Assalamualaikum WR.WB
Salam dan bahagia…
Mapel kita pada hari ini adalah PKK
(Produk Kreatif dan Kewirausahaan)
Apasih PKK itu?
…
…
…
…
…
…
PKK merupakan materi baru kalian di kelas XI, yang
akan memberikan wawasan kepada kalian secara
langsung dalam pembelajaran yang berbasis
kegiatan. Pembelajaran PKK (Produk Kreatif dan
Kewirausahaan) ini dapat membentuk kompetensi
peserta didik dalam menyajikan gagasan,
pengetahuan konkrit maupun abstrak, berlatih
menyelesaikan permasalahan nyata serta berlatih
berpikir kritis, kreatif dan inovatif.
Kira-kira di semester ini kita belajar akan belajar apa
saja ya?
...
Check this out
1. Memahami kewirausahaan dan wirausaha
2. Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
3. Menerapkan dokumen administrasi usaha
4. Menganalisis kebutuhan sumberdaya usaha
Langsung ke materi pertama yuk!!!
Apa yang kalian
pikirkan ketika
melihat gambar
di samping?
Pasti ini kan
1. Ojol (Ojek Online)
2. Taksi Online
3. Pesen Makan
4. Kirim Barang
5. Go-pay
Dan masih banyak lagi tentunya produk-produk jasa
yang di tawarkan.
Kalian tahu gak sih, kalau gojek merupakan perusahaan
startup Indonesia yang berhasil menyandang status
unicorn atau memiliki valuasi di atas USD 1 miliar pada
tahun 2016 lho!!
Kalian pasti tahu kan siapa sih sosok dibalik kesuksesan
gojek?
Ya, betul sekali…
Beliau adalah Nadiem Makariem, Bapak Menteri
Pendidikan…
Butuh waktu 6 tahun lho bagi Go-jek untuk
menjadi unicorn setelah lahir di tahun 2010. Status
unicorn disematkan setelah Go-jek menerima suntikan
dan senilai USD 550 juta dari konsorsium investor yang
dipimpin Sequoila Capital dan Warbrug. Go-jek pun
terus menerus menerima dana segar dari beragam
investor.
Tak puas hanya di Indonesia, Pak Nadiem juga
melebarkan sayap sampai ke luar negeri lho gais…
Yakni ke empat negara di ASEAN, seperti Vietnam,
Thailand, Filipina, dan Singapura. Nilai investasi di
empat negara tersebut diperkirkan sebesar USD 500
juta.
Woow…
Woow…
Keren kan…
Pasti kalian mau kan seperti pak Nadiem…
Yuk kita belajar kewirausahaan…
“WIRAUSAHA”
Menurut Machfoedz
Wirausahawan adalah orang yang
bertanggung jawab dalam menyusun,
mengelola, dan mengukur risiko suatu usaha.
Menurut Steinhoff dan John F. Burgess
Wirausahawan merupakan orang yang
mengorganisasi, mengelola, dan berani
menanggung risiko untuk menciptakan usaha
baru dan peluang berusaha.
“KEWIRAUSAHAAN”
Menurut Roopke, Kewirausahaan merupakan
proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru)
dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang
telah ada (inovasi), dengan tujuan mencapai
kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi
masyarakat.
“KARAKTERISTIK WIRAUSAHA”
1. Disiplin
Disiplin di sini
tidak hanya
berarti harus
tepat waktu,
tetapi juga
ketepatan dalam
berkomitmen terhadapa pekerjaan dan tugas –
tugas yang harus diselesaikan. Disiplin akan
memberi pengaruh besar terhadap hasil
pekerjaan, sistem kerja, dan penilaian orang lain
terhadap diri Anda.
2. Jujur
Sikap ini harus benar –
benar dijunjung agar
usaha yang dijalani
mendapat kepercayaan
dari masyarakat.
Semakin hari konsumen
di zaman ini semakin cerdas, mereka memilih
untuk mempercayakan apa yang mereka
konsumsi pada hal – hal yang baik untuk diri
mereka.
3. Kreatif dan Inovatif
Kreatif adalah memiliki kemampuan untuk
menciptakan. Sedangkan inovatif yakni mampu
memperkenalkan atau mengembalkan hal-hal
baru (inovasi).
4. Optimis
Optimis adalah
sikap selalu
berfikiran
positif terhadap
segala sesuatu
yang
diusahakan.
Dengan
mengembangkan sikap ini, Anda akan lebih
semangat dalam menjalankan usaha. Hal – hal positif
pun akan berkembang dan berpengaruh terhadap
para karyawan dan usaha yang Anda jalankan.
5. Memiliki Komitmen dalam Pekerjaan
Memiliki komitmen dalam pekerjaan
memberikan makna bahwa setiap wirausaha
hendaknya komit dalam mengelola usahanya
yang dilakukan dengan cara bersungguh-
sungguh dan memberikan curahan perhatian
sepenuhnya.
6. Memiliki Etos Kerja yang Tinggi
Etos kerja akan
membentuk suatu
produktivitas
sedangkan
tanggung jawab
akan
menumbuhkan
wirausaha yang
adil dan bertanggung jawab terhadap semua
pemangku kepentingan (stakeholder) yang
berhubungan dengan usaha dan hasil usahanya.
7. Berani Mengambil Risiko
Berani mengambil
resiko tidak sama
dengan spekulasi.
