Sejarah Kerajaan Sriwijaya Disusun oleh : Kelompok 6
Anggota Kelompok • Evania tessa salsa bela • Melinda khoirun Nisa • Putri fairus habibah • Wulan Septiana
Pendahuluan Pada tahun 1892, sebuah prasasti ditemukan di Kampung Kota Kapur, Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Melayu Kuno itu mengandung beberapa kata yang dibaca sebagai “Sriwijaya”.
Dari prasasti- prasasti yang ditemukan dapat di ketahui bahwa letak ke. rajaan Sriwijaya di wilayah Sumatra bagian selatan. Di perkirakan pusat pemerintahannya terletak di tepi sungai Musi atau di sekitar kota Palembang sekarang. Pengaruh kerajaan Sriwijaya terus meluas mencakup selat Malaka, selat Sunda,selat Bangka, laut Jawa bagian barat, Bangka, Jambi hulu, semenanjung Malaya, hingga tanah genting kra. Letak geografis Sriwijaya merupakan kerajaan yang bercorak kebudayaan India tertua ke-3. Diperkirakan, Sri Jayanasa melakukan pada awal berdiri Sriwijaya melakukan ekspedisi pada wilayah-wilayah yang enggan tunduk pada mereka.Ekspedisi ini sejalan dengan masa keruntuhan dua kerajaan pendahulunya, yaitu Kerajaan Tarumanegara di Jawa bagian barat dan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.
Sumber sejarah mengenai kerajaan Sriwijaya dapat di peroleh dari beberapa sumber,baik dalam negeri maupun luar negeri. Sumber Sejarah
Sumber sejarah dalam negeri meliputi DalamNegeri a.) Prasasti Kedudukan Bukit b.) Prasasti Telaga Batu c.) Prasasti Talang Tuo d.) Prasasti Karang Berahi e.) Prasasti Ligor f.) Prasasti Kota Kapur g.) Prasasti Nalanda h.) Candi Muara Takus
Sumber dari luar negeri yang menerangkan Kerajaan Sriwijaya adalah berita Cina, berita India, dan berita Arab. Luar negeri
Raja-Raja 1.)Dapunta Hyang Sri Jayanasa (683 M) 2.)Indrawarman (702 M) 3.)Rudra Wikrama (728-742 M) 4.)Sanggramadhananjaya (775 M) 5.)Dharanindra/Rakai Panangkaran (778 M) 6.)Samaragrawira/Rakai Warak (782 M) 7.)Dharmasetu (790 M) 8.)Samaratungga/Rakai Garung (792 M) 9.)Balaputradewa (856 M) 10.)Sri Udayadityawarman (960 M)
11.)Sri Wuja atau Sri Udayaditya (961 M) 12.)Hsiae-she (980 M) 13.)Sri Cudamani Warmadewa (988 M) 14.)Malayagiri/Suwarnadwipa (990 M) 15.)Sri Marawijayottunggawarman (1008 M) 16.)Sumatrabhumi (1017 M) 17.)Sri Sanggrama Wijayatunggawarman (1025 M) 18.)Sri Dewa (1028 M) 19.)Dharmawira (1064 M) 20.)Sri Maharaja (1156 M) 21.)Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178 M) Raja-Raja
Kondisi perekonomian Kerajaan Sriwijaya kehidupan ekonominya berkembang pesat berkat letaknya yang sangat strategis. Lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi dan tidak jauh dari Selat Malaka membuat Sriwijaya berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional. Pada masa itu, aktivitas perdagangan antara India dan China melalui Selat Malaka sangat ramai, yang membawa keuntungan bagi Kerajaan Sriwijaya.
Kondisisosial Oleh karena itu, kehidupan sosial mereka menjadi topik yang sangat menarik untuk dibahas. Selama berjaya, masyarakat Kerajaan Sriwijaya sering berbaur dengan pedagang dari luar daerah. Pada saat itu, memang banyak kapal- kapal asing yang singgah di pelabuhan di wilayah Sriwijaya.
Terima Kasih