The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-book ini tentang strategi pembelajaran Agama Islam di era COVID-19

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by laeli5940, 2021-03-08 11:06:39

Strategi Pembelajaran

E-book ini tentang strategi pembelajaran Agama Islam di era COVID-19

Keywords: #simdig #strategipai

Nama : Isnaeni Nur Laeli

Kelas : 10 Bdpm 1

No. Absen : 34

Strategi Mengikuti Pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam)

Di Era Covid-19 Corona

Dalam Era Covid-19 ini kita semua dilarang untuk saling berkumpul karena adanya COVID-19
atau diartikan dengan ‘Corona Virus Disease 2019’ atau penyakit yang disebabkan oleh virus Corona
pada 2019. Sehingga mengakibatkan Pandemi ini yang harus dilakukannya Daring atau Sekolah
Online. Akibat dari Corona ini kita dilarang untuk berkumpul , bergerombol ataupun tatap muka.
Begitupun kita harus menjaga jarak, memakai masker dan selalu mencuci tangan dan menggunakan
Handsanitizer. Munculnya wabah Covid-19 memang memberikan dampak yang besar terhadap
kehidupan umat manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Dunia Pendidikan sekarang menjadikan
rumah sebagai lembaga pendidikan yang dapat menggantikan lembaga pendidikan di Sekolah. Hal ini
dilakukan karena instruksi pemerintah, dan juga dengan alasan untuk mencegah penyebaran virus
covid-19. Pembelajaran pun akhirnya dilaksanakan di rumah masing-masing, namun bukan dengan
kedatangan guru ke rumah masing-masing siswa melainkan dengan media online. Pembelajaran
menggunakan jaringan internet, atau juga dikenal dengan pembelajaran daring (dalam jaringan).

Pembelajaran Daring mungkin menjadi hal yang baru bagi sebagian guru, namun mungkin
sebagian sudah menganggapnya hal yang tak asing. Walaupun Daring merupakan hal yang baru bagi
dunia pekerjaan para guru daerah, tetapi mau tidak mau mereka harus mempergunakannya di tengah
kondisi yang tidak memungkinkan seseorang bertatap muka. Atau bagi guru yang selama ini
menganggap bahwa ponsel hanya sekedar alat komunikasi, saat ini harus sukarela menjadikanya
teknologi dalam mengajar. Alhasil kondisi yang memaksa para guru harus mau secara sukarela
berteman dengan dunia internet. Tidak sedikit dari mereka yang awalnya anti saat ini menjadi akrab
dengan dunia internet.

Tentu pembelajaran daring ini memberikan tekanan yang tinggi terhadap aktivitas mengajar guru,
bahkan tidak sedikit guru yang harus mengeluarkan tenaga yang ekstra demi terlaksananya
pembelajaran online sesuai yang di inginkan. Tekanan pembelajaran online tentu tidak sama seperti
pembelajaran tatap muka, jika pada pembelajaran tatap muka seorang guru tidak akan disibukkan
dengan membangun aturan-aturan baru (sebab selama ini sudah alami terjadi) namun pada
pembelajaran daring guru disibukkan dengan aturan-aturan yang harus sama-sama terlebih dahulu
disepakati (mulai kesepakatan jam masuk, kesepakatan mekanisme pembelajaran, kesepakatan
penggunaan aplikasi, kesepakatan untuk memudahkan sinyal dan sebagainya), sehingga kerap guru
mengalami stress yang cukup tinggi selama pembelajaran Daring ini.

Terlebih lagi seseorang guru harus terus berupaya bagaimana siswanya, walaupun dalam keadaan
tidak tatap muka tetap harus memahami materi yang akan disampaikan. Tentu dibutuhkan eksplorasi
berbagai inovasi pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat friendly dan mencapai tujuan
pembelajaran yang telah di tetapkan. Walaupun memang secara keseluruhan tentu tidaklah sama hasil
pembelajaran tatap muka dan online. Disini saya akan menceritakan bagaimana strategi mengikuti
pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yang telah diajarkan oleh guru saya bernama Farida
Muzayyanah, S.Pd.I.

Disini guru saya setiap ada jam kerjanya selalu diberi tugas seperti mengerjakan LKS yang sudah
dibelinya di Sekolah. Jadwal pelajarannya hanya sekali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa pada
jam pertama dari jam 07.00-08.00 setelah itu dilanjutkan dengan pelajaran yang lainnya. Di sekolah
saya ini untuk absen menggunakan aplikasi Smartklas SMKN 1 Surabaya, dan jika guru-guru
memberi tugas biasanya lewat Google Classroom, Group Whatsapp dan juga Zoom Cloud Meetings
atau sebuah aplikasi meeting online dengan konsep screen sharing. Aplikasi ini memungkinkan
penggunanya bertatap muka dengan lebih dari 100 orang partisipan. Tidak hanya di PC atau laptop,
aplikasi ini juga bisa diunduh di smartphone. Seperti gambar di bawah ini adalah contoh aplikasinya :
1. Smartklas SMKN 1 Surabaya

2. Google Classroom

3. Whatsapp

4. Zoom Cloud Meetings

Tetapi di mata pelajaran yang saya ceritakan hanya menggumakan aplikasi Group Whatsapp untuk
memberi tugas dan Google Clasroom untuk mengumpulkan tugas yang sudah diberi. Di mata
pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) ini selalu diberikan tugas untuk mengerjakan per bab dalam
seminggu. Sejauh dalam semester 1 ini sudah mengerjakan :

 Evaluasi pilihan ganda dan Uraian :
1. Bab 3 (Aku selalu dekat dengan Allah SWT)
2. Bab 4 (Malaikat selalu bersamaku)
3. Bab 5 (Berbusana Muslim dan Muslimah merupakan cermin kepribadian & keindahan diri)
4. Bab 7 (Nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan)

Beberapa contoh gambar pengerjaannya :

 Merangkum :
1. Bab 3 (Aku selalu dekat dengan Allah SWT)
2. Bab 4 (Malaikat selalu bersamaku)
3. Bab 5 (Berbusana Muslim dan Muslimah merupakan cermin kepribadian & keindahan diri)
4. Bab 7 (Nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan)
5. Bab 8 (Al-qur’an dan Hadits adalah pedoman hidupku)

Beberapa contoh gambar pengerjaannya :

 Menulis Surah
1. Surah Al Isro ayat 32 dan Surah An Nur ayat 2 beserta artinya
2. Mencari tajwid Surah Al Isro ayat 32 dan Surah An Nur ayat 2
3. Menulis Hadits yg diriwayatkan imam Muslim hal 28 dan mencari tajwid
4. Menulis surah An Naba dan mencari tajwid (Al Qomariyah & Asy Samsyiyah)
5. Menulis surah Abasaa dan mencari tajwid (Idzhar, Ikhfa’, Idgham Bighunnah, Idgham
Bilaghunnah, Iqlab)

Beberapa contoh gambar pengerjaannya :

Begitulah beberapa cara guru saya menggunakan strategi pembelajaran online di Era Covid-19
dengan memberi tugas dan diberi waktu untuk terakhir pengumpulan agar murid senantiasa
mengerjakan tugasnya dengan tepat waktu, dan tidak melebihi waktu yang sudah ditentukan. Ibu guru
saya juga memberitahu agar jika ada siswa yang tidak paham dengan soal atau materi yang diberikan
harap bertanya kepada guru saya baik bertanya melewati Group Whatsapp atau lewat Chat pribadi.


Click to View FlipBook Version