Artinya resiko
yang ditanggung
oleh seorang
wirausahawan
adalah resiko yang sudah diperhitungkan secara
matang.
8. Selalu Mencari Peluang
Selalu mencari
peluang
dimaknakan
bahwa
seorang
wirausaha
yang
mempunyai jiwa kewirausahaan harus memberikan
tanggapan positif terhadap peluang yang ada dalam
kaitannya dengan mendapatkan keuntungan untuk
usahanya (organisasi bisnis) atau memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
(organisasi nirlaba).
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang yang
memiliki jiwa
kepemimpinan pada
umumnya ingin
tampil berbeda, lebih dahulu (lebih cepat) dan lebih
menonjol. Hal inilah yang melandasi mengapa
seorang wirausaha yang memiliki jiwa
kepemimpinan akan menggunakan kemampuan
kreativitas dan inovasinya untuk menghasilkan
barang dan jasa dengan lebih cepat dipasarkan dan
berbeda dari pesaingnya.
10.Memiliki Kemampuan Manajerial
Kemampuan
manajerial
merupakan
kemampuan untuk
mengambil keputusan
usaha dan
melaksanakan
seluruh fungsi manajemen, yaitu membuat rencana
usaha, mengorganisasikan usaha, mengelola usaha
(termasuk mengelola sumber daya manusia),
melakukan publikasi/promosi hasil usaha dan
mengontrol pelaksanaan usaha.
“KREATIVITAS WIRAUSAHA”
Banyak orang yang merasa dirinya adalah orang
yang ‘terlahir’ tidak kreatif dan sebagainya, namun
sebenarnya menjadi kreatif adalah masalah
kemauan dan latihan. Ingin menjadi seorang
entrepreneur yang kreatif? Berikut ini adalah cara-
caranya:
a. Mindset Continuous Improvement
Seorang entrerpreneur yang kreatif
membiasakan diri untuk memiliki mindset yang
berbeda dari kebanyakan orang yaitu
menganggap bahwa setiap produk, jasa,
layanan, metode, atau apapun itu bisa
ditingkatkan lagi kualitasnya.
b.Diskusi dan Interaksi
Sebuah diskusi dan interaksi selain bisa
mendapatkan banyak sekali ide juga bisa
mendapatkan masukan atas ide yang kita
sampaikan.
c. Brainstorming Session
Sebagai entrepreneur umumnya kita tidak
melakukan semuanya sendiri namun tentu ada
tim yang menemani kita. Dengan melakukan
sesi brainstorming atau adu ide anggota tim
akan banyak sekali ide ide kreatif yang bias
ditemukan.
d.Travelling dan Bertemu Orang Baru
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar
bisa menjadi seorang entrepreneur yang
kreatif adalah dengan menyempatkan diri
untuk traveling, bertemu dengan orang baru,
atau pergi ke tempat-tempat baru.
e. Idea Bank
Idea bank merupakan wadah di mana kita bisa
mengumpulkan berbagai macam ide atau
pikiran-pikiran yang tidak sengaja terlewat,
kemudian kita catat dan kita simpan.
f. Tidak Menyerah Menjadi Orang Kreatif
Entrepreneur yang tangguh adalah mereka
yang tidak menyerah untuk menjadi seorang
yang kreatif. Jikalau memang diri sendiri tidak
bisa menghasilkan ide-ide baru, kita bisa
bersinergi untuk mewujudkan ide-ide
cemerlang orang lain.
“SUMBER PENDANAAN
DALAM KEWIRAUSAHAAN”
a.Pendanaan dengan Bootstrapping
Bootstrapping adalah bentuk pendanaan
mandiri. Pendanaan Bootstrapping memiliki
risiko yang besar bagi para wirausahawan.
Namun, mereka menjadi lebih bebas dalam
mengembangkan usahanya. Contohnya, Dell
dan Facebook.
b.Pendanaan Eksternal
Investor Malaikat (Angel Investor)
Merupakan investor yang
menginvestasikan dana pribadinya ke dalam
bisnis yang berpotensi menguntungkan.
Venture Capitalist
Venture Capitalist adalah investor jangka
panjang yang secara aktif bekerja sama
dengan tim manajemen usaha tempat
mereka berinvestasi. Venture Capitalist
menggunakan uang orang lain, yaitu uang
para investor yang menginvestasikan uang
mereka untuk berinvestasi di perusahaan-
perusahaan baru.
Pengelola Investasi Global (Hedge fund)
Hedge fund adalah perusahaan yang
mengelola investasi dari para nasabah. Dana
investasi tersebut nantinya akan
diinvestasikan lagi kepada usaha-usaha
yang dirasa menguntungkan.
“JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN”
(Menurut Steve Blank)
a. Kewirausahaan Bisnis Kecil
Kewirausahaan dengan usaha kecil harus dijalankan
dengan telaten dan hati-hati agar tidak layu sebelum
berkembang.
b. Usaha Rintisan
Para wirausaha dengan usaha rintisan tahu
bahwa usaha yang mereka jalankan suatu saat
akan mengubah wajah dunia dan akan menarik
investor untuk mengucurkan dana dengan
jumlah fantastis.
c. Usaha Besar
Usaha besar akan tetap berkembang selama
mereka masih terus berinovasi dan
menawarkan produk baru yang bervariasi.
d. Kewirausahaan Sosial
Wirausaha sosial adalah para investor yang
menciptakan produk dan jasa yang dapat
memenuhi kebutuhan sosial.
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR