informasi skunder
Sumber data informasi ini adalah dari sensus
yang dilakukan oleh pemerintah. Informasi
intren dari catatan perusahaan, faktur-faktur,
dan lain sebagainya. Sensus yang dilakukan
tentang banyaknya konsumen dalam melakukan
kegiatan konsumen suatu produk.
b) Metode survai
Dalam metode ini informasi langsung
bersumber dari responden melalui wawancara
pribadi, tanya jawab yang berupa kuisioner, atau
wawancara melalui telepon. Metode ini memiliki
beberapa keguanaan, yaitu:
1) Mengumpulkan fakta dari pada responden
2) Melaporkan pendapat mereka
3) Menjajaki pendapat atau pemikiran mereka
berikan terhadap berbagai masalah yang
terjadi.
c) Wawancara tidak langsung
Dalam kegiatan ini informasi
bersumber dari diskusi kelompok
sehingga akan muncul informasi dari
hasil diskusi yang dilakukan.
d) Metode observasi
Dalam metode ini informasi
bersumber dari pengamatan situasi
dan merekam perilaku konsumen
dalam suatu pemasaran